PANDUAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PANDUAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Diterbitkan oleh LPPM UMPalembang © 2018 Jalan Talang Banten
Telp. 0711-513022 Fax. 0711-513078
Dok. LPPM/1/2018
Disain Cover: Afandi, S.Pd. Tim Penyusun
(Surat Tugas Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang No: 1649/C-13/ UMP/XI/2017)
Penanggungjawab : Rektor (Dr. Abid Djazuli, S.E., MM) Pengarah : Wakil Rektor I (Prof. Dr. Indawan, M.Pd)
Wakil Rektor II (Dr. Hj. Fatimah, S.E.,M.Si)
Wakil Rektor III (Dr. Ir. Mukhtaruddin Muchsiri, M.P) Wakil Rektor IV (Drs. Ruskam Suaidi, M.H.I)
Ketua LPPM (Dr. Ir. Mustopa Marli Batubara, M.P)
Ketua : Dr. Ir. H. Alhannasir, M.Si. Sekretaris : Ir. Dasir, M.Si.
Anggota : 1. Ir. Rafeah Abubakar, M.Si. 2. Ir. Noto Royan, M.T. 3. Warsih Afendi, S.H., M.H. 4. Afandi, S.Pd.
KATA SAMBUTAN
REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Alhamdulillah, segala puji dan syukur marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT., yang telah banyak melimpahkan karunia dan rahmat kepada kita semua dan khususnya pada kesempatan ini tim telah dapat menyelesaikan penyusunan buku pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Palembang.
Sebagai Rektor, saya mendorong dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan terbitnya buku pedoman ini. Saya ingin menyampaikan penghargaan pada Panitia Pengelola KKN dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang yang berupaya melaksanakan model KKN pemberdayaan masyarakat yang berkemajuan menuju masyarakat rahmatan lilalamin. Model KKN seperti ini mestinya dapat disinergikan dengan visi Universitas Muhammadiyah Palembang yang core
competen-nya adalah unggul dan Islami.
Melalui kesempatan yang baik ini saya juga ingin menekankan bahwa pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Palembang yang merupakan wujud dari Catur Darma Perguruan Tinggi mengacu pada konsep Tri Gatra KKN yakni Personal Development, Institusional Development, dan Empowernment Community, plus ditambah nilai-nilai Islami pada tiap gatranya. Selain itu dalam pelaksanannya KKN merupakan kesatuan sistem dari dinamika akademik di Universitas Muhammadiyah Palembang yang diselenggarakan secara universal dengan pendekatan multi-disiplin ke-ilmuan
Akhirnya, semoga dengan hadirnya buku pedoman ini akan melahirkan semangat baru untuk melaksanakan pengabdian khususnya KKN berbasis pemberdayaan masyarakat dengan sentuhan nilai-nilai Islami di kalangan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan Universitas Muhammadiyah Palembang. Dan kepada para peserta KKN diharapkan melakukan advokasi secara sungguh-sungguh terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat, melakukan inisiasi dan pemberdayaan dalam wujud nyata di tengah-tengah masyarakat sehingga apa yang diharapkan dalam pelaksanaan KKN dapat dicapai.
Nasrun Minallahi Wafathun Qorieb,
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Palembang, Januari 2018 Rektor,
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
TIM PENYUSUN ... ii
KATA SAMBUTAN ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR LAMPIRAN ... vi
BAB I Pendahuluan ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 3
C. Sasaran KKN ... 4
D. Falsafah KKN UM Palembang ... 5
BAB II Persiapan Kuliah Kerja Nyata ... 8
A. Pendaftaran Peserta ... 8
B. Penetapan Dosen Pembimbing ... 8
C. Bobot Akademik ... 9
D. Lokasi dan Penempatan Mahasiswa KKN ... 13
BAB III Program Kuliah Kerja Nyata... 14
A. Bidang Program Kerja KKN ... 14
B. Koordinasi Kegiatan KKN ... 16
BAB IV Tahapan Pelaksanaan KKN ... 17
A. Pendaftaran KKN ... 17
B. Pembentukan Kelompok Mahasiswa ... 17
C. Pembekalan ... 18
D. Observasi Lapangan ... 18
E. Pemberangkatan ke Lokasi KKN ... 19
F. Penyelenggaraan Lokakarya Mini ... 19
G. Pelaksanaan Program Kerja ... 19
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Jumlah Waktu Kegiatan Menurut Prinsip-Prinsip Sistem Kredit ... 11 2.2 Jumlah Waktu Kuliah Kerja Nyata ... 12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Contoh Form 1 sampai dengan Form 4... 25
2 Daftar Hadir Peserta KKN ... 36
3 Format Laporan Observasi ... 37
4 Form R-OBS MHS ... 40
5 Format Laporan Akhir ... 42
6 Tata Tertib Peserta KKN ... 47
7 Contoh-Contoh Rumusan Program Dan Rencana Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan 49 Tahun 2018 ... 50
8 Format Laporan Etnogeografi ... 56
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (selanjutnya disingkat KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada perguruan tinggi.
Kegiatan KKN dilaksanakan di luar kampus dengan maksud meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang semakin meningkat, serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat.
Bagi mahasiswa, kegiatan KKN haruslah dilaksanakan sebagai pemahaman belajar yang baru dan yang tidak akan pernah diperoleh di dalam kampus. KKN harus menekankan aspek pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realitas kehidupan masyarakat. Program KKN ini merefleksikan pengetahuan teoretik yang disinergikan dengan
pengalaman di lapangan serta diharapkan mampu meningkatkan kepribadian mahasiswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Dengan selesainya ber-KKN mahasiswa harus meningkat potensinya dan merasa memiliki pengetahuan baru, kemampuan baru, dan kesadaran baru tentang masyarakat, bangsa, dan tanah airnya maupun tentang dirinya sendiri, yang akan sangat berguna sebagai bekal menjadi sarjana.
Masyarakat (disingkat KKN-PPM). Dalam KKN-PPM terdapat perubahan
paradigma, yaitu dari paradigma pembangunan (development) menjadi pemberdayaan (empowerment). Dengan demikian pelaksanaan program KKN-PPM tersebut menjadi lebih kontekstual.
Universitas Muhammadiyah Palembang sebagaimana dalam visinya Menjadi Universitas Berstandar Nasional dan Menghasilkan Lulusan Berdaya Saing Tinggi serta Unggul dalam Ipteks yang Berbasis Keislaman pada tahun 2022 Menuju Universitas Berstandar Internasional, melalui Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian pada Masyarakat serta Al Islam dan Kemuhammadiyah senantiasa berusaha merespon perkembangan yang terjadi ditenggah masyarakat guna menempatkan diri dalam upaya pencapaian visi tersebut disamping misi sebagai Perguruan Tinggi yang bernaung di bawah Persyarikatan Muhammadiyah.
KKN Universitas Muhammadiyah Palembang merupakan wadah untuk dapat menyumbangkan pengetahuan secara langsung kepada masyarakat secara melembaga. Sebagai kegiatan kelompok yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, KKN diharapkan mampu untuk memberikan solusi serta membantu menangani
masalah-masalah nyata yang sifatnya mejemuk secara terpadu dan interdisipliner. Kemajemukan disiplin ilmu yang dimiliki dan dikembangkan di Universitas Muhammadiyah Palembang sangat memungkinkan perguruan tinggi ini dapat mengaplikasikan misi catur darma yang dilaksanakan dengan kemampuan professional dengan memposisikan diri sebagai agen pembaharu.
Disamping sebagai agen pembaharu mahasiswa harus mampu memposisikan diri di tengah-tengah masyarakat selama mengikuti KKN, selain itu juga dituntut berperan untuk mengaplikasikan ilmunya sebagai fasilitator dan dinamisator pembangunan ditengah masyarakat. Untuk itu peran yang harus diemban oleh mahasiswa adalah:
2. Pemberi motivasi, mahasiswa memiliki posisi yang jauh lebih
menguntungkan untuk memperoleh kepercayaan masyarakat agar mau melaksanakan suatu program atau kegiatan. Mahasiswa tinggal bersama-sama masyarakat sehingga mudah untuk digerakkan.
3. Pelancar proses difusi inovasi pada anggota masyarakat yang menjadi sasaran.
4. Penghubung antar sistem, berbagai program instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan dengan masyarakat.
