PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG DENGAN VISUAL BASIC PADA TOKO BOK UTAMA TUGAS AKHIR DENA METARY CAROLINA BR GINTING

(1)

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG DENGAN VISUAL BASIC PADA TOKO BOK UTAMA

TUGAS AKHIR

DENA METARY CAROLINA BR GINTING 132406209

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG DENGAN VISUAL BASIC PADA TOKO BOK UTAMA

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya Komputer

DENA METARY CAROLINA BR GINTING 132406209

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(3)

PERSETUJUAN

Judul : PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG

DENGAN VISUAL BASIC PADA TOKO BOK UTAMA

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : DENA METARY CAROLINA BR GINTING

Nomor Induk Mahasiswa : 132406209

Program Studi : DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Disetujui di, Medan, Juni 2016

Disetujui Oleh

Program Studi D3 Teknik Informatika Ketua,

Dr. Elly Rosmaini, M.Si NIP. 196005201985032002

Dosen Pembimbing

Dr. Mardiningsih, M.Si.

NIP. 196304051988112001

(4)

PERNYATAAN

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG DENGAN VISUAL BASIC PADA TOKO BOK UTAMA

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri. Kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2016

Dena Metary Carolina Br Ginting 132406209

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah, Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT karena dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini dengan judul Perancangan Aplikasi Inventori Barang dengan Visual Basic pada Toko Bok Utama. Tugas akhir ini disusun guna memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi D-3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak akan terselesaikan dengan baik dan tepat waktu tanpa adanya masukan, bimbingan serta bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Sehingga pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si. selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Bapak Dr. Kerista Sebayang, MS, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Prof. Dr. Tulus, Vordipl. Math., M.Si., Ph.D. selaku Ketua Departemen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Elly Rosmaini, M.Si, selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA.

5. Teristimewa untuk ayah saya Nerima Ginting dan ibu saya Rita Afriani yang telah memberikan doa, nasehat dan dukungan baik secara moril maupun materil.

6. Iqbal Padhanta Gtg selaku abang penulis yang telah memberikan dukungan yang penuh terhadap saya.

7. Bang Rendy, Bang Feri dan Jimmy yang membimbing saya dalam membuat aplikasi ini.

8. Sabilla Yassarah, Risa Dewita Rivai, Fara Diba, Meidina Rhamadani dan Rizka Novita selaku sahabat terbaik juga rekan bimbingan penulis.

Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini dapat memberi manfaat dan menambah wawasan maupun pengetahuan kita. Dan penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir ini masih terdapat beberapa kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak guna penyempurnaan laporan dimasa yang akan datang.

(6)

PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG DENGAN VISUAL BASIC PADA TOKO BOK UTAMA

ABSTRAK

Sistem inventori adalah sistem yang mengelolah suatu kegiatan transaksi keluar masuknya barang. Perancangan aplikasi inventori barang pada toko Bok Utama ini bertujuan untuk mempermudah pemilik toko melakukan pendataan barang ataupun melakukan transaksi jual dan beli yang sebelumnya dilakukan secara manual dan tidak efisien. Metode dan rancangan aplikasi ini dibuat dengan menggunakan perangkat lunak Visual Basic 2010 sebagai bahasa pemrogramannya, editor skrip program, dan juga digunakan untuk mendesain sebuah aplikasi inventori barang. Selain itu, penulis juga menggunakan Microsoft Access 2013 sebagai bahasa pemrograman untuk pengolahan database pada aplikasi ini. Rancangan aplikasi ini sangat diperlukan dalam bidang penjualan dan persedian barang yang harus bertindak secara cepat dan tepat, sehingga diperlukan program yang dapat meminimalisirkan kesalahan yang terjadi.

Dengan itu, penulis merancang sebuah aplikasi inventori barang dengan menggunakan Visual Basic 2010 dan Access 2013.

Kata kunci : Aplikasi Inventori, Visual Basic 2010, Microsoft Access 2013.

(7)

DAFTAR ISI

Persetujuan i

Pernyataan ii

Penghargaan iii

Abstrak iv

Daftar Isi v

Daftar Tabel vii

Daftar Gambar viii

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 2

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Tujuan 3

1.5. Manfaat 3

1.6. Metodologi Penelitian 4

1.7. Sistematika Penulisan 5

BAB 2. LANDASAN TEORI

2.1. Microsoft Visual Basic 7

2.1.1. Sejarah Microsoft Visual Basic 8

2.2. Microsoft Access 10

2.2.1. Komponen Utama (Object) 12

2.2.2. Tipe Data 13

2.3. Database 13

2.3.1. Database Planning 16

2.3.2. Database Desain 18

2.4. Sistem Inventory 18

BAB 3. PERANCANGAN SISTEM

3.1. Diagram Konteks 20

3.2. Rancangan File pada Database 22

3.3. Flowchart 25

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Pengertian Implementasi Sistem 32

4.2. Tujuan Implementasi Sistem 32

4.3. Penerapan Implementasi Sistem 33

4.4. Pemeliharaan Sistem 34

4.5. Tampilan Program 35

(8)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 42

5.2. Saran 43

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel

3.1. Lambang di Diagram Konteks 21

3.2. Tabel Barang 22

3.3. Tabel Supplier 22

3.4. Tabel Kategori 23

3.5. Tabel Barang Keluar 23

3.6. Tabel Detail Barang Keluar 23

3.7. Tabel Barang Masuk 23

3.8. Tabel Detail Barang Masuk 24

3.9. Tabel Stock 24

3.10. Tabel Lambang-lambang Flowchart 25

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar

3.1. Diagram Konteks 21

3.2. Relasi Antar Tabel 24

3.3. Flowchart Form Login 27

3.4. Flowchart Menu Utama 28

3.5. Flowchart Menu Transaksi 29

3.6. Flowchart Stock Barang 30

3.7. Flowchart Menu Supplier 30

3.8. Flowchart Menu Barang 31

4.1. Menu Login 35

4.2. Menu Home 35

4.3. Menu About 36

4.4. Form Supplier 36

4.5. Form Tambah Supplier 37

4.6. Form Transaksi Barang 37

4.7. Form Daftar Barang 38

4.8. Form Input Barang 38

4.9. Form Transaksi Masuk 39

4.10. Form Transaksi Barang Masuk 39

4.11. Form Transaksi Keluar 40

4.12. Form Transaksi Barang Keluar 40

4.13. Form Stok Barang 41

4.14. Laporan Stock Barang 41

(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman, kemajuan teknologi menuntut segala sesuatu pekerjaan manusia yang masih manual dan kurang efisien dapat dilakukan dengan teknologi yang dinamakan komputer. Kecanggihan komputer membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.

