SEJARAH PERKEMBANGAN TELEVISI FILIPINA
MAKALAH
Disusun guna memenuhi sebagian tugas Mata kuliah Sejarah Media Televisi (MKK09105)
Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam
Disusun oleh :
MEGA KUSUMAWATI NIM 14148152 DEVYANA ROSYIDAH NIM 141481
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan penulisan makalah yang berjudul “Sejarah Penyiaran Televisi Filipina” sebagai tugas mata kuliah Sejarah Media Penyiaran Televisi Semester 2 Program Studi Televisi dan Film Tahun 2016 ISI-Surakarta.
Kami menyadari bahwa di dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan karena keterbatasan data dan pengetahuan kami serta waktu yang ada. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari kalangan pembimbing dan pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
Dan kami berharap melalui penulisan penelitian ini dapat memberikan inspirasi bagi pembacanya. Terlepas dari semua itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan penelitian ini, terlebih kepada :
1. Donie Fajar Kurniawan SS., M.Si., M.Hum sebagai dosen mata kuliah Sejarah Media Penyiaran Televisi Semester 2 Program Studi Televisi dan Film tahun 2016 ISI-Surakarta yang telah memberikan dukungan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menulis dan menyelesaikan tugas ini.
Akhir kata, kami berharap penulisan makalah ini dapat membawa manfaat bagi pembacanya. Amin.
Surakarta, Maret 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR ... ii DAFTAR ISI ... iii
BAB I PERKEMBANGAN TELEVISI
Perkembangan Televisi... 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Jaringan Televisi Filipina... 11
BAB III PROGRAM ACARA TELEVISI FILIPINA
Program acara TV Filipina... 17
BAB IV PERKEMBANGAN TELEVISI DIGITAL
Perkembangan TV Digital... 25
BAB I
PERKEMBANGAN TELEVISI
James Lindenberg, seorang insinyur Amerika yang dijuluki sebagai "Bapak Televisi Filipina," mulai merakit pemancar dan mendirikan Bolinao Electronics Corporation (BEC) pada tanggal 26 Juni 1946. Nama itu diambil dari kampung halaman istrinya dari Bolinao, Pangasinan. Tiga tahun kemudian, dia menjadi orang pertama yang mengajukan permohonan izin di Kongres Filipina untuk mendirikan sebuah stasiun televisi. Setelah satu tahun, pada tanggal 14 Juni 1950, permintaannya dikabulkan. Karena kelangkaan bahan baku dan kontrol impor yang ketat sejak tahun 1948, ia dipaksa untuk beralih ke siaran radio sebagai gantinya.
Upaya Lindenberg untuk memasang sebuah stasiun televisi tidak sia-sia. Hakim Antonio Quirino, saudara Presiden Elpidio Quirino, berusaha untuk mendapatkan lisensi dari Kongres yang akan memungkinkan dia untuk memasang sebuah stasiun televisi. Kongres, bagaimanapun, membantah jika dirinya mendapatkan lisensi tersebut karena takut dituduh menggunakannya sebagai propaganda untuk saudaranya demi masa jabatan kedua dalam pemilihan Presiden 1953. Karena itu, ia membeli 70 persen share saham BEC yang secara tidak langsung membuatnya dapat mengontrol waralaba. Dia kemudian berubah nama dari BEC ke Alto Broadcasting System (ABS), setelah muncul nama-nama pemilik baru, Aleli dan Hakim Antonio Quirino. James Lindenberg, masih menjadi bagian dari pemilik saham, dan menjabat sebagai general manager dari stasiun.
Sebelum stasiun TV secara resmi diluncurkan, sempat menghadapi beberapa kendala. Bank Sentral, misalnya, menolak untuk memberikan kredit dolar. Hakim Quirino dari bank, mengatakan bahwa usaha tersebut terlalu berisiko. Untuk alasan ini, Hakim Quirino meminta bantuan dari temannya Marvin Gray, yang keluarganya adalah teman Umum Sarnoff, dan saat itu Presiden Radio Corporation of America (RCA). Melalui intervensi Gray, Hakim Quirino bisa mendapatkan bantuan dari RCA.
Akhirnya, pada tanggal 23 Oktober 1953, Hakim Quirino menandai penayangan resmi pertama di Filipina melalui peluncuran DZAQ-Channel TV 3. Dengan bantuan RCA, empat orang menjalani pelatihan teknis di Amerika Serikat:
Arcadio "Cady" Carandang, yang bertanggung jawab menyiapkan sebuah perusahaan layanan TV;
Romualdo "Romy" Carballo, yang mengawasi aspek transmisi;
Harry "Slim" Chaney, yang bertindak sebagai busi untuk seluruh operasi, dan
Jose "Joe" Navarro, yang belajar teknik syuting di televisi.
ABS studio adalah gudang darurat di sepanjang Florentino Torres Jalan di Manila. Dengan pemancar yang diperoleh dari RCA, tayangannya diterima dengan jelas tidak hanya di Manila tetapi juga di provinsi tetangga. Kecuali empat insinyur yang dikirim ke Amerika Serikat untuk pelatihan, sebagian besar personil di ABS masih belajar tentang pengoperasian TV pada pekerjaan. Pemancar pertama untuk stasiun ini terletak di San Juan.
DZAQ-TV3 mulai tayang empat jam sehari, dan 6-10 di malam hari. Meskipun ABS mampu mengumpulkan lima puluh dua pengiklan pada penayangan perdana, menjual spot untuk program reguler sangat sulit karena membeli spot iklan radio lebih hemat biaya bagi pengiklan. Biaya iklan TV hampir sama dengan harga sebuah mobil, dan penerimaan TV bergantung pada tenaga listrik, yang tidak selalu tersedia.
