• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM

PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN

KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

(Studi Kasus : Universitas Pendidikan Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Ilmu Komputer

Oleh:

Fahmy Mauluddin

0901981

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

(2)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM

PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN

KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

(Studi Kasus : Universitas Pendidikan Indonesia)

Oleh

Fahmy Mauluudin

0901981

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Fahmy Mauluddin 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

FAHMY MAULUDDIN

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN

KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

(Studi kasus: Universitas Pendidikan Indonesia)

Disetujui dan Disahkan Oleh Pembimbing:

Pembimbing I,

Prof. Dr. H. Munir, M.IT

NIP. 196603252001121001

Pembimbing II,

Jajang Kusnendar, M.T.

NIP. 197506012008121001

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Komputer,

Eddy Prasetyo Nugroho, M.T.

(4)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional adalah hak setiap dosen di Universitas Pendidikan Indonesia, idealnya dosen dapat mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen minimal 2 tahun setelah kenaikan pangkat diusulkaan jabatan terakhir. Faktanya masih ditemukan beberapa kendala yang dihadapi pada saat dosen mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan, kendala-kendala tersebut diantaranya secara umum terjadi pada saat memproses berkas usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen sebelum dinlai oleh tim PAK Universitas pada usulan kenaikan jabatan atau sebelum diusulkan ke Jakarta pada usulan kenaikan pangkat dan usulan kenaikan jabatan. Masih banyak ditemukan kekurangan persyaratan pada persyaratan usulan kenaikan pangkat dan jabatan baik dari segi persyaratan administrasi maupun persyaratan angka kredit. Ketelitian pemroses masing-masing unit kerja yang bertugas memeriksa kelengkapan berkas usulan kenaikan pangkat dan perbedaan pemahaman dosen mengenai mekanisme serta prosedur tentang kenaikan pangkat dan jabatan dosen merupakan permasalahan pada proses kenaikan pangkat dan jabatan. Masih ditemukan kesalahan perhitungan angka kredit, kekurangan persyaratan akademik seperti SK, ijazah, dan persyaratan lainnya yang dapat menjadi penghambat dalam proses pengusulan kenaikan pangkat dan jabatan. Berdasarkan dari hasil perbandingan uji kelayakan 80 sampel usulan dosen yang telah mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dengan menggunakan cara konvensional dan sistem, cara konvensional sebanyak 65 orang atau 85% yang layak mengusulkan dan 15 orang atau 15% tidak layak mengusulkan. Sedangkan dengan menggunakan cara sistem, sebanyak 72 orang atau 90% layak mengusulkan dan 8 orang atau 10% tidak layak mengusulkan. Penentuan pada cara sistem lebih besar dibandingkan dengan cara konvensional disebabkan karena cara sistem dapat meminimalisir kesalahan dalam pengecekan persyaratan dan perhitungan usulan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen.

Kata Kunci:

(5)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Promotion and Functional is the right of every lecturer at Indonesia University of Education. Ideally, faculty can propose promotion and lecturer functional at least 2 years after last position. In a fact, there are some obstacles faced at the time to achieve that. For example, in proposes procedure lecturer for increase in rank and position before judging by university PAK and send it to Jakarta. In addition, there are many not complete requirement for promotion to fill administrative condition and credit points. The problem in the process of promotion and occupation is processing accuracy of each work unit in charge of checking the completeness of the proposed promotions and differences in underanding mechanism and procedure: error rate calculation of credit, lack of academic requirements such as SK, diplomas, and other requirements. Based on the results of a comparison test of 80 samples of the proposed feasibility lecturer who has proposed the promotion and functional positions by using conventional means and systems, appears that conventional means as many as 65 people or 85% of eligible proposing and 15 or 15% is not worth proposing. While using the system means, as many as 72 people or 90% worth proposing and 8 or 10% is not worth proposing. The determination on how the system is greater than the conventional way due to the way the system can minimize errors in the calculation of the proposed checking requirement and functional promotion and lecturer.

(6)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

1.4 Manfaat Penelitian………. 7

1.5 Batasan Masalah... 7

1.6 Metodologi Penelitian………..………..…... 8

1.7 Tahapan Pembuatan Perangkat Lunak... 10

1.8 Sistematika Penulisan... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Sistem Pendukung Keputusan...

2.1.1 Definisi Sistem Pendukung Keputusan...

2.1.2 Tahap-tahap Sistem Pengambilan Keputusan...

2.1.3 Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan ...

2.1.4 Komponen Sistem Pendukung Keputusan... 13

13

13

14

(7)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2.2 Metode PROMETHEE …………...…...

2.2.1 Mengidentifikasi Alternatif dan Kriteria...

2.2.2 Rekomendasi Fungsi Preferensi...

2.2.3 Menentukan Nilai Preferensi ...

2.2.4 Indeks Preferensi Multikriteria...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian...

3.1.1 Studi Pendahuluan...

3.1.2 Pengumpulan Data Penelitian...

3.1.3 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak...

