• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Memiliki rasa menghargai pekerjaan orang lain - 5 pemuaian pada zat cair

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1. Memiliki rasa menghargai pekerjaan orang lain - 5 pemuaian pada zat cair"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

SatuanPendidikan : SMP NEGERI 12 SURABAYA

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : VII/ 2

Topik : Suhu dan Perubahannya

Sub Topik : Pemuaian Zat cair dan Gas AlokasiWaktu : 2 X 40 menit ( 1 kali tatapmuka)

A. KOMPETENSI INTI

1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalamekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Indikator :

1. Mengagumi segala ciptaan Tuhan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

Indikator :

1. Memiliki rasa ingin tahu

(2)

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

Indikator:

1. Memiliki rasa menghargai pekerjaan orang lain

3. 7 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor,dan penerannya dalam mekanisme menjaga kesetabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari- hari.

Indikator :

1. Menjelaskan pemuaian zat cair dan zat gas dalam kehidupan sehari-hari 4.10. Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya serta

pengaruh kalor terhadap perubahannya kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan suhu dan perubahan wujud benda.

Indikator :

1. Melakukan percobaan sederhana tentang pemuaian zat cair dan gas C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan pemuaian zat cair dan zat gas dalam kehidupan sehari-hari

2. Disediakan alat dan bahan percobaan pemuaian zat cair dan gas, siswa dapat menyiapkan percobaan sederhana sesuai dengan prosedur Lembar Kerja (LK) 3. Disediakan alat dan bahan percobaan pemuaian zat cair dan gas, siswa dapat

melakukan percobaan sederhana sesuai dengan prosedur Lembar Kerja (LK) D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Pemuaian zat cair dan gas

Pemuaian zat cair relatif lebih mudah atau lebih cepat teramati dibandingkan dengan pemuaian zat padat. Gas juga memuai jika dipanaskan. Sifat pemuaian gas harus diperhatikan dalam kehidupan sehari- hari, misalnya ketika memompa ban sepeda jangan terlalu keras, seharusnya sesuai ukuran.Adalagi botol kemasan sirup, kecap, saos, minyak goreng, tidak pernah diisi penuh agar tidak tumpah jika memuai.

E. METODE PEMBELAJARAN 1. Pendekatan :

Scientific

2. Metode : Diskusi dan Eksperimen 3. Model :

Inquiry

F.

MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1.

Media

LCD Proyektor.

(3)

a. Pemuaian Zat Cair Alat

Dilatometer (labu didih, sumbat karet, pipa kapiler), sebanyak 6 buah Gelas kimia, pemanas spiritus, dan tripod (kaki tiga), sebanyak 6 buah Statif dan klemtermometer, sebanyak 6 buah

Bahan Alkohol

Air yang diberi warna Minyak goreng

b. Pemuaian Zat Gas Alat

No. Alat Jumla

h

1. Timba 6buah

2. Botol Bekas (Sprite/Fanta/Coca-Cola)

6 buah

3. Balon 6 biji

Bahan Air Panas Air Dingin

3.

Sumber Belajar

a)

Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013

b)

LKS pemuaian zat cair dan gas

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahulua

n

 Pemusatan perhatian dan Motivasi : Guru menggali pengalaman siswa dan menanyakan seperti pernakah kalian menyaksikan ban mobil/sepeda motor meletus karena gesekan dengan jalan. Pernahkah kalian menggunakan termometer ?

 Apersepsi: Apa yang terjadi, ketika kamu merebus panci yang penuh dengan air

 Gurumemberikaninformasitujuan pembelajaran

(4)

 Guru mendemonstrasikan percobaan pemuaian zat cair dan gas

Kegiatan Inti

 Melalui diskusi kelompok, guru meminta siswa membaca petunjuk praktikum (Lembar Kerja/LK) & menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti pada petunjuk LK  Melalui diskusi kelompok dan bantuan LK,

siswa merumuskan permasalahan dan hipotesis yang akan dibuktikan dalam eksperimen

 Melalui diskusi kelompok, siswa merangkai alat pemuaian zat cair dan gas

 Siswa melakukan percobaan pemuaian zat cair dan gas

 Melalui pengamatan percobaan pemuaian zat cair dan gas, siswa mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS

 Melalui percobaan yang telah dilakukan, siswa mendiskusikan dengan teman sekelompok sehingga siswa dapat mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS

 Siswa mempresentasikan hasil percobaan ke depan kelas

 Melalui diskusi kelas, siswa lain menanggapi hasil percobaan kelompok lain.  Melalui Diskusi Kelas, guru bersama siswa

membuat kesimpulan tentang pemuaian zat cair dan gas

50

Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran

 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik

(5)

beberapa pertanyaan untuk mengetahui seberapa besar daya serap siswa terhadap materi tekanan pada zat cair

 Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan tentang pemuaian zat cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari

H.

PENILAIAN

1. Metode dan Bentuk Instrumen

Metode Bentuk Instrumen

 Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja

 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan Ganda 2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap 1. Pengamatan Perilaku Ilmiah

N

o Aspek yang dinilai 3 2 1

Keterang an 1 Rasa ingin tahu

(curiosity)

2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

4 Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,

antusias, aktif dalam dalam kegiatan kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak

terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk terlibat 2. Ketelitian

dan hati-hati

(6)

N o

Aspek yang dinilai

Rubrik

2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan 1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.