Pekerjaan yang dilakukan secara manual sebaiknya lebih ditingkatkan lagi menggunakan sistem komputerisasi. Sistem komputerisasi tersebut dapat membantu mempercepat menyelesaikan pekerjaan yang semula masih dilakukan secara manual.

Inventori adalah item atau material yang dipakai oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Jika perusahaan tersebut memproduksi suatu barang atau jasa maka material tersebut digunakan untuk mendukung atau menyediakan kebutuhan produksi.

Dengan kata lain, inventori adalah suatu item yang disimpan untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang ataupun suatu item yang harus ditentukan kapan harus dibutuhkan. (Holy, 2005)

Sistem inventori adalah sistem yang mengelolah suatu kegiatan transaksi keluar masuknya barang. Bermanfaat untuk menjaga agar persediaan barang digudang selalu mencukupi dan meminimumkan biaya pemesanan dan biaya pengadaan persedian barang. Pada dasarnya, laporan inventori dimaksudkan untuk mengajukan informasi mengenai keadaan atau kondisi stok yang ada pada saat itu, yang akan digunakan oleh pemilik toko sebagai pertimbangan didalam pengambilan keputusan. (Jemmy, 2010)

Toko Bok Utama adalah toko yang menjual bermacam-macam kebutuhan masyarakat sehari-hari. Toko Bok Utama merupakan salah satu toko yang proses jual belinya masih menggunakan sistem manual. Pada proses penjualan barang biasanya masih ditulis pada buku

(12)

penjualan. Sedangkan pada proses mengetahui stok barang yang ada juga harus dicek secara satu-persatu. Selain dari waktu yang banyak terbuang, dari proses pencarian data pun mengalami kesulitan dan sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data penjualan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk merancang suatu aplikasi dengan judul “PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG DENGAN VISUAL BASIC PADA TOKO BOK UTAMA”.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang terdapat pada kasus ini adalah apakah perancangan aplikasi inventori barang pada toko bok utama dapat memudahkan pemilik toko dalam mendata barang-barang yang tersedia ditoko tersebut.

1.3 Batasan Masalah

Dalam merancang aplikasi inventori barang ini ada beberapa batasan masalah yang ditemukan, diantaranya:

1. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan Visual Basic 2010.

2. Database yang digunakan pada aplikasi ini dibangun menggukan Microsoft Access 2013.

3. Aplikasi ini tidak bersifat online, karena perancangannya tidak diperuntukkan untuk umum namun hanya untuk pemilik Toko Bok Utama saja.

(13)

1.4 Tujuan

Merancang aplikasi inventori barang pada Toko Bok Utama menggunakan Visual Basic 2010 dan Microsoft Access 2013.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari Perancangan Aplikasi Inventori Barang dengan Visual Basic pada Toko Bok Utama ini adalah untuk memberi kemudahan dalam melihat daftar barang yang masuk, barang keluar dan stok barang pada toko tersebut bagi pemilik toko.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode penelitian dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun metode penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data yang erat kaitannya dengan permasalahan yang terjadi di atas dengan cara mengambil data sekunder langsung pada pemilik tokonya, membaca buku- buku, makalah dan membaca bahan-bahan sumber lainnya.

2. Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah dilakukan dengan melihat dari data yang sudah terkumpul dan penulis mengangkatnya kedalam sebuah solusi yang telah dijadikan judul.

(14)

Perancangan dilakukan secara bertahap dan membuat aplikasi secara bertahap : a. Analisis Sistem yaitu tahap untuk mengidentifikasi masalah.

b. Database design yaitu merancang basis data secara konseptual dengan menggunakan Microsoft Access 2013.

c. Coding yaitu membuat kode terhadap program dengan menggunakan Visual Basic.

d. Debugging yaitu tahap pencarian kesalahan dalam program.

4. Pengujian

Pengujian adalah tahapan yang sangat penting, hal ini dikarenakan dari pengujian inilah diketahui apakah aplikasi ini sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat kesalahan/

error.

5. Penyusunan Laporan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan dari perancangan Aplikasi Inventori Barang dengan Visual Basic pada Toko Bok Utama berupa tugas akhir.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu sistematika penulisan yang terdiri dari:

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal yang berhubungan dengan judul dan bahasa pemrograman yang digunakan penulis.

(15)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Bab ini akan membahas mengenai struktur database, tahap-tahap algoritma, dan perancangan sistem yang akan dibagun pada tugas akhir ini.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini akan membahas tentang perancangan program dan implementasi sistem disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi uraian mengenai kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan tugas akhir ini.

(16)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Microsoft Visual Basic

Visual Basic, merupakan software yang dirancang untuk membuat aplikasi pada komputer.

Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat aplikasi berbasis dekstop. Tetapi pada perkembangannya banyak digunakan untuk membuat aplikasi yang bukan berbasis internet (offline). Penggunaan microsoft visual basic untuk pembuatan aplikasi tidaklah sulit, tool-tool yang tersedia cukup mudah digunakan, beberapa template dan komponen juga sudah disediakan dan siap digunakan. (Muhammad Sadeli, 2013)

Micrososoft Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Enviroment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman. Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman basic dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. ( Wikipedia, 2016)

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu aplikasi pemrograman visual yang memiliki bahasa pemrograman yang cukup populer dan mudah utuk dipelajari. Basis bahasa pemrograman yang digunakan dalam visual basic adalah bahasa BASIC. BASIC (Beginner’s All-Purpose Symbol Instruction Code) adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang sederhana dan mudah dipelajari. Selain itu basic juga merupakan salah satu bahasa pemrograman yang sudah dikenal oleh pemakai komputer. Bahasa ini dapat dikatakan sebagai bahasa pemrograman dasar atau yang paling mudah sesuai dengan namanya. Bahasa ini pertama kali muncul pada tahun 1960 dan diperkenalkan oleh Dartmouth College. (Siti, 2014)

2.1.1 Sejarah Microsoft Visual Basic

(17)

Bill Gates, pendiri Microsoft memulai bisnis perangkat lunak dengan mengembangkan interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat berjalan di atas IBM PC dengan sistem operasi DOS. Perkembangan berikutnya ialah diluncurkannya BASICA (basic-advanced) untuk DOS. Setelah BASICA, Microsoft meluncurkan Microsoft QuickBasic dan Microsoft Basic (dikenal juga sebagai Basic Compiler).

