BUKU INFORMASI PENGUMUMAN RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN SUMBER DAYA MANUSIA DIREKTORAT PELATIHAN KOMPETENSI
Jl. Epicentrum Tengah Lot 11B, Jakarta
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ---
BAB I PENDAHULUAN --- A. Tujuan Umum --- B. Tujuan Khusus ---
BAB II MEMBUAT RANCANGAN PENGUMUMAN BARANG/JASA ---
BAB III MEMBUAT RANCANGAN PENGUMUMAN PENGADAAN BARANG/JASA ---
BAB IV MENGEVALUASI EFEKTIVITAS PENGUMUMAN RENCANA
PENGADAAN BARANG/JASA ---
DAFTAR PENYUSUN ---
Formatted: Bottom: 2,25 cm
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Strikethrough
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu membuat rancangan pengumuman rencana pengadaan barang/jasa dan mengumumkan pengumuman pengadaan barang/jasa, baik yang berkaitan dengan pengumuman Rencana Umum Pengadaan dan pengumuman Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Pengumuman Rencana Pengadaan Barang/Jasa ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Membuat rancangan pengumuman pengadaan barang/jasa, baik yang berkaitan dengan pengumuman Rencana Umum Pengadaan dan pengumuman Pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang meliputi:
a. kegiatan menjelaskan pengertian dan cara pembuatan pengumuman pengadaan barang/jasa secara komprehensif dengan merujuk kepada ketentuan dan/atau peraturan yang berlaku,
b. menetapkan tujuan dan materi/substansi pengumuman ditetapkan sesuai dengan jenis pengumuman berdasarkan ketentuan yang berlaku,
c. menentukan media dan metode pengumuman ditentukan secara cermat dan tepat, sesuai dengan tujuan dan materi pengumuman yang telah ditetapkan dengan merujuk kepada ketentuan yang berlaku.
d. Mengumumkan pengumuman rencana pengadaan barang/jasa, baik yang berkaitan dengan pengumuman Rencana Umum Pengadaan dan pengumuman Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
2. Membuat rancangan pengumuman pengadaan barang/jasa yang meliputi:
kegiatan menyiapkan media pengumuman pengadaan barang/jasa secara
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Tab stops: 1,43 cm, List tab + Not at 1,6 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
pasti dan lengkap, mengumumkan rencana pengadaan barang/jasa secara luas dan terbuka melalui media dan metode yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
a. melakukan evaluasi terhadap efektivitas pengumuman rencana pengadaan barang/jasa secara cermat;,
b. menyiapkan kemungkinan pengumuman ulang secara ceramat dan lengkap; dan,
3.c. membuat dokumentasi pengumuman rencana pengadaan barang/jasa dengan menggunakan format dan prosedur yang berlaku.
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,5 cm + Indent at: 2,14 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
BAB II
MEMBUAT RANCANGAN DAN PENGUMUMAN BARANG/JASA
Seluruh instansi pemerintah adalah badan publik yang mempunyai tanggung jawab kepada publik/masyarakat sehingga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya merupakan amanah dari rakyat dan harus membuat pertanggung jawaban. Pengadaan barang/jasa yang dilakukan badan publik pada dasarnya merupakan pelaksanaan salah satu tugas pokok badan publik kepada masyarakat dan salah satu bentuk pertanggung jawaban tersebut adalah memberikan informasi tentang pengadaan barang/jasa pada masyarakat.
Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menyatakan “Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik”. Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 menyatakan bahwa “badan publik harus menyediakan informasi publik yang akurat, benar, dan tidak menyesatkan”. Dengan demikan K/L/D/I sebagai badan publik atau lembaga pemerintah secara khusus mempunyai kewajiban untuk mengumumkan informasi kepada publik terkait rencana dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Pengumuman tersebut mendukung mewujudkan penyelenggaraan Negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan sesuai amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Tujuan diumumkannya pelaksanaan pengadaan barang/jasa adalah:
a. Masyarakat dunia usaha dan masyarakat luas yang mempunyai kemampuan untuk menyediakan barang/jasa bisa mendapat informasi dan peluang mendapatkan pekerjaan;
b. Calon penyedia mendapatkan informasi tentang paket-paket pekerjaan beserta persyaratannya;
c. Keterbukaan informasi publik sebagai pemenuhan Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
d. Terjadinya persaingan usaha yang sehat sebagai akibat banyak peminat terhadap pekerjaan yang diumumkan;
Formatted: Font: Not Bold, Not All caps
Formatted: Justified, Indent: Left: 0 cm, Right: 0,33 cm, Line spacing: single, Tab stops: 1,27 cm, Left + Not at 3,81 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
e. Pemenuhan kewajiban yang di atur dalam peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah yaitu Perpres No.54 Tahun 2010 beserta perubahannya;
f. Memberikan informasi yang akurat kepada publik masyarakat terkait barang/jasa yang akan di adakan oleh pemerintah, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan turut serta melakukan pengawasan .
Pengumuman merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam menjalankan prinsip transparansi dimana diberikan informasi keseluruh pemangku kepentingan (penyedia, masyarakat, dan auditor) terkait pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Pengumuman yang baik secara umum mencakup kejelasan informasi, pengirim informasi, dan tenggang waktu informasi.
Pengumuman yang baik memungkinkan siapapun yang mengakses akan mendapatkan informasi yang seimbang dan tidak diskriminatif kepada para pengakses informasi.
Secara filosofi dengan memberikan informasi yang jelas dan bertanggung jawab maka publik mempercayai akuntabilitas pemerintah dan dunia usaha baik badan hukum ataupun perorangan bisa mendapat peluang usaha secara fair sehingga pada akhirnya terbentuk mekanisme pasar yang sempurna yang menghasilkan harga kompetitif untuk mencapai tujuan pengadaan barang/jasa yang efektif dan efisien
Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya telah mengamanahkan adanya prinsip transparan dan memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada calon penyedia barang/jasa. Salah satu implementasinya adalah mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang akan dilakukan oleh pemerintah, yang meliputi:
a. Pengumuman Rencana Umum Pengadaan; dan
b. Pengumuman Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.
