• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAK. Kevan Pratama Yonathan Eldove Wijaya : Skripsi Kajian Terhadap Beberapa Desain dan Estimasi Biaya Tebal Perkerasan Jalan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABSTRAK. Kevan Pratama Yonathan Eldove Wijaya : Skripsi Kajian Terhadap Beberapa Desain dan Estimasi Biaya Tebal Perkerasan Jalan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ABSTRAK

Kevan Pratama

Yonathan Eldove Wijaya : Skripsi

Kajian Terhadap Beberapa Desain dan Estimasi Biaya Tebal Perkerasan Jalan

Jenis perkerasan jalan raya di Indonesia saat ini yaitu perkerasan lentur, concrete block, dan beton semen. Jalan yang akan dirancang dan dihitung estimasi biayanya adalah Jalan Raya Lawean – Sukapura dengan panjang total 10 km menggunakan data yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Propinsi Jawa Timur.

Dalam mengkaji perkerasan digunakan metode analisa komponen untuk perkerasan lentur, metode modifikasi perkerasan lentur untuk perkerasan concrete block, dan Peraturan Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003 untuk perkerasan beton semen dengan memasukkan parameter perancangan jalan:

nilai CBR tanah dasar dan beban lalu lintas yang sama. Perhitungan estimasi biaya berdasarkan Standar Satuan Harga Dasar Konstruksi dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum Jawa Timur Tahun Anggaran 2011.

Dari masing – masing metode didapat tebal tiap lapis perkerasan yaitu perkerasan lentur : lapis permukaan = 7,5 cm, lapis pondasi atas = 20 cm, lapis pondasi bawah = 27 cm; perkerasan concrete block : lapis permukaan = 8 cm, lapis sand bedding = 3 cm, lapis pondasi atas = 20 cm, lapis pondasi bawah = 22 cm; perkerasan beton semen : lapis permukaan = 24 cm, lapis pondasi bawah = 10 cm. Perhitungan estimasi biaya didapat perkerasan concrete block lebih murah 18,23% dari perkerasan lentur, sedangkan perkerasan beton semen lebih mahal 62,55% dari perkerasan lentur.

Kata kunci:

Perkerasan lentur, perkerasan concrete block, perkerasan beton semen, estimasi biaya.

(3)

ABSTRACT

Kevan Pratama

Yonathan Eldove Wijaya : Thesis

Assessment Towards Several Design and Cost Estimation of Road Pavement Thickness

Nowadays, there are few types of road pavements in Indonesia,which are flexible pavement , concrete blocks pavement, and cement concrete pavement.

The road that will be designed using the pavement and the cost estimation is being calculated is Lawean – Sukapura Highway with a total length of 10 km by using data obtained from Public Works Department of Highways East Java Province.

In reviewing the pavement, we use component analysis method for flexible pavement , flexible pavement modification method for concrete blocks pavement , and Peraturan Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14- 2003 for cement concrete pavement with inclusion of design parameters of the road : the equal CBR value of the subgrade and the load of the traffic. The calculation of the estimated costs based on Standar Satuan Harga Dasar Konstruksi dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum Jawa Timur Tahun Anggaran 2011.

From each of the method of each layer of pavement thickness obtained are flexible pavements: surface layer = 7,5 cm, base layer = 20 cm, subbase layer

= 27 cm; concrete blocks pavement: surface layer = 8 cm, layer of sand bedding = 3 cm, base layer = 20 cm, subbase layer = 22 cm; cement concrete pavement:

surface layer = 24 cm, subbase layer = 10 cm. The calculation of the estimated cost of concrete block pavement obtained 18,23% cheaper than flexible pavement, whereas the cement concrete pavement is more expensive 62,55% than the flexible pavements.

Key words:

Flexible pavement, concrete blocks pavement, cement concrete pavement, cost estimation.