Visual Basic adalah pengembangan dari bahasa komputer BASIC. Bahasa BASIC diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan Tinggi Dartmouth pada pertengahan tahun 1960-an. Bahasa program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh para programmer untuk menulis program-program komputer sederhana yang berfungsi sebagai pembelajaran bagi konsep dasar pemrograman komputer.

Sejak saat itu, banyak versi BASIC yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai platform komputer, seperti Microsoft QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM BASICA, Apple BASIC dan lain-lain.

Apple BASIC dikembangkan oleh Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs (pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya (mereka membuat game arcade “Breakout” untuk Atari). Mereka mengumpulkan uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara resmi mendirikan perusahaan komputer Apple. Popularitas dan pemakaian BASIC yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual Basic yang berbasis GUI (Graphic User

(18)

Interface) bersamaan dengan Microsoft Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer musiman karena ia menghemat waktu pemrograman dengan tersedianya komponen-komponen siap pakai.

Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2010. Bagaimanapun juga Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam membuat programnya dan ia tidak menghabiskan banyak memori.

Sejarah BASIC di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi dan juga bahasa yang dikompilasi membuat Visual Basic diimplementasikan sebagai gabungan keduanya.

Programmer yang menggunakan Visual Basic bisa memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode bahasa pemrograman yang diinterpretasikan sebagai hasil porting dari kode VB. (Wikipedia, 2016)

2.2 Microsoft Access

Menurut Kadir (2003:22), Microsoft Access adalah salah satu contoh RDBMS yang sangat terkenal di lingkungan PC. Pada Microsoft Access, sebuah database disimpan dalam sebuah berkas dengan ekstensi .MDB. di dalam berkas inilah semua objek yang terkait dengan database, termasuk semua tabel, disimpan. Pada Microsoft Access, istilah kolom yang biasa dipakai pada basis data relasional disebut field dan baris biasa disebut record.

Lembar kerja Access merupakan jendela database yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dimana anda dapat menyunting data

(19)

tersebut dengan menambah, mengganti, menghapus, dan mengedit data dalam tabel-tabel tersebut. (Cynthia, 2016).

Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine,Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik- teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. (Wikipedia, 2016)

Nama kode yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).

(20)

Keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. (Wikipedia, 2016)

2.2.1 Komponen utama ( object ) 1. Tabel

Tabel adalah objek utama dalam dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek. Table terdiri atas :

a. Field Name : atribut dari sebuah table yang menempati bagian kolom.

b. Record : Isi dari field yang saling berhubungan yang menempati bagian baris.

2. Query ( SQL )

Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data. Query dibedakan menjadi 2, yaitu :

a. DDL (Data Definition Language) digunakan untuk membuat atau mendefinisikan obyek- obyek database seperti membuat tabel, relasi antar tabel dan sebagainya.

b. DML (Data Manipulation Language) digunakan untuk manipulasi database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta mengambil informasi yang diperlukan dari database.

(21)

3. Form

Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.

4. Report

Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data secara efektif.

2.2.2 Tipe data

Field-field pada sebuah tabel harus ditentukan tipe datanya. Ada beberapa tipe data pada Access, yaitu :

1. Text, digunakan untuk field alfanumeric (misalnya : nama, alamat, kode pos, telp), sekitar 255 karakter tiap fieldnya.

2. Memo, dapat menampung 64000 karakter untuk tiap fieldnya, tapi tidak bisa diurutkan/diindeks.

3. Number, digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk proses perhitungan matematis.

4. Date/Time, digunakan untuk menyimpan data tanggal yang sesuai dengan format tanggal yang ada.

5. Currency, digunakan untuk menyimpan data angka satuan.

6. Auto Number, digunakan untuk menyimpan data otomatis berupa angka.

7. Yes/No, digunakan untuk menyimpan data yang bernilai false dan true.

8. OLE object, digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara.

9. Hyperlink, digunakan sebagai alamat hyperlink (dalam jaringan web)

(22)

10. Lookup wizard, jika menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, maka bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam combo box.

2.3 Database

Data merupakan fakta mentah tentang orang, tempat kejadian, dan apapun yang penting bagi perusahaan, dimana data itu sendiri tidak memiliki arti. Data adalah sebuah sumber yang harus dikontrol dan dikelola dan data juga adalah fakta-fakta atau observasi yang mentah, biasanya mengenai kejadian atau transaksi bisnis. Pengertian data lainnya adalah rekaman data, konsep atau instruksi pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pencarian dan pemrosesan secara otomatis yang dapat memberikan informasi yang mudah dimengerti oleh pemiliknya.

Jadi, data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelolah untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai, atau fakta mentah yang belum diolah. (Indrajani, 2015)

Menurut Whitten dan Bentley (2007:21), data adalah fakta mentah tentang orang, tempat, peristiwa, dan hal-hal yang penting dalam suatu organisasi. Berdasarkan pendapat Connolly dan Begg (2005:20) data adalah komponen terpenting yang harus dimiliki dalam DBMS, dimana data tersebut dapat diperoleh dari end-users. Data menjembatani komponen mesin dan komponen manusia. Dengan kata lain, data adalah fakta mentah yang berasal dari end-users mengenai komponen penting dalam organisasi, yang dapat menjembatani mesin dengan manusia.

Database (basisdata) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan cepat. Dalam hal ini, pengertian akses dapat mencakup perolehan maupun pemanipulasian data, seperti menambah (input), mengubah (edit), menghapus (delete) dan mencari (search) data. ( Anhar, 2016)

(23)

Sebuah basis data adalah sebuah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan merupakan sebuah penjelasan dari data tersebut, yang didesain untuk menemukan data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi. Didalam basis data, semua data di integrasikan dengan menghindari duplikasi data. Basis data mengonsolidasikan catatan yang terlebih dahulu disimpan dalam file-file terpisah kedalam satu gabungan umum elemen data yang menyediakan data untuk banyak aplikasi. (Indrajani, 2015)

Menurut Romney dan Steinbart (2015:38), database adalah seperangkat file data yang saling terkait dikendalikan secara terpusat, yang disimpan dengan sedikit redundansi data.

