MODUL TAMBAHAN PENTING DI DRUPAL

(1)

MODUL TAMBAHAN PENTING DI

DRUPAL

PENTING!

Menambahkan modul umumnya berarti menambah pemakaian memory PHP, oleh sebab itu jika anda temukan error seperti ini:

“Fatal error: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted (tried to allocate 126459 bytes) in

Maka edit file php.ini menjadi: register_globals = off

memory_limit = 32M max_input_time= 30

max_execution_time = 30

Kemudian restart Web Server anda. Untuk CPanel maka buatlah file php. folder “public_html”.

Jika memory_limit = 32M masih menyebabkan error maka naikkan menjadi memory_limit= 64M.

Parameter max_input_time dan max_execution_time hanya perlu dinaikkan nilainya jika anda menemukan error

ODUL TAMBAHAN PENTING DI

umumnya berarti menambah pemakaian memory PHP, oleh sebab itu jika anda

: Allowed memory size of 33554432 bytes exhausted (tried to allocate 126459 bytes) in …”

menjadi:

Kemudian restart Web Server anda.

Untuk CPanel maka buatlah file php.ini dan upload ke

Jika memory_limit = 32M masih menyebabkan error maka naikkan menjadi memory_limit= 64M.

Parameter max_input_time dan max_execution_time hanya perlu dinaikkan nilainya jika anda menemukan error

(2)

M e m b u a t W e b s i t e D e n g a n D r u p a l | 2

“timeout”, umumnya ini terjadi pada saat menjalankan fasilitas export atau import pada sebuah modul.

Modul tambahan pada Drupal sangat banyak dan dapat anda download di http://drupal.org bagian Download-modules.

8.1 Token

Sumber: http://drupal.org/project/token

Modul Token merupakan modul yang sangat penting karena menjadi dasar dari banyak modul lainnya, antara lain:

1. Pathauto

2. Organic Groups

3. eCommerce dan Ubercart

4. Filefield dan masih banyak lagi

Instalasi modul Token sangat mudah, yaitu: 1. Download modul Token

2. Extract di folder sites/all/

3. Masuk ke administer-site building-modules, click Enabled pada modul Token kemudian klik Save configuration

4. Modul Token siap digunakan oleh modul lainnya.

8.2 Pathauto

(3)

Modul Pathauto berguna untuk membuat alias dari sebuah path secara otomatis. Misalnya node/6 mempunyai judul “Menguasai Drupal 6” maka path

http://drupal-id.com/node/6 akan diubah menjadi

http://drupal-id.com/content/menguasai_drupal_6.

Modul Pathauto juga mampu membuat pattern berdasarkan berbagai variable yang disediakan sehingga anda dapat membuat path Drupal bergaya Wordpress sebagai berikut:

1. Masuk ke administer-site building-URL aliases 2. Klik Automated alias settings sebagai berikut:

3. Klik node path settings dan klik Replacement patterns untuk melihat variable apa saja yang disediakan, antara lain:

a. [nid]: Node ID b. [type]: Node type

(4)

d. [language]: bahasa yang dipakai oleh node e. [title]: judul node

4. Ubah node path settings bagian Default path pattern menjadi [yyyy]/[mm]/[dd]/[title-raw] seperti gambar berikut:

5. Dengan demikian maka otomatis path alias dari konten Drupal anda tampak seperti path alias Wordpress

8.3 Captcha

Sumber: http://drupal.org/project/captcha

Modul Captcha merupakan modul penting untuk melindungi website anda dari Spam. Captcha akan menampilkan sebuah tantangan untuk menguji apakah input pada website anda dimasukkan oleh manusia atau program otomatis.

Ada 3 macam tantangan (challenge) dari modul Captcha Drupal, yaitu:

1. Math: tantangan berupa “berapa nilai 9 + 6 ?”

2. Image: tantangan berupa gambar yang menampilkan huruf, angka dan/atau simbol

(5)

3. Text: tantangan berupa “What is the second word in the phrase "ticaza izudek ninu ije cisefo"?”

Menampilkan Captcha Math untuk Komentar

Berikut ini contoh menampilkan Captcha Math untuk komentar:

1. Masuk ke administer-user management-captcha 2. Ubah Challenge type pada comment_form menjadi

Math (Captcha) sebagai berikut:

3. Dengan demikian maka setiap kali komentar diberikan Captcha Math akan ditampilkan

Menambah Font untuk Captcha Image

Captcha Image menggunakan font TTF (True Type Font) tetapi bawaan dari modul Captcha kurang bagus karena terlalu kecil. Tidak disertakannya file font TTF karena tidak semua file TTF mengandung lisensi bebas.