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

DATA SKRIPSI / TUGAS AKHIR ... iii

BERITA ACARA ... iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ... vi

KATA PENGANTAR ... viii

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xxii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxviii

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

1.5. Ruang Lingkup Penelitian ... 3

2. LANDASAN TEORI ... 4

2.1. Umum ... 4

2.1.1. Lapis Tanah Dasar (Subgrade) ... 4

2.1.2. Lapis Pondasi Bawah (Subgrade Course) ... 5

2.1.3. Lapis Pondasi Atas (Base Course) ... 5

2.1.4. Lapis Permukaan (Surface Course) ... 6

2.2. Perkerasan Lentur dengan Metode Analisa Komponen dan Estimasi Biaya ... 6

2.3. Perkerasan Concrete Block dengan Modifikasi Perkerasan Lentur dan Estimasi Biaya ... 12

2.3.1. Langkah – langkah Perancangan Perkerasan Concrete Block dengan Metode Modifikasi Perkerasan Lentur ... 14

2.3.2. Estimasi Biaya Perkerasan Concrete Block ... 17

2.3.3. Perhitungan Kuantitas (quantity takeoff) ... 17

2.3.4. Analisa Harga Satuan Pekerjaan ... 18

2.4. Perkerasan Beton Semen Pd T-14-2003 dan Estimasi Biaya ... 21

(5)

2.5. Rangkuman Perbandingan Antara Perkerasan Lentur, Concrete Block,

dan Beton Semen ... 32

3. METODOLOGI PENELITIAN ... 34

3.1. Jenis Penelitian ... 34

3.1.1. Prosedur Penelitian ... 34

4. ANALISA DATA DAN HASIL ... 39

4.1. Data Umum ... 39

4.1.1. Informasi Lokasi ... 39

4.1.2. Daya Dukung Tanah ... 39

4.1.3. Volume Lalu Lintas... 41

4.2. Perhitungan LHR (Lintas Harian Rencana) ... 43

4.2.1. Angka Ekivalen Sumbu Kendaraan ... 45

4.2.2. Lintas Ekivalen... 46

4.2.3. Faktor Regional ... 49

4.2.4. Parameter ITP... 49

4.2.5. Perancangan Tebal Awal Perkerasan ... 50

4.3. Perhitungan Tebal Perkerasan Lentur ... 51

4.3.1. Penentuan Elevasi dan Penyesuaian Tebal Lapis Perkerasan ... 55

4.4. Perhitungan Tebal Perkerasan Concrete Block (K350) ... 65

4.4.1. Perhitungan Tebal Perkerasan Concrete Block (K450) ... 68

4.4.2. Penentuan Elevasi dan Penyesuaian Tebal Lapis Perkerasan ... 71

4.5. Contoh Perhitungan Tebal Perkerasan Beton Semen tipe Beton Bersambung dengan Tulangan dengan Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003 ... 81

4.5.1. Parameter-parameter ... 81

4.5.2. Perhitungan Jumlah Sumbu ... 82

4.5.3. Perhitungan Tebal Plat Beton ... 85

4.5.4. Analisa Fatik dan Analisa Erosi ... 87

4.5.5. Perhitungan Tulangan dan Sambungan ... 94

4.5.6. Tebal Akhir Lapis Perkerasan Beton Semen ... 99

4.5.7. Penentuan Elevasi dan Penyesuaian Tebal Lapis Perkerasan .... 100

4.6. Perhitungan Estimasi Biaya untuk Perkerasan Lentur, Concrete Block, dan Beton Semen ... 110

4.6.1. Perhitungan Estimasi Biaya untuk Perkerasan Lentur ... 111

4.6.2. Rekapitulasi Biaya Perkerasan Lentur ... 126

4.6.3. Perhitungan Estimasi Biaya untuk Perkerasan Concrete Block . 127 4.6.4. Rekapitulasi Biaya Perkerasan Concrete Block ... 146

4.6.5. Perhitungan Estimasi Biaya untuk Perkerasan Beton Semen .... 147

4.6.6. Rekapitulasi Biaya Perkerasan Beton Semen ... 169

5. KESIMPULAN DAN SARAN ... 170

5.1. Kesimpulan ... 170

5.2. Saran ... 171

DAFTAR REFERENSI ... 172

(6)

LAMPIRAN ... 173

(7)

DAFTAR TABEL

2.1. Analisa Harga Satuan (1m3) Pekerjaan Galian Tanah Biasa ... 11

2.2. Analisa Harga Satuan (1m3) Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah (Subbbase) ... 11

2.3 Analisa Harga Satuan (1m3) Pekerjaan Lapis Pondasi (Base) ... 12

2.4 Analisa Harga Satuan (1m3) Lapis Permukaan (Surface) ... 12

2.5. Analisa Harga Satuan untuk (1m2) Pekerjaan Pemasangan Concrete Block ... 20

2.6. Analisa Harga Satuan untuk (1m3) Pekerjaan Lapis Pondasi Atas (Base).20 2.7. Analisa Harga Satuan untuk (1m3) Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah (Sub-base) ... 21