Program yang disiarkan pada waktu itu biasanya dipinjam dari rekaman kedutaan asing, impor film lama koboi, dan cakupan berbagai acara. Ketika stasiun kehabisan bahan untuk menyajikan tayangan baru, drama panggung diangkut ke televisi. Pada tahun 1953, kurang dari sebulan setelah penayangan pertama, Pastor James Reuter, seorang Jesuit dengan pelatihan radio dan televisi di Amerika Serikat, menghasilkan tayangan pertama di televisi Filipina berjudul Cyrano de Bergerac. Yang tayang selama tiga jam siaran langsung, dan semua pemain adalah mahasiswa.
simultan program di radio dan televisi terpaksa gimmicks promosi. Banyak acara radio populer, termasuk, Tawag ng Tanghalan, Kuwentong Kutsero, dan Mahasiswa Canteen, mereka memulai kehidupan di TV dengan cara ini.
Pada tahun 1955, Radiowealth mulai memproduksi televisi. Pengusaha lokal lainnya seperti, Carlsound dan Rehco, juga mulai mendirikan pabrik perakitan. Pada tahun 1958, pajak tinggi yang sebelumnya dikenakan pada acara televisi telah dihapus, yang membuat AS menunjukkan lebih murah daripada pertunjukan live. Pada bulan April tahun yang sama, jaringan TV lain dibuka, yaitu Chronicle Broadcasting Network (CBN), didirikan sebagai media radio pada tahun 1956 oleh pengusaha Eugenio dan Fernando Lopez. Pada tahun yang sama, CBN membawa ABS dari Hakim Quirino, dan menggabungkan dua perusahaan dengan nama Bolinao Electronics Corporation, yang kebetulan mantan nama ABS.
Dengan berdirinya DZXL-TV Channel 9 pada tanggal 19 April 1958, saudara Lopez dikontrol kedua saluran televisi nasional. Pada tanggal 14 November 1969, DZAQ-TV ditransfer ke saluran 2, sedangkan cabang stasiun yang DZXL-TV ditransfer ke saluran 4. 1960-1972: Meningkatnya popularitas
Pada pergantian dekade berikutnya, set TV menjadi alat yang paling laris di daerah perkotaan. Dalam periode ini, stasiun TV VHF lainnya juga dibuka. yaitu:
- DZBB-TV 7, didirikan pada tanggal 29 Oktober 1961 oleh Republik Broadcasting System (RBS, kemudian GMA), yang dimiliki oleh Robert Stewart.
- DZFM-TV 10, pada tahun 1961, oleh pemerintah Filipina, sekarang mati.
- DZTM-TV 5, didirikan pada tahun 1962 oleh Associated Broadcasting Corporation (ABC, kemudian TV5), yang dimiliki oleh keluarga Roces, penerbit The Manila Times.
- DZKB-TV 9, didirikan pada tahun 1969, dijalankan oleh Radio Filipina Network (RPN, kemudian Surya News Channel) dan dimiliki oleh Roberto Benedicto.
- DWGT-TV 4, didirikan pada tahun 1974, dijalankan oleh Televisi Pemerintah (GTV, kemudian PTV), milik negara.
- DZTV-TV 13 pada tahun 1960, dijalankan oleh Inter-pulau Broadcasting Corporation (IBC), yang dimiliki oleh Andres Soriano.
Program teratas pada tahun 1960 adalah The Nida-Nestor Show, Buhay Artista, dan Pancho Mencintai Tita. Acara lokal lain yang berada di peringkat atas adalah Tawag ng Tanghalan, kontes menyanyi amatir yang diselenggarakan oleh Lopito dan Patsy.
BEC Channel 3 dipentaskan pada tahun 1963 percobaan siaran televisi berwarna. Pada tanggal 1 Februari 1967, nama perusahaan dari BEC diubah menjadi ABS-CBN Broadcasting Corporation. Selain itu, selama tahun ini, Radiowealth memelopori produksi 19-, 21- dan model 25-inci TV berwarna. Selain itu, ia disukai oleh pengiklan seperti Procter and Gamble, Filipina Refining Company, Colgate-Palmolive, Del Rosario Brothers, dan Caltex Filipina.
Pada tahun 1969, Filipina menyaksikan liputan siaran langsung pendaratan bersejarah Apollo 11. Itu merupakan penayangan pertama melalui satelit di Filipina dan tayangan berwarna pertama. Saluran 5, 7 dan 13 dipiliht untuk proyek tersebut. Pada tahun yang sama, RPN-9 (berganti menjadi Solar News Channel) memperkenalkan sitcom terpanjang dengan rating yang konsisten, John En Marsha dan First Family televisi Filipina, Puruntongs. Komedi situasi ini diciptakan oleh Ading Fernando, dan dibintangi Dolphy dan Nida Blanca. Itu juga menjadi tayangan pertama dengan transmisi dalam warna penuh.
Pada akhir 1960-an, program berita dan publik dipelopori oleh Saluran 2 dan 5. The Big News ABC Channel 5 (kemudian TV5) dan Dunia Malam di ABS-CBN Channel 2 adalah program berita pertama di televisi Filipina, diikuti dalam periode yang sama oleh ABS-CBN Channel 9 yang NewsWatch, yang dengan pengalihan kepemilikan saluran untuk RPN-9 pada tahun 1969 akan tinggal selama lebih tahun. Pada tahun 1971, Filipina, melalui Radiowealth, telah menjadi negara ketiga di dunia untuk memproduksi TV berwarna.