B. Tujuan
1. Membangun saling silaturahmi antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan Pemerintah Daerah, masyarakat, dan warga persyarikatan Muhammadiyah dalam rangka memperkuat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme;
2. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja interdisipliner;
3. Memberikan keterampilan mahasiswa maupun masyarakat dalam menyusun,
merencanakan, maupun melaksanakan program-program pengembangan dan pembangunan;
4. Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan problem solver;
5. Membina semangat pengabdian mahasiswa dalam memecahkan ”kemiskinan
rohaniah” sebagai realisasi dari dakwah amar makruf nahi munkar
sebagaimana program yang dilaksanakan oleh persyarikatan Muhammadiyah; 6. Melibatkan mahasiswa dalam menggairahkan kegiatan Keislaman pada umumnya (misalnya melalui pembentukan/pengembangan shalat jamaah dan forum silaturahmi takmir masjid) maupun Kemuhammadiyahan pada khususnya (misalnya melalui aktivitas unsur-unsur pembantu pimpinan di Muhammadiyah dan peningkatan aktivitas di Cabang atau Ranting Muhammadiyah), dan;
C. Sasaran Kuliah Kerja Nyata
Sasaran KKN Universitas Muhammadiyah Palembang mengacu pada konsep Tri Gatra KKN yakni, personal development (pengembangan mahasiswa),
institusional development (pengembangan perguruan tinggi, dan community
development (pemberdayaan masyarakat) untuk melihat rincian sasaran tersebut
dibawah ini akan diuraikan masing-masing :
1. Mahasiswa
a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang :
1) cara berfikir, bertindak maupun bekerja secara interdisipliner atau lintas sektoral.
2) Kemanfaatan ilmu dan teknologi yang diperoleh dibangku kuliah terhadap usaha-usaha untuk memberdayakan masyarakat.
3) Kesulitan yang dihadapi masyarakat.
4) Kompleksitas permasalahan dan pendekatan pemecahannya
b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam mengkaji dan memecahkan masalah yang ditemukan dalam masyarakat secara
profesional akademik
c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa sebagai fasilitator dalam program pembangunan.
d. Membina mahasiswa untuk menjadi motivator dan problem solving.
2. Perguruan Tinggi
a. Universitas Muhammadiyah Palembang akan memperkokoh dalam pengembangan ilmu dan atau pendidikan kepada mahasiswa dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat b. Menjalin kemitraan dengan instansi-instansi pemerintah maupun swasta
dalam melaksanakan program pembangunan
3. Masyarakat
a. Memperoleh bantuan tenaga pemikir yang profesional untuk merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan
b. Terbentuknya sarana pemberdayaan keluaga dan penduduk untuk mengembangkan SDM dan pengentasan dari kemiskinan.
c. Tersusunnya rencana program dan kegiatan pembangunan yang kreatif dan inovasi berdasarkan arahan basis human development melalui pengembangan kemampuan keluarga dan masyarakat.
d. Berkurangnya jumlah keluarga kurang mampu sehingga dapat melaksanakan fungsi-fungsi keluarga secara sempurna.
D. Falsafah KKN Universitas Muhammadiyah Palembang
Penyelengaraan KKN memerlukan landasan idiil yang secara filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa, bagaimana, serta untuk apa KKN diselenggarakan. Landasan idiil secara filosofi akan memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir setiap proses penyelengaraan KKN. Oleh karena itu harus memiliki aspek-aspek yang bernilai
fundamental dan berwawasan filosofi, yakni:
1. Keterpaduan Pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi
Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan yang memadukan Dharma pendidikan dan pengajaran, pengabdian pada masyarakat dan Al-Islam kemuhammadiyahan dalam masyarakat.
Dharma pengabdian pada masyarakat, mahasiswa dapat mengamalkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dikuasainya secara ilmiah, melembaga dan langsung kepada masyarakat yang akan menikmati manfaat IPTEKS tersebut.
Al Islam dan kemuhammadiyahan merupakan dharma yang menjiwai tiga dharma yang lain sebagai peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam melaksanakan KKN Mahasiswa mengamati, menelaah/menganalisis dan menarik kesimpulan, merumuskan permasalahan yang dihadapi, kemudian mengambil keputusan sebagai langkah pemecahan dari berbagai alternatif yang ada dari data kondisi dan situasi wilayah kerja dan kemampuannya.
2. Pendekatan interdisipliner dan komprehensif
KKN merupakan pengalaman yang menuntun mahasiswa kepada pola fikir interdisiplin dan komprehersif. Pola fikir yang dikembangkan melalui KKN yang dilandasi oleh kenyataan bahwa hampir setiap masalah kehidupan setiap masyarakat selalu mempunyai kaitan satu dengan yang lain, sehingga menjadi kompleks. Dengan demikian pendekatan mono-disiplin menjadi kurang
efektif, sehingga usaha pemecahan masalah yang timbul dalam kehidupam masyarakat dengan pendekatan interdisipliner merupakan pengalaman belajar bagi para mahasiswa. Oleh karena itu KKN harus diarahkan untuk bertindak menjadi pendekatan interdisipliner terhadap masalah yang sedang dihadapi, atau yang akan datang.
3. Lintas sektoral
4. Dimensi luas dan pragmatif
Kesiapan mahasiswa ber-KKN bukan hanya ilmu yang telah dipelajari secara formal dibangku kuliah, tetapi juga segala pengetahuan, pengalaman atau intelegensia yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa, dengan kata lain semua yang dikerjakan mahasiswa melalui KKN harus berdimensi luas, namun relevan dengan upaya memajukan masyarakat dan secara nyata berguna bagi masyarakat.
5. Keterlibatan Masyarakat secara aktif
Kegiatan mahasiswa ber-KKN hakekatnya membantu dan memecahkan masalah pembangunan, selanjutnya masyarakat mampu memecahkan masalah tersebut secara mandiri. Oleh karena itu, keterlibatan masyarakat secara aktif sangat diperlukan. Kerjasama antara mahasiswa dan masyarakat harus terjalin baik sejak proses pengumpulan data dan informasi, analisis situasi, identifikasi dan rumusan masalah, memilih alternatif pemecahan masalah, perumusan dan program kerja, serta pelaksanaan dan evaluasi hasil. Konsep dari, untuk, dan oleh masyarakat hendaknya sungguh-sungguh dapat berlangsung dan dijalankan. Pada saat observasi pengumpulan data dan
informasi mahasiswa harus melibatkan masyarakat dan pemerintah daerah sehingga terjadi sinergisitas program kerja KKN.
6. Berkelanjutan dan Pengembangan
Semua kegiatan dan program kerja yang dilaksanakan merupakan program yang berkesinambungan dan bisa dilanjutkan oleh masyarakat atau oleh
pemerintah daerah. Terlaksananya program kerja KKN yang berkelanjutan yang baik maka tidak akan terjadi kegiatan atau program KKN yang bersifat
stagnan dan “terminate” untuk dikembangkan oleh pihak lain yang bermaksud mengembangkan lebih lanjut. Selain bersifat berkelanjutan, kegiatan atau program KKN juga bersifat terbuka untuk dikembangkan dan dilanjutkan.
7. Bertumpu pada Sumber Daya Lokal
BAB II
PERSIAPAN KULIAH KERJA NYATA
A. Pendaftaran Peserta
Mahasiswa yang akan mengikuti program KKN harus memenuhi persyaratan jumlah sks yang telah ditempuh dan lulus minimal 110 (seratus sepuluh) sks dan telah lulus pembekalan yang diselenggarakan oleh LPPM. Mahasiswa yang telah memenuhi ketentuan tersebut diusulkan oleh fakultas masing-masing kepada rektor untuk melaksanakan KKN. Selanjutnya melakukan registrasi di kantor LPPM dengan cara mengisi formulir pendaftaran, dan menyerahkan bukti pembayaran KKN dari bank serta persyaratan lainnya (sesuai dengan ketentuan).
B. Penetapan Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing lapangan (DPL) diusulkan oleh Dekan dan ditetapkan oleh Rektor. DPL yang ditugaskan memiliki dedikasi dan komitmen yang kuat serta mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pembimbing KKN.
Sebagai bahan pertimbangan pimpinan fakultas untuk menetapkan dosen pembimbing KKN dapat diajukan beberapa persyaratan sebagai berikut: 1. Dosen tetap Universitas Muhammadiyah Palembang
2. Pendidikan Minimal S2 dan telah mempunyai NIDN 3. Memiliki integritas dan kepribadian yang baik
4. Memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang pemberdayaan masyarakat 5. Mempunyai minat atau kesediaan penuh membimbing mahasiswa
6. Memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan program KKN
7. Memiliki kesanggupan dan kemampuan teknis interaksi sosial dengan masyarakat.
8. Mempunyai kesanggupan dan kemampuan mobilitas sesuai dengan keperluan, tugas serta tanggung jawab pelaksanaan bimbingan dilapangan 9. Bersedia menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat dan
C. Bobot Akademik
Bobot akademik KKN adalah 4 satuan kredit semester (sks), yang diuraikan dalam bentuk Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) dengan uraian sebagai berikut.
1. Pembekalan KKN
Pembekalan KKN dengan bobot 1 sks dengan rincian sebagai berikut. a. Kegiatan Terjadwal
dengan kegiatan berupa tatap muka untuk pemberian teori dikelas : 50 x 16 x 1 = 800 menit
b. Kegiatan Tidak Terjadwal Terstruktur
dengan waktu 60 menit x 16 x 1 = 960 menit. c. Kegiatan Tidak Terjadwal Mandiri
dengan waktu 60 menit x 16 x 1 = 960 menit.
Total waktu kegiatan pembekalan KKN: 2720 menit (45 jam 20 menit).