Formatted: Right: 0,33 cm, Line spacing: single Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, Tab stops: 2,06 cm, Left
Formatted: Right: 0,33 cm, Line spacing: single Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, Tab stops: 2,06 cm, Left
Formatted: Right: 0,33 cm, Line spacing: single Formatted: Indent: Left: 0,63 cm, First line: 0 cm, Tab stops: 2,06 cm, Left
Formatted: Indent: Left: 0,95 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,59 cm + Indent at: 2,22 cm
Formatted: Indent: Left: 0,95 cm, First line: 0 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
I. PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP).
Salah satu upaya dalam mewujudkan transparansi, keterbukaan serta akuntabilitas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, Pengumuman awal terkait dengan pengadaan barang/jasa ketentuan pasal 22 dan pasal 25 Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa pemerintah sebagimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 4 Tahun 2015 pada Pasal 22, Pasal 24 dan pasal 25 telah mengamanatkan kepada Pengguna Anggaran (PA) untuk yang menyatakan bahwa setiap K/L/D/I harus melakukan penyusunanmenyusun dan pengumuman Rencana Umum Pengadaan (RUP).
Tujuan dilakukannya pengumuman RUP adalah agar semua rencana pekerjaan yang akan dilakukan oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah (K/L/D/I), baik yang akan dilakukan melalui swakelola maupun melalui penyedia barang/jasa dapat diketahui oleh masyarakat luas, khususnya bagi para penyedia barang/jasa.
Ketentuan-ketentuan yang diberlakukan dalam melakukan pengumuman RUP adalah sebagai berikut:
1. Waktu pengumuman :
a. Untuk APBN, PA mengumumkan RUP setelah rencana kerja dan anggaran K/L//I disetujui oleh DPR.
b. Untuk APBD, PA mengumumkan RUP setelah rancangan peraturan daerah tentang APBD yang merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD.
c. Apabila terdapat perubahan/penambahan DIPA/DPA, maka PA mengumumkan kembali RUP yang telah diubah.
d. Dapat mengumumkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang kontraknya akan dilaksanakan pada tahun anggaran berikutnya/yang akan datang.
2. Media pengumuman :
a. Website K/L/D/I masing-masing; dan
Formatted: Font: Bold
Formatted: Indent: Left: 0,79 cm, Hanging: 0,79 cm, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: I, II, III, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 4,44 cm + Indent at:
5,71 cm, Tab stops: Not at 1,27 cm Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Line spacing: 1,5 lines, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,7 cm + Tab after: 1,3 cm + Indent at: 1,3 cm Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Line spacing: 1,5 lines, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3,2 cm + Indent at:
3,84 cm, Tab stops: 1,27 cm, Left Formatted: Font: (Default) Tahoma Formatted: Font: (Default) Tahoma Formatted: Font: (Default) Tahoma Formatted: Font: (Default) Tahoma Formatted: Font: (Default) Tahoma Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Line spacing: 1,5 lines, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,7 cm + Tab after: 1,3 cm + Indent at: 1,3 cm Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Line spacing: 1,5 lines, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3,17 cm + Indent at:
3,81 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
b. Papan pengumuman resmi untuk masyarakat; serta c. Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE.
3. Materi pengumuman paling kurang berisi : a. Nama dan alamat PA;
b. Paket pekerjaan yang akan dilaksanakan, baik dilaksanakan melalui penyedia jasa maupun melalui swakelola.
c. Lokasi pekerjaan; dan d. Perkiraan besaran anggaran.
Pasal 6 Perka LKPP Nomor 13 Tahun 2012 mewajibkan untuk mengumumkan RUP pada portal pengadaan nasional. LKPP saat ini telah menyediakan aplikasi untuk entri data RUP yang dikenal dengan SiRUP (Sistem Rencana Umum Pengadaan). Aplikasi SiRUP dirancang untuk memberikan kemudahan kepada Pokja ULP dan penyedia. Dalam laman SiRUP disediakan kolom mesin pencari (search Engine) yang berguna bagi penyedia atau masyarakat untuk menemukan komoditas tertentu sesuai yang dibutuhkan.
Guna mempercepat penginputan SiRUP, Kepala LKPP menerbitkan surat edaran nomor 2 tahun 2016 tentang Pengumuman Rencana Umum Pengadaan Tahun Anggaran 2016, yang berisi himbauan kepada Pemerintah Daerah untuk segera mengumumkan rencana umum pengadaan melalui SiRUP. Pengumuman RUP melalui aplikasi SiRUP juga dijadikan syarat bagi K/L/D/I untuk dapat melakukan lelang (e-tendering) menggunakan sistem pengadaan secara elektronik (SPSE) maupun pembelian langsung (e- purchasing) yang memanfaatkan sistem katalog elektronik (e- katalog).Pengumuman RUP dilaksanakan dengan tujuan:
Dalam RUP disebutkan cara pengadaan yaitu melalui swakelola atau penyedia barang/jasa serta pengorganisasian pengadaan barang/jasa pemerintah
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Justified, Indent: Left: 0,79 cm, First line: 0,79 cm, Right: 0,33 cm, Adjust space between Latin and Asian text, Adjust space between Asian text and numbers Formatted: Line spacing: 1,5 lines, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,7 cm + Tab after: 1,3 cm + Indent at: 1,3 cm Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Line spacing: 1,5 lines, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Indent at:
2,54 cm
Formatted: Font: (Default) Tahoma
Formatted: Left, Indent: Left: 1,27 cm, Right: 0 cm, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Indent at:
2,54 cm, Don't adjust space between Latin and Asian text, Don't adjust space between Asian text and numbers, Tab stops: Not at 1,27 cm
Formatted: Font: (Default) Tahoma Formatted: English (United States) Formatted: Indent: Left: 0 cm
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, First line: 0 cm, Tab stops: 1,59 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted: Font: 12 pt, Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
II. PENGUMUMAN/UNDANGAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA
. Sebagai tindak lanjut dari RUP, petugas/unit (pejabat pengadaan/
pokja ULP) mengundang/mengumumkan pelaksanaan pengadaan sesuai dengan sistem pengadaan yang telah ditetapkan. Salah satu tugas pokok dan kewenangan pejabat pengadaan dan pokja ULP adalah mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional.
Pengumuman merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam menjalankan prinsip transparansi dimana diberikan informasi keseluruh pemangku kepentingan (penyedia, masyarakat, dan auditor) terkait pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Pengumuman yang baik secara umum mencakup kejelasan informasi, pengirim informasi, dan tenggang waktu informasi. Pengumuman yang baik memungkinkan siapapun yang mengakses akan mendapatkan informasi yang seimbang dan tidak diskriminatif kepada para pengakses Secara filosofi dengan memberikan informasi yang jelas dan bertanggung jawab maka publik mempercayai akuntabilitas pemerintah dan dunia usaha baik badan hukum ataupun perorangan bisa mendapat peluang usaha secara fair sehingga pada akhirnya terbentuk mekanisme pasar yang sempurna yang menghasilkan harga kompetitif untuk mencapai tujuan pengadaan barang/jasa yang efektif dan efisien.