3.1.4 Implementasi Metode PROMETHEE...

3.1.5 Penentuan Kelayakan dan Uji Validasi... 22

3.3 Alat dan Bahan Penelitian...

3.3.1 Alat Penelitian...

3.3.2 Bahan Penelitian...

27

27

28

BAB IV TEMUAN dan PEMBAHASAN

4.1 Representasi Masalah... 29

4.2 Hasil Penelitian... 30

4.2.1 Implementasi Metode PROMETHEE...

4.2.2 Penentuan Bobot Kriteria...

30

(8)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

4.2.3Perhitungan dan Penentuan Peringkat...

4.2.4 Menentukan Jumlah Sampel………...

4.2.5 Uji Validitas Sistem ………... 41

42

49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 64

5.2 Saran ... 65

(9)

1

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dipengaruhi oleh faktor

yang beragam. Salah satu faktor yang memegang peran penting dalam

meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah sumber daya manusia.

Faktor sumber daya manusia yang memiliki peran penting dalam

meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah dosen. Adapun yang

dimaksud dosen sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia (PP RI) Nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen bab 1

khususnya pada bagian Ketentuan Umum pasal 1 ayat (1), dinyatakan bahwa

dosen adalah pendidik profesional dan ilmuan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, bagi dosen yang dapat

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara profesional dan dalam upaya

meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya, pemerintah memberikan

penghargaan dalam bentuk promosi, baik kenaikan pangkat maupun jabatan

fungsionalnya, sebagaimana diatur dalam PP RI Nomor 37 Tahun 2009

bagian keenam pasal 17 ayat 1 yang menyatakan, bahwa dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak mendapatkan promosi

sesuai dengan prestasi kerja, kemudian ayat (2) nya menyatakan, bahwa yang

dimaksud promosi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi kenaikan

pangkat dan/atau kenaikan jenjang jabatan akademik, sehingga dosen dapat

mengajukan kenaikan pangkat dan jabatan minimal 2 tahun sekali

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 46 Tahun 2013 pasal

26 ayat (1) dan ayat (2).

Adapun yang dimaksud dengan jabatan fungsional berdasarkan

(10)

2

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

bagi Pegawai Negeri Sipil, khususnya pada Bab 1 pasal 1 ayat (7) tentang

Ketentuan Umum adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung

jawab, wewenang dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu

satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian

dan/atau keterampilan tertentu bersifat mandiri dan untuk kenaikan

pangkatnya disyaratkan dengan angka kredit.

Mencermati berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur

tentang dosen, dapat ditarik kesimpulan, bahwa dosen adalah profesi yang

mempunyai peran strategis dalam pengembangan kualitas sumber daya

manusia. Artinya, maju mundurnya atau berhasil tidaknya pembangunan

pendidikan sangat tergantung pada kualitas dosen itu sendiri. Selanjutnya

dalam melaksanakan berbagai aktivitas keprofesionalan dan keilmuannya,

kegiatan-kegiatan dosen dikemas dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi

yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah memberikan promosi kenaikan

pangkat dan jabatan minimal setiap dua tahun sekali.

Namun demikian, berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan

melalui wawancara dan studi dokumentasi di Direktorat Sumber Daya

Manusia Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, ditemukan sejumlah

permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan kenaikan pengkat dan

jabatan dosen tersebut. Permasalahan-permasalahan yang ditemukan adalah

sebagai berikut:

1. Pada umumnya dosen kurang memahami prosedur atau tata cara

pengajuan usulan kenaikan pangkat dan jabatan. Hal ini terjadi karena

selama ini, ketika mengajukan usulan kenaikan pangkat dan jabatan, dosen

menyerahkan sepenuhnya kepengurusan kenaikan pangkat dan jabatan

kepada tenaga kependidikan yang ada di fakultas masing-masing

Sementara itu, tidak semua tenaga kependidikan di fakultas menguasai

atau memahami prosedur dan proses usulan kenaikan pangkat dan jabatan

dosen, terutama menyangkut persyaratan-persyaratan yang harus

(11)

3

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

mempelajari dan mamahami bagaimana proses dan perosedur usulan

kenaikan pangkat jabatan dengan baik demi kepentingan dan

perkembangan karier keprofesionalan dan akademiknya.

2. Belum meratanya pengetahuan dan pemahaman dosen tentang bagaimana

tata cara mengajukan usulan kenaikan pangkat dan jabatan. khususnya

dalam menghitung angka kredit secara mandiri sesuai dengan aturan yang

berlaku. Hal ini terjadi karena dosen memiliki kesibukan dalam mengajar,

meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat.

3. Sistem pengajuan usulan kenaikan pangkat dan jabatan yang saat ini

sedang berjalan (existing) masih menggunakan cara konvensional/manual

dalam buku kontrol, serta perhitungan manual menggunakan kalkulator.

Hal ini menyebabkan proses usulan kenaikan pangkat/jabatan memakan

waktu lama. Selain itu, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam

melakukan perhitungan angka kredit kumulatif sangat besar.

4. Bentuk pengarsipan yang masih berupa dokumen fisik menyebabkan

kemungkinan hilangnya persyaratan usulan. Hal ini dapat menimbulkan

kesalahpahaman antara dosen dengan tenaga kependidikan baik di fakultas

maupun di Direktorat SDM yang bertugas memproses usulan kenaikan

pangkat dan jabatan dosen.

