PENDAPAT ULAMA TENTANG ORANG TUA YANG MENITIPKAN ANAK DI PANTI ASUHAN SKRIPSI OLEH DEDI ANTO HARIOKO

PENDAPAT ULAMA TENTANG ORANG TUA YANG MENITIPKAN

ANAK DI PANTI ASUHAN

SKRIPSI

OLEH

DEDI ANTO HARIOKO

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI

BANJARMASIN

i

PENDAPAT ULAMA TENTANG ORANG TUA YANG MENITIPKAN

ANAK DI PANTI ASUHAN

SKRIPSI

Diajukan kepada fakultas syariah Untuk memenuhi sebagai syarat

Guna mencapai gelar sarjana Dalam ilmu hukum Islam

Oleh:

Dedi Anto Harioko 1601111300

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH

PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM BANJARMASIN

iii

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul : Pendapat Ulama Kota Buntok Tentang Orang Tua yang Menitipkan Anak di Panti Asuhan

Ditulis oleh : Dedi Anto Harioko

NIM : 1601111300

Fakultas : syariah

Program : Strata Satu (S-1)

Prodi : Hukum Keluarga Islam Tahun Akademik : 2020/2021

Tempat dan tanggal lahir : Tarusan, 14 juni 1997

Alamat : Tarusan Rt. 006 Rw. 002 Desa Tarusan Kec. Dusun Utara Kab. Barito Selatan Prov. Kalimantan Tengah. Setelah diteliti dan diadakan perbaikan seperlunya. Kami dapat menyetujuinya untuk di pertahankan di depan sidang Tim penguju skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

Banjarmasin, 08 April 2021

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Nor Ipansyah, M.Ag Hj. Inawat Mohammad Jainie Jarajap, Lc.MA. NIP. 196702101992031007 NIP.197208292006042001

Mengetahui

Ketua prodi Hukum Keluarga Islam Fakulyas Syariah

UIN Antasari Banjarmasin

Dra. Hj Wahidah,M.HI. NIP. 196703271992032005

iv

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul : “Pendapat Ulama Tentang Orang Tua Yang Menitipkan Anak di Panti Asuhan”, ditulis oleh Dedi Anto Harioko, telah diujikan dalam Sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin pada:

Hari : Rabu

Tanggal : 05 Mei 2021

Dinyatakan LULUS dengan predikat : ( 87.90 ) dengan nilai 87.90

Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin

Dr. H. Jalaluddin, M.Hum NIP. 19661126 199102 1 002 Tim Penguji

No. Nama Tanda Tangan

1. Drs. Nor Ipansyah, M. Ag. (Ketua/Anggota)

2. Dr. Budi Rahmat Hakim, S. Ag, M.H.I (Anggota)

3. Hj. Inawati Mohammad Jainie Jarajap, MA (Anggota)

4. Rahman Helmi, S.Ag., MSI (Anggota)

v ABSTRAK

Dedi Anto Harioko. 2021. Pendapat Ulama Kota Buntok Tentang Orang Tua Yang

Menitipkan Anak di Panti Asuhan. Skripsi, Progran Studi Hukum Keluarga Islam,

Fakultas Syariah. Pembimbing I Bapak Drs.Nor Ipansyah, M.Ag. Pembimbing II Ibu Hj. Inawati Mohammad Jainie Jarajap, Lc, MA.

Kata Kunci: Pendapat, Ulama, Panti Asuhan.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh para orang tua yang memasukan anaknya ke panti asuhan dengan berbagai macam alasan memasukan anaknya ke panti asuhan, ada yang alasan orang tua memasukan anaknya ke Panti Asuhan, demi kemaslahatan anak, dan ada juga alasan untuk menghindar dari tanggung jawab.

penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris mengenai pendapat ulama kota buntok tentang orang tua yang memasukan anaknya ke Panti Asuhan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara terstruktur (interview), dengan sumber data yaitu tokoh Ulama kota Buntok Kalimantan Tengah, sebagai informan dalam penelitian ini. Data yang akan digali mengenai Pendapat Ulama tentang orang tua yang menitipkan anak di Panti Asuhan.

Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada dua variasi pendapat yang berbeda yaitu,:

1. Variasi pertama ada 1 (satu) orang informan yang berpendapat yang tidak membolehkan (haram). Karena Panti Asuhan itu identik dengan anak yatim piatu, kalau selain anak yatim piatu justru bisa memakan hak anak yatim. Memakan hak anak yatim haram hukumnya

2. Variasi yang kedua ada 4 (empat) orang informan yang berpendapat membolehkan. Ke empat informan sama-sama berpendapat Karena tidak ada dalil yang jelas mengenai haramnya memasukan anak ke Panti Asuhan selain anak yatim piatu.

Didalam penelitian ini penulis tidak setuju dengan pendapat yang tidak membolehkan (haram) bahwa Panti Asuhan itu tidak di khususkan untuk anak yatim atau anak yatim piatu saja tetapi untuk kalangan umum. Anak yang ada di Panti Asuhan yang bukan berstatus anak yatim piatu tidak memakan hak anak yatim piatu, karena setiap pengasuh Panti Asuhan kalau ada orang memberikan donasi bantuan kepada anak panti Asuhan, maka dari pihak pengasuh panti Asuhan menanyakan terlebih dahulu kemana arah tujuan donasi yang diberikan itu apakah di khususkan untuk anak yatim piatu atau untuk semua yang ada di panti asuhan, yang meliputi status anak fakir miskin, anak terlantar atau anak yatim piatu. Kalau donasi itu untuk semua yang ada di Panti Asuhan, berarti anak yang bukan berstatus anak yatim piatu tersebut tidak memakan hak anak yatim piatu.

vi MOTTO

Nikmati setiap proses alur cerita kehidupan yang selalu di permainkan oleh takdir,

belajarlah bersabar dan bersyukur dari setiap alur-alur

kehidupan untuk mendapatkan ridhonya. Dan katakan pada ego diri sendiri,

“Biarlah hidup ini ku jalani sebagai manusia yang berani

Menjalani hukuman gantung sambil tersenyum bangga”

Dan setelah itu tertawalah seakan-akan engkau Menikmati alur cerita kehidupan tanpa beban apa-apa.

“Awali setiap urusan dunia dengan Bismillah,

vii

KATA PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, Saya ucapkan puji dan syukur kehadirat Allah swt, akhirnya saya dapat menyelesaikan karya Skripsi saya yang menjadi tugas akhir, Guna untuk mendapatkan gelas serjana. khsusnya Serjana Hukum. Di fakultas syariah UIN Antasari Banjarmasin. Karya saya ini saya persembahkan kepada orang-orang yang selama ini membimbing dan mendukung saya hingga mampu menyelesaikan studi Strata Satu (S1).

Terkhususnya bagi orang-orang yang saya sayangi yaitu kedua orang tua saya yang selalu menanyakan kepada saya, “kapan kamu lulus dan kapan kamu wisuda” sehingga kata-kata itu menjadi diri saya termotivasi untuk cepat-cepat menyelesaikan tugas Skripsi saya. Dan seluruh keluarga saya, yang selalu senantiasa mendoakan kelancaran saya untuk menyelesaikan tugas Skripsi. Dan saya persembahkan juga Almamaterku tercinta UIN Antasari Banjarmasin yang menjadi kebanggaan seluruh mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin.

Saya persembahkan karya saya ini untuk teman-teman yang sama berstudi di UIN Antasari Banjarmasin, khususnya teman-teman seperjuangan satu kost yang makan bersama, tidur bersama dalam satu atap yang mendorong atau memotivasi dalam kelancaran penyelesaian skripsi ini, dan saya persembahkan kepada teman-teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membantu memotivasi dari awal sampai akhirnya skripsi ini.