Materi pembekalan KKN meliputi materi untuk kegiatan terjadwal, kegiatan tidak terjadwal terstruktur, dan kegiatan tidak terjadwal
mandiri.
a. Kegiatan Terjadwal
Materi kegiatan meliputi pemberian teori tentang (1) Wawasan KKN, (2) Survei dan Analisis Hasil, (3) Teknik Penyusunan Program Kerja, (4) Administrasi dan Kelengkapan KKN, (5) Pengisian Buku Aktivitas
Harian (tugas untuk individual), Buku Catatan Pelaksanaan, Matrik, dan Rekapitulasi (tugas untuk unit/kelompok) (6) Penyusunan Laporan KKN dan Laporan Pertanggung jawaban Kegiatan, (7) Komunikasi dan Protokoler (8) General Test (50 x 16 x 1 = 800 menit.
b. Kegiatan Tidak Terjadwal Terstruktur
Materi kegiatan berupa pendalaman atas buku-buku yang berisi hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan KKN.
c. Kegiatan Tidak Terjadwal Mandiri
diperlukan atau bermanfaat dalam melaksanakan KKN. Pelatihan
tersebut misalnya: Pelatihan Pengelolaan Kegiatan, dan Pelatihan Penyusunan Proposal Kegiatan, Pelatihan MC, Pelatihan Pembuatan kerajinan dari bahan limbah dan Pengolahan Makanan, dan pelatihan-pelatihan yang terkait dengan tema KKN.
2. Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKN dengan bobot 3 sks dan dengan rincian waktu untuk (1) Kegiatan Terjadwal berupa kegiatan tatap muka dengan masyarakat: 200 menit x 16 pertemuan x 3 sks = 9.600 menit (160 jam), (2) Kegiatan Tidak Terjadwal Terstruktur dengan waktu 60 menit x 16 x 3 = 2.880 menit (48 jam), dan (3) Kegiatan Tidak Terjadwal Mandiri dengan waktu 60 menit x 16 x 3=2.880 menit (48 jam). Total waktu kegiatan pelaksanaan KKN adalah 15.360 menit (total 256 jam).
Jumlah waktu kegiatan pelaksanaan KKN di atas digunakan untuk prapelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan dengan rincian sebagai berikut:
a. Prapelaksanaan meliputi survei, konsultasi, koordinasi, penyusunan rencana kegiatan, dan diskusi program dengan pihak-pihak terkait (DPL, Pemda, Pamong Desa, dan Tokoh Masyarakat). Kegiatan terjadwal untuk prapelaksanaan KKN diatur oleh DPL KKN dan peserta KKN. Untuk kegiatan ini disediakan waktu sebagai berikut: (a) Terjadwal 1
(kegiatan) x 200 (menit) x 3 (sks) = 600 menit atau 10 jam, (b) Tidak Terjadwal Terstruktur 1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3 jam, dan (c) Tidak Terjadwal Mandiri 1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3 jam. Jumlah jam efektif kegiatan mahasiswa: 960 menit atau 16 jam. Untuk KKN yang tidak memungkinkan survei di lokasi, pengumpulan data-data yang diperlukan untuk penyusunan data dapat ditempuh cara lain, misalnya dengan pencarian data melalui studi pustaka atau melalui internet. b. Pelaksanaan yakni kegiatan di lapangan yang berupa (a) inti kegiatan
pelaksanaan kegiatan inti atau tatap muka dengan masyarakat. Untuk
kegiatan ini disediakan waktu sebagai berikut: (1) Terjadwal 14 (kegiatan) x 200 (menit) x 3 (sks) = 8.400 menit atau 140 jam, (2) Tidak Terjadwal Terstruktur 14 x 60 x 3 = 2.520 menit atau 42 jam, dan (3) Tidak Terjadwal Mandiri 14 x 60 x 3 = 2.520 menit atau 42 jam. Jumlah jam efektif kegiatan mahasiswa: 13.440 menit atau 224 jam. c. Pascapelaksanaan yakni kegiatan penyusunan laporan. Dalam kegiatan
penyusunan laporan ini, selain menyusun laporan kegiatan peserta maju dalam forum responsi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan DPL atau tim yang disusun oleh LPM (tertulis dan/atau lisan) atas laporan yang dibuat. Untuk kegiatan ini disediakan waktu sebagai berikut: (a) Terjadwal 1 (kegiatan) x 200 (menit) x 3 (sks) = 600 menit atau 10 jam, (b) Tidak Terjadwal Terstruktur 1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3 jam, dan (c) Tidak Terjadwal Mandiri 1 x 60 x 3 = 180 menit atau 3 jam. Jumlah jam efektif kegiatan mahasiswa: 960 menit atau 16 jam. Untuk mempermudah pemahaman, uraian-uraian di atas disajikan sejumlah tabel berikut.
Tabel 2.1. Jumlah Waktu Kegiatan Menurut Prinsip-Prinsip Sistem Kredit
Tabel 2.2. Jumlah Waktu Kuliah Kerja Nyata
Tabel 2.3. Jumlah Waktu Kegiatan untuk KKN
Bidang Kegiatan Terjadwal Tidak Terjadwal Jumlah Waktu Terstruktur Mandiri
Keseluruhan kegiatan KKN yang memiliki bobot akademik sebesar 4 satuan kredit semester (sks) dapat diequivalenkan dengan jumlah hari dengan perhitungan sebagai berikut:
a. Satu sks teori equvalen dengan 50 menit tatap muka per minggu x 16 minggu.
b. Satu sks praktik di lapangan equivalent dengan 6-8 jam praktik per minggu x 16 minggu, sehingga KKN dengan 2 sks praktik equivalent dengan 32-35 hari di lapangan.
D. Lokasi dan Penempatan Mahasiswa KKN
BAB III
PROGRAM KULIAH KERJA NYATA
A. Bidang Program Kerja KKN
Program kerja KKN Universitas Muhammadiyah Palembang meliputi 4 bidang.
1. Bidang Keilmuan, yaitu kegiatan KKN yang berkaitan dengan program studi atau bidang ilmu yang serumpun dengan program studi. Jika kegiatan di Bidang Keilmuan tidak dapat dilaksanakan, sebagai ekuivalensinya mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan Bimbingan Belajar. Di bidang ini setiap peserta KKN harus melaksanakan program/kegiatan KKN minimal 600 menit (10 jam).
2. Bidang Keagamaan, yaitu kegiatan KKN yang berkaitan dengan pemahaman, pendalaman, maupun pengamalan agama Islam sesuai dengan keputusan tarjih pimpinan pusat Muhammadiyah serta pembangunan fisik untuk sarana ibadah dan atau tempat menuntut ilmu bagi umat Islam. Di
bidang ini setiap peserta KKN harus melaksanakan program/kegiatan KKN minimal 1.200 menit (20 jam).
3. Bidang Seni dan Olahraga, yaitu kegiatan KKN yang berkaitan dengan seni dan olahraga yang berkembang di masyarakat atau akan dikembangkan di masyarakat. Di bidang ini setiap peserta KKN harus melaksanakan
program/kegiatan KKN minimal 600 menit (10 jam).
4. Bidang Tematik, Kegiatan tematik adalah kegiatan KKN yang berhubungan dengan tema yang telah ditentukan dan tidak termasuk dalam program/kegiatan pada Kelompok Bidang Keilmuan, yang terdiri dari: Bidang Pendidikan, Bidang Kesehatan, Bidang Kewirausahaan dan Bidang Lingkungan, minimal 6.000 menit (100 jam), dengan ketentuan program nontematik dapat dilaksanakan dengan alokasi waktu maksimal 20 % dari total waktu program tematik (1200 menit) .
5. Bidang Etnografi, Kegiatan berupa pengumpulan informasi dan data terkait
masyarakat. Didalam program KKN Universitas Muhammadiyah Palembang
studi etnografi bertujuan membangun rasa atau empati terhadap kehidupan masyarakat desa, membangun semangat masyarakat desa tentang nilai dan fungsi pendidikan serta mengembangkan dakwah komunitas.
Kelima macam bidang program tersebut, peserta KKN perlu membuat kegiatan unggulan yang pelaksanaannya secara kolegial dalam satu unit, antar unit, kelompok, atau antarkelompok, atau desa/kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota. Penentuan kegiatan unggulan tersebut ditetapkan melalui musyawarah antar peserta KKN yang terkait bersama-sama dengan DPL.
