DATA
• Data adalah keterangan tentang sesuatu objek penelitian atau dapat diartikan
segala sesuatu yang hanya
berhubungan dengan keterangan tentang suatu fakta, dimana fakta
tersebut ditemui oleh peneliti didaerah penelitian
Jenis-Jenis Data
• Data Subjek (Subject Data/Self-report data)
• Data Fisik (Physict Data)
Data Subjek
(Subject Data/Self-report data)
• jenis data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik
seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian (responden). Data subjek juga dapat disebut data
primer karena data lansung dari sumber data. Data subjek juga bisa didapat
Data Fisik (Physict Data)
• jenis data penelitian yang berupa obyek atau benda-benda fisik, benda berwujud yang
menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian pada masa lampau. Data fisik dalam penelitian bisnis dikumpulkan melalui metode observasi dan antara lain dalam bentuk bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, relief, monumen, tempat-tempat besejarah dan
senjata. Data fisik juga disebut data primer karena data langsung dari sumber asli.
Data Dokumenter (Documentary Data)
adalah jenis data penelitian yang berupa obyek atau benda-benda fisik, benda berwujud yang menjadi bukti suatu keberadaan atau kejadian pada masa lampau. Data fisik dalam penelitian
bisnis dikumpulkan melalui metode observasi dan antara lain dalam bentuk bangunan atau bagian dari bangunan, pakaian, buku, relief, monumen, tempat-tempat besejarah dan senjata. Data fisik
juga disebut data primer karena data langsung dari sumber asli.
Sumber Data
subjek dari mana data dapat
diperoleh
• Sumber Data Primer (Primary Data) • Sumber Data Sekunder (Secondary
Sumber Data Primer (Primary Data)
• adalah sumber data penelitian yang
diperoleh secara langsung dari sumber data asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek
(orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda
(fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Data primer bisa didapat
Sumber Data Sekunder (Secondary Data) • sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung dari media perantara (diperoleh dan dicatat oleh
pihak tain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan
histories yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikastkan dan yang tidak dipublikasikan.
Pengumpulan Data
(Nan Lin)
1. Tinjauan pustaka dan berkonsultasi dengan
expert (yang ahli)
2. Melakukan pilot study (studi percobaan kecil-kecilan)
3. Gaming entry to the study system
4. Berkenalan dan membiasakan diri dengan responden dan lingkungannya
5. Memformulasi dan menempatkan
pertanyaan-pertanyaan yang "tepat"
6. Mencatat dan meng-kode informasi (data) 7. Cross-checking, validating, dan menguji
keandalan data
Tahap-tahap Pengumpulan Data
(Miller)
1. Rumusan masalah (the definition of the
problem)
2. Pembuatan kerangka teoritikal (the
construction of the theoretical framework)
3. Pernyataan hipotesis-hipotesis (the
stating hypotheses)
4. Pembuatan desain penelitian (the
establishment of the design of inquiry)
5. Penentuan prosedur sampling (the
Pengumpulan data
• obstrusive method : dilakukan dengan cara meminta partisipasi langsung dari pihak responden
• unobstrutive method : pihak responden tidak diikutsertakan sama sekali
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Metode Observasi
2. Metode Documentary-historical
3. Metode Survai
Instrumen-instrumen pengumpul data
1. Rating scale (skala rating)2. Interview schedules (skedul/daftar wawancara) 3. Tally sheet (lembar penjumlahan)
4. Flowchart (gambar arus)
5. Performance checklist (daftar check kinerja) 6. Questionnaires (kuisioner, daftar pertanyaan) 7. Personality (or character) inventories (watak
kepribadian)
8. Achievement/aptitude test (test prestasi/ ketangkasan)
9. Projective devices (pola projektif) 10. Attitude scale (skala sikap)
OBSERVASI
• metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti atau
kolaboratornya (pembantu peneliti)
untuk mencatat kejadian atau peristiwa dengan cara menyaksikannya.