(6)

M e m b u a t W e b s i t e D e n g a n D r u p a l

Cara menambah font untuk Captcha:

1. Upload file TTF anda ke folder berikut ini: "sites/all/modules/captcha/image_captcha/fonts

2. Misalnya anda upload file: swiss.ttf

3. Maka pada bagian Font settings akan tampil

4. Contoh Captcha Image:

Meskipun Captcha secara default menggunakan simbol seperti tanda “%$#!@+?*” namun sebaiknya

karena sering menyulitkan pengguna. Meskipun efek “

Cara menambah font untuk Captcha:

Upload file TTF anda ke folder berikut ini: sites/all/modules/captcha/image_captcha/fonts"

swiss.ttf

Maka pada bagian Font settings akan tampil:

Meskipun Captcha secara default kan simbol seperti tanda ” namun sebaiknya dihindari karena sering menyulitkan pengguna.

(7)

dapat membuat Captcha Image semakin sulit di-hack tetapi hal ini juga dapat menyebabkan pengguna sulit membaca Captcha Image itu.

Beberapa aplikasi spam sanggup membongkar Captcha, untuk perlindungan lebih baik anda bisa menambahkan modul Spam dari

http://drupal.org/project/spam yang juga dilengkapi dengan teknik Bayesian (teknik untuk membaca pola-pola spam pada sebuah konten)

Menambahkan Captcha Pada Form Lain

Secara default hanya beberapa form saja yang ditampilkan di Administer-User management-Captcha, yaitu: comment form, contact form dan user login form. Untuk menambahkan captcha pada form lain maka aktifkan pilihan: “Add CAPTCHA administration links to forms” sehingga saat form apa saja dibuka oleh Administrator (yaitu user dengan uid=1) maka muncul fasilitas untuk menambahkan Captcha pada form tersebut.

8.4 FCKeditor

Sumber: http://drupal.org/project/ fckeditor

Ada banyak sekali WYSIWYG Editor di Internet tetapi yang terkenal hanya 2 yaitu:

1. TinyMCE: karena dipakai oleh Mambo dan Joomla 2. FCKeditor: karena dipakai oleh DNN (dot net nuke)

(8)

Program File Manager (MCFileManager, $ 73) dan Image Manager (MCImageManager, $ 47) dari TinyMCE tidak gratis karena itulah banyak yang memilih FCKeditor. Sedangkan FCKeditor menyediakan File Browser gratis, tetapi lebih baik menggunakan modul IMCE karena terintegrasi dengan baik pada Drupal.

Cara instalasi FCKeditor

1. Download dan extract modul FCKeditor ke sites/all/fckeditor/

2. Download FCKeditor dari website berikut ini:

http://www.fckeditor.net/download, misalnya: FCKeditor_2.6.3.tar.gz

3. Extract FCKeditor tersebut ke folder berikut ini: sites/all/modules/fckeditor/fckeditor/

4. Enable modul FCKeditor di administer-site building-modules

Setting FCKeditor

Setting FCKeditor terdiri atas 3 bagian, yaitu: 1. Permission

2. Profiles

3. Global Profile

FCKeditor Permission

Bagian ini sama seperti modul lainnya mengatur Permission (hak) sebuah module.

(9)

Ada 3 bagian yang diatur di sini, yaitu:

1. Access FCKeditor: hak menggunakan FCKeditor

2. Administer FCKeditor: hak mengatur konfigurasi FCKeditor

3. Allow FCKeditor File Uploads: hak untuk upload file. Bagian ini memerlukan bantuan modul lain, yaitu modul IMCE.

Profiles FCKeditor

Secara default sudah ada 2 profile: Default dan Advanced. Profiles pada konfigurasi FCKeditor dapat anda buat sebanyak mungkin, artinya anda bisa membuat berbagai profile untuk berbagai rule (group) pengguna.

