• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MENGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI TUGAS AKHIR ISMINALDI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MENGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI TUGAS AKHIR ISMINALDI"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MENGGUNAKAN

UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI

TUGAS AKHIR

ISMINALDI

062406104

PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2009

(2)

PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MENGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI

TUGAS AKHIR

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Pada Program Studi D–3 Ilmu komputer

ISMINALDI 062406104

PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2009

(3)

“…Katakanlah : “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya orang yang

berakallah yang dapat menerima pelajaran” (Az Zumar : 9) “…Allah meninggikan orang yang beriman di antara kamu

dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan, beberapa derajat” (Al Mujaadalah : 11)

Tugas Akhir ini kupersembahkan

bagi Ibunda “MISDAR” dan Ayahanda “RM.SURATMOKO”

Kemuliaan bukan terletak pada kedudukan yang mulia. Kemuliaan adalah orang yang menolak kedudukan

(4)

PERSETUJUAN

Judul : PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER

MEGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : ISMINALDI

Nomor Induk Mahasiswa : 062406104

Program Studi : D3 ILMU KOMPUTER

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juni 2009

Diketahui / Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU

Ketua, Pembimbing

Dr. Saib Suwilo, M.Sc Drs. Suyanto, M.Kom NIP 131796149 NIP 131572440

(5)

PERNYATAAN

PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MEGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juni 2009

ISMINALDI 062406104

(6)

PENGHARGAAN

Bismillahirrahmanirrahim

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan limpah rahmat dan karunia-nya penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul ” PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MEGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI “pada waktu yang telah ditetapkan. Adapun Tugas Akhir ini. Tak lupa shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatNya yang telah membawa kita dari kegelapan kealam terang benderang yang penuh ilmu pengetahuan.

Tugas Akhir ini tidak mungkin bisa selesai dengan baik, jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan yang baik ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Drs. Suyanto, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D-3 Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama ini kepada penulis dalam penyelesaian tugas akhir.

2. Bapak Mukhtar, ST. selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Insani Binjai yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan pengembangan sistem samba server.

(7)

3. Bapak Dr. Saib Suwilo, M.Sc selaku Ketua Jurusan Program Studi D-3 Ilmu Komputer.

4. Bapak Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

5. Seluruh Staf Pengajar Program Studi D-3 Ilmu Komputer Faklutas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

6. Seluruh guru dan pegawai SMA Swasta Insani Binjai yang telah banyak membantu penulis.

7. Seluruh Keluarga besarku yang telah banyak memberikan dorongan dan doa kepada penulis selama ini.

8. Seluruh rekan-rekan jurusan Komputer, terutama angkatan Komputer B 2006 yang telah banyak membantu dan mendukung penulis selama menjalani Pendidikan di D3 Ilmu Komputer USU.

9. Pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu.

Secara khusus, penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya dan sembah sujud penulis persembahkan kepada yang tercinta dan terkasih Ayahanda RM. Suratmoko dan Ibunda Misdar, yang telah membesarkan, mengasuh, mendidik dan membimbing penulis dengan segala pengorbanan yang tak terhitung serta kasih sayang yang tulus dan doa restunya kepada penulis sehingga dapat mengerti dan memahami kehidupan ini. Dan selalu memberikan dukungan moril maupun materil dan doa-doanya yang selalu mengiringi penulis.

(8)

Akhirnya penulis berharap semoga tulisan ini dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua. Amin…

Medan, Juni 2009 Penulis

(9)

ABSTRAK

Samba software adalah sebuah software yang digunakan untuk menjembatani sistem jaringan dengan sistem operasi yang berbeda antara windows dan linux. Kemampuan samba sangat banyak dari membagi file secara bersama, membagi printer dan banyak lagi. Fasilitas atau tool yang disediakan samba juga sangat lengkap untuk membangun sebuah sistem client-server. Samba juga dilengkapi dengan fungsi-fungsi DHCP,DNS,firewall, FTP, SSH dan banyak lagi. Dengan adanya samba server di lab SMA swasta insani, SMA tersebut bisa memiliki server yang handal karena memakai sistem linux dengan client yang menggunakan windows sehingga siswa lebih familiar untuk menggunakannya dan siswa SMA tersebut bisa diajarkan cara penggunaan linux..

(10)

DAFTAR ISI Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak vii

Daftar Isi viii

Daftar Gambar x Bab 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batasan Masalah 3 1.4 Tujuan 4 1.5 Metode Penelitian 5 1.6 Sistematika Penulisan 5

Bab 2 TINJAUAN TEORI 7

2.1 Mengenal Samba 7 2.2 Sejarah Samba 8 2.3 Pengertian Samba 8 2.4 Fungsi Samba 10 2.5 TCP/IP Protocol 11

Bab 3 SEKILAS SMA SWASTA INSANI BINJAI 13

3.1 Profil 13

3.2. Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi 14

3.2.1 Koordinator Perguruan Insani 14

3.2.2 Wakil Koordinator Perguruan Insani 14

3.2.3 Kepala Sekolah 14

3.2.4 Wakil Kepala Sekolah 15

3.2.5 PKS I Edukatif 15

3.2.6 PKS II Kesiswaan 15

3.2.7 Guru Pembimbing dan Konseling 16

3.2.8 Kepala Tata Usaha 16

3.2.9 Wali Kelas 16

3.2.10 Guru 17

3.2.11Visi dan Misi 17

(11)

Bab 4 PERANCANGAN SISTEM

4.1. Diagram Konteks 20

4.2. Membangun Server dan Client 22

4.2.1. Sistem Server 23

4.3. Mengcreate User Samba 26

4.4. Mengkonfigurasi SWAT 27

4.5. Pengaturan User Group 28

4.6. Konfigurasi DNS Server 33

4.7. Konfigurasi FTP Server 36

4.8. Konfigurasi Webserver 38

4.9. Konfigurasi Email server 40

4.10. Instalasi Aplikasi Pengremote Telnet Dan SSH 40 4.11. Bagan Alur Flowchart 41

4.11.1. Flowchart Login Siswa 41

4.11.2. Flowchart Login Admin 42

4.11.3. Flowchart Tambah Data 44

4.11.4. Flowchart Ubah Data 44

4.11.5. Flowchart Hapus Data 45

Bab 5 IMPLEMENTASI SISTEM 46

5.1. Mengakses Data yang di Sharing 47

5.2. Cara Menggunakan SWAT 48

5.3. Cara Mengakses PDC 49

5.4. Cara Menggunakan DNS Dan Webserver 51

5.5. Cara Menggunakan Email server 53

5.6. Cara Menggunakan SSH 54

Bab 6 KESIMPULAN DAN SARAN 56

5.1 Kesimpulan 56

5.2 Saran 56

DAFTAR PUSTAKA 57

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Swasta Insani Binjai. 19

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem samba server 21

Gambar 4.2 Percabangan Dalam Aliran Informasi 22

Gambar 4.3 Sistem Client Server Yang Dibuat 23

Gambar 4.4. Ifconfig 24

Gambar 4.5. Share Folders 26

Gambar 4.6. Penginstallan Swat 27

Gambar 4.7. Ping ke DNS 35

Gambar 4.8. Dig ke DNS 36

Gambar 4.9. Localhost 38

Gambar 4.10 Alur Flowchart Siswa 42

Gambar 4.11 Alur Flowchart Admin 43

Gambar 4.12 Alur Flowchart Tambah Data 44

Gambar 4.13 Alur Flowchart Ubah Data 44

Gambar 4.14 Alur Flowchart Hapus Data 45

Gambar 5.1 Mengakses data yang di sharing 47

Gambar 5.2 SWAT 48

Gambar 5.3 Smbclient 49

Gambar 5.4 Domain 50

Gambar 5.5 Meminta Username dan Password 50

(13)

