• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dinas laporan perjalanan Ch 4 Erd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dinas laporan perjalanan Ch 4 Erd"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1. Dasar : Surat Perintah Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/1304/BKD.01, tanggal 24 Juni 2009.

2. Maksud : Konsultasi mengenai Sistem Informasi Manajemen Pegawai (SIMPEG) dan Kartu Pegawai Elektronik (KPE)

3. Tujuan : Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Kalimantan Timur 4. Pelaksanaan : Tanggal 25 s/d 26 Juni 2009

5. Hasil : 1. Konsultasi ini bermaksud untuk mengetahui pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (Simpeg) dan pelaksanaan Kartu Pegawai Elektronik (KPE) di BKD Propinsi Kaltim.

2. SIMPEG di BKD Propinsi Kaltim berawal dengan pembuatan struktur data di tahun 2006, kemudian dibuat MoU dengan Propinsi Jateng, dan selesai tahun 2008, sehingga tahun 2009 tinggal pengembangan aplikasi.

3. SIMPEG dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Java Script, database menggunakan My SQL, dan Server menggunakan Sistem Operasi Linux.

4. Komunikasi informasi pegawai sudah dilakukan dengan menggunakan SMS Gateway. digunakan untuk mempermudah PNS dalam memperoleh pelayanan kesehatan, tabungan perumahan ataupun layanan Taspen. Disamping itu KPE memberikan kepastian identitas data PNS, KPE dirancang tidak dapat digandakan, dengan demikian dapat menghindari terjadinya nomor induk pegawai yang ganda dan penyalahgunaan kartu pegawai yang selama ini sering terjadi.

7. Pembuatan KPE tidak dikenakan beaya dan diupayakan untuk memperoleh kenyamanan dalam berbelanja. Untuk memudahkan PNS melakukan transaksi, disetiap instansi disediakan kios pelayanan mesin anjungan KPE, sehingga melalui anjungan KPE, setiap PNS dapat dengan mudah melakukan transaksi, baik untuk mengetahui data pribadinya, juga dapat dilakukan dalam pelayanan Askes, Taspen dan Bapertarum, bahkan dapat dilakukan pelayanan online untuk pembayaran rekening listrik, telepon, PAM kebutuhan lainnya. Untuk melakukan peremajaan data kepegawaian yang ada dalam chip kartu dapat dilakukan, karena setiap anjungan KPE tersambung online dengan database BKN.

8. Saran tindak : - ditindaklanjuti dengan konsultasi ke BKD Propinsi Jateng.

- Bidang Dokinfo akan koordinasi lebih lanjut dengan Bank Kaltim cabang Bontang.

Demikian Laporan kami sampaikan, terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.

Mengetahui,

Nip. 19680306 199201 2 001 ……….. 2. Ine Juniwati, S.Kom

Nip. 19750620 199902 2 001 ……….. 3. Saropah, A.Md

(2)

1. Dasar : Surat Perintah Tugas Sekretaris Daerah Kota Bontang Nomor : 800/1295/BKD.01, tanggal 23 Juni 2009.

2. Maksud : Konsultasi pemasangan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) 3. Tujuan : Badan Kepegawaian Negara Jakarta

4. Pelaksanaan : Tanggal 30 Juni s/d 4 Juli 2009

5. Hasil : 1. SAPK adalah sistem informasi berbasis komputer yang disusun sedemikian rupa untuk pelayanan kepegawaian.

2. Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan mewujudkan sistem informasi manajemen kepegawaian yang handal dengan harapan terwujudnya data Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akurat melalui Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian secara On-line (SAPK). 3. Tujuan lebih lanjut dari sistem tersebut adalah mewujudkan data

kepegawaian yang mutakhir disetiap instansi pusat maupun daerah yang terintegrasi secara nasional dalam sistem aplikasi pelayanan kepegawaian sehingga akan meningkatkan pelayanan di bidang kepegawaian secara transparan dan objektif.

4. SAPK mempunyai karakteristik sebagai berikut:

 Sistem yang terkoneksi secara on-line antara BKN Pusat, Kantor Regional BKN dan instansi dengan menggunakan jaringan komunikasi data.

 Menggunakan satu basis data PNS yang digunakan secara bersama.

 Menggunakan struktur data dan tabel referensi yang sama sesuai standar baku yang disusun oleh BKN pusat.