Database mengonsolidasikan record yang disimpan sebelumnya dalam file terpisah ke dalam pool umum dan melayani berbagai pengguna dan aplikasi pengolahan data.

Mengacu pada pendapat Kristanto (2004:1), database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut biasanya ditunjukkan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu database menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan, instansi. Berbeda dengan system file menyimpan data secara terpisah, basis data menyimpan seluruh data dalam sebuah repository besar secara terintegrasi. Dengan demikian, basis data tidak hanya diperuntukkan untuk suatu departemen, melainkan menjadi sumber daya yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh departemen dalam sebuah organisasi.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi

(24)

matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Jadi, secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatcara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. (Wikipedia, 2016)

2.3.1 Database planning

Merupakan aktifitas manajemen untuk merealisasikan tahapan database aplikasi life cycle secara efektif dan efisien. Perencanaan basis data mencakup cara pengumpulan data, format data, dokumentasi yang diperlukan, cara membuat desain dan implementasi. Perencanaan basis data terintegrasi dengan keseluruhan strategi sistem informasi organisasi. (Indrajani,2015)

Terdapat tiga hal yang berkaitan dengan strategi sistem informasi, yaitu:

1. Identifikasi rencana dan sasaran dari organisasi termasuk mengenai sistem informasi yang dibutuhkan.

2. Evaluasi sistem informasi yang ada untuk menetapkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh sistem tersebut.

(25)

3. Penaksiran kesempatan teknik informatika yang mungkin memberikan keuntungan kompetitif.

Langkah awal yang penting dalam tahap perencanaan basis data adalah menentukan dengan jelas mission statement untuk proyek basis data. Selain itu, perencanaan basis data juga harus mencakup pengembangan umum mengenai bagaimana data dikumpulkan, bagaimana data dispesifikasikan, dokumen penting apa saja yang dibutuhkan, serta bagaimana memproses perancangan dan implementasi. Metodologi untuk mengatasi hal tersebut terbagi atas dua bagian, yaitu ;

1. Mendefinisikan mission statement untuk sistem basis data. Dalam mission statement didefinisikan tujuan utama pembuatan basisdata. Mission statement membantu menjelaskan tujuan proyek basisdata dan memberikan tahapan yang jelas, efektif, dan efisien dari aplikasi basis data.

2. Mendefinisikan mission objectives. Tiap objek mengidentifikasi kembali tugas-tugas tertentu yang harus didukung basis data. dapat juga disertai dengan beberapa informasi tambahan yang menjelaskan pekerjaan yang harus dislesaikan, sumberdaya yang digunakann, dan biaya untuk membiayai hal tersebut.

2.3.2 Database design

Perancangan basis data merupakan proses pembuatan rancangan sebuah basis data yang dapat mendukung kegiatan operasional perusahaan dan tujuan perusahaan. Ada dua pendekatan utama untuk merancang sebuah basis data, yaitu :

1. Bottom-Up, pendekatan bottom-up cocok untuk perancangan sebuah basis data sederhana, dengan jumlah atribut yang ralatif kecil. Namun pendekatan ini sulit untuk diterapkan di dalam rancangan basis data yang lebih kompleks dengan jumlah atribut

(26)

yang lebih besar, karena akan sulit untuk membangun semua ketergantungan fungsional diantara atribut-atribut.

2. Top-Down, strategi yang lebih cocok untuk membuat sebuah basis data yang lebih kompleks adalah pendekatan top-down. Pendekatan ini dimulai dengan mengembangkan model data yang mengandung beberapa entity tingkat tinggi beserta hubungan-hubungannya, kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi entity-entity tingkat rendah, hubungan-hubungannya, dan mengasosiasikan atribut-atribut yang berhubungan.

2.4 Sistem Inventory

Dalam melakukan aktivitas produksinya, setiap perusahaan baik perusahaan jasa maupun perusahaan manufaktur pasti akan memerlukan adanya persediaan atau inventory. Tanpa persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada resiko besar yaitu tidak terpenuhinya permintaan produk pada waktu yang diinginkan, tetapi sebalknya jika perusahaan memiliki persediaan yang berlebih maka akan menimbulkan adanya biaya yang disebut dengan biaya penyimpanan.

Persediaan merupakan stock yang dibutuhkan perusahaan untuk mengatasi adanya fluktuasi permintaan. Inventory atau sering disebut persediaan merupakan simpanan barang-barang mentah, material atau barang jadi yang disimpan untuk digunakan dalam masa mendatang atau dalam kurun waktu tertentu. Persediaan barang sangat penting dalam suatu perusahaan dalam menghadapi perubahan pasar produksi serta mengantisipasi perubahan harga dalam permintaan barang yang banyak. Pengertian persediaan/ inventory yaitu sebagai berikut.

Inventory adalah sejumlah sumber daya baik berbentuk bahan mentah ataupun barang jadi yang disediakan perusahaan untuk memenuhi permintaan dari konsumen. Sedangkan

(27)

pengertian inventory dalam definisi lainnya adalah suatu teknik untuk manajemen material yang berkaitan dengan persediaan. (Agus, Hilmi, Dani, 2014)

Sistem inventori (Turban dan Meredith 1991) adalah suatu sistem yang berkaitan dengan pengurusan simpanan (stock) dan penunaian permintaan (demand). Sistem inventori selalu ada pada setiap organisasi, terutama syarikat-syarikat yang menghasilkan suatu item ataupun syarikat yang mentadbir item yang diperlakukan orang ramai. Sistem inventori mempunyai ketentuan pembangunan sebagai berikut.

Secara teknis, inventory adalah suatu teknik yang berkaitan dengan penetapan terhadap besarnya persediaan bahan yang harus diadakan untuk menjamin kelancaran dalam kegiatan operasi produksi, serta menetapkan jadwal pengadaan dan jumlah pemesanan barang yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan. Penetapan jadwal dan jumlah pemesanan yang harus dipesan merupakan pernyataan dasar yang harus terjawab dalam pengendalian persediaan.

