2.1 Lokasi Tapak
Untuk mencari lokasi yang tepat dari proyek Hotel Wisata Belanja ini diperlukan berbagai pertimbangan yang mempengaruhi pemilihan. Adapun pertimbangan-pertimbangan tersebut yaitu:
• Pencapaian, hal ini mempengaruhi kemudahan dari kendaraan untuk mencapai proyek ini demi kelangsungan fungsi dari proyek ini. Memudahkan bagi pengunjung untuk menemukan dan mencapai bangunan ini. Oleh karena itu dibutuhkan jalan-jalan arteri untuk pencapaian.
• Adanya kawasan perbelanjaan yang menjadikan suatu pemancing wisata perbelanjaan
• View, hal ini penting untuk menjaga image fasilitas hotel yang walaupun konsepnya wisata belanja namun tetap membutuhkan view luar bangunan.
Berdasarkan pertimbangan-ertimbangan di atas, maka diajukan beberapa altematif site, yaitu:
• Kawasan Perumahan Ciputra, Surabaya, sebelah selatan Sekolah Ciputra, lokasi ini mempunyai view yang mendukung untuk sebuah hotel namun kurang dari segi pencapaian dan belum adanya kegiatan perbelanjaan yang nyata di daerah tersebut.
• Kawasan Jalan Tunjungan, sebelah timur Monumen Pers, daerah ini mempunyai pencapaian yang mudah dan berada di kawasan perbelanjaan yang ramai, seperti Plaza Tunjungan dan wilayah pertikoan Tunjungan, naumun daerah ini kuarang mempunyai vicw yang bagus mengingat wilayah sekitarnya masih ada wilayah kumuh.
• Kawasan perumahan Dharmahusada Indah, sebelah barat Mai Galaxy, kawasan ini mempunyai view yang cukup bagus dengan perumahan yang tertata rapi, mempunyai kemudahan pencapaian dan dekat dengan pusart perbelanjaan Mal Galaxy.
Lokasi ini merupakan wilayah perumahan milik pengembang PT. Sinar Galaxy, termasuk Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Mulyorejo, Kotamadya Surabaya, Jawa Timur. Berdasarkan Rencana Dasar Tata Ruang Kota (RDTRK) Surabaya, lokasi ini termasuk Unit Pengembangan Mulyorejo, Unit Distrik Sutorejo dan Unit Lingkungan Dl.
Gambar 2.1 Lokasi Tapak
• Batas-batas fisik site
Utara : Jalan Darmahusada Indah II
Selatan : Jalan Darmahusada Indah Timur XVII Timur : Jalan Darmahusada Indah Timur Barat : Jalan Darmahusada Indah Timur XVI
• Dimensi fisik tapak Batasutara : 2 1 2 m Batas selatan: 188 m Batas timur : 196 m Batas barat : 240 m
Luas tapak 4,4 m2
• Lebar jalan di sekeliling lokasi
Jalan Darmahusada Indah II :24 m Jalan Darmahusada Indah Timur XVII : 10 m Jalan Darmahusada Indah Timur :40 m Jalan Darmahusada Indah Timur XVI :24 m
• KDB, KLB , dan GSB lokasi KDB maksimum : 80%
KLB maksimum : 400%
GSB utara : 12 m selatan : 5 m timur : 20 m barat : 12 m
• Klimatologi
Suhu udara : 21,5°C - 36,4°C
Musim : kemarau dan penghujan
Curah hujan : tinggi pada bulan Desember - Maret maksimal pada bulan Desember 544,6 mm tahunan maksimal 3884,6 mm
tahunan minimal 3189,5 mm Kelernbaban udara: maksimal 98%
minimal 30%
rata-rata 64 - 85%
Kecepatan angin : rata-rata 0,7 km/jam
• Geologi dan kondisi tanah
Berupa aluvium (endapan) hidromorfdengan tekstur tanah halus Kedalaman air tanah lebih dari 90 cm
Drainase dekat dengan pantai namun tidak tergenang air Tidak ada wilayah potensi erosi
Terjadi intrusi (meresapnya) air laut ke tanah sehingga air tanahnya payau
• Topografi
Lahan relatif datar dengan kemiringan tanah antara 0 - 2%
Ketinggian antara 2,3 - 4,7 m dari permukaan laut
• Matahari
Operasional bangunan adalah 24 jam sehari, oleh karena itu praktis sinar matahari yang tidak diharapkan adalah jam 07.00 sampai dengan 18.00.
