• Tidak ada hasil yang ditemukan

IbM TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IbM TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

WAHANA INOVASI VOLUME 3 No.1 JAN-JUNI 2014 ISSN : 2089-8592

IbM TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN

MEDAN JOHOR KOTA MEDAN

Khairuddin Nasution1 dan Achmad Yani2

1)Staf Pengajar Jurusan Teknik Informatika FT-UISU, Jl. Karya Bakti No. 34, Medan 2)Staf Pengajar Politeknik Negeri Medan

ABSTRACT

Utilization of Information Technology at the present time is a must in all aspects. So is the case in the world of education. IbM Educators Elementary School aims to improve the knowledge and skills of primary school educators in the District of Medan Johor. To improve the knowledge and skills strived to provide the means and training. The ingredients in question is a computer and printer relief as well as a modem to connect to the internet for the use of educators. The training provided is a Microsoft Office training and the introduction of the internet. From the results of the training has been done educators have been able to do the exam questions using Microsoft Word and have been able to find references the subject matter of the internet. In addition to training, the program also provided school report cards that will allow partners to enter data and print report cards report cards.

Keyword : Information Technology, Educators Elementary School, Microsoft Office, Internet

ABSTRAK

Pemanfaatan Teknologi Informasi pada saat sekarang ini sudah menjadi suatu keharusan di segala aspek. Begitu juga halnya pada dunia pendidikan. IbM Tenaga pendidik Sekolah Dasar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik sekolah dasar yang ada di Kecamatan Medan Johor. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tersebut diupayakan untuk memberikan sarana dan pelatihan. Sarana yang dimaksud adalah pemberian bantuan komputer dan printer serta modem untuk terhubung ke internet untuk digunakan tenaga pendidik. Pelatihan yang diberikan adalah pelatihan Microsoft

Office dan pengenalan internet. Dari hasil pelatihan yang telah dilakukan tenaga pendidik sudah mampu untuk mengerja-kan soal-soal ujian menggunamengerja-kan Micro-soft Word dan sudah mampu untuk men-cari referensi-referensi materi pelajaran dari internet. Selain pelatihan, juga di-berikan program raport yang akan memu-dahkan sekolah mitra untuk memasukkan data raport dan mencetak raport.

Kata Kunci : Teknologi Informasi, Tenaga

Pendidik, Microsoft Office, Internet

PENDAHULUAN

Secara umum dunia pendidikan me-mang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun demikian, bukan ber-arti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian.

Upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil dari usaha tersebut. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal kelulusan UAN. Padahal ini bukannya kita menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan, melainkan nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.

Situasi yang mengharuskan setiap sekolah mengikuti UN yang mana materi yang diberikan pada UN belum memenuhi pengajaran yang disampaikan oleh tenaga pendidik. Sementara setiap sekolah di-

(2)

48 Khairuddin Nasution dan Achmad Yani : Tenaga Pendidik Sekolah Dasar di ………. pastikan akan memenuhi kelulusan siswa

sebesar 100%.

Hal inilah yang dialami oleh sekolah mitra. Dimana persentase angka ke-lulusan siswa kelas 6 yang mengikuti UN rata-rata 80% per tahun. Ini merupakan situasi yang sulit bagi sekolah mitra karena rata-rata siswa yang ada di sekolah mitra tidak seperti sekolah lain yang sudah mapan baik dalam sarana maupun kemampuan keluarga. Siswa yang ada khususnya kelas 6 yang akan mengikuti UN hanya menerima materi pelajaran dari sekolah dan mengulang sendiri di rumah tanpa mampu untuk membayar guru privat. Disinilah peranan dari tenaga pendidik untuk menambah pengetahuan siswa di sekolah mitra. Disamping menambah jam pelajaran, tenaga pendidik juga harus mencari soal-soal tambahan selain dari buku pelajaran. Oleh karena itu tenaga pendidik harus bisa mencari soal-soal tersebut melalui internet. Namun pengetahuan teknologi informasi yang dimiliki oleh tenaga pen-didik belum cukup.

Demikian juga dalam pembuatan soal-soal ujian, tenaga pendidik di sekolah mitra masih menuliskan soal-soal dan pembahasannya di papan tulis. Ini tentu-nya tidaklah efektif karena membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak. Oleh karenanya tenaga pendidik juga harus dibekali dengan pengetahuan tentang teknologi informasi khususnya aplikasi pengetikan.