Program-program dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam KKN harus mempertimbangkan hal-hal berikut.
a. Potensi masyarakat, baik sumber dana maupun sumber daya yang lain. Program kerja harus mempertimbangkan dukungan dana atau sumber dana baik dari swadaya masyarakat, subsidi dari Perguruan Tinggi, stimulan dari Pemda, sponsor, maupun sumber-sumber lain.
b. Potensi sumber daya, baik teknis maupun operasional dari kalangan
mahasiswa maupun masyarakat setempat.
c. Nilai strategis-ekonomis. Mungkin saja sebuah program dari segi pembiayaan sangat mahal, namun bisa jadi program tersebut perlu mendapat prioritas untuk dilaksanakan karena memiliki nilai sangat strategis bagi pengembangan produksi ekonomi masyarakat desa.
d. Nilai strategis-aspiratif. Suatu program perlu mendapat prioritas untuk dilaksanakan karena program tersebut menyangkut kebutuhan masyarakat (misalnya kebutuhan akan sumber air, kebutuhan akan tempat ibadah, kebutuhan akan tempat belajar).
e. Nilai strategis-ideologis, misalnya pembangunan tempat ibadah, pembinaan pengajian anak-anak, pembentukan/ pembinaan forum komunikasi antartakmir masjid. Pertimbangan terakhir ini hendaknya lebih mendapat perhatian dari para peserta KKN.
dan dukungan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan konsultatif
dan koordinatif dengan Pemerintah Daerah setempat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
B. Koordinasi Kegiatan KKN
Sasaran KKN untuk masyarakat meliputi masyarakat desa maupun kota baik di lingkungan dusun/kampung, komunitas tertentu, maupun sekolah. Lokasinya di berbagai Kabupaten/ Kota di seluruh wilayah Indonesia. Adapun sasaran dan koordinasi pelaksanaan KKN tersebut adalah sebagai berikut.
1. Untuk masyarakat umum: Pelaksanaan KKN dikoordinasikan dengan Ketua RW, Kepala Desa/Lurah, dan Camat terkait dengan wilayah dibantu oleh Pimpinan Muhammadiyah setempat.
2. Untuk masyarakat warga Muhammadiyah: Pelaksanaan KKN dikoordinasikan dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan Pimpingan Ranting Muhammadiyah dengan tanpa meninggalkan berkoordinasi dengan Pemerintah se-tempat.
3. Untuk masyarakat di sekolah (murid, karyawan, guru, maupun wali murid)
tingkat SLTA: Pelaksanaan KKN dikoordinasikan dengan Pemda/Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah.
4. Untuk masyarakat di sekolah (murid, karyawan, guru, maupun wali murid) tingkat SD dan SLTP: Pelaksanaan KKN dikoordinasikan dengan Majelis Dikdasmen PDM dan UPT Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan.
BAB IV
TAHAPAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
A. Pendaftaran KKN
Pendaftaran KKN dilaksanakan dengan mekanisme sebagai berikut:
1. Telah Menempuh dan lulus mata kuliah dengan total sks 110 yang dibuktikan dengan persetujuan dan atau tanda tangan dari Wakil Dekan I masing-masing Fakultas pada formulir pendaftaran (disediakan oleh LPPM)
2. Telah lulus pembekalan KKN yang telah dilaksanakan oleh LPPM
3. Mengumpulkan 2 rangkap formulir pendaftaran, pernyataan kesediaan ditempatkan dilokasi KKN dan disertai bukti asli pembayaran KKN dari Bank Sumsel Babel, Foto ukuran 3x4 cm, foto copy BPP terakhir dan foto copy KTM
B. Pembentukan Kelompok Mahasiswa
Untuk melaksanakan KKN pertama-tama dibentuk kelompok mahasiswa dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Komposisi tim sesuai dengan garapan program posdaya yang meliputi 6 bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, Agama Sosial Budaya, Teknologi Tepat Guna dan Lingkungan, maka anggota-anggotanya diupayakan memiliki latar belakang ilmu yang relevan.
2. Satu tim terdiri 9-12 mahasiswa dengan jenis kelamin yang seimbang antara laki-laki dan perempuan. Jumlah mahasiswa yang ditugasi dalam suatu lokasi perlu dipertimbangkan dengan jumlah penduduk, luas wilayah, dan kelancaran transportasi.
3. Mahasiswa yang telah ditetapkan kelompok atau lokasi KKN oleh LPPM tidak bisa mengajukan pindah ke kelompok atau lokasi lainnya.
C. Pembekalan
Pembekalan diberikan kepada dosen dan mahasiswa yang materinya meliputi:
1. Pembekalan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Pembekalan DPL dilakukan dengan tujuan agar DPL sebagai ujung tombak pelaksanaan KKN dapat disiapkan dan mampu membimbing mahasiswa dalam rangka mencapai tujuan KKN.
Materi pembekalan DPL dan koordinator DPL meliputi : a. Falsafah (arti, tujuan, sasaran dan manfaat KKN)
b. AIK:keorganisasian Muhammadiyah dan Ibadah Praktik
c. Peran Universitas Muhammadiyah Palembang dalam meningkatkan kualitas sumber daya menusia melalui program KKN di Propinsi Sumatera Selatan
d. Rencana program dan pengorganisasian pelaksanaan KKN e. Implementasi KKN
f. Pelaporan dan evaluasi/penilaian peserta KKN dan laporan DPL.
2. Pembekalan Mahasiswa
Materi pembekalan KKN meliputi materi untuk kegiatan terjadwal, kegiatan tidak terjadwal terstruktur, dan kegiatan tidak terjadwal mandiri
D. Observasi Lapangan
Observasi lapangan dilaksanakan sebelum pelaksanaan KKN oleh perwakilan tim mahasiswa, DPL dan anggota masyarakat atau atau pada minggu pertama mahasiswa di lokasi KKN dengan menggunakan metode Participatory
Rurral Apprasial (PRA) dengan Teknik Diagram Venn dan Pemetaan.
Pelaksanaan observasi ini dapat ditugaskan kepada ketua kelompok KKN
yang selanjutnya bersama masyarakat.
Setelah melaksanakan observasi mahasiswa dan DPL harus menyusun laporan observasi dengan sistematika:
BAB I. PENDAHULUAN
BAB II. KEADAAN UMUM LOKASI BAB III. HASIL OBSERVASI
E. Pemberangkatan Ke Lokasi KKN
Teknis pemberangkatan yang meliputi penyediaan kendaraan dan pengaturan pemberangkatan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan dilakukan oleh LPPM. Seluruh mahasiswa wajib mematuhi ketentuan pemberangkatan, kecuali atas pertimbangan dan izin LPPM mahasiswa dapat menggunakan kendaraan sendiri.
F. Penyelenggaraan Lokakarya Mini
Program kerja sementara yang sudah disusun dibahas oleh mahasiswa
bersama dengan kelompok dan DPL, selanjutnya pembahasan dengan anggota masyarakat. Pembahasan itu dilakukan melalui sarasehan/lokakarya mini di desa/kelurahan atau di dusun/lingkungan/RW tempat pelaksanaan KKN. Partisipasi masyarakat dalam Lokakarya mini merupakan awal dari dorongan partisipasi yang dinamis.
G. Pelaksanaan Program Kerja
Pelaksanaan program kerja biasanya mencakup beberapa kegiatan pokok sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Program Kerja
2. Kembali Ke Kampus
Teknis penarikan mahasiswa dari lokasi KKN yang meliputi penyediaan kendaraan dan pengaturan sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan dilakukan oleh pengelola KKN. Seluruh mahasiswa wajib mematuhi ketentuan kepulangan, kecuali atas pertimbangan dan izin pengelola KKN mahasiswa dapat menggunakan kendaraan sendiri.
3. Pembuatan dan Pengumpulan Laporan
Sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan KKN maka setiap kelompok KKN membuat laporan akhir dengan format penulisan laporan terlampir. Laporan akhir dibuat dalam bentuk soft copy dan hard copy (jilid warna kuning), dikonsultasikan, disyahkan oleh DPL, dikumpulkan ke DPL dan ke LPPM maksimal 1 minggu sebelum mahasiswa pulang dari KKN. Format laporan akhir seperti pada Lampiran 5 dan Laporan Etnogeografi seperti pada Lampiran 8.
4. Evaluasi dan Penilaian
Evaluasi terhadap kegiatan mahasiswa KKN dilakukan sejak penyelenggaraan pembekalan sampai dengan pelaksanaan kegiatan di lokasi KKN serta pasca pelaksanaan KKN. Evaluasi oleh DPL dapat dilakukan secara lisan atau tertulis. Hasil evaluasi terhadap mahasiswa berupa lulus dengan nilai A (80-100), B (70-79), C (56-69) dan D (40-55)
atau tidak lulus dengan nilai E (< 40). Komponen penilaian meliputi a. Pembekalan (15 %)
b. Pelaksanaan Kegiatan di lapangan (40 %) c. Laporan Akhir (25 %)
d. Ujian Akhir (10 %)
e. Penilaian Kades/Lurah (10 %)
Komponen-komponen yang dinilai pada kegiatan pembekalan
mahasiswa adalah: 1) Kehadiran
2) Keseriusan dan kedisiplinan
3) Penguasaan materi pembekalan (untuk melihat sejauh mana penguasaan materi, maka dilakukan pre dan post test saat pembekalan).
b. Kegiatan di Lokasi KKN (40 %)
Komponen-komponen yang dinilai ketika melaksanakan kegiatan KKN di lokasi:
1) Keakuratan masalah yang ditemukan
2) Relevansi masalah dengan program kerja (Form 1) 3) Aktivitas dalam kegiatan KKN
4) Pelaksanaan program kerja baik individu (keilmuan) dan kegiatan program bersama (Form 1)
5) Kesungguhan dalam melaksanakan program
6) Kehadiran (Form 5), Kerajinan dan kedisiplinan 7) Kerjasama antara sesama mahasiswa
8) Hubungan dengan pemerintah dan masyarakat setempat.