5. Tidak sedikit dosen yang merasa usulan kenaikan pangkat dan jabatannya

tidak diproses dengan baik padahal dia merasa apa yang diusulkan sudah

sesuai atau memenuhi apa yang menjadi kriteria atau persyaratan yang

dibutuhkan. Akan tetapi, pada kenyataannya masih belum memenuhi

kriteria atau persyaratan sebagaimana diatur dalam aturan usulan kenaikan

pangkat dan jabatan.

6. Dosen berasumsi bahwa pihak SDM adalah satu-satunya pihak yang

bertanggung jawab atas keterlambatan pada proses usulan kenaikan

pangkat dan jabatan, padahal banyak faktor yang menyebabkan lamanya

proses kenaikan pangkat dan jabatan, yaitu setelah pemroses selesai

melakukan pemeriksaan seluruh kelengkapan persyaratan adminsitrasi,

(12)

4

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dilakukan oleh tenaga kependidikan di Direktorat SDM. Artinya, harus

melibatkan pihak lain yaitu pihak yang tidak dapat diintervensi selama

proses penilaian dilakukan. Pihak tersebut adalah tim penilaian angka

kredit dan tim validasi pusat bentukan Universitas yang terdiri dari

dosen-dosen yang memenuhi persyaratan untuk menilai usulan. Setelah dari tim

penilai, tim validasi mengajukan penilaian tersebut pada Senat Akademik

untuk dimintai persetujuan. Oleh karena itu, proses kenaikan pangkat

terkadang terkendala pada lamanya waktu karena melibatkan banyak

pihak.

7. Setelah dilakukan penilaian, ada juga tim validasi menemukan

kekurangan-kekurangan, baik yang bersifat administratif atau angka kredit,

sehingga memerlukan waktu lagi untuk memprosesnya.

Direktorat SDM sebagai salah satu instansi yang ada di dalam Struktur

Organisasi Universitas Pendidikan Indonesia yang salah satu tugasnya adalah

mengelola usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen, sementara itu jumlah

dosen yang harus ditangani tidak sedikit, yaitu kurang lebih sejumlah 1236

orang. Oleh karena itu, untuk lebih memperlancar proses usulan kenaikan

pangkat dan jabatan dosen, Direktorat SDM Universitas Pendidikan

Indonesia membutuhkan suatu sistem terkomputerisasi yang memberi

semacam filter atau penilaian awal untuk menentukan kelayakan usulan

kenaikan pangkat dan jabatan dan pengurutan prioritas (ranking)

usulan-usulan mana saja sudah memenuhi ambang batas minimal persyaratan yang

nantinya akan diproses terlebih dahulu demi terwujudnya proses yang efektif

dan efisien. Hasil rekomendasi tersebutlah yang akan membantu keputusan

yang akan diambil pemroses dan pimpinan apakah usul kenaikan pangkat dan

jabatan yang diajukan dosen tersebut sudah memenuhi persyaratan atau masih

harus melengkapi kekurangan-kekurangan persyaratan kenaikan pangkat dan

jabatan.

Berdasarkan karakteristik permasalahan di atas, direkomendasikan

(13)

5

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

usulan kenaikan pangkat dan jabatan. Sistem tersebut adalah sistem

pendukung keputusan kelayakan usulan kenaikan pangkat dan jabatan.

Menurut Kusrini M.Kom dalam Yusnita, A., dan Handini, R. (2012, hlm 1)

sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi interaktif yang

menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data. Sedangkan

menurut Turban (2010) menyebutkan bahwa sistem ini digunakan untuk

membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur dan

situasi yang tidak terstruktur,dimana tak seorang pun tahu secara pasti

bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Menurut Suryadi, K., Ramdhani, A.,

2002: 5), tujuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah untuk membantu

pengambil keputusan, memilih berbagai alternatif keputusan yang merupakan

hasil pengolahan informasi-informasi yang diperoleh/tersedia dengan

mengunakan model-model pengambilan keputusan.

Sistem Pendukung Keputusan memiliki beberapa metode. Menurut

Herdiyanti A. dan Utami Dewi Widianti pada jurnal Komputa (2014),

beberapa metode-metode sistem pendukung keputusan diantaranya: (1)

Metode AHP (Analytical Hierrachy Process). (2) Metode SAW (Simple

Additive Weighting). (3) Metode Fuzzy Logic. (4) Metode TOPSIS

(Technique For Other Reference by Similiarity to Ideal Solution). (5) Metode

PROMETHEE.

Menurut Brans et. al dalam Yuwono, B., dkk. (2011) menyatakan metode

PROMETHEE adalah suatu metode penentuan urutan (prioritas) dalam

analisis multikriteria. Masalah pokoknya adalah kesederhanaan, kejelasan dan

kestabilan. Dugaan dari dominasi kriteria yang digunakan dalam

PROMETHEE adalah penggunaan nilai dalam hubungan outranking.

