• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROFIL SINGKAT DAN MEKANISME PRODUK SANTUNAN MUAWANAH BMT-UGT SIDOGIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PROFIL SINGKAT DAN MEKANISME PRODUK SANTUNAN MUAWANAH BMT-UGT SIDOGIRI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

MUAWANAH BMT-UGT SIDOGIRI

A. Profil singkat BMT-UGT Sidogiri 1. Sejarah Berdirinya BMT-UGT Sidogiri

Koperasi Usaha Gabungan Terpadu disingkat koperasi UGT Sidogiri mulai beroperasi pada tanggal 5 Rabiul awal 1421 H atau 6 Juni 2000 M di Surabaya dan kemudian mendapatkan badan hukum Koperasi dari Kanwil Dinas Koperasi PK dan Propinsi Jawa Timur dengan surat keputusan nomor : 09/BHKWK.13/VII/2000 tertanggal 22 Juli 2000.1

Koperasi UGT Sidogiri telah memulai operasinya sejak 5 Rabi’ul Awal 1420 H atau 8 Juni 2000 di Surabaya. Pada tahun tersebut para pengurus BMT Sidogiri mulai berusaha mengembangkan misinya ke seluruh Indonesia. Pembukaan cabang pertama bertempat di Surabaya. Pembukaan BMT Sidogiri cabang Surabaya diberi nama BMT Usaha Gabungan Terpadu (UGT) Sidogiri. Dan tempat kedua berada di kota Jember. Usaha pengembangan koperasi yang dilakukan dengan adanya pembukaan cabang baru tersebut masih tetap berlanjut

(2)

hingga sekarang. Sehingga BMT-UGT Sidogiri menjadi sebuah lembaga yang memiliki asset yang besar.

Dalam setiap tahun Koperasi UGT Sidogiri diharapkan bisa membuka beberapa unit pelayanan anggota di kabupaten atau kota kota yang dinilai memiliki potensi untuk pengembangan BMT Sidogiri. Saat ini Koperasi UGT Sidogiri telah berusia sebelas tahun dan telah memiliki 136 unit layanan BMT (Baitul Mal wat Tamwil atau Unit Jasa Keuangan syariah), dan 1 unit pelayanan transfer.

Simpanan pokok yang ditetapkan bagi anggota koperasi sebesar Rp. 1.000.000,- koperasi ini juga akan membuka UPK (Cabang Pelayanan Koperasi) di beberapa kabupaten di Jawa Timur yang berdekatan dengan domisili anggota koperasi. Dalam pengembangannya, Koperasi BMT MMU ini bermitra dengan koperasi UGT. Hal tersebut dikarenakan kedua lembaga memiliki kesamaan dalam mengelolah usaha BMT atau simpan pinjam dan saling mengisi aktiva dan pasiva BMT. Salah satunya ialah BMT UGT sidodadi di Jl Bolodewo.

Koperasi UGT didirikan oleh beberapa guru dan pimpinan madrasah filial Madrasah Miftahul Ulum (MMU) pondok pesantren Sidogiri, alumni pondok pesantren Sidogiri dan para simpatisan yang menyebar di wilayah Jawa Timur yang berada dalam satu kegiatan Urusan Guru Tugas (UGT) pondok

(3)

pesantren Sidogiri. Dalam jangka panjang koperasi UGT diharapkan bisa dibuka beberapa unit pelayanan kabupaten-kabupaten yang banyak ditempati oleh anggota koperasi UGT.

Koperasi UGT merupakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) kedua yang berlatar belakang pondok pesantren Sidogiri. Sebelumnya, pada 17 Juli 1997, berdiri koperasi BMT MMU yang beroperasi di kabupaten Pasuruan dengan memiliki 12 unit pelayanan, delapan diantaranya merupakan BMT dengan usaha simpan pinjam pola syariah dan tiga unit merupakan unit usaha riil. Apabila koperasi BMT MMU khusus beroperasi di kabupaten Pasuruan, maka koperasi UGT, sebagaimana izin yang didapatkan, beroperasi di kabupaten/kota di Jawa Timur. Unit pelayanan pertama Koperasi UGT beroperasi di Surabaya, salah satu cabangnya adalah Sidodadi.