(28)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Diagram Konteks

Merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomer nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data- aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram tersebut tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan begitu entitas-entitas eksternal serta aliran data-aliran data menuju dan dari sistem diketahahui menganalisis dari wawancara dengan user dan sebagai hasil analisis dokumen. Konteks diagram dimulai dengan penggambaran terminator, aliran data, aliran kontrol penyimpanan, dan proses tunggal yang menunjukkan keseluruhan sistem.

Diagram konteks berisi gambaran umum sistem yang akan dibuat. Secara umum, dapat dikatakan bahwa diagram konteks berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan sistem”.

Jadi, yang dibutuhkan adalah, siapa saja pihak yang akan memberikan data kesistem, data apa saja yang diberikannya ke sistem, kepada siapa sistem harus memberikan informasi atau laporan, dan apa saja isi/ jenis laporan yang harus dihasilkan oleh sistem. Kata “ siapa ” diatas dilambangkan dengan kotak persegi (terminator) , kata “ apa “ diatas dilambangkan dengan aliran data (data flow ) dan kata “sistem” dilambangkan dengan lingkarang ( process ).

(29)

Tabel 3.1 Lambang yang digunakan di Diagram Konteks

Simbol Nama Simbol Keterangan

Terminator Pihak-pihak yang berada diluar sistem, tetapi secara langsung berhubungan dengan sistem dalam hal memberi data atau menerima informasi.

Process Didalam diagram konteks, berisi mengenai sistem yang akan dibuat.

Data Flow Berisi data atau informasi yang mengalir dari satu pihak ke sistem dan sebaliknya.

Sebagai contoh sederhana, sistem yang dibahas adalah sistem inventori barang disuatu usaha.

Dimana unit usahanya adalah “Toko Bok Utama” yang akan dibuat sistem penjualannya.

Adapun diagram konteks dari sistem inventori barang ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Diagram Konteks Supplier

Perancangan Aplikasi Inventori Barang

dengan Visual Basic pada Toko

Bok Utama

PemilikToko

(30)

3.2 Rancangan File pada Database

Database atau basis data adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis didalam komputer dan dapat dimanipulasi menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi. Pendefenisian database meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Database merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana database merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Berikut merupakan tabel yang digunakan oleh penulis dalam membangun aplikasi :

Tabel 3.2 Tabel Barang

Nama Tipe Data Keterangan

Id_barang Short text Primary key

Nama_barang Long text

Satuan Short text

Id_kategori Short text

Id_suplier Short text

Tabel 3.3 Tabel Supplier

Id_suplier Short text Primary key

Nama_suplier Long text

(31)

Tabel 3.4 Tabel Kategori

Id_kategori Short text Primary key

Kategori Short text

Tabel 3.5 Tabel Barang Keluar

No_keluar Short text Primary key

Tgl_keluar Date/Time

Tabel 3.6 Tabel Detail Barang Keluar

No_keluar Short text

Id_barang Short text

Jml_keluar Number

Tabel 3.7 Tabel barang Masuk

No_masuk Short text Primary key

Tgl_masuk Date/Time

(32)

Tabel 3.8 Tabel Detail Barang Masuk

Jml_keluar Number

Tabel 3.9 Tabel Stock

No_masuk Short text

Stock Number

Tabel relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel. Relasi antar tabel dihubungkan oleh primary key dan foreign key. Berikut adalah tabel relationship untuk membangun aplikasi penulis :

Gambar 3.2 Relasi antar Tabel

(33)

3.3 Flowchart

Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan proses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart slesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman.

Tabel 3.10 Lambang-lambang Flowchart

Simbol Fungsi

Flow Direction Symbol, yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lainnya. Simbol ini disebut juga connecting line.

Terminator Syymbol, yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop) dari suatu kegiatan.

Connector Symbol, yaitu simbol untuk keluar-masuk atau penyambungan proses dalam lebar/halaman yang sama.

Connector Symbol, yaitu simbol untuk keluar-masuk atau penyambungan proses dalam lebar/halaman yang berbeda.

Processing Symbol, simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan oleh komputer.

(34)

Symbol Manual Operation, simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak dilakukan oleh komputer.

Symbol Decission, simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada.

Simbol Input-Output, simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa tergantung pada jenis peralatannya.

Simbol Manual Input, simbol untuk pemasukan data secara manual online keyboard.

Symbol Preparation, simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat pengolahan didalam storage.

Symbol Predefine Process, simbol untuk pelaksanaan suatu bagian.

Symbol Display, simbol yang menyatakan peralatan output yang digunakan yaitu layar,plotter, printer dan sebagainya.

(35)

Dalam pembuatan aplikasi sistem inventori ini juga diperlukan flowchart yang berguna untuk menganalisis perancangan sistem aplikasi dan gambaran umum bagaimana aplikasi sistem inventori ini berjalan dan melakukan input data, proses data, dan output datanya. Flowchart yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

T

Y

Gambar 3.3 Flowchart Form Login Mulai

Input Username

Benar

Input Password

Benar

Slesai

Nama User Salah

Password Salah T

(36)

Gambar 3.4 Flowchart Menu Utama Mulai

Pilih Menu:

1. Menu Supplier 2. Menu Barang 3. Menu Transaksi 4. Menu Stock 5.Menu Exit

Menu Supplier

Menu Barang

Menu Transaksi

Menu Stock

Menu Exit

Menu About

Slesai

Data Supplier

Data Barang

Data Transaksi Masuk/Keluar

Data Stock

Kembali ke Login

Data tentang Aplikasi Y

Y

T T

T

(37)

Gambar 3.5 Flowchart Menu Transaksi Menu

Transaksi

Pilihan : 1. Transaksi Masuk 2. Transaksi Keluar

Transaksi Masuk

Transaksi Keluar

Menu Utama

Data Transaksi Barang Masuk

Data Transaksi Barang Keluar Y

T

Y

T

(38)

Gambar 3.6 Flowchart Stock Barang

Gambar 3.7 Flowchart Menu Supplier Menu

Stock

Buka Tabel

Ketemu

Cetak

Slesai

Menu Supplier

Buka Tabel

Tambah Supplier

Slesai

Data ditambah T

Y

T

Y

(39)

Gambar 3.8 Flowchart Menu Barang Y

Menu Daftar Barang

Buka Tabel

Tambah Barang

Simpan

Edit

Hapus

Slesai

T

Batal

Data Disimpan

Data Diedit

Data Dihapus Y

Y Y

Y

(40)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen sistem yang disetujui untuk menguji, menginstal, dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama, sedangkan tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem agar sistem dapat siap untuk dioperasikan. Penggunaan suatu komputer untuk memecahkan masalah membutuhkan suatu sistem yang baik, sehingga memungkinkan berhasilnya komputer dalam melaksanakan tugasnya. Tahap implementasi sistem terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menerapkan rencana implementasi.