Perhitungan sudut bayangan adalah sbb:
Arah Utara
22 Juni 22 Desember
07.00 SBV
35°
-
SBH 65°
-
18.00 SBV
35°
-
SBH 65°
-
Arah Selatan
22 Juni 22 Desember
07.00 SBV
- -
SBH - -
18.00 SBV
14°
20°
SBH 25°
22°
Arah Timur
22 Juni 22 Desember
07.00 SBV
- 40°
SBH - 68°
18.00 SBV
- 40°
SBH - 68°
Arah Barat
22 Juni 22 Desember
07.00 SBV
15°
20°
SBH 26°
23°
18.00 SBV
- -
SBH - -
Path di sekitar lokasi
Lokasi ini mempunyai path mayor dan path minor, path mayor adalah Jalan Darmahusada Indah Timur yang mempunyai lebar 40 meter dengan tipe boulevard yang merupakan path dari arah kota (Jalan Kertajaya Indah), sedangkan path minor adalah Jalan Dartnahusada Indah II mempunyai lebar jalan 24 meter dengan tipe boulevard.
Gambar 2.2 Peta Garis Kawasan Mulyorejo
• Edges
- utara : perumahan
- selatan : saluran kota Kali Dami - timur : Mal Galaxy
- barat : perumahan
• Nodes
Nodes di sekitar lokasi yaitu pusat perbelanjaan Mal Galaxy yang tiap hari menjadi tempat berkumpulnya orang berbelanja dan gedung olahraga milik KONI yang ramai apda saat ada even olahraga di gedung tersebut.
• Landmark
Daerah di sekitar lokasi yang menjadi landmark adalah Mal Galaxy yang menjadi landmark mayor dan gedung olahraga milik KONI yang menjadi landmark minor.
• Land Use
Kawasan ini adalah kawasan milik pengembang PT. Sinar Galaxy yang sebagian besar digunakan sebagai kawasan permuhan elit dan sebagian sebagai kawasan pusat perbelanjaan dan fasilitas olahraga.
• Pencapaian
Pencapaian lokasi ini adalah dari pusat kota dengan jalur Jl. Raya Gubeng - Jl. Biliton - Jl. Kertajaya - Jl. Manyar Kertoarjo - Jl. Kertajaya Indah - Jl.
Darmahusada Indah Timur, atau lewat jalur Jl. Pemuda - Jl. Yos Sudarso - Jl.
Prof. Moestopo - Jl. Darmahusada - Jl. Darmahusada Indah - Jl. Kertajaya Indah - Jl. Darmahusada Indah Timur.
2.2 Pendaerahan (Zoning)
Pendaerahan Zoning pada lokasi untuk Hotel Wisata Belanja dapat dibagi menjadi lima zoning utama, yaitu sisi utara, sisi selatan, sisi timur, sisi barat, dan sisi tangah. Masing-masing zoning tersebut mempunyai karakter yang berbeda- beda sehingga sangat perlu ditentukan zoning tersebut sebelum melangkah dalam penentuan letak massa maupun fasilitas yang nantinya diletakkan di masing- masing zoning.
2.2.1 Pengarah Lingkungan Sekitar terhadap Tapak
2.2.1.1 Konsep Awal Berdasarkan Analisis
Dengan mengacu pada analisis kebutuhan dan karakter ruang, analisis tapak, utilitas dan analisis urban, maka dapat ditentukan zoning dalam tapak.
Gambar 2.3 Lingkungan Sekitar Tapak
Bagian timur tapak yang berbatasan dengan jalan utama yang berfungsi sebagai path mayor (berdasarkan analisis urban) dapat difungsikan sebagai entrance utama tapak sekaligus open space karena mempunyai view yang baik.