• Tujuan utama observasi untuk
mengamati tingkah laku manusia sebagai peristiwa aktual yang
memungkinkan kita memandang tingkah laku sebagai proses juga untuk
menyajikan kembali gambaran dan kehidupan sosial.
Jenis Observasi
1. Observasi non-sistematis, yang
dilakukan oleh pengamat dengan tidak mengunakan instrumen pengamatan. 2. Observasi sistematis, yang dilakukan
oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen
Instrumen Observasi
• Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Dalam proses observasi, pengamat tinggal memberikan tanda atau tally pada kolom tempat peristiwa muncul. Hal inilah yang menyebabkan cara kerja seperti ini disebut dengan sistem tanda (sign system).
WAWANCARA
(INTERVIEW)
• sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviwer) untuk
memperoleh informasi dari seseorang yang wawancarai.
• Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang misalnya,
untuk mencari data tentang variabel latar belakang murid, orang tua, pendidikan, perhatian, dan sikap terhadap sesuatu.
Bentuk Fisik Wawancara
• wawancara terstruktur
Jenis Wawancara
ditinjau dari pelaksanaannya
a. Wawancara bebas (inguided interview), dimana pewawancara bebas menanyakan apa saja, akan tetapi tetap mengacu pada data apa yang akan dikumpulkan. Dalam pelaksanaannya pewawancara tidak
membawa pedoman apa yang ditanyakan.
Kebaikan: responden tidak menyadari
sepenuhnya bahwa yang bersangkutan
sedang diwawancara, suasana wawancara lebih santai karena terasa seperti
pembicaraan biasa.
Kelemahan: arah pertanyaan kadang-kadang
Jenis Wawancara
ditinjau dari pelaksanaannyab. Wawancara terpimpin (guided
interview), yaitu wawancara yang
dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan
lengkap dan terperinci seperti yang
dimaksud dalam wawancara terstruktur. c. Wawancara bebas terpimpin, yaitu
kombinasi antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin.
Instrumen Wawancara
Pedoman Wawancara
• merupakan garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan
Kebaikan
dari metode wawancara
• Jika responden merasa tidak tahu atau tidak jelas apa yang ditanyakan oleh
peneliti, maka responden dapat langsung bertanya pada peneliti.
• Wawancara hanya dilakukan pada
responden yang menjadi subyek yang
diteliti, bukan pada subyek lain yang tidak diteliti.
Keburukan
dari metode wawancara
1. Memerlukan waktu yang lama untuk dapat mewawancarai seorang
responden, apalagi untuk banyak
responden yang harus dilakukan oleh peneliti itu sendiri.
2. Responden merasa tidak bebas memberi jawaban kepada peneliti, sebab
wawancara dilakukan secara langsung (face to face).
ANGKET ATAU KUISIONER
• sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
INSTRUMEN KUISIONER
• kuisioner dipakai untuk menyebut metode maupun instrumen.
Jenis KUISIONER
A. Dari cara menjawab
1. Kuisioner terbuka, yang memberi
kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan menjawab dengan kalimatnya sendiri.
2. Kuisioner tertutup, yang sudah
disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
Jenis KUISIONER
B. Dari cara menjawab
1. Kuisioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.
2. Kuisioner tidak langsung, yaitu jika
Jenis KUISIONER
C. Dari dari bentuknya
1. Kuisioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuisioner tertutup. 2. Kuisioner isian, yang dimaksud adalah
kuisioner terbuka.
3. Check list, sebuah daftar, dimana
responden tinggal membubuhkan tanda check (√) pada kolom yang sesuai.
4. Rating-scale, (skala meningkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan
tingkat-tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke sangat tidak setuju
Keuntungan Kuisioner
a. Tidak memerlukan hadirnya peneliti. b. Dapat dibagikan secara serentak
kepada banyak responden.
c. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing,dan
menurut waktu senggang responden. d. Dapat dibuat anonim sehingga
responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab.
e. Dapat dibuat terstandar sehingga bagi semua responden dapat diberi
Kelemahan Kuisioner
a. Responden sering tidak teliti dalam
menjawab, sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab, padahal sukar
diulangi diberikan kembali kepadanya. b. Seringkali sukar dicari validitasnya.
c. Walau dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban yang tidak tepat.
d. Seringkali tidak kembali, terutama jika dikirim lewat pos.
e. Waktu pengembaliannya tidak bersama-sama, bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat.