 Sistem yang dibangun dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan instansi pengguna

5. Jaringan yang dibutuhkan, Implementasi SAPK memerlukan jaringan komunikasi data antara BKN dengan Kantor Regional, BKN dengan Instansi Pusat, Kantor Regional BKN dengan Instansi Daerah. Instansi pengguna SAPK perlu menyiapkan jaringan dengan bandwith minimal 2X64 kbps, network switch dengan spesifikasi standar.

6. Segala biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan SAPK mulai dari pengadaan perangkat keras, sewa jaringan leased line, instalasi program dan pelatihan dibebankan pada anggaran masing-masing Pemkot/Pemkab.

7. Pemasangan SAPK dijadwalkan minggu ke- 3 bulan Juli 2009 dengan mendatangkan 2 (dua) orang tenaga ahli dari BKN Jakarta. Biaya transportasi, akomodasi dan honor dibebankan pada anggaran DPA Bidang Dokinfo.

8. Diharapkan mengikuti pelatihan SAPK di Jakarta, yang diadakan oleh BKN.

9. Direncanakan Deputi Inka berkenan hadir pada saat launching SAPK di Bontang.

Demikian Laporan kami sampaikan, terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.

Mengetahui,

Nip. 19520927 198503 1 001 ……….. 2. Yuti Nurhayati, AKs, MM

Nip. 19680306 199201 2 001 ……….. 3. Ine Juniwati, S.Kom

Nip. 19750620 199902 2 001 ……….. 4. Saropah, A.Md

(3)

6. Dasar : Surat Perintah Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/1509/BKD.01, tanggal 13 Juli 2009

7. Maksud : Diklat Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) 8. Tempat : Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat Jakarta 9. Pelaksanaan : Tanggal 20 s/d 26 Juli 2009

10. Hasil : 1. Kegiatan diklat SAPK ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya aparatur baik di tingkat pusat, propinsi, kabupaten/kota agar mampu mengelola informasi di bidang kepegawaian secara profesional, dan diharapkan mampu memahami dan menguasai teknologi informasi khususnya SAPK ini, sehingga segala permasalahan updating data PNS saat ini (data tidak up-to-date) dapat diatasi segera.

2. Dengan diimplementasikannya sistem SAPK secara on-line maka tedapat sinergi data pegawai yang ada di BKD Kabupaten/Kota dengan data di BKN Regional dan BKN Pusat.

3. Modul SAPK terdiri dari : Pengadaan, Peremajaan, Kenaikan Pangkat dan Pensiun.

4. Dengan SAPK dimungkin pelaksanaan kegiatan pengolahan data kepegawaian secara work flow antara bidang terkait secara on-line ke BKN.

4. Kabupaten/Kota segera melakukan peremajaan data seluruh pegawai yang ada di instansi masing-masing secara on-line, hal ini tentu sangat terkait dengan Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2008 tentang Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik karena tanpa melakukan peremajaan data PNS yang tersentralisasi di BKN maka KPE tersebut meski memiliki kemampuan multi fungsi, tentu saja tidak dapat digunakan untuk berbagai transaksi yang dilakukan oleh setiap PNS (pelayanan ASKES, Taspen, Taperum, Gaji, Transaksi elektronik, dll), karena segala informasi tentang PNS dapat diakses dengan menggunakan KPE tersebut.

5. Database pada Aplikasi SAPK tersentralisasi di pusat, sehingga menyulitkan daerah kab/kota untuk melakukan pengembangan aplikasi tersebut, karena adanya keterbatasan akses yang diberikan oleh BKN, seperti : tidak diberikan struktur database, dan tidak bisa melakukan migrasi dari data yang ada di database kabupaten/kota

7. Meskipun aplikasi SAPK proses administrasinya dilakukan secara on-line, akan tetapi masih ada pengiriman berkas ke BKN sebagai bukti fisik untuk kroscek data.

8. Meskipun aplikasi SAPK ini akan diimplementasikan di daerah kita, namun SIMPEG yang telah kita bangun tetap harus dijalankan, karena SAPK belum dapat memenuhi berbagai kebutuhan informasi di daerah.

Demikian Laporan kami sampaikan, terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.

Mengetahui,

Nip. 19820614 200604 2 017 ……….. 2. Wendi Andriansyah, ST

(4)

1. Dasar : Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/92/BKD.01, tanggal 25 Januari 2010 dan surat undangan Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Kaltim Nomor : 800/V.2-0140/BKD/2010 tanggal : 20 Januari 2010.