Gambar 5.7 DNS 52 Gambar 5.8 Phpmyadmin 53

Gambar 5.9 Email Server 54

(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Komputer merupakan sarana yang tepat untuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan bisnis. Sejalan dengan majunya ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis tersebut, maka semua orang berusaha meningkatkan kreativitas serta mutu di perusahaan atau badan usaha milik mereka dengan menggunakan alat bantu teknologi komputer.

Berbincang tentang teknologi Informasi tentunya tidak terlepas dari teknologi jaringan. Jaringan komputer adalah menghubungkan dua atau lebih komputer sehingga dapat berhubungan dan berkomunikasi, yang menimbulkan suatu efisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Oleh sebab itu teknologi jaringan komputer sangat memegang peranan penting dalam perkembangan Teknologi Informasi.

Disamping kemudahan komunikasi, jaringan juga memudahkan kita dengan beragam aplikasinya seperti samba server, mail server, web server dan lain-lain. Walaupun jaringan komputer telah memudahkan komunikasi tetap saja ada kelemahannya, salah satu contoh banyak user yang lebih mementingkan kemudahan menggunakan daripada pertahanan suatu sistem, adapula user yang lebih

(15)

memperhatikan pertahanan suatu sistem daripada kemudahan. Jawaban dari pertanyaan diatas adalah samba.

Samba adalah sebuah program yang berguna membagi file dan printer karena dia menggunakan protocol smb. SMB adalah sebuah protocol yang mengacu kepada protocol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan komputer. Protokol ini digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows. Sistem operasi berbasis unix atau linux juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan samba. Keunikan dari pada samba adalah bisa berjalan pada sistem operasi windows maupun linux.

Atas dasar pertimbangan di atas dan setelah penulis membaca beberapa buah artikel tentang samba maka penulis sangat tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai tugas akhir guna melengkapi salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi D3 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Sumatera Utara, sekaligus dapat membahas serta mempelajari lebih mendalam lagi. Hal inilah yang menjadi latar belakang penulis mengambil judul : “PENERAPAN SISTEM SAMBA SERVER MENGGUNAKAN UBUNTU 8.04 DI SMA SWASTA INSANI BINJAI”

1.2. Rumusan Masalah

(16)

Bagaimanakah merancang/membangun sebuah jaringan komputer dimana dalam suatu jaringan komputer menggunakan 2 sistem operasi ubuntu 8.04 sebagai server dan windows xp sebagai client serta membagi file yang bisa digunakan secara bersama. Selain itu masalah yang terdapat di SMA tersebut mereka sering menggeluhkan persoalan virus yang menggangu pembelajaran sehingga banyak komputer yang tidak terpakai akibat virus dan pekerjaan guru lab banyak yang terganggu akibat seringnya dilakukan install ulang pada komputer tersebut.

1.3. Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang melebar, maka masalah yang dibahas penulis adalah membahas sistem samba server pada jaringan LAN dengan sistem operasi ubuntu 8.04 dan windows xp. Samba server sebagai perangkat lunak memiliki cukup banyak fungsi mulai dari penggunaan file, pengaturan user dan group security, penggunaan DNS server, penggunaan FTP server, penggunaan web server, penggunaan email server dan banyak lagi fungsi dari pada samba. Fasilitas untuk meremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Fungsi yang akan dibahas disini penggunaan file misalnya satu komputer bisa membagi datanya ke komputer lain jadi komputer yang lain tidak perlu memiliki hardisk yang besar. Disni juga dibahas tentang pengaturan user dan group security yaitu siapa-siapa saja yang bisa mengakses data yang diberikan oleh admin. Selain itu disini juga akan dibahas tentang penggunaan web server dengan menggunakan LAMP ( linux, apache, mysql dan php). Disini juga akan dibahas tentang DNS agar memudahkan user dalam mengingat domain. Dan akan dibahas secara singkat penggunaan FTP server, mail server,ssh dan telnet.

(17)

1.4. Tujuan

Adapun tujuan agar dapat menambah dan memperluas ilmu yang didapatkan pada studi perkuliahan terutama pada studi jaringan, serta dapat mempelajarinya dengan lebih mendalam lagi dan untuk memperkenalkan sistem operasi linux yang free karena orang yang sudah menggenal linux akan lebih mudah mempelajari perkembangan komputer daripada orang yang hanya terpaku dengan system operasi windows. Selain itu didapatkan kemudahan bagi guru komputer SMA tersebut dikarenakan mereka tidak perlu menginstall ulang hanya gara-gara permasalahan virus sehingga jam belajar siswa tidak terganggu dan siswa SMA tersebut juga bisa di didik agar tidak membajak software karena aplikasi pendukung itu tersedia gratis dan mudah didapat di internet. Diharapkan tugas akhir ini agar nantinya dapat di aplikasikan sehingga perkembangan teknologi informasi di bagian Jaringan/Network terutama dalam membangun sebuah samba server terus berkembang lebih baik lagi.

1.5. Metode Penelitian

Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data adalah:

1. Observasi, yaitu mengadakan pengamatan langsung ke SMA insani untuk mengaplikasikan atau mengkonfigursi samba server.

(18)

2. Wawancara, yaitu bertanya langsung kepada Instruktur serta staff-staff sekaligus pegawai SMA insani.

3. Studi Dokumen, yaitu untuk memudahkan dalam pengumpulan data, penulis meneliti dokumen yang mendukung penelitian.

4. Studi Literatur, yaitu mempelajari (mengunjungi) website-website atau situs-situs yang menyediakan tutorial serta artikel-artikel mengenai samba server.

1.6. Sistematika Penulisan

Secara garis besar pembahasan Tugas Akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab, yaitu:

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang judul, latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pengertian-pengertian yang berhubungan dengan samba server.

