• Tidak ada hasil yang ditemukan

Profil Penyimpanan Obat di Puskesmas Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya Periode Juni sampai Agustus 2010 - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Profil Penyimpanan Obat di Puskesmas Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya Periode Juni sampai Agustus 2010 - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

v   

PROFIL PENYIMPANAN OBAT DI PUSKESMAS

WILAYAH KECAMATAN TAMBAKSARI

KOTA SURABAYA

PERIODE JUNI SAMPAI AGUSTUS 2010

Merdy Kansil, 2010

Pembimbing : Alasen Sembiring Milala, S.Si., M.Si., Apt

Drs. Doddy de Queljoe, MS. Apt.

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian tentang profil penyimpanan obat di puskesmas wilayah Kecamatan Tambaksari kota Surabaya pada