• Tidak ada hasil yang ditemukan

Juknis Eksebisi Praja Trisma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Juknis Eksebisi Praja Trisma"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1

PETUNJUK TEKNIS

LOMBA EKSBISI PRAJA TRISMA III PMR SMAN 3 DENPASAR

2016

A. NAMA KEGIATAN :

Eksbisi Praja Trisma (EPT) III 2016

B. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan diadakannya kegiatan Eksbisi Praja Trisma (EPT) III adalah sebagai berikut. 1. Mengembangkan bakat dan kreatifitas Palang Merah Remaja tingkat Madya 2. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang ilmu kepalang merahan 3. Menumbuhkan rasa tolong menolong antar sesama

4. Menjadikan Palang Merah Remaja tingkat Madya yang berkualitas

5. Membentuk Palang Merah Remaja yang cerdas dan berdedikasi tinggi untuk masa depan PMI dan Indonesia

C. TEMA KEGIATAN

Tema dari Eksbisi Praja Trisma (EPT) III ini adalah “Palang Merah Indonesia Besar Bukan Karena Saya, Tetapi Karena Kita”

D. Bentuk Kegiatan

Kegiatan Eksbisi Praja Trisma (EPT) III terdiri dari beberapa lomba diantaranya: Lomba tingkat PMR Madya (Tingkat SMP) :

1. Lomba Cerdas Cermat 2. Lomba Pertolongan Pertama 3. Lomba Tutor Sebaya

E. JADWAL PELAKSANAAN 1. Technical Meeting Juri :

Hari/Tanggal : Minggu, 20 Desember 2015 Waktu : 09.00 WITA - selesai Tempat : SMA Negeri 3 Denpasar 2. Technical Meeting Peserta

(2)

2 Tempat : SMA Negeri 3 Denpasar

3. Kegiatan Lomba Eksbisi Praja Trisma (EPT) III 2016 Hari/Tanggal : Minggu, 03 Januari 2016 Waktu : 08.00 WITA - selesai

Tempat : SMA Negeri 3 Denpasar

F. PESERTA

Peserta lomba dari Eksbisi Praja Trisma (EPT) III adalah anggota PMR Madya (tingkat SMP), siswa-siswi SMP Umum.

G. PENDAFTARAN LOMBA

Pendaftaran lomba Eksbisi Praja Trisma (EPT) III dilaksanakan mulai tanggal 23 November 2015 sampai dengan 27 Desember 2015, Pendaftaran dapat langsung ke SMAN 3 Denpasar ( Pos Pendaftaran Peserta ) atau dapat juga menghubungi :

Muryadi: 087 861 182 372 ( XL ), 082 340 876 072 ( AS )

H. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA 1. LOMBA TUTOR SEBAYA

a) Peserta

1. Peserta terdiri dari 2 orang. 1 orang sebagai fasilitator dan 1 orang sebagai asisten fasilitator yang terdiri dari putra atau putri maupun campuran. Setiap sekolah maksimal mengirim 2 tim.

2. Anggota regu Lomba TUTOR SEBAYA adalah merupakan anggota PMR di sekolah dengan diperkuat oleh Kartu Pelajar atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dan tidak diperkenankan untuk mengikutsertakan siswa yang bukan merupakan siswa sekolah yang bersangkutan.

3. Apabila diketahui bahwa anggota Lomba TUTOR SEBAYA tersebut bukan merupakan siswa dari sekolah yang bersangkutan, maka regu tersebut akan didiskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut dibatalkan.

4. Penggantian peserta diperbolehkan paling lambat saat pendaftaran ulang.

5. Peserta diharapkan mengumpulkan Rencana Pokok Pembelajaran (RPP) pada saat registrasi ulang. 6. Masing-masing peserta lomba tutor sebaya mempresentasikan materi dengan urutan sesuai nomer undi

yang diambil pada saat TM peserta.