BAB 3 : GAMBARAN SEKILAS SMA SWASTA INSANI BINJAI

Bab ini berisikan tentang profil SMA Swasta Insani Binjai, struktur organisasi SMA Swasta Insani Binjai, uraian tugas dan fungsi organisasi, serta visi dan misi SMA Swasta Insani Binjai

(19)

BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisikan pembahasan mengenai perancangan, instalasi serta penggunaan samba server pada ubuntu 8.04 dan windows xp.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan pengujian dalam membangun samba server serta penggunaannya pada ubuntu 8.04 dan windows xp.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan kesimpulan dari penulisan tugas akhir tentang samba server

(20)

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1. Mengenal Samba

Kita mengetahui bahwa jaringan komputer dapat disambungkan melalui kabel dan wifi. Jika ingin membuat komputer berhubungan antara satu dengan yang lain kita harus memiliki sistem operasi. Dengan sistem operasi yang sama komputer –komputer tersebut sudah bisa berinteraksi.

Sistem operasi yang sama sudah mempunyai kemampuan untuk melakukan interaksi antara komputer ke komputer lain karena mereka memiliki protokol yang sama. Namun sayangnya interaksi tersebut hanya dapat dinikmati pada sistem operasi yang sama. Untuk melakukan interaksi dengan sistem operasi yang berbeda memerlukan sebuah software yang bernama samba.

Berhubungan dengan jaringan komputer berarti akan menghadapi konsep jaringan yang memiliki prinsip dasar sebagai berikut:

a. Pengalamatan komputer b. Topologi jaringan komputer

(21)

d. Penggunaan ip address berdasarkan class e. Subnetting

Samba adalah software yang bekerja pada layer 7 OSI terbukti dari fasilitas telnet dan ssh yang bisa digunakannya. Samba sering digunakan untuk jaringan yang menggunakan sistem client server. Samba juga bisa digunakan sebagai server dari sebuah jaringan dan juga bisa digunakan sebagai client baik client windows maupun client linux.

2.2. Sejarah Samba

Samba mulai dibuat pada tahun 1992 oleh seorang yang bernama Andrew Tridgel. Ketika itu Andrew Tridgel mencoba menghubungkan komputer windows dengan linux agar dapat saling mengakses (Wahana Komputer, 2008, hal: 75).Dan samba terus dikembangkan sehingga bisa dibuat menjadi server dengan berbagai macam aplikasi yang ada seperti dhcp, dns, ftp, telnet, ssh dan lain lain.

2.3. Pengertian Samba

Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.

(22)

Samba mampu membagi file dengan komputer yang menggunakan sistem operasi linux, unix dan windows dengan sistem peer to peer. Selain membagi file samba bisa menjembatani fungsi-fungsi sistem client-server seperti penggunaan PDC (primary domain control), DHCP (dynamic host configuration protocol), DNS (domain name system), FTP (file transfer protocol), webserver, mail server, telnet, ssh dan banyak lagi.

Banyak aplikasi-aplikasi yang berjalan di linux dan dijembatani oleh samba sehingga windows linux ataupun unix dapat menggunakannya. Salah satu contohnya adalah aplikasi firewall. Firewall disini dapat di konfigurasi sesuai keinginan kita, seperti firewall akan berjalan ketika komputer dihidupkan, ketika dial-out, atau ketika mendapat ip dari dhcp server.

Aplikasi lain yang berjalan yang dapat dijembatani samba adalah proxy server dengan menggunakan squid. Fungsi keamanan proxy ini dapat dengan mudah diatur berdasarkan tujuan, sumber maupun cara access ke tujuan. Samba juga memiliki aplikasi swat. Yaitu sebuah aplikasi samba yang berbasis web yang dibuat agar memudahkan pengaturan samba yang anda inginkan.

Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas yang dapat di jembatani oleh software samba di antaranya adalah sebagai berikut:

a. Sharing file dengan samba. b. Penggunaan swat.

c. Sharing peralatan dengan samba seperti printer dan lain-lain.

(23)

e. Mensupport DHCP. f. Mensupport DNS.

g. Pengaturan security jaringan di linux seperti firewall dan anti virus. h. Penggunaan FTP server.

i. Penggunaan Webserver. j. Konfigurasi internet gateway. k. Penggunaan mail server. l. Penggunaan proxy server.. m. Penggunaan telnet dan ssh n. Dan banyak lagi.

2.4. Fungsi Samba

Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat.

2.5. TCP/IP Protocol

TCP/IP standar defakto lebih dianut pembuat peralatan jaringan dibandingkan standar OSI. Standar TCP/IP mengatur penyambungan peralatan jaringan ataupun host

(24)

(komputer) di dalam jaringan WAN, LAN dan mengatur pengalamatan IP secara konsisten.

Alamat IP sepanjang 32 bit (4 octet) ini lebih dikenal dengan IPv4 yang diatur IANA dan dikelompokkan menjadi 5 bagian, yaitu klas A, B, C, D dan E. KIas A,B dan C adalah kelompok yang dapat digunakan untuk memberikan alamat host (komputer dalam jaringan) dan dimulai dan nomor 1.0.0.0 sampai 223.255.255.255. Pembagian alamat IP dapat dilihat benkut ini:

1. KIas A - 1.0.0.0 sampai 127.255.255.255 dengan netmask 255.0.0.0 (catatan: 127.0.0.0/255.0.0.0 digunakan untuk keperluan loopback).

2. KIas B - 128.0.0.0 sampai 191.255.255.255 dengan netmask 255.255.0.0. 3. KIas C - 192.168.0.0 sampai 223.255.255.255 dengan netmask 255.0.0.0.

4. KIas D dan E - 224.0.0.0 sampai 254.255.255.255 digunakan untuk keperluan multicast dan experimen komunikasi TCP/IP di masa depan.

Kelas tersebut dibagi berdasarkan jumlah kelompok jaringan atau network dan jumlah host dalam jaringan tersebut.

Untuk mengantisipasi penggunaan TCP/IP untuk jaringan yang tidak terhubung dengan internet secara langsung telah ditetapkan alamat yang bersifat private (RFC 1918) untuk masing-masing klas sebagai berikut:

1. KIas A - 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255 dengan netmask 255.0.0.0 2. KIas B - 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255 dengan netmask 255.255.0.0 3. KIas C - 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255 dengan netmask 255.255.255.0

(25)

lP private ini tidak dapat digunakan untuk menyambungkan host ke jaringan internet tanpa ada ip publik.

(26)

BAB 3

SEKILAS SMA SWASTA INSANI BINJAI

3.1 Profil

Sekolah menengah umum (INSANI) berlokasi di Jl. Kompor no 27 kelurahan nangka Binjai Utara Binjai, pada mulanya yang didirikan bertujuan untuk:

1. Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2. Sekolah Menengah Umum (SMU)

Yayasan swasta insani didirikan bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menggembangkan dunia pendidikan, yang ditujukan dalam karya nyata dengan mendirikan sekolah menegah pertama (SMP), dan dilanjutkan dengan mendirikan sekolah menegah umum (SMU).