2. Maksud : Rapat Rencana Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian.

3. Tujuan : Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Kalimantan Timur 4. Pelaksanaan : Tanggal 27 s/d 28 Januari 2010

5. Hasil : 1. Rapat ini bermaksud merencanakan implementasi sistem informasi manajemen kepegawaian di Propinsi Kalimantan Timur meliputi 3 (tiga) kota yaitu Balikpapan, Samarinda dan Bontang.

2. Implementasi SIMPEG di ketiga kota tersebut tidak dilaksanakan secara serentak, tetapi dipilih berdasarkan kesiapan dalam infrastruktur (database, server, jaringan, internet, leased line/VPN-IP) serta SOTK PP 41 tahun 2008.

3. Disampaikan kesiapan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang dalam rangka implementasi aplikasi SIMPEG sebagai berikut :

a. Server, jaringan internet sudah disiapkan sejak tahun 2009 dengan kapasitas 128 Kbps

b. Aplikasi SIMPEG sudah diinstal dan data sudah dientri

c. Pemutakhiran data dan digitalisasi tata naskah pegawai masih dalam proses pelaksanaan.

4. SIMPEG di BKD Propinsi Kaltim berawal dengan pembuatan struktur data di tahun 2006, kemudian dibuat MoU dengan Propinsi Jateng, dan selesai tahun 2008, sehingga tahun 2009 tinggal pengembangan aplikasi dan tahun 2010 implementasi sistem.

5. Pembangunan SIMPEG bukan hal yang mudah karena harus dipikirkan untuk jangka panjang dan strategis, selain itu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi SIMPEG yang ada sekarang.

6. Perlu dibangun koneksi SIMPEG dengan sistem e-government secara keseluruhan.

7. Pengembangan aplikasi SIMPEG perlu ditunjang dengan akurasi dan pemutakhiran data pokok pegawai negeri sipil.

8. Saran tindak : - Bidang Dokinfo akan selalu berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Kaltim

- Pengembangan SIMPEG sebaiknya melibatkan ahli/ konsultan.

- Diminta agar segera menyampaikan laporan tertulis pelaksanaan implementasi KPE di Bontang kepada BKD Propinsi Kaltim.

- Perlu dilakukan koordinasi dengan Bank BPD sehubungan dengan rencana implementasi KPE di Bontang mengingat pengalaman dari Balikpapan dan Samarinda setelah launching, KPE tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi perbankan. Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut.

Mengetahui,

1. Rita Atin Widiarti. S.Sos, MM

Nip. 19690405 198803 2 002 ……….. 2. Rahmawati, S.Kom

Nip. 19710327 200212 2 004 ……….. 3. Saropah, A.Md

(5)

1. Dasar : Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/045/BKD.01, tanggal 26 Maret 2012.

2. Maksud : Rekonsiliasi Data Sistem Aplikasi Kepegawaian. 3. Tujuan : Badan Kepegawaian Negara Pusat di Jakarta 4. Pelaksanaan : Tanggal 27 s/d 30 Maret 2012

5. Hasil : 1. Data Rekonsiliasi SAPK Pemkot Bontang telah diserahkan ke Kasi Pemrograman Aplikasi a.n. Ibu Heny Sriwahyuni, S.Kom untuk selanjutnya ditindaklajuti.

2. Entri Data 19 orang yang belum masuk database SAPK perlu dicek kembali apakah pegawai tersebut tidak ikut Pendataan Ulang Pegawai Negeri Sipil (PUPNS) tahun 2004 atau data PNS tersebut sudah tersimpan pada Manajemen Data Pensiun dan harus diaktifkan kembali oleh BKN.

3. Permasalahan KPE sudah diserahkan ke Pak Rahmat As, bagi PNS yang salah foto harus difoto ulang. Rencana pemotretan KPE Pemkot Bontang 13 April 2012 sebanyak 24 orang mendapat tambahan kuota sesuai dengan jumlah PNS Pemkot Bontang yang belum dipotret (96 orang). Pemkot Bontang hanya menyiapkan ruangan/tempat pemotretan serta pemanggilan PNS yang belum dipotret. Masing-masing pegawai yang belum dipotret membawa FC SK CPNS dan SK Konversi NIP.