7. Seluruh materi dibuat dalam bentuk soft copy dan hard copy diserahkan kepada panitia pada saat registrasi.

(3)

3

9. Peserta menggunakan pakaian identitas palang merah atau identitas sekolah

10. Perlengkapan peserta yang disiapkan oleh panitia yaitu : LCD, Papan Flipchart, dan Laptop (peserta diperbolehkan membawa laptop sendiri).

11. Apabila presentasi peserta melebihi waktu yang telah ditentukan maka akan dilakukan pengurangan point.

b) Aspek penilaian

Penilaian berdasarkan form penilaian yang telah ditentukan. c) Penentuan Pemenang

Pemenang Lomba TUTOR SEBAYA ditentukan dengan jumlah nilai terbanyak. d) Waktu Pelaksanaan

Masing – masing peserta diberikan waktu 15 menit dengan ketentuan 5 menit untuk persiapan dan 10 menit persentasi.

e) Pedoman

Buku Modul Pelatihan PRS dan PMI Pusat tahun 2010

2. LOMBA CERDAS CERMAT a) Peserta

1. Jumlah peserta dalam 1 tim Lomba Cerdas Terampil adalah 3 (tiga) orang yang terdiri dari putra atau putri maupun campuran. Setiap sekolah mengirimkan maksimal 2 tim.

2. Anggota regu Lomba Cerdas Terampil adalah anggota PMR dari sekolah yang bersangkutan dengan diperkuat oleh Kartu Pelajar atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah dan tidak diperkenankan untuk mengikutsertakan siswa yang bukan merupakan siswa sekolah yang bersangkutan.

3. Apabila diketahui bahwa anggota Lomba Cerdas Terampil tersebut bukan merupakan siswa dari sekolah yang bersangkutan, maka regu tersebut akan di diskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut dibatalkan

4. Penggantian peserta diperbolehkan paling lambat saat pendaftaran ulang.

b) Sistem Lomba

BABAK PENYISIHAN (TES TULIS)

1. Diikuti oleh semua peserta lomba cerdas terampil.

2. Peserta dari setiap kelompok akan dipisah untuk melaksanakan tes tulis di ruangan yang berbeda. 3. Tes tulis dalam bentuk pilihan ganda dengan 50 soal, waktu yang disediakan adalah 30 menit. 4. Dari tes tulis ini akan dicari 8 tim dengan nilai tertinggi untuk maju ke babak semifinal.

(4)

4 BABAK SEMIFINAL

1. Dari 8 kelompok dengan akumulasi nilai terbaik akan dibagi menjadi dua sesi. 2. Tiap sesi memiliki 3 tahap yang harus dilewati

Tahap Pertama (Soal Amplop)

a) Setiap kelompok secara bergiliran mengambil amplop soal. b) Soal akan dibacakan oleh panitia, maksimal sebanyak 2 (dua) kali

c) Satu amplop terdiri dari 10 soal dalam bentuk soal tertutup dengan alokasi waktu 5 menit. Waktu akan mulai di hitung setelah panitia selesai membacakan soal pertama, setelah itu waktu terus berjalan.

d) Apabila terdapat soal yang tidak bisa dijawab oleh peserta, maka peserta diperbolehkan menjawab pas lalu soal akan dilanjutkan ke nomor selanjutnya.

e) Apabila alokasi waktu masih tersisa, soal yang sebelumnya dijawab pas bisa diulangi kembali, kecuali soal yang dijawab salah.

f) Bila benar menjawab, kelompok tersebut akan mendapatkan point 100 (seratus), bila salah tidak akan dikurangi point.

g) Soal tidak akan dilemparkan kepada kelompok lain. Tahap kedua (Babak Rebutan tanpa pengurangan poin)

a) Masing-masing soal akan dibacakan oleh panitia maksimal 2x. b) Jumlah soal rebutan sebanyak 15 soal.

c) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh panitia. Alokasi waktu untuk menjawab yaitu 5 detik. Apabila setelah 5 detik tidak menjawab (ditandai dengan bunyi gong) atau jawaban salah, maka soal dapat direbut dengan regu lain dan regu yang sebelumnya akan dikurangi setengah dari bobot soal. Soal direbut maksimal 1x.

d) Apabila pada saat soal belum selesai dibacakan ada yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri, maka regu tersebut berhak untuk menjawab.