9) Catatan aktivitas harian individu mahasiswa, kegiatan silaturahmi dan sholat berjamaan (Form 2, Form 5, Form 6 dan Form 7).
c. Pasca Kegiatan KKN (25 %)
Komponen-komponen yang dinilai setelah mahasiswa ditarik atau kembali dari lokasi masing-masing adalah sebagai berikut:
1) Laporan akhir kelompok yang telah merangkum semua pelaksanaan program baik individu (keilmuan) dan kegiatan bersama (Seni olah raga, keagamaan dan Tematik)
2) Laporan dikonsultasikan kepada DPL
a) LPPM dalam bentuk soft copy dan hard copy
b) DPL (bentuk soft copy)
c) Kades/Lurah dalam bentuk hard copy warna kuning d) Mahasiswa dalam bentuk hard copy warna kuning.
BAB V PENUTUP
Panduan Pelaksanaan KKN ini diharapkan menjadi pedoman sekaligus petunjuk pelaksanaan kegiatan KKN. Untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan KKN dan untuk menciptakan sasaran yang berhasil guna di tengah-tengah masyarakat maka perlu ada penegasan:
1. Mengupayakan mahasiswa peserta KKN untuk memahami pendekatan sinergi pemberdayaan yang bertumpu pada peningkatan sumber daya masyarakat itu sendiri.
2. Pendekatan bersinergi adalah pendekatan Tridaya, yaitu: Pemberdayaan Pengetahuan dan Ketrampilan, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, dan Pemberdayaan Sosial Budaya dalam menopang Otonomi Pembangunan Daerah.
3. Berhasil tidaknya pelaksanaan KKN sangat tergantung pada komitmen dari semua unsur pelaksana baik unsur pimpinan lembaga, Panitia pembimbing dan peserta itu sendiri. Dengan semangat diharapkan semua komponen
Lampiran 1. Contoh Form 1 sampai dengan Form 4
Form 1
RENCANA PROGRAM
KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ANGKATAN KE ... TAHUN 20...
Unit/Kelompok: ... Lokasi: ... Nama : ...
NIM : ... Prodi : ... DPL : ... I. PROGRAM INDIVIDU (600 Menit)
No. Subbidang Program dan Kegiatan Frekwensi &
Durasi
Mahasiswa
Yang Terlibat Keterangan A. Subbidang Keilmuan
Pelatihan Perbaikan Pengemasan Produk Pangan Tradisional 5 kali
a. Melakukan Survey Industri Pengolahan Pangan Tradisional di desa Tj. Batu 1x100 Ahmad 3/3/2018 b. Melakukan pendataan peserta 1x 100 Ahmad 4/3/2018 c. Melakukan Sosialisasi Pentingnya Kemasan pada Pangan 1 x 50
d. Melakukan pengenalan bahan-bahan dan alat-alat kemasan pangan 1 x 50
e. Melakukan sosialisasi pentingnya aspek legalitas (izin edar/PIRT) 1x 50 Budi, david 6/3/2018 f. Melakukan penjajakan perizinan 1 x 100 Susi 7/3/2018
B. Subbidang Bimbingan Belajar
Pelaksanaan Bimbingan Belajar MIPA bagi Anak-Anak SD
a. Melaksanakan Bimbingan Belajar Matematika 2 x 100
b. Oprasi Penjumlahan Penjumlahan dan Pengurangan Ahmad 3/3/2018
c. Oprasi pembagian dan perkalian Ahmad 4/3/2018
JKEM 200
II. Bidang Keagamaan (minimal 1200 menit)
No. Subbidang Program dan Kegiatan Frekwensi
& Durasi
Mahasiswa
Yang Terlibat Keterangan A. Subbidang Pengajian
1. Penyelenggaraan Lomba Hafalan Juz Amma bagi Murid SD di Ds. Tanjung
Batu 6 kali Seluruh Waktu ???
a. Melakukan Sosialisasi ke seluruh sekolah dasar 5 x 50 Seluruh Waktu ??? b. Mengumumkan schedule dan aturan perlombaan 1 x 50 Seluruh Waktu ??? c. Melakukan rekrutmen dewan juri 2 x 100 Seluruh Waktu ??? d. Melakukan penerimaan pendaftaran peserta 10 x 50 Seluruh Waktu ???
e. Melakukan Perlombaan 7 x 100 Seluruh Waktu ???
f. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah 1 x 100 Seluruh Waktu ??? 2. Penyelenggaraan dst………..
JKEM 1800
III. Bidang Seni dan Olah Raga (Mininam 1200 menit)
No. Subbidang Program dan Kegiatan Frekuensi
& Durasi
Mahasiswa Yang
Terlibat Keterangan A. Subbidang Seni
d. Melakukan penerimaan pendaftaran peserta 10 x 50 Seluruh kelompok Waktu ??? e. Melakukan Perlombaan 7 x 100 Seluruh kelompok Waktu ??? f. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah 1 x 100 Seluruh kelompok Waktu ???
JKEM 1800
B. Subbidang Olah Raga
1. Penyelenggaraan Lomba Volly Ball bagi Remaja di Ds. Tanjung Batu 6 kali Seluruh kelompok Waktu ??? a. Melakukan Sosialisasi 5 x 50 Seluruh kelompok Waktu ??? b. Mengumumkan schedule dan aturan perlombaan 1 x 50 Seluruh kelompok Waktu ??? c. Melakukan rekrutmen dewan juri 2 x 100 Seluruh kelompok Waktu ??? d. Melakukan penerimaan pendaftaran peserta 10 x 50 Seluruh kelompok Waktu ??? e. Melakukan Perlombaan 7 x 100 Seluruh kelompok Waktu ??? f. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah 1 x 100 Seluruh kelompok Waktu ???
JKEM 1800
IV. Bidang Tematik dan Non Tematik (minimal 6000 menit)
No. Subbidang Program dan Kegiatan Frekwensi
& Durasi
Mahasiswa Yang
Terlibat Keterangan A. Subbidang Tematik
1. Penyelenggaraan Pelatihan Seni 8 x 1400 a. Menyelenggarakan Pelatihan menulis Cerpen bagi Guru SD dan TK se
Kecanatan Tanjung Raja
1. Teori penulisan cerita 1x100 Seluruh kelompok Waktu ??? 2. Bagaimana saya menulis cerita 1x100 Seluruh kelompok Waktu ??? 3. Bimbingan cara menulis cerita 2x100 Seluruh kelompok Waktu ??? 4. Tugas menulis cerita 2x100 Seluruh kelompok Waktu ??? 5. Presentasi oleh peserta pelatihan 2x100 Seluruh kelompok Waktu ??? 6. Pembahasan oleh pemateri 2x100 Seluruh kelompok Waktu ??? 7. Perbaikan peserta terhadap karya/tugasnya 2x100 Seluruh kelompok Waktu ??? 8. Menerbitkan karya cerita 2x100 Seluruh kelompok Waktu ???
B. Subbidang Non Tematik
1. Penyelenggaraan Kegiatan Gotong Royong
Melaksanakan pembuatan jalan setapak bagi warga didesa RW 05 12 x100
1) Sosialisasi kegiatan kepada pemrintah kabupaten, kecamatan dan desa 3 x 100 Seluruh kelompok Waktu ??? 2) Mengumpulkan dana bagi pelaksanaan kegiatan 5 x 100 Seluruh kelompok Waktu ??? 3) Gotong royong membuat jalan 4 x 100 Seluruh kelompok Waktu ???
JKEM 1800
Diketahui/Disetujui oleh ..., ...
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok
Form 2.
BUKU AKTIVITAS HARIAN
KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MHAMMADIYAH PALEMBANG ANGKATAN ... TAHUN 20...
Data Lokasi KKN
Desa/kelurahan : ... RW/Dusun/Kampung : ... Kecamatan : ... Kabupaten : ... Provinsi : Sumatera Selatan
Data Mahasiswa
BUKU AKTIVITAS HARIAN MAHASISWA
KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ANGKATAN ... TAHUN 20...
Nama : ... Desa/Kel: ... NIM/Fak : ... Kec./Kab: ... No. Hari, tanggal, program kegiatan Durasi Berdasarkan
Peran Bidang Kegiatan Pelaksanaan
Paraf
a. Melakukan Survey Industri Pengolahan
Pangan Tradisional di desa Tj. Batu 1x 100 √
Kantor Desa
b. Membantu program Ahmad Fikri 1x100 √ Kantor
Desa c. Melakukan Sosialisasi lomba hafalan juz
amma 1x150 √
Form 3
REKAPITULASI PROGRAM DAN KEGIATAN INDIVIDUAL
KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITRAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ANGKATAN ... TAHUN 20...