Berdasarkan permasalahan yang muncul berkaitan dengan proses

usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen sebagaimana dihasilkan melalui

studi pendahuluan yang dilakukan melalui wawancara dan studi dokumentasi

serta didukung oleh kajian literatur, maka penulis tertarik untuk menulis

skripsi dengan menggunakan Metode PROMETHEE sebagai metode dalam

(14)

6

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Impelemetasi Metode PROMETHEE pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Usulan Kenaikan Pangkat dan

Jabatan Fungsional Dosen Studi Kasus: Universitas Pendidikan Indonesia”.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada

skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membangun sistem pendukung keputusan dengan

menggunakan metode Preference Ranking Organitation Method for

Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk membantu menentukan

kelayakan usulan dosen yang akan mengusulkan kenaikan pangkat dan

jabatan di lingkungan Universiatas Pendidikan Indonesia di Bandung?

2. Bagaimana penerapan metode Preference Ranking Organitation Method

for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) dalam menentukan kelayakan

usulan dosen yang sedang mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan di

lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung?

3. Bagaimana Perbandingan Hasil Uji Validitas kelayakan antara cara

konvensional/manual dengan cara sistem pendukung keputusan dengan

menggunakan metode PROMETHEE?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Membangun sistem pendukung keputusan kenaikan pangkat dan

jabatan dosen dengan menggunakan metode Preference Ranking

Organitation Method for Enrichment Evaluation (PROMETHEE) di

lingkungan Universiatas Pendidikan Indonesia, Bandung.

b. Menerapkan metode Preference Ranking Organitation Method for

Enrichment Evaluation (PROMETHEE) untuk menentukan layak

tidaknya usulan dosen yang sedang mengusulkan kenaikan pangkat dan

(15)

7

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

c. Mencari Hasil Uji Validitas kelayakan usulan antara cara

konvensional/manual dengan cara sistem pendukung keputusan dengan

menggunakan metode PROMETHEE.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Penelitian

a. Memudahkan para pengambil keputusan di Direktorat SDM Universitas

Pendidikan Indonesia untuk menentukan kelayakan usulan dosen yang

sedang melakukan pengusulan kenaikan pangkat dan jabatan, serta

mengetahui siapa saja dosen yang sudah layak mengusulkan kenaikan

pangkat dan jabatan.

b. Membantu dosen yang sedang mengusulkan kenaikan pangkat dan

jabatan untuk mengetahui apakah usulanya sudah layak atau belum

sehingga apabila belum memenuhi persyaratan, dosen dapat segera

memenuhi atau melengkapi kekurangan persyaratan usulan tersebut.

1.5 Batasan Masalah

Untuk mempermudah dalam melakukan perancangan suatu sistem

diperlukan suatu pembatasan dari masalah-masalah yang ada, sehingga dapat

diketahui ruang lingkup dari sistem yang akan dirancang. Dalam penelitian

ini, dibatasi masalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dilaksanakan di Direktorat Sumber Daya Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia

2. Kriteria dan persyaratan kenaikan pangkat mengacu pada Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia dan syarat kenaikan pangkat yang ada

pada Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Sistem pendukung keputusan kenaikan pangkat dan jabatan dosen hanya

membantu para pengambil keputusan sebagai bahan rekomendasi pilihan

(16)

8

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Sistem ini hanya digunakan sebagai dasar pijakan/bahan pertimbangan

untuk menentukan suatu kebijakan bukan mengambil alih keputusan

manusia para pembuat keputusan.

1.6 Metodologi Penelitian

Sebelum melakukan penelitian tentang membangun sistem pendukung

keputusan dalam menentukan kelayakan usulan kenaikan pangkat dan

jabatan, seorang peneliti harus melakukan persiapan yang sesuai dengan

prosedur penelitian. Persiapan-persiapan ini akan membantu kelancaran dan

kesuksesan sebuah penelitian. Hal penting lainnya dalam sebuah penelitian

adalah penggunaan metode penelitian. Metode penelitian ini memberikan

gambaran dan penjelasan mengenai cara-cara bagaimana obyek penelitian

akan diteliti dan diamati, sehingga menghasilkan data-data yang valid dan

sesuai seperti yang menjadi tujuan peneliti. Prosedur dan persiapan yang akan

dilakukan peneliti lakukan dalam penelitian ini meliputi: metode peneltian,

teknik pengumpulan data, tahap-tahap penelitian, subyek penelitian, dan

teknik atau tahap-tahap pengembangan program perangkat lunak

1. Metode

Berhubungan dengan penelitian ini, metode yang digunakan adalah

metode deskriptif. Metode ini digunakan karena tidak terbatas hanya

sampai pengumpulan data, tetapi meliputi analisis data dan

menginterpretasikan tentang arti data tersebut. Adapun yang dimaksud

dengan metode deskriptif menurut Nawawi (1991: 65) adalah proses

pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan/ melukiskan

keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan

lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta yang nampak atau

(17)

9

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Jadi, secara ringkas dapat dinyatakan bahwa metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu

mendeskripsikan terlebih dahulu hal-hal yang menjadi permasalahan

dalam proses pengusulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen,

berdasarkan permasalahan tersebut kemudian dianalisis faktor-faktor yang

menyebabkan timbulnya permasalahan tersebut. Selanjutnya, dibuat

program atau sistem untuk membantu pengambilan keputusan, apakah

usul yang diajukan dosen tersebut layak atau tidak layak.

2. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pembuatan aplikasi ini teknik pengumpulan data dilakukan

guna mendapatkan data-data yang akan menjadi bahan/objek penelitian

adalah sebagai berikut:

a. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu instrumen penting dalam

pengumpulan data. Wawancara dilakukan kepada para end user, yaitu

administrator untuk mengetahui alur data.

Dalam penelitian ini dilakukan wawancara kepada Direktur Direktorat

SDM Universitas Pendidikan Indonesia, Kadiv yang membidangi usulan

kenaikan pangkat dan jabatan di Direktorat SDM, pemroses usulan

kenaikan pangkat dan jabatan di Direktorat SDM dan beberapa dosen

sebagai subjek penelitian.

b. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau fariabel

yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat,

agenda, dan sebagainya. Dalam penulisan skripsi ini, pencarian data-data

yang diperlukan melalui studi dokumentasi, yaitu peraturan-peraturan

tentang kepegawaian, tentang kenaikan pangkat, tentang perhitungan

angka kredit dan catatan-catatan lain yang diperlukan untuk mendukung

penelitian ini.

(18)

10

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Metode studi pustaka dilakukan untuk mencari sumber, bahan-bahan

penelitian dan berbagai referensi lainnya guna mengolaborasikan berbagai

data dengan berbagai konsep yang ada.

Teknik penelitian ini digunakan dengan cara membaca, menelaah,

mempelajari teori-teori atau konsep-konsep yang berkaitan dengan

masalah yang akan diteliti. Hal ini sengaja dilakukan untuk mendapatkan

konsep-konsep dan teori-teori yang berkaitan erat dengan masalah

penelitian dan dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran dalam penulisan

skripsi ini sehingga akan memperoleh relevansi (keterkaitan) antara teori

dengan tujuan penelitian.

d. Observasi

Observasi atau yang disebut pula dengan pengamatan, meliputi

kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan

seluruh alat indera (Arikunto, 2002: 133). Dengan melakukan observasi

peneliti dapat memperoleh suatu gambaran yang lebih jelas tentang

masalah yang sedang diteliti dan dapat memberikan deskripsi mengenai

gambaran umum obyek yang akan diteliti. Selain itu dengan melakukan

observasi peneliti dapat mengamati secara langsung kegiatan ataupun

peristiwa yang dilakukan oleh obyek penelitian. Peneliti juga dapat

memperoleh data yang faktual sesuai dengan keadaan dilapangan.

Sehubungan dengan penelitian ini, peneliti melakukan observasi di

Direktorat SDM Universitas Pendidikan Indonesia.

1.7 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

Dalam pemecahan masalah dan perancangan serta membangun perangkat

lunak secara runut, tertata, dan sistematis dibutuhkan suatu pedoman untuk

melakukan pembuatan perangkat lunak. Pedoman pembuatan perangkat lunak

tersebut adalah metode Classic Life Cycle atau yang bernama lain Waterfall

(Fatta, 2007) yang dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut:

(19)

11

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tahapan ini menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem

dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak.

2. Analisia Sistem

Pada tahap ini, akan dilakukan analisis terhadap masalah jenis kebutuhan

apa saja yang akan digunakan.

3. Desain Sistem

Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context Diagram, Data

Flow Diagram (DFD), relasi tabel dan sebagainya sehingga membentuk

sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.

4. Pengkodean

Tahap menterjemahkan perancangan ke dalam bentuk bahasa yang dapat

dimengerti oleh komputer.

5. Pengujian

Tahap pengujian yaitu tahap untuk memastikan bahwa sebuah

program/aplikasi terbebas dari kesalahan (error), baik itu kesalahan dari

sistem maupun dari user yang menggunakannya (human error). Pengujian

sistem dilakukan mulai dari memasukan data, kemudian memprosesnya

hingga keluaran yang dihasilkan. Jika terjadi error, maka akan dilakukan

perbaikan hingga hasil sesuai dengan yang diharapkan.

6. Perawatan

Pada tahap pemeliharaan akan dilakukan penyesuaian apabila perangkat

lunak mengalami perubahan seperti perubahan yang diakibatkan

kemampuannya kurang maksimal untuk permintaan user tertentu.

Misalnya, perangkat keras yang digunakan berubah ataupun sistem operasi

yang berubah. Khusus untuk tahap pemeliharaan, tidak dilakukan karena

tahap pembangunan perangkat lunak hanya akan sampai tahap pengujian.

1.8 Sistematika Penulisan

(20)

12

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Bab ini menguraikan latar belakang, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan

dan manfaat, batasan masalah, metodologi penelitian, tahap pembuatan

perangkat lunak, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Pustaka

Pada bab ini dipaparkan teori-teori serta konsep-konsep yang mendukung

penelitian ini, di antaranya adalah konsep sistem pendukung keputusan dan

perhitungan metode PROMETHEE.

BAB III Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang desain penelitian, fokus penelitian, alat dan bahan

penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian yang meliputi metode

pengumpulan data dan tahap pembuatan perangkat lunak.

BAB IV Temuan dan Pembahasan

Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan evaluasi.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil analisis penelitian yang telah

dilakukan. Selain itu, dalam bab ini pun dipaparkan saran yang perlu

dipertimbangkan dalam pengembangan sistem/penelitian berikutnya.