1. Best Practice Mengumumkan/Mengundang Penyedia Barang/Jasa.
Pada
a. Metode atau Proses yang digunakan untuk memperoleh penawaran dan tingkat formalitasnya.
b. Seberapa besar usaha yang dibutuhkan oleh Pengelola Pengadaan untuk mengevaluasi penawaran Penyedia dan dengan menggunakan kriteria seperti apa.
c. Berapa banyak Penyedia yang akan di undang.
Formatted: Font: Bold
Formatted: Font: Bold Formatted: Indent: Left: 1,59 cm Formatted: Indent: Left: 1,27 cm Formatted: Strikethrough
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,71 cm + Indent at: 6,35 cm, Tab stops: Not at 1,59 cm
Formatted: Tab stops: 2,86 cm, Left Formatted: Indent: Left: 1,9 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
c.
Tiga dimensi tersebut dapat dilihat dalam gambar dibawah ini :
Dalam sub bab ini akan dibahas tentang “ berapa banyak penyedia yang akan diundang” (the number of suppliers to contact), dikaitkan dengan pendekatan untuk memperoleh penawaran yang efektif dan efisien.
1.1a. Penyedia yang Diundang untuk Menyampaikan Penawaran P Pengelola Pengadaan sebelum melakukan pengumuman pelaksanaan pengadaan harus mempertimbangkan seberapa banyak penyedia yang sebenarnya hendak diundang untuk menyampaikan penawaran. Apakah sebanyak-banyaknya Penyedia sehingga tercipta kompetisi penuh atau cukup hanya satu penyedia yang diundang.
Dalam best practice, hal ini menjadi implikasi yang penting karena beberapa hal yaitu:
1) Kebutuhan Pengelola Pengadaan dalam hal tingkat kompetisi diantara para Penyedia untuk memperoleh penawaran yang efektif dan efisien.
Jumlah penyedia yg diundang Kriteria untuk mengevaluasi
Metode yang digunakan
Informal
Enquiry /quototation
Formal tendering
E-market places
Based on price
Based on cost
Based on supplier’s capability & motivation
Single suppliers
Selected suppliers
Open competition Tiga Dimensi Dalam Memperoleh Dan Mengevaluasi Penawaran
Formatted: Centered
Formatted: Indent: Left: 1,59 cm, Tab stops: 2,86 cm, Left + Not at 0,79 cm
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Indent at: 2,54 cm
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm Formatted: Font color: White
Formatted: Font color: White
Formatted: Font color: White
Formatted: Font color: White
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
2) Ketersediaan waktu untuk memproses pengadaan barang/jasa sampai dengan barang/jasa tersebut diperoleh.
3) Ketersediaan dana untuk proses memperoleh dan memilih Penawaran dari Penyedia juga menjadi hal yang patut dipertimbangkan, utamanya dana untuk staf pengelola pengadaan dan biaya komunikasi.
Semakin banyak penyedia yang diundang untuk menyampaikan penawaran, misalnya dengan melakukan pengumuman seluas-luasnya, maka akan meningkatkan kompetisi diantara para Penyedia. Namun disisi lain hal ini akan berdampak akan tingginya biaya dalam hal waktu, usaha dan sumber daya untuk memprosesnya nanti.
Keseimbangan inilah yang perlu dipertimbangkan oleh seorang Pengelola Pengadaan saat menentukan pilihan.
Untuk barang/jasa standar, bila suatu Perusahaan melakukan pengadaan barang/jasanya melalui sistem elektronik maka faktor waktu, usaha dan sumber daya akan dapat dikurangi secara signifikan dan kompetisi diantara Penyedia tetap dapat terjadi secara maksimal.
Ada 3 pilihan yang mungkin dapat kita lakukan untuk mengundang Penyedia memasukan penawarannya, yaitu:
1) Mengundang satu Penyedia untuk menyampaikan penawaran.
2) Mengundang beberapa Penyedia yang telah terseleksi terlebih dahulu untuk menyampaikan penawaran.
3) Mengundang seluruh Penyedia potensial yang berminat untuk menyampaikan penawaran.
Semakin tinggi nilai pengadaan/pembelian barang/jasa, maka sebaiknya jumlah penyedia yang diundang untuk menyampaikan penawaran semakin banyak untuk meningkatkan kompetisi dan memperoleh harga penawaran yang optimal. Namun sebaliknya, pada
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Tab stops: 3,81 cm, Left
Formatted: Indent: Left: 1,43 cm
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Tab stops: 3,81 cm, Left
Formatted: Indent: Left: 1,43 cm Formatted: Indent: Left: 2,54 cm
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Tab stops: 3,81 cm, Left
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
pengadaan barang/jasa dengan nilai yang rendah, maka biaya besar untuk melakukan evaluasi dari penawaran yang banyak dengan kompetisi yang tinggi, tidak memberikan keuntungan yang sepadan dengan output yang diperoleh.
Dari penjelasan di atas sebenarnya dapat kita lihat bahwa jumlah penyedia yang diundang untuk menyampaikan penawaran sebenarnya terkait dengan posisi barang/jasa tersebut pada kuadran dalam Supply Positioning Model, seperti pada gambar di bawah ini:
Jumlah Penyedia yang di undang
1) Mengundang satu Penyedia untuk menyampaikan penawaran
Secara best practice, ada beberapa alasan mengapa anda sebagai Pengelola Pengadaan hanya mengundang satu penyedia. Hal tersebut antara lain:
a) Nilai Pengadaan Barang/Jasa Yang Relatif Kecil
... as ris k in cre a se
...as expenditure increase
Satu atau dua penyedia diundang
Sebanyak- banyaknya penyedia diundang
Expenditure Risk/Impact/
Supply opportunity
Formatted: Indent: Left: 0 cm, Tab stops: 3,81 cm, Left Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Tab stops: 3,81 cm, Left + Not at 1,75 cm
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, Hanging: 0,79 cm, Tab stops: 2,38 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 2,38 cm
Formatted: Indent: Left: 2,38 cm, Hanging: 0,63 cm, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,4 cm + Tab after:
6,39 cm + Indent at: 6,4 cm, Tab stops: 3,17 cm, List tab + Not at 6,39 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
Dengan nilai pengadaan barang/jasa yang relatif sangat kecil, maka sangat tidak sebanding bila kita melakukan upaya sangat besar dalam hal waktu dan biaya untuk mencari banyak alternatif pilihan Penyedia dan melakukan perbandingan penawarannya. Sehingga pilihan terbaik adalah dengan mengundang satu penyedia untuk menyederhanakan dan mengurangi biaya dalam proses untuk perolehannya.
