• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK) PEMBUATAN MONITOR TRAINER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING MONITOR PADA SISWA SMK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK) PEMBUATAN MONITOR TRAINER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TROUBLESHOOTING MONITOR PADA SISWA SMK."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN MONITOR TRAINER

SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

TROUBLESHOOTING MONITOR PADA SISWA SMK

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Elektro

Oleh Hastanto Yuwono

5301405009

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

ii

ABSTRAK

Yuwono. Hastanto. 2010. Pembuatan Monitor Trainer Sebagai Media Pembelajaran Troubleshooting Monitor Pada Siswa SMK. Skripsi, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Jurusan Elektro Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Drs. Samiyono, M.T., Drs. Agus Purwanto.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Monitor Trainer, Troubleshooting Monitor

Unsur penting yang berperan dalam proses belajar mengajar adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Metode mengajar berkaitan dengan cara seorang guru dalam menyampaikan materi, sedangkan media pembelajaran berfungsi untuk mempermudah penyampaian materi. Kedua hal tersebut saling berkaitan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis data dari ujicoba yang telah dilakukan berdasarkan dari responden guru, siswa dan pakar multimedia menunjukan hasil yang baik yang artinya bahwa media

Sebelum produk trainer dan modul praktikum dimanfaatkan perlu dilakukan validasi dan ujicoba terlebih dahulu. Para pakar ahli media pembelajaran dan ahli materi diminta untuk

pendingin sebagai alat bantu pembelajaran pada mata pelajaran muatan lokal di SMK, (2)Hasil penilaian validator terhadap trainer lemari pendingin yang dibuat mendapatkan

Tingkat kelayakan media pembelajaran trainer kit komunikasi data dan interface dilihat dari 3 aspek, meliputi aspek validasi isi oleh ahli materi yang mendapatkan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar pembelajaran dengan menggunakan media trainer elektronika dasar lebih baik daripada

mikrokontroller ATmega16 dapat bekerja sesuai dengan program yang telah dibuat didalam modul pemrograman mikrokontroller. Dengan demikian unjuk kerja trainer tersebut

PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan : Media Pembelajaran Trainer Pengendali Elektromagnetik dapat digunakan pada proses pembelajaran, layak digunakan sebagai

Evaluations Tahapan evaluasi dijadikan sebuah analisa untuk melakukan pengembangan serta membenahi kekurangan pada trainer arduino nano sebagai media pembelajaran pada mata kuliah