Misalnya, group 1 memiliki fasilitas menampilkan List sedangkan group 2 memiliki fasilitas membuat text teal (bold).

Contoh: Profiles Default untuk Anonymous User

Misalnya Anonymous User akan kita berikan hak untuk menggunakan FCKeditor dengan Toolbar mode DrupalBasic.

(10)

1. Masuk administer-user management-permissions, aktifkan “access fckeditor” untuk authenticated user seperti gambar berikut:

2. Masuk ke bagian “administer-site building-FCKeditor” dan lihat bagian Profiles masih kosong sebagai berikut:

3. Pada “Profile-Default” klik edit

4. Pada “Basic setup” aktifkan checkbox Authenticated User sebagai berikut:

(11)

5. Pada bagian “Editor appearance”, pilih “Toolbar = Basic” sebagai berikut:

6. Klik “Update profile” 7. Hasilnya sebagai berikut:

(12)

Menghilangkan FCKeditor Pada Textarea Tertentu

Untuk menghilangkan FCKeditor pada Textarea tertentu dapat dilakukan dengan memasukkan Textarea ID dan/atau Path. Misalnya, FCKeditor tidak ditampilkan pada saat “add block” maka caranya:

1. Masuk ke bagian “add block” untuk mendapatkan path-nya, yaitu:

http://drupal-id.com/admin/build/block/add

2. Path yang diperlukan cukup di bagian “admin/build/block/add” dan masukkan di bagian “Visibility settings” di kotak “Paths to exclude/include:” sebagai berikut:

(13)

Add-on Firebug pada Firefox dapat dipakai untuk melihat Textarea ID

dengan cara melihat

8.5 IMCE

Sumber: http://drupal.org/project/imce

Modul ini sangat membantu FCKeditor sehingga fungsi File Browser bekerja sesuai dengan framework Drupal.

Untuk mengaktifkan IMCE pada FCKeditor caranya: 1. Download dan extract ke

2. Aktifkan modul di “administer sebagai berikut:

3. Masuk ke “administer-site building bagian “Profile-Default” klik edit

4. Pada bagian “File browser settings

browser type” menjadi IMCE, seperti gambar berikut: on Firebug pada Firefox dapat dipakai untuk melihat Textarea ID. Bisa juga dengan cara melihat source code html.

http://drupal.org/project/imce

Modul ini sangat membantu FCKeditor sehingga fungsi bekerja sesuai dengan framework Drupal. Untuk mengaktifkan IMCE pada FCKeditor caranya:

sites/all/modules/imce/ administer-site building-modules”

site building-FCKeditor”, pada Default” klik edit

File browser settings” ubah “File ” menjadi IMCE, seperti gambar berikut:

(14)

5. Gunakan FCKeditor-Toolbar yang mendukung fasilitas Image, misalnya “DrupalBasic”

6. Jika sebuah konten anda edit dan klik icon Image pada FCKeditor-Toolbar maka button “Browse server” muncul, klik button tersebut sehingga IMCE aktif, lihat contoh berikut ini:

7. Klik pada gambar untuk memasukkan gambar tersebut “Image Properties-URL”

(15)

IMCE juga menyediakan tool untuk membuat folder

juga bisa menggunakan variable misalnya “%uid” untuk user id

8.6 Simplemenu

Sumber: http://drupal.org/project/simplemenu

Modul yang sangat kecil ini (20 KB) sangat membantu Administrator untuk melakukan navigasi secara cepat karena Simplemenu menyediakan sebua

di atas website dengan mode dropdown

8.7 Nice Menus

Sumber: http://drupal.org/project/nice_menus Modul ini mirip dengan Simplemenu

Dropdown Menu dapat diatur di region mana saja IMCE juga menyediakan tool untuk membuat folder. Penamaan folder IMCE juga bisa menggunakan variable misalnya “%uid” untuk user id (uid).

http://drupal.org/project/simplemenu

sangat kecil ini (20 KB) sangat membantu Administrator untuk melakukan navigasi secara cepat karena Simplemenu menyediakan sebuah menu navigasi di atas website dengan mode dropdown.

http://drupal.org/project/nice_menus

dengan Simplemenu tetapi posisi Dropdown Menu dapat diatur di region mana saja

(16)

M e m b u a t W e b s i t e D e n g a n D r u p a l

sehingga bisa dimanfaatkan pula untuk membuat Pr Links bergaya dropdown.

