• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PETROFISIKA RESERVOAR BATUPASIR FORMASI TALANGAKAR, AREA X CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PETROFISIKA RESERVOAR BATUPASIR FORMASI TALANGAKAR, AREA X CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Secara administratif, daerah penelitian terletak di Daerah Cilamaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat. Secara geografis terletak pada koordinat 107o25’00” - 107o30’00” BT dan 6o10’00” - 6o15’00” LS. Penelitian dilakukan pada tiga sumur dengan mengidentifikasi karakteristik petrofisika melalui analisa dan interpretasi fisis reservoir pada sumur gas. Data parameter fisis reservoir diperoleh dari data mud log dan wireline log yang meliputi data log gamma ray, spontaneous potential, resistivitas, neutron, densitas, dan caliper yang diperoleh dari hasil perekaman data bawah permukaan. Analisa petrofisika dilakukan dilakukan melalui analisa kuantitatif meliputi penentuan zona reservoir, jenis litologi, dan penentuan pengisi formasi serta analisa kuantitatif yang meliputi penentuan nilai volume shale, porositas, resistivitas air dan saturasi air. Nilai perbandingan nilai saturasi air pada zona tak terinvasi (Sw) dan nilai saturasi air pada zona terinvasi (Sxo) digunakan untuk mengetahui kemampuan reservoir untuk memproduksi hidrokarbon. Hasil perhitungan variabel petrofisika diperoleh data porositas reservoir cukup-baik, dan perbandingan nilai saturasi air pada zona tak terinvasi dengan nilai saturasi air pada zona terinvasi (Sw/Sxo) < 0,5 yang berarti reservoir pada ketiga sumur tersebut dapat memproduksi hidrokarbon. Ditinjau dari variabel petrofisika menunjukkan bahwa ketiga sumur tersebut layak untuk dieksploitasi.

(2)

ii

ABSTRACT

Administratively, the research area is located in an area Cilamaya Karawang region, Province of West Java. Geographically is located at coordinates 107o25'00 - 107o30'00” BT and 6o10'00 - 6o15'00” LS. The research was conducted on three wells with petrophysical characteristics identified through the analysis and interpretation of the physical reservoir gas wells. Physical parameters of reservoir data obtained from mud log and wireline logs of data that includes gamma ray log data, spontaneous potential, resistivity, neutron, density, and caliper obtained from subsurface data record. Petrophysical analysis conducted through quantitative analysis involves determining reservoir zones, lithology types, as well as the formation and determination of filler quantitative analysis involves determining the value of shale volume, porosity, water resistivity and water saturation. Comparison of water saturation values in the zone was uninvaded (Sw) and water saturation values in the invaded zone (Sxo) is used to determine the ability of the reservoir to produce hydrocarbons. The result calculation of variable porosity reservoir petrophysical data obtained quite-good, and the ratio of water saturation values in the zone was uninvaded and water saturation values in the invaded zone (Sw/Sxo) < 0.5 which means the three wells on the reservoir to produce hydrocarbons. Judging from petrophysical variables showed that the three wells is feasible to be exploited.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan model GSTAR terbaik dan hasil peramalan untuk data ketinggian pasang surut air laut di empat stasiun Pulau Jawa

Dian Maria Ulfa, Nurul Riski, Dodi Irwandi | 79 Persyaran kadar parasetamol sirup dalam monografi farmakope Indonesia edisi ke V yaitu tidak kurang dari 90,0 % dan tidak lebih

Dapat dikatakan bahwa curahan air dari irigasi boom mempengaruhi munculnya gejala awal penyakit hawar daun bakteri sebesar 36,8 % dan sisanya ditentukan oleh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji statistik terhadap parameter komponen, potensi hasil, analisis hara daun indung teh dan tanah (N, P, K, Mg dan Zn) pada tanaman teh

atau dalam angka pembulatan karena pemotongan adalah π = 1.618 merupakan suatu nilai rasio (ratio number ) konvergen yang diperoleh apabla suku-suku diatas dua belas pada

Menurut Sarwono (2006) analisis data penelitian kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

• Umumnya memakan waktu lebih lama untuk menyelesaikan sebuah proyek karena masalah struktural, komunikasi yang lambat, kurangnya keterlibatan owner dalam proyek, dan