• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL PEMBANGUNAN PERLUASAN TAHAP PERTAMA MASJID AL-KAUTSAR PERUMNAS 1 CIBODASARI TANGERANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROPOSAL PEMBANGUNAN PERLUASAN TAHAP PERTAMA MASJID AL-KAUTSAR PERUMNAS 1 CIBODASARI TANGERANG"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

Rekening Donasi :

PROPOSAL

PEMBANGUNAN PERLUASAN TAHAP PERTAMA

MASJID AL-KAUTSAR PERUMNAS 1 CIBODASARI TANGERANG

Jl. Belimbing III No. 23 RT 006 RW 05 Perumnas 1 Kel. Cibodasari Kec. Cibodas Kota Tangerang Banten

Kode Pos 15138

Bank BRI No. Rekening: 486301020583531

A/n: PANITIA PEMBANGUNAN PERLUASAN MASJID AL-KAUTSAR

Contact Person:

Ketua Panitia – Wafid Muharam Telp/WA: 0812-2220-6545 Sekretaris – Komaruzaman Telp/WA: 0821-9735-5435 Bendahara – M. Rudy N. Utama

Tlp/WA: 0812-1029-6442 No. Tlp/WA Resmi Panitia:

0895-2392-1663

e-Mail: info.alkautsar.cbs@gmail.com

(3)

2

Bismillahirrahmanirrahim

PROPOSAL

PEMBANGUNAN PERLUASAN TAHAP PERTAMA

MASJID AL-KAUTSAR PERUMNAS 1 CIBODASARI - TANGERANG

DAFTAR ISI

Halaman

I. PENDAHULUAN 3

1.1. Latar Belakang 3

1.2. Sejarah Perkembangan Masjid Al-Kautsar Perumnas 1 Cibodasari 4

1.3. Dasar Pemikiran 5

1.4. Tujuan dan Fungsi Utama 6

II. RENCANA PEMBANGUNAN PERLUASAN 7

2.1. Gambar Bangunan Saat Ini 7

2.2. Gambar Bangunan Baru 8

2.3. Rencana Pembangunan Perluasan 9

III. RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SUMBER DANA 11 3.1. Rencana Anggaran Biaya 11

3.2. Sumber Pendanaan 11 IV. SK YAYASAN JANNATUL KAUTSAR DAN STRUKTUR ORGANISASI 11

V. PENUTUP 12 VI. LAMPIRAN 13 1. SK Yayasan Jannatul Kautsar 13 2. Rekening Bank Panitia Pembangunan Perluasan Masjid Al-Kautsar 15

3. Foto-foto Kegiatan 16

4. Lokasi Google Maps Masjid Al-Kautsar 21

5. Pembongkaran dan Pengurugan Rumah Wakaf 22

6. Posko dan Gudang Material 23

7. Gambar Desain 24

8. Rencana Anggaran Biaya 32

(4)

3

PROPOSAL

PEMBANGUNAN PERLUASAN TAHAP PERTAMA

MASJID AL-KAUTSAR PERUMNAS 1 KEL. CIBODASARI - TANGERANG

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Membangun masjid adalah pekerjaan pertama yang Rasulullah SAW lakukan ketika sampai di Madinah. Masjid adalah sarana utama untuk pemberdayaan masyarakat Islam. Masjid pada masa Rasulullah Shallallaahu „Alaihi Wasallam dan generasi Islam pertama dijadikan sebagai pusat kegiatan dakwah, sentra pengembangan keilmuan, membangun pemikiran umat, pendidikan dan sosial.

Disanalah tempat para sahabat Rasul SAW., menimba ajaran-ajaran Islam dan tempat memecahkan segala urusan mereka sehari-hari. Masjid di masa Rasulullah SAW., bukan hanya sebagai tempat penyaluran emosi religius semata, tetapi telah dijadikan pusat aktivitas umat.

Masjid Al-Kautsar pada saat ini mempunyai kegiatan-kegiatan diantaranya shalat berjamaah lima waktu, saat shalat jum’at maupun Sholat Ied serta acara- acara kegiatan islam lainnya. Masjid Al-Kautsar sudah mulai terasa sempit menampung jama’ahnya, kondisi ini mengakibatkan pelaksanaan ibadah harus ditempatkan di luar teras maupun di lahan taman depan masjid, hal ini menjadikan ibadah kurang hikmat dan kurang nyaman.

Disamping itu, fungsi masjid belum bisa menunjang kebutuhan untuk syi’ar Islam seperti dalam bidang pendidikan, kegiatan sosial, perpustakaan yang layak dan sebagainya, disebabkan tidak adanya ruang yang dapat dipergunakan untuk keperluan tersebut. Berdasarkan kondisi di atas, maka perluasan masjid sudah sangat mendesak, sehingga perlu meningkatkan kapasitas serta fasilitas lainnya dan fungsinya, bukan hanya sebagai tempat ibadah sholat fardhu saja, tetapi agar dapat mendukung berbagai kegiatan memakmurkan masjid dan memberdayakan umat dalam syiar Islam yang lebih layak.