1972-1986: Marcos era dan darurat militer
Ketika Filipina ditempatkan di bawah kekuasaan militer, Marcos memerintahkan untuk mengambil alih perusahaan media. Pasukan pemerintah memasuki stasiun radio dan televisi, dan mereka ditempatkan di bawah kontrol militer. Semua media yang kritis terhadap pemerintahan Marcos yang digembok dan diasingkan.
akhirnya dikendalikan oleh Duta Roberto Benedicto, dan Bob Stewart DZBB-TV Channel 7 kemudian diizinkan untuk beroperasi dengan izin terbatas tiga bulan. ABS-CBN telah disita dari keluarga Lopez, dan Eugenio Lopez Jr, presiden dari ABS-CBN, dipenjarakan. Dengan bagian akhir 1973, GMA Network dijual kepada Felipe Gozon pengacara keluarga Stewart karena orang asing tidak diperbolehkan untuk memiliki bisnis di Filipina, yang kemudian berubah nama dari RBS Global Media Arts, atau hanya GMA Network, populer dikenal sebagai GMA-7.
Setelah ABS-CBN DZXL-TV Channel 9 pindah ke Channel 4 pada tahun 1969, Channel 9 frekuensi yang digunakan oleh Roberto Benedicto milik Kanlaon Broadcasting System (KBS). Namun, ketika kebakaran menghancurkan studio televisi KBS di Pasay, orang Benedicto yang mengambil alih studio CBN di Bohol Avenue, Kota Quezon. ABS-CBN, sebagai jaringan, berhenti beroperasi selama 14 tahun, dan studio yang menjadi tempat siaran saluran baru, MBS-4. Setahun kemudian, Salvador "Buddy" Tan, general manager dari KBS, dibuka kembali Channel 2 sebagai Banahaw Broadcasting Corporation.
Dua stasiun Benedicto yaitu KBS Channel 9 dan BBC Channel 2, berubah sebagai kendaraan propaganda pemerintah. Pada tahun 1980, Saluran 2, 9, dan 13 pindah ke bangunan Broadcast City baru di Diliman, Kota Quezon. Pada tahun yang sama, Gregorio Cendana bernama Menteri Penerangan. DWGT-TV Channel 4 dikenal sebagai Maharlika Broadcasting System.
Awalnya, Departemen Informasi Publik, mengulas segala sesuatu yang akan ditayangkan di radio dan TV mengatur aturan dan peraturan. Melalui lembaga pemerintah lainnya, kebijakan kepemilikan, alokasi frekuensi, distribusi stasiun, dan standar program yang diumumkan. Pada tahun 1973, Kapisanan ng mga Brodkaster sa Pilipinas diciptakan, dan lembaga ini diperbolehkan untuk self-regulation. Setahun kemudian, keputusan presiden menciptakan Media Council Broadcast.
Pada tahun 1984, Imee Marcos, putri Ferdinand Marcos, mencoba untuk mengambil alih GMA-7, tapi ia berhasil dicegah oleh eksekutif GMA, Menardo Jimenez dan Felipe Gozon. Kecewa dengan kediktatoran Marcos, Stewart meninggalkan Filipina.
1986-2009: Restorasi dan ekspansi
Pada tahun 1986, selama Revolusi Kekuatan Rakyat yang menghancurkan aturan rezim Marcos, ABS-CBN dikembalikan setelah BBC, RPN, dan IBC yang diasingkan oleh Philippine Commission on Good Government (PCGG), kemudian BBC dikembalikan melalui sebuah perintah eksekutif, RPN dan IBC diserahkan kepada Pemerintah Grup Communications.
MBS Channel 4 berubah menjadi PTV 4 (Televisi Rakyat) setelah kejadian Revolusi EDSA, dan pada tahun 2001, sekarang dikenal sebagai Nasional Broadcasting Network (NBN), dan berganti nama kembali ke Televisi Jaringan Rakyat pada tahun 2011. ABC kembali siaran pada tahun 1992. Pada tahun 2008, ABC berubah nama menjadi TV5.
IBC kemudian menjadi 100% stasiun milik pemerintah pada 1990-an berdasarkan musyawarah antara PCGG dan Roberto Benedicto, manajemen dan pemasaran dikembalikan kepada Dewan Direksi IBC. Pada tahun 1998, ZOE TV akhirnya diluncurkan pada saluran 11. Dikenal sebagai QTV dan pada Februari 2011, QTV berubah nama menjadi GMA TV Berita.
Tahun 2010 sampai sekarang
BAB II
JARINGAN TELEVISI FILIPINA
A. Jaringan Televisi Utama
1. ABS-CBN Corporation (ABS-CBN)
ABS-CBN merupakan jaringan televisi terbesar dan tertua di Filipina. Pada tanggal 23 Oktober 1953, Alto Broadcasting System (ABS) meluncurkan DZAQ-TV Channel 3, bersamaan saat Fernando dan Eugenio Lopez meluncurkan Chronicle Broadcasting Network (CBN) sebagai DZXL-TV Channel 9 pada tanggal 19 April 1958, Lopez bersaudara mengendalikan kedua saluran televisi nasionaltersebut. Pada tahun 1967, nama perusahaan diubah menjadi ABS-CBN Broadcasting Corporation. DZAQ-TV berubah ke channel 2, sedangkan DZXL-TV berubah ke channel 4. Saat ini, ABS-CBN berada pada saluran VHF channel 2, sedangkan saluran 4 kini dikuasai oleh siaran Jaringan Televisi Rakyat setelah Revolusi EDSA.
2. Associated Broadcasting Company (TV5)
DZTM-5 diluncurkan pada tahun 1960 oleh Chino Roces Manila Times. Pada tahun 1972, ABC ditutup karena keadaan darurat dimiliter yang pada saat itu dipimpin oleh Presiden Ferdinand Marcos. Namun pada Februari 1992, ABC diluncurkan pada channel 5 dan menjadi jaringan yang tumbuh paling cepat. Pada tahun 2008, ia berubah nama menjadi TV5.
