• Tidak ada hasil yang ditemukan

d pls 0809641 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "d pls 0809641 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

205

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kegiatan akhir dalam penelitian ini adalah kesimpulan dan rekomendasi

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan dan tujuan dari penelitian pengembangan model

pelatihan manajemen berbasis kompetensi untuk meningkatkan kreativitas

pengelola PKBM Kota Gorontalo, secara garis besar kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat 16 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Dari jumlah tersebut

terdapat 9 PKBM yang sudah mengikuti pelatihan tentang manajemen berbasis

kompetensi sedangkan 7 PKBM lainnya belum. Pelatihan manajemen berbasis

kompetensi dilaksanakan secara konvensional dan belum memperhatikan

peningkatan kreativitas dan produktivitas pengelola PKBM.

2. Pengembangan model pelatihan manajemen berbasis kompetensi untuk

meningkatkan kreativitas pengelola PKBM Kota Gorontalo dilaksanakan

melalui langkah-langkah kegiatan melalui tahapan-tahapan perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian.

3. Efektifitas model menunjukkan adanya dampak positif dari penyelenggaraan

model pelatihan manajemen berbasis kompetensi terhadap peningkatan

kreativitas pengelola. Data kuantitatif menunjukkan, dapat ditemukannya

fakta, masalah, ide/gagasan, solusi dan penerimaan

(2)

206

4. Terdapat faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan model

pelatihan manajemen berbasis kompetensi terutama faktor peserta pelatihan,

fasilitator, penyelenggara pelatihan maupun ketersediaan sarana dan prasarana.

B. Rekomendasi

Beberapa rekomendasi yang diajukan berdasarkan hasil penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Bagi pemerintah Kota Gorontalo perlu mendorong semua komponen yang ada

pada pemerintahan dan masyarakat untuk terselenggaranya PKBM dan

sekaligus menjadikan PKBM sebagai tempat pengembangan pengetahuan,

keterampilan, dan kreativitas.

2. Bagi Dinas Pendidikan Kota Gorontalo perlu memfasilitasi pengelolaan

PKBM untuk penyelenggaraan pendidikan non formal sehingga menjadi pusat

kegiatan belajar masyarakat.

3. Bagi pengelola PKBM, disarankan agar dapat menerapkan model

pembelajaran dan pengembangannya sesuai dengan karakteristik PKBM

4. Bagi peneliti lebih lanjut, penelitian ini terbatas pada peningkatan kreativitas

pengelola PKBM. Oleh karena itu, disarankan agar dapat menguji kembali dan

Referensi

Dokumen terkait

a. Model ini mampu memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam memantapkan kelayakan model pembelajaran kecakapan hidup yang dikembangkan. Kontribusi positif

pelatihan selesai mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran (pasca belajar). Model pembelajaran Project work efektif untuk meningkatkan jiwa. kewirausahaan remaja putus

4.3 Pengembangan Model Pelatihan Manajemen Berbasis Kompetensi untuk Meningkatkan Kreativitas Pengelola PKBM Kota Gorontalo (Setelah Validasi dan Siap

Pengembangan model pembelajaran ini landasan konsepnya adalah kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan,

PENGARUH LATAR BELAKANG DIKLAT DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI PENGELOLA LEMBAGA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DI KABUPATEN PANDEGLANG. Universitas

Mengetahui dan memahami penerapan model konseptual pembelajaran kemandirian berbasis nilai Satya dan Darma Pramuka yang sesuai dengan Prinsip Dasar dan Metode

Model pelatihan ini dapat diterapkan bagi tenaga kerja baby sitter yang sudah. bekerja dan memiliki pengalaman, bahkan juga bagi penyiapan tenaga

Pendidikan Nonformal: Pengembangan melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Kominkan Jepang ).. Model Pendidikan dan