2.8. Analisa Harga Satuan untuk (1m3) Pekerjaan Urugan Tanah ... 21

2.9. Nilai koefisien gesekan (µ) ... 25

2.10. Koefisien Distribusi Kendaraan Niaga pada Lajur Rencana ... 26

2.11. Faktor Pertumbuhan Lalu-Lintas ( R) ... 27

2.12. Faktor Keamanan Beban (FKB) ... 28

2.13. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Galian Tanah Biasa ... 30

2.14. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K350 ... 30

2.15. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K125 ... 31

2.16. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan ... 31

2.17. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting ... 32

4.1. Nilai CBR Pada Setiap Titik Pengambilan Sampel ... 41

4.2. Volume Lalu Lintas Tahun 2002 ... 43

4.3. Volume Lalu Lintas Prediksi ... 44

4.4. Angka Ekivalen Beban Sumbu Kendaraan ... 45

(8)

4.5. Nilai Lintas Ekivalen Permulaan ... 47

4.6. Nilai Lintas Ekivalen Akhir ... 48

4.7. Faktor Regional ( FR ) ... 49

4.8. Tebal Awal Lapis Perkerasan Setiap Stationing ... 52

4.9. Tebal Lapis Perkerasan Lentur ... 55

4.10. Tebal Lapis Perkerasan Concrete Block dengan Metode Modifikasi Perkerasan Lentur ... 71

4.11. Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya ... 82

4.12. Perhitungan Jumlah Sumbu Berdasarkan Jenis dan Bebannya (sambungan) ... 83

4.13. Perhitungan Repetisi Sumbu Rencana ... 84

4.14. Tegangan Ekivalen (TE) dan Faktor Erosi (FE) untuk Perkerasan dengan Bahu Beton ... 89

4.15. Analisa Fatik dan Analisa Erosi ... 90

4.16. Tebal Lapis Perkerasan Beton Semen ... 100

4.17. Analisa Harga Satuan 1 ton Pekerjaan Lapis Permukaan (Laston) ... 112

4.18. Analisa Harga Satuan 1 m3 Pekerjaan Lapis Pondasi atas (Batu Pecah) ... 113

4.19. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah (Sirtu) ... 114

4.20. Analisa Harga Satuan Untuk 1 m3 Pekerjaan Urugan Tanah ... 115

4.21. Perhitungan Kuantitas Stationing 1 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 116

4.22. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 1 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 116

4.23. Perhitungan Kuantitas Stationing 2 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 117

4.24. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 2 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 117

(9)

4.25. Perhitungan Kuantitas Stationing 3 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 118

4.26. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 3 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 118

4.27. Perhitungan Kuantitas Stationing 4 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 119

4.28. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 4 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 119

4.29. Perhitungan Kuantitas Stationing 5 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 120

4.30. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 5 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 120

4.31. Perhitungan Kuantitas Stationing 6 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 121

4.32. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 6 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 121

4.33. Perhitungan Kuantitas Stationing 7 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 122

4.34. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 7 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 122

4.35. Perhitungan Kuantitas Stationing 8 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 123

4.36. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 8 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 123

4.37. Perhitungan Kuantitas Stationing 9 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 124

4.38. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 9 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 124

4.39. Perhitungan Kuantitas Stationing 10 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 125

4.40. Perhitungan Biaya Perkerasan Lentur Stationing 10 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 125

(10)