3. GMA Network, Inc (GMA)
DZBB-7 diluncurkan pada tahun 1961 oleh Robert Stewart, seorang jurnalis Amerika yang dulu bernama Republik Broadcasting System, kemudian berganti nama menjadi GMA Radio-Televisi Seni pada tahun 1974. GMA menjadi salah satu pembantu dalam kekuatan Revolusi Rakyat pada tahun 1986 dan menjadi stasiun top di negeri ini. Sekarang, nama perusahaan RBS bergeser ke GMA Network Inc. pada tahun 1996.
4. Radio Filipina Network (RPN)
dengan Solar Entertainment Corporation yang merupakan cabang dari Solar Television Network dan mempertimbangkan privatisasi stasiun. Di antara semua saluran berita yang membawa 9TV (nine tv) hingga saat ini.
B. Jaringan Milik Pemerintah
1. People’s Television Network (PTV)
DWGT-TV 4, didirikan pada tahun 1974, dijalankan oleh Televisi Pemerintah, namanya berubah menjadi Maharlika Broadcasting System (MBS) pada era Marcos dan berubah menjadi People’s Television (PTV) setelah Revolusi EDSA . Pada tahun 2001, berubah nama menjadi National Broadcasting Network (NBN) dan dikembalikan ke PTV pada tahun 2011.
2. Intercontinental Broadcasting Corporation (IBC)
DZTV-TV 13 didirikan pada tahun 1977, dijalankan oleh Andres Soriano. Pada tahun 1989, ia disita bersamaan dengan disitanya RPN.
3. Televisi Digital
Komisi Telekomunikasi Nasional Filipina mengumumkan bahwa negara akan menggunakan ISDB Jepang.
4. Televisi berbayar
Penyedia televisi kabel terbesar di Filipina adalah Sky Kabel Corporation, cabang dari perusahaa media ABS-CBN Corporation yang memiliki SkyCable, Destiny Cable, MyDestiny Kabel, Home Cable, Sun kabel dan Unicable. Sky Kabel mulai digitalisasi layanan untuk menghentikan pembajakan data lebih lanjut serta merencakanan untuk membuat televisi HD. Sky Kabel beroperasi di Propinsi melalui Pilipino Kabel Corporation.
Selain kabel, satelit rumah yang ditawarkan melalui Dream TV satelit, Cignal dan G-Sat juga menjadi stasiun prabayar. TV Internet juga dapat ditawarkan melalui on-demand atau live streaming melalui TFC.tv dan Iwant TV
AGB Nielsen Filipina
. Tabel berikut menunjukkan rating televisi tertinggi di Filipina yang dihitung oleh AGB Nielsen Filipina sejak tahun 1992
Ran
Manny Pacquiao vs. Erik Morales 2006 83.5%
2
ABS-Pangako Sa 'Yo 2002 64.9%
5
ABS-CBN
Meteor Garden 2003 63.8%
6
ABS-CBN
Miss Universe 1994 1994 62.5%
7 RPN Marimar 1996 61.7%
8
ABS-CBN
María Mercedes 1996 59.7%
9 RPN Miss Universe 1999 1999 58.4%
10 GMA Bubble Gang 1997 57.6%
11 ABS-CBN
Maalaala Mo Kaya 1992 57.3%
12
ABS-15 GMA i-Witness 1999 55.3%
16 ABS-CBN
Magandang Gabi, Bayan 2000 55.0%
CBN
18 GMA Darna 2005 54.3%
19 ABS-CBN
Mula Sa Puso 1997 53.7%
20 RPN Manny Pacquiao vs. Marco Antonio Barrera 2003 52.9%
21 ABC 2005 Southeast Asian Games 2005 52.6%
21 GMA-7 MariMar 2007 52.6%
22 ABS-CBN
Basta't Kasama Kita 2003 52.5%
23 ABS-CBN
Star Circle Teen Quest 2004 52.3%
24 ABS-CBN
F.L.A.M.E.S 1996 51.9%
25 GMA Encantadia 2005 51.7%
26 ABS-CBN
Marina 2004 50.8%
27 ABS-CBN
Pinoy Big Brother 2005 50.4%
27 GMA Manny Pacquiao vs. Miguel Cotto 2009 50.4%
28 GMA Ricky Hatton vs. Manny Pacquiao 2009 49.8%
29 GMA Manny Pacquiao vs. Marco Antonio Barrera II
2007 49.5%
29 ABS-CBN
Manny Pacquiao vs. Erik Morales III 2006 49.5%
30 ABS-CBN
Sana'y Wala Nang Wakas 2003 49.3%
Kantar Media Filipina
Kantar Media Filipina secara resmi merilis data pengukuran kepemirsaan televisi nasional pada Januari 2009 via Taylor Nelson Sofres / TNS . Ini adalah beberapa acara yang memiliki
peringkat televisi (rating) tertinggi di Filipina .
