• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Knowledge Management pada Bagian Produksi PT. Semen Baturaja dengan Pemanfaatan MediaWiki

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penerapan Knowledge Management pada Bagian Produksi PT. Semen Baturaja dengan Pemanfaatan MediaWiki"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan

Knowledge Management

pada

Bagian Produksi PT. Semen Baturaja dengan

Pemanfaatan MediaWiki

Tegar Priambudi

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya

Inderalaya 30662, Indonesia priambuditegar.tp@gmail.com

Ken Ditha Tania

Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya

Inderalaya 30662, Indonesia ken.tania@yahoo.com

Abstrak - Knowledge management system adalah sebuah proses pembuatan, pengambilan dan penggunaan pengetahuan untuk meningkatkan kinerja organisasi. PT. Semen baturaja adalah perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang produksi semen di Indonesia, setiap karyawan pada bagian produksi harus memiliki knowledge yang luas karena bagian produksi sangat berkaitan dengan kualitas produk semen yang akan dijual. Penggunaan Web 2.0 sangat tepat untuk diterapkan untuk membangun sebuah Knowledge management system yang di bantu social software tools yaitu Wiki. Wiki adalah halaman web yang dibuat menggunakan mesin wiki yang memungkinkan proses pengeditan bottom-up, di mana pengguna dapat menghapus, mengedit, dan menambahkan konten. Metode pengembangan yang akan dilakukan adalah dengan “Wiki’s selection and implementation framework”, dengan bantuan tools MediaWiki yang disediakan oleh wiki, banyak fitur yang memungkinkan penggunanya untuk berkolaborasi serta interface yang cukup familiar di mata user, KMS ini diharapkan dapat membantu membangun SDM yang berkualitas di perusahaan.

Kata Kunci :Knowledge Management, Web 2.0, Wiki, MediaWiki, Social Software.

I. PENDAHULUAN

Di dalam sebuah perusahaan, pengetahuan sangatlah penting karena semakin banyak pengetahuan pengetahuan yang dimiliki oleh orang yang berkerja pada perusahaan tersebut maka akan semakin baik kualitas dan kinerja perusahaan. Dari berbagai sumber daya di dalam perusahaan,

knowledge merupakan sumber daya yang paling

penting karena mencakup hal-hal yang sulit untuk dikembangkan seperti best practice, routines, learned, problem-solving methods [1].

Knowledge management adalah pengelolaan

knowledge pada sebuah organisasi untuk menciptakan nilai dan menghasilkan keunggulan bersaing atau kinerja yang prima dari sumber daya manusia dalam organisasi [2]. Knowledge pada bagian produksi untuk sebuah perusahaan yang menjual barang adalah hal yang sangat krusial karena dapat mempengaruhi hasil penjualan barang dan konsumen dapat beralih ke produk lain.

PT. Semen baturaja adalah perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang produksi semen di Indonesia. Pada bagian produksi perusahaan ini belum memiliki dokumentasi knowledge tacit

maupun explicit dengan baik sehingga knowledge

yang dibutuhkan susah dicari pada saat dibutuhkan. Maka dari itu setiap karyawan pada bagian produksi harus memiliki knowledge yang luas karena bagian produksi sangat berkaitan dengan kualitas produk semen yang akan dijual.

Dibutuhkan sistem yang dapat mengelola knowledge tacit dan explicit tersebut dan dapat mempercepat proses searching knowledge sehingga dapat mudah diakses ketika knowledge dibutuhkan. Web 2.0 atau sering dikenal sebagai Participartive and social Web dapat dimanfaatkan sebagai wadah atau platform untuk pengembangan Knowledge management karena sangat kolaboratif untuk pertukaran pengetahun ataupun penciptaan

knowledge baru tanpa batasan apapun. Oleh karena itu untuk mempermudah dan mempercepat pencarian knowledge akan menggunakan

MediaWiki sebagai tools pembuatan knowledge management system.

Dalam penelitian sebelumnya wiki digunakan dalam pengelolaan pengetahuan di berbagai bidang. Pada sektor pendidikan wiki digunakan sebagai

(2)

wadah pembelajaran untuk menangkap knowledge tacit yang dimiliki siswa dan guru untuk membangun sebuah komunitas latihan. Dalam beberapa jurnal dibuktikan bahwa penggunaan wiki sebagai knowledge management dapat berperan secara efektif sebagai sarana untuk collaborative learning yang memungkinkan penggunanya untuk aktif dalam pembuatan konten serta membuat kualitas SDM pada penggunanya menjadi lebih baik seperti wiki yang digunakan di sebuah shop floor atau pabrik yang banyak memiliki mesin, dengan munggunakan wiki untuk membuat

interface akan membantu mereka dalam menyelesaikan masalah. Salah satu penelitian wiki yang pernah diterapkan di salah satu perusahaan besar yaitu pembuatan dokumentasi produk Reynolds and Reynolds Company yang merupakan