Daerah ini dapat pula dijadikan sebagai daerah penangkap yang potensial mengingat kemudahan view ke dalam site.
Bagian utara dan barat site yang berbatasan dengan jalan perumahan dapat pula dijadikan entrance ke alam site namun sifatnya hanyalah side entrance mengingat kondisi path yang hanyalah path minor.
Bagian selatan site dijadikan sebagai area service karena tidak mempunyai view ke dalam maupun ke luar site yang cukup baik. Sebagai side entrance yang mengakomodasi kegiatan service karena mempunyai pencapaian dengan melalui path minor. '
Sedangkan bagian tengah site difungsikan sebagai area yang membutuhkan ketenangan paling optimal dan fungsi ruang yang paling privat.
2.2.1.2 Penerapan Dalam Desain
Gambar 2.4 Penerapan Zoning
Bagian timur difungsikan sebagai open space yang bersifat area publik, sekaligus direncanakan menjadi konektor dengan Mal Galaxy karena kedekatan jaraknya. Selain itu difungsikan sebagai entrance ke dalam tapak yang utama karena jalan yang berbatasan dengan sisi ini paling banyak dilalui kendaraan yang hendak menuju ke Mal Galaxy.
Bagian utara dan barat tapak digunakan sebagai area entrance sekunder yang menampung kendaraan dan area publik.
Bagian selatan tapak dijadikan sebagai entrance ke dalam tapak bagi keperluan servis sekaligus menjadi area servis yang menunjang area utama, seperti M&E, storage, loading area, area karyawan, dan sebagainya.
Bagian tengah tapak nantinya digunakan sebagai area semi privat dan privat, yang di dalamnya termasuk area kamar hunian, lobby hotel, area pertokoan dan atrium.
2.2.2 Pengaruh Perancangan Tapak terhadap Lingkungan
Dengan adanya tapak yang dirancang untuk peletakkan massa dan fasilitas bangunan ini diharapkan dapat menjadi landmark baru yang sifatnya mayor di kawasan tersebut, menjadi nodes baru. Namun semua itu tentu telah dipikirkan tidak mengganggu fungsi dan faktor-faktor lain yang mutlak dibutuhkan lingkungan sekitarnya.
2.3 Pencapaian Tapak
2.3.1 Konsep Awal Berdasarkan Analisis
Main entrance dapat diletakkan pada sisi tapak yang menghadap Jalan Darmahusada Indah Timur sesuai dengan fungsinya sebagai path mayor.
Sedangkan Side entrance diletakakkan di ketiga sisi tapak yang menghadap ke Jalan Darmahusada Indah Timur XVI, Jalan Darmahusada Indah Timur XVII, dan Jalan Darmahusada Indah II.
2.3.2 Penerapan dalam Desain
Perencanaan entrance utama ke dalam tapak berdasarkan analisis adalah dari sisi tapak yang menghadap ke Jalan Darmahusada Indah Timur. Sedangkan dua side entrance berada di sisi tapak yang menghadap ke Jalan Darmahusada Indah II dan Jalan Darmahusada Indah Timur XVI. Sedangkan side entrance yang berfungsi sebagai service entrance berada di sisi tapak yang berbatasan dengan Jalan Darmahusada Indah Timur XVII.
Gambar 2.5 Pencapaian dalam Tapak
2.4 Sistem Sirkulasi dalam Tapak
2.4.1 Sirkulasi Kendaraan
Sistem sirkulasi kendaraan menggunakan banyak entrance untuk kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua, yaitu
• Sisi utara, satu entrance untuk kendaraan roda empat pengunjung pusat perbelanjaan. Dari sini kendaraan roda empat dapat menurunkan penumpang
dan atau langsung parkir di sepanjang sisi utara dan barat tapak atau masuk ke semi-basement lewat sisi barat tapak.