b) Adanya Kesepakatan Khusus
Bila perusahaan telah melakukan perjanjian jangka panjang dengan partner bisnisnya, maka dalam tahapan waktu yang telah disepakati, Perusahaan tersebut tidak memiliki kebebasan untuk memilih Penyedia lain selain partner bisnisnya. Contoh situasi ini misalnya adanya kesepakatan pasokan dengan mekanisme joint venture, partnership atau kontrak jangka panjang dalam periode tertentu. Biasanya hal ini terjadi dalam hal kesepakatan pasokan antara anak perusahaan dengan perusahaan induknya atau sebaliknya.
c) Satu-Satunya Sumber Pasokan Yang Tersedia
Kondisi hanya satu-satunya Penyedia yang mampu menyediakan barang/jasa terjadi karena:
Merupakan hak paten atau barang/jasa specialis
Kebutuhan barang/jasa seperti ini dapat menyebabkan anda terikat pada satu sumber dan hal ini dapat berpotensi resiko tinggi bagi Perusahaan untuk situasi pasokan (supply) dalam jangka waktu yang lama. Untuk menghindari hal ini maka sebaiknya Perusahaan berusaha untuk mengubah kebutuhan barang/jasanya pada yang lebih standar dengan melakukan Value Analisis atau Value Engineering.
Barang Sparepart
Formatted: Indent: Left: 0 cm
Formatted: Indent: Left: 2,38 cm, Hanging: 0,63 cm, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,4 cm + Tab after:
6,39 cm + Indent at: 6,4 cm, Tab stops: 1,9 cm, Left + 3,17 cm, List tab + Not at 1,27 cm + 6,39 cm
Formatted: Indent: Left: 3,17 cm, Tab stops: 1,9 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 2,38 cm, Hanging: 0,63 cm, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,4 cm + Tab after:
6,39 cm + Indent at: 6,4 cm, Tab stops: 1,9 cm, Left + 3,17 cm, List tab + Not at 1,27 cm + 6,39 cm
Formatted: Indent: Left: 3,17 cm, Tab stops: 1,9 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 3,17 cm
Formatted: Indent: Left: 3,17 cm, Hanging: 1,27 cm, Tab stops: 1,75 cm, Left
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
Hal lain yang menyebabkan Pengelola Pengadaan hanya mengundang satu penyedia adalah bila kebutuhan barangnya adalah merupakan sparepart dengan spesifikasi merk tertentu yang hanya diproduksi oleh satu Penyedia.
Adanya kewajiban yang berasal dari persyaratan pemilik dana Bila kita memperoleh dana yang berasal dari pinjaman/hibah dari organisasi/negara tertentu, maka bisa saja salah satu persyaratan dalam pinjaman/hibah tersebut adalah pengadaan barang/jasa dalam proyek tersebut telah ditentukan misalnya dengan Penyedia yang telah ditunjuk oleh negara/badan pemberi pinjaman/hibah. Kondisi ini harus dicermati dengan hati-hati dan sebaiknya dilakukan perhitungan total biaya kepemilikan dari barang/jasa tersebut. Karena bisa saja iming- iming pinjaman lunak atau bahkan dana hibah, namun sebenarnya hal tersebut telah dikompensasi oleh pihak pemberi pinjaman/hibah dengan mensyaratkan Penyedia tertentu yang ditunjuk yang memiliki nilai biaya perolehan dan operasional yang sangat tinggi.
d) Kondisi Darurat dan Penting.
Situasi darurat dan penting bisa menjadi argumentasi untuk hanya mengundang satu Penyedia yang melakukan penawaran. Hal ini dapat dilakukan bila memang resiko dan dampak yang terjadi akan sangat buruk bagi organisasi/perusahaan bila tidak segera dilaksanakan. Namun situasi darurat dan penting ini seringkali terjadi akibat dari perencanaan yang buruk dan inefisiensi, yang sebenarnya dapat diprediksi sejak dari perencanaan awal. Bila hal ini yang terjadi maka mengundang satu penyedia sebenarnya bukanlah sebuah solusi.
Formatted: Indent: Left: 3,17 cm, Hanging: 1,27 cm, Tab stops: 1,75 cm, Left
Formatted: Indent: Left: 3,81 cm
Formatted: Indent: Left: 2,38 cm, Hanging: 0,63 cm, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,4 cm + Tab after:
6,39 cm + Indent at: 6,4 cm, Tab stops: 1,9 cm, Left + 3,17 cm, List tab + Not at 1,27 cm + 6,39 cm
Formatted: Indent: Left: 3,17 cm, Tab stops: 3,02 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
e) Sumber Pasokan (Supply) Yang Telah Memiliki Hubungan Sejak Lama
Hubungan yang sudah berjalan lama dengan satu penyedia dan penyedia tersebut telah memberi layanan yang baik selama kerjasama tersebut berlangsung, dapat membuat Perusahaan hanya menggunakan satu Penyedia dalam memenuhi kebutuhannya.
Alasan menggunakan satu penyedia ini sebenarnya wajar saja dilakukan, namun hal ini dapat memberikan dampak yang buruk juga bagi Perusahaan terutama dalam sisi kompetitif perusahaan dan juga keuntungan perusahaan bila biaya yang ditimbulkan menjadi tidak efektif dan efisien.
2) Mengundang beberapa Penyedia yang telah terseleksi terlebih dahulu Pendekatan pengadaan barang/jasa dengan mengundang beberapa Penyedia yang telah terseleksi terlebih dahulu untuk menyampaikan penawaran adalah pendekatan umum yang sering dilakukan di sektor swasta.
Penyedia yang terpilih berasal dari daftar penyedia yang telah disetujui atau diakreditasi sebelumnya yang berasal dari proses kompilasi dari hasil evaluasi penilaian Penyedia yang telah dilakukan terlebih dahulu.
Hal ini sangat baik untuk dilakukan, namun yang harus diperhatikan adalah penanganan untuk tiap kasus pengadaan barang/jasa berbeda- beda bergantung dari strategi pasokan (supply) yang telah kita bahas sebelumnya.
3) Mengundang seluruh Penyedia potensial yang berminat untuk menyampaikan penawaran.