Pedoman Penyusunan Daftar Pertanyaan
• Menentukan informasi apa yang akan diperlukan. • Menentukan bentuk-bentuk questionaire atau teknik
pengumpulan data yang akan dipergunakan. • Menentukan isi pertanyaan yang akan
dipergunakan.
• Memilih kata-kata dan kalimat yang dipakai. • Menyusun sistematika pertanyaan.
• Menetapkan bentuk fisik daftar pertanyaan. • Pretest.
Contoh
PEMBOBOTAN DENGAN SKALA LIKERT
Dengan skala Likert ini, responden diminta untuk memberikan tanggapan terhadap setiap
pertanyaan dengan memilih salah satu dari 5 jawaban berdasarkan perasaan mereka.
Pemberian bobot antara 1 sampai dengan 5 perincian sebagai berikut :
Jawaban sangat setuju diberi nilai 5 Jawaban setuju diberi nilai 4.
Jawaban ragu-ragu diberi nilai 3. Jawaban tidak setuju diberi nilai 2.
Contoh KUESIONER
Nomor : ...
KUISIONER PENELITIAN
Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Kepuasan dan Loyalitas
(Survai pada Nasabah PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk Cabang Jl. Kawi Kota Malang)
Dalam rangka menunjang kegiatan penelitian dan dalam rangka penulisan skripsi yang dilakukan oleh peneliti selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, mohon Bapak/Ibu/Saudara bersedia meluangkan waktu untuk memberikan pendapatnya mengenai pelayanan dan tingkat hubungan yang terjalin antara Bank Danamon dengan nasabah Bank Danamon, melalui kuisioner yang telah disediakan.
Hasil penelitian ini hanya diperuntukkan bagi keperluan penyusunan skripsi yang merupakan tugas akhir bagi mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang. Oleh karena itu jawaban Anda tidak dipublikasikan dan dijamin kerahasiaannya.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara meluangkan waktu, Kami ucapkan terima kasih.
Dosen Pembimbing Malang, 17 Agustus 2006 Prof. Drs. Achmad Fauzi Dh, MA Peneliti
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Mohon diisi dengan memberikan tanda pada kotak yang tersedia:
1. Nama :... (boleh tidak diisi) 2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
3. Umur :... Tahun
4. Tingkat Pendidikan : SMU Diploma Sarjana Pasca Sarjana 5. Pekerjaan : Wiraswasta Karyawan Swasta
PNS Lainnya: ... (sebutkan) 6. Penghasilan / bulan : Rp. ...(sebutkan)
7. Sudah berapa lama Anda menjadi nasabah Bank Danamon: ... bulan/tahun*) 8. Alasan menjadi nasabah Bank Danamon :
... ... ... ...
9. Produk yang dimanfaatkan di Bank Danamon :
Tabungan Danamon One Tabungan Cermat Tabungan Danamon Tabungan Opti Plus Primadolar Primagiro
Deposito Danamon Tabungan Pendidikan Danamon 10.Pernah menjadi nasabah lain : Tidak
Ya, ... (sebutkan) CATATAN: *) CORET YANG TIDAK PERLU
PETUNJUK PENGISIAN KUISIONER
Pada pernyataan di bawah ini silahkan mengisi sesuai dengan pendapat / opini Anda dengan memberikan tanda pada jawaban:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
R = Ragu-ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
RELATIONSHIP MARKETING
Kepercayaan
1 Kinerja Bank Damanon sesuai dengan harapan nasabah
SS S R TS STS
2 Penerapan fungsi Perbankan dapat dipercaya SS S R TS STS
3 Semua informasi tentang pelayanan dan produk yang disampaikan oleh Bank Danamon selalu sesuai dengan pelaksanaannya
SS S R TS STS
4 Bank Danamon telah dikenal oleh masyarakat SS S R TS STS