2. BENTUK UMUM PROTOZOA ---- TDK. TERBATAS : SIMETRI INDIVIDU ANAPLASMA KOLONI 1/6 1/10 ERITROSIT KOMENSALISMA MUTUALISMA PARASIT MIKROSKOPIS BILATERA

(1)

PHYLUM PROTOZOA

1. DEFINISI

PROTOS : PERTAMA

ZOION : HEWAN

UNISELULER

TUBUH 1 PROTOZOA

TUBUH 1 PROTOZOA ---

---PHYLUM PROTOZOA

PHYLUM PROTOZOA

1. DEFINISI

PROTOS : PERTAMA

ZOION : HEWAN

UNISELULER

--- SEL

SEL ---

--- METAZOA

METAZOA

DWI

PUTRA

PURNAMA

(2)

2. BENTUK UMUM



PROTOZOA

PROTOZOA ----

---- TDK. TERBATAS :

TDK. TERBATAS :

INDIVIDU “ INDIVIDU “ KOLONI KOLONI KOMENSALISMA 3 mm, BERSILIA KOMENSALISMA 3 mm, BERSILIA MUTUALISMA MUTUALISMA PARASIT PARASIT

2. BENTUK UMUM

TDK. TERBATAS :

TDK. TERBATAS : SIMETRI

SIMETRI BILATERAL BILATERAL RADIAL RADIAL SPHERIS SPHERIS MIKROSKOPIS MIKROSKOPIS INDIVIDU “

INDIVIDU “ ANAPLASMAANAPLASMA

KOLONI

KOLONI 1/6 1/6 –– 1/10 ERITROSIT”1/10 ERITROSIT”

““PERIOSTOMUMPERIOSTOMUM KOMENSALISMA 3 mm, BERSILIA

KOMENSALISMA 3 mm, BERSILIA –– DI AIR DI AIR TAWAR TAWAR

DWI

PUTRA

PURNAMA

1304112151

(3)

3. STRUKTUR TUBUH



CIRI UMUM



 -- VAKUOLA KONTRAKTIL VAKUOLA KONTRAKTIL --- ---

 

 -- VAKUOLA MAKANANVAKUOLA MAKANAN 

 -- NUKLEUS 1 ATAU LEBIHNUKLEUS 1 ATAU LEBIH 

 -- BENTUK SEL KONSTANBENTUK SEL KONSTAN 

 -- ALAT GERAK ALAT GERAK --- FLAGELLA, PSEUDOPODIAFLAGELLA, PSEUDOPODIA



 SILIA, PERGERAKAN SELSILIA, PERGERAKAN SEL



 -- BEBERAPA SPESIES DILINDUNGI KULITBEBERAPA SPESIES DILINDUNGI KULIT 

 -- SEBAG. MEMBENTUK CYSTA/SPORASEBAG. MEMBENTUK CYSTA/SPORA 

 (JIKA TIDAK MENGUNTUNGKAN)(JIKA TIDAK MENGUNTUNGKAN) 

 -- CYTOPLASMACYTOPLASMA

3. STRUKTUR TUBUH

--- MEMOMPA AIR KELUARMEMOMPA AIR KELUAR DARI PROTOPLASMA DARI PROTOPLASMA

FLAGELLA, PSEUDOPODIA FLAGELLA, PSEUDOPODIA

SILIA, PERGERAKAN SEL SILIA, PERGERAKAN SEL

BEBERAPA SPESIES DILINDUNGI KULIT BEBERAPA SPESIES DILINDUNGI KULIT SEBAG. MEMBENTUK CYSTA/SPORA

SEBAG. MEMBENTUK CYSTA/SPORA

(JIKA TIDAK MENGUNTUNGKAN) (JIKA TIDAK MENGUNTUNGKAN)

DWI

PUTRA

PURNAMA

(4)

4. KLASIFIKASI



PHYLUM : PROTOZOA



CLASS : 1. RHIZOPODA / SARCODINA



2. MASTIGOPHORA / FLAGELLATA

 