4) Pendekatan pengadaan barang/jasa dengan melakukan kompetisi 3)
terbuka dengan mengundang seluruh penyedia potensial untuk menyampaikan penawaran akan banyak membutuhkan waktu dan biaya dalam proses pemilihannya. Oleh sebab itu penggunaan pendekatan ini sebaiknya dilakukan untuk:
Formatted: Indent: Left: 3,17 cm, Tab stops: 1,9 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Right: 0,33 cm, Line spacing: Multiple 0,5 li, Tab stops: 2,38 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 2,38 cm, Tab stops: 2,38 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Right: 0,33 cm, Line spacing: Multiple 0,5 li, Tab stops: 2,38 cm, Left + Not at 1,27 cm + 1,59 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
Pengadaan Barang/Jasa standar dengan nilai pengadaan yang besar dan harga yang bervariasi di pasar. Dengan pengumuman pengadaan barang/jasa yang terbuka ini diharapkan dapat memperoleh harga yang paling kompetitif sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Harga kompetitif ini merupakan kompensasi dari waktu, biaya dan usaha besar yang telah dilakukan untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Pengadaan Barang/Jasa yang memiliki nilai biaya dan resiko yang substansial dan kita sebagai user tidak memiliki pengetahuan dalam hal teknologi atau kondisi pasar untuk barang/jasa tersebut. Oleh sebab itu pendekatan dengan mengumumkan pengadaan barang/jasa tersebut pada seluruh penyedia potensial sebanyak mungkin menjadi pilihan yang terbaik.
Pengadaan barang/jasa dengan pengumuman terbuka akan lebih baik dilakukan dengan media teknologi internet karena akan membantu kita mendapatkan akses yang semakin besar pada penyedia yang potensial dengan biaya yang minimal.
1.25) Isi Undangan/Pengumuman
Dalam best practice, sebuah pengumuman atau undangan harus berisi beberapa poin penting terkait dengan barang/jasa dan penyedia yang dibutuhkan. Beberapa hal tersebut antara lain:
a. Uraian dan nilai pekerjaan
b. Harga penawaran yang ditawarkan oleh penyedia sudah berdasarkan jenis kontrak pembayaran yang akan digunakan, misalnya: lumpsum, unit price dll)
c. Nama dan alamat personil yang dapat dikontak untuk proses pengadaan
d. Bagaimana cara penyedia untuk menyampaikan penawaran, misalnya melalui pos, email, website dll.
e. Waktu batas akhir pemasukan penawaran oleh penyedia
Formatted: Indent: Left: 0 cm
Formatted: Indent: Left: 2,06 cm, Tab stops: 3,81 cm, Left + Not at 1,27 cm
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Hanging: 0,79 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,7 cm + Indent at:
3,33 cm, Tab stops: 2,06 cm, Left + Not at 0,95 cm + 1,27 cm + 1,59 cm
Formatted: Indent: Left: 2,06 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
f. Perkiraan waktu Surat Perjanjian (kontrak) akan diterbitkan g.g) Daftar lampiran dokumen penawaran
Dalam pengumuman/undangan pada penyedia yang proses kualifikasinya belum dilaksanakan terlebih dahulu, maka pengelola pengadaan dapat mensyaratkan penyedia untuk melampirkan antara lain:
a.a) Laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan terkini dari penyedia
b.b) Kebijakan perusahaan misalnya dalam hal isu lingkungan, isu sosial dll.
c.c) Organisasi Perusahaan d.d) Sertifikat Asuransi
e. Sertifikat ISO dalam bidang sistem manajemen kualitas dan lingkungan
f.f) Pekerjaan yang akan disubkontrakan.
g.g) Ijin Usaha atau Sertifikat Badan Usaha yang disyaratkan berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku.
h. Daftar pengalaman Penyedia beserta referensinya dari pengguna.
i.i) Mengisi formulir kualifikasi yang telah disiapkan.
1.36) Pembelajaran dari Best Practice
Pembelajaran yang dapat kita ambil dari best practice dalam modul ini yang dapat digunakan pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah:
a) Sebelum menetapkan berapa jumlah penyedia yang diundang untuk menyampaikan penawaran, maka pokja ULP dapat melakukan identifikasi terlebih dahulu terkait posisi barang/jasa yang akan dilaksanakan proses pemilihan penyedianya dalam kuadran SPM (lihat modul strategi pengadaan).
b) Untuk barang/jasa dengan nilai belanja rendah dan resiko/dampak kecil bagi satuan kerja maka lebih bijaksana untuk dilaksanakan proses pemilihannya dengan mengundang satu atau sedikit penyedia, namun
Formatted: Indent: Left: 2,06 cm
Formatted: Indent: Left: 2,22 cm, Hanging: 0,79 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 0,79 cm + Indent at:
1,43 cm
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Hanging: 0,79 cm, Numbered + Level: 1 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 2,7 cm + Indent at:
3,33 cm, Tab stops: 2,06 cm, Left + Not at 0,95 cm + 1,27 cm + 1,59 cm
Formatted: Indent: Left: 2,06 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
sebaliknya bila barang/jasa memiliki nilai belanja tinggi dan resiko pasokan (supply) yang besar bagi satuan kerja maka proses pemilihan penyedia sebaiknya dilakukan dengan kompetisi terbuka dengan mengumumkan secara luas agar seluruh penyedia yang mampu dan memenuhi syarat dapat ikut serta untuk menyampaikan penawaran.
2. PENGUMUMAN DAN UNDANGAN DALAM PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA BERDASARKAN PERPRES
2.1 PENGUMUMAN
Dalam rangka keterbukaan informasi publik serta melaksanakan transparansi, keterbukaan, akuntabilitas serta meningkatkan persaingan sehat, Pasal 17, 36, 37, 42, 43, dan 73 Perpres 54 Tahun 2010 berikut perubahannya Nomor 54 Tahun 2010 berikut perubahannya telah mewajibkan kepada ULP untuk mengumumkan pelaksanaan pemilihan pengadaan barang/jasa.
Tujuan pengumuman pelaksanaan pemilihan pengadaan barang/jasa, yaitu:
a) Sebagai sarana untuk menerapkan prinsip keterbukaan dan persaingan yang sehat
b) Sebagai pemberitahuan untuk mengunduh (download) dokumen pengadaan (dokumen kualifikasi dan pemilihan)
c) Diumumkan setelah RUP diumumkan, kec. barang/jasa tertentu.