SMU swasta Insani sekarang masih terus beraktifitas dengan Kepala Sekolah Bapak Mukhtar, ST, dan wakil kepala sekolah, yang dibantu oleh Bagian Tata Usaha, Bagian urusan Administrasi, Bagian urusan Kurikulum, Bagian Kesiswaan.

(27)

3.2 Uraian Tugas dan Fungsi Organisasi

Setiap susunan organisasi saling berhubungan yang berkoordinasi antar tiap struktur dan terikat di bawah garis komando dan setiap struktur oraganisasi mempunyai tugasnya masing-masing.

3.2.1 Koordinator Perguruan Insani

Koordinator Perguruan Insani adalah yang berwenang dalam menentukan kurikulum dan membuat peraturan-peraturan kurikulum sekolah sesuai dengan kurikulum Dinas Pendidikan Kota Binjai, serta sebagai pemimpin utama perguruan

3.2.2 Wakil Koordinator Perguruan Insani

Wakil Koordinator Perguruan Eria bertugas mambantu segala kewenangan koordinator serta mengawasi jalannya kurikulum.

3.2.3 Kepala Sekolah

Kepala sekolah merupakan manajer, edukator, administrator serta sekaligus pemimpin sekolah SMA Swasata Insani.

(28)

3.2.4 Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah dalam menyusun kurikulum, mengatur program kesiswaan, menyediakan sarana dan prasarana, mengawasi program pendidikan dan menyusun bahan pengajaran dan pengembangan kurikulum.

3.2.5 PKS I Edukatif

PKS I Edukatif bertugas membantu Kepala Sekolah dalam mengawasi kegiatan laboratorium, menyusun jadwal, menyediakan alat laboratorium dan menyusun laporan kegiatan laboratorium.

3.2.6 PKS II Kesiswaan

PKS II Kesiswaan berfungsi menjalankan atau mengawasi kegiatan kesiswaan seperti dibidang OSIS, urusan pramuka serta pelatihan seni tari dan segala kegiatan kesiswaan selalu dalam pengawasan Kepala Sekolah.

(29)

3.2.7 Guru Pembimbing dan Konseling

Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam penyusunan dan pelaksanaan pembimbing dan konseling disekolah berkoordinasi dengan PKS I dan II dalam mengawasi segala aktifitas siswa.

3.2.8 Kepala Tata Usaha

Kepala Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam kegiatan penyusunan program kerja tata usaha, pengolahan keuangan sekolah, penyusunan administrator perlengkapan dan pelaksanaan tata usaha secara umum.

3.2.9 Wali Kelas

Wali Kelas adalah guru ataupun perwakilan tiap kelas yang membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan pengolahan kelas, menyelengarakan administrasi kelas, pembuatan catatan khusus tentang siswa, penyusunan bulanan dan nilai siswa.

(30)

3.2.10 Guru

Guru adalah yang memberikan materi-materi pelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku kepada siswa serta mendidik siswa menjadi manusia yang bermoral dan berguna untuk bangsa.

3.2.11Visi dan Misi

1 Visi Sekolah

"Mencerdaskan siswa dalam berbagai aspek ilmu, memiliki wawasan kedepan, tanggapan terhadap dinamika kehidupan di dasarkan pada Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa".

2. Misi Sekolah

1. Menumbuhkan moral dan budi pekerti, sehingga mampu menjauhkan diri dari perbuatan dan sikap tercela.

2. Mengantarkan anak pada persiapan UN.

3. Melatih dan membimbing siswa terampil berkomunikasi dengan mempergunakan Bahasa Inggris dan komputer.

4. Mempersiapkan anak memasuki jenjang pendidikan tinggi.

5. Melaksanakan sistem pembelajaran yang relevan dengan tujuan Pendidikan Nasional sesuai Kurikulum yang berlaku.

(31)

6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan optimal. 7. Melaksanakan aktifitas keagamaan secara rutin dalam upaya pembentuk watak

dan prilaku warga sekolah.

8. Mengadakan kerjasama dengan lembaga terkait yang mendukung sebagai upaya tercapainya tujuan pembelajaran optimal.

(32)

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Swasta Insani Binjai.

DINAS PENDIDIKAN KOTA BINJAI DINAS PENDIDIKAN

PROVINSI

Wakor Perg. insani

PKS I Edukatif Ur. Lab. IPA Ur. Lab. Komputer Ur Lab. Perpustakaan

Ur. Lab. Bahasa

Guru BP/BK Wali Kelas Keterangan. Garis Komando - - - Garis Kordinasi Kepala Sekolah Mukhtar, ST Koorinator Perg. Insani Kabid.pddk Kabid.Umum

Wakil Kepala Sekolah

PKS II Kesiswaan Bidang Osis Urusan Pramuka Pelatih Seni Tari

Tata Usaha I

Tata Usaha II

Guru Mata Pelajaran

(33)

BAB 4

PERANCANGAN SISTEM

Perancangan sistem adalah upaya suatu organisasi atau lembaga untuk memulai memiliki suatu sistem yang lebih baik lagi dari sistem yang sebelumnya. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

4.1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah gambaran sistem secara logika. Gambaran ini tidak tergantung pada perangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili / menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu sekali didalam komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data sistem

(34)

Rancangan diagram konteks data guru mengajar, nilai dan informasi siswa adalah sebagai berikut:

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem samba server

Pada gambar 4.1, aliran informasinya masih sangatlah sederhana karena di setiap cabang aliran informasi masih terdapat cabang-cabang lagi bergantung pada seberapa kompleks yang akan dibuat. Misalnya pada halaman ’Login’ dibagi lagi ke ’Halaman Admin’ dan ’Halaman User’, maka harus dibuat dua cabang lagi. Seperti pada Gambar 4.2. Admin Sistem samba server Siswa Kepsek - Data siswa - Data komentar siswa - Data artikel siswa

- Info siswa - Info komentar - Info artikel siswa

- Info nilai siswa - Info-info siswa - Info artikel siswa - Menerima hak akses

Laporan - Info nilai siswa

- Info-info siswa - Info artikel siswa - Memberikan hak akses

(35)

Gambar 4.2 Percabangan Dalam Aliran Informasi

4.2. Membangun Server dan Client

1. Siapkan 1PC buat server, minimal Pentium 4, RAM 1G, HD 20G, memiliki Ethernet, diinstall dengan system operasi linux sebagai server.

2. Siapkan 1 atau lebih PC buat client, minimal Pentium 3, RAM 64M, HD 10G, memiliki Ethernet diinstall system operasi linux ataupun windows.