Ran
May Bukas Pa 47.3% 2010
2
ABS-CBN
Tayong Dalawa 45.8% 2009
3
ABS-Pinoy Big Brother: Double Up 44.6% 2010
7
ABS-CBN
Mara Clara (2010) 43.4% 2011
8
ABS-CBN
Pilipinas Got Talent (season 1) 43.3% 2010
9
ABS-CBN
Dahil May Isang Ikaw 42.9% 2010
Ina, Kapatid, Anak 2013
10 ABS-CBN
Kung Tayo'y Magkakalayo 42.7% 2010
11 ABS-CBN
Juan dela Cruz 42.6% 2013
12 GMA-7 Ricky Hatton vs. Manny Pacquiao 41.9% 2009 13 GMA-7 Manny Pacquiao vs. Antonio Margarito 41.5% 2010 14
ABS-CBN
I Love Betty La Fea 41.3% 2009
GMA-7 Manny Pacquiao vs. Joshua Clottey 2010 15
ABS-CBN
Maalaala Mo Kaya 40.9% 2013
16 ABS-CBN
Princess and I 40.6% 2010
17 ABS-CBN
Only You (Philippine version) 40.0% 2009
18 ABS-CBN
Noah 39.9% 2010
19 ABS-CBN
Minsan Lang Kita Iibigin 39.1% 2011
20 GMA-7 Manny Pacquiao vs. Juan Manuel Marquez III 38.9% 2011 21
ABS-CBN
100 Days to Heaven 38.7% 2011
22 ABS-CBN
Got to Believe 38.6% 2013
23 ABS-CBN
24 ABS-CBN
Pilipinas Got Talent (season 2) 38.2% 2011
25 ABS-CBN
The Voice Kids Philippines - Season 1 Finale 37.7% 2014
26 ABS-CBN
Wansapanataym 37.3% 2012
27 ABS-CBN
The Voice Kids Philippines - The Awards Night 37.2% 2014
28 ABS-CBN
Mutya 36.7% 2011
29 ABS-CBN
Dyosa 36.6% 2008
30 ABS-CBN
The Legal Wife 36.2% 2014
BAB III
PROGRAM ACARA TELEVISI FILIPINA
Seni dan Budaya
No NAMA STASIUN NAMA PROGRAM
1. GMA - Art Angel (2004–2011) - Tropang Potchi
- MagTV (for provinces only) 3. UNTV Hometown: Doon Po Sa Amin
Acara anak-anak dan remaja
N O
NAMA STASIUN JUDUL PROGRAM
1. ABS-CBN - Ang TV (2007)
- ATBP
- Bayani
- Berks
- Buttercup
- Epol Apple (1999–2003)
- Gimik (1996–1999)
- Goin' Bulilit (2005)
- Batibot (1993-1994)
- Let's Go
- Math Tinik (1997)
- Pahina
- Sineskwela
- Sirit (2007)
- Star Magic Presents
- Wansapanataym (1997–2005, 2006–2007, 2010-sekarang)
2. TV5 - BAGETS
- Batibot (2010-2012)
- Hey! It's Saberdey
- Pidol's Wonderland 3. GMA - Batang Kaharian
- Click (1999)
- Happyland (2009-2010)
- Batang Batibot (1995-2001)
- Joyride (2004–2005)
- Koko Kwik Kwak (1999–2000)
- Lovely Day (2004-2009)
- Mahiwagang Baul (2005)
- Mga Kwento ni Lola Basyang (2007)
- Tropang Potchi
- Tween Hearts (2010–2012) 4. Studio 23 - Five and a Half (2007-2008)
Program Acara Network Tahun
Ang TV ABS-CBN 2007
ATBP ABS-CBN
BAGETS TV5
Batang Kaharian
Batibot
5 and Up GMA 1992–2003
RPN
ABS-CBN 1984–1990
PTV
ABS-CBN 1990–1993
Batang Batibot GMA 1995–2001
Bayani ABS-CBN
Berks ABS-CBN
Buttercup ABS-CBN
Bread Tambayan
Chikiting Patrol
Click GMA 1999
Epol Apple ABS-CBN 1999–2003
Five and a Half Studio 23 2007–2008
Gimik ABS-CBN 1996–1999
G-Mik ABS-CBN
Goin' Bulilit ABS-CBN 2005–present
Happyland GMA 2009-2010
Hey! It's Saberdey TV5
Joyride GMA 2004–2005
Kids To Go RPN9 1998
Koko Kwik Kwak GMA 1999–2000
Let's Go ABS-CBN
Lovely Day GMA 2004-2009
Mahiwagang Baul GMA 2005
Math Tinik ABS-CBN 1997
Mga Kwento ni Lola Basyang GMA 2007
Pahina ABS-CBN
Pidol's Wonderland TV5
Sineskwela ABS-CBN and
Studio 23
Sirit ABS-CBN 2007
Star Magic Presents ABS-CBN
Tara Tena ABS-CBN
Tropang Potchi GMA
Tween Hearts GMA 2010–2012
The KNC Show
Wansapanataym ABS-CBN 1997–2005, 2006–2007, 2010–present Comedy
Program Acara Network Tahun
Aalog-Alog ABS-CBN 2006
Alabang Girl (The Series)
All Together Now GMA 2003-2004
Andres De Saya
Ang Manok ni San Pedro IBC 13 1986
Ang TV ABS-CBN 1992–1997
Ang TV 2 ABS-CBN 2001
Ano Bang Hanap Mo IBC 13 2006–2007
Attagirl ABS-CBN
Bahay Mo Ba 'To GMA 2004–2007
Baltic & Co 1974–1976
Banana Split ABS-CBN 2008–present
Baywalk QTV
Beh Bote Nga GMA 1999–2003 Betty and the Beast
Bida Si Mister, Bida Si Misis 2003
Bidang Kontrabida Billy Bilyonaryo Bistek
Bitoy's Adventures
Bitoy's Funniest Videos GMA 2004-2009 Cafeteria Aroma
Chicks to Chicks Champoy
Daddy Di Do Du GMA 2001–2007
Dalawang Tisoy RPN 2007
Everybody Hapi TV5 2008–2010
Ful Haus GMA 2007–2009
Gudtaym ABS-CBN 2006
Goin' Bulilit ABS-CBN 2005–present