Selanjutnya, dalam hal operasional sekolah di sekolah mitra juga masih menggunakan manual. Seperti halnya pembuatan raport serta pendataan siswa. Hal ini begitu menyulitkan ketika sekolah mitra ingin melaporkan jumlah siswa yang ada di sekolah mitra dan juga dalam hal pengiriman laporan jumlah siswa yang akan mengikuti UN ke Diknas. Oleh ka-renanya sekolah mitra sangat mengingin-kan suatu aplikasi yang mampu melaku-kan pendataan siswa dengan meng-gunakan teknologi informasi agar data siswa tersebut dapat ditata dengan baik dan juga tidak terkendala waktu dalam penyampaian laporan tersebut.

Lingkungan sekolah mitra ini berada di daerah pemukiman penduduk yang mempunyai penghasilan menengah. Dan rata-rata orang tua yang memasukkan anaknya di sekolah mitra dengan alasan biaya yang dikeluarkan agak murah dan

dekat dengan tempat tinggal. Dan apabila yang berpenghasilan lebih tinggi mereka biasanya memasukkan anaknya ke sekolah lain yang mempunyai sarana dan prasarana yang lebih memadai.

Berdasarkan kenyataan inilah pen-tingnya dilakukan pelatihan teknologi in-formasi bagi tenaga pendidik yang ada di sekolah mitra. Selain sarana yang dimiliki oleh sekolah mitra yang kurang memadai juga persoalan pengetahuan teknologi informasi yang dimiliki oleh tenaga didik. Oleh karena itu dirasa sangat pen-ting dilakukan pelatihan ini untuk ke-majuan pendidikan di sekolah mitra khu-susnya dan dunia pendidikan di Indonesia pada umumnya.

TARGET DAN LUARAN

Target dan luaran yang diharapkan dari tenaga pendidik yang telah selesai mengikuti pelatihan ini yaitu :

1. Tenaga pendidik mampu mem-buat Soal Ujian dan RPP meng-gunakan Microsoft word

2. Tenaga pendidik mampu menja-lankan aplikasi raport siswa menggunakan Microsoft Excel 3. Tenaga pendidik mampu

mem-buat bahan presentasi yang in-teraktif di kelas menggunakan Microsoft Powerpoint

4. Tenaga pendidik mampu mencari bahan-bahan ujian tambahan un-tuk Ujian Nasional melalui inter-net.

5. Tenaga pendidik mampu menam-bah wawasan dengan sesama tenaga pendidik melalui Facebook sebagai jejaring sosial.

6. Tenaga pendidik akan mendapat-kan sertifikat pelatihan meliputi : Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Powerpoint dan Internet. 7. Sekolah mitra mampu membuat laporan akhir semester siswa (raport) dengan menggunakan program raport.

8. Pelaporan data siswa ke Diknas dapat lebih cepat

METODE PELAKSANAAN

Aktifitas program Ipteks bagi masya-rakat yang dilakukan pada kedua Sekolah mitra antara lain :

(3)

49 Khairuddin Nasution dan Achmad Yani : Tenaga Pendidik Sekolah Dasar di ……….

1. Pemberian Bantuan Komputer 2. Pelatihan Microsoft Office dan

Internet

3. Pembuatan Program Raport Sekolah

1. Pemberian Bantuan Komputer

Fasilitas yang dimiliki oleh kedua sekolah mitra belum memadai khususnya perangkat komputer yang merupakan perangkat teknologi informai pada saat ini. Komputer yang dimiliki oleh Sekolah mitra hanya diperuntukkan bagi pemrosesan administrasi di sekolah dalam hal surat menyurat.

Dalam hal ini, tenaga pendidik yang merupakan ujung tombak dalam pe-ningkatan kualitas pembelajaran, belum memiliki fasilitas komputer yang dapat digunakan untuk mencari referensi-referensi selain dari buku pegangan yang dimiliki. Terutama dalam hal pencarian contoh-contoh soal UN yang terbaru yang dapat dijadikan sebagai latihan bagi siswa untuk menghadapi UN yang sebenarnya. Oleh karena itu perlu kiranya pemberian fasilitas komputer ini diberikan agar mereka dapat memperoleh referensi-referensi dan contoh-contoh soal UN tersebut.