Keindahan Nice Menus sangat bergantung pada CSS, meskipun sudah disediakan beberapa contoh CSS pada Nice Menus tetapi penguasaan CSS yang baik sangat diperlukan agar Nice Menus tampil dengan baik

region.

Add-on Firebug pada Firefox sangat membantu designer dalam mengatur efek CSS pada sebuah

8.8 Counter

Sumber: http://drupal.org/project/

Modul ini berguna untuk mencatat dan menampilkan informasi website berupa:

sehingga bisa dimanfaatkan pula untuk membuat Primary

Keindahan Nice Menus sangat bergantung pada CSS, meskipun sudah disediakan beberapa contoh CSS pada Nice Menus tetapi penguasaan CSS yang baik sangat diperlukan agar Nice Menus tampil dengan baik di sebuah

Firebug pada Firefox sangat membantu designer dalam mengatur efek CSS pada sebuah website.

http://drupal.org/project/counter

(17)

1. Jumlah akses: jumlah semua akses ke website anda. Jika ada 2 orang mengakses masing-masing 10 kali maka tercatat 20 record.

2. Jumlah pengunjung yang unik: jika ada 2 orang mengakses masing-masing 10 kali maka ditampilkan 2 orang saja. Keunikan ini didasarkan pada IP address yang dicatat pada hari yang sama, misalnya A mengunjungi website sebanyak 5 kali di hari Senin dan 10 kali di hari Selasa maka yang dihitung hanya 2 saja.

3. Jumlah node yang Published dan Unpublish 4. Jumlah registered dan un-registered user 5. IP address pengunjung

6. Sejak kapan site counter diaktifkan

8.9 CCK dan Views

Sumber: http://drupal.org/project/cck

(18)

Kedua modul ini merupakan modul andalan yang membuat Drupal berbeda dengan CMS lainnya. CCK dipakai untuk menambahkan berbagai field pada content-type dan membuat group sedangkan Views berguna untuk membuat query secara visual.

Karena kedua modul ini fasilitasnya sangat banyak maka akan dibahas tersendiri.

8.10 Printer-friendly version

Sumber: http://drupal.org/project/print

Modul ini berguna untuk membuat printer-friendly version dari konten sehingga memudahkan pembaca. Ada 3 macam “printer-friendly version” yang disediakan:

1. Web printer-friendly version 2. PDF

3. Email

Membuat File PDF

Untuk konversi node menjadi PDF maka dibutuhkan tambahan library PDF berupa dompdf atau tcpdf. Disarankan menggunakan dompdf karena mendukung CSS. Cara menambahkan library PDF:

1. Download dompdf di link berikut ini:

http://sourceforge.net/projects/dompdf/ atau http://www.digitaljunkies.ca/dompdf/

(19)

2. Extract ke folder “sites/all/modules/print/”, misalnya pakai dompdf-0.5.1.tar.gz maka hasil extract berupa “\sites\all\modules\print\dompdf-0.5.1”

3. Masuk ke “Administer-Site configuration-Printer-friendly pages” dan klik PDF sebagai berikut:

4. Klik pada bagian “PDF generation tools”. Klik “Save configuration”

5. Buka sebuah node kemudian klik icon PDF maka format PDF akan muncul.

6. Jika muncul error: “Fatal error: Call to undefined method domdocument::loadHTML() in C:\xampp\htdocs\drupal6\sites\all\modules\pr int\dompdf-0.5.1\include\dompdf.cls.php on line 284” maka periksa file php.ini anda dan disable (beri tanda “;”) 2 baris berikut:

a. ;extension=php_domxml.dll b. ;extension=php_pdf.dll

(20)

Menampilkan Icon “Printer-friendly version”

1. Masuk ke “administer-site configuration-printer-friendly pages”

2. Klik bagian “Advanced link options” dan ubah “Link style” menjadi “Icon only”