2. Melakukan kegiatan implementasi.

3. Tindak lanjut implementasi.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Dalam implementasi sistem tentu ada tujuan-tujuan tertentu yang harus dicapai. Adapun tujuan-tujuan tersebut adalah:

1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.

(41)

2. Menulis, menguji, serta mendokumentasikan program dan prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.

3. Memastikan bahwa user dapat mengoperasikan sistem baru dan melatih pengguna.

4. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan user yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

5. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

4.3 Penerapan Implementasi Sistem

Untuk menjalankan sistem, perlu diperhatikan kebutuhan apa saja yang akan mendukung dalam proses program dan data. Perangkat komputer yang dibutuhkan yaitu :

1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan komponen fisik dalam rangkaian komputer, sedangkan spesifikasi hardware yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

a. Personal Computer (PC).

b. Keyboard.

c. Printer, untuk mencetak hasil.

2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Software yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Windows 7

b. Microsoft Access 2010 c. Visual Basic 2010

(42)

3. Brainware

Merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer, yang dibutuhkan adalah : a. Sistem analisa, orang yang membangun fasilitas rancangan sistem.

b. Programmer, orang yang mengerti bahasa pemrograman dalam membuat dan membangun program.

c. Operator, orang yang menangani langsung dalam pengolahan data mulai dari mempersiapkan data sampai dengan pengertian data ke dalam komputer.

4.4 Pemeliharaan Sistem

Pemeliharaan sistem adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu sistem, atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang lebih baik dan bisa diterima. Adanya tujuan dari pemeliharaan sistem tersebut yaitu:

1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah lain datang.

2. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

3. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.

4. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relative besar.

5. Memindahkan gangguan control operasi yang disebabkan oleh pemerintahan sistem.

(43)

4.5 Tampilan Program

Gambar 4.1 Menu login

Gambar 4.2 Menu Home

(44)

Gambar 4.3 Menu About

Gambar 4.4 Form Supplier

(45)

Gambar 4.5 Form Tambah Supplier

Gambar 4.6 Form Transaksi Barang

(46)

Gambar 4.7 Form Daftar Barang

Gambar 4.8 Form Input Barang

(47)

Gambar 4.9 Form Transaksi Masuk

Gambar 4.10 Form Transaksi Barang Masuk

(48)

Gambar 4.11 Form Transaksi Keluar

Gambar 4.12 Form Transaksi Barang Keluar

(49)

Gambar 4.13 Form Stok Barang

Gambar 4.14 Laporan Stok Barang

(50)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem inventori adalah sistem yang mengelolah suatu kegiatan transaksi keluar dan masuknya barang pada sebuah toko.

2. Dalam perancangan aplikasi inventori barang yang diperlukan adalah data barang yang terdapat pada toko tersebut, sedangkan untuk perancangan aplikasinya dibutuhkan Microsoft Access dan Microsoft Visual Basic.

3. Dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis windows seperti Microsoft Access sebagai alat untuk mengolah database, maka sistem pengolahan database pada data penjualan barang di Toko Bok Utama akan lebih efektif dan efisien.

4. Dengan adanya aplikasi Visual Basic 2010 maka pelaporan data dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama lagi.

5. Sistem ini membantu pemilik toko melakukan proses penjualan, pembelian dan pendataan barang agar lebih cepat dan mudah karena sistem manual telah diubah menjadi sistem komputer yang lebih efisien baik dari segi waktu ataupun tenaga.

6. Aplikasi ini juga mempermudah proses transaksi antara produsen dengan konsumennya.

(51)

5.2 Saran

Adapun saran dari penulis tentang pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Penulis berharap dengan adanya program ini dapat membantu mempercepat proses pendataan barang di Toko Bok Utama tersebut.

2. Senantiasa menjaga dan memperbaharui aplikasi ini agar pengguna tidak merasa bosan dan mendapatkan informasi-informasi yang up to date.

3. Penulis berharap program ini dapat dijaga dengan baik agar sistem ini dapat beroperasi secara maksimal dan dalam jangka waktu yang lama.

(52)

DAFTAR PUSTAKA

Agus Heryanto., Hilmi Fuad2. and Dani Dananggi.2014. Rancang Bangun Sistem Informasi Inventory Barang Berbasis Web Studi Kasus di PT. Infinetworks Global Jakarta. 4:1-2.

Anhar, 2016. Kumpulan Source Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Cynthia Verina Lumbantobing,2012. Evaluasi dan Perancangan Database Berbasis Microsoft Access untuk Mendukung Sistem Informasi Akuntasi Persediaan Berlandas Enterprise Resource Planning (Studi Kasus di PT Age Kangaroo Springbed Medan). [Skripsi].

Medan: Universitas Sumatera Utara, Program Sarjana.

Heryanto, I. 2012. Membuat Database dengan Microsof Access. Informatika. Indonesia.

Indrajani, 2015. Database Design (Case Study All In One). PT Elex Media Komputindo.

Jakarta.

Priyanto, Rahmat. 2009. Langsung Bisa Visual Basic.Net. C.V ANDI OFFSET. Indonesia.

Sadeli, Muhammad. 2013. Pemrograman Database dengan Visual Basic 2010. Maxikom.

Palembang.

Yunarto, Holy Icun and Santika, Martinus Getty. 2005. Bussiness Concepts Implementasi Series in Inventory Management. Elex Media Komputindo. Jakarta.

https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data. Diakses pada 8 April 2016.

https://id.wikipedia.org/wiki/Visual_Basic. Diakses pada 5 Mei 2016.

https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Access. Diakses pada 29 Mei 2016.