Tahap ketiga (Rebutan Dengan pengurangan poin)

a) Masing-masing soal akan dibacakan oleh panitia maksimal 2x. b) Jumlah soal rebutan sebanyak 15 soal.

c) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh panitia. Alokasi waktu untuk menjawab yaitu 5 detik. Apabila setelah 5 detik tidak menjawab (ditandai dengan bunyi gong) atau jawaban salah, maka soal dapat direbut dengan regu lain dan regu yang sebelumnya akan dikurangi setengah dari bobot soal. Soal direbut maksimal 1x.

(5)

5

e) Apabila pada saat soal belum selesai dibacakan ada yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri, maka regu tersebut berhak untuk menjawab. Jawaban benar akan mendapat nilai sesuai bobot soal jika salah akan dikurangi setengah bobot soal dan soal dilanjutkan kembali dan diberi kesempatan kepada regu yang lain untuk merebut soal tersebut.

3. Dari setiap sesi akan dipilih 2 tim dengan nilai terbaik dan langsung menuju babak final.

4. 4 Kelompok yang tersisa akan disaring lagi dan mencari satu tim dengan nilai terbaik dilihat dari seluruh akumulasi nilai dari babak penyisihan sampai babak semifinal.

BABAK FINAL

Babak final terdiri dari 5 regu pemenang pada babak penyishan. Babak final terdiri dari 4 tahap yaitu: I. Tahap Pertama (Soal papan)

a) Setiap tim akan diberikan satu papan tulis, penghapus papan dan spidol untuk menjawab soal dari juri

b) Soal akan dibacakan maksimal satu kali oleh panitia.

c) Penilaian akan dilakukan dengan ketentuan : Jawaban benar (Poin +100) , salah tulis (Poin 0) II. Tahap Kedua (Soal Amplop)

a) Setiap kelompok secara bergiliran mengambil amplop soal. b) Soal akan dibacakan oleh panitia, maksimal sebanyak 2 (dua) kali

c) Satu amplop terdiri dari 10 soal dalam bentuk soal tertutup dengan alokasi waktu 5 menit. Waktu akan mulai di hitung setelah panitia selesai membacakan soal pertama, setelah itu waktu terus berjalan.

d) Apabila terdapat soal yang tidak bisa dijawab oleh peserta, maka peserta diperbolehkan menjawab pas lalu soal akan dilanjutkan ke nomor selanjutnya.

e) Apabila alokasi waktu masih tersisa, soal yang sebelumnya dijawab pas bisa diulangi kembali, kecuali soal yang dijawab salah.

f) Bila benar menjawab, kelompok tersebut akan mendapatkan point 100 (seratus), bila salah tidak akan dikurangi point.

g) Soal tidak akan dilemparkan kepada kelompok lain.

III. Tahap Ketiga (Babak Rebutan tanpa pengurangan poin)

a) Masing-masing soal akan dibacakan oleh panitia maksimal 2x. b) Jumlah soal rebutan sebanyak 10 soal.

(6)

6

d) Apabila pada saat soal belum selesai dibacakan ada yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri, maka regu tersebut berhak untuk menjawab.

IV. Tahap Keempat (Rebutan Dengan Pengurangan Nilai, Nilai Berjenjang) a) Masing-masing soal akan dibacakan oleh panitia maksimal 2x.

b) Jumlah soal rebutan sebanyak 15 soal.

