• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM. Lampung Tengah di Kecamatan Seputih Agung yang awal mulanya adalah daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV GAMBARAN UMUM. Lampung Tengah di Kecamatan Seputih Agung yang awal mulanya adalah daerah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. PROFIL KAMPUNG BUMI KENCANA

Kampung Bumi Kencana salah satu Kampung yang terletak di Kabupaten Lampung Tengah di Kecamatan Seputih Agung yang awal mulanya adalah daerah tujuan transmigrasi dari pulau Jawa. Pembagian tempat ( penempatan penduduk ) di kampung Bumi Kencana di mulai pada tahun 1954 sekitar 250 kk. Dengan jumlah pendudk 700 jiwa. Yang pada saat itu Kampung Bumi Kencana terdiri dari 6 Dusun, dan selanjutnya pada tahun 1957 terjadi pemekaran Dusun menjadi 7 Dusun.

Dan selanjutnya dengan pemekaran wilayah baik dari Kabupaten , Kecamatan bahkan sampai di Desa. Pusat perkantoran Kabupaten Lampung Tengah yang semula di Metro, setelah pemekaran berpindah di Gunung Sugih begitu juga Kecamatan yang semula masih wilayah pemerintahan Kecamatan Terbanggi Besar pada tahun 1998 menjadi Percam Simpang Agung , yang kemudan di definitifkan menjadi Kecamatan Seputih Agung , pada bulan Agustus 2001.

Kampung Bumi Kencana sudah mengalami roda pemerintahan dengan pergantian Kepala Kampung sebanyak 14 kali dipimpin oleh kepala kampung dan pada saat ini kampung Bumi Kencana masih terdiri dari tujuh ( 7 ) Dusun dan Dua puluh ( 40 ) RT, kemudian setelah penertipan administrasi dengan pola penertipan

(2)

wilayah berdasarkan jumlah penduduk maka pada tahun 2013 Kampung Bumi Kencana terdiri dari Tujuh ( 7 ) Dusun dan Empat Puluh ( 41 ) RT. Dengan luas Wilayah 1.272,5.Ha Jumlah KK pada Saat ini 2014 : 1.838. KK, 6.267 Jiwa mayoritas penduduk beragama Islam dan sebagian ada kristiani.

Demikian selayang pandang kampung Bumi Kencana dari tahun 1954 di tempati hingga 2014 ini yang dapt kami ceritakan dan sejarah kepemimpinan akan kami lampirkan dibawah ini, kurang dan lebihnya sejarah yang dapat disampikan mohon maklum adanya dan mohon partisipasi dari semua kalangan sangat diharapkan untuk mengkritisi guna untuk membangun kedepan menjadi Kampung Bumi Kencana yang madani berpengetahuan luas dan berkehidupan yang adil dan sejah tera yang berlandaskan Idiologi Pancasila.

B. SEJARAH KEPEMIMPINAN KAMPUNG BUMI KENCANA DAFTAR KEPEMIMPINAN KAMPUNG BUMI KENCANA

No Nama Kepala Kampung Masa menjabat (Th)

Keterangan

1 MARIJO 1957 - 1964 Pemilihan

2 MARYOTO 1964 - 1965 Pejabat (PJ)

3 WARIJO 1965 - 1968 Pemilihan

4 SAN ROHMAT 1968 - 1972 Pemilihan

5 SOEPONO 1972 - 1980 Pemilihan

6 SAMIDIN 1980 - 1985 Pejabat (PJ)

7 WIKANTA 1985 - 1988 Pejabat (PJ)

8 SENIMIN 1988 - 1996 Pemilihan

9 WIKANTA 1996 - 1998 Pejabat (PJS)

10 SUHARTONO 1998 - 2006 Pemilihan

11 ARZEN RAHMAN 2006 - 2007 Pejabat (PJS)

12 SUHARTONO 2007 - 2008 Pemilihan

13 SUPRIONO 2008 - 2009 Pejabat (PJS)

14 SUHARTONO 2009 - 2013 Pemilihan

15 SUPRIONO 2013- Sekarang Pemilihan

Sumber : Arsip Kampung Bumi Kencana

(3)

• Data Penduduk

Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

NO INDIKATOR JUMLAH

TAHUN 2012 TAHUN 2013

1 2 3 4

1. 0 – 12 Bulan 63 Orang 59 Orang 2. > 1 - < 5 Tahun 177 Orang 191 Orang 3. ≥ 5 - < 7 Tahun 127 Orang 124 Orang