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2006-2-01150-IF-bab202.pdf. Diakses pada 01 juni 2016

(53)

SURAT KETERANGAN Hasil Uji Program Tugas Akhir

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma-III Teknik Informatika :

Nama : DENA METARY CAROLINA BR GINTING NIM : 132406209

Prog. Studi : Diploma - III Teknik Informatika

Judul TA : PERANCANGAN APLIKASI INVENTORI BARANG DENGAN VISUAL BASIC PADA TOKO BOK UTAMA

Telah melaksanakan tes program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada tanggal……….

Dengan Hasil : Sukses / Gagal

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Juni 2016 Dosen Pembimbing

Dr. Mardiningsih, M.Si.

NIP.196304051988112001

(54)

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

Jl. Bioteknologi No.1 Kampus USU Padang Bulan Medan-20155 Telp. (061) 8211050, 8214290, Fax (061) 8214290

KARTU BIMBINGAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

Nama Mahasiswa : Dena Metary Carolina Br Ginting Nomor Induk Mahasiswa : 132406209

Judul Tugas akhir : Perancangan Aplikasi Inventori Barang Dengan Visual Basic Pada Toko Bok Utama

Dosen Pembimbing : Dr. Mardiningsih, M.Si.

Tanggal Mulai Bimbingan : Tanggal Selesai Bimbingan :

No Tanggal Asistensi Bimbingan

Pembahasan Asistensi Pada

Bab

Paraf Dosen Pembimbing

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

*Kartu ini harap dikembalikan ke jurusan Matematika bila bimbingan mahasiswa telah selesai

Disetujui oleh

Program Studi D3 Teknik Informatika Fakultas MIPA USU

Ketua, Pembimbing,

Dr. Elly Rosmaini, M.Si Dr. Mardiningsih, M.Si.

196005201985032002 NIP. 196304051988112001

(55)

LAMPIRAN LISTING PROGRAM

1. Listing Program untuk Module Koneksi Imports System.Data.OleDb

Module ModuleKoneksi

Public kon As OleDbConnection Public str As String

Public ds As New DataSet Public da As OleDbDataAdapter Public dr As OleDbDataReader Dim cmd As OleDbCommand Public Sub koneksi()

kon = New OleDbConnection("Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" &

Application.StartupPath & "\inventori.mdb") End Sub

End Module

2. Listing Program untuk Form Login Public Class Login

Sub bersih()

TextBox1.Clear() TextBox2.Clear() End Sub

Private Sub Button1_Click (ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

If TextBox1.Text = "admin" And TextBox2.Text = "dena2512" Then Home.Show()

Me.Hide() Else

MsgBox("Pass yang Anda Masukkan Salah") End If

End Sub

Private Sub Button2_Click (ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click

Call bersih() End Sub End Class

(56)

3. Listing Program untuk Form Home Public Class Home

Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click

About.Show() Me.Hide() End Sub

DaftarBarang.Show() Me.Hide()

End Sub

Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) StokBarang.Show()

Me.Hide() End Sub

TransaksiBarang.Show() Me.Hide()

End Sub

StokBarang.Show() Me.Hide()

End Sub

Private Sub Button1_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click

Supplier.Show() Me.Hide() End Sub

Private Sub Button4_Click_1(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click

Login.Show() Me.Hide() End Sub End Class

(57)

4. Listing Program untuk Form Supplier Imports System.Data.OleDb

Public Class Supplier

Dim konek As OleDbConnection Dim str As String

Dim ds As New DataSet

Dim da As New OleDbDataAdapter Sub kon()

str ="Provider = Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & Application.StartupPath &

"\inventori.mdb"

konek = New OleDbConnection(str) End Sub

Private Sub Supplier_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Call kon() Call tampil() End Sub

Sub tampil()

da = New OleDbDataAdapter("Select * from tb_suplier", konek) ds = New DataSet

da.Fill(ds, "tb_suplier")

DataGridView1.DataSource = (ds.Tables("tb_suplier")) End Sub

AddSupplier.Show() Me.Hide()

End Sub

Home.Show() Me.Hide() End Sub

Call kon()

ds.Tables("tb_suplier").Clear() Call tampil()

End Sub End Class

(58)

5. Listing Program untuk Form Add Supplier Imports System.Data.OleDb

Public Class AddSupplier

Dim da As OleDbDataAdapter Dim dr As OleDbDataReader Dim ds As New DataSet Dim cmd As OleDbCommand Sub tampil()

Call koneksi()

Dim da As New OleDbDataAdapter Dim cmd As New OleDbCommand Dim dt As New DataTable

Dim query As String = "select *from tb_suplier"

cmd.CommandText = query cmd.Connection = kon da.SelectCommand = cmd da.Fill(dt)

End Sub Sub bersih()

txtidsuplier.Text = ""

txtnamasuplier.Text = ""

txtidsuplier.Focus() End Sub

Sub suplier()

cmd = New OleDbCommand cmd.Connection = kon

cmd.CommandType = CommandType.Text

cmd.CommandText = "Select id_suplier from tb_suplier"

End Sub

Supplier.Show() Me.Hide() End Sub

(59)

kon.Open()

cmd.CommandText = "insert into tb_suplier values ('" & txtidsuplier.Text & "','" &

txtnamasuplier.Text & "')"

MsgBox("DATA TELAH TERSIMPAN") cmd.ExecuteNonQuery()

tampil() bersih() kon.Close() End Sub

Private Sub AddSupplier_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

tampil() suplier()

Button1.Enabled = True Button2.Enabled = True End Sub

End Class

6. Listing Program untuk Form Transaksi Barang Public Class TransaksiBarang

TransaksiMasuk.Show() Me.Hide()

End Sub

Transaksikeluar.Show() Me.Hide()

End Sub End Class

(60)

7. Listing Program untuk Form Transaksi Masuk Imports System.Data.OleDb

Public Class TransaksiMasuk Dim konek As OleDbConnection Dim str As String

Public ds As New DataTable

str = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & Application.StartupPath &

"\inventori.mdb"

Sub tampil()

da = New OleDbDataAdapter("SELECT tb_detail_barang_masuk.no_masuk, tb_detail_barang_masuk.id_barang, tb_barang_masuk.tgl_masuk, nama_barang,

tb_detail_barang_masuk.jml_masuk FROM tb_barang_masuk, tb_detail_barang_masuk, tb_barang WHERE tb_detail_barang_masuk.no_masuk = tb_barang_masuk.no_masuk AND tb_detail_barang_masuk.id_barang = tb_barang.id_barang", konek)

da.Fill(ds)

