• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRUKTUR DNA DAN RNA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STRUKTUR DNA DAN RNA"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

STRUKTUR

DNA DAN RNA

(2)

MATERIAL GENETIKA

• Informasi genetika dari organisme dibawa dalam bentuk molekul DNA yang pada beberapa

makhluk / organisme dalam bentuk RNA yang kemudian akan dipindahkan dalam bentuk

protein.

• Untuk mendapatkan informasi genetik maka utas DNA tersebut harus dipotong terlebih dahulu

menggunakan enzim restriksi tertentu sesuai

dengan utas DNA yang dikenalinya.

(3)

MATERIAL GENETIKA

Kromosom (Protein + Asam Nukleat)

Ekstra Kromosom: -. Plasmid( Pada Prokaryot) Ekstra Kromosom: -. Mitokondria

-. Kloroplas (organ yang (Pada Eukaryot ) berklorofil)

-.Sitoplasma

(4)

SANDI GENETIK

Sandi ( kode ) genetik

Adalah merupakan triplet kodon ( triplet code )

Merupakan gabungan dari 3 nukleotida yang menyandikan asam amino

Basa nukleotida terdiri dari A,G,C,T tetapi dalam proses alaminya triplet kodon dalam bentuk RNA ( sekuen basa mRNA → A,G,C,U)

Basa tunggal mRNA tidak mengkode satu asam aminopun.

Basa duplet (2 basa) : 42 → 16 asam amino < 20 asam amino

Basa triplet (3 basa) : 43 → 64 asam amino >> 20 asam amino sehingga satu asam amino dapat disandikan lebih dari satu triplet kodon

Triplet kodon diawali / ditentukan menggunakan pendekatan sama dengan percobaan Nirenberg

Dari 64 kodon → 61 menyandikan 20 asam amino

3 kodon yang tidak menyandikan asam amino adalah UAA

UAG stop codon UGA ( nonsense codon )

Asam amino pertama adalah : AUG = Me onin → startcodon

Kode genetik selain degenerated ( universal ) : Seperangkat kodon yang sama dipakai oleh semua organisme dan tipe sel.

(5)

• TABEL M RNA

BASA KEDUA

Basa pertama

U C A G Basa

ketiga

U

UUU Phe UUCUUA

UUG Leu

UCU UCC

ser

UCA UCG

UAU

Tyr UAC

UAA

Stop kodon UAG

UGU

Cys UGC

UGA Stop kodon UGG Trp

U C A G

C

CUU CUC

Leu CUA CUG

CCU CCC

Pro CCA

CCG

CAU

His CAC

CAA

Gln CAG

CGU CGC

Arg CGA

CGG

U C A G

A

AUU AUC Ile AUA

ACU ACC

Thr ACA

ACG

AAU

Asn AAC

AAA

Lys AAG

AGU

Ser AGC

AGA

Arg AGG

U C A G

G

GUU GUC

Val GUA GUG

GCU GCC

Ala GCA

GCG

GAU

Asp GAC

GAA

Glu GAG

GGU GGC

Gly GGA

GGG

U C A G AUG Met

(6)

STRUKTUR ASAM NUKLEAT

• Asam nukleat adalah suatu senyawa yang merupaka asam inti yang terdiri dari DNA dan RNA

• Merupakan rantai POLINUKLEOTIDA

yaitu : Makromolekul yang tersusun oleh molekul yang lebih sederhana yang disebut Nukleotida

• Nukleotida merupakan molekul yang tersusun atas

• satu gula,

• satu basa, dan

• satu fosfat.

• Nukleosida adalah kombinasi suatu gula pentosa yang dihubungkan

dengan basa purin atau pirimidin melalui ikatan C - N

(7)

NUKLEOTIDA

• Protein yang bergabung dengan asam nukleat .

• Nukleotida dalam sitoplasma dan dalam inti adalah sama tetapi jenis asam nukleatnya berbeda.