4.41. Rekapitulasi Biaya Perkerasan Lentur ... 126

4.42. Analisa Harga Satuan untuk 1 M2 Pemasangan Concrete Block ... 128

4.43. Analisa Harga Satuan untuk 1 M3 Pekerjaan Lapis Pondasi Atas

(Batu Pecah) ... 128

4.44. Analisa Harga Satuan untuk 1 M3 Pekerjaan Lapis Pondasi Bawah

(Sirtu) ... 129

4.45. Analisa Harga Satuan untuk 1 M3 Pekerjaan Urugan Tanah ... 130

4.46. Analisa Harga Satuan untuk 1 M1 Pekerjaan Pemasangan Kanstein ... 130

4.47. Perhitungan Kuantitas Stationing 1 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 131

4.48. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 1 untuk 1

m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 132

4.49. Perhitungan Kuantitas Stationing 2 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 133

4.50. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 2 untuk 1

m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 133

4.51. Perhitungan Kuantitas Stationing 3 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 134

4.52. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 3 untuk 1

m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 135

4.53. Perhitungan Kuantitas Stationing 4 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 136

4.54. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 4 untuk 1

m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 136

4.55. Perhitungan Kuantitas Stationing 5 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 137

4.56. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 5 untuk 1

m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 138

4.57. Perhitungan Kuantitas Stationing 6 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 139

(11)

4.58. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 6 untuk 1

m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 139

4.59. Perhitungan Kuantitas Stationing 7 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 140

4.60. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 7 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 141

4.61. Perhitungan Kuantitas Stationing 8 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 142

4.62. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 8 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 142

4.63. Perhitungan Kuantitas Stationing 9 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 143

4.64. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 9 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 144

4.65. Perhitungan Kuantitas Stationing 10 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 145

4.66. Perhitungan Biaya Perkerasan Concrete Block Stationing 10 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 145

4.67. Rekapitulasi Biaya Perkerasan Concrete Block ... 146

4.68. Analisa Harga Satuan 1m3 Pekerjaan Beton K350 ... 150

4.69. Analisa Harga Satuan 1m3 Pekerjaan Beton K125 ... 151

4.70. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Polos ... 152

4.71. Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Ulir ... 152

4.72. Analisa Harga Satuan untuk 1 M2 Pekerjaan Bekisting ... 153

4.73. Analisa Harga Satuan untuk 1 M3 Pekerjaan Urugan Tanah ... 153

4.74. Perhitungan Kuantitas Stationing 1 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 154

4.75. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 1 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 155

(12)

4.76. Perhitungan Kuantitas Stationing 2 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 156

4.77. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 2 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 156

4.78. Perhitungan Kuantitas Stationing 3 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 157

4.79. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 3 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 158

4.80. Perhitungan Kuantitas Stationing 4 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 159

4.81. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 4 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 159

4.82. Perhitungan Kuantitas Stationing 5 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 160

4.83. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 5 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 161

4.84. Perhitungan Kuantitas Stationing 6 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 162

4.85. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 6 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 162

4.86. Perhitungan Kuantitas Stationing 7 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 163

4.87. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 7 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 164

4.88. Perhitungan Kuantitas Stationing 8 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 165

4.89. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 8 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 165

4.90. Perhitungan Kuantitas Stationing 9 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 166

4.91. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 9 untuk 1 m1

Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 167

(13)

4.92. Perhitungan Kuantitas Stationing 10 untuk 1 m1 Panjang Jalan dan

Lebar 7 m ... 168

4.93. Perhitungan Biaya Perkerasan Beton Semen Stationing 10 untuk 1

m1 Panjang Jalan dan Lebar 7 m ... 168

4.94. Rekapitulasi Biaya Perkerasan Beton Semen ... 169

(14)

DAFTAR GAMBAR

2.1. Potongan Melintang Struktur Perkerasan ... 4

2.2. Potongan Melintang Perkerasan Lentur ... 6

2.3. Potongan Melintang Perkerasan Concrete Block ... 13

2.4. Potongan Melintang Perkerasan Beton Semen ... 22

2.5. Tebal Pondasi Bawah Minimum untuk Perkerasan Beton Semen ... 24

2.6. CBR Tanah Dasar Efektif dan Tebal Pondasi ... 25

3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian ... 35

3.2. Bagan Alir Perancangan Perkerasan Lentur dengan Metode Analisa Komponen ... 36

3.3. Diagram Alir Perancangan Perkerasan Concrete Block dengan Metode Modifikasi Perkerasan Lentur ... 37

3.4. Bagan Alir Perhitungan Tebal Perkerasan Beton Semen dengan Metode Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003 ... 38

4.1. Peta Lokasi Jalan Raya Lawean – Sukapura ... 39

4.2. Jalan Kolektor 2 Lajur, 2 Arah, Tanpa Median ... 42

4.3. Penentuan ... 50

4.4. Penentuan ... 53

4.5. Susunan Lapis Perkerasan Lentur ... 54

4.6. Penyesuaian Tebal Lapis Perkerasan ... 56

4.7. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 0+000 – 2+000 ... 57

4.8. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 2+000 – 4+000 ... 58

4.9. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 4+000 – 6+000 ... 59

(15)