4. ≥ 7 - ≤ 15 Tahun 527 Orang 538 Orang

5. > 15 – 56 Tahun 2.064 Orang 2081 Orang

6. > 56 Tahun 310 Orang 323 Orang

Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender

NO INDIKATOR JUMLAH

TAHUN 2012 TAHUN 2013

1 2 3 4

1. Jumlah Penduduk 6.268`Orang Orang

2. Jumlah Laki – Laki 3.099 Orang Orang

3. Jumlah Perempuan 3.170 Orang Orang

4. Jumlah Kepala Keluarga 1.837 KK KK

• Data Tingkat Perkembangan Pendidikan

NO INDIKATOR SUB. INDIKATOR

JUMLAH TAHUN 2012

TAHUN 2013

1 2 3 4 5

1. Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 15 Tahun ke atas

Jumlah penduduk buta Huruf

0 Orang 0 Orang Jumlah penduduk tidak

tamat SD/ Sederajat

269 Orang 240 Orang Jumlah penduduk tamat

SD/ Sederajat

1.089 Orang 1.038 Orang Jumlah penduduk tamat

SLTP / Sederajat

542 Orang 557 Orang Jumlah penduduk tamat

SLTA / Sederajat

477 Orang 475 Orang Jumlah penduduk tamat D – 2 Orang 2 Orang

(4)

1

Jumlah penduduk tamat D – 2

8 Orang 9 Orang Jumlah penduduk tamat D –

3

7 Orang 10 Orang Jumlah penduduk tamat S –

1

5 Orang 7 Orang Jumlah penduduk tamat S –

2

- Orang - Orang Jumlah penduduk tamat S –

3

- Orang - Orang

2. Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah

Jumlah Penduduk usia 7 - 15 Tahun

524 Orang 538 Orang 2. Jumlah Penduduk usia

7- 15 Tahun masih sekolah

524 Orang 538 Orang 3. Jumlah Penduduk usia 7

– 15 Tahun putus sekolah 0 Orang 0 Orang 3. Prasarana

Pendidikan

1. SLTA Sederajat 0 buah 0 buah 2. SLTP Sederajat 0 buah 0 buah 3. SD Sederajat 2 buah 2 buah Jumlah Lembaga

pendidikan Agama

2 buah 2 buah lembaga Pendidikan lain

(Kursus/ sejenisnya)

0 buah 0 buah

Kesehatan masyarakat

NO INDIKATOR SUB. INDIKATOR

JUMLAH TAHUN 2009

TAHUN 2010

1 2 3 4 5

1. Kematian Bayi 1. Jumlah Bayi Lahir 63 Orang 59 Orang 2. Jumlah Bayi Mati 2 Orang 1 Orang 2. Gizi dan

Kematian Balita

1. Jumlah Balita 335 Orang 314 Orang 2. Jumlah Balita Bergizi

Buruk

0 Orang 0 Orang 3. Jumlah Balita Bergizi Baik 0 Orang 0 Orang 4. Jumlah Balita Mati 0 Orang 0 Orang 3. Cakupan

Imunisasi

1. Cakupan Imunisasi Polio 49 Orang 59 Orang 2. Cakupan imunisasi DPT –

1

63 Orang 58 Orang 3. Cakupan Imunisasi BCG 63 Orang 59 Orang

4. Angka Umur Meninggal Jumlah Jumlah

(5)