4. Rencana diklat SAPK (pendampingan SAPK) di BKN Pusat, perlu koordinasi pejabat terkait ke Deputi Bidang Informasi Kepegawaian, sedangkan secara teknis sudah dibicarakan ke Ibu Heny Sriwahyuni dengan rencana sebagai berikut :

a. Nama kegiatan adalah pendampingan SAPK. b. Dilaksanakan Mei minggu ke dua.

c. Ada 1 orang Admin SAPK dan 1 orang khusus Unor (unit organisasi).

d. Masing-masing user membawa berkas untuk proses entri, yaitu untuk prediksi Kenaikan Pangkat periode Oktober 2012 yang direncanakan hasil entri langsung diprint (minimal 50 %) dari prediksi kenpa.

e. Menyiapkan nomer usul kenaikan pangkat periode oktober 2012.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut.

Mengetahui, Kepala BKD,

Hj. Siti Ngaisah, SH, M.Si Nip. 196603151994032007

Bontang, 02 April 2012 Pembuat laporan,

1. Rahmawati, S.Kom, M.Si

Nip. 19710327 200212 2 004 ……….. 2. Saropah, S.Kom

(6)

1. Dasar : Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/ 067 /BKD.01, tanggal 10 Mei 2012.

2. Maksud : Sosialiasasi Rekonsiliasi Database PNS di Banjarmasin.

3. Tujuan : Kantor Regional VIII Badan Kepegawaian Negara di Banjarmasin. 4. Pelaksanaan : Tanggal 13 s/d 16 Mei 2012

5. Hasil :

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut.

Mengetahui, Kepala BKD,

Hj. Siti Ngaisah, SH, M.Si Nip. 196603151994032007

Bontang, 21 Mei 2012 Pembuat laporan,

1. Dian Eka Puspitasari, SE

Nip. 197812042009012001 ………..

2.

3.

Saropah, S.Kom

Nip. 198206142006042017 Mohammad Imam Safi'i, A.Md Nip. 198406082010011007

………..

………... 1. Pada Kegiatan Sosialiasi rekonsiliasi Database SAPK telah

dikeluarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dapat menjadi acuan dan pedoman dalam proses penyelesaian permasalahan yang muncul pada proses rekonsiliasi database PNS saat ini.

2. SOP ini dibuat dalam 3 (tiga) jenis, yaitu : SOP induk rekonsiliasi database, SOP proses rekonsiliasi database di BKN Pusat dan SOP penyelesaian masalah data PNS.

3. Rekonsiliasi data yang dilakukan di Kedeputian INKA merupakan salah satu metode yang dilakukan dalam rangka koordinasi dan mengidentifikasi perbedaan data antara database PNS yang ada di BKN/Kantor Regional dengan database PNS yang ada di instansi masing-masing.

4. Rekonsiliasi data PNS dimulai dengan mencetak listing perbedaan data hasil proses komparasi/membandingkan data dari instansi/BKD dengan database SAPK serta melakukan verifikasi tata naskah.

5. Adapun listing perbedaan data PNS tersebut adalah : NIP, jenis kelamin, TMT CPNS, golongan ruang, instansi kerja, instansi induk, jabatan, tanggal lahir dan data yang tidak ada di SAPK/PUPNS. 6. Jadwal waktu pelaksanaan rekonsiliasi database dilaksanakan pada

(7)

1. Dasar : Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/168/BKD.01, tanggal 05 November 2012.

2. Maksud : Rekonsiliasi Database SAPK, Peremajaan Data Pendidikan Terakhir dan permintaan User SAPK.

3. Tujuan : Badan Kepegawaian Negara Pusat di Jakarta 4. Pelaksanaan : Tanggal 07 s.d 10 November 2012

5. Hasil : 1. Data Rekonsiliasi SAPK Pemkot Bontang telah diserahkan ke Pranata Komputer a.n. Ibu Sri Padniyati S.Kom untuk selanjutnya ditindaklajuti. 2. Daftar nominatif Kenaikan Pangkat Per perioder dapat didownload di SAPK dengan menggunakan menu Admin (NCSIS). Daftar tersebut untuk memudahkan Kabupaten/Kota untuk melihat jumlah dan rekap pegawai yang naik pangkat.