2. Pelatihan Microsoft Office dan Internet

Pelatihan Microsoft Office yang meliputi Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft Powerpoint diberikan untuk menambah pengetahuan tenaga pendidik dalam melakukan tugas-tugas dalam me-nunjang proses belajar mengajar. Demikian juga halnya dengan pengeta-huan internet, tenaga pendidik juga perlu untuk mengetahui bagaimana mem-peroleh informasi-informasi terbaru ber-kaitan dengan peningkatan proses belajar mengajar. Khususnya dalam mencari contoh-contoh soal UN agar dapat dijadi-kan latihan bagi siswa sebelum meng-hadapi UN yang sesungguhnya.

Pelatihan Microsoft Office dan internet ini meliputi

1. Pelatihan Microsoft Word

Pelatihan Microsoft Word ini mencakup :

a. Pengenalan Dasar Lingkungan Microsoft Word

b. Membuat jarak baris, paragraph, tabulasi, margin, orientasi dan ukuran kertas

c. Mengatur Huruf (font), Drop Cap, Simbol khusus, penomoran d. Membuat Border, Shading,

header dan footer e. Membuat table dan grafik f. Membuat Equation 2. Pelatihan Microsoft Excel

a. Pengenalan Dasar Lingkungan Microsoft Excel

b. Pengertian Data pada Excel c. Format pada Excel

d. Memasukkan Formula dan Rumus Sederhana

3. Pelatihan Microsoft Powerpoint. a. Pengenalan Dasar Lingkungan

Microsoft Powerpoint b. Format pada Powerpoint

c. Membuat tampilan powerpoint menjadi lebih menarik

4. Pelatihan Pengenalan Internet. a. Pengenalan Dasar Internet b. Membuat E-mail (Surel) c. Mengenal Search Engine

Tenaga pendidik yang melaksanakan pelatihan sebanyak 10 orang dengan rincian 5 orang dari tiap sekolah mitra.

Pada pelaksanaan pelatihan para tenaga pendidik diharuskan mengikuti pelatihan yang telah direncanakan selama 10 (sepuluh) kali pertemuan. Pelaksanaan pelatihan dilakukan pada hari jum’at dan sabtu mulai jam 09.00 sampai dengan jam 15.00 wib.

3. Pembuatan Raport Sekolah

Laporan akhir semester atau raport dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel. Pembuatan Raport sekolah ini mengikuti format yang telah ditentukan oleh masing-masing sekolah.

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merupakan salah satu lembaga yang ada di Universitas Islam Sumatera Utara telah melakukan beberapa kegiatan-kegiatan. Untuk kurun waktu satu tahun terakhir ini LPPM telah melakukan Pengabdian Pada Masyarakat yaitu :

1. Pelatihan Aplikasi perkantoran bagi masyarakat di Kecamatan Medan Johor. Pelatihan dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret 2012

(4)

50 Khairuddin Nasution dan Achmad Yani : Tenaga Pendidik Sekolah Dasar di ……….

2. Pelatihan pembuatan tempe untuk Masyarakat di Kecamatan Medan Johor.

Pelatihan dilaksanakan pada pertengahan bulan Januari 2012 Pelaksana pengabdian pada masyarakat adalah Fakultas Teknik UISU Program studi Teknik Informatika. Teknis pelaksanaan pelatihan akan dilibatkan Staf Pengajar Teknik Informatika dibantu oleh 2 (dua) orang mahasiswa Prodi Teknik Informatika FT-UISU.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil

Untuk mengetahui keberhasilan yang telah dicapai pada pelaksanaan ipteks bagi masyarakat maka diperlukan indi-kator kinerja sebagai berikut :

1. Pemanfaatan sarana komputer yang telah disumbangkan untuk digunakan sekolah dalam meningkatkan proses belajar mengajar tenaga pendidik

2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik tentang penggunaan teknologi informasi

3. Peningkatan pengelolaan laporan akhir semester dan pengelolaan data siswa

2. Pembahasan

Pelaksanaan IbM difokuskan pada peningkatan sarana dan kualitas tenaga pendidik guna meningkatkan proses be-lajar mengajar. Disamping itu juga diberi-kan program raport yang memudahdiberi-kan sekolah dalam mengelola pendataan siswa dan laporan akhir siswa (raport).

