• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK BERBASIS VIRTUAL MACHINE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK BERBASIS VIRTUAL MACHINE"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM PERANGKAT LUNAK BERBASIS VIRTUAL MACHINE

Amil Ahmad Ilham, Novi Nur Rahmilah Ayu M Program Studi S1 Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin amil@unhas.ac.id

Abstrak-Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah menghasilkan terobosan baru dalam teknologi sistem komputer dengan cara mengevaluasi dan mengoptimisasi teknologi virtualisasi melalui pengembangan sistem perangkat lunak berbasis virtual machine. Dengan teknologi virtualisasi, di dalam satu perangkat komputer (host), dapat dibuat beberapa virtual machine yang dapat menjalankan berbagai macam sistem operasi berbeda dan perangkat lunak aplikasi yang beragam. Pada penelitian ini telah dievaluasi dua teknologi virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengembankan sistem perangkat lunak berbasis virtual machine yaitu KVM dan OpenVZ. Hasil penelitian menujukkan bahwa OpenVZ dapat digunakan untuk membuat lebih banyak virtual machine dalam satu perangkat komputer dibandingkan dengan KVM. Namun demikin OpenVZ hanya dapat menjalankan program-program aplikasi ringan sesuai dengan template yang telah disediakan sedangkan KVM menyediakan file ISO image sehingga lebih fleksibel terhadap berbagai jenis perangkat lunak aplikasi.

Kata kunci: perangkat lunak, virtual machine, sistem

PENDAHULUAN

Sistem komputer klasik [1] dibangun dari 3 komponen utama yaitu perangkat keras, sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi (Gambar 1). Salah satu kelebihan sistem ini adalah ketiga komponen utama tersebut dapat dikembangkan secara terpisah (independent), oleh perusahaan yang berbeda, tempat maupun waktu yang berbeda. Perusahaan perangkat lunak dapat mengembangkan berbagai macam perangkat lunak aplikasi tanpa bergantung pada perubahan yang terjadi pada sistem operasi. Demikian pula perangkat keras dan perangkat lunak dapat diperbaharui (upgraded) pada waktu yang tidak bersamaan.

Gambar 1. Sistem komputer klasik

Namun di sisi lain keterbatasan sistem ini adalah ketiga komponen utama tersebut (perangkat keras, sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi) hanya akan bekerja pada kombinasi yang tepat (compatible).

Misalnya, perangkat lunak aplikasi MacIntosh hanya akan jalan pada sistem operasi MacOS, dan sistem operasi MacOS hanya akan jalan pada platform (perangkat keras) PowerPC. Perangkat lunak aplikasi Windows hanya akan jalan pada sistem operasi Windows, dan sistem operasi Windows hanya akan jalan pada platform x86 (Gambar 2). Jika kombinasinya tidak tepat (tidak compatible) maka sistem tidak akan bekerja. Sebagai contoh perangkat lunak aplikasi Windows tidak akan jalan pada sistem operasi Linux (Gambar 3).

(2)

Gambar 2. Kombinasi tiga komponen utama (perangkat keras, sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi) yang tepat (compatible) pada sistem komputer klasik

Gambar 3. Kombinasi tiga komponen utama yang tidak tepat (tidak compatible) menyebabkan perangkat lunak aplikasi (Windows) tidak jalan

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan sistem perangkat lunak yang memiliki kompatibilitas yang tinggi, tidak bergantung kepada sistem operasi tertentu atau platform tertentu.

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem virtual machine (VM) [2] merupakan pengembangan dari sistem komputer klasik. Sistem VM menambahkan satu komponen berupa perangkat lunak yang disebut dengan Virtual Machine Monitor (VMM) pada sistem komputer klasik. Perangkat lunak VMM berfungsi untuk mengatur penggunaan perangkat keras dari berbagai macam sistem operasi yang jalan pada satu komputer. Migrasi dari sistem komputer klasik ke sistem komputer berbasis VM dapat dilihat pada gambar 4. Dari gambar tersebut tampak bahwa pada sistem komputer klasik, hubungan antara perangkat keras komputer (platform) dengan sistem operasi adalah one-to- one artinya pada satu platform hanya bisa dijalankan satu sistem operasi yang kompatibel. Sebagai contoh untuk menjalankan dua sistem operasi yang berbeda misalnya OS1 dan OS2 dibutuhkan dua perangkat keras komputer yaitu HW1 dan HW2. Dengan sistem VM, hanya dibutuhkan satu perangkat keras komputer yaitu HW untuk menjalankan dua sistem operasi OS1 dan OS2. Perangkat lunak VMM bertanggung jawab mengatur penggunaan perangkat keras HW bagi OS1 dan OS2.