4.10. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 6+000 – 8+000 ... 60

4.11. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 8+000 – 10+000 ... 61

4.12. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 0+000 - 1+000 ... 62

4.13. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 1+000 - 2+000 ... 62

4.14. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 2+000 - 3+000 ... 62

4.15. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 3+000 - 4+000 ... 63

4.16. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 4+000 - 5+000 ... 63

4.17. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 5+000 - 6+000 ... 63

4.18. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 6+000 - 7+000 ... 64

4.19. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 7+000 - 8+000 ... 64

4.20. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 8+000 - 9+000 ... 64

4.21. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Lentur pada Stationing 9+000 - 10+000 ... 65

4.22. Penentuan ... 67

4.23. Susunan Lapis Perkerasan dengan Metode Modifikasi Perkerasan Lentur ... 68

4.24. Susunan Lapis Perkerasan dengan Metode Modifikasi Perkerasan Lentur ... 70

4.25. Penyesuaian Tebal Lapis Perkerasan ... 72

4.26. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 0+000 – 2+000 ... 73

(16)

4.27. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 2+000 – 4+000 ... 74

4.28. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 4+000 – 6+000 ... 75

4.29. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 6+000 – 8+000 ... 76

4.30. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 8+000 – 10+000 ... 77

4.31. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 0+000 – 1+000 ... 78

4.32. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 1+000 – 2+000 ... 78

4.33. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 2+000 – 3+000 ... 78

4.34. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 3+000 – 4+000 ... 79

4.35. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 4+000 – 5+000 ... 79

4.36. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 5+000 – 6+000 ... 79

4.37. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 6+000 – 7+000 ... 80

4.38. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 7+000 – 8+000 ... 80

4.39. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 8+000 – 9+000 ... 80

4.40. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Concrete Block pada Stationing 9+000 – 10+000 ... 81

4.41. Tebal Pondasi Bawah Minimum untuk Perkerasan Beton Semen ... 85

4.42. Nilai CBR Tanah Dasar Efektif dan Tebal Pondasi ... 86

4.43. Grafik Perencanaan Tebal Plat, fcf =4,0 Mpa, Lalu Lintas Luar Kota, dengan Ruji, FKB = 1,1 ... 87

(17)

4.44. Analisis Fatik dan Repetisi Beban Ijin Berdasarkan Rasio Tegangan, dengan / tanpa Bahu Beton ... 91

4.45. Analisis Erosi dan Jumlah Repetisi Beban Ijin Berdasarkan Faktor Erosi, dengan Bahu Beton ... 93

4.46. Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Beton Semen ... 94

4.47. Penulangan dan Penyambungan pada Plat Beton Bersambung dengan Tulangan ... 99

4.48. Penyesuaian Tebal Lapis Perkerasan ... 101

4.49. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 0+000 – 2+000 ... 102

4.50. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 2+000 – 4+000 ... 103

4.51. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 4+000 – 6+000 ... 104

4.52. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 6+000 – 8+000 ... 105

4.53. Potongan Memanjang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 8+000 – 10+000 ... 106

4.54. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 0+000 - 1+000 ... 107

4.55. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 1+000 - 2+000 ... 107

4.56. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada

Stationing 2+000 - 3+000 ... 107

4.57. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada

Stationing 3+000 - 4+000 ... 108

4.58. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 4+000 - 5+000 ... 108

4.59. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 5+000 - 6+000 ... 108

4.60. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 6+000 - 7+000 ... 109

(18)