Pemberian bantuan komputer ke masing-masing sekolah berupa :

1. 1 unit PC Komputer 2. 1 unit modem 3. 1 unit printer.

Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dalam proses belajar mengajar melalui teknologi, maka tenaga pendidik harus dibekali dengan pelatihan-pelatihan dalam pemanfaatan teknologi informasi tersebut.

Beberapa pelatihan yang telah diberikan antara lain :

1. Pelatihan Microsoft Word 2. Pelatihan Microsoft Excel 3. Pelatihan Microsoft Powerpoint.

4. Pelatihan Pengenalan Internet. Pembuatan laporan akhir siswa atau raport dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel. Format Raport yang telah dibuat disesuaikan dengan format raport yang selama ini digunakan oleh sekolah mitra. Untuk memudahkan penggunaan raport tersebut, maka dilakukan sosialisasi penggunaan raport.

RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Adapun rencana tahapan berikutnya yaitu :

1. Mengadakan IbM lanjutan untuk sekolah dasar yang lain karena masih banyak sekolah dasar yang masih minim sarana teknologi informasinya

2. Mengadakan pelatihan kepada tenaga pendidik sekolah dasar yang lain.

3. Pembuatan raport sekolah untuk mitra sekolah yang lain.

4. Pemasangan jaringan Wifi bagi sekolah agar guru yang mempunyai laptop sendiri dapat terhubung ke internet tanpa harus menggunakan modem sendiri.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dipaparkan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yang antara lain :

1. Pemberian bantuan Komputer se-bagai sarana tenaga pendidik dalam meningkatkan proses be-lajar mengajar khususnya dalam hal pencarian referensi-referensi pengajaran.

2. Pelatihan Microsoft Office dan Pengenalan internet dilakukan un-tuk menambah pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik da-lam pemanfaatan teknologi infor-masi

3. Pembuatan laporan evaluasi se-mester (raport) siswa menggu-nakan Microsoft Excel sangat membantu dalam pendataan siswa.

2. Saran

Diharapkan adanya peningkatan biaya program untuk menambah sarana komputer yang disumbangkan, sehingga

(5)

51 Khairuddin Nasution dan Achmad Yani : Tenaga Pendidik Sekolah Dasar di ………. para tenaga pendidik tidak tergantung

pada 1 komputer yang disumbangkan dan juga mengingat semakin kompleksnya persoalan pada masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Jaya, H.L. 2013. Trik Cerdas Excel dan Rumus Fungsi, Elex Media Kom-putindo, Jakarta.

Nasution, K. 2013. Modul Pelatihan Microsoft Word, Fakultas Teknik UISU, Medan.

Sugiono, A. dkk., 2008. Dasar-dasar MS. Office 2007 dan Ms.Windows XP, Grasindo.

Web Media. 2008. Buku Latihan Untuk SMA/MA PENGOLAH KATA: Micro-soft Word 2007.

Yuhefizar. 2008. 10 Jam: Menguasai internet Teknologi dan aplikasinya, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pendidikan itu sendiri tidak hanya dapat dilakukan di lingkungan keluarga saja, melainkan di tiga lingkungan pendidikan yaitu; lingkungan pendidikan keluarga

Pesatnya pertambahan penduduk, meningkatnya kebutuhan lahan dan komsumsi kayu untuk pembangunan dan perumahan, persaingan global dalam industri kehutanan dan dinamika

Berdasarkan hasil dari wawancara dengan masyarakat yang mengkonsumsi buah di Dusun Tiga Desa Desa Tirta Kencana diperoleh 41 jenis pohon buah yang mereka konsumsi dan

menggunakan uji Chi-square diperoleh nilai p>0,05 yang memiliki arti bahwa tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna umur berdasarkan status imunisasi BCG. Distribusi

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada return, abnormal return , dan

Berdasarkan survey penelitian dahulu pada tikungan Padangluhong yang berada disamping Hotel Sapadia, penulis menemukan beberapa kondisi geometrik pada tikungan tersebut

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi tidak perlu disetujui oleh Kepala BAPETEN sebagaimana dokumen Juklak yang menjadi salah satu persyaratan izin dalam hal keselamatan

Pada mata kuliah ini diajarkan operasi dasar penggunaan Microsoft excel, operasional mendeley dengan Microsoft word untuk publikasi ilmiah, menggunakan powerpoint dan aplikasi