3. SPOROZOA

 

4. CILIATA

 

5. SUCTORIA

4. KLASIFIKASI

CLASS : 1. RHIZOPODA / SARCODINA

2. MASTIGOPHORA / FLAGELLATA

3. SPOROZOA

5. SUCTORIA

DWI

PUTRA

PURNAMA

1304112151

(5)

CLASS RHIZOPODA / SARCODINA



RHIZA : AKAR

-- membentuk pseudopodiamembentuk pseudopodia 



PODENIA : KAKI

spt. Akar spt. Akar 



SARCODES : BERDAGING

–

– bbrp. Stadium timbul flagella, cyste, t* berwarnabbrp. Stadium timbul flagella, cyste, t* berwarna



 parasitparasit



BENTUK :

BENTUK : BERVARIASI

BERVARIASI



 HIDUP DI LAUT, AIR TAWARHIDUP DI LAUT, AIR TAWAR 

 TANAH BASAH, PARASITTANAH BASAH, PARASIT



MAKANAN :

MAKANAN : ALGAE, ROTIFERA, PROTOPLASMA MATI

ALGAE, ROTIFERA, PROTOPLASMA MATI



 LBH. SUKA FLAGELLATA & CILIATA KECILLBH. SUKA FLAGELLATA & CILIATA KECIL

CLASS RHIZOPODA / SARCODINA

membentuk pseudopodia membentuk pseudopodia spt. Akar

spt. Akar --- makananmakanan

SARCODES : BERDAGING

bbrp. Stadium timbul flagella, cyste, t* berwarna bbrp. Stadium timbul flagella, cyste, t* berwarna

HIDUP DI LAUT, AIR TAWAR HIDUP DI LAUT, AIR TAWAR TANAH BASAH, PARASIT

TANAH BASAH, PARASIT

ALGAE, ROTIFERA, PROTOPLASMA MATI ALGAE, ROTIFERA, PROTOPLASMA MATI

LBH. SUKA FLAGELLATA & CILIATA KECIL LBH. SUKA FLAGELLATA & CILIATA KECIL

DWI

PUTRA

PURNAMA

(6)

KLASIFIKASI



A. SUB CLASS : RHIZOPODA



 ORDO PROTEOMYXA ORDO PROTEOMYXA ---

---

 ORDO MYCETOZOAORDO MYCETOZOA 

 GENUS : ACTINOSPHAERIUMGENUS : ACTINOSPHAERIUM 

 ACTINOPHIRYSACTINOPHIRYS 

 ORDO AMOEBINA ORDO AMOEBINA --- PARASITPARASIT 

 Amoeba proteus Amoeba proteus 

 Entamoeba histoliticaEntamoeba histolitica 

 (dinding usus (dinding usus



 ORDO TESTACEA ORDO TESTACEA --- hewan mendekathewan mendekat

–

– dikurung pseudopodia dikurung pseudopodia

KLASIFIKASI

A. SUB CLASS : RHIZOPODA

--- PARASIT PADA ALGAEPARASIT PADA ALGAE GENUS : ACTINOSPHAERIUM GENUS : ACTINOSPHAERIUM ACTINOPHIRYS ACTINOPHIRYS PARASIT PARASIT Amoeba proteus

Amoeba proteus ------ air tawarair tawar

Entamoeba histolitica Entamoeba histolitica

(dinding usus

(dinding usus --- desentri)desentri) hewan mendekat hewan mendekat dikurung pseudopodia dikurung pseudopodia makan makan

DWI

PUTRA

PURNAMA

1304112151

(7)

ORDO FORAMINIFORA ORDO FORAMINIFORA

-- Zooplankton lautZooplankton laut -- Air tawar : Air tawar :



B. SUB CLASS : ACTINOPODA

  

 ORDO HELIOZOA ORDO HELIOZOA --- sebagai zooplanktonsebagai zooplankton

    ORDO FORAMINIFORA ORDO FORAMINIFORA Zooplankton laut Zooplankton laut Air tawar :

Air tawar : Allogronium sp.Allogronium sp. Microgronium sp. Microgronium sp.