(3)

Gambar 4. Migrasi dari sistem komputer klasik ke sistem komputer berbasis VM

Gambar 5 memperlihatkan sistem VM secara detail. Di dalam satu komputer nyata (memiliki perangkat keras seperti prosessor, memori, alat-alat masukan/keluaran) dapat dibuat sejumlah komputer maya (virtual machine) seperti VM0 dan VM1. Komputer-komputer maya ini dapat beroperasi sebagaimana komputer nyata yaitu menjalankan sistem operasi dan program-program aplikasi lainnya.

Gambar 5. Sistem VM: dua komputer maya (VM0 & VM1) di dalam satu komputer nyata

VM0 dan VM1 memiliki fungsi seperti komputer nyata tetapi bersifat maya karena tidak memiliki perangkat keras secara nyata. Melalui VMM, komputer-komputer maya tersebut memanfaatkan perangkat keras yang dimiliki oleh komputer nyata dimana komputer-komputer maya tersebut dibuat.

VMM mengatur penggunaan perangkat keras oleh komputer-komputer maya tersebut dengan cara time multiplexing atau resource partitioning.

Time Multiplexing: yaitu komputer-komputer maya tersebut diberi hak untuk mengakses perangkat keras selama periode waktu tertentu secara bergantian. (Gambar 6).

Resource Partitioning: yaitu komputer-komputer maya tersebut diberi hak untuk mengkases bagian-bagian tertentu dari perangkat keras yang ada seperti memori, harddisk, dsb. (Gambar 7).

(4)

Gambar 6. Time multiplexing

Gambar 7. Resource Partitioning

METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini digunakan metode pembuatan sistem berdasarkan rekayasa perangkat lunak [3].

Metode ini meliputi analisis domain (domain analysis), digunakan untuk memahami dengan baik latar belakang sistem yang dibuat, analisis kebutuhan (requirement analysis) untuk menentukan dengan tepat spesifikasi sistem, perancangan (design) untuk menentukan bagaimana spesifikasi sistem tersebut diimplementasikan dengan teknologi virtualisasi, kemudian implementasi (implementation) berupa penulisan program dan integrasi komponen-komponen sistem menjadi suatu sistem perangkat lunak berbasis virtual machine. Pembuatan sistem dimulai dengan pelaksanaan survey dan pengumpulan informasi yang dapat membantu dalam pelaksanaan analisis domain, diskusi dan brainstorming untuk menentukan spesifikasi sistem, yang dilanjutkan dengan perancangan dan implementasi. Kegiatan perancangan dan implementasi meliputi instalasi perangkat lunak virtual machine monitor (VMM) yang berfungsi sebagai lapisan perangkat lunak yang dapat digunakanan untuk membuat beberapa virtual machine dalam satu perangkat komputer nyata.

Spesifikasi perangkat keras yang digunakan adalah :

• CPU 64 bit minimal 2GHz (Intel EMT64 atau AMD64, intel VT/AMD-V) ,

Mainboard (KVM mendukung full virtualization)

• 2GB RAM

• Hard drive 250GB

• Memory : 192 MB DDR SDRAM

• Konektivitas : Wi-Fi (802.11b/g), Bluetooth 2.0, ext USB, A-GPS,Quad band, HSDPA/HSUPA.

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Infrastruktur jaringan client

hub diperlukan untuk menghubungkan antara penyedia layanan yang dibutuhkan oleh

host ini dapat dibuat beberapa Virtual Machine (VM)

Gambar

Pengujian dilakukan untuk membandingkan dua buah

dan OpenVZ. Kedua VMM ini dibandingkan untuk melihat seberapa banyak di dalam sebuah host dengan mempertimbangkan

yang terpakai untuk virtual machine

KVM AN PEMBAHASAN

client-server yang dihasilkan dapat dilihat pada Gambar 8 di bawah ini.

hub diperlukan untuk menghubungkan antara client dan server. Satu buah host (server

dibutuhkan oleh client. Host ini dibangun dengan terknologi virtualisasi sehingga pada Virtual Machine (VM) yang dapar berfungsi sebagaimana layaknya

Gambar 8 Infrastruktur jaringan client-server

Pengujian dilakukan untuk membandingkan dua buah Virtual Machine Monitor ini dibandingkan untuk melihat seberapa banyak virtual machine

dengan mempertimbangkan penggunaan memori server karena semakin besar memori virtual machine semakin lambat proses yang terjadi untuk menjalankan

KVM OpenVz

Gambar 9 Pengujian VMM

di bawah ini. Sebuah server) digunakan sebagai ini dibangun dengan terknologi virtualisasi sehingga pada yang dapar berfungsi sebagaimana layaknya server fisik.