2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya

1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

4 Berkomunik asi

3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut

mengemukaan gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain

1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat siswa lain

Nilai Sikap/Perilaku Ilmiah =

SKOR YANG DIPEROLEH

12

X

100

b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum

Peniaian keterampilan pemuaian zat cair dan gas

N

3 Mampu merangkai alat percobaan dengan benar

2 Ada beberapa alat percobaan yang salah dalam memasang

(7)

dalam melakukan percobaan

petunjuk/langkah-langkah dalam Lembar Kerja

2 Ada beberapa langkah-langkah

percobaan yang dilakukan, tidak sesuai dengan petunjuk Lembar Kerja

1 Percobaan yang dilakukan sama sekali tidak sesuai dengan Lembar Kerja (LK)

3 Menganalisis hasil

percobaan

3 mampu menganalisis hasil percobaansecaraterperinci 2 mampu menganalisis hasil

percobaansecarasingkat

1 Tidakmampu menganalisis hasil percobaan

Nilai Sikap/Perilaku Ilmiah =

SKOR YANG DIPEROLEH

12

X

100

ContohKriteriadanRubrikPenilaianProyekmenyelidiki gejala pemuaian zat cair.

a. Kriteria Penilaian Proyek Menyelidiki gejala pemuaian zat cair Format PenilaianProyek

Topik :

NamaProyek :

WaktuPelaksanaan : NamaPesertadidik : Kelas :

No. Aspek Skor

1 Perencanaan:

b. Persiapan alat dan bahan c. Rancangan :

-

Gambar Rancangan

-

Alur kerja dan deskripsi

-

Cara penggunaan alat

30

2 Produk :

-

Bentuk Fisik

-

Inovasi

(8)

3 Laporan

-

Kebermanfaatan Laporan

-

Sistematika Laporan

-

Penulisan Kesimpulan

20

TOTAL SKOR 100

b. Rubrik Penilaian Proyek menyelidiki gejala pemuaian zat cair

No. Aspek Rubrik

1 Perencanaan:

Persiapanalatdanbah an

10.Jikaalatdanbahanlengkapdansesuaidengang ambarrancangan yang dipersiapkan

6.Jikaalatdanbahanlengkaptetapikurangsesuai dengangambarrancangan yang

dipersiapkan

2. Jikaalatdanbahankuranglengkap Rancangan :

 Gambar Rancangan  Alur kerja dan

deskripsi

 Cara penggunaan alat

20. Jikarancanganterdapatgambarrancangan, alurkerjadancarapenggunaanalat yang sesuai

10. Jikarancanganterdapatgambarrancangan, alurkerjadancarapenggunaanalattetapikur angsesuai

5. Jikarancanganterdapatgambarrancangan, alurkerjadancarapenggunaanalattetapitida klengkap

2 BentukFisikProduk 30. Jikaalatsesuairancangan,

bisadigunakandanbentukfisikkuatdankoko h

20.

Jikaalatsesuairancangan ,danbisadigunaka n

10.

Jikaalatkurangsesuairancangantetapibisadi gunakan

InovasiProduk: 20 .Alatdibuatdaribahan yang

(9)

10. Alatdibuatdaribahan yang adalingkunganrumah, dandisainkurangmenarik 3 Laporan

 Kebermanfaatan Laporan

 Sistematika Laporan  Kesimpulan

20. Sistematikalaporansesuaidengankriteria, isilaporanbermanfaatdankesimpulansesuai 10. Sistematikalaporansesuaidengankriteria,

isilaporankurangbermanfaat, kesimpulankurangsesuai

5. Hanyasatuaspek yang terpenuhi

Mengetahui, Surabaya, 14 Juli 2014

Kepala SMPNegeri 12 Surabaya Guru Mata Pelajaran IPA

Dra. LIBIAH MUFIDAH, M. Pd Dr s. H . ACHMAD ROFII

NIP. 19630912 198803 2 010 NIP.19620404 198303 1 035 Lembar Kerja Siswa

PEMUAIAN ZAT CAIR DAN GAS

Materi pemuaian zat cair dan gas

Pemuaian zat cair relatif lebih mudah dan lebih cepat teramatinya dibandingkan pemuaian zat padat. Gas juga akan memuai jika dipanaskan. Sifat pemuaian gas harus diperhatikan dalam kehidupan sehari- hari, misalnya ketika memompa ban sepeda jangan terlalu keras, seharusnya sesuai ukuran.

Kegiatan 1

A. Tujuan: menyelidiki gejala pemuaian zat cair B. Alat dan Bahan :

Alat

a.

Dilatometer (labu didih, sumbat karet, pipa kapiler), sebanyak 6 buah

b.

Gelas kimia, pemanas spiritus, dan tripod (kaki tiga), sebanyak 6 buah

c.

Statif dan klem termometer, sebanyak 6 buah

Bahan

a.