BMT–UGT Sidogiri cabang Sidodadi ini beroperasi pertama kali di Jl Sidodadi. Namun karena tempat yang di Sidodadi sempit dan jelek, maka para pengurus yang ada di Sidodadi mengajukan permohonan pencarian gedung BMT yang baru. Pencarian gedung yang baru tersebut tidak berlangsung lama karena pada waktu yang hampir bersamaan ada sebuah rumah yang dijual yaitu yang berada di Jl. Bolodewo No. 88 Surabaya. Akhirnya gedung itu dibeli oleh BMT. Perombakan rumah menjadi kantor BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi tidak membutuhkan waktu yang lama yaitu sekitar 1 bulan. Tempat yang baru itu adalah kantor milik sendiri BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi.

(4)

Meskipun tempat kantor BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi telah pindah, tetapi nama cabang yang digunakan masih tetap yaitu Sidodadi. Hal itu dikarenakan para pengurus tidak mau melupakan tempat lama yang memberikan banyak berkah untuk BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi. BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi mulai beroperasi pada tahun 2007 dengan karyawan berjumlah 4 orang.2

2. Maksud dan Tujuan

Koperasi ini bermaksud menggalang kerja sama untuk membantu kepentingan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan dan bertujuan memajukan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat madani yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 serta di ridhoi oleh Allah Swt.

3. Visi dan Misi BMT UGT Sidogiri Cabang Sidodadi Surabaya

Adapun visi dan misi Koperasi BMT-UGT Sidogiri Cabang Sidodadi adalah : 1. Visi

a) Terbangunnya dan berkembangnya ekonomi umat dengan landasan Syariah Islam.

b) Terwujudnya budaya ta’awun dalam kebaikan dan ketakwaan dibidang sosial ekonomi.

(5)

2. Misi

a) Menerapkan dan memasyarakatkan Syariat Islam dalam aktifitas ekonomi. b) Menanamkan pemahaman bahwa sistem syariah dibidang ekonomi adalah

adil, mudah dan maslahah.

c) Meningkatkan kesejahteraan Ummat dan anggota.

d) Melakukan aktifitas ekonomi dengan budaya STAF (shiddiq, jujur, tabligh, komunikatif, amanah, dipercaya, fatonah/profesional.

e) Memberantas riba yang telah menjerat serta mengakar dimasyarakat

4. Strukturisasi Organisasi BMT UGT Sidogiri.

1. Struktur organisasi BMT-UGT Sidogiri yaitu:

a) Rapat anggota merupakan lembaga tertinggi dalam BMT-UGT Sidogiri. Rapat anggota dapat memutuskan perubahan AD dan RT (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga), menetapkan susunan,pengurus, pengawas dan lain-lainnya.

b) Pengurus BMT-UGT Sidogiri diangkat dan dipilih oleh anggota melalui mekanisme rapat anggota. Pengurus mengemban amanah dari anggota dan menjalankan program kerja yang telah ditetapkan oleh dalam rapat anggota. Pengurus berhak mengangkat manajer atau direktur untuk menjalankan roda

(6)

usaha BMT-UGT Sidogiri. Pengangkatannya dituangkan melalui kontrak kerja dengan batas waktu tertentu.

c) Pengawas memiliki kedudukan yang sejajar dengan pengurus yang diangkat dan diberhentikan oleh anggota dalam rapat anggota.susunan pengawas terdiri dari Pengawas Bidang Manajemen, pengawas bidang keuangan dan pengawas bidang syariah.

d) Manajer diangkat dan diberhentikan oleh pengurus dengan sistem kontrak kerja dalam waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama. Tugas utama manajer adalah menjalankan usaha BMT-UGT Sidogiri sesuai dengan mekanisme kerja yang telah ditetapkan oleh pengurus dalam menjalankan tugasnya, manajer berkoordinasi dengan kepala-kepala unit para karyawan.

e) Kepala unit diangkat dan diberhentikan oleh manajer dengan berkonsultasi dengan pengurus. Kepala Unit diberi wewenang untuk memimpin usaha pada unit yang telah ditentukan. Kepala unit dibantu oleh beberapa orang karyawan.