3. Siapkan switch/hub, kabel RJ45, twister UTP, tang kliper.

4. Apabila mau dibuat sebagai gateway sediakan 2 ethernet 1 koneksi ke internet 1 lagi ke network local (server).

Samba dapat diinstallasi menggunakan berbagai media seperti harddisk, cdrom, ataupun langsung konek ke internet. Paket installasi ini telah disediakan oleh para pengguna linux untuk siapa saja diwebsite yang beralamat di http://archive.canonical.com/

Login

Halaman Admin

(36)

4.2.1. Sistem Server

Sistem yang akan di rancang disini adalah sebagai berikut: a. menggunakan sistem client server

b. menggunakan toplogi star

c. karena komputer yang terdapat sebanyak 20. komputer jadi penulis menggunakan IP kelas c yang telah di subnetting dengan

IP 192.168.1.0

Netmask 255.255.255.224 Network 192.168.1.0 Broadcast 192.168.1.31

d. menggunakan sistem operasi linux 8.04 sebagai server. e. Menggunakan sistem operasi windows xp2 sebagai client.

Gambaran sistem client-server yang akan di buat:

Gambar 4.3 Sistem Client Server yang Dibuat.

HUB SERVER CLIENT 1 CLIENT 2 CLIENT 3 CLIENT 4 CLIENT 5 CLIENT 6 CLIENT 7

(37)

1. Pemberian IP Address

Untuk memberikan ip address kita harus masuk dalam direktori /etc/network. Di direktori network terdapat interfaces. Masuk ke dalam file interfaces dengan mengetikan gedit interfaces. Lalu ubah konfigurasinya menjadi seperti ini:

auto lo

iface lo inet loopback auto eth0

iface eth0 inet static address 192.168.1.10 network 192.168.1.0 netmask 255.255.255.224 broadcast 192.168.1.31

Setelah selesai dikonfigurasi restart dengan cara mengetik /etc/init.d/networking restart. Dan setelah selesai di restart maka ip di komputer akan berubah menjadi 192.168.1.10 maka gambarnya akan seperti ini:

(38)

2 . Konfigurasian File dengan Samba

Untuk melakukan pengkonfigurasian software samba terlebih dahulu kita harus menginstall software samba. Cara mengginstall samba tersebut adalah dengan mengketikan apt-get install samba di terminal setelah itu ikuti perintahnya dan samba akan terinstall.

Setelah samba terinstall bagaimana cara membagi file di linux ke windows. Caranya ada dua pertama dari terminal yang kedua dari aplikasi GUI. Cara dari terminal adalah kita harus masuk ke direktori /etc/samba setelah itu masuk ke file smb.conf dengan cara mengetikan gedit smb.conf setelah itu tambah konfigurasinya di bawah nya. Contoh nya : [Picture] path = /root/Picture/ comment = untukmu available = yes browsable = yes public = yes writable = no guest ok = yes guest only = yes

guest account = nobody

Setelah itu restart sambanya dengan mengketikan /etc/init.d/samba restart. Maka file akan tersharing. Cara yang kedua dengan GUI cara ini tergolng mudah

(39)

karena sudah memakai interfaces. Caranya klik System lalu cari Administration lalu cari share atau shared folders. Maka hasilnya akan seperti ini:

Gambar 4.5. Share Folders

Setelah itu klik add dan akan muncul jendela shared with, pilih yang windows network (SMB). Unutk selanjutnya restart sambanya.

4.3. Mengcreate User Samba

Untuk membuat user samba terlebih dahulu kita harus mempunyai username di komputer linux. Apabila anda ingin membuat user baru dapat mengketikan useradd <username> di terminal dan apabila ingin membuat user samba dapat dilakukan dengan cara menggetik smbpasswd –a <username> Isikan paswordnya. Setelah itu restart sambanya denga cara mengketikan /etc/init.d/samba restart.

(40)

4.4. Mengkonfigurasi SWAT

Untuk memudahkan penggunaan samba. Samba menyediakan swat yaitu sebuah aplikasi samba yang menggunakan tool berbasis web. Pertama kita harus menginstall swat terlebih dahulu dengan cara mengketikan apt-get install swat di terminal maka akan muncul gambar seperti ini

Gambar 4.6. Penginstallan Swat

Setelah selesai terinstall kita juga harus menginstall aplikasi xinetd yang merupakan dependensi dari swat dengan cara mengketikan apt-get install xinetd di terminal setelah itu akan ada proses penginstalan. Setelah instalasi selesai cek file /etc/inetd.conf dan pastikan isinya seperti ini:

swat stream tcp nowait.400 root /usr/sbin/tcpd /usr/sbin/swat

Lalu bukalah direktori /etc/xinetd.d lalu buatlah file xinet.d. lalu buatlah konfigurasi seperti dibawah ini:

#description : off atau gak ada

#description : swat adalah alat untuk samba bagi admin # untuk configure samba gunakan swat

(41)

service swat { port = 901 socket_type = stream wait = no only_from = localhost user = root server = /usr/sbin/swat log_on_failure += USERID disable = no protokol = tcp }

Setelah itu restart xinetdnya dan aplikasi swatnya udah bisa berjalan.

4.5. Pengaturan User Group

Agar dapat menjadikan samba sebagai PDC (primary domain control) pertama kali kita harus menginstall winbind untuk pelengkap dari instalasi samba.. cara installasi winbind adalah dengan mengketikan apt-get install winbind di terminal. Dan akan terjadi penginstallan.

Langkah selanjutnya buka file /etc/samba/smb.conf anda bisa menghapus teks yang ada didalamnya dan buatlah kode-kode dibawah ini:

[global]

(42)

netbios name = ubuntuserver

server string = %h server (Samba, Ubuntu) passdb backend = tdbsam

security = user

username map = /etc/samba/smbusers name resolve order = wins bcast hosts domain logons = yes

preferred master = yes wins support = yes #useradd scripts

add user script = /usr/sbin/useradd -m %u delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u add group script = /usr/sbin/groupadd %g delete group script = /usr/sbin/groupdel %g

add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u

add machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %u idmap uid = 15000-20000

idmap gid = 15000-20000

#sync smb password woth linux password passwd program =/usr/bin/passwd %u

passwd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n

*Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n passwd chat debug = yes

unix password sync = yes #set the loglevel

(43)

log level = 3 [homes]

comment = Home atau rumah valid users = %S

read only = no browsable = no [netlogon]

comment = network logon service atau service masuk jaringan path = /home/samba/netlogon

admin users = administrator valid users = %U

read only = no [profile]

comment = user profiles atau profil user path = /home/samba/profiles valid users = %U create mode = 0600 direktori mode = 0700 writable = yes browsable = no

Langkah selanjutnya buat direktory netlogon dan profiles didalam direktori samba. Jika didalam belum terdapat direktori /var/spool/samba maka kita diharuskan membuatnya. Cara membuatnya :

mkdir /home/samba

(44)

mkdir /home/samba/profiles mkdir /var/spool/samba

Kemudian berikan hak akses direktori dan file. Setelah itu berikan hak kepemilikan dengan cara:

chmod 777 /var/spool/samba/ chown –R root:users /home/samba/ chmod –R 771 /home/samba/