DataGridView1.DataSource = ds End Sub

InputBarang.Show() Me.Hide()

End Sub

TransaksiBarangMasuk.Show() Me.Hide()

End Sub

Private Sub TransaksiMasuk_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

kon() tampil() End Sub End Class

(61)

8. Listing Program untuk Form Transaksi Barang Masuk Imports System.Data.OleDb

Public Class TransaksiBarangMasuk Dim da As OleDbDataAdapter Dim dt As DataTable

Dim dr As OleDbDataReader Dim ds As New DataSet Dim cmd As OleDbCommand Sub tampil()

Dim query As String = "SELECT tb_detail_barang_masuk.no_masuk, tb_barang_masuk.tgl_masuk, tb_barang.id_barang, tb_barang.nama_barang, tb_detail_barang_masuk.jml_masuk FROM tb_barang_masuk INNER JOIN (tb_barang INNER JOIN tb_detail_barang_masuk ON tb_barang.id_barang = tb_detail_barang_masuk.id_barang) ON tb_barang_masuk.no_masuk = tb_detail_barang_masuk.no_masuk "

InputBarang.DataGridView1.DataSource = dt End Sub

Sub transmasuk() Call koneksi() kon.Open()

cmd = New OleDbCommand("select *from tb_barang_masuk order by no_masuk desc", kon)

dr = cmd.ExecuteReader dr.Read()

If Not dr.HasRows Then

TextBox1.Text = "TRM" + "001"

Else

TextBox1.Text = Val(Microsoft.VisualBasic.Mid(dr.Item("no_masuk").ToString, 4, 3)) + 1

If Len(TextBox1.Text) = 1 Then

TextBox1.Text = "TRM00" & TextBox1.Text & ""

ElseIf Len(TextBox1.Text) = 2 Then

TextBox1.Text = "TRM0" & TextBox1.Text & ""

ElseIf Len(TextBox1.Text) = 3 Then

TextBox1.Text = "TRM" & TextBox1.Text & ""

End If

(62)

TextBox1.Enabled = False kon.Close()

End Sub

TransaksiMasuk.ds.Clear() TransaksiMasuk.tampil() TransaksiMasuk.Show() Me.Dispose()

End Sub

cmd.CommandText = "insert into tb_barang_masuk values ('" & TextBox1.Text &

"','" & Format(DateTimePicker1.Value, "dd/MM/yyyy") & "')"

cmd.ExecuteNonQuery()

cmd.CommandText = "insert into tb_detail_barang_masuk values('" &

TextBox1.Text & "','"&ComboBox1.Text & "'," & Val(TextBox3.Text) & ")"

cmd.CommandText = "UPDATE tb_stock SET stock=stock+'" &

Val(TextBox3.Text) & "' where id_barang='" & ComboBox1.Text & "'"

MsgBox("DATA TELAH DISIMPAN") kosongkan()

transmasuk() End Sub

Private Sub TransaksiBarangMasuk_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

Call koneksi() kon.Open()

cmd = New OleDbCommand("select id_barang from tb_barang", kon) dr = cmd.ExecuteReader

ComboBox1.Items.Clear() While dr.Read

ComboBox1.Items.Add(dr(0)) End While

kon.Close() transmasuk() End Sub

(63)

Sub kosongkan()

TextBox1.Text = ""

ComboBox1.Text = ""

TextBox2.Text = ""

TextBox3.Text = ""

DateTimePicker1.Value = Now End Sub

Private Sub ComboBox1_SelectedIndexChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles ComboBox1.SelectedIndexChanged

Try

Call koneksi() kon.Open() Dim str As String

str = "SELECT nama_barang from tb_barang where id_barang = '" &

ComboBox1.Text & "'"

cmd = New OleDbCommand(str, kon) dr = cmd.ExecuteReader

dr.Read()

If dr.HasRows Then If dr.HasRows Then

TextBox2.Text = dr.Item("nama_barang") End If

End If

Catch Ex As Exception End Try

End Sub End Class

(64)

9. Listing Program untuk Form Transaksi Keluar Imports System.Data.OleDb

Public Class Transaksikeluar Dim konek As OleDbConnection Dim str As String

Public ds As New DataTable

str = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" & Application.StartupPath

& "\inventori.mdb"

Sub tampil()

da = New OleDbDataAdapter("SELECT tb_detail_barang_keluar.no_keluar, tb_detail_barang_keluar.id_barang, tb_barang_keluar.tgl_keluar, nama_barang,

tb_detail_barang_keluar.jml_keluar FROM tb_barang_keluar, tb_detail_barang_keluar, tb_barang WHERE tb_detail_barang_keluar.no_keluar = tb_barang_keluar.no_keluar AND tb_detail_barang_keluar.id_barang = tb_barang.id_barang", konek)

da.Fill(ds)

DataGridView1.DataSource = ds End Sub

TransaksiBarangKeluar.Show() Me.Hide()

End Sub

Private Sub Transaksikeluar_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

kon() tampil() End Sub End Class

(65)

10. Listing Program untuk Form Transaksi Barang Keluar Imports System.Data.OleDb

Public Class TransaksiBarangKeluar Dim da As OleDbDataAdapter Dim dt As DataTable

Dim dr As OleDbDataReader Dim ds As New DataSet Dim cmd As OleDbCommand Sub tampil()

Dim query As String = "SELECT tb_detail_barang_keluar.no_keluar, tb_barang_keluar.tgl_keluar, tb_barang.id_barang, tb_barang.nama_barang, tb_detail_barang_keluar.jml_keluar FROM tb_barang_keluar INNER JOIN (tb_barang INNER JOIN tb_detail_barang_keluar ON tb_barang.id_barang = tb_detail_barang_keluar.id_barang) ON tb_barang_keluar.no_keluar = tb_detail_barang_keluar.no_keluar "

InputBarang.DataGridView1.DataSource = dt End Sub

Transaksikeluar.ds.Clear() Transaksikeluar.tampil() Transaksikeluar.Show() Me.Dispose()

End Sub

Sub transkeluar() Call koneksi() kon.Open()

cmd = New OleDbCommand("select *from tb_barang_keluar order by no_keluar desc", kon)

dr = cmd.ExecuteReader dr.Read()