(7)

GAMBAR 3.1

BADAN ORGANISASI BMT SIDOGIRI

KETERANGAN __________________ GARIS INTRUKSI/PERINTAH --- : GARIS KOORDINASI RAPAT ANGGOTA PENGURUS PENGAWAS MANAJER UTAMA PENGAWAS MANAGER IV MANAGER III MANAGER II MANAGER I STAFF MANAGER STAFF MANAGER STAFF MANAGER STAFF MANAGER AO CUSTOMER SERVICE KASIR KEPALA CABANG

(8)

2. Struktur Organisasi BMT Cabang Sidodadi periode 2012 GAMBAR 3.2

Rincian tugas:

1. Kepala cabang : mengepalai seluruh kegiatan yang berada di cabang Sidodadi. 2. Customer service: menangani segala bentuk layanan bagi anggota yang ingin

melakukan pembiayaan, atau membuka tabungan baru.

3. Pemasaran: memasarkan produk produk BMT kepada masyarakat sekitar, biasanya mereka yang bertugas di bagian pemasaran lebih sering berada di luar kantor. Kepala Cabang Habil Alwi Kasir Muhammad,S H AO Baidlowi AO Candra Yanu

Debt Collector Customer Service

AO Khusairi

(9)

4. Kasir: menangani seluruh kegiatan yang berhubungan dengan keuangan (keluar masuknya uang).3

5. Permodalan

Modal BMT-UGT Sidogiri Cab. Sidodadi mengikuti ketentuan dari pusat, modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal dari luar (modal pinjaman dan modal penyertaan) seperti yang tercantum dalam anggaran dasar koperasi, modal sendiri tersebut meliputi :

1. Simpanan pokok ialah sejumlah uang yang diwajibkan kepada anggota untuk diserahkan kepada koperasi pada waktu seseorang masuk menjadi anggota koperasi dan besarnya sama untuk semua anggota. Simpanan pokok tidak bisa diambil kembali selama yang bersangkutan masih menjadi anggota. Simpanan pokok ini ikut menanggung kerugian, simpanan pokok yang ditetapkan BMT UGT Sidogiri Rp. 1.000.000

2. Simpanan wajib menjadi sumber modal yang mengalir terus setiap waktu. Simpanan wajib yang ditetapkan BMT-UGT Sidogiri Rp.110.000 kepada setiap anggota.

3. Simpanan khusus yaitu simpanan modal penyertaan, yang dapat dimiliki oleh individu maupun lembaga dengan jumlah setiap penyimpan tidak harus sama, dan jumlah dana tidak mempengaruhi suara dalam rapat. Simpanan hanya

(10)

bisa ditarik setelah jangka waktu satu tahun melalui musyawarah tahunan. Atas simpanan ini, penyimpan akan mendapatkan mendapatkan porsi laba/SHU pada setiap akhir tahun secara proposional dengan jumlah modalnya.

4. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan dari SHU sebesar 20%

5. Hibah

Pertumbuhan Modal Sendiri Selama 13 tahun berjalan GAMBAR 3.3

Tahun Modal BMT-UGT

2001 141.090.000 2002 495.635.000 2003 595.896.300 2004 654.343.000 2005 1.480.120.000 2006 3.715.480.000 2007 6.724.750.000 2008 12.035.480.000 2009 19.360.240.000 2010 33.575.680.000 2011 47.374.040.000

(11)

2) Modal pinjaman terdiri dari :

a) Tabungan anggota dan calon anggota b) Tabungan koperasi lain

c) Pinjaman dari bank atau lembaga keuangan non bank d) Obligasi atau surat hutang lainnya

e) Sumber lain yang sah dan halal.4

B. Produk BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi

Produk produk yang ada di BMT UGT SIDOGIRI cabang Sidodadi ada bermacam-macam mulai dari produk tabungan, pembiayaan, sampai pada pelayanan jasa. Produk tersebut dijalankan berdasarkan ketentuan dan prinsip syariah. Produk produk tersebut meliputi :

1. Tabungan

Ada beberapa jenis produk tabungan yang dijalankan di BMT UGT Sidogiri cabang sidodadi diantaranya :

a). Tabungan Umum

Tabungan umum syariah adalah simpanan yang dapat disetor dan diambil sewaktu-waktu dengan menggunakan akad alwadi>ah yad -addlomanah atau al-qord.