Selanjutnya buka file /etc/nsswitch.conf . Ubah baris hosts : files mdns4_minimal [NOTFOUND=return] wins dns mdns4. Menjadi hosts: files wins dns. Dengan langkah yang sama bukalah /etc/hosts dan buat konfigurasinya menjadi seperti ini:

127.0.0.1 localhost 127.0.1.1 megalomen 192.168.1.10 server 192.168.1.15 windows

# The following lines are desirable for IPv6 capable hosts ::1 ip6-localhost ip6-loopback fe00::0 ip6-localnet ff00::0 ip6-mcastprefix ff02::1 ip6-allnodes ff02::2 ip6-allrouters ff02::3 ip6-allhosts

Sekarang buatlah password root untuk samba. Password root untuk samba berbeda dengan password untuk linux. Cara membuatnya adalah ketikan smbpasswd –a root di terminal dan isikan passwordnya. Setelah itu ketikan perintah ini di terminal #echo

(45)

“root = Administrator” > /etc/samba/smbusers. Kemudian setting domain group untuk windows dengan cara mengketik diterminal: (dalam keadaan root)

net groupmap add ntgroup=”Domain Admins” unixgroup=root net groupmap add ntgroup=”Domain Users” unixgroup=users net groupmap add ntgroup=”Domain Guest” unixgroup=nogroup

Setelah itu tambahkan user non root yang akan digunakan untuk mengakses PDC. Caranya dengan mengketikan perintah ini useradd gita –m –G users di terminal lalu masukan passwordnya. Lalu kita harus membuat direktori yang dapat diakses oleh semua user dan mengganti ownership dengan cara mengketkan perintah di bawah di terminal:

mkdir –p /home/shares/allusers

chown –R root:users /home/shares/allusers chmod –R ug+rwx,o+rx-w /home/shares/allusers/

Setelah dibuat direktori tersebut anda harus mengkonfigurasinya di /etc/samba/smb.conf, kemudian tambahkan baris berikut di bagian bawah:

[allusers]

comment = All Users

path = /home/shares/allusers valid users = @users

force group = users create mask = 0660 directory mask = 0771 writable = yes

(46)

Langkah selanjutnya restart sambanya dengan mengketikan /etc/init.d/samba restart di terminal.

4.6. Konfigurasi DNS Server

DNS (domain name server) adalah komponen yang berfungsi menerjemahkan nama domain dengan ip address atau sebaliknya. Dengan menggunakan DNS server, anda bisa memberikan alamat webserver dengan nam yang baik missal

www.serverlinux.co.id dan bukan 192.168.1.10.

Untuk membuat DNS kita harus menginstall software bind9 ke dalam ubuntu caranya ketik apt-get install bind9 di terminal. Setelah itu instalasi akan berjalan. Setelah selesai diinstall buka file /etc/bind/named.conf ubah konfigurasinya menjadi seperti ini:

// This is the primary configuration file for the BIND DNS server named. // Please read /usr/share/doc/bind9/README.Debian.gz for information on the // structure of BIND configuration files in Debian, *BEFORE* you customize // this configuration file.

// If you are just adding zones, please do that in /etc/bind/named.conf.local include "/etc/bind/named.conf.options";

// prime the server with knowledge of the root servers zone "1.168.192.in-addr.arpa" {

type master;

file "/etc/bind/ip.db"; };

(47)

type master;

file "/etc/bind/www.db"; };

// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for // broadcast zones as per RFC 1912

Lalu buat file /etc/bind/ip.db. lalu buat konfigurasinya seperti ini:

$TTL 86400

@ IN SOA ns.serverubuntu.co.id. root.serverubuntu.co.id.( 2006081201 8H 2H 1W 1D) @ IN NS ns.serverubuntu.co.id. @ IN MX 10 ns.serverubuntu.co.id. 1 IN PTR ns.serverubuntu.co.id. 1 IN PTR www.serverubuntu.co.id. 1 IN PTR mail.serverubuntu.co.id.

Lalu buat file /etc/bind/www.db. lalu buat konfigurasinya seperti ini: $TTL 86400

@ IN SOA ns.serverubuntu.co.id. root.serverubuntu.co.id. ( 2006081201

(48)

2H 1W 1D ) @ IN NS ns.serverubuntu.co.id. @ IN MX 10 ns.serverubuntu.co.id. ns IN A 192.168.1.10 www IN 192.168.1.10 mail IN 192.168.1.10

Selanjutnya buat file /etc/resolv.conf. Lalu nuat konfigurasinya seperti ini: search serverubuntu.co.id

nameserver 192.168.1.10

Restart bindnya dengan menggunakan perintah /etc/init.d/bind9 restart. Dan DNS sudah bisa dijalankan jika ingin mengguji apakah sudah berhasil atau belum lakukan ping ke www.serverubuntu.co.id. Gambarnya akan terlihat seperti ini

Gambar 4.7. Ping ke DNS

Untuk lebih meyakinkan coba dig ke server www.serverubuntu.co.id maka hasilnya akan seperti ini:

(49)

Gambar 4.8. Dig ke DNS

Selanjutnya lakukan ketikan nslookup –sil di terminal lalu ketikan lagi set type=any dan ketikan lagi serverubuntu.co.id. Lalu cek host dengan perintah #host serverubuntu.co.id.

4.7. Konfigurasi FTP Server

FTP (file transfer protocol) biasanya digunakan untuk memindahkan file menggunakan jaringan TCP/IP. Dengan menggunakan FTP user dapat memanipulasi file di komputer orang lain seolah-olah di komputer sendiri.

Hal pertama yang harus kita lakukan adalha menginstall ftp dengan cara mengketikan apt-get install proftpd di terminal setelah itu pilih yang standalone.

(50)

Selanjutnya lakukan pengkofigurasian di file /etc/proftpd/proftpd.conf. tambahkan konfigurasi ini di baris paling bawah.

#read only <Anonymous ~ftp> User ftp Group nogroup UserAlias anonymous ftp DirFakeUser on ftp DirFakeGroup on ftp RequireValidShell off MaxClients 10 DisplayLogin welcome.msg DisplayFirstChdir .message <Directory *> <Limit WRITE> DenyAll </Limit> </Directory> </Anonymous>

Setelah itu restart ftpnya dengan cara mengketikan /etc/init.d/proftpd restart. FTP sudah bisa digunakan.

(51)

4.8. Konfigurasi Webserver

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang stabil dan banyak digunaka untuk keperluan server bagi dunia web. Bahkan ada istilah bagi web unutk linux yaitu LAMP (linux, apache, mysql, dan php)

Banyak merupakan teknologi yang handal dan banyak dipakai oleh weberver dunia. Selain handal LAMP juga gratis itulah yang membuat banyak orang menggunaka LAMP.