Agar pengumuman pelaksanaan pemilihan pengadaan barang/jasa dapat diimplementasikan secara efektif, maka ULP dapat melakukan tahapan sebagai berikut:
3.a) Identifikasi Jenis dan Paket Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahap awal sebelum mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang jasa pemerintah pokja ULP/pejabat pengadaan menerima RUP yang telah dikaji ulang bersama PPK dan telah ditetapkan oleh
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Numbered + Level: 4 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,71 cm + Indent at: 6,35 cm, Tab stops: Not at 1 cm + 1,59 cm
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 1 cm + 1,59 cm
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Numbered + Level: 2 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 1,9 cm + Tab after: 2,54 cm + Indent at: 2,54 cm
Formatted: Indonesian Formatted: Font: Not Bold Formatted: Indonesian Formatted: Font: Not Bold Formatted: Indonesian
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 1 cm + 1,59 cm
Formatted: English (United States)
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, First line: 2,06 cm, No bullets or numbering, Tab stops: Not at 1 cm + 1,59 cm Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, First line: 0 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA). Berdasarkan RUP yang telah ditetapkan PA/KPA maka pokja ULP/pejabat pengadaan mengidentifikasi terkait dengan jenis dan paket pengadaan. Identifikasi mencakup:
1) Pengadaan barang, pengadaan pekerjaan konstruksi, pengadaan jasa lainnya dan pengadaan jasa konsultansi;
2) Paket yang dilakukan melalui swakelola;
3) Paket yang dilakukan melalui penyedia barang/jasa;
4) Paket-paket yang dilakukan dengan pengadaan langsung;
5) Paket-paket yang dilakukan dengan pelelangan umum;
6) Paket-paket yang dilakukan dengan pelelangan terbatas;
7) Paket-paket yang dilakukan dengan pelelangan sederhana;
8) Paket-paket yang dilakukan dengan pemilihan langsung;
9) Paket-paket yang dilakukan dengan seleksi umum;
10) Paket-paket yang dilakukan dengan seleksi sederhana;
11) Paket-paket yang dilakukan dengan penunjukan langsung;
12) Paket-paket yang dilakukan dengan kontes/sayembara.
Paket swakelola diidentifikasi lebih lanjut untuk memastikan perlu tidaknya pengadaan barang/jasa yang menjadi kewenangan pokja ULP/pejabat pengadaan. Jika terdapat pengadaan barang/ jasa dalam swakelola maka disiapkan sistem pengadaannya.
Pokja ULP/pejabat pengadaan melakukan penelaahan lebih lanjut terhadap jenis dan paket yang telah diidentifikasi untuk menentukan mana yang dilakukan dengan pascakualifikasi dan prakualifikasi baik dari criteria system pengadaan yang harus melalui prakualifikasi dan/atau kriteria kompleksitas dan risiko jenis pekerjaan yang perlu dilakukan dengan prakualifikasi.
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Tab stops: Not at 0,79 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
Hasil identifikasi digunakan untuk membuat rencana pengumuman/undangan pelaksanaan pengadaan barang/ jasa yang minimal memberikan informasi sebagai berikut:
1) Paket yang membutuhkan pengumuman dan/atau undangan;
2) Nama dan alamat pokja ULP yang akan mengadakan pengadaan barang/jasa;
3) Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan dan/atau KAK;
4) Nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
5) Syarat-syarat peserta pelelangan;
6) Tempat, tanggal, hari dan waktu untuk mengambil dokumen pengadaan; dan
7) Informasi lain yang perlu (misal keterangan tidak ada pungutan biaya, dan lain-lain).
4.b) Pengumpulan Dokumen-Dokumen Terkait
Sebagai bentuk akuntabilitas publik sebagaimana diamanatkan UU Keterbukaan Informasi Publik maka pokja ULP/pejabat pengadaan diwajibkan mengumpulkan dokumen-dokumen terkait untuk menjamin informasi yang akan diumumkan merupakan informasi yang benar.
Dokumen terkait yang dikumpulkan adalah :
a. Rencana Umum Pengadaan yang telah ditetapkan PA/ KPA;
b. Kerangka Acuan Kerja (KAK) per paket pengadaan;
c. Hasil identifikasi paket;
d. Spesifikasi teknis yang telah ditetapkan PPK;
e. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang telah ditetapkan PPK;
f. Rancangan kontrak yang telah ditetapkan PPK g. Jadwal pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
h. Dokumen pengadaan/standar dokumen pengadaan; dan h. Dokumen lain-lain.
4. Undangan
Formatted: Indent: Left: 1,9 cm, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3,49 cm + Indent at: 4,13 cm, Tab stops: Not at 1 cm + 1,59 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
5.c) Penyusunan Rancangan Pengumuman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Penyusunan rancangan pengumuman pelaksanaan pengadaan barang/jasa dilakukan setelah pokja ULP/pejabat pengadaan selesai melakukan identifikasi jenis, paket, dan sistem pengadaan serta telah menetapkan menggunakan pascakualifikasi atau prakualifikasi.Sebagai contoh dari 10 paket pengadaan yang direncanakan dalam RUP diidentifikasi bahwa 8 paket merupakan pengadaan langsung dan 2 paket pengadaan dilakukan dengan pelelangan sederhana. Kondisi tersebut mengharuskan menyusun 2 (dua) pengumuman untuk pelelangan sederhana.Proses perancangan pengumuman dapat dilihatdari urutan proses pada gambar 1.
Gambar 1. Urutan Proses Perancangan Pengumuman
Rancangan pengumuman berisi informasi pokok dan minimal harus ada sesuai dengan Perka LKPP No. 14 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Perpres No.70 Tahun 2012.
d) pengumuman Pelelangan Pascakualifikasi
Perka LKPP No. 14 Tahun 2012 tentang petunjuk teknis Perpres No. 70 Tahun 2010 menetapkan pengumuman Pelelangan Pascakualifikasi adalah sebagai berikut:
1) Pokja ULP mengumumkan Pelelangan Umum Pascakualifikasi melalui website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE paling kurang 4 (empat) hari kerja atau apabila diperlukan melalui media cetak dan/atau elektronik.
Formatted: Indent: Left: 2,38 cm, Tab stops: 2,38 cm, Left + Not at 1 cm
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Tab stops: Not at 9,85 cm
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, First line: 1,27 cm, Tab stops: Not at 9,85 cm
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3,49 cm + Indent at: 4,13 cm, Tab stops: Not at 9,85 cm
Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, First line: 0 cm
Formatted: Indent: Left: 2,74 cm, Tab stops: 3,49 cm, Left + Not at 1,75 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
2) Pengumuman Pelelangan Umum Pascakualifikasi paling sedikit memuat:
Nama dan alamat Kelompok Kerja ULP yang akan mengadakan pelelangan;
Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
Nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
Syarat-syarat peserta pelelangan;dan
Tempat, tanggal, hari dan waktu untuk mengambil dokumen pengadaan.