software house besar di dunia. [3]–[6] II. TINJAUAN PUSTAKA

Banyak sektor mulai menggunakan teknologi wiki. Pada contoh tersebut adalah sektor pendidikan, untuk menangkap knowledge tacit dari guru menjadi tempat penyimpanan knowledge dan untuk membangun komunitas latihan. [4]. Di dalam pengaturan perusahaan, Wiki juga adalah cara untuk mempromosikan komunikasi dua arah antara pengguna serta untuk penjadwalan meeting. Selain itu wiki dapat berguna juga sebagai pembuatan dokumen teknis, kebijakan dari prosedur, dan basis pengetahuan. [5]

Dalam penelitian sebelumnya juga digunakan wiki disebuah shop floor atau pabrik yang memiliki banyak mesin. [6] Menggunakan semantic wiki untuk membuat interface untuk karyawan yang berkerja disana untuk membantu mereka mengakses data heterogen seperti equipment specification, best-practice, dan gambar-gambar sebagai panduan untuk mereka berkerja. Teknologi wiki juga pernah di uji cobakan di sebuah perusahaan market research yang berlokasi di UK [5] yang bertujuan untuk membuat sistem yang dapat menangkap data-data pengembangan dan pengetahuan baru sehingga dapat di bagikan untuk kebutuhan yang sekarang ataupun kebutuhan yang akan datang. Hasilnya terbentuklah wiki yang bernama MapaWiki yang dapat menjadi sebuah sistem yang terpusat untuk kolaborasi dan titik awal sebuah aktivitas baru.

Tidak hanya di dalam perusahaan, wiki juga sering digunakan untuk collaborative learning untuk di universitas atau di sekolah-sekolah karena sifatnya yang kolaboratif yang bisa meningkatkan kualitas belajar dari para siswa. Penelitian sebelumnya menerapkan wiki sebagai sarana pembangunan pengetahuan dan pembagian

pengetahuan di dalam belajar Bahasa inggris [4]. Di dalam papernya dia menganalisis proses dan kontribusi siswa di dalam kelompok belajar. Analisis kualitatif yang dilakukan ternyata menimbulkan feedback yang positif dan negatif. Penelitian ini sesuai dengan paradigma pembelajaran bahwa dari mendapatkan pengetahuan untuk menghasilkan pengetahuan.

Penggunaan MediaWiki juga pernah dilakukan untuk pembuatan dokumentasi product pada perusahaan besar Reynolds and Reynolds [3]. Penggunaan MediaWiki pada kasus ini ditujukan karena adanya masalah customer produk dalam penginstalasian produk karena dokumentasi produk kurang baik. Oleh karena itu dibangunlah sebuah sistem yang dapat mendokumentasikan produk dengan baik serta customer juga langsung bisa memberikan feedback kepada developer yang nantinya akan langsung masuk notifikasi ke email developer.

III. METODELOGI PENELITIAN

Wiki adalah salah satu contoh dari Web 2.0 dan social software tools. Web 2.0 didefinisikan sebagai alat generasi baru berbasis web kolaborasi yang mengubah cara orang berkerja dan cara membuat sebuah informasi atau pengetahuan dan cara membagikannya. Dalam membangun sebuah Knowledge Management System di sebuah perusahaan akan sangat baik bila setiap user atau karyawan di perusahaan tersebut dapat berkontribusi dalam pembuatan informasi serta bias mendapatkan informasi yang lebih luas dari user lainnya. Oleh karena itu penulis menggunakan MediaWiki sebagai tools pembuatan KMS.

Adapun untuk metode perancangan Knowledge Management System adalah dengan “Wiki’s selection and implementation framework” yang di perkenalkan oleh Tay Pein Lyn Grace (2009). Berikut adalah gambaran dari metode pengembangan KM dengan wiki.

1. Problem / Need Identification

2. Evaluating wikis against information need 3. Solution Selection

Decide on internal wiki

4. Solution and evalution of wikis 5. Design and implementation of wikis 6. Training and Promotion

(3)

Gambar 1 Wiki’s selection and implementation framework

[5]

3.1 Wiki

Ward Cunningham dijuluki sebagai bapak wiki karena ia adalah penemu wiki pertama dunia pada tahun 1995. [3] mendefinisikan wiki sebagai kumpulan halaman web yang saling terhubung secara bebas, sebuah sistem hypertext untuk memodifikasi dan menyimpan informasi di dalam database di mana setiap halaman mudah diedit oleh pengguna. Ini adalah ruang kolaboratif karena kebebasan total, kemudahan penggunaan dan akses, konvensi navigasi sederhana dan seragam dan juga merupakan cara untuk memanejemen knowledge dan cross-linked knowledge.

