Lampiran 1: Bagan Evaluasi Kegiatan Media Relations PT. Pembangkitan Jawa – Bali Tahun 2015 (Olahan Peneliti)
1 PT, Pembangkitan
Jawa – Bali
Corporate Values:
- Visi - Misi
Menjalanakan kegiatan media relations
Tujuan kegiatan media relations diadakan:
- Agar hubungan dengan media menjadi baik
- Informasi yang dimiliki perusahaan tersampaikan pada publiknya
- Lebih mudah untuk mem – branding perusahaan
- Mendukung roda kehidupan kinerja perusahaan
Kegiatan media relations yang dilakukan belum pernah dievaluasi.
Bentuk kegiatan media relations:
- Press release: bentuk informasi yang disebarkan kepada pers dan biasanya berupa media cetak. PT. Pembangkitan Jawa – Bali membuat 9 press release selama tahun 2015 dan mendapatkan 77 liputan di media.
- Press conference: suatu kegiatan mengundang wartawan untuk berdialog. PT. Pembangkitan Jawa – Bali melakukan press conference ketika isu mulai tidak terarah (kasus ubur – ubur).
- Special event: suatu peristiwa khusus yang penting dan memuaskan banyak orang untuk ikut serta dalam suatu kesempatan, mampu meningkatkan pengetahuan, dan memenuhi selera public. Special event yang dilakukan PT. Pembangkitan Jawa – Bali ialah HUT PJB, bulan K3, halal bihalal, family gathering dan employee gathering.
- Press tour: kegiatan dimana pers diundang oleh perusahaan untuk mengunjungi tempat wisata tertentu. PT. Pembangkitan Jawa – Bali mengadakan kegiatan ini apabila ada peresmian unit pembangkit baru.
- Press briefing: Dalam kegiatan ini, informasi yang disampaikan kepada pers ialah tentang kegiatan yang baru terjadi, juga diadakan tanya – jawab apabila wartawan memiliki pertanyaan atau ingin mengetahui informasi dengan lebih detail.
- Public luncheon: kegiatan dimana Public Relations mengadakan jamuan makan siang bagi para wartawan. Kegiatan ini dilakukan PT.
Pembangkitan Jawa – Bali secara informal dan frekuensinya per 2 bulan sekali.
- Wawancara pers: Kegiatan ini bersifat pribadi dan individual. Biasanya para wartawan melakukan wawancara dengan direksi PT.
Pembangkitan Jawa – Bali.
Evaluasi memiliki 3 tahapan (Lattimore, 2010, p.175):
- Evaluasi tahap persiapan - Evaluasi tahap pelaksanaan - Evaluasi terhadap dampak
Evaluasi tahap persiapan: dalam melaksanakan kegiatan media relations, riset yang dilakukan hanya riset sederhana.
Riset sederhana yang dilakukan hanya rapat dan analisa media. Selain itu, PT.
Pembangkitan Jawa – Bali juga melaksanakan kegiatan press gathering, media visit, dan iklan.
Evaluasi tahap pelaksanaan: tidak semua staff memahami kegiatan media relations yang dilakukan. Berdasarkan asumsi peneliti, hal ini dikarenakan job description yang dimiliki berbeda. Dalam pelaksanaannya, ada SOP tetapi tidak tertulis, melainkan hanya berupa kesepakatan bersama
Evaluasi terhadap dampak: dampak dari kegiatan media relations yang dilakukan ialah reputasi yang baik, hubungan dengan media baik sehingga mudah untuk melakukan branding dan informasi pada publik bisa tersampaikan dengan baik. Untuk kedepannya, PT. Pembangkitan Jawa – Bali merencanakan untuk melakukan evaluasi setiap satu tahun sekali. Bentuk evaluasi yang dilakukan berupa kuesioner, wawancara, bahkan dapat keduanya.