3) Pengumuman DILARANG mencantumkan persyaratan:
Peserta harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat lokasi pelelangan;
Pendaftaran harus dilakukan oleh:
a) Direktur utama/pimpinanperusahaan/pengurus koperasi;
b) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akta pendirian/anggarandasar;
c) Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan/penguruskoperasiyang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi atau pihak yang sah berdasarkanaktapendirian/anggarandasar;
d) Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yangdibuktikan dengan dokumen otentik padasaatpembuktiankualifikasi;atau
e) Pejabat yang menurut perjanjian kemitraan /Kerja Sama Operasi (KSO) berhak mewakili kemitraan/KSO.
Formatted: Indent: Left: 2,74 cm, Tab stops: 3,49 cm, Left + Not at 1,75 cm
Formatted: Indent: Left: 4,13 cm, No bullets or numbering Formatted: Indent: Left: 2,74 cm, Tab stops: 3,49 cm, Left Formatted: Indent: Left: 3,61 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
f) Peserta perorangan.
g) Apabila dari hasil identifikasi ternyata tidak ada penyedia dalam negeri yang mampu mengerjakan, pelelangan umum diumumkan di website komunitas internasional.
4) Format pengumuman pelaksanaan pengadaan dengan system g)
Pelelangan Pascakualifikasi yang telah ditetapkan dalam Standar Dokumen Pengadaan, lihat lampiran1-1.
4) (Untuk pengadaan barang/jasa secara elektronik, Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa melalui aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa PemerintahSecara Elektronik )
e) Pengumuman Pelelangan Umum Prakualifikasi diatur Perka LKPP No.14 Tahun 2012 sebagai berikut:
1) Pokja ULP mengumumkan Pelelangan Umum Prakualifikasi melalui website Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE paling kurang 7 (tujuh) hari kerja atau apabila diperlukan melalui media cetak dan/atau elektronik
2) Pengumuman Pelelangan Umum Prakualifikasi paling sedikit memuat:
Nama dan alamat pokja ULP yang akan mengadakan pelelangan;
Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
Nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
Syarat-syarat peserta pelelangan; dan
Tempat,tanggal,hari,dan waktu untuk mengambil dokumen kualifikasi.
3) Pengumuman DILARANG mencantumkan persyaratan:
Formatted: Indent: Left: 4,1 cm
Formatted: Indent: Left: 4,6 cm, Line spacing: Multiple 0,5 li, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 2,74 cm, Tab stops: 3,49 cm, Left
Formatted: Font: Bold
Formatted: Indent: Left: 3,49 cm, No bullets or numbering, Tab stops: 3,49 cm, Left
Formatted: Font: Bold
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3,49 cm + Indent at: 4,13 cm, Tab stops: Not at 9,85 cm
Formatted: Indent: Left: 2,74 cm
Formatted: Indent: Left: 2,74 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
Peserta harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat lokasi pelelangan;
Pendaftaran harus dilakukan oleh:
1) Direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi;
2) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar;
3) Pihak lain yang bukan direct urutama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan/karyawan koperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi atau pihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar;
4) Kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat pembuktian kualifikasi; atau
5) Pejabat yang menurut perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi berhak mewakili Kemitraan/KSO.
6) Apabila dari hasil identifikasi ternyata tidak ada penyedia dalam negeri yang mampu mengerjakan, Pelelangan Umum diumumkan di website komunitas internasional.
4) Format pengumuman pengadaan dengan system Pelelangan Prakualifikasi disesuaikan dengan Standar Dokumen Pengadaan Pelelangan dengan Prakualifikasi, dapat dilihat pada lampiran 2-1.
(Untuk pengadaan barang/jasa secara elektronik, Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara ElektronikBarang/Jasa Pemerintah)
3)
Formatted: Indent: Left: 2,74 cm
Formatted: Indent: Left: 3,49 cm, No bullets or numbering
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
f) Pengumuman SeleksiJasa Konsultansi Perorangan dengan Pascakualifikasi diatur dalam Perka LKPP No.14 Tahun 2012 sebagai berikut:
1) Pokja ULP mengumumkan Seleksi Umum Pascakualifikasi melalui website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi masing- masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE paling kurang 7 (tujuh) hari kerja atau jika diperlukan melalui media cetak dan/atau elektronik.
2) Pengumuman Seleksi Umum Pascakualifikasi paling sedikit memuat:
Nama dan alamat ULP yang akan mengadakans eleksi;
Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
Nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
Syarat-syarat peserta seleksi; dan
Tempat,hari,tanggal,dan waktu untuk mengambil dokumen pengadaan.
3) Dalam Pengumuman DILARANG mencantumkan persyaratan:
Penyedia harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat lokasi seleksi;
Pendaftaran harus membawa asli dan/atau rekaman/fotocopi/legalisir ijazah, sertifikat keahlian, surat referensi kerja milik penyedia jasa, dan/atau dokumen lain yang sejenis;
Persyaratan lain yang sifatnya diskriminatif; dan/atau
Persyaratan diluar yang sudah ditetapkan dalam Perpres No.54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Perpres No.4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya kecuali diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
4) Format pengumuman pelaksanaan pengadaan dengan system seleksi sederhana pascakulifikasi konsultan perorangan disesuaikan dengan Standar Dokumen Pengadaan seleksi sederhana lihat lampiran 3.
g) Pengumuman seleksi Jasa Konsultansi Badan Usaha diatur dalam Perka LKPP No.14 Tahun 2012 sebagai berikut:
Formatted: Indent: Left: 2,42 cm
Formatted: Indent: Left: 2,42 cm
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3,49 cm + Indent at: 4,13 cm, Tab stops: Not at 9,85 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
1) Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan prakualifikasi melalui alamat website komunitas internasional, Portal Pengadaan Nasional dan website Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi yang tercantum dalam LDK, papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta dapat diberitahukan kepada Penyedia yang diyakini mampu mengerjakan selama paling kurang 7 (tujuh) hari kerja.
2) Pengumuman Seleksi Umum Prakualifikasi paling sedikit memuat:
Nama dan alamat pokja ULP yang akan mengadakan Seleksi;
Uraian singkat mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan;
Nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS);
Syarat-syarat peserta Seleksi;
Tempat,hari,tanggal,dan waktu untuk pendaftaran dan mengambil dokumen Kualifikasi.
3) Dalam pengumuman dilarang mencantumkan persyaratan:
Penyedia harus berasal dari Negara tertentu;
Pendaftaran harus dilakukan oleh:
1) Direktur utama/pimpinan perusahaan;
2) Penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang yang nama penerima kuasanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya;
3) Kepala cabang perusahaan yang di angkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dokumen otentik pada saat pembuktian kualifikasi; atau
4) Pejabat yang menurut perjanjian kerjasama berhak mewakili perusahaan yang bekerja sama.