Akhir dari persembahan saya, saya ucapkan semangat bagi teman-teman yang sama berstudi di UIN Antasari Banjarmasin, khususnya teman-teman

viii

seperjuangan yang masih dalam proses penyelesaian skripsi. ”Awali setiap urusan dunia mu dengan Bismillah, suatu saat Bismillah mu akan menjadi Alhamdulillah.”

ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

Fonem konsonan Bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543 b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988, sebagai berikut:

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab Nama Huruf Latin Keterangan

ا Alif - Tidak dilambangkan

ب Baˋ B Be

ت Taˋ T Te

ث ṡaˋ ṡ es (dengan titik di atas)

ج Jim J Je

ح Haˋ ḥ ha (dengan titik di bawah)

خ Khaˋ Kh ka dan ha

د Dal D De

ذ Ża Ż Zet (dengan titik di atas)

ر Ra R Er

x

س Sin S Es

ش Syin Sy Es dan ye

ص Şad ṣ es (dengan titik di bawah)

ض ḍad ḍ de (dengan titik di bawah)

ط Ţa ṭ te (dengan titik di bawah)

ظ ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah)

ع Ain Koma terbalik di atas

غ Gain G Ge ف Fa F Ef ق Qaf Q Qi ك Kaf K Ka ل Lam L El م Mim M Em ن Nun N En و Waw W We ه Haˋ H Ha ء Hamzah Apostrof ى Yaˋ Y Ye

2. Konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap

نيدقعتم Ditulis Mutaaqqidin

ّ دع

xi 3. Tamarbutah

a) Apabila dimatikan ditulis h.

ةبه Ditulis Hibah

ةيزج Ditulis Jizyah

(Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali apabila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h.

ةمارك ّ

ءايلولأا Ditulis Karāmah al auliyā

b) Apabila ta marbūtah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan dammah ditulis t.

ةاكز ّ

رطفلا Ditulis Zakāt al fiṭri

4. Vokal Pendek

xii

ـَــ

Fathah Ditulis A

ـُــ

Dammah Ditulis U 5. Vokal Panjang 1 Fathah + alif ةيلهاج Ditulis ā — jāhiliyyah 2 Fathah + ya mati ىعسي Ditulis ā – yasā 3 Kasrah + ya mati ميرك Ditulis ī — karīm 4

Dammah + wawu mati

ضورف Ditulis ū — furūd 6. Vokal Rangkap 1 Fathah + ya mati مكنيب Ditulis ai — Bainakum 2

Fathah + wawu mati وق

ّ

ل Ditulis

au — Qaulun

7. Vokal pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan apostrof ( ′ )

xiii تدعأ Ditulis u iddat نئل ّ ركش ّ

مت Ditulis lain syakartum

8. Kata sandang alif + lam

a) Apabila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “al”.

نأرقلا Ditulis al-Qurān

سايقلا Ditulis al-Qiyās

b) Apabila diikuti huruf Syamsiyyah, ditulis dengan menggunakan huruf Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf “al”nya.