Harapan Hidup 0 – 12 Bulan 0 Orang 0 Orang

1 – 5 Tahun 0 Orang 0 Orang

> 5 – 7 Tahun 0 Orang 0 Orang

> 7 – 15 Tahun 0 Orang 0 Orang

> 15 – 56 Tahun 2 Orang 3 Orang

56 – 60 Tahun 2 Orang -Orang

> 60 Tahun 17 Orang 7 Orang 5. Cakupan

Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih

Total Rumah tangga dapat Akses air bersih

828 889

Pengguna air sumur pompa 22 RT 5 RT Pengguna sumur Gali 741 RT 809 RT

Pengguna Mata air 0 RT 0 RT

Pengguna Hidran Umum 0 RT 0 RT Pengguna Penampugan air

hujan

0 RT 0 RT

Pengguna Embung 0 RT 0 RT

Pengguna Perpipaan 0 RT 0 RT

Lainnya 0 RT 0 RT

2. Total Rumah Tangga tidak mendapatkan Akses air bersih

0 RT 0 RT

Jumlah Jumlah 6. Kepemilikan

Jamban

Total Rumah Tangga punya Jamban / WC

731 RT 804 RT Total Rumah Tangga tidak

punya Jamban / WC

12 RT 9 RT

Pengguna MCK 0 RT 0 RT

Ekonomi Masyarakat

NO INDIKATOR SUB. INDIKATOR JUMLAH

TAHUN 2009 TAHUN 2010

1 2 3 4 5

1. Pengangguran Jumlah Penduduk Usia Kerja 15 – 56 Tahun

19 Orang 13 Orang

Jumlah Penduduk Usia 15 -56 tahun Tidak bekerja

23 Orang 12 Orang

Penduduk Wanita usia 15 – 56 Tahun menjadi ibu Rumah Tangga

14 Orang 13 Orang ?

Jumlah penduduk usia > 15 Tahun

4 Orang 4 Orang

(6)

yang cacat sehingga tidak dapat bekerja 2. Pendapatan Per

–Tahun Sumber Pendapatan :

( Rp ) ( Rp )

Pertanian 18.530.000.000 20.353.900.000 Kehutanan 15.950.000 17.700.000 Perkebunan 545.500.000 561.600.000 Peternakan 865.300.000 872.500.000 Perikanan 21.500.000 23.300.000 Perdagangan 33.750.000 35.000.000

Jasa 41.500.000 42.000.000

Penginapan / Hotel / Sejenis

0 0

Periwisata 0 0

Industri Rumah Tangga

13.800.000 15.300.000

3. Kelembagaan Ekonomi

Pasar 0 Unit 0 Unit

Lembaga Koperasi / Sejenisnya

2 Unit 2 Unit

BUMDes 0 Unit 0 Unit

Toko / Kios 21 Unit 22 Unit Warung Makan 1 Unit 3 Unit

Angkutan 38 Unit 42 Unit

Pangkalan Ojek, Becak Delman, atau sejenis

0 Unit 0 Unit

4. Tingkat Kesejahteraan

Jumlah Keluarga 832 Kel 889 Kel Jumlah Keluarga

Pra Sejahtera

252 Kel 200 Kel Jumlah Keluarga

Sejahtera 1

309 Kel 404 Kel Jumlah Keluarga

Sejahtera 2

209 Kel 237 Kel Jumlah Keluarga

Sejahtera 3

51 Kel 56 Kel Jumlah keluarga 3

Plus

11 Kel 11 Kel

(7)

Keamanan dan Ketertiban

NO INDIKATOR SUB. INDIKATOR

JUMLAH TAHUN 2009

TAHUN 2010

1 2 3 4 5

1. Konflik Sara Konflik antar Kelompok 0 Kasus 0 Kasus Konflik antar Etnis 0 Kasus 0 Kasus Konflik berbau Agama 0 Kasus 0 Kasus

2. Perkelahian Kasus perkelahian 0 Kasus 0 Kasus Kasus perkelahia yang

menimbulkan korban jiwa

0 Kasus 0 Kasus Kasus Perkelahian yang

menimbulkan luka parah

0 Kasus 0 Kasus

3. Pencurian dan perampokan

Kasus pencurian / Perampokan

0 Kasus 0 Kasus Kasus Pencurian /

Pera,pokan dengan Kekerasan

0 Kasus 0 Kasus

Kasus Pencurian /

Perampokan dengan Pelaku dari desa setempat

0 Kasus 0 Kasus

4. Perjudian Kasus Perjudian 0 Kasus 0 Kasus 5. Kasus

Narkoba

Jumlah kasus Narkoba yang pelakunya penduduk setempat

0 Orang 0 Orang

Jumlah penduduk yang menjadi korban Narkoba

0 Kasus 0 Kasus

6. Prostitusi kasus Prostitusi 0 Kasus 0 Kasus 7. Pembunuhan Jumlah kasus Pembunuhan 0 Kasus 0 Kasus

Jumlah kasus Pembunuhan dengan korban penduduk setempat

0 Kasus 0 Kasus

Jumlah kasus Pembunuhan denagan pelaku penduduk setempat

0 Kasus 0 Kasus

8. Kejahatan Seksual

Jumlah Kasus Perkosaan 0 Kasus 0 Kasus Jumlah kasus perkosaan pada

anak

0 Kasus 0 Kasus

(8)