4Ibid,34.

(12)

b). Tabungan Haji (al-Haromain)

Tabungan al-Haromain adalah tabungan untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dengan akad wadi>ah yad-addlamanah.

c). Tabungan Umrah (al-hasanah)

Tabungan Umrah al-hasanah adalah tabungan yang berguna untuk membantu pelaksaan ibadah umrah dengan menggunakan akad al-wadi>ah yad addlomanah.

Keuntungan bagi penabung:

a. Setoral awal minimal Rp. 1.000.000

b. Setoran berikutnya sesuai perencanaan keberangkatan.

c. Ketentuan pemberangkatan adalah sesuai jadwal travel umrah

d. Perencanaan keberangkatan minimal 3 bulan dan maksimal 36 bulan. e. Setoran dapat dilakukan setiap pekan, bulan, atau musim.

f. Dana dapat dicairkan hanya untuk keperluan keberangkatan ibadah umrah kecuali udzur syar’i.

g. Administrasi pembukaan tabungan Rp. 20.000

d). Tabungan Idul Fitri

Tabungan idul fitri adalah simpanan dana dengan akad al-wadi>ah yad addlamanah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya idul fitri.

(13)

Syarat dan ketentuan sama dengan tabungan umum kecuali pengambilan. Penarikan tabungan dapat dilakukan paling awal 15 hari sebelum Idul Fitri. Keuntungan bagi mitra penabung:

Ketentuan lain bagi penabung berupa setoran awal minimal Rp. 10.000, Biaya administrasi Rp. 5.000, Mengisi formulir pembukaan rekening, menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku dan penarikan tabungan paling awal 15 hari sebelum idul fitri.

d). Tabungan Peduli Siswa

Tabungan peduli siswa adalah layanan penyimpanan dana yang diperuntukkan bagi lembaga pendidikan guna menghimpun dana tabungan siswa dengan akad al-wad>iah yad addlomanah.

Keuntungan bagi penabung:

a. Aman dan transparan sehingga dengan mudah memantau perkembangan dana setiap bulan.

b. Transaksi mudah dan bebas riba.

c. Pengurus lembaga tidak disibukkan dengan urusan keuangan terutama pada saat pembagian tabungan murid di akhir tahun pendidikan.

(14)

e. Mendapatkan dana beasiswa untuk untuk siswa tidak mampu sebesar Rp. 150.000,- sesuai kebijakan koperasi BMT UGT Sidogiri.

f. Bebas biaya administrasi.

e). Deposito Mudharabah

Simpanan ini bisa ditarik berdasarkan jangka waktu yang telah disepakati yaitu 3 bulan, 6 bulan atau 12 bulan.

Keuntungan bagi mitra:

a. Sama dengan keuntungan bagi mitra penabung. b. Bisa dijadikan jaminan pembiayaan.

c. Nisbah (proporsi) bagi hasil lebih besar dari tabungan. Proporsi (nisbah) bagi hasil penyimpanan BMT:

a. 3 bulan 52:48 b. 6 bulan 55:45 c. 9 bulan 57:43 d. 12 bulan 60:40

Syarat-syarat dan ketentuan permohonan adalah mengisi formulir permohonan pembukaan mudharabah berjangka atau (deposito), Fotokopi identitas diri (KTP/SIM), dan setoran minimal Rp. 500.000,-.5

(15)

2. Pembiayaan

a. Mudharabah (bagi hasil)

Pembiayaan modal kerja sepenuhnya oleh BMT, sedangkan anggota atau calon anggota menyediakan usaha dan manajemennya. Hasil keuntungan akan dibagikan sesuai dengan kesepakatan bersama berdasarkan ketentuan hasil. b. Musyarakah (penyertaan)

Pembiayaan berupa sebagian modal yang diberikan kepada anggota dari modal keseluruhan. Masing-masing pihak bekerja dan memiliki hak untuk turut serta mewakili atau menggugurkan hak-haknya dalam manajemen usaha tersebut.