Pendaftaran harus membawa asli dan/atau rekaman/fotokopi/legalisir akta pendirian, izin usaha, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), kontrak kerja sejenis, Sertifikat Badan Usaha (SBU), dan/atau dokumen-dokumen lain yang sejenis;
Persyaratan lain yang sifatnya diskriminatif; dan/atau
Persyaratan diluar yang sudah ditetapkan dalam Perpres No.54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Perpres No.4 Tahun 2015
Formatted: Indent: Left: 2,42 cm
Formatted: Indent: Left: 3,13 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
beserta petunjuk teknisnya kecuali diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.
4) Format pengumuman pengadaan jasa konsultansi dengan sistem seleksi umum prakualifikasi disesuaikan dengan Standar Dokumen Pengadaan dapat dilihat pada lampiran 4–1.
(Untuk pengadaan barang/jasa secara elektronik, Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa melalui aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa PemerintahSecara Elektronik)
Perka LKPP No.14 tentang Petunjuk Teknis Perpres No.70 tahun 2012 untuk pemilihan calon penyedia barang/konstruksi/jasa lainnya dengan penunjukan langsung dilakukan dengan mengundang calon penyedia yang berikut:
a. Pokja ULP mengumumkan secara luas adanya sayembara melalui website Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi masing- masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE paling kurang 7 (tujuh) hari kerja atau apabila diperlukan melalui media cetak dan/atau elektronik.
b. Isi pengumuman paling kurang memuat:
.Nama dan alamat kelompok kerja ULP yang akan mengadakan sayembara;
Uraian mengenai pekerjaan yang akan disayembarakan;
Pagu anggaran dan rincian imbalan/hadiah;
Ketentuan sayembara;
Pernyataan tidak ada pungutan biaya kepada peserta sayembara;
dan
Tempat,hari,tanggal,dan waktu untuk menyampaikan dokumen penawaran sayembara.
c. Sayembara dapat diikuti oleh perorangan, kelompok, badan usaha, lembaga pendidikan/riset, dan lain-lain.
Formatted: Indent: Left: 2,42 cm
Formatted: Indent: Left: 3,17 cm, No bullets or numbering
Formatted: Indent: Left: 1,75 cm, Numbered + Level: 3 + Numbering Style: a, b, c, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 3,49 cm + Indent at: 4,13 cm, Tab stops: Not at 9,85 cm
Formatted: Indent: Left: 2,38 cm, Hanging: 0,79 cm
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
d. Seluruh pegawai K/L/D/I yang bersangkutan, tim juri/tim ahli sayembara, peserta terafiliasi dengan tim juri/tim ahli dilarang mengikuti sayembara.
Materi pengumuman pelaksanaan pengadaan barang/jasa setelah tersusun bisa dikaji ulang dan jika dibutuhkan informasi yang dianggap penting bisa ditambahkan karena yang dipersyaratkan dalam Perka LKPP No.14 Tahun 2012 adalah persyaratan minimal. Informasi yang ditambahkan diuji dengan larangan-larangan informasi yang tidak boleh dicantumkan, yaitu:
a. Penyedia harus berasal dari provinsi/kabupaten/kota tempat lokasi seleksi;
b. Pendaftaran harus membawa asli dan/atau rekaman/ fotokopi/legalisir ijazah,sertifikat keahlian,surat referensi kerja milik Penyedia jasa, dan/atau dokumen lain yang sejenis;
c. Persyaratan lain yang sifatnya diskriminatif; dan/atau
d. Persyaratan di luar yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Perpres No. 4 Tahun 2015 beserta petunjuk teknisnya kecuali diperintahkan oleh peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi.
Informasi penting yang dapat ditambahkan antara lain:
a. Peserta adalah kategori UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro);
b. Barang telah mempunyai SNI (Standar Nasional Indonesia);
c. Penyedia mempunyai sertifikasi ISO;
d. Persyaratan grading minimal dalam jasa konstruksi;
e. Persyaratan sertifikasi TKDN.
Format pengumuman pelaksanaan telah distandar dalam Standar Dokumen Pengadaan sehingga pokja ULP/PP harus mengacu pada SBD dan disesuaikan dengan sistem pengadaan yang dipilih.
(Untuk pengadaan barang/jasa secara elektronik, Pokja ULP mengumumkan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa melalui aplikasi Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)
Formatted: Tab stops: 2,54 cm, Left
Formatted: Indent: Left: 0,95 cm, Tab stops: 0,95 cm, Left
Formatted: Font color: Auto Formatted Table
Formatted: Font color: Auto
Formatted: Font color: Auto Field Code Changed Field Code Changed
6.2.1.1 Metode Pengumuman Secara Elektronik dan Manual Metode dalam mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa meliputi metode pengumuman melalui elektronik dan metode manual yaitu menempelkan pengumuman atau menayangkan pada media cetak/elektronik. Dua metode tersebut harus dilakukan oleh pokja ULP/PP dengan tujuan agar cakupan pengumuman benar-benar optimal menjangkau calon penyedia yang potensial.
a. Metode Elektronik
Metode pengadaan melalui media internet merupakan pilihan mandatori/wajib mengingat e-proc sudah diwajibkan dalam Perpres 54 tahun 2010 beserta perubahannya sejak tahun 2012. Metode pengumuman lewat internet membutuhkan infrastruktur Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Aplikasi SLPSE telah menyiapkan mengakomodir modul fasilitas untuk mengumumkan pengadaan barang/jasa sehingga pokja ULP/PP yang telah di latih LPSE dapat mengoperasikan modul pengumuman.
b. Metode Manual
Metode manual adalah mengumumkan pelaksanaan pengadaan barang/jasa tanpa melalui internet. Pokja ULP dan/atauPejabatPengadaan menyusun pengumuman dalam bentuk ketikan/file dan kemudian diumumkan melalui media yang dipilih.
7.2.1.2 Menyusun Materi Pengumuman
Materi pengumuman pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara standar sudah ditetapkan dalam Lampiran Perka LKPP Nomor 14 tahun 2012, namun masih dimungkinkan ditambahkan informasi penting lainnya sepanjang tidak dilarang oleh Perka LKPP Nomor 14 Tahun 2012. Materi pengumuman pengadaan secara standar tercantum dalam tabel sebagai berikut:
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Outline numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,08 cm + Indent at: 6,35 cm Formatted: Indent: Left: 2,54 cm
Formatted: Indent: Left: 2,51 cm
Formatted: Indent: Left: 1,27 cm, Outline numbered + Level: 3 + Numbering Style: 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at: 5,08 cm + Indent at: 6,35 cm Formatted: Indent: Left: 2,54 cm, Tab stops: 2,54 cm, Left + Not at 0,75 cm