(5)

4 1.2. Sejarah Perkembangan Masjid Al-Kautsar

Berdiri sejak tahun 1983, awalnya hanya musholla kecil bertransformasi menjadi masjid. Tahun 2002, DKM Al-Kautsar didukung oleh para alim ulama & pengurus serta warga dua RW berhasil membeli tanah & rumah yg berada disamping masjid. Tahun 2006, direnovasi menjadi masjid yang lebih indah, lebih nyaman & lebih besar guna menampung jamaah yang lebih banyak. Pembangunannya selesai hanya 6 bulan saja pada bulan Februari 2007 berkat dukungan & doa restu dari seluruh warga masyarakat dua RW serta dukungan dana yang masif dan sangat luar biasa dari para donatur.

Diresmikan pada tanggal 18 Pebruari 2007 oleh walikota Tangerang pada waktu itu, yaitu Bapak H. Wahidin Halim yang sekarang menjadi gubernur Banten.

Pada sekitar tahun 2016, tanah fasos/fasum berupa taman yang berada di depan masjid, dapat dimanfaatkan oleh Yayasan Jannatul Kautsar dan DKM Masjid Al-Kautsar guna keperluan warga masyarakat dan kemaslahatan ummat seperti taman bermain, warga yang ingin mendirikan tenda untuk acara pernikahan, kegiatan kepemudaan dan keolahragaan, kesenian, pelaksanaan sholat Ied, acara-2 tabligh akbar dan kegiatan-2 positif kemasyarakatan lainnya.

Pada bulan September 2020, Yayasan Jannatul Kautsar, badan hukum yang menaungi Masjid Al-Kautsar mendapat wakaf tanah seluas 90 m2 senilai Rp 450 juta dari salah satu warga masyarakat yang lokasi tanahnya berada di sisi timur (belakang) masjid, dan dari wakaf tersebut, direncanakan akan diperluas dan dibangun menjadi dua lantai agar dapat menampung jamaah lebih banyak lagi.

(6)

5

Masjid Al-Kautsar sampai saat ini mempunyai kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan Rutin Harian : 1) Sholat berjamaah 5 waktu b. Kegiatan Rutin Mingguan

1) Kegiatan Wajib Sholat Jum’at 2) Kajian subuh setiap hari Minggu

3) Kajian ba’da Magrib setiap hari Minggu

4) Kajian Qur’an setiap Selasa malam dan Jum’at malam c. Kegiatan Rutin Tahunan

1) Peringatan Hari-Hari Besar Islam 2) Sholat Tarawih Berjamaah 3) Sholat Idul Fitri dan Idul Adha

1.3. Dasar Pemikiran

Firman Allah dalam surat At-Taubah 9:18

"Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."

Firman Allah dalam surat Al-Lail 92: 5-10

”Adapun orang yang memberikan hartanya dan bertakwa, serta membenarkan keyakinan yang benar berikut balasannya, maka akan Kami mudahkan baginya keadaan yang mudah.

Adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya tidak butuh kepada Allah, serta mendustakan keyakinan yang benar berikut balasannya, maka akan Kami mudahkan baginya keadaan

yang sukar.”

(7)

6 Firman Allah dalam surat Al-Baqarah 2:254

“Wahai orang-orang yang beriman, infaqkanlah apa yang telah Kami rezekikan kepada kalian sebelum datang suatu hari yang pada saat itu tidak ada jual beli, tidak ada hubungan kasih sayang dan tidak ada pula syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang dzalim”

Firman Allah dalam surat Al-Baqarah : 270

“Dan apa pun yang kalian infaqkan, maka Allah akan menggantinya, dan Dia adalah sebaik-baik pemberi rizki.”

Sabda Nabi Muhamad SAW

“Barang siapa membangun Masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya yang semisal itu di surga” (HR. Bukhari & Muslim)

1.4. Tujuan dan Fungsi Utama

Tujuan: Membangun masjid untuk menampung jama’ah dalam beribadah,memakmurkan masjid sekaligus pemberdayaan umat islam yang kaffah antara lain:

(8)

7

1. Memperluas bangunan masjid menjadi dua lantai sehingga dengan sendirinya akan menambah kapasitas jama’ah dalam peribadatan.

2. Tersedianya fungsi ruangan Sekretariat DKM, BAZNAS, Gudang, Ruang Marbot dan ruang penunjang lainnya.

3. Memperluas bangunan masjid menjadi dua lantai sehingga dengan sendirinya akan menambah kapasitas jama’ah dalam peribadatan.

4. Tersedianya fungsi ruangan Sekretariat DKM, BAZNAS, Gudang, Ruang Marbot dan ruang penunjang lainnya.

Fungsi: Akan menjadikan tiga fungsi utama masjid yaitu:

1. Ubudiyah atau sebagai tempat peribadatan yang layak misalnya shalat lima waktu, shalat jum’at, shalat tarawih dan witir, shalat dua hari raya, shalat sunnat yang insidentil maupun kegiatan pemotongan hewan qurban.

2. Tarbiyyah yakni sebagai fungsi pendidikan/pembinaan misalnya pengajian, kajian islam, perpustakaan, dan PHBI (Peringatan Hari Besar Islam)

3. Ijtimaiyyah yaitu sebagai fungsi sosial kemasyarakatan misalnya santunan sosial,dan layanan kesehatan.

II. RENCANA PEMBANGUNAN PERLUASAN 2.1 Gambar Bangunan Saat Ini

(9)

8 2.2 Gambar Bangunan Baru

(10)

9 2.3 Rencana Pembangunan Perluasan

Rencana pembangunan perluasan direncanakan akan dilakukan dalam dua tahapan, yaitu:

1. Tahap Pertama akan dilakukan perluasan dan dibangun menjadi dua lantai pada area yang sekarang kosong yang merupakan tanah wakaf.

(11)

10

2. Tahap Kedua akan dilakukan renovasi pada bangunan utama eksisting yang saat ini hanya satu lantai menjadi dua lantai dengan mengacu pada master plan dan blue print arsitektur yang sudah disetujui oleh pihak Yayasan.

(12)

11

III. RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN SUMBER DANA

3.1. Rencana Anggaran Biaya

Rencana Anggaran Biaya pembangunan perluasan Masjid Al-Kautsar tahap pertama ini adalah sebesar Rp. 1.550.948.806,- (Satu Milyar Lima Ratus Lima Puluh Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Enam Rupiah) sebagaimana terlampir. Dengan dana tersebut, direncanakan akan terselesaikan bangunan diatas tanah wakaf yakni:

a. ruang sholat dua lantai b. ruang sholat perempuan c. tempat wudhu dan d. toilet perempuan.

3.2. Sumber Pendanaan

Sumber pendanaan pembangunan melalui:

1. Pengumpulan langsung dari masyarakat RW 05 & RW 015 oleh panitia didampingi oleh ketua RW dan ketua RT setiap dua minggu sekali.

2. Pengumpulan dana melalui proposal dan brosur oleh panitia dan non panitia atas sepengetahuan dan seizin panitia. Sasaran penyampaian proposal adalah warga RW 05, RW 15 dan warga diluar kedua RW tersebut, lembaga/institusi pemerintah dan swasta.

3. Pengumpulan dana melalui kupon dengan nilai kupon Rp 10.000, Rp 20.000 dan Rp 50.000.

4. Pengumpulan dana melalui kerjasama dengan masjid lain yang potensial.

5. Penggalangan dana di Masjid Al-Kautsar melalui kotak amal khusus pembangunan masjid dan pendirian posko.

IV. SK YAYASAN JANNATUL KAUTSAR & STRUKTUR ORGANISASI

SK Yayasan Jannatul Kautsar tentang Pembentukan Panitia Pembangunan Perluasan Masjid Al-Kautsar dan struktur organisasinya terlampir.

(13)

12 V. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat, semoga bapak/ibu/saudara-I kaum muslimin dan muslimat berkenan memberikan sumbangsihnya demi terlaksananya pembangunan perluasan Masjid Al-Kautsar, atas segala bantuannya semoga tercatat sebagai amal ibadah. Aamin Ya Robbal

‘Alamin.

Tangerang, 28 Juli 2021 Ketua Panitia,

Wafid Muharam

(14)

13 VI. LAMPIRAN-LAMPIRAN

(15)

14

(16)

15

REKENING BANK

PANITIA PEMBANGUNAN PERLUASAN MASJID AL-KAUTSAR

(17)

16

FOTO-FOTO KEGIATAN

(18)

17

(19)

18

(20)

19

(21)

20

(22)

21

LOKASI GOOGLE MAPS

(23)

22

PEMBONGKARAN DAN PENGURUGAN RUMAH WAKAF

(24)

23

POSKO DAN GUDANG MATERIAL

(25)

24

(26)

25

(27)

26

(28)

27

(29)

28

(30)

29

(31)

30

(32)

31

(33)

32 H. Imid Djunaedi

Ketua

E. Sukardi

Ketua Dewan Pembina Sanusi

Sekretaris

Alimarisan Ketua RW 05

Nasirin Ketua RW 015

Yayasan Jannatul Kautsar

(34)

33

Yayasan Jannatul Kautsar

Yayasan Jannatul Kautsar

H. Imid Djunaedi Ketua

Sanusi Sekretaris

E. Sukardi

Ketua Dewan Pembina

Alimarisan Ketua RW 05

Nasirin Ketua RW 015

Referensi

Dokumen terkait