Keuntungan dari usaha ini akan dibagi menurut proporsi penyertaan modal sesuai dengan kesepakatan bersama.

c. Murabahah (jual beli)

Pembiayaan atas dasar jual beli dimana harga jual didasarkan atas harga asal yang diketahui bersama ditambah keuntungan untuk KJKS-BMT UGT. Keuntungan adalah selisih harga jual dengan harga asal yang disepakati bersama.

d. Bai’ bitsamanil ‘ajil (jual beli)

Pembiayaan dengan sistem jual beli yang dilakukan secara angsuran terhadap pembelian suatu harga. Jumlah kewajiban yang harus dibayar oleh

(16)

pengguna jasa sebesar jumlah harga barang dan mark up yang telah disepakati bersama.

e. Rahn

Akad perjanjian pinjam meminjam dengan menyerahkan barang sebagai tanggungan utang, dan BMT mendapatkan jasa atas penitipan agunan sesuai kesepakatan.6

C. Mekanisme Produk Santunan Muawanah

1. Produk Santunan Muawanah

Santunan muawanah adalah bentuk santunan kepedulian yang

diberikan kepada keluarga anggota, calon anggota KJKS BMT- UGT Sidogiri. Jika anggota, calon anggota KJKS (Koperasi Jasa Keuangan Syariah) BMT-UGT Sidogiri meninggal dunia baik karena sakit atau kecelakaan. Partisipasi at-tabarru’ peserta sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) pertahun atau sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) perbulan dan bisa diambil dari saldo tabungan yang ada di KJKS BMT-UGT Sidogiri.

Besar santunan yang diberikan ,jika peserta santunan muawanah meninggal dunia karena kecelakaan maka akan diberikan santunan sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah) dan jika meninggal bukan disebabkan kecelakaan maka akan diberikan santunan sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).

(17)

Persyaratan yang diberikan untuk mengikuti santunan ialah :

1. Mempunyai tabungan di KJKS BMT-UGT Sidogiri.

2. Saat membuka rekening tabungan calon peserta dalam kondisi sehat. 3. Meninggal dunia bukan disebabkan bunuh diri atau bencana alam.

Syarat- syarat klaim :

1. Kartu anggota/calon anggota/buku tabungan. 2. Surat kematian dari desa/kelurahan.

3. Syarat keterangan meninggal karena kecelakaan dari kepolisian jika disebabkan kecelakaan

4. Tanda bukti kepesertaan.

Adapun akad dalam santunan muawanah adalah saya bersedia mengikuti program muawanah dan siap membayar.

1. Tabarru’ muawanah kontan Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) pertahun secara tunai atau diambilkan dari saldo tabungan

2. Tabarru’ dengan cara membayar tiap bulan sebesar Rp. 1.000 (seribu rupiah) dalam setahun dan diambilkan dari saldo tabungan7

Produk santunan muawanah merupakan produk tambahan yang tergolong produk terbaru yang baru diluncurkan oleh Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) BMT-UGT Sidogiri. Tujuan dari adanya produk ini adalah agar anggota

(18)

lebih bisa dimiliki oleh anggota yang menabung di BMT-UGT Sidogiri, tidak hanya di dominasi oleh kalangan tertentu yang berperan besar dalam BMT.

Karena merupakan produk yang baru dibuka, dari banyaknya anggota BMT –UGT Sidogiri cabang Sidodadi terdapat 1 anggota yang terdaftar mengikuti produk santunan muawanah. Penulis mewawancarai orang tersebut untuk dijadikan sample yang kemudian ditanya pendapatnya seputar produk yang diikutinya tersebut.