B. SUB CLASS : ACTINOPODA

sebagai zooplankton sebagai zooplankton di air tawar di air tawar spiral spiral

DWI

PUTRA

PURNAMA

1304112151

(8)

CLASS SPOROZOA



SPORA : BENIH

SPORA : BENIH --

tdk. memp. alat gerak



ZOION :HEWAN

ZOION :HEWAN -- memp. nukleus

memp. nukleus

 

-- 

--    



BENTUK :

BENTUK : -- PROTOMERIT : belahan di depan

PROTOMERIT : belahan di depan



-- DEUTOMERIT : belahan di belakang

DEUTOMERIT : belahan di belakang



MAKANAN

MAKANAN –

– eritrosit vertebrata

eritrosit vertebrata



 Plasmodium malariaePlasmodium malariae

CLASS SPOROZOA

tdk. memp. alat gerak

memp. nukleus

m*bentuk spora

tdk. bervakuola kontraktil

HAMPIR SEMUA PARASIT HAMPIR SEMUA PARASIT PADA HEWAN AIR

PADA HEWAN AIR

PROTOMERIT : belahan di depan

DEUTOMERIT : belahan di belakang

eritrosit vertebrata

Plasmodium malariae Plasmodium malariae

DWI

PUTRA

PURNAMA

1304112151

(9)

KLASIFIKASI



A. SUB CLASS : CNIDOSPORIDIA



B. SUB CLASS : TELOSPORIDIA



 ORDO GREGARINIDA ORDO GREGARINIDA ---

---

 (parasit pada cacing tanah)(parasit pada cacing tanah) 

 

 ORDO COCCIDIA ORDO COCCIDIA --- trofozoit bersifat parasit trofozoit bersifat parasit intraseluler

intraseluler 

 Eimeria stidaeEimeria stidae 

 ORDO HAEMOSPORIDIAORDO HAEMOSPORIDIA 

 trofozoit dalam eritrosit vertebrata trofozoit dalam eritrosit vertebrata



C. SUB CLASS : ACNIDOSPORIDIA



 spora sederhana dan 1 sporozoitspora sederhana dan 1 sporozoit

KLASIFIKASI

A. SUB CLASS : CNIDOSPORIDIA

B. SUB CLASS : TELOSPORIDIA

--- Monocystis lumbriciMonocystis lumbrici

(parasit pada cacing tanah) (parasit pada cacing tanah)

Gregarina Gregarina

trofozoit bersifat parasit trofozoit bersifat parasit intraseluler

intraseluler

Eimeria stidae

Eimeria stidae ------ pada kelincipada kelinci

trofozoit dalam eritrosit vertebrata

trofozoit dalam eritrosit vertebrata -------- PlasmodiumPlasmodium

C. SUB CLASS : ACNIDOSPORIDIA

spora sederhana dan 1 sporozoit spora sederhana dan 1 sporozoit

DWI

PUTRA

PURNAMA

(10)

CLASS CILIATA



CILIUM : RAMBUT



PHOROUS : MENGANDUNG



TIPE CILIA : 1. HOLOTRICH

 

2. HETEROTRICH

 

3. PERITRICH

 

4. HYPOTRICH



BENTUK

BENTUK ----

---- tubuh bersilia, bentuk bervariasi

tubuh bersilia, bentuk bervariasi



Paramaecium aurelia



MAKANAN

MAKANAN ----

---- organisme kecil, bakteri, algae

organisme kecil, bakteri, algae

CLASS CILIATA

CILIUM : RAMBUT

CILIUM : RAMBUT cilia sepanjang tubuh

cilia sepanjang tubuh

PHOROUS : MENGANDUNG

PHOROUS : MENGANDUNG untuk bergerak, bentuk

untuk bergerak, bentuk tetap

tetap

TIPE CILIA : 1. HOLOTRICH

TIPE CILIA : 1. HOLOTRICH ---

--- kecil sama

kecil sama

2. HETEROTRICH

2. HETEROTRICH ----

---- besar di

besar di

mulut

3. PERITRICH

3. PERITRICH ----

---- besar, spiral

besar, spiral

4. HYPOTRICH

4. HYPOTRICH ----

---- kecil, ventral

kecil, ventral

spt. Kait

tubuh bersilia, bentuk bervariasi

Paramaecium aurelia

Paramaecium aurelia (0,2

(0,2 –

– 2,25 mm)