• Nukleotida tersusun atas :

1 Basa DNA

1 Gula Komponen yang essential

1 Fosfat RNA

• Gula → Ribosa & Deoksiribosa

• Basa → Adenin, Guanin, Timin, Sitosin

• Polinukleotida

adalah→ Ikatan antara 2 nukleotida dari 2 gugus fosfat yang terikat pada 2 pentosa → ikatan Fosfodiester

• Tiap struktur DNA / RNA merupakan suatu polinukleotida yang ujung-ujungnya C3 & C5

(8)

• Nukleotida & Nukleosida

No Nukleotida Nukleosida

1 Adenosin monofosfat Adenosin

2 Guanosin monofosfat Guanosin

3 Timidin monofosfat Timidin

4 Sitidin monofosfat Sitosin

5 Uridin monofosfat Uridin

(9)

STRUKTUR MOLEKUL DNA DAN RNA

• Bahan dasar penyusun molekul asam nukleat

JENIS DNA RNA

GULA DEOKSIRIBOSE RIBOSE

PIRIMIDIN -. SITOSIN

-. TIMIN

-. SITOSIN -. URASIL PURIN -. ADENIN

-. GUANIN

-. ADENIN

-. GUANIN

(10)

BASA PURIN DAN PIRIMIDIN

(11)

NUKLEOTIDA

 Nukleotida (nukleosida

fosfat) adl ester asam fosfat dr nukleosida

 merupakan nukleosida yg terfosforilasi.

 Berperan serta dlm sejumlah besar proses biokimiawi

 peran yg paling dikenal adl sbg prekursor monomer RNA dan DNA

NH2 N

N

N N

OCH2 P

O HO

O

OH OH

O

Basa (adenin)

1 3 2

4 5

(12)

Subunit Nukleotida dari DNA Subunit Nukleotida dari RNA

H

(13)

POLINUKLEOTIDA

Polimer mononukleotida

Deoksi asam ribonukleat (DNA)

Asam ribonuklaet (RNA)

DNA

 DNA merupakan struktur yang dibangun oleh KH pentosa (deoksiribosa), fosfat dan suatu basa dalam bentuk polimer dan berkombinasi membentuk helix ganda.

 Blok pembangun DNA adalah “5-carbon sugar deoxyribose”

yang saling dihubungkan oleh ikatan fosfodiester sehingga terbentuk dua untai ganda dengan tulang punggungnya dibentuk dari ikatan KH-fosfat pada bagian luar helix.

(14)

STRUKTUR DNA

(15)

 Kedua strand dari helix saling merupakan komplemeternya masing-masing.

 Setiap pentosa-nya juga terikat pada salah satu dari keempat basa yang terdiri dari adenine (A), guanine (G),

cytosine (C) atau thymine (T).

 Gula deoksiribosa dan fosfat yg menyusun DNA terletak dibgn luar molekul, sdgkan bs purin dan pirimidin t’letak di sebelah dlm untaian (heliks)

(16)

 Strand yang berlawanan diikat oleh suatu ikatan non kovalen diantara dua basa yang selalu berpasangan G dengan C oleh tiga ikatan hidrogen dan A dipasangkan dengan T oleh dua ikatan hidrogen.

 Terdapat dua posisi dari pentosa yang terikat pada gugus fosfat yaitu pada ujung 5’-P dan ujung 3’-OH.

(17)

Menurut James Watson & Francis

Crick

 Ukuran jarak antara pasangan basa

 0,34 nm (3,4

o

A)

 Setiap putaran untaian td 10 ps basa dan jarak satu putar heliks  3,4 nm

 Diameter untaian DNA  2,0 nm

(18)

Bentuk Fisik Struktur DNA

 B’dsrkan jml ps basa  bbrp tipe (bentuk)

Tipe Pasangan bs/putaran

Diameter heliks (nm) A

B C D E Z

11 10 9,33

8 7,5

12

2,3 1,9 1,9

- - 1,8

(19)

 Untaian (strand) DNA td dua lekukan (groove)

 lekukan besar (major groove)

 lekukan kecil (minor groove)

 lekukan pada tipe B lebih

mudah m’ikat protein drpd

tipe A ( lebih dalam)

(20)

DNA (Gen) terdiri dari tiga struktur penting yaitu :

• Bagian yang disebut “gene regulatory segment”  m’ngdung srtuktur yang terlibat pada proses inisiasi dan pengaturan proses transkripsi.