Unit/Kelompok: ... Lokasi: ... I. BIDANG KEILMUAN/BIMBINGAN BELAJAR
No. Subbidang Program dan Kegiatan Frekwensi & Durasi Tgl Kegiatan Penanggung Jawab A. Subbidang Keilmuan
1. Pelatihan Perbaikan Pengemasan Produk Pangan Tradisional 5 & 450 menit ? ... 2. Pelatihan Bimbingan Bimbingan BTA bagi Anak-Anak SMP ? ? ... 3. Penyuluhan dan pelatihan hemat daya dan keamanan
Penggunaan listrik rumah tangga
? ? ...
4. dst
B. Subbidang Bimbingan Belajar ?
1. Pelaksanaan Bimbingan Belajar MIPA bagi Anak-Anak SD 2 & 200 menit ? ...
2. dst ?
3. dst
II. Bidang Keagamaan (minimal 600 menit)
No. Subbidang Program dan Kegiatan Frekwensi & Durasi Tgl Kegiatan Penanggung Jawab 1. Penyelenggaraan Lomba Hafalan Juz Amma bagi Murid SD di
Ds. Tanjung Batu
6 & 1800 ? ...
2. Penyelenggaraan Lomba ………. ? ? ... 3. dst………. ? ? ...
JKEM ?
III. Bidang Seni dan Olah Raga (Mininam 1200 menit)
No. Subbidang Program dan Kegiatan Frekwensi & Durasi Tgl Kegiatan Penanggung Jawab 1. Penyelenggaraan Perlombaan Seni Islami bagi Murid SD Se
Kecamatan Tanjung Raja
6 kali & 1800 menit ? ...
2. Penyelenggaraan Lomba Volly Ball bagi Remaja di Ds. Tanjung Batu
6 kali & 1800 menit ? ...
3. dst……….. ? ? ...
JKEM ?
IV. Bidang Tematik dan Non Tematik
No. Subbidang Program dan Kegiatan Frekwensi & Durasi Tgl Kegiatan Penanggung Jawab A. Subidang Tematik
1. Penyelenggaraan Pelatihan Seni 8 kali & 1800 menit ? ... 2. dst 18 kali & 1400 menit ? ... 3. dst……….. ? ? ... B. Subidang Non Tematik
1. Penyelenggaraan Kegiatan Gotong Royong 12 x 1200 menit
V. BIDANG ETNOGEOGRAFI
Bidang etnogeografi merupakan program pengumpulan informasi dan data terkait dengan gambaran umum(holistic) dan mendalam
(depth) tentang budaya satu masyarakat dengan format quisioner terlampir
Form 4.
Matriks Rencana dan Pelaksanaan Kegiatan KKN UM Palembang Angkatan ... Tahun 20 ... Desa : ...
RW/Kampung : ... Kecamatan : ... Kabupaten : ... Dosen Pembimbing Lapangan : ...
Program Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Penanggu
ng jawab Prog. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
I. Bidang Keilmuan/Bimbingan Belajar
1. Pelatihan Perbaikan Pengemasan Produk Pangan Tradisional
...
... 2. Pelaksanaan Bimbingan Belajar MIPA
bagi Anak-Anak SD
...
... 3. Pelatihan Bimbingan Bimbingan BTA
bagi Anak-Anak SMP
...
... 4. Penyuluhan dan pelatihan hemat daya
dan keamanan Penggunaan listrik rumah tangga
...
...
5. Dan seterus………..
II. Bidang Keagaamaan/TPA
1. Penyelenggaraan Lomba Hafalan Juz Amma bagi Murid SD di Ds. Tanjung Batu
...
2. dst ... ...
3. dst
III. Bidang Seni/Olah Raga
1. Penyelenggaraan Lomba Lagu-lagu Islami bagi Remaja
di Ds. Tanjung Batu
...
...
2. Penyelenggaraan Lomba Volly Ball bagi Remaja di Ds. Tanjung Batu
...
...
IV. Bidang Tematik dan Non Tematik
1. Penyelenggaraan Pelatihan Seni ...
... 2. Penyelenggaraan Kegiatan Gotong
Royong
...
...
3. Perlombaan Lingkungan Sehat ...
...
Keterangan : Terlaksana Tdk Terlaksanan
Kades/Lurah
...
DPL
... NIDN:
Ketua Kelompok
Lampiran 2. Daftar Hadir Peserta KKN
Form 5: Format Daftar Hadir Peserta KKN UM Palembang Angkatam ... Tahun 20 ...
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ANGKATAN ... TAHUN 20.... KELURAHAN/DESA
DAFTAR HADIR PESERTA KKN TEMATIK POSDAYA
No Nama NIM TANGGAL/TANDA TANGAN
1 ... 2 ... 3 ... 4 dst
5 6 7 8 9
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan
...
Tanjumh Batu: ...
Ketua Kelompok
Lampiran 3. Format Laporan Observasi
LAPORAN OBSERVASI KULIAH KERJA NYATA TEMATIK ANGKATAN ... TAHUN 20 ...
Dusun/RW : ... Desa/Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ...
Disusun oleh:
KELOMPOK : 105 1. (Nama) (NIM) (Fakultas) 2. ... 3. dst
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PENGESAHAN LAPORAN
LAPORAN OBSERVASI KULIAH KERJA NYATA TEMATIK ANGKATAN ... TAHUN 20 ...
Dusun/RW : ... Desa/Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ...
Oleh:
KELOMPOK : ... 1. (Nama) (NIM) (Fakultas)
2. ... 3. dst
telah diterima sebagai salah satu tugas melakukan observasi Kaliah Kernya Nyata Angkatan Ke ... Tahun 20...
Palembang,
Dosen Pembimbing Lapangan
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL (COVER) HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan
BAB II RUMUSAN HASIL OBSERVASI A. Keadaan Umum
B. Karakteristik Kelurahan dan RW
C. Keadaan Penduduk Desa/kelurahan dan RW D. Keadaan Pembangunan
BAB III RUMUSAN HASIL OBSERVASI
A. Bidang Keilmuan/Bimbingan Belajar (dari form 1) B. Bidang Keagamaan (Form 1)
C. Bidang Seni dan Olahraga (Form 1) D. Bidang Tematik (Form 1)
E. Bidang Non Tematik (Form 1)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
R-OBS MHS yang sudah ditanda tangani DPL dan Lurah/Kades
Lampiran 4. Form R-OBS MHS
R-OBS MHS
OBSERVASI LOKASI KKN ANGKATAN KE ... TAHUN 20...
DESA/KELURAHAN : ...
KODE : ...
KECAMATAN : ...
KOTA/KABUPATEN : ...
1. BIDANG PROGRAM YANG ADA DIDESA:……….. No BIDANG PROGRAM JENIS
LEMBAGA
JUMLAH KETERANGAN
1 Pendidikan Non Formal
2 Kesehatan
3 Kewirausahaan 4 Lingkungan 5 Sosial Budaya
6 Bidang-Bidang Lainnya
2. BIDANG PENDUKUNG.
a. Listrik : a. Ada b. Tidak ada b. Jalan : a. Lancar b. Tidak lancar c. Air : a. PAM b. Bukan PAM d. Posko/Penginapan : a. Ada b. Belum Ada c. Rencana e. Transportasi dari dan ke desa : a. Ada b. Tidak ada
3. PETA LOKASI POSKO (DESA/KELURAHAN) DARI IBUKOTA
KECAMATAN ………...
4. Rencana Posko Mahasiswa Selama KKN:……….., Ketentuanya
adalah………
5. STRUKTUR DESA/KELURAHAN.
a. Nama Kades/Lurah : ………. No HP/Telepon :……….. b. Nama Sekdes/Seklur :……….. No HP/Telepon :………..
………, …………20 ... DPL, Ketua Kelompok,
………. ...
Lurah/Kepala Desa,
……….
Catatan.
Setelah melaksanakan observasi mahasiswa harus menyusun : a. Program Kerja.
b. Agenda kegiatan
Lampiran 5. Format Laporan Akhir
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ANGKATAN ... TAHUN 20...
Dusun/RW : ... Desa/Kelurahan : ... Kecamatan : ... Kabupaten/Kota : ... Provinsi : ...
Disusun oleh:
KELOMPOK : ...
1. (Nama) (NIM) (Fakultas) 2. ... 3. dst
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ANGKATAN ... TAHUN 20...
Disusun oleh:
KELOMPOK : ...
1. (Nama) (NIM) (Fakultas) 2. ... 3. dst
telah diterima sebagai salah satu syarat lulus Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan Ke ... Tahun 20 ...
... ... 2018
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok
Contoh Isi Kata Pengantar:
PRAKATA
1. Ucapan syukur
2. Tujuan Kuliah Kerja Nyata
3. Ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang terkait dan/ atau berjasa dalam pelaksanaan KKN
a. Kepala Desa/lurah b. Camat
c. Bupati/wali kota
d. Dosen Pembimbing Lapangan
e. Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Palembang f. Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang
g. Masyarakat dan Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
4. Permintaan maaf kepada semua pihak atas kekurangan dan kekhilafan selama kegiatan KKN.
5. Pernyataan bahwa program KKN berguna bagi mahasiswa sebagai bekal masa depan, sebagai pemimpin maupun sebagai anggota masyarakat.