2,25 mm)

organisme kecil, bakteri, algae

DWI

PUTRA

PURNAMA

(11)

KLASIFIKASI



A. SUB CLASS PROTOCILIATA



 2 INTI ATAU LEBIH 2 INTI ATAU LEBIH ---

---   



B. SUB CLASS EUCILIATA



 TDK. BERMULUT, INTI 2 ATAU LEBIH TDK. BERMULUT, INTI 2 ATAU LEBIH



 -- ORDO HOLOTRICHA ORDO HOLOTRICHA ----

----

 -- ORDO SPIROTRICHA ORDO SPIROTRICHA ----

----

 -- ORDO PERITRICHA ORDO PERITRICHA ----

----KLASIFIKASI

KLASIFIKASI

A. SUB CLASS PROTOCILIATA

--- TIPE SAMATIPE SAMA

PARASIT PADA AMPHIBI, PARASIT PADA AMPHIBI, REPTIL, IKAN

REPTIL, IKAN

B. SUB CLASS EUCILIATA

TDK. BERMULUT, INTI 2 ATAU LEBIH

TDK. BERMULUT, INTI 2 ATAU LEBIH --- TIPE TDK. TIPE TDK. SAMA

SAMA

--- ParamaeciumParamaecium

--- Stentor, SpirostomaStentor, Spirostoma

--- Epistylis, VorticellaEpistylis, Vorticella

DWI

PUTRA

PURNAMA

(12)

CLASS SUCTORIA



 TUBUH TUBUH --- bulat, oval, spt. mangkukbulat, oval, spt. mangkuk 

 tentakel pada sel tubuh silindris memanjangtentakel pada sel tubuh silindris memanjang 

 bisa kerut & dg. Penghisap bisa kerut & dg. Penghisap



 BENTUK BENTUK --- bulat, oval, spt mangkukbulat, oval, spt mangkuk 

 Podophyra, AcenetaPodophyra, Aceneta



 MAKANAN MAKANAN --- eritrosit eritrosit --- penyebab diarepenyebab diare



 KLASIFIKASI KLASIFIKASI --- ---

 Cilia pada pertumb. awal Cilia pada pertumb. awal --- ---

 Dewasa : tentakelDewasa : tentakel

CLASS SUCTORIA

bulat, oval, spt. mangkuk bulat, oval, spt. mangkuk

tentakel pada sel tubuh silindris memanjang tentakel pada sel tubuh silindris memanjang bisa kerut & dg. Penghisap

bisa kerut & dg. Penghisap -------- VorticellaVorticella

bulat, oval, spt mangkuk bulat, oval, spt mangkuk

Podophyra, Aceneta Podophyra, Aceneta penyebab diare penyebab diare tdk. ada ORDO tdk. ada ORDO

tdk. ada ciri khusus tdk. ada ciri khusus

DWI

PUTRA

PURNAMA

(13)

