• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 12 SEMARANG (Studi Kualitatif pada Pembimbing di SMAN 12 Semarang pada tahun ajaran 2009/ 2010).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI 12 SEMARANG (Studi Kualitatif pada Pembimbing di SMAN 12 Semarang pada tahun ajaran 2009/ 2010)."

Copied!
204
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel kisi-kisi wawancara .........................................................................
Gambar denah ruang BK SMA Negeri 12 Semarang .................................. 187
Gambar 2.1
Tabel 3.1 Kisi-kisi Observasi Pelaksanaan kegiatan pengembangan diri dalam BK
+5

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN SIKAP TERHADAP BIMBINGAN KONSELING DENGAN TINGKAHLAKU.. BERKONSULTASI PADA

Sosok pendidik yang dimaksud adalah Guru BK (Bimbingan dan Konseling), sosok pendidik yang dikenal peserta didik sebagai penolong kehidupan. Kehadiran Guru BK sangat dibutuhkan

Dalam memperoleh data, pengembang melakukan wawancara pada guru bimbingan dan konseling di sekolah. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru BK SMAN 11 Surabaya

Data wawancara evaluasi program bimbingan dan konseling (Akademik & Keagamaan) di SMA Negeri 1 Palopo dari empat orang guru BK diperoleh bahwa dari 15

Faktor pendukung guru bimbingan konseling dalam membentuk konsep diri positif adalah dukungan pihak orang tua dalam melakukan fungsi pengawasan kepada anak didik di

Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa optimalisasi bimbingan dan konseling yang diberikan oleh guru BK, untuk memberikan bimbingan terhadap siswa

Dalam memperoleh data, pengembang melakukan wawancara pada guru bimbingan dan konseling di sekolah. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru BK SMAN 11 Surabaya

Cara guru Bimbingan dan Konseling mengurangi siswa pengguna sosisal media Tiktok Dari wawancara yang didapat dari dua guru BK bahwa upaya guru bimbingan dan konseling dalam mengurangi