Home Along Da Airport ABS-CBN 2003–2005
Home Along Da Riles ABS-CBN 1992–2003
Iskul Bukol TV5 2011–2012
Lokomoko TV5 2008–2013
Luv U ABS-CBN 2012–present
Okay Ka, Fairy Ko! RPN 1987-1989
Kwento GMA 2012–present
Tropa Mo Ko Unli TV5 2013–present
Tropang Trumpo ABC (now TV5)) 1994–1999 Documentaries
Program Acara Network Tahun
Balitang K ABS-CBN 1996–2001
Case Unclosed GMA 2008–2010
The Correspondents ABS-CBN 1998–2010
Calvento Files
ABS-CBN 1995–1998
Dokumentado
TV5
2010–2011
Emergency GMA 1995–2009
I Survived ABS-CBN 2009–2010
i-Witness GMA 1999–present
Jessica Soho Reports 2001
Kapuso Mo, Jessica Soho GMA 2004–present
Kay Susan Tayo GMA 2003–2009
Krusada ABS-CBN 2010–2013
Mukha ABS-CBN News
Channel & ABS-CBN
2014-present
OFW Diaries GMA 2009–2011
Out of Control GMA 2013-2014
Pinoy Abroad GMA 2005–2006
Pinoy Meets World GMA 2006–2009
Rated K ABS-CBN 2004–present
Reporter's Notebook GMA 2004–present
S.O.C.O. (Scene of the Crime Operatives) ABS-CBN 2005–present
Tutok Tulfo TV5 2010–present
USI: Under Special Investigation TV5 2010–present
Wish Ko Lang GMA 2002–present
XXX: Exklusibong, Explosibong, Exposé 2006–2013 Drama anthologies and series
Program Acara Network Tahun
1DOL ABS-CBN 2010
Agawin Mo Man Ang Lahat GMA 2006
Ang Dalawang Mrs. Real
Be Careful With My Heart
ABS-CBN 2012-2014
The Borrowed Wife GMA 2014
Calla Lily ABS-CBN 2006
Carmela GMA 2014
Daisy Siete GMA 2003–2010
Dear Friend GMA 2008–2010
Forevermore ABS-CBN 2014-present
Gaano Kadalas Ang Minsan? GMA 2008
Genesis GMA 2013
Hawak Kamay ABS-CBN 2014
Ikaw Lamang ABS-CBN 2014
Ikaw Sa Puso Ko GMA 2004
Juan Dela Cruz ABS-CBN 2013
Kahit Nasaan Ka Man GMA 2013
Kung Tayo'y Magkakalayo ABS-CBN 2010
The Legal Wife ABS-CBN 2014
Love to Love GMA 2003-2006
Luna Mystika GMA 2008-2009
Maalaala Mo Kaya ABS-CBN 1991–present
Magpakailanman GMA 2002–2008, 2012–present
Moon of Desire ABS-CBN 2014
More Than Words GMA 2014-present
Nginiig ABS-CBN 2004–2006
Now and Forever GMA 2005–2006
Once Upon a Kiss GMA 2015-present
Pangako Sa 'Yo ABS-CBN 2000–2002, 2006–2007
Rod Santiago's The Sisters TV5 2011
Sana Bukas Pa Ang Kahapon ABS-CBN 2014
Sarah, The Teen Princess 2003
The Half Sisters GMA 2014-present
Una Kang Naging Akin GMA 2008
Valiente* ABS-CBN 1992–1995
Wag Kukurap GMA 2004–2006
Program Acara Network Tahun
Agua Bendita ABS-CBN 2010
Alakdana GMA 2011
Atlantika GMA 2006–2007
Asian Treasures GMA 2007
Batang X: The Next Generation TV5 2008
Biritera GMA 2012
Captain Barbell* GMA 2006, 2011
Darating Ang Umaga ABS-CBN 2003
Dwarfina GMA 2006
Encantadia GMA 2005
Encantadia: Pag-ibig Hanggang Wakas GMA 2006
Fantastikids GMA 2006
Ikaw Na Sana GMA 1997-1998
Kakambal ni Eliana GMA 2013
Komiks ABS-CBN 2006–present
Kung Fu Kids ABS-CBN 2008
La Vendetta GMA 2008
Lastikman ABS-CBN 2007–2008
Machete GMA 2011
Magic Kamison GMA 2007
Mulawin GMA 2004
Ora Engkantada IBC AND RPN late 1980s
Pyra: Ang Babaeng Apoy GMA 2013
Rounin ABS-CBN 2007
Spirits ABS-CBN 2004–2005
Super Twins GMA 2007
The 100 Year Legacy GMA 2013
The Last Prince GMA 2010
Wako Wako ABS-CBN 2012
Zaido: Pulis Pangkalawakan ( GMA 2007-2008
Zorro GMA 2009
Current affairs
Program Acara Network Tahun
100% Pinoy GMA 2006-2008
Alas Singko Y Medya ABS-CBN 1995-2002
At Your Service-Star Power QTV 2005–2007 Bawat Pinoy Kapamilya
Bitag AksyonTV/TV5,
UNTV
2002
Cerge For Truth
Dayo TV5 2013–present
Dong Puno Kalibre 41 AksyonTV 2011-2013
Failon Ngayon ABS-CBN 2009–present
Good Morning Club TV5 2012–2014
History with Lourd TV5 2013–present
Kay Susan Tayo GMA 2003–2009
Knowledge Power ABS-CBN
Legal Help Desk ETC, Solar News Channel
Magandang Gabi, Bayan ABS-CBN 1988–2005
MedTalk ETC & Solar News Channel
News.PH ETC, Solar News Channel
Sapul sa Singko TV5 2010–2012
Serbisyo All Access 9TV 2014-present; Tayuhan Mo At Paninindigan AksyonTV 2011-2012
Daybreak 9TV 2014-present
T3: Enforced TV5 2011–present
Umagang Kay Ganda ABS-CBN 2007–present