3. Bagi pegawai yang terdapat kesalahan bulan lahir a.n. Arman datanya akan ditindaklanjuti perbaikannya di BKN Pusat sedangkan untuk perbaikan/pencetakan ulang dapat diambil di BKN Regional VIII. 4. User/pengguna SAPK di Pemerintah Kota Bontang akan dibuatkan

user dan password baru sesuai dengan perubahan nama pengguna. 5. Rencana diklat SAPK (pendampingan SAPK) di BKN Pusat

dilaksanakan pada bulan November 2012, pendampingan tersebut akan langsung menggunakan data redaksi (data pemkot Bontang sebenarnya). Adapun modul pendampingan tersebut adalah : Unit Organisasi, Manajemen User, template, riwayat keluarga, DP3, Kartu, kenaikan pangkat, pensiun (pemberhentian), pengusulan NIP, pengangkatan CPNS/PNS, pendidikan, diklat, kursus, jabatan (strukural / fungsional).

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut. Bontang, 19 November 2012 Pembuat laporan,

1. Rahmawati, S.Kom, M.Si

Nip. 19710327 200212 2 004 ……….. 2. Saropah, S.Kom

(8)

1. Dasar

: Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota

Bontang Nomor : 800/190/BKD.01, tanggal 10 Desember 2012.

2. Maksud

: Penyelesaian administrasi pembayaran tagihan VPN-IP dan

konsultasi rencana upgrade bandwith layanan VPN-IP

3. Tujuan

: Telkom Samarinda

4. Pelaksanaan

: Tanggal 11 s.d. 12 Desember 2012

5. Hasil

: 1. Administrasi pembayaran tagihan layanan VPN-IP untuk bulan

Desember 2012 telah dilaksanakan dengan penandatangan

kwitansi pembayaran oleh Bapak Karyana selaku OM Billco

ES-BS JATIM-JATENG-KALTIM.

2. Rencana upgrade bandwith layanan VPN-IP pada tahun 2013

tergantung pada penyediaan fiber optik yang dilaksanakan oleh

PT Telkom ke Bontang Lestari, jika hal ini terlaksana maka

upgrade bisa dilaksanakan. Akan tetapi jika pemasangan fiber

optik tersebut tidak telaksana maka upgrade layanan VPN-IP

yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota

Bontang di tahun depan tidak akan dapat telaksana.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut.

Bontang, 13 Desember 2012

Pembuat laporan,

1. Rahmawati, S.Kom, M.Si

Nip. 19710327 200212 2 004

………..

2. Saropah, S.Kom

(9)

1. Dasar : Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/029/BKD.01, tanggal 15 Maret 2013.

2. Maksud : Rekonsiliasi dan Updating Database SAPK dengan data fisik (data pendukung).

3. Tujuan : Badan Kepegawaian Negara Pusat di Jakarta 4. Pelaksanaan : Tanggal 25 s.d 28 Maret 2013

5. Hasil : 1. Data Rekonsiliasi SAPK Pemkot Bontang telah diserahkan ke Ibu Heni Sri Wahyuni, S.Kom (Kepala Seksi Pemrograman Aplikasi) untuk selanjutnya ditindaklajuti.

2. Daftar Kenaikan Pangkat per periode yang telah mendapat nota persetujuan BKN dapat didownload di SAPK dengan menggunakan menu Admin (NCSIS). Daftar tersebut untuk memudahkan Kabupaten/Kota untuk melihat jumlah dan rekap pegawai yang naik pangkat. Sedangkan daftar nominatif yang telah dientri di SAPK akan dibuatkan karena belum tersedia di aplikasi tersebut.

3. VPN IP (Leased line) menurut BKN tidak perlu dihilangkan karena layanan tersebut digunakan khusus untuk SAPK.

4. Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) yang dicetak kembali berdasarkan permohonan BKD Kota Bontang No surat : 800/430/BKD.05 tanggal 26 Maret 2012 sejumlah 33 orang telah diserahkan oleh BKN Pusat. Sedangkan untuk perbaikan/kehilangan KPE yang dilaporkan periode November 2012 belum dicetak ulang.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut. Bontang, 01 April 2013 Pembuat laporan,

1. Rahmawati, S.Kom, M.Si

Nip. 19710327 200212 2 004 ……….. 2. Saropah, S.Kom

(10)