Lampiran

Halaman ini berisi dokumen-dokumen yang dapat menunjang sahnya

(21)

22

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB III

- Menentukan lokasi dan variabel penelitian

- Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan - Mengumpulkan data yang akan digunakan

- Mempersiapkan alat dan bahan

(22)

23

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.1.1 Studi Pendahuluan

a. Menentukan lokasi dan variabel penelitian

Dalam penelitian ini ditentukan pelaksanaan penelitian bertempat di

Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Pendidikan Indonesia

(UPI) Bandung dengan variabel penelitiannya adalah usulan kenaikan

pangkat dan jabatan dosen.

b. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan

Dalam penelitian ini data yang dibutuhkan adalah berkas usulan dosen

yang berisi persyaratan-persyaratan usulan kenaikan pangkat dan

jabatan. Persyaratan tersebut adalah usulan administrasi, pendidikan,

jurnal, angka kredit/kumulatif dan jabatan terakhir.

c. Mengumpulkan data yang akan digunakan

Setelah mendapatkan kebutuhan data yang akan digunakan berupa

berkas usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen. data tersebut

dikumpulkan untuk selanjutnya di olah menggunakan metode

PROMETHEE untuk menentukan kriteria dan bobot dari usulan

tersebut.

d. Mempersiapkan alat dan bahan penelitian

Alat dan bahan yang dipersiapkan pada penelitian ini adalah berupa

perangkat keras dan perangkat lunak, serta data-data yang telah

dikumpulkan untuk diolah ke tahap perhitungan dengan menggunakan

metode PROMETHEE.

3.1.2 Pengumpulan Data Penelitian

Berikut ini merupakan metode pengumpulan data yaitu :

a. Wawancara

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara terstruktur dengan terlebih dahulu membuat pedoman

wawancara. Wawancara dilakukan kepada Direktur Direktorat SDM

(23)

24

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

usulan kenaikan pangkat dan jabatan di Direktorat SDM, dan

pemroses usulan kenaikan pangkat dan jabatan di Direktorat SDM

untuk mendapatkan data yang dibutuhkan secara lebih rinci beserta

penjelasannya maka dilakukan wawancara langsung dengan pihak

terkait.

b. Observasi

Melakukan observasi langsung atau mengamati proses pengusulan

kenaikan pangkat dan jabatan yang sedang berjalan di Direktorat

Sumber Daya Manusia UPI.

c. Studi Dokumentasi

Mengumpulkan dan mengamati dokumen–dokumen berupa formulir

usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen, formulir disposisi,berkas

persyaratan administrasi, serta formulir penilaian angka kredit yang

ada di Direktorat Sumber Daya Manusia UPI.

d. Studi Literatur

Melakukan pencarian referensi/sumber-sumber tentang bidang yang

relevan yang sesuai dengan kebutuhan tentang sistem kebutuhan.

Teori-teori, kosep yang diperoleh dari textbook, paper, dan jurnal,

internet tentang sistem pendukung keputusan dan tahapan-tahapan

metode PROMETHEE.

3.1.3 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

Berikut Tahapan pembuatan Perangkat Lunak dengan

menggunakan metode Waterfall :

1. Rekayasa Sistem

Tahapan ini menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem

dengan sejumlah kecil analisis serta desain tingkat puncak.

2. Analisia Sistem

Pada tahap ini, akan dilakukan analisis terhadap perangkat lunak

sehingga fungsi yang ada di perangkat lunak akan sesuai dengan yang

diharapkan, diantaranya mendeskripsikan perangkat lunak yang akan

(24)

25

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai

data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan

sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk

menerjemahkan ke dalam bahasa pemrogram.

3. Desain Sistem

Tahapan dimana dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem

terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan

perangkat pemodelan sistem seperti Context Diagram, Data Flow

Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram, relasi tabel dan

sebagainya sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan

fungsi-fungsi bisnis yang dikehendaki.

4. Pengkodean

Tahap menterjemahkan perancangan kedalam bentuk bahasa yang

dapat dimengerti oleh komputer. Perangkat lunak ini

diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP yakni framework

yii.

5. Pengujian

Tahap pengujian yaitu tahap untuk memastikan bahwa sebuah

program /aplikasi terbebas dari kesalahan (error), baik itu kesalahan

dari sistem maupun dari user yang menggunakannya (Human Error).

Pengujian sistem dilakukan mulai dari memasukan data, kemudian

memprosesnya hingga keluaran yang dihasilkan. Jika terjadi error,

maka akan dilakukan perbaikan sehingga hasil sesuai dengan yang

diharapkan. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode

blackbox.