Webserver adalah sebuah sistem yang menyediakan tempat bagi halaman web agar bisa diakses oleh client. Salah satu contuh webserver adalah apache. Cara instalasi apache di ubuntu adalah ketikan apt-get install apache2 di terminal. Setelah itu tunggu instalasi sampai selesai. Untuk membuktikan bahwa apache sudah berjalan hidupkan mozila firefox lalu ketikan localhost maka hasilnya akan seperti ini:

(52)

Setelah itu lakukan instalasi php5 dengan cara mengketikan apt-get install php5 di terminal ikuti instalasi sampai selesai. Selanjutnya install mysql pengginstalan mysql ada 3 tahap yang pertama install libapache2 untuk autentikasi mysql. Caranya dengan megketikan apt-get install libapache2-modauth-mysql diterminal. Setelah itu install konektor php5 dengan mysqlnya dengan cara mengketikan apt-get install php5-mysql di terminal. Dan install php5-mysql servernya dengan cara mengketikan apt-get install mysql-server di terminal, isikan password root untuk mysql lalu ubah konfigurasi php.ini di /etc/php5/apache2/php.ini. Kemudian cari baris extension=msql.so hilangkan tanda titik koma didepannya. Selanjutnya restart apachenya dengan cara mengketikan /etc/init.d/apache2 restart. Setelah itu mysql bisa digunakan.

Untuk memudahkan para pengguna linux telah membuat sebua software yang disebut phpmyadmin. Cara menginstallnya adalah ketikan apt-get install phpmyadmin diterminal tunggu sampai konfigurasinya selesai. Setelah itu edit file apache2.conf yang berada di /etc/apache2/apache2.conf. Lalu tambahkan baris di bawah ini:

Alias /phpmyadmin "/usr/share/phpmyadmin/" <Directory "/usr/share/phpmyadmin">

Options Indexes MultiViews AllowOverride None

Order allow,deny Allow from all </Directory>

(53)

4.9. Konfigurasi Email server

Email server adalah suatu media pengiriman pesan dengan cepat, mudah dan murah. Walaupun terlihat mudah ternyata software-software yang terlibat didalamnya cukup rumit. Cara kerja mail server pertama client menggirimkan pesan setelah itu pesan dikirmkan ke MTA (mail transfer agent) melalui protocol SMTP (simple mail transfer protocol) di MTA pesan dikirimkan lagi ke MDA (mail delivery agent) melaui protocol SMTP. Dan pesan dikirimkan ke penerima melalui protocol POP dan diforward lagi ke MTA.

Cara menginstall emailserver adalah dengan cara berikut ketik apt-get install postpix di terminal lalu ikuti perintah, pilih yang local only dan nama sistem mail serverubuntu.co.id. setelah itu refresh postfix dengan cara postfix reload. Mail server sudah dapat digunakan.

4.10. Instalasi Aplikasi Pengremote Telnet Dan SSH

Telnet adalah sebuah aplikasi pengremote yang biasa digunakan ole user. Cara instalasi telnet adalah dengan mengketikan apt-get install telnetd dan telnet sudah bisa digunakan. SSH juga merupakan aplikasi pengremote cara instalasinya dengan mengketikan apt-get install openssh-server di terminal.

Perbedaaan telnet dengan SSH adalah SSH memberikan keamanan Karena adanya fasilitas enkripsi yang mampu menjaga kerahasian data, SSH juga

(54)

menggunakan kriptograpi public key untuk melakukan autentikasi computer remote dan untuk mengizinkan komputer remote untuk mengautentikasi user jika diperlukan.

4.11.Bagan Alur Flowchart

Di dalam situs SMA Swasta Insani Binjai, terdapat alur-alur akitivitas yang dapat kita gambarkan dalam bentuk flowchart. Berikut ini adalah bentuk-bentuk flowchart yang didapat dari situs SMA Swasta Insani Binjai.

4.11.1.Flowchart Login Siswa

Halaman login siswa hanya dapat diakses oleh siswa/pihak sekolah yang dimiliki username dan password. Namun jika username dan password salah maka pengguna akan kembali ke halaman from login siswa ataupun belum terdaftar sebagai member. Siswa hanya dapat mengakses data yang diberikan oleh admin dan siswa dapat menambah data, menghapus data, mengedit data yang dimilikinya.

(55)

Gambar 4.10 Alur Flowchart Siswa

4.11.2. Flowchart Login Admin

Halaman Admin hanya diakses oleh seorang yang berhak mengaksesnya. Username dan password dari seorang administrator harus sesuai dengan data yang ada pada tabel admin. Jika username dan password sesuai, maka seorang admin dapat mengakses halaman administrator, namun jika proses gagal maka pengguna

Masukan username & Password Masuk sebagai siswa

Status = siswa Tampilan Halaman siswa Hapus Data Ubah Data Tambah Data

Prosedur Ubah Data

Prosedur Hapus Data

Logout

Prosedur Tambah Data

start

B

C A siswa & Password

Salah tidak ya tidak tidak tidak ya start

(56)

akan kembali ke halaman form admin. Admin dapat mengakses, mengedit, menambah, menghapus semua data yang ada.

Flowchart dapat dilihat pada Gambar 4.11 dibawah ini:

Gambar 4.11 Alur Flowchart Admin

Halaman Administrator & Password Buka Halaman admin

Status = Admin Tampilan Halaman Administrator Hapus Data Ubah Data Tambah Data

Prosedur Ubah Data

Prosedur Hapus Data

Logout

Prosedur Tambah Data

start B C A Administrator & Password Salah tidak ya tidak tidak tidak ya start

(57)

4.11.3. Flowchart Tambah Data

Gambar 4.12 Alur Flowchart Tambah Data 4.11.4. Flowchart Ubah Data

Gambar 4.13 Alur Flowchart Ubah Data

A Prosedur Tambah Data Form Tambah data Simpan Simpan Data Data Sudah Disimpan ya tidak B Prosedur Ubah Data Form Ubah data Ubah Simpan Data Data Sudah Disimpan ya tidak

(58)

4.11.5. Flowchart Hapus Data

Gambar 4.14 Alur Flowchart Hapus Data

C Prosedur Hapus Data Form Hapus data Hapus Simpan Data Data Sudah Dihapus ya tidak

(59)

BAB 5

IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi Sistem adalah langkah-langkah atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstall dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem yang lama.

Tujuan Implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya.

2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru. 3. Menguji apakah sistem baru tersebut sesuai dengan pemakai.

4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.