Wiki adalah halaman web yang dibuat menggunakan mesin wiki yang memungkinkan proses pengeditan bottom-up, di mana pengguna dapat menghapus, mengedit, dan menambahkan konten. Pengguna dapat membaca konten menggunakan browser web. Keahliannya bukan di tangan segelintir orang, melainkan muncul dari upaya gabungan banyak orang. [5] Salah satu contoh wiki yang paling terkenal adalah Wikipedia. Karakteristik wiki adalah:

1. Pengeditan yang mudah karena pengguna tidak diharuskan untuk mengetahui bahasa HTML atau scripting.

2. Memiliki tautan dan referensi ke situs web lain yang terkait dengan istilah yang disebutkan dalam wiki, untuk membantu pengunjung lebih memahami konteksnya.

3. Dapat mengubah pelacakan, seringnya pada baris individu, kata, atau bahkan karakter, menciptakan jejak audit yang sangat rinci tentang siapa yang mengubah apa.

4. Terdapat fungsi pencarian yang sudah built-in.

3.2 MediaWiki

MediaWiki adalah salah satu tools yang disediakan oleh wiki untuk menerapkan Knowledge Management. MediaWiki memiliki banyak fitur

yang memungkinkan penggunanya untuk berkolaborasi. Selain itu pengguna juga dapat memperluas fungsi MediaWiki dengan menambahkan extension baik yang dikembangkan sendiri oleh MediaWiki Foundation ataupun third party developer. MediaWiki merupakan salah satu paket perangkat lunak Wiki yang menggunakan lisensi GNU General Public License di mana pengguna dapat mengkustomisasi Wiki sesuai kebutuhan (Wikipedia, n.d.). MediaWiki terkenal dengan proyek Wikipedia yang seringkali dijadikan refrensi informasi di Internet. [7]

IV. PEMBAHASAN

Budaya organisasi yang mendukung berbagi pengetahuan dan kolaborasi diperlukan untuk mendorong adopsi wiki dan mencapai tujuan. Karyawan mungkin tidak tahu cara berbagi pengetahuan tetapi mereka dapat diajarkan terutama jika manfaat dari berbagi pengetahuan dibuat eksplisit. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi bagaimana berbagai faktor budaya mempengaruhi adopsi wiki korporat dan strategi atau inisiatif apa yang harus diambil organisasi untuk menciptakan dan mengembangkan budaya berbagi pengetahuan.

Gambar 2. Model for the adoption and use of corporate wikis for

knowledge management [8]

4.1 Wiki’s Selection and implementation framework

1. Problem / Need Identification

Pada tahapan pertama dilakukan identifikasi masalah atau kebutuhan sebagai katalis untuk membangun KM. Sebuah technology baru seperti wiki harus dimulai dengan tahapan identifikasi masalah atau kebutuhan – kebutuhan informasi di dalam sebuah organisasi yang akan di bangun KM system.

(4)

2. Evaluating wikis against information need

Mengevaluasi proses dari knowledge management tools yang sesuai dengan organisasi yang akan di bangun dan kebutuhan informasinya

3. Solution Selection

Memilih solusi yang tepat dari semua kebutuhan dan masalah yang ada di dalam organisasi untuk membangun KM

Decide on internal wiki

Di sebagian organisasi besar, wiki internal dapat berfungsi sebagai upaya kolaborasi percontohan sebelum meluncurkan wiki eksternal. Implementasi wiki internal dapat dilihat sebagai pengalaman yang berguna dalam lingkungan yang lebih aman dan terkontrol sebelum pemanfaatan

collaboration tools secara eksternal. 4. Solution and selection

a. Which Platform

Menentukan platform apa yang akan digunakan.

b. Freeware vs proprietary

Menentukan tools yang akan digunakan apakah freeware seperti tools mediaWiki yang bersifat opensource ataupun memakai tools proprietary yang kita tidak bisa mendapatkan source code nya atau tertutup.

5. Design and implementation of wikis a. Wiki architecture

Menentukan key knowledge areas dan pembuatan categories untuk mempermudah pencarian knowledge di dalam membangun sebuah KMS.

b. Technical and prototype

Menentukan server yang akan dibangun apakah local server atau remote server. Dan juga menentukan maintenance atau pengelolaan sistem akan dilakukan secara in-house atau outsource.

6. Training and Promotion

Melakukan training untuk pengguna KMS serta melakukan promosi agar pengguna KMS aktif dalam membagi dan mencari knowledge

7. Review and External Wiki

Melakukan review terhadap KMS yang akan dibangun, jika telah berhasil maka KMS sudah bisa di terapkan dan juga dapat dilakukan ekternalisasi wiki antar perusahaan jika diperlukan.