Anggota BMT-UGT Sidogiri ada 2 macam, yaitu anggota saham dan calon anggota saham. Anggota saham adalah anggota yang sudah menginvestasikan dana (saham) ke pusat. Sedangkan calon anggota saham adalah anggota yang berada di cabang. Dari kedua tipe para anggota tersebut kedua duanya boleh mkengguanakn produk santunan muawanah.

Kendala yang dialami pihak BMT dalam mengembangkan produk ini adalah karena awamnya pengetahuan anggota BMT akan produk ini. Mereka cenderung beranggapan bahwa produk tersebut sama seperti asuransi konvensional yakni asuransi yang memberatkan nasabah akan biaya angsuran yang akan dibayar.8

Pihak koperasi mengharapkan agar produk ini bisa berkembang pesat dan diminati oleh anggota seperti halnya produk tabungan seperti tabungan umum dan tabungan berjangka, produk pembiayaan seperti bai bitsamanil ajil, rahn dan qardhul hasan. Ekspektasi pihak koperasi jika produk ini berkembang ke depannya

(19)

adalah pembangunan rumah sakid BMT-UGT Sidogiri yang berlabel bintang lima dengan harga kaki lima.

Mayoritas anggota BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi berasal dari pedagang kecil yang berada di pasar pasar seperti pasar pegirian, pasar bulak banteng, pasar sidotopo dan dari perkampungan yang berdekatan dengan lokasi tempat UGT Sidogiri berada. Alasan kebanyakan anggota memilih BMT-UGT Sidogiri sebagai tempat mereka menitipkan uangnya ialah karena produk produk BMT terjangkau untuk semua kalangan. Mulai dari kalangan menengah kebawah, menengah ke tengah sampai pada kalangan menengah ke atas. Selain itu syarat dan ketentuan yang diajukan pihak BMT tidak rumit dan mudah dijalankan. Seperti halnya produk santunan muawanah yang terjangkau biaya angsurannya dan bisa dijadikan jaga-jaga apabila ada kejadian buruk yang menimpa dirinya. Sebagaimana yang disampaikan bapak khoiri yang mengikuti produk tersebut.

“Saya mengikuti santunan muawanah karena prosesnya yang cepat, biayanya ringan dan buat jaga-jaga kemungkinan buruk yang terjadi nanti”.9

Dari pernyataan bapak Khoiri di atas dapat dipahami bahwa produk santunan muawanah memiliki syarat dan ketentuan yang mudah dipenuhi dan terjangkau oleh anggota BMT-UGT Sidogiri. Namun ada juga pendapat lain yang penulis sodori produk tersebut. Seperti yang dikemukakan Bapak Agus. Beliau mengatakan :

(20)

“Produk ini mirip asuransi, seperti kebanyakan saya kurang berniat dengan asuransi karena biasanya proses dan persyaratan rumit selain itu keuntungan yang diberikan tidak pasti.”10

Dari pemaparan tersebut dapat dilihat bahwa kekurang pahaman terhadap produk santunan muawanah menjadi permasalahan utama dalam pengembangan produk ini. Tujuan BMT UGT Sidogiri meluncurkan produk santunan muawanah adalah untuk kenyamanan anggota, pihak BMT tidak memungut keuntungan dari produk tersebut karena merupakan produk kebajikan dan sosial untuk anggota.

2. Sumber Dana dan Akad Santunan Muawanah di BMT UGT Sidogiri Cabang Sidodadi .

Lembaga keuangan (BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi) dalam menjaga kepercayaan anggota koperasi dan guna agar setiap anggota lebih merasa memiliki koperasi .BMT UGT Sidogiri meluncurkan produk tambahan yaitu produk santunan muawanah . Akad yang digunakan dalam produk ini adalah akad tabarru’ yakni:

Saya bersedia mengikuti produk muawanah dan siap membayar, Tabarru’ muawanah sekaligus Rp.10.000 (sepuluh ribu rupiah) pertahun secara tunai atau diambilkan dari saldo tabungan. Sedangkan, tabarru’ dengan cara membayar tiap bulan sebesar Rp.1000 (seribu rupiah) dalam setahun dan diambilkan dari saldo tabungan.