ءامسلا Ditulis as-Samā

سمشلا Ditulis asy-Syams

9. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat

Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dengan menulis penulisannya

يوذ ّ

ضورفلا Ditulis

Żawi al- furūd atau Żawil furūd

لهأ ّ

ةنسلا Ditulis ahl as-sunnah atau

xiv KATA PENGANTAR

ِنَْحَّْرلا ِوَّللَا ِمْسِب

ِمْيِحَّرلا

الا فرشأ ىلع ملاسلاوةلاصلا ينلداعلا بر للهدملحا

ايبن

اا ىلعودممحانلوموانديس ينلسرلدا وء

ينعجمأ وباحصأو ول

نمو

اب مهعبت

ا ناسح

دعباما .ني دلا م وي لى

Alhamdulillah puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt, atas limpahan taupik, hidayah serta rahmat dan karunia-nya yang diberikan kepada penulis. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada baginda Nabi Besar Muhammad Saw beserta para sahabat, keluarga, kerabat serta orang-orang yang selalu istiqamah mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah dengan pertolongan Allah swt penulis dapat menyelsaikan Skripsi yang berjudul “Pendapat Ulama Kota Buntok Tentang Orang Tua Yang Menitifkan Anak di Panti Asuhan.” Skripsi ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu masih perlu saran dan masukan. Skripsi ini hanya sebagai bentuk perwujudan amanah yang dibebankan oleh penulis untuk syarat tugas akhir penulis guna memperoleh gelar sebagai serjana hukum di Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh guru-guru, dosen yang telah memberikan pelajaran ilmu, serta membuka pikiran untuk memberikan pengetahuan mengenai banyak hal untuk dipelajari. Khusunya kepada Bapak dan Ibu dosen pembimbing I dan pembimbing II yang tidak pernah lelah memberi arahan, masukan dan kritikan

xv

selama penulisan skripsi ini. Dan juga penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga pula kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari BanjarmasinBapak Dr. H. Jalaludin, M.Hum. yang berkenan menerima judul skripsi penulis ini.

2. Ketua prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin Ibu Dra. Hj. Wahidah, M.HI.

3. Dosen Pembimbing I Bapak Drs. Nor Ipansyah, M.Ag dan Dosen Pembimbing II Ibu Hj. Inawati Mohammad Jainie Jarajap, Lc, MA. Yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan, masukan yang berharga serta koreksi dalam penulisan Skripsi ini.

4. Kepala Perpustakaan UIN Antasari Banjarasin, dan kepala Perpustakaan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin, bserta seluruh staf yang telah memberikn pelayanan dan peminjaman sejumlah literatur yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kepala bagian Tata Usaha Fakultas Syariah serta jajaran stafnya yang telah memberikan pelayanan yang baik, sehingga memudahkan penulis dalam hal adminitrasi menyangkut penelitian ini.

6. Bapak kepala MUI Kota Buntok yang telah memberikan izin penulis untuk membantu penelitian penulis, beserta seluruh ulama-ulama yang penulis angkat menjadi informan penulis dalam skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua pihak. Atas segala bantuan dan bimbingan tersebut, maka dari itu penulis ucapkan beribu-ribu terimakasih dan mohon maaf jikalau ada kekhilafan, minta halal minta

xvi

ridho dunia dan akhirat atas ilmu yang kalian berikan kepada penilis. Semoga Allah swt menjadikannya sebagai amal jariyah dan senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Amin ya Rabbal „Alamin.

Banjarmasin, 05 April 2021 Penulis

xvii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

HALAMAN PERSUTUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

MOTTO ... vi

KATA PERSEMBAHAN ... vii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... viii

KATA PENGANTAR ... xiii

DAFTAR ISI ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Signifikan Penelitian... 6 E. Definisi Operasional ... 7 F. Kajian Pustaka ... 8 G. Sistematika Penulisan ... 10

BAB II KONSEP PEMBERIAN NAFKAH KELUARGA ... 13

A. Nafkah... ... 13

B. Kewajiban orang tua tergadap anak Menurut Hukum Positif Dan Kompilasi Hukum Islam ... 26

xviii

C. Pengertian Hadhanah. ... 29

BAB III METODE PENELITIAN... 31

A. Jenis, Sifat dan Lokasi Penelitian... 31

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 32

C. Data Dan Sumber Data... 32

D. Teknik Pengumpulan Data ... 33

E. Teknik Pengolahan Dan Analisis Data ... 33

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 35

A. Penyajian Data ... 35 B. Matrik. ... 36 C. Analisis Data... 46 BAB V PENUTUP ... 57 A. Simpulan ... 57 B. Saran... ... 58 DAFTAR PUSTAKA ... 60 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... DAFTAR RIWAYAT HIDUP...