4.2 User Interfaces

Perancangan knowledge management system dengan mediawiki tentunya akan memudahkan pengguna untuk berbagi ataupun menggunakan knowledge yang diperlukan. Seperti contoh

tampilan pengguna dibawah ini Gambar 3. Halaman penyuntingan dimana setiap pengguna yang telah log in kedalam sistem, dapat mengubah, menghapus, ataupun menambahkan halaman. Gambar 4. Setiap perubahan terhadap halaman akan disertakan riwayat revisi halaman sehingga setiap knowledge yang diberikan oleh pengguna dapat dipertanggung jawabkan oleh pemberi knowledge itu sendiri. Serta dengan search engine yang tersedia, semua pengguna dapat dengan mudah mencari knowledge yang diinginkan.

Gambar 3. Halaman penyuntingan

Gambar 4. Halaman riwayat revisi

V. KESIMPULAN

Pengelolaan pengetahuan menjadi hal yang sangat penting dalam berjalannya sebuah perusahaan besar. Dengan adanya knowledge management system perusahaan dapat mengembangkan SDM secara maksimal. Wiki sebagai platform untuk berbagi informasi secara cepat dan efektif telah banyak dipercayai perusahaan dikarenakan sifatnya yang berkelanjutan atau sustainable dan user-centered. Alasan terkuat sebuah orginisasi untuk menerapkan teknologi wiki ini adalah kemudahan penggunaan dan kemampuan untuk memfasilitasi berbagi informasi dan pengetahuan antar sesama karyawan yang dipercaya dapat membangun komunitas yang saling percaya dan memecahkan masalah baru yang berlebihan.

(5)

REFERENSI

[1] M. N. Yusof and A. H. A. Bakar, “Knowledge Management and Growth Performance in Construction Companies: A Framework,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 62, pp. 128–134, 2012.

[2] P. Benckendorff, “Evaluating Wikis as an asessment tool for developing collaboration and knowledge management skills,” J. Hosp. Tour. Manag., vol. 16, no. 1, pp. 102–112, 2009.

[3] L. Cooney, “‘ Wiki as a Knowledge Management Tool ’ Laura Cooney Dissertation project submitted to CERAM Sophia-Antipolis for the degree of Master of Science in International Business year name title supervisor research problem findings,” 2006.

[4] B. Montero-Fleta and C. Pérez-Sabater, “Knowledge construction and knowledge sharing: A wiki-based approach,” Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 28, pp. 622– 627, 2011.

[5] T. Pei Lyn Grace, “Wikis as a knowledge management tool,” J. Knowl. Manag., vol. 13, no. 4, pp. 64–74, 2009. [6] M. Zapp, M. Hoffmeister, and A. Verl, “Methodology to

apply semantic wikis as lean knowledge management systems on the shop floor,” Procedia CIRP, vol. 12, pp. 444–449, 2013.

[7] C. Cassandra, J. Tambotoh, and S. Papilaya, “Pemanfaatan MediaWiki sebagai Knowledge Management Tools untuk Mendukung Implementasi E-Learning,” J. Manaj. Teknol., vol. 14, no. 3, pp. 334–347, 2015.

[8] S. Kiniti and C. Standing, “Wikis as knowledge management systems: Issues and challenges,” J. Syst. Inf.

Gambar

Gambar 1 Wiki’s selection and implementation framework  [5]
Gambar 3. Halaman penyuntingan

Referensi

Dokumen terkait

Ketertarikan untuk studi lanjut ke perguruan tinggi dengan memilih program studi administrasi bisnis, adalah menjadi pilihan utama bagi calon lulusan yang telah memilih pada

Secara keseluruhan biaya transportasi muatan dari daerah hinterland menuju daerah Jakarta, Kalimantan, Bali, dan NTT lebih rendah jika muatan dikirimkan melalui

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: (1) hal-hal yang melatarbelakangi pemakaian bahasa Alay berupa (a) sebagai identitas diri, (b) sebagai ungkapan/ekspresi, (c)

Dengan sikap seperti itu, warga dapat menilai bahwa surat edaran tersebut hanyalah akal-akalan yang dibuat oleh bapak alam sendiri sebagai kepala security, karena

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjakan kehadirat Allah SWT Sang Pencipta, pemilik alam semesta yang telah menganugerahkan kenikmatan, rahmat dan

Mahasiswa yang dianggap memiliki kecemasan dalam berinteraksi yang tinggi dalam situasi dan kondisi mereka merasakan pengalaman belajar masa lalu di dalam kelas akan tetapi

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) terdapat 447 temuan kesalahan penggunaan ejaan, meliputi penulisan unsur serapan (0,06%), penulisan kata (8,27%), pemakaian tanda baca

Berat jenis bervariasi pada jenis kayu yang berbeda yang tentunya akan berpengaruh terhadap nilai konduktivitas panas (Pery,1974).. Contoh kayu cottonwood black dengan BJ