Sisi timur, dua entrance, satu untuk kendaraan roda empat dan satunya lagi untuk kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat pengunjung pusat perbelanjaan dapat menurunkan penumpang dan atau langsung parkir di sisi utara dan barat tapak atau semi-basement lewat sisi barat tapak, sedangkan kendaraan roda empat pengunjung hotel dan banquet hall dapat naik ke entrance hotel maupun banquet hall yang ada di lantai satu untuk menurunkan penumpang dan atau langsung parkir ke semi-basement melalui sisi timur tapak lantai satu. Sedangkan kendaraan roda dua dapat langsung parkir di lantai dasar di sisi timur tapak.
Sisi barat, satu entrance untuk kendaraan roda empat pengunjung pusat perbelanjaan yang dapat menurunkan penumpang dan atau langsung parkir di sisi utara dan barat tapak atau semi-basement lewat sisi barat tapak. Selain itu, entrance ini juga untuk kendaraan roda dua karyawan untuk langsung parkir di sisi barat tapak.
Sisi selatan, dua entrance untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat karyawan sekalius sebagai entrance untuk keperluan loading dock.
Gambar 2.6 Sirkulasi dalam Tapak
2.4.2 Sirkulasi Pejalan kaki
Pengunjung pejalan kaki dapat masuk ke dalam tapak melalui banyak entrance yang tersebar di sepanjang sisi timur, utara, dan barat tapak. Dari situ pengunjung akan diarahkan memasuki bangunan utama. Lalu ada pedeslrian khusus yang terdapat di kolong jalan layang yang rencana didirikan di Jalan Darmahusada Indah Timur di sepanjang sisi timur tapak, dari situ pejalan kaki dapat menyeberang ke Mal Galaxy. Karyawan pejalan kaki dapat memasuki tapak melalui entrance di sepanjang sisi selatan tapak.
2.5 Fenataan Ruang Luar (Lansekap)
Ruang luar ditata sedemikian rupa berdasarkan pertimbangan analisa urban maupun analisa tapak. Penataan raang luar ini dimaksudkan untuk memberikan kesatuan antara bangunan dengan alam (buatan maupun alami) dalam tapak.
Selain itu juga untuk meneruskan tatanan ruang luar yang terbentuk pada lingkungan sekitar dalam skala urban sehingga terbentuk kesatuan ruang urban yang terencanan dan saling terhubung.
Gambar 2.7 Penataan Ruang Luar
Ruang terbuka tercipta di sepanjang sisi utara, selatan timur, dan barat banguan, sehingga ruang luar ini melingkupi bangunan yang menjadi pusat di tengah-tengah tapak.
Pada sisi timur tapak ruang luar yang tercipta dioptimalkan sebagai plaza terbuka yang menjadi jalur pedestrian yang menghubungkan tapak dengan Mal Galaxy melalui kolong di bawah jalan layang di sisi timur tapak. Selain itu ada ruang luar yang digunakan sebagai entrance bagi kendaraan pengunjung. Ruang luar juga tercipta di lantai satu yang berfungsi bagi kendaraan untuk menurunkan pengunjung hotel.
Pada sisi utara tapak, ruang luar yang tercipta digunakan sebagai entrance kendaraan dan sekaligus parkir kendaraan roda empat. Selain itu, ruang luar di sisi ini digunakan untuk menurunkan penumpang yang akan masuk ke pusat perbelanjaan.
Pada sisi barat tapak , tercipta mang luar yang digunakan untuk menurunkan penumpang kendaraan roda empat untuk masuk ke pusat perbelanjaan sekaligus menjadi area parkir kendaraan roda empat. Di lantai satu sisi barat tapak ini diciptaka sebuah ruang luar yang merupakan kolam berenang terbuka dengan alam buatan yang asri.
Sedangkan pada sisi selatan tapak, ruang luar yang tercipta digunakan untuk entrance maupun parkir kendaraan untuk area servis dan juga bangunan M&E.
Namun meskipun ruang luar yang tercipta semuanya tidak ada yang alami, namun dibuat seoptimal mungkin ruang luar tersebut asri dengan vegetasi tinggi seperti pohon palem raja dan cemara serta vegetasi perdu yang menutupi sebagian besar tepi pedestrian.