6. Perawatan

Pada tahap pemeliharaan akan dilakukan penyesuaian apabila

perangkat lunak mengalami perubahan seperti perubahan yang

diakibatkan kemampuannya kurang maksimal untuk permintaan user

tertentu, sehingga harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal

(25)

26

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

3.1.4 Implementasi Metode PROMETHEE

a. Menentukan kriteria usulan kenikan pangkat dan jabatan yang

diperoleh dari hasil wawancara, observasi, studi dokumentasi dan

studi literatur yang dilakukan di Direktorat SDM UPI. Kriteria

tersebut terdapat pada peraturan pemerintah tentang mekanisme

usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

b. Menentukan alternatif

Penentuan alternatif diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan di

Direktorat SDM UPI. Sesuai dengan peraturan pemerintah tentang

usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen, alternatif pada sistem

pendukung keputusan adalah dosen.

c. Menentukan Bobot dari Kriteria

Kriteria yang didapatkan dari hasil Perolehan data penelitian yang

dilakukan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi

literatur selanjutnya menentukan bobot dari setiap kriteria usulan

kenaikan pangkat dan jabatan agar dapat dihitung dengan

menggunakan formula dari metode PROMETHEE.

d. Menghitung Bobot dari Kriteria

Proses penghitungan bobot dari kriteria adalah proses penghitungan

kriteria dengan mengunakan formula-formula sesuai dengan

tahapan-tahapan yang ada pada metode PROMETHEE.

e. Pengurutan hasil perhitungan kriteria

Hasil dari kriteria yang telah dihitung menggunakan formula yang ada

pada metode PROMETHEE adalah pengurutan aternatif berdasarkan

nilai dari kriteria yang memiliki nilai yang paling tinggi hingga nilai

kriteria yang paling rendah.

(26)

27

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Dalam menentukan kelayakan usulan kenaikan pangkat dan jabatan

fungsional dosen diperlukan uji validitas dengan cara membandingkan

perhitungan manual/konvensional dengan cara system menggunakan

metode PROMETHEE.

3.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian pada skripsi ini adalah :

1. Mempelajari mekanisme usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen di

lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Menggunakan metode PROMETHEE dalam proses pengambilan

keputusan untuk penentuan usulan kenaikan pangkat dan jabatan

dosen.

3.3 Alat dan Bahan Penelitian

3.3.1 Alat Penelitian

Pada penelitian ini digunakan alat penelitian berupa perangkat keras dan

perangkat lunak sebagai berikut :

1. Perangkat Keras/Hardware

Perangkat keras (Hardware) yang digunakan di Direktorat Sumber

Daya Manusia Universitas Pendidikan Indonesia memiliki spesifikasi

sebagai berikut:

a) Processor: Intel Pentium Core i3@ 1000 Mhz

b) Harddisk: 500 Gb

c) Memory: 2 Gb

d) VGA: 2 Gb

e) Monitor: LCD 17’’

f) Mouse dan Keyboard

g) Sistem operasi Microsoft Windows 7

2. Perangkat Lunak/Software

Perangkat lunak (Software) yang digunakan di Direktorat SDM UPI

saat ini adalah sebagai berikut:

(27)

28

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

b) Software lainnya : Microsoft Office 2010

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung

aplikasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

a) Sistem Operasi: Microsoft Windows 7

b) Microsoft Office 2010

c) PHP My SQL

d) XAMPP

e) Mozilla firefox, Internet Explorer dan Google Chroome

f) Text Editor

3.3.2 Bahan penelitian

Bahan-bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah data dari Direktorat SDM UPI dan data mengenai metode

PROMETHEE yang terdiri dari :

1. Data mengenai mekanisme dan peraturan pemerintah tentang usulan

kenaikan pangkat dan jabatan dosen serta data dosen yang sedang

melakukan pengusulan kenaikan pangkat dan jabatan yang diperoleh

dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi untuk

mengetahui kriteria dari usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

2. Data yang diperoleh dari studi literatur yaitu teori-teori atau konsep

dan bagaimana tahapan-tahapan serta pengaplikasiannya pada kriteria

usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen untuk menentukan layak

tidaknya usulan dosen yang sedang melakukan usulan. Serta

pengurutan usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen berdasarkan

nilai usulan yang telah di nilai dengan menggunakan metode

PROMETHEE.

(28)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan

Usulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional Dosen merupakan suatu

solusi alternatif yang sangat penting untuk menyelesaikan berbagai masalah

pelayanan kepegawaian di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia

Bandung. Selain itu pula perancangan aplikasi ini sebagai media untuk

memudahkan pegawai dalam menentukan kelayakan usulan kenaikan

pangkat dan jabatan dosen, monitoring status kenaikan pangkat dan jabatan

dosen serta menentukan urutan/rangking pada usulan kenaikan pangkat dan

jabatan dosen.

Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini sudah mampu merancang dan membangun sistem

pendukung keputusan dalam menentukan layak tidaknya usulan dosen

yang sedang mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan.

2. Penelitian ini sudah mampu menerapkan metode Preference Ranking

Organitation Method for Enrichment Evaluation (Promethee) untuk

menentukan layak tidaknya usulan dosen yang sedang mengusulkan

kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

3. Penelitian ini sudah mampu membantu pihak Direktorat SDM Universiatas

Pendidikan Indonesia dalam menentukan layak tidaknya usulan dosen

yang sedang mengusulkan kenaikan pangkat dan jabatan dosen sehingga

usulan prioritas sesuai dengan yang diharapkan berdasarkan hasil

perhitungan metode promethee dari setiap nilai kriteria usulan kenaikan

pangkat dan jabatan dosen.

4. Penelitian ini sudah mampu membandingkan hasil uji validitas kelayakan

(29)

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ataupun secara sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode

promethee.