4.61. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing

7+000 - 8+000 ... 109

4.62. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 8+000 - 9+000 ... 109

4.63. Potongan Melintang Lapis Perkerasan Beton Semen pada Stationing 9+000 - 10+000 ... 110

4.64. Susunan Lapis Perkerasan Lentur ... 111

4.65. Potongan Melintang sta.0+000 – sta.1+000 ... 115

4.66. Potongan Melintang sta.1+000 – sta.2+000 ... 116

4.67. Potongan Melintang sta.2+000 – sta.3+000 ... 117

4.68. Potongan Melintang sta.3+000 – sta.4+000 ... 118

4.69. Potongan Melintang sta.4+000 – sta.5+000 ... 119

4.70. Potongan Melintang sta.5+000 – sta.6+000 ... 120

4.71. Potongan Melintang sta.6+000 – sta.7+000 ... 121

4.72. Potongan Melintang sta.7+000 – sta.8+000 ... 122

4.73. Potongan Melintang sta.8+000 – sta.9+000 ... 123

4.74. Potongan Melintang sta.9+000 – sta.10+000 ... 124

4.75. Susunan Lapis Perkerasan dengan Metode Modifikasi Perkerasan Lentur ... 127

4.76. Potongan Melintang sta.0+000 – sta.1+000 ... 131

4.77. Potongan Melintang sta.1+000 – sta.2+000 ... 132

4.78. Potongan Melintang sta.2+000 – sta.3+000 ... 134

4.79. Potongan Melintang sta.3+000 – sta.4+000 ... 135

4.80. Potongan Melintang sta.4+000 – sta.5+000 ... 137

4.81. Potongan Melintang sta.5+000 – sta.6+000 ... 138

4.82. Potongan Melintang sta.6+000 – sta.7+000 ... 140

(19)

4.83. Potongan Melintang sta.7+000 – sta.8+000 ... 141

4.84. Potongan Melintang sta.8+000 – sta.9+000 ... 143

4.85. Potongan Melintang sta.9+000 – sta.10+000 ... 144

4.86. Segmen Plat Beton ... 147

4.87. Potongan Melintang sta.0+000 – sta.1+000 ... 154

4.88. Potongan Melintang sta.1+000 – sta.2+000 ... 155

4.89. Potongan Melintang sta.2+000 – sta.3+000 ... 157

4.90. Potongan Melintang sta.3+000 – sta.4+000 ... 158

4.91. Potongan Melintang sta.4+000 – sta.5+000 ... 160

4.92. Potongan Melintang sta.5+000 – sta.6+000 ... 161

4.93. Potongan Melintang sta.6+000 – sta.7+000 ... 163

4.94. Potongan Melintang sta.7+000 – sta.8+000 ... 164

4.95. Potongan Melintang sta.8+000 – sta.9+000 ... 166

4.96. Potongan Melintang sta.9+000 – sta.10+000 ... 167

(20)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data Lalu Lintas Harian Rata – rata jalan Lawean – Sukapura ... 173

2. Rekapitulasi Hasil Test Tanah dengan Alat Tespit ... 177

3. Uraian Analisa Harga Satuan ... 178

4. Uraian Analisa Harga Satuan ... 179

Referensi

Dokumen terkait

Tebal perkerasan lentur dengan metode Manual Desain Perkeasan Jalan No.22.2/KPTS/Db/2012 Tipe A (lapis pondasi atas granular Base A) pada semua nilai variasi CBR

Hasil Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Lentur Jalan Lingkar Majalaya dengan menggunakan metode Analisis Komponen SNI 03-1732-1989, harga termurah diperoleh untuk komposisi

Departemen Pekerjaan Umum., 1987 Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Mengunakan Analisa Komponen, Penerbit Yayasan Badan Penerbit PU.

Dari hasil analisa lalu lintas pada lajur rencana CESA5 yang diperoleh sebesar 2112,4375 sehingga perencanaan tebal lapis perkerasan lentur pada ruas jalan Vila

Tebal lapis perkerasan lentur yang dibutuhkan pada Perencanaan Ruas Jalan Nagrak, Kabupaten Bogor berdasarkan Metode Analisa Komponen SKBI 1987 Bina Marga sebesar 42

Pada perencanaan perkerasan lentur di ruas Jalan Agen Polisi II Peril ini menggunakan perkerasan lentur metode analisa komponen Bina Marga dengan umur rencana

Korelasi CBR dan DDT Analisa Tebal Perkerasan Lentur Dari tabel Faktor Regional Petunjuk perencanaan tebal perkerasan lentur dengan metode lendutan di dapat nilai FR = 2,0 Indeks

Analisis Tebal Perkerasan Lentur dengan Metode Bina Marga 1987 1 Kondisi Lapis Keras Jalan Asia Raya dan Jalan Eropa I Data-data yang digunakan untuk perencanaan tebal perkerasan