Alkohol

(10)

c.

Minyak goreng C. Cara Kerja :

1. Masukkan air kedalam labu didih hingga hampir penuh! 2. Pasang pipa kapiler pada lubang sumbat karet! .

3. Pasang sumbat karet pada labu didih sedemikian rupa sehingga air dari labu didih masuk kedalam pipa kapiler.Tandai permukaan air dalam pipa kapiler! 4. Pasang labu didih pada statif dan panaskan seperti pada gambar 7.17 di

buku siswa hlm 157 D. Pengamatan :

N o

Bahan Hasil Pengamatan

1 Mengamati alkohol yang dipanaskan

2 Mengamati air yang diberi warna setelah dipanaskan 3 Mengamati minyak

goreng dipanaskan

E. Pertanyaan :

1. Apa yang terjadi pada air dalam pipa kapiler setelah labu didih dipanaskan ? Berikan penjelasan, mengapa hal itu terjadi?

---

---2. Apakah jenis zat cair berpengaruh terhadap perubahan volume? Berikan penjelasanmu!

---

---Kegiatan 2

A. Tujuan

Menyelidiki gejala pemuaian zat gas B. Alat dan Bahan :

(11)

No. Alat Jumla h

1. Timba 6 buah

2. Botol Bekas (Sprite/Fanta/Coca-Cola)

6 buah

3. Balon 6 biji

Bahan

1. Air Panas 2. Air Dingin C. Cara Kerja

1. Tutuplah botol bekas menggunakan balon

2. Masukkan botol bekas ke dalam timba yang berisi air panas

3. Setelah 5 menit, masukkan botol bekas ke dalam timba yang berisi air dingin F. Pengamatan :

N o

Kegiatan Hasil Pengamatan

1 Memasukkan botol bekas ke dalam timba yang berisi air panas

2 Memasukkan botol bekas ke dalam timba yang berisi air dingin

G. Pertanyaan :

1. Apa yang terjadi pada botol bekas yang ditutup balon setelah dimasukkan ke dalam timba yang berisi air panas ? Berikan penjelasanmu, mengapa hal itu terjadi!

---

---2. Apa yang terjadi pada botol bekas yang ditutup balon setelah dimasukkan ke dalam timba yang berisi air dingin! Berikan penjelasanmu, mengapa hal itu terjadi!

(12)

---Soal Uraian

4. Setelah mengikuti eksperimen ternyata pemuaian zat cair lebih besar daripada zat padat. Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan pemuaian zat cair dalam kehidupan sehari!

(3 Buah Contoh)

5. Perhatikan tabel hasil pemuaian zat cair berikut berikut Jenis zat cair Volume pada suhu

30 C ᶿ (ml)

Volume pada suhu 80 C (ml)ᶿ

Air 400 404,2

Minyak goreng 400 414,5

Alkohol 400 422,0

a. Rumuskan masalah yang sesuai dengan tabel di atas!

(13)

6. Sebuah botol plastik yang berisi air panas ditutup dengan penutupnya. Kemudian masukkan ke dalam air yang dingin. Prediksikan apa yang terjadi pada botol plastik! Berikan penjelasan!

Rubrik Penilaian Uraian

No Uraian Skor

1 Menjawab 3 contoh Menjawab 2 contoh Menjawab 1 contoh

15

2 Jawaban a Jawaban b Jawaban c

5 10 15

5 Jika terjawab semua dan benar 20

Total 100

Kisi-Kisi Soal

No Soal Ranah Kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom

C1 C2 C3 C4 C5 C6

1 X

2 X

3 X

Mengetahui, Surabaya, 14 Juli 2014

Kepala SMPNegeri 12 Surabaya Guru Mata Pelajaran IPA

Dra. LIBIAH MUFIDAH, M. Pd Dra. N U R Y A N I

Gambar

Gambar  Rancangan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak peppermint berpengaruh nyata terhadap uji kadar air, kadar abu, aktivitas antioksidan, dan kandungan total polifenol teh

Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan perencanaan dan simulasi penempatan Menara BTS pada BTS menggunakan metode Quantum-behaved Particle Swarm

Mineral-mineral batuan mempunyai keragaman dalam ketahanannya terhadap pelapukan, sehingga mineralogi bahan induk akan sangat berpengaruh atas laju perkembangan tanah, selain

Bermain peran ( role playing ) adalah suatu bentuk darama dimana peserta didik secara spontan memperagakan peran-peran dalam berinteraksi yang terkait

Berbagai capaian kinerja peningkatan produksi pangan strategis merupakan hasil dari terobosan kebijakan/regulasi yang ditempuh, meliputi: (1) merevisi prosedur pengadaan dari

Perbedaan waktu genangan pada sepuluh varietas cabai merah menunjukkan pengaruh terhadap karakter agronomi yaitu jumlah tanaman hidup, kemampuan tanaman bertahan

Untuk Kabupaten Bengkulu Utara dari Tahun 2005 sampai dengan Tahun 2009, jenjang pendidikan dasar sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 2.40 sebagai berikut.

REDESAIN GEDUNG LABORATORIUM BAHASA TERPADU FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO. TUGAS AKHIR