Berdasarkan dari hasil perbandingan uji validasi kelayakan tehadap 80

sample usulan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen dengan

menggunakan cara konvensional dan sistem dapat ditarik kesimpulan bahwa

dengan cara konvensional sebanyak 65 atau 85% orang layak mengusulkan,

dan sebanyak 15 orang atau 15% tidak layak mengusulkan sedangkan dengan

menggunakan cara sistem, sebanyak 72 orang atau 90% layak mengsulkan dan

8 orang atau 10% tidak layak mengusulkan. Penentuan dengan sistem lebih

besar dibandingkan dengan cara konvensional disebabkan karena dengan

system dapat meminimalisir kesalahan dalam pengecekan persyaratan dan

penghitungan dalam usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen.

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa Sistem Pendukung Keputusan Penentuan

Kelayakan Usulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional Dosen di

Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia ini memiliki banyak

kekurangan. Oleh karena itu, apabila penelitian ini ingin dilanjutkan, ada

beberapa poin mengenai sistem ini yang sebaiknya lebih ditingkatkan lagi,

yaitu:

1. Pengembangan sistem ini kedepannya akan dibuat menu baru berupa

upload bukti fisik sehingga memudahkan dalam penilaian angka kredit

bagi dosen yang akan mengajukan kenaikan jabatan.

2. Pengembangan lebih lanjut untuk aplikasi ini masih mungkin

dilakukan dengan tidak hanya membahas tentang menentukan

kelayakan usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen, monitoring status

kenaikan pangkat dan jabatan dosen serta menentukan urutan/rangking

pada usulan kenaikan pangkat dan jabatan dosen tetapi bisa membahas

(30)

xiv

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Fatta, Hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta :

ANDI.

Herdiyanti, A. & Utami Dewi Widianti. (2014). “Pembangunan Sistem Pendukung

Keputusan Rekrutmen Pegawai Baru di PT ABC”. Jurnal Komputa Vol 2

No. 2. [Online]. Tersedia di:

http://komputa.if.unikom.ac.id/jurnal/pembangunan-sistem-pendukung.16. [Diakses pada 20 Mei 2015].

Nawawi, Hadari. (1991). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Prima rizky, A (2013). Pembangunan sistem Pendukung Keputusan Promosi Jabatan Menggunakan Metode Weighted Product (WP). Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi: tidak diterbitkan.

Prvulovic, S. − Tolmac, D. − Radovanovic, L. Slavica Prvulovic − Dragisa Tolmac − Ljiljana Radovanovic ( ). Application of Promethee-Gaia Methodology in the Choice of Systems for Drying Paltry-Seeds and Powder Materials. University of Novi Sad, Technical Faculty ''Mihajlo Pupin'': Serbia. Diakses pada 2 Juni 2015 pukul 5:39 am.

Suryadi, K., Ramdhani, A., (2002). Sistem Pendukung Keputusan Suatu Wacana Struktural Idealisasi dan Implementasi Konsep Pengambilan Keputusan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP RI) Nomor 37 tahun 2009 [Online] Tersedia di https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2009/06/peraturan-pemerintah-no-37-tahun-2009-tentang-dosen.pdf [Diakses pada 20 Mei 2015].

(31)

xv

Fahmy Mauluddin, 2015

IMPLEMENTASI METODE PROMETHEE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN USULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Kenaikan Pangkat bagi Pegawai Negeri Sipil. [Online]. Tersedia di: http://babel.kemenag.go.id/ file/file/PeraturanLainnya/okvz1389150971.pdf [Diakses pada 20 Mei 2015].

Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.

Turban, Efraim & Aronson, Jay E. (2001). Decision Support Systems and Intelligent Systems. 6th edition. Prentice Hall: Upper Saddle River, NJ.

Yusnita, A., dan Handini, R. (2012). Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Lokasi Rumah Makan yang Strategis Menggunakan Metode NAIVE BAYES pada seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN 979 - 26 - 0255 – 0, 23 Juni 2012. Jurusan Teknik Informatika STMIK Widya Cipta Dharma Semarang.

Yuwono, B., dkk. (2011). Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Promethee (Studi Kasus : Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum). Jurusan

Gambar

Gambar 3.1. Desain Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Pemerintah ini akan diatur lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri,.

[r]

Potensi rekrut beberapa jenis ikan Telmatherinidae juga dapat dilihat dari indeks kematangan gonad, diameter telur, dan fekunditas yang ditunjukan pada Tabel 2 dan 3. Dibandingkan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (a) Pengajaran dengan menggunakan teknik tutor sebaya dikategorikan sangat

Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia un 43,654 c Bagiabagian efektif dari perubahan nilai wajar - d... Fasilitas pinjaman

I. Mempcrtahankan pelanggan PT. Samudra Montaz Packaging Industries sehingga pelanggan yang telah menjadi konsurnen dari produk packing tidak beralih ke produk para

Konservasi Perairan Nasional Kupang dan tembusan Sanggahan dapat disampaikan secara offline (diluar aplikasi SPSE) kepada Pejabat Pembuat Komitmen Balai Kawasan

Pokja/Panitia Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Lupang akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi (1 sampul) untuk paket pekerjaan