(60)

5.1. Mengakses Data yang di Sharing

Buka explorer lalu ketikan diatasnya ip server maka hasilnya akan seperti ini:

(61)

5.2. Cara Menggunakan SWAT

Buka mozilla firefox lalu ketikan ip server:901 atau DNS:901: Contoh

www.serverubuntu.co.id :901 setalah itu kita disuruh memasukan username dan password. Setelah itu gambarnya akan seperti ini:

Gambar 5.2 SWAT

Disini home berfungsi sebagai pengaturan yang berpengaruh terhadap konfigurasi samba. Password berfungsi untuk mengisikan password untuk masuk ke samba untuk mengakses file-file di samba. Status berfungsi melihat status anda di samba. View unutk meliha tampilan smb.conf.

(62)

5.3. Cara Mengakses PDC

Pertama kita harus memastikan apakah pengaturan PDC sudah benar atau belum dengan cara mengketikan smbclient –L localhost –U% di terminal. Apabila sudah benar maka gambarnya akan seperti ini:

Gambar 5.3 Smbclient

Selanjutnya klik start diatas menu My Computer klik kanan dan klik menu Properties, lalu pilih tab computer name dan klik tombol change.

(63)

Gambar 5.4 Domain

Buat domainnya dengan nama jaringan linux, setalah itu klik ok dan akan muncul icon yang meminta nama dan password. Masukan username root dan password sesuai password anda. Setelah itu anda akan masuk ke PDC dengan domain jaringanlinux.

Gambar 5.5 Meminta Username dan Password

(64)

Gambar 5.6 Telah Masuk Domain

Lalu restart komputer anda masuk ke user non root dari samba maka akan ada tampilan berbeda dari tampilan biasanya, ini karena anda telah tergabung di PDC server.

5.4. Cara Menggunakan DNS Dan Webserver

Caranya sangat mudah yaitu dengan membuka mozila firefox setelah itu ketikan DNS nya. Contoh www.serverubuntu.co.id/info.php maka akan terbuka browser seperti dibawah:

(65)

Gambar 5.7 DNS

Cara mengakses phpmyadmin juga tidak sulit caranya dengan membuka mozila

firefox selanjutnya ketikan DNS/phpmyadmin. Contoh

(66)

Gambar 5.8 Phpmyadmin

5.5. Cara Menggunakan Email server

Cara email server tidak sulit cukup mengetikan ini di terminal mail namauser

subject : isikan judul isi email

keluar tekan tanda titik dan enter Cc: tekan enter

(67)

Gambar 5.9 Email Server

5.6. Cara Menggunakan SSH

Cara menggunakan SSH cukup mudah hanya dengan megketikan SSH ip dari server, kita akan ditanya apakah kita akan melanjutkan koneksi kalau di jwaba yes maka koneksi lanjut kalau no koneksi terputus. Setelah kita jawab yes biasanya mereka meminta username dan password. Masukan username dan password. Dan kita akan bisa mengakses server dari computer client.

(68)
(69)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan yaitu :

1. Samba server mempunyai kelebihan sebagai server dan memilki fungsi yang lengkap sebagai server, tool yang disediakanpun banyak.

2. Sistem samba server merupakan sistem server yang handal, dengan server sebagai linux, dan clientnya menggunakan windows karena siswa lebih familiar menggunakan windows.

3. Samba adalah alat yang bisa membuat hubungan antara linux yang handal dan windows yang familiar, sehingga keamanan dan kemudahan bisa didapatkan dari samba.

4. Perawatan terhadap server tetap harus dilakukan secara terus menerus. Karena aplikasi server makin bertambah canggih.

5. Sistem samba server merupakan sistem yang terbaik untuk digunakan dan sangat cocok untuk sekolah seperti SMU. Hal ini dilandasi oleh siswa yang banyak tapi mereka bisa memiliki hak akses tersendiri.

(70)

6.2. Saran

Adapun saran-saran yang penulis bisa sampaikan ialah :

1. Samba server sudah dilengkapi oleh aplikasi GUI seperti swat untuk memudahkan pengguna tapi tetap saja menggunakan terminal merupakan cara terbaik dalam samba server.

2. Fasilitas yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah webserver dan DNS, hal ini karena memudahkan user dalam menerima pembelajaran dan memudahkan admin dalam memberi pelajaran.

(71)

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Noor 2007.” Teori pengantar teknologi jaringan komputer”. Medan: Webmedia Training Center

Depkominfo 2008. “Keamanam aplikasi database server”. Jakarta : Depkominfo Depkominfo 2008. “Sistem keamanan jaringan informasi”. Jakarta : Depkominfo Depkominfo 2008. “Sisitem keamanan transportasi email”. Jakarta : Depkominfo Hariri, Anis 2002. “Integrasi jaringan unix-windows”. Jakarta: Elex Media

Komputindo

Indrajit, Richardus Eko 2002. “ Memahami security linux”. Jakarta: Elex Media Komputindo

Kadir, Abdul 1994.” Sistem operasi unix”. Jakarta: Elex Media Komputindo Nugroho, Bunafit 2005.” Instalasi dan konfigurasi jaringan Windows dan Linux”. Yogyakarta : Andi

S’to 2005. “ Menguasai windows server 2003”. Jakarta: Elex Media Komputindo Wahana computer 2008. “ Administrasi jaringan menggunakan linux ubuntu 7”. Yogyakarta : Andi

Gambar

Gambar 5.7  DNS                                                                                                         52  Gambar 5.8  Phpmyadmin                                                                                            53
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Swasta Insani Binjai.
Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem samba server
Gambar 4.2 Percabangan Dalam Aliran Informasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Keempat komponen tersebut merupakan suatu kesatuan pelayanan yang terintegrasi, maksudnya pelayanan atau jasa menjadi excellent, setiap karyawan harus

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman auditor terhadap ketepatan pemberian opini audit dan pengaruh keahlian auditor terhadap ketepatan

Kita tentu tidak ingin, situs web yang kita bangun ditumpangi oleh Malware ataupun Phishing yang terkait dengan Fraud akibat lemahnya sistem yang kita bangun.. Tidak hanya

Sprektrum photoluminescence yang dihasilkan oleh GaAs sampel 1, pada suhu kamar yang disinari dengan Laser HeNe yang kerapatan dayanya = 0,95 mWatt/Cm 2.. Sprektrum

Melalui pelatihan First Aid bagi industri kerajinan tembaga dan kuningan Desa Tumang diharapkan para peserta memiliki pengetahuan serta keterampilan dalam

Hancurkan Hancurkan semua semua data yang data yang berharga berharga , , jika jika sudah sudah tidak tidak diperlukan diperlukan (-. ( termasuk termasuk delete delete dari

Dari daftar di bawah ini, Anda diminta untuk memilih 4 sumber informasi apa yang paling efektif membantu Anda dalam mencari informasi dan membuat keputusan pemilihan supplier.. 41%

Aspek yang perlu diperhatikan dalam penerapan teknik Fotogrametri Rentang Dekat ini setidaknya menyangkut target yang digunakan, kamera yang digunakan, kalibrasi kamera,