6. lain-lain yang dipandang perlu.
………, …………..
Ketua Kelompok
DAFTAR ISI
BAB II RUMUSAN HASIL OBSERVASI
E. Keadaan Umum... F. Karakteristik Kelurahan dan RW... G. Keadaan Penduduk Desa/kelurahan dan RW... H. Keadaan Pembangunan ...
BAB III RENCANA DAN PELAKSNAAN KEGIATAN………. i. Bidang Keilmuan/Bimbingan Belajar (dari form 1)………. ii. Bidang Keagamaan (Form 1)………. iii. Bidang Seni dan Olahraga (Form 1)………..….. iv. Bidang Tematik (Form 1)………..
v. Bidang Non Tematik (Form 1)………...
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Bidang Keilmuan/Bimbingan Belajar (dari form 1)………. B. Bidang Keagamaan (Form 1)………. C. Bidang Seni dan Olahraga (Form 1)………..….. D. Bidang Tematik (Form 1)……….. E. Bidang Non Tematik (Form 1)………... BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran (termasuk rekomendasi perlu tidaknya lokasi tersebut dipakai sebagai lokasi KKN berikutnya disertai alasan)
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Matrik rencana dan pelaksanaan kuliah kerja nyata.
Surat Keterangan telah melaksanakan kegiatan dari Lurah/Kades
Surat keterangan disesuaikan dengan program kegiatan (seperti: Kepala Sekolah, Ketua Posyandu dan lain-lain)
BUKTI PENYERAHAN LAPORAN
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
ANGKATAN KE ... TAHUN 20...
Yang bertanda tangan di bawah ini
Nama : ………
Kelompok : ………. Lokasi : ………. dengan ini menyerahkan berkas-berkas sebagai berikut.
No Laporan yang diserahkan Kepada
Jml Eksemplar
Paraf Penerima
1. Kepala Desa/Lurah 1
2. Dosen Pembimbing Lapangan 1
3. LPPM 1
Catatan:
1. Laporan laminating, warna KUNING 2. Bukti Penyerahan dibuat rangkap 2
..., ………
Yang menerima/Staf LPPM Yang menyerahkan/Mhs KKN
Lampiran 6. Tata Tertib Peserta KKN
Tata Tertib dan Deskripsi Tugas Mahasiswa KKN A. TATA TERTIB
Pra KKN 1. Pembekalan
a. Peserta Pembekalan wajib mengisi daftar hadir
b. Peserta pembekalan KKN wajib mengikuti pembekalan seluruh materi yang diberikan.
c. Peserta Pembekalan KKN wajib menjaga ketertiban dan kedisiplinan demi kelancaran pelaksanaan pembekalan.
d. Peserta Pembekalan wajib mengikuti ujian materi yang telah diberikan.1 2. Penyusunan Program Kerja KKN Tentatif.
a. Selesai pembekalan materi isi mahasiswa wajib membuat program kerja KKN tentatif dalam bentuk matrik.
b. Program tentatif yang telah disusun di Kampus perlu dilengkapi/
c. disempurnakan berdasarkan hasil konsultasi dengan perangkat desa, BPD dan tokoh masyarakat.
d. Lama penyusunan program 4 (empat) hari dan harus jadi pada minggu pertama. 3. Observasi
a. Peserta wajib melaksanakan observasi untuk menyempurnakan program kerja KKN tentatif di kampus.
b. Observasi dilaksanakan 3 hari pertama, sejak mahasiswa tiba dilokasi. 4. Penyusunan Program Kerja KKN
a. Peserta KKN wajib menyusun program kerja KKN berdasarkan hasil kuesioner di bawah bimbingan DPL.
b. Dalam menyusun program KKN, perlu mempertimbangkan potensi desa, prioritas permasalahan, kebutuhan masyarakat, waktu pelaksanaan KKN (1,25 bulan) dan dana.
Pelaksanaan KKN ( 3 sks).
1. Peserta KKN wajib tinggal atau mondok di lokasi KKN selama 1,25 bulan (35 hari) 2. Peserta KKN wajib melaksanaan program kerja KKN dengan penuh tanggung jawab
dan dedikasi tinggi.
3. Peserta KKN wajib menghayati dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di desa serta menjunjung tinggi norma-norma kemasyarakatan.
4. Peserta KKN harus bersikap sopan dan disiplin yang mencerminkan kepribadian yang luhur untuk senantiasa menjunjung tinggi nama dan citra almamater.
5. Peserta KKN wajib mentaati peraturan pemerintah selama bertugas di lapangan.Peserta KKN wajib mengenakan atribut/identitas KKN.
6. Peserta yang meninggalkan lokasi KKN wajib mengisi blangko meninggalkan lokasi yang diketahui oleh Ketua kelompok dan Kepala Desa.
7. Peserta KKN yang meninggalkan lokasi KKN tanpa alasan yang dapat dibenarkan dikategorikan absen dan dapat dikenakan sanksi.
8. Tamu peserta KKN tidak boleh menginap di lokasi KKN.
10. Selama mahasiswa melaksanakan KKN tidak diperkenankan mengikuti kegiatan Kampus baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
11. Peserta KKN wajib mengisi daftar hadir harian dan mencatat kegiatan harian. 12. Peserta KKN pada setiap lokasi wajib membuat papan penunjuk
13. POSKO KKN dengan jelas dan di dalam POSKO terdapat jadual kegiatan KKN (Kegiatan pelaksanaan KKN baik non fisik maupun fisik, target/volume kegiatan, tempat kegiatan, waktu kegiatan, biaya dan sumbernya serta pencapaian target yang ditulis dalam kertas manila).
Pasca Pelaksanaan KKN di Lapangan
1. Pada pasca pelaksanaan KKN di lapangan peserta KKN wajib membuat laporan akhir. 2. Laporan tersebut di atas diserahkan ke LPM paling lambat 7 hari setelah peserta KKN
ditarik dari lokasi.
3. Peserta KKN wajib menyerahkan : a. Daftar hadir harian
b. Catatan pelaksanaan program kerja KKN.
c. Blangko meninggalkan lokasi baik yang sudah diisi maupun yang masih kosong.
Sanksi
1. Pelanggaran terhadap peraturan tata tertib di lokasi KKN akan dikenakan sanksi dengan ketentuan sebagai berikut :
2. Pelanggaran Ringan (berupa kartu biru)
a. Yang termasuk kategori pelanggaran ringan adalah :
b. Tidak mengisi daftar hadir harian selama 3 hari berturut-turut. c. Mengisi daftar hadir harian melebihi tanggal/hari sedang berjalan.
d. Surat ijin meninggalkan lokasi belum ditanda tangani oleh mahasiswa, Ketua kelompok dan Kades.
3. Sanksi pelanggaran ringan berupa : a. Teguran dari DPL
b. Teguran Tim pengelola KKN.
4. Pelanggaran Sedang (berupa kartu kuning)
a) Yang termasuk kategori pelanggaran sedang adalah
- Mahasiswa meninggalkan lokasi melebihi ijin yang diberikan
- Mahasiswa peserta KKN yang menerima tamu dan menginap di Lokasi
b) Mahasiswa titip tanda tangan pada daftar hadir pembekalan dan daftar hadir harian di lokasi KKN.
c) Meninggalkan lokasi tanpa ijin sampai batas toleransi 2 x 24 jam.
d) Mahasiswa yang telah melakukan 2 kali pelanggaran ringan (dua kartu biru). e) Sanksi :
- Teguran secara tertulis dari DPL atau Tim LPKKN. - Penurunan nilai KKN dilapangan maksimal 25 %. 5. Pelanggaran Berat (berupa kartu merah)
a) Yang termasuk kategori pelanggaran berat adalah :
b) Meninggalkan lokasi tanpa ijin selama 3 x 24 jam berturut-turut dengan alasan apapun.
c) Mencari sponsor tanpa prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku d) Melakukan perbuatan yang bersifat pemalsuan/bohong (tidak jujur).
unjuk rasa, menimbulkan keretakan/konflik dalam masyarakat serta tidak memperhatikan surat peringatan dari DPL ataupun pengelola KKN.
f) Melakukan perbuatan, sikap dan perkataan yang dinilai sebagai tindakan yang mencemarkan nama baik almamater.
g) Membuat stempel, dan kop surat yang persis atau mirip dengan stempel kop surat LPPM UMP
h) Mahasiswa yang memanfaatkan orang lain sebagai dirinya (joki) dalam melaksanakan KKN.
i) Mahasiswa yang telah melakukan dua kali pelanggaran sedang (dua kartu kuning). j) Membuat keterangan yang tidak benar dalam biodata.
6. Sanksi terhadap pelaku pelanggaran berupa :
7. Meneruskan kegiatan di lokasi tetapi dengan penurunan nilai sampai batas minimal E. 8. Mahasiswa yang bersangkutan diminta mengundurkan diri.
