89
DAFTAR PUSTAKA
Arnstein, Sherry R. A Ladder of Citizen Participation. JAIP, Vol 35, No.4, July 1969, pp. 216-224.
BPBD. 2014. Kajian Risiko Bencana Kota Yogyakarta. Yogyakarta: BPBD Kota Yogyakarta.
BPBD. 2016. Rencana Kontinjensi Banjir Sungai Winongo. Yogyakarta: BPBD Kota Yogyakarta.
Bratakusumah, Supriyadi, D., dan Riyadi. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Cadag, Jake Rom dan Gailard, J. C. 2011. Integrating knowledge and action in disaster risk reduction: The contribution of participatory mapping, Are Vol. 44 No.1, pp 100-109, 2012.
Canevari-Luzardo, L., Bastide, J., Choutet, I., dan Liverman, D. 2017. Using Partial Participatory GIS in Vulnerability and Disaster Risk Reduction in Grenada, Climate and Development, 9:2, 95-109, DOI:
10.1080/17565529.2015.1067593.
Cingombe, W., Pedzisai, E., Manatsa, D., Mukwada, G., Taru, P. 2013 A Participatory Approach in GIS Data Collection for Flood Risk Management, Muzarabani District, Zimbabwe. Saudi Society for Geoscience (2015) DOI 10.1007/s12517-014-1265-6.
Conyers, D 1992. Perencanaan sosial di dunia ketiga: Suatu pengantar
(terjemahan). Yogyakarta: UGM Press.
90
Dantie, Aniesa Norma. 2013. Rencana Aksi Komunitas Untuk Pengurangan Risiko Bencana di Kawasan Pesisir Studi Kasus Desa Tangguh Bencana Poncosari, Srandakan, Bantul. Thesis Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Fatmasari, Intan. 2015. Strategi Perencanaan Partisipatif Masyarakat Untuk Mitigasi Bencana Tsunami di Pesisir Pacitan Jawa Timur (Studi Kelurahan Ploso dan Kelurahan Sidoharjo). Tesis. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Gaillard JC. And Macheda EA. 2009. Participatory 3-dimensional Mapping For Disaster Risk Reduction. Participatory and Action 60, 109-118.
Harto, S. B. R. 2000. Hidrologi: Teori, Masalah, Penyelesaian. Yogyakarta:
Nafiri.
Hatta, Nurbandri. 2015. Pendekatan Partisipatif dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana; Studi Kasus Wilayah Rawan Bencana Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Thesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Hegger, D., Lamers, M., Van Zeijl-Rozema, A., dan Depperink, C. 2012.
Conceptualising Joint Knowledge Production in Regional Climate Change Adaptation Project: Success Conditions and Levers for Action.
Environmental Science and Policy, 18, 52-65.
Hendarsyah, Haruman. 2012. Penilaian Kerentanan dan Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Banjir Lahar di Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Menggunakan Metode SIG Partisipatif. Tesis. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
91
Hizbaron, D. R., Hasanati, S. 2016. Menuju Kota Tangguh di Sungai Code Yogyakarta; Perencanaan Integratif Perkotaan dengan Pendekatan Pengelolaan DAS dan Pengurangan Risiko Bencana. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Jackuomo, M., Daniel, I., Alecia, B., Laurie, L. 2008. Using Community-based Monitoring With GIS to Create Habitat Maps for Marine Protected Area in Australia. Journal of Marine Biological Association of United Kingdom, 2008, 88(5), 865-871.
Kafle, Shesh Kanta and Murshed, Zubair. Community Based Disaster Risk Management for Local Authorities. 2006. Bangkok: Asian Disaster Preparadness Center.
Kienberger, Stefan. 2014. Participatory Mapping of Flood Hazard risk in Munamicua, District of Buzi, Mozambique, Journal of Maps, 10:2, 269- 275, DOI:10.1080/17445647.2014.891265.
Kirkpatrick, D., L. & Kirkpatrick J., D. (2006). Evaluating Training Program The Four Levels. San Fransisco: Berret-Kohler Publisher, Inc.
Lassa, J., Paripurno, E. T., Magatani A., Pujiono, P., Pristiyanto, D., dan Purwanti, H. 2009. Pengelolaan Risiko bencana berbasis Komunitas (PRBBK). Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Levine, A.S. dan Feinholz, C.L. 2014. Participatory GIS to Inform Coral Reef
Ecosystem Management: Maping Human Coastal and Ocean Uses in
Hawaii. Applied Geography 2014, 1-10.
92
Maarif, Syamsul. 2012. Pikiran dan Gagasan Penanggulangan Bencana. Jakarta:
BNPB.
Maryono, Agus. 2014. Menangani Banjir, Kekeringan, dan Lingkungan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Rambaldi, G., Chamber, R., McCall, M., dan Fox, J. 2006. Practical Ethics for PGIS Practitioners, Facilitators, Technology intermediaries and Reseacrher. Mapping for Change: Practice, Technologies, and communication. Stevenage, UK: IIED and CTA.
Rambaldi, G., Tuivanuavou, S., Namata, P., Vanualailai, P., Rupeni, S. 2006.
Resource Use, Development Planning, and safeguarding intangible cultural heritage: lessons from Fiji Island. Mapping for Change: Practice, Technologies and communitaciton. Stevenage, UK: IIED and CTA.
Rahmawati, D., Pamungkas, A., Aulia, B.U., Larasati, D.A., Rahadyan, G.A., Dito, A.H. 2015. Participatory Mapping for Urban Fire Risk Reduction in High Density Urban Settlement. Procedia - Social and Behavioral Sciences 227 ( 2016 ) 395 – 401.
Rijanta, Hizbaron, D. R., Baiquni. 2014. Modal Sosial dalam Manajemen Bencana. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Santoso, Imam. 2014. Pedoman Kampung Tangguh Bencana. Yogyakarta: BPBD Kota Yogyakarta.
Shesh dan Mursed. 2006. Community –Based Disaster Risk Management for
Local Authorities. Bangkok. ADCP.
93
Smith, Keith. 1996. Environtmental Hazard, Second Edition.New York:
Routglede.
Sunarto, Marfai, A., Mardiatno, D. 2009. Penaksiran multirisiko Bencana di Wilayah Kepesisiran Parangtritis. Yogyakarta: PSBA UGM.
UNDP. 2010. Disaster Risk Assessment. New York: UNDP.
UNISDR. 2009. Terminology on Disaster Risk Reduction. Geneva: UNISDR.
Wario, H., Roba, H., Kaufman, B. 2015. Shapping the Herders “Mental Maps”:
Participatory Mapping With Pastoralis to Understand Their Grazing Area Differentiation and Characterization. Journal of Environtmental Management (2015) 56:721-737.
Wisner, B., Blaikie, P., Cannon, T., Davis, I., 2004. At risk. Natural hazards, people’s vulnerability and disasters, 2. London: Routglede.
WMO. 1999. Comperhensive Risk Assessment for Natural Hazard. World Meteorogical Organization.
Zulkifli, E., 2010. Analisa Perubahan Kondisi DAS Bedog dan DAS Winongo.
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Sumber Peraturan dan Perundang-Undangan
Sendai Framework for Disaster Risk Reduction 2015-2030.
Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.
Perwal Kota Yogyakarta No. 3 tahun 2011 Tentang Penanggulangan Bencana
Daerah.
94