Unang Hirit GMA 1999–present
Wanted TV5 2011–2012
Program Acara Network Tahun 1 vs. 100 (Philippine Version ABS-CBN 2007–2008
All Star K! GMA 2002–2009
B na B: Baliw na Baliw ABC 1995–1997
BandaOke! Rock 'N Roll to Millions! GMA 2009–2010 Battle of the Brains Filipino TV series 1992–1999
Campus Challenge UNTV 2011-2013
Digital LG Challenge GMA 2003–2004
Diz Iz It GMA 2010
Family Kwarta O Kahon RPN 1961–2000
Game Na Game Na ABS-CBN 1994–1996
GoBingo GMA 1996–1999, 2008
Kakasa Ka Ba Sa Grade 5? GMA 2007–2009
Kapamilya, Deal or No Deal ABS-CBN 2006–2009, 2012–2013, 2015-present
Natiyempuhan Mo!! 2007
Now Na! Q 2006–2007
Philippine Lottery Draw NBN (now PTV)) 1995–present
Pilipinas, Game KNB? ABS-CBN 2001–2009
The Price is Right (Philippine Version) ABS-CBN 2011
Ready, Get Set, Go! ABS-CBN 1991–1997
Showtime! ABS-CBN 2009–present
Super Games GMA 1995-1996
Tok! Tok! Tok! Isang Milyon Pasok! GMA 2007, 2008
Whammy! Push Your Luck GMA 2007–2008
Wheel of Fortune ABC 2001–2002
Who Wants to Be a Millionaire? IBC and TV5 2000–2013
Home Shopping Horror
Home TV Shopping
Honest TV Shopping
Winner TV Shopping
New Life TV Shopping
Value Vision
Hiwaga sa Bahay na Bato
Hooo U?
Maligno (2008; ABS-CBN)
Midnight DJ (2008–2011; TV5)
Moomoo & Me
Nginiig (2004–2006; ABS-CBN)
!Oka Tokat* (1997–2002, 2012; ABS-CBN)
Patayin Sa Sindak Si Barbara
(2008; ABS-CBN)
Pinoy Thriller
Regal Shocker (2011–2012; TV5)
Spooky Nights Presents
Verum Est
Viva Shockers
Wag Kukurap (2004–2006; GMA)
AHA! (2010–present; GMA)
Ang Pagbabago
At Home Ka Dito (2004–2007; ABS-CBN)
o a.k.a "Feel at Home"
3R (Respect, Relax, Respond) (2004)[
F! (1999-2006; ABS-CBN)
Fashbook (2011; GMA News TV)
Fit & Fab (2008–2010; Q)
It's A Guy Thing
Kay Susan Tayo (2003–2009; GMA)
Kumikitang Kabuhayan (2001– 2005; ABS-CBN)
Living It Up (2007–2009; Q)
Out!
Philippines Tonight
Perfect Moments (ABS-CBN)
Txtube (2005)[
Myx (music channel)
Sports Unlimited (ABS-CBN)
Teysi
Teysi Ng Tahanan
BAB IV
PERKEMBANGAN TELEVISI DIGITAL A. TELEVISI KABEL
1. Sky Cable: Pada bulan Oktober 2010, SkyCable mengumumkan akan bermigrasi
2. Destiny Cable: Pada bulan Maret 2009, Destiny Cable mulai menawarkan layanan kabel digital sendiri, investasi Php500 ke Php700 juta pada headend dan memperbaharui infrastruktur, serta distribusi digital set-top box untuk pelanggan.
3. Parasat Kabel: Parasat Cable TV, penyedia kabel Mindanao, memperkenalkan
kabel digital pada bulan Juli 2009. Parasat telah meluncurkan layanan ke Cagayan De Oro City; kotamadya Opol dan Tagoloan; di Malaybalay dan San Carlos, Negros Occidental; Ginoog Kota; kotamadya Balingasag, Don Carlos dan Valencia City, Bukidnon; dan, timur dan barat sisi Misamis Oriental.
B. SATELIT
1. Cignal Digital TV: Cignal Digital TV dan perusahaan induknya Mediascape
(yang dimiliki oleh PLDT) diinvestasikan Php 1.5 miliar dalam pelaksanaan layanan TV satelit digital. Cignal menggunakan standar DVB-S2 untuk platform satelit digital.
2. Dream Satellite TV: Dream Satellite TV, Direct-To-Home merupakan penyedia
siaran televisi pertama di Filipina, sejak menggunakan DVB-S untuk subrcribers yang menerima siaran menggunakan Receiver-Decoder terpadu dan Conax Nagravision 2 Encryption System
3. G Sat (Global Satellite): G Sat adalah sebuah perusahaan penyiaran pertama.
Global Broadcasting Mutimedia Inc adalah salah satu perusahaan yang berbasis langganan Direct-To-Home atau layanan televisi satelit terbaru di Filipina. Konten saluran di penyedia layanan TV satelit DTH ini diterima dari penyelenggara program, dikompresi dan disiarkan melalui SES Skies New NSS 9 dalam format warna DVB-S2 secara eksklusif kepada pelanggan menggunakan Integrated Receiver-Decoder.
C. PERKEMBANGAN
untuk layanan myTV nya. Komisi menyatakan tanpa adanya IRR, perusahaan telekomunikasi tidak dapat mengisi layanan yang ditawarkan kepada pelanggan.