(VMM) yaitu KVM virtual machine yang bisa dibuat penggunaan memori server karena semakin besar memori semakin lambat proses yang terjadi untuk menjalankan virtual machine.

(6)

6 Hasil pengujian KVM dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Jumlah virtual machine yang dapat dibuat dengan KVM

Dari Tabel 1 di atas terlihat bahwa dengan menggunakan KVM, kinerja virtual machine akan menurun seiring dengan semakin banyaknya penggunaan memori. Pada virtual machine keempat mulai terjadi downtime dan proses loading untuk membuat virtual machine ke 7 berjalan lama dan tidak berhasil.

Tabel 2 memperlihatkan hasil pengujian OpenVZ.

Tabel 2 Jumlah virtual machine yang dapat dibuat dengan OpenVZ

Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa memori yang dipakai untuk sebuah virtual machine dengan OpenVZ sangat rendah yaitu sebesar 94 MB pada saat mesin pertama dijalankan. Ini disebabkan karena OpenVZ berupa template sehingga tidak membutuhkan memori yang besar. Hal ini berbeda dengan KVM yang berisikan ISO Image 455 MB. Walaupun OpenVZ lebih unggul dalam menciptakan jumlah virtual machine, tetapi konten didalam OpenVZ hanya template sehingga tidak dapat dimodifikasi untuk beragam aplikasi yang berat seperti pembuatan aplikasi web server.

(7)

7 KESIMPULAN

Hasil penelitian menujukkan bahwa OpenVZ dapat digunakan untuk membuat lebih banyak virtual machine dalam satu perangkat komputer dibandingkan dengan KVM. Namun demikin OpenVZ hanya dapat menjalankan program-program aplikasi ringan sesuai dengan template yang telah disediakan sedangkan KVM menyediakan file ISO image sehingga lebih fleksibel terhadap berbagai jenis perangkat lunak aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

[1] J. Hennessy and D. Patterson, Computer architecture: a quantitative approach, San Mateo, CA. Morgan Kaufmann Publishers, 2007.

[2] J.E. Smith and R. Nair, Virtual Machines: Versatile platforms for systems and processes, USA: Morgan Kaufmann Publishers, 2005.

[3] T.C. Lethbridge and R. Laganiere, Object-oriented software engineering, McGraw-Hill Education (UK), 2005.

[4] A.A. Ilham and K. Murakami, “Evaluation and optimization of Java object ordering schemes,” In proceedings of International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICEEI2011), 2011.

[5] L. Eeckhout, A. Georges, and K. De Bosschere, “How Java programs interact with virtual machines at the microarchitectural level,” In proceedings of the Conference on Object-Oriented Programming, Systems, Languages, and Applications (OOPSLA `03), 2003, pp. 169-186.

Gambar

Gambar 1. Sistem komputer klasik
Gambar 2. Kombinasi tiga komponen utama  (perangkat keras, sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi)  yang tepat (compatible) pada sistem komputer klasik
Gambar 4. Migrasi dari sistem komputer klasik ke sistem komputer berbasis VM
Gambar 7. Resource Partitioning
+3

Referensi

Dokumen terkait

Cara mengerjakan sujud tilawah dalam sholat ialah ketika imam membaca ayat sajadah maka ia langsung takbir dan sujud, demikian juga makmum mengikutinya2. Ketika

Virtual machine adalah perangkat lunak yang dapat mengisolasi sebuah mesin komputer serta dapat menjalankan semua program seperti komputer aslinya atau duplikat

Penyusunan RPP dilaksanakan setelah kegiatan assesmen. Mahasiswa menyusun rencana pembelajaran untuk kelas yang akan dilakukan untuk praktik mengajar. Kegiatan awal

Penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui uji efektifitas MOL sayuran dengan 5 ulangan. Pembuatan MOL sayur- sayuran dilakukan dengan menghaluskan bahan

Salah satu model konseling karir yaitu Career Development Resource Centre (CDRC).Program Career Development Resource Centre (CDRC) merupakan progam dalam konseling

Salah satu solusi tebaik adalah dengan menggunakan virtual machine sebagai media virtualisasi server untuk meminimalisir penggunaan perangkat komputer server, serta

Memberikan informasi bagi para pelaku pasar modal atau investor serta pihak-pihak yang berminat untuk mengetahui pengaruh informasi laba berupa EPS sebelum

Selisih Hasil Usaha adalah Surplus Hasil Usaha atau Defisit Hasil Usaha yang diperoleh dari hasil usaha atau pendapatan Koperasi dalam satu tahun buku setelah