CLASS MASTIGOPHORA / FLAGELLATA



MASTIH : CAMBUK flagella 1 atau 2



PHOROUS : MENGANDUNG



chromatophora hijau,

kuning, coklat



Euglena varidis



BENTUK

BENTUK ---

--- bulat, oval, spt. botol

bulat, oval, spt. botol



hidup bebas, soliter/sessil



berkoloni



di air tawar, laut



panjang 0,1 mm, anterior tumpul



post. Tajam



MAKANAN



Org. kecil, nutrien beramilum, darah vertebrata,



Hewan mati, garam mineral dlm. air

CLASS MASTIGOPHORA / FLAGELLATA

MASTIH : CAMBUK flagella 1 atau 2

PHOROUS : MENGANDUNG

chromatophora hijau,

kuning, coklat

Euglena varidis

bulat, oval, spt. botol

hidup bebas, soliter/sessil

di air tawar, laut

panjang 0,1 mm, anterior tumpul

post. Tajam

Org. kecil, nutrien beramilum, darah vertebrata,

Hewan mati, garam mineral dlm. air

DWI

PUTRA

PURNAMA

(14)

KLASIFIKASI



A. SUB CLASS PHYTOMASTIGINA



chloroplast besar



 ORDO CHRISOMONADINA ORDO CHRISOMONADINA

  

 ORDO CRYPTOMONADIUMORDO CRYPTOMONADIUM 

 2 flagella tipis, tdk. Berwarna 2 flagella tipis, tdk. Berwarna 

 ORDO PHYTOMONADINAORDO PHYTOMONADINA 

 2 flagella, chromatophora merah, 1 stigma2 flagella, chromatophora merah, 1 stigma 

 Pandorium, VolvoxPandorium, Volvox 

 ORDO EUGLENIDINA ORDO EUGLENIDINA --- ---

 

 ORDO DINOFLAGELLATAORDO DINOFLAGELLATA 

 2 flagella pd. pertengahan tubuh2 flagella pd. pertengahan tubuh 

 kutikula tebal dg. Chromatophora,kutikula tebal dg. Chromatophora,

–

– di air tawar & lautdi air tawar & laut



 CeratiumCeratium

KLASIFIKASI

A. SUB CLASS PHYTOMASTIGINA

ORDO CHRISOMONADINA

ORDO CHRISOMONADINA --- flagella 1 atau 2flagella 1 atau 2

Chrysamoeba, Dinobryon Chrysamoeba, Dinobryon

ORDO CRYPTOMONADIUM ORDO CRYPTOMONADIUM

2 flagella tipis, tdk. Berwarna

2 flagella tipis, tdk. Berwarna ------ CryptomonasCryptomonas

2 flagella, chromatophora merah, 1 stigma 2 flagella, chromatophora merah, 1 stigma

Pandorium, Volvox Pandorium, Volvox

--- 1 atau 2 flagella1 atau 2 flagella

E. viridis, E. sprogyra E. viridis, E. sprogyra

2 flagella pd. pertengahan tubuh 2 flagella pd. pertengahan tubuh kutikula tebal dg. Chromatophora, kutikula tebal dg. Chromatophora,

di air tawar & laut di air tawar & laut

DWI

PUTRA

PURNAMA

(15)

B. SUB CLASS ZOOMASTIGINA



Tidak berwarna, tidak berchloroplast



 ORDO RHIZOMASTIGINA ORDO RHIZOMASTIGINA ---

---

 ORDO PROTOMONADINAORDO PROTOMONADINA 

 2 flagel kecil 2 flagel kecil --- bebas, parasit (bebas, parasit (



 ORDO POLYMASTIGINAORDO POLYMASTIGINA 

 3 3 –– 8 flagel, pd. Sal. Reproduksi hewan 8 flagel, pd. Sal. Reproduksi hewan



 ORDO HIPERMASTIGINAORDO HIPERMASTIGINA 

 flagel banyak, nukleus >8 flagel banyak, nukleus >8

B. SUB CLASS ZOOMASTIGINA

Tidak berwarna, tidak berchloroplast

di air tawar & laut, 1 flagella di air tawar & laut, 1 flagella

bebas, parasit (

bebas, parasit (TrypanosomaTrypanosoma))

8 flagel, pd. Sal. Reproduksi hewan

8 flagel, pd. Sal. Reproduksi hewan ------ TrichomonasTrichomonas

flagel banyak, nukleus >8

flagel banyak, nukleus >8 --- parasit parasit -------- CalonymphaCalonympha