9. Penarikan mahasiswa dari lokasi KKN.
10. Berdasarkan rekomendasi pengelola KKN kepada Rektor dengan tembusan ke Dekan fakultas yang bersangkutan untuk diberi sanksi yang berupa:
a. KKN yang bersangkutan dinyatakan gugur b. Sanksi akademis
11. Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan ditentukan kemudian.
B. DISKRIPSI TUGAS MAHASISWA KKN Mahasiswa Peserta KKN
1. Melaksanakan Tahapan Kegiatan KKN. a. Pra KKN
b. Pembekalan KKN Materi Proses dan Isi. c. Ujian Materi Proses dan Isi.
d. Observasi di lokasi KKN
e. Menyusun program kerja KKN di bawah bimbingan DPL. f. Pelaksanaan KKN
1) Pelaksanaan Program KKN. 2) Kunjungan tim KKN dan PEMDA g. Pasca Pelaksanaan KKN
Membuat laporan akhir KKN kelompok
2. Selain melaksanakan tahap kegiatan KKN mahasiswa peserta KKN wajib mentaati tata tertib KKN dengan penuh rasa tanggung jawab
Ketua Kelompok Mahasiswa KKN
1. Melaksanakan kegiatan sebagai mahasiswa peserta KKN (butir 1) 2. Mengkoordinasi mahasiswa se wilayah/kelompoknya.
3. Menyelenggarakan pertemuan/rapat tingkat RT/RW di tingkat wilayah kelompoknya.
4. Mewakili mahasiswa di kelompok pada pertemuan tingkat desa.
5. Menjadi penghubung antara mahasiswa KKN dalam wilayah dusun dengan DPL dan aparat desa/kelurahan.
Lampiran 7: Contoh-Contoh Rumusan Program Dan Rencana Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan .... Tahun 20....
Nomor
Nama Program/Kegiatan Frekuensi Durasi I. Bidang Keilmuan dan/atau Bimbingan Belajar
A Subbidang Keilmuan
1 Pembuatan Program Sistem Informasi Seni Budaya (SISiB) 500” a. Melakukan Sosialisasi SISiB kepada para
Pimpinan LSBO
1 x 100 100
b. Melakukan Analisis Materi SISiB dengan Kajian Pustaka
1 x 100 100
c. Melakukan Analisis Materi SISiB dengan Kajian Pustaka
1 x 100 100
d. Melakukan Analisis Materi (SISiB) dengan Wawancara pada Pakar dan Calon Pengguna
1 x 100 100
e. Menetapkan Materi SISiB dan Format-Formatnya 1 x 100 100 2 Pembuatan perangkat lunak (soft ware) SISiB 600”
a. Membuat perangkat lunak (soft ware) 3 x 100 300 b. Melakukan pengecekan perangkat lunak (soft
ware) SISiB yang baru saja dibuat
1 x 100 100
c. Melakukan perbaikan perangkat lunak (soft ware) SISiB hasil perbaikan.
2 x 100 200
3 Pengujicobaan Perangkat Lunak (soft ware) SISiB
200”
a. Melakukan uji coba perangkat lunak (soft ware) SISiB
1 x 100 100
b. Melakukan perbaikan atas kelemahan perangkat lunak (soft ware) SISiB yang ditemukan dalam uji coba.
1 x 100 100
4 Pengumpulan data seni budaya sbg bahan untuk pengisian SISiB
a. Melakukan pengumpulan data seni budaya sbg bahan untuk pengisian SISiB
4 x 50 200
b. Memasukkan data dalam SISiB 2 x 100 200 5. Pelatihan Perbaikan Pengemasan Produk
Pangan Tradisional
5 kali a. Melakukan Survey Industri Pengolahan Pangan
Tradisional di desa Tj. Batu
1x100 100
b. Melakukan pendataan peserta 1x 100 50 c Melakukan Sosialisasi Pentingnya Kemasan pada
Pangan
1 x 50 50
d. Melakukan pengenalan bahan-bahan dan alat-alat kemasan pangan
1 x 50 50
e. Melakukan sosialisasi pentingnya aspek legalitas (izin edar/PIRT)
Nomor
Nama Program/Kegiatan Frekuensi Durasi B Subbidang Bimbingan Belajar
1 Penyelenggaraan Bimbingan Belajar untuk Siswa SD/MI
a Melaksanakan Bimbingan Belajar Bah. Indonesia 8 x 50 400 b Melaksanakan Bimbingan Belajar Matematika 8 x 50 400 c Melaksanakan Bimbingan Belajar IPA 4 x 50 200 d Melaksanakan Bimbingan Belajar IPS 4 x 50 200 2 Penyelenggaraan Bimbingan Belajar untuk Siswa SLTP
a Melaksanakan Bimbingan Belajar Bah. Indonesia 6 x 50 300 b Melaksanakan Bahasa Asing (Inggris, Arab) 6 x 50 300 c Melaksanakan Bimbingan Belajar Matematika 6 x 50 300 d Melaksanakan Bimbingan Belajar IPA 6 x 50 300 e Melaksanakan Bimbingan Belajar IPS 6 x 50 300 3 Penyelenggaraan Menyelenggarakan Bimbingan
Belajar untuk Siswa SLTA
a Melaksanakan Bimbingan Belajar Bah. Indonesia 6 x 50 300 b Melaksanakan Bahasa Asing (Inggris, Arab) 6 x 50 300 c Melaksanakan Bimbingan Belajar Matematika 6 x 50 300 d Melaksanakan Bimbingan Belajar IPA 6 x 50 300 e Melaksanakan Bimbingan Belajar IPS 6 x 50 300
JKEM II. Bidang Keagamaan
A Subbidang Pengajian Anak/TPA 1 Pengajian Anak-Anak
a. Memberikan Pengajian untuk Anak-Anak 8 x 50 400 b Memberikan Pengajian untuk Remaja 8 x 50 400 2 Peyelenggaraan Belajar Al Qur-an Anak-Anak/Remaja
a Mengajar membaca huruf Arab 8 x 50 400 b Mengajar membaca Al Qur-an 8 x 50 400 B Subbidang Pengajian Rutin
1 Pengajian Remaja
a Menyelenggarakan Kajian Agama Islam 6 x 50 300 b Melaksanakan/Mengikuti Tadarus 6 x 50 300 c Mengikuti Pengajian Tafsir Al Qur-an 6 x 50 300 2 Pengajian Bapak-Bapak
a Menyelenggarakan Kajian Agama Islam 6 x 50 300 b Melaksanakan/Mengikuti Tadarus 6 x 50 300 c Tafsir Al Qur-an 6 x 50 300 3 Pengajian Ibu-Ibu
Nomor Nama Program/Kegiatan Frekuensi Durasi 4 Pengajian Umum
a Menyelenggarakan Kajian Agama Islam 6 x 50 300 b Melaksanakan/Mengikuti Tadarus 6 x 50 300 c Mengikuti Pengajian Tafsir Al Qur-an 6 x 50 300 5 Pengajian Khusus
a Membantu Kegiatan Pengajian Pimpinan 2 x 100 200 b Menyelenggarakan Pengajian Warga Persyarikatan 2 x 100 200 C Subbidang Pengajian Akbar
1 Penyelenggaraan Pengajian
a. Menyelenggarakan Pengajian Akbar 2 x 150 300 b. Mengikuti Pengajian Akbar 1 x 150 150 D Subbidang Sarana dan Prasarana Masjid/Mushalla
1. Pendirian Taman Bacaan Masjid/Mushalla
a. Melakukan pengadaan tempat buku 1 x 150 150 b. Mengumpulkan buku-buku dan majalah 4 x 50 200 c. Membuat administrsi buku-buku dan majalah 3 x 100 300 d. Melakukan administrasi peminjaman pustaka 8 x 50 400 2. Pendirian Poliklinik Masjid
a. Melakukan pengadaan ruang untuk poliklinik 1 x 150 150 b. Mendampingi praktik dokter secara rutin 4 x 100 400
JKEM III. Bidang Seni dan Olahraga
A Subbidang Seni
1 Penyelenggaraan Forum Sastra Indonesia a. Menyelenggarakan FSI Ke-27:
Pembahasan novel Wasripin dan Satinah karya Kuntowijoyo oleh Fitri Merawati
1 x 150 150
b Menyelenggarakan FSI Ke-28:
Pembahasan Puisi Karya Suminto A Sayuti oleh Dr. Rina Ratih
1 x 150 150
c Menyelenggarakan FSI Ke-29:
Pembahasan Novel Evy Idawati oleh Abd Wachid Bs
1 x 150 150
2 Penyelenggaraan Forum Apresiasi Sastra Daerah a. Menyelenggarakan Macapatan
Belajar macapat dan membahas tembang yang dibaca
1 x 150 150
b Membahas Srandul 1 x 150 150 3. Penyelenggaraan Pembinaan Seni
a. Melakukan pembinaan paduan suara untuk Ibu-Ibu PKK
8 x 50 400
b. Melakukan pelatihan nyanyi pop Islami untuk Anak-Anak SD
8 x 50 400
c. Melakukan pembinaan seni kaligrafi untuk Anak-Anak SLTP