Jumlah kasus kehamilan di luar nikah

0 Kasus 0 Kasus

9. Jumlah Kekerasan dalam Rumah Tangga

Kekerasan terhadap istri 0 Kasus 0 Kasus Kekerasan terhadap suami 0 Kasus 0 Kasus kekerasan terhadap anak 0 Kasus 0 Kasus kekerasan terhadap anggota

keluarga lain

0 Kasus 0 Kasus

NO INDIKATOR SUB. INDIKATOR

JUMLAH TAHUN 2009

TAHUN 2010

1 2 3 4 5

10. Penculikan Jumlah kasus penculikan 0 Kasus 0 Kasus 11. Partisipasi

Masyarakat dalam keamanan Swakarsa

Jumlah POSKAMPLING 13 Unit 14 Unit Jumlah anggota HANSIP 31 Orang 31 Orang Jumlah Kelompok Ronda 13 Kelompok 14 Kelompok

Partisipasi Masyarakat

NO INDIKATOR SUB. INDIKATOR

JUMLAH TAHUN 2009

TAHUN 1010

1 2 3 4 5

1. Pemilihan Umum

LEGISLATIF

Jumlah Penduduk memiliki Hak

Pilih

2.437 Orang 0 Orang

Jumlah Penduduk menggunakan Hak Pilih

1.816 Orang 0 Orang

PRESIDEN / WAPRES Jumlah Penduduk meiliki Hak

Pilih

2.517 Orang 0 Orang

Jumlah Penduduk menggunakan Hak Pilih

1.863 Orang 0 Orang

2. Pemilihan Kepala Daerah

GUBERNUR / WAGUB Jumlah Penduduk memiliki Hak

Pilih

0 Orang 0 Orang

Jumlah Penduduk menggunakan Hak Pilih

0 Orang 0 Orang

(9)

BUPATI / WABUP Jumlah Penduduk memiliki Hak

Pilih

0 Orang 2.414 Orang Jumlah Penduduk

menggunakan Hak Pilih

0 Orang 1.695 Orang 3. Pemilihan

Kepala Desa / Kampung

Cara penentuan Kepala Desa / Sebutan lain

Dipilih Dipilih Jumlah penduduk memiliki

Hak Pilih

0 Orang 0 Orang Jumlah Penduduk

menggunakan Hak Pilih

0 Orang 0 Orang

Lembaga Kemasyarakatan

NO INDIKATOR SUB. INDIKATOR

JUMLAH

TAHUN 2009 TAHUN 2010

1 2 3 4 5

1. Organisasi Perempuan

Keberadaan 16 Organisasi 18.Organisasi

Aktivitas 16.Aktif 18. Aktif

2. Organisasi Pemuda

Keberadaan 2.Organisasi 4Organisasi

Aktivitas 2Aktif 4 Aktif

3. Organisasi Profesi

Keberadaan 1 Organisasi 2.Organisasi

Aktivitas 1. Aktif 2.Aktif

4. Organisasi Bapak

Keberadaan 16.Organisasi 20.Organisasi

Aktivitas 16.Aktif 20 Aktif

5. LPMK atau sebutan lain

Keberadaan 1 Organisasi 1 Organisasi Aktivitas 1 Aktif 1 Aktif 6. Kelompok

Gotong Royong

Keberadaan 21.Organisasi 21.Organisasi

Aktivitas 21.Aktif 21 Aktif

7. Karang Taruna Keberadaan 1 Organisasi 1 Organisasi Aktivitas Tdk aktif Tdk aktif 8. Lembaga Adat Lembaga Adat dalam

pengolahan Hutan

0 Lembaga 0. Lembaga Lembaga Adat dalam

pengolahan Pertanian / Irigasi

0 Lembaga 0. Lembaga

(10)

Lembaga Adat dalam pengolahan Laut / Pantai

0 Lembaga 0.Lembaga Lembaga Adat dalam

penyelesaian konflik warga

0 Lembaga 0.Lembaga

Lembaga Adat Perkawinan 1 Lembaga 1.Lembaga Lembaga Adat lainnya 0 Lembaga 0 Lembaga 0 Lembaga 0 Lembaga

Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga

NO INDIKATOR SUB. INDIKATOR

JUMLAH TAHUN 2009

TAHUN 2010

1 2 3 4 5

1. Realisasi 10 Program Pokok PKK per Tahun

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

4 keg 6 keg 2. Gotong Royong 6 keg 8 keg

3. Pangan 2 keg 4 keg

4. Sandang 3 keg 4 keg

5. Perumahan dan Tata laksana Ruumah Tangga

3 keg 6 keg

6. Pendidikan dan Keterampilan

3 keg 9 keg

7. Kesehatan 2 keg 6 keg

8. Pengembangan kehidupan berkoperasi

2 keg 5 keg 9. Pelestarian Lingkungan

Hidup

3 keg 5 keg 10. Perencanaan Sehat 1 keg 3 keg 2. Organisasi

PKK

Kelengkapan

kelompok Kerja 4 Kelompok 4 Kelompok Kelompok dasa Wisma 64 Kelompok 64

Kelompok Sumber : Tabulasi Potensi Kampung Bumi Kencanca Tahun 2013

B. GAMBARAN UMUM PEMILIHAN KEPALA KAMPUNG DI KAMPUNG BUMI KENCANA

(11)

Pemilihan Kepala Kampung adalah salah satu bentuk perwujudan dan partisipasi dalam demokratisasi. Kampung adalah bagian dari sistem pemerintah yang penting dimana pemimpin yang memiliki integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas tinggi sangat diperlukan untuk kemajuan kampung itu sendiri.

Menurut Huntington (1995:5-6), Pemilihan kepala kampung merupakan proses demokrasi yang paling bawah, dimana disebutkan bahwa suatu sistem politik dianggap demokratis apabila para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dari sistem itu dipilih melalui pemilihan umum yang adil, jujur, dan berkala.

Diketahui bahwa Pemilihan Kepala Kampung Bumi Kencana yang berlangsung hari Senin, 24 Juni 2013. Pada hari itu, 3.642 jiwa dari 4.300 jiwa daftar pemilih tetap (DPT) masyarakat Kampung Bumi Kencana Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah berpartisipasi memberikan suaranya pada Pilkades, karena mereka memiliki harapan yang tinggi di pundak calon yang siap menjadi pemimpin kampung Bumi Kencana. Sedangkan calon yang ditetapkan berhak dipilih oleh masyarakat adalah tiga (3) calon yaitu: Sdr.

Mulyono (Calon nomor urut 1), Sdr. Sudarno (Calon nomor urut 2), dan Sdr.

Supriono (Calon nomor urut 3).

Masyarakat Kampung Bumi Kencana yang ikut dalam aktivitas dalam Pilkades, menjadi partisipan dalam Pilkades ada juga yang menjadi pengamat mengenai jalannya Pilkades baik dari tahap pencalonan sampai pada tahap pelaksanaan, seperti menghadiri rapat-rapat umum atau diskusi-diskusi mengenai siapa saja yang akan mencalonkan menjadi kades, mengamati siapa-siapa saja yang menjadi tim sukses dari masing-masing calon kades, mengikuti

(12)

perkembangan politik dari masing-masing calon kades, pengamat tersebut juga memberikan suaranya dalam Pilkades setelah melihat dan mengamati secara langung dari masing-masing calon kades.

Kampung Bumi Kencana terbagi dalam 7 (tujuh) Dusun yaitu ; Dusun Bumimas I, Dusun Bumimas II, Dusun Bangun Rejo, Dusun Rokal, Dusun YPP, Dusun Bumi Harjo, Dusun Bumi Mulyo. Dalam Pilkades kali ini ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4.300 (empat ribu tiga ratus) mata pilih dan 169 (seratus enam puluh sembilan) Daftar Mata Pilih Tambahan, sesuai dengan Berita Acara Panitia Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Kepala Kampung Bumi Kencana Tahun 2013.

Referensi

Dokumen terkait

mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai mahasiswa STKS Bandung dengan alasan diterima di STAN. Demikian permohonan ini

Skripsi yang berjudul “Studi Komparatif Pandangan Ulama Nahdlatul Ulama (NU) dan Ulama Muhammadiyah Kota Surabaya Terhadap Kasus Pembekaran Bendera Berkalimat

4 Kendala yang dialami oleh UMKM Al-Anwar Minimarket dalam penyusunan laporan keuangannya, yaitu : kurangnya sumberdaya manusia dan pengetahuan mengenai SAK EMKM , sehingga belum

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Return On Equity , likuiditas, leverage,

This men’s watch has a stainless steel watch case with gold tone, a polished finish, a white watch dial with Mickey Mouse design, hands and hour markers that are gold toned, the

Sehubungan dengan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi pada LPSE Kabupaten Deli Serdang untuk Paket Pekerjaan Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah

Masukan yang diberikan oleh calon tamu hotel yang mana berupa teks kalimat bahasa sehari-hari serta berbahasa Indonesia akan digunakan untuk melakukan query data kamar