c) Regu yang berhak menjawab adalah regu yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri. Alokasi waktu untuk menjawab yaitu 5 detik. Apabila setelah 5 detik tidak menjawab (ditandai dengan bunyi gong) atau jawaban salah, maka soal dapat direbut dengan regu lain dan regu yang sebelumnya akan dikurangi setengah dari bobot soal. Soal direbut maksimal 1x. d) Ketentuan nilai pada babak ini, yaitu soal nomor 1-10 memiliki nilai berjenjang sedangkan soal

nomor 11-15 bernilai tetap (+1000)

e) Apabila pada saat soal belum selesai dibacakan ada yang menekan bel terlebih dahulu dan ditunjuk oleh juri, maka regu tersebut berhak untuk menjawab. Jawaban benar akan mendapat nilai sesuai bobot soal jika salah akan dikurangi setengah bobot soal dan soal dilanjutkan kembali dan diberi kesempatan kepada regu yang lain untuk merebut soal tersebut.

c) Penentuan Pemenang

Pemenang lomba cerdas terampil (juara I, II, III, Harapan I) ini ditentukan dengan jumlah nilai tertinggi secara komulatif, dan apabila terdapat kesamaan nilai maka regu yang mendapat nilai sama tersebut akan diberikan suatu pertanyaan untuk diperebutkan.

d) Pedoman

Kurikulum Materi PMR Madya PMI Pusat Tahun 2008.

3. LOMBA PERTOLONGAN PERTAMA a) Peserta

1. Peserta lomba Pertolongan Pertama adalah siswa/siswi SMP (PMR MADYA) se-Bali

2. Peserta berupa tim yang terdiri dari 3 (tiga) orang yang terdiri dari putra atau putri maupun campuran, dan berasal dari sekolah yang sama. Setiap sekolah mengirimkan maksimal 2 tim.

3. Setiap tim menyiapkan satu orang di luar anggota tim sebagai saksi penilai.

4. Anggota regu lomba Pertolongan Pertama adalah anggota PMR dari sekolah yang bersangkutan dengan diperkuat oleh Kartu Pelajar atau Surat Keterangan dari Kepala Sekolah.

5. Apabila diketahui bahwa anggota lomba Pertolongan Pertama bukan merupakan anggota PMR dari sekolah yang bersangkutan, maka regu tersebut akan di diskualifikasi dan hak-haknya dalam lomba tersebut akan dibatalkan.

(7)

7 b) Sistem Lomba

1. Pada lomba Pertolongan Pertama terdiri dari 2 (dua) pos yaitu Pos Karantina dan Pos Pertolongan Pertama (PP).

2. Pada Pos Karantina masing-masing dari perwakilan tim akan melakukan pengundian untuk menentukan nomor undi lomba.

3. Pada Pos PP peserta akan melakukan praktek pertolongan pertama sesuai dengan nomor undi yang telah ditetapkan (dengan kasus yang sama).

4. Apabila pratek/penaganan korba melebihi waktu yang ditentukan maka akan dilakukan pengurangan point. Dengan ketentuan setiap kelebihan waktu 1menit maka akan dikurangi 5 point. 5. Nilai dihitung sesuai dengan form penilaian praktek PP standarisasi PMR MADYA.

6. Penentuan pemenang akan ditentukan 3 tim dengan jumlah nilai tertinggi. 7. Keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

c) Waktu Pelaksanaan

Masing-masing tim disediakan waktu maksimal 15 menit dengan ketentuan 5 menit untuk persiapan dan 10 menit untuk praktet pertolongan pertama.

d) Pedoman

Referensi

Dokumen terkait

Pada gambar A.6 diatas menampilkan soal latihan penjumlahan yang mana siswa di minta menjawab dengan menggunakan metode jarimatika. Dan apabila sudah memilih jawaban untuk

Jadi peserta didik merasa bingung apabila tidak bisa menjawab salah satu soal dan itu akan berpengaruh pada jawaban peserta didik yang hurufnya berkaitan dengan

Pilih jawaban yang anda rasa benar, lalu pilih soal selanjutnya, setiap soal yang anda pilih maka ditandai dengan warna Biru , apabila anda memilih Ragu – ragu, maka pilihan

4 jawaban benar diberi nilai 100 point dan apabila tim pemilik amplop tidak bisa menjawab atau memberikan jawaban salah, maka tim lain boleh merebut soal dengan ketentuan sebagai