1. Dasar : Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/ /BKD.01, tanggal April 2013

2. Maksud : Rekonsiliasi dan Updating Database SAPK dengan data fisik (data pendukung).

3. Tujuan : Badan Kepegawaian Negara Pusat di Jakarta 4. Pelaksanaan : Tanggal 01 s.d. 04 April 2013

5. Hasil : 1. Terdapat 373 perbedaan pendidikan terakhir antara SIMPEG dengan SAPK. Dari perbedaan tersebut dapat diupdate oleh BKN Pusat jika ada lampiran berkas ijasahnya. Telah dilampirkan berkas ijasah sebanyak 206 lembar. Bagi pegawai yang memiliki pendidikan terakhir dari Universitas Negeri bisa hanya menggunakan ijasah foto copy saja, sedangkan dari Universitas Swasta harus menggunakan ijasah yang legalisir basah.

2. Daftar Nominatif Kenaikan Pangkat per periode yang telah dientri di SAPK dapat didownload dengan menggunakan menu Admin (NCSIS). Daftar tersebut untuk memudahkan Kabupaten/Kota untuk melihat jumlah dan rekap pegawai yang naik pangkat.

3. Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE) yang dicetak kembali berdasarkan permohonan BKD Kota Bontang No surat : 800/430/BKD.05 tanggal 26 Maret 2012 sejumlah 33 orang telah diserahkan oleh BKN Pusat. Sedangkan untuk perbaikan/kehilangan KPE yang dilaporkan periode November 2012 belum dicetak ulang. 4.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut. Bontang, 06 Mei 2013 Pembuat laporan,

1. Rita Atin Widiarti. S.Sos, MM

(11)

1. Dasar : Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Bontang Nomor : 800/ 100 /BKD.01, tanggal 30 Juli 2013

2. Maksud : Konfirmasi Tim Terpadu dan Tenaga Ahli E-Personal dan Koordinasi Pemeliharaan Aplikasi E-Personal.

3. Tujuan : Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Kaltim di Samarinda 4. Pelaksanaan : Tanggal 01 Agustus 2013

5. Hasil : 1. SK Tim Pengembangan Aplikasi Kepegawaian Elektronik (E-Personal) di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang Tahun 2013 bagi Tim Terpadu dan Tenaga Ahli Unsur Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Kaltim sudah diterima oleh Ibu Hj. Soegenik, SE (Kasubid Dokumentasi dan Pengolahan Data Kepegawaian.

2. Nama Tim Terpadu sebanyak 4 (empat) orang, sedangkan Tenaga Ahli sebanyak 2 (dua) orang.

3. Kedatangan Tenaga Ahli ke BKD Bontang untuk pemeliharaan Aplikasi E-Personal menunggu konfirmasi lanjutan.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut. Bontang, 02 Agustus 2013 Pembuat laporan,

1. Rita Atin Widiarti. S.Sos, MM

Nip. 19690405 198803 2 002 ……….. 2. Saropah, S.Kom

Nip. 19820614 200604 2 017 ……….. 3. Baderiani Harimukti

(12)

1. Dasar

: Surat perintah tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota

Bontang Nomor : 800/105/BKD.01, tanggal 15 Agustus 2013.

2. Maksud

:

Diklat “

Advanced Web Programming

”.

3. Tujuan

:

Yogya Executive School “YES” Yogyakarta

4. Pelaksanaan

: Tanggal 25 s.d. 30 Agustus 2013

5. Hasil

: 1. Administrasi pembayaran tagihan layanan VPN-IP untuk bulan

Desember 2012 telah dilaksanakan dengan penandatangan

kwitansi pembayaran oleh Bapak Karyana selaku OM Billco

ES-BS JATIM-JATENG-KALTIM.

3. Rencana upgrade bandwith layanan VPN-IP pada tahun 2013

tergantung pada penyediaan fiber optik yang dilaksanakan oleh

PT Telkom ke Bontang Lestari, jika hal ini terlaksana maka

upgrade bisa dilaksanakan. Akan tetapi jika pemasangan fiber

optik tersebut tidak telaksana maka upgrade layanan VPN-IP

yang akan dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Daerah Kota

Bontang di tahun depan tidak akan dapat telaksana.

Demikian laporan yang dapat kami sampaikan, mohon arahan lebih lanjut.

Bontang, 02 September 2013

Pembuat laporan,

1. Saropah, S.Kom

Referensi

Dokumen terkait