10 Bapak Agus,Wawancara, 7 Juli 2012.

(21)

Sumber dana yang akan dibayarkan pihak BMT UGT Sidogiri apabila terjadi musibah yang menimpa anggota BMT-UGT Sidogiri adalah dari dana peserta santunan muawanah yang dibayar tunai atau dipotong dari dana tabungan anggota yang bersangkutan.

Dari produk santunan muawanah yang baru dimuat di lembaga ini. Pihak BMT-UGT Sidogiri selaku pengelola mengharapkan dengan adanya produk ini anggota BMT lebih merasa terbantu dan memberikan kepercayaan seutuhnya kepada BMT-UGT Sidogiri cabang Sidodadi.

3. Persyaratan dan Syarat Syarat Pengajuan Klaim Kepada Anggota BMT UGT Sidogiri cabang Sidodadi.

Setiap orang yang akan mengajukan produk santunan muawanah di BMT-UGT Sidogiri harus memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sebelumnya. Persyaratan tersebut meliputi, setiap anggota yang ingin mengajukan produk muawanah harus mempunyai tabungan di KJKS BMT-UGT Sidogiri jika seseorang tersebut belum terdaftar sebagai anggota BMT-UGT Sidogiri maka dianjurkan kepadanya untuk membuka tabungan dan menjadi anggota BMT Sidogiri. Saat membuka rekening tabungan tersebut calon peserta dalam kondisi sehat dan meninggal bukan disebabkan bunuh diri atau bencana alam.

(22)

Kontrak peserta muawanah mengikuti produk ini adalah jangka waktu selama setahun. Jika satu tahun telah terlampaui dan kontrak mengikuti produk ini telah habis. Peserta yang bersangkutan akan ditanya kembali apakah masih terus mengikuti produk ini atau tidak.

Adapun syarat- syarat jika terjadi anggota mengalami musibah dan melakukan pengklaiman kepada pihak BMT adalah sebagai berikut :

1. Adanya kartu anggota,calon anggota atau buku tabungan.

2. Penunjukan surat kematian dari desa tempat tinggal peserta atau surat keterangan dari kelurahan.

3. Surat keterangan meninggal karena kecelakaan dari kepolisian jika disebabkan kecelakaan.

4. Tanda bukti kepesertaan.

Besar biaya santunan yang harus dibayarkan jika peserta muawanah meninggal dunia karena kecelakaan maka akan diberikan santunan sebesar Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) dan jika meningaal bukan disebabkan kecelakaan maka akan diberikan santunan sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).

Seiring dengan perkembangan zaman yang lebih modern dan mahalnya biaya akan pengobatan dan kebutuhan dalam dunia kedokteran. Produk ini diharapkan bisa sedikit banyak membantu anggota BMT dan menjadikan lembaga ini lebih bisa berkembang lebih daripada saat ini.

Referensi

Dokumen terkait

Halaman beranda merupakan halaman yang digunakan oleh pengguna untuk mengakses menu-menu yang terdapat pada aplikasi sistem informasi akademik berbasis mobile dengan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, penerapan diversi dalam penanganan kasus tindak pidana oleh anak sebagai proses peradilan yang sudah mengalami

Pembangunan portal manual yang selama ini dilakukan oleh pemerintah DKI juga tidak dapat membantu untuk mensterilakan jalur busway.. Portal otomatis yang pernah

Data yang diperoleh observer selama mengamati proses pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk menilai aktivitas mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran, aktivitas dosen dan

Sekilas pasti penonton ketika melihat pertama kali maka mereka akan menilai bahwa tokoh ini sangat senang hatinya, kehidupannya tidak suram dan kacau, namun

tersebut.Memperhatikan lingkungan bermain anak adalah kewajiban orangtua karena waktu anak lebih banyak di rumah sehingga bagaimana tingkah anak disekolah, itulah

Bagi peserta didik, media pembelajaran yang dikembangkan dapat digunakan sebagai Alternatif sumber belajar matematika yang menarik dan menghibur sehingga peserta didik lebih

beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: (1) fokus aljabar adalah hubungan antar variabel bukan sekedar perhitungan misalnya hubungan