- Juni 2009. Dalam merumuskan transisi dari siaran televisi analog ke transisi Digital Terrestrial Television (DTT) di Filipina dan membimbing komisi dalam menguraikan IRR yang direncanakan pelaksana untuk diberlakukannya layanan DTT, Ultra-High Frequency Television memiliki saluran 14 sampai 51 (470-698 MHz) yang akan ditugaskan ke DTT Broadcast Service dan selanjutnya akan merundingkan saluran 14 sampai 20 (470-512 MHz) yang akan tetap digunakan oleh layanana seluler. Pada tanggal 24 Juni 2009, unit lokal dari komisi, Divisi Manajemen Frekuensi ditugaskan untuk merumuskan rencana alokasi frekuensi untuk transmisi efektif pengguna sesuai saluran 14 sampai 20.
- Februari 2010. Filipina mengharapkan untuk penangguhan sinyal televisi analog yang telah direncanakan selesai pada tahun 2015 secara teknis dalam menerapkan digital teresterial televisi. Sementara anggota lain dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara kooperatif menerima video digital broadcasting terrestrial-atau DVB-T sebagai standar favorit nya, Filipina belum mengadopsi platform apapun.
- Desember 2010. Pemerintah Jepang dan Filipina mencapai keputusan kolaborasi dalam kerja sama yang menghasilkan pernyataan bahwa komisi sebelumnya menggunakan Integrated Services Digital Platform Broadcast-Terrestrial Jepang untuk standar siaran televisi terrestrial digital di Filipina. Menurut Komisi Teknologi Informasi dan Komunikasi, pemerintah Jepang tertarik untuk membimbing Filipina untuk teknologi. Pemerintah Filipina juga meminta untuk membiayai set-top box dan juga berunding dalam penjadwalan ulang untuk transmisi analog ke siaran digital dari target sebelumnya.
pelaksanaan, layanan televisi digital terestrial mungkin tidak sepenuhnya sempurna untuk dilihat publik. Sementara transisi akan dilakukan secara bertahap, jaringan penyiaran masih bisa menyampaikan layanan televisi analog meskipun DTT sedang dirasionalisasikan di daerah lain. Sementara itu, Komisi menetapkan tingkat kepatuhan 85 persen sebelum mempertimbangkan mengakhiri semua sinyal analog untuk transmisi siaran.
- Maret 2011. Komisi Telekomunikasi Nasional diminta untuk mengevaluasi kembali platform yang akan digunakan untuk siaran Televisi Digital di Filiphina. Regulator sedang mempelajari kemungkinan penerapan platform baru, generasi kedua Video Digital Broadcasting-Terrestrial (DVB-T2) di Eropa menggantikan Jepang dalam Integrated Services Digital Broadcast-Terrestrial (ISDB-T) standar yang digunakan sebelumnya dan merupakan dasar membuat aturan dan peraturan pelaksana untuk siaran digital. Para ahli mengumumkan DVB-T2 lebih unggul di Jepang. Perusahaan penyiaran GMA Network, Inc menyampaikan dukungan mereka untuk mengevaluasi kembali keputusan sebelumnya untuk mengadopsi platform ISDB-T. Komisi mengadopsi ISDB-T terutama karena dalam hal keterjangkauan.
- April 2011. Salah satu perusahaan penyiaran Filipina, ABS-CBN Corporation, mengkritik National Telecommunication Commission (NTC) untuk menyampaikan variasi indikasi pada pendiri televisi digital. Perusahaan menyorot ketidakmampuan komisi dalam mendukung pernyataan awal untuk menerapkan standar televisi digital Jepang, Integrated Services Digital Broadcast-Terrestrial (ISDB-T). Pada tahun 2010, komisi resmi memimpin periode televisi digital di Filipina dan mengeluarkan sebuah memorandum edaran menyetujui penggunaan ISDB-T sebagai platform digital standar. Namun dalam perkembangan terakhir, komisi sedang mempertimbangkan platform televisi digital Eropa, European Digital Video Broadcast-Terrestrial (DVB-T). Menurut komisi, platform Eropa lebih unggul dibanding platform Jepang.
kembali memajukan teknologi (ISDB-T) Jepang di atas versi terbaru dari platform televisi digital Eropa . Perusahaan penyiaran berinisiatif untuk menunda peralihan teknologi yang tersedia, pada tanggal 11 Juni 2010. TV5 setuju untuk melakukan tes perbandingan dengan standar Eropa dan Jepang. Komisi tersebut secara bersamaan menyusun peraturan pelaksanaan untuk siaran televise digital teresterial di bawah platform Jepang dan meninjau standar Eropa DVB-T2.
- Agustus 2011. Komisi telekomunikasi Nasional Filiphina telah menyelesaikan evaluasi terhadap standar yang dipilih untuk layanan siaran digital televisi terestrial (DTT) di Filipina. Komisi Integrated Services Digital Broadcasting-standar Televisi (ISDB-T) Jepang dari Eropa, Digital Video Broadcasting-Television (DVB-T2).
- Oktober 2013. Komisi Telekomunikasi Nasional menegaskan kembali rekomendasi untuk mengadopsi standar Digital Televisi Jepang sebagai standar TV nasional negara itu setelah sidang umum.
DAFTAR PUSTAKA
INTERNET:
http://en.wikipedia.org/wiki/Television_in_the_Philippines (Diakses pada Sabtu, 30 Februari
2016 pukul 14:25 WIB)
http://en.wikipedia.org/wiki/Digital_television_in_the_Philippines (Diakses pada Senin, 1
February 2015 pukul 11.32 WIB)
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_television_stations_in_the_Philippines (Diakses pada
Jum’at, 12 February 2015 pukul 19.56 WIB)
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Philippine_television_shows (Diakses pada Senin, 1