• Exon  bagian yang mengandung codon untuk ditranslasikan oleh mRNA menjadi protein.

• Intron  bagian struktur yang tidak mengandung codon

(intervening sequence).

(21)

KROMOSOM

(22)

KROMATIN

(23)

NUKLEOSOM

(24)

RNA

 Pada DNA molekul RNA dibentuk oleh nukleotida yang saling dihubungkan menjadi satu rantai

 KH pada DNA deoksiribosa. Sedangkan RNA KH-nya adalah ribosa.

 Basa timin diganti oleh urasil pada RNA

(25)

STRUKTUR RNA

DNA terdiri dari dua untai yang saling komplementer membentuk helix ganda, ttp RNA hanya terdiri dari satu untai tunggal, akan tetapi dapat melipat lipat dirinya dalam suatu aturan tertentu.

 Basa pada RNA sama spt DNA,

kecuali timin diganti oleh urasil.

(26)

3 macam RNA penting

mRNA (messenger-RNA) yg melakukan tranfer informasi mengenai deretan asam amino pada protein yang akan dibangun sesuai dengan

urutan kode pada DNA asal.

rRNA (ribosomal-RNA) yang membangun ribosom bersama dengan protein

tRNA (transfer-RNA) yang mentransfer asam

amino ke ribosom untuk sintesis protein.

(27)

tRNA

 Td 75 bh nukleotida

 Td 4 lengan utama

 lengan akseptor

 lengan antikodon

 lengan D

 lengan T C

 lengan tambahan

 Fungsi sbg penyelaras

utk translasi

(28)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESTABILAN DNA

Kestabilan struktur DNA

 Tumpukan (stacking) basa nukleotida pd satu rantai

 interaksi hidrofobik antara basa-basa nukleotida

 hilang krn panas & reagensia  struktur tdk teratur :

 serapan cahaya

 Ikatan hidrogen

antara basa-basa yg berpasangan pd rantai ganda

 terutama pada ps antara C dan G

makin >> ps C-G, makin stabil struktur

(29)

Denaturasi DNA

 Pecahnya ikatan hidrogen antara ps basa pada rantai ganda

 rantai tunggal (single Stranded) Penyebab Denaturasi

 Panas

 ikt hidrogen

 stacking

 Asam – basa

 asam  protonasi ggs N dr A,G dan C

 basa  deprotonasi ggs N dr G dan C

(30)

Tingkat denaturasi DNA t’gantung pd tinggi suhu

 p’ubahan tk denaturasi DNA  suhu b’tingkat  absorban 

260

makin > p’geseran str, mk makin > nilai absorban cahaya 

efek hiperkromik

 denaturasi lengkap DNA  suhu > 90

o

C

Renaturasi

 Proses p’bentukan kembali str untai ganda dr keadaan

terdenaturasi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian: penerapan metode partisipatori pada keterampilan menulis bahasa Jerman dengan media gambar kelas XI IPA1 SMAN 1 KRIAN pada awalnya memiliki

Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan logam berat yang dapat diserat tanaman antara lain adalah pH tanah, kapasitas tukar kation, kandungan bahan organik, tekstur tanah,

Adalah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas unggul, dia mencapai kedudukan sebagai orng yang

Permintaan meja televisi pada PT. ART FURNITURE dari bulan ke bulan selama tahun 2008 mengalami kenaikan dan juga mengalami penurunan. Dalam melakukan peramalan

Penelitian ini tentang optimasi formula sediaan gel UV protection filtrat perasan wortel ( Daucus carota , Linn.) dengan menggunakan sorbitol, gliserol dan propilenglikol

stock acquisition, there might be advantages in keeping the firms as separate legal entities such as for tax purposes. Does the merger increase or decrease expected

1931 Para ahli memperkirakan bahwa banjir besar yang terjadi tahun 1931 merupakan banjir paling besar dengan luas genangan sekitar 9.300 ha di wilayah Cekungan Bandung 1977

Dengan kata lain, pelanggaran dilakukan karena penutur atau lawan tutur tidak mengikuti prinsip kerja sama seperti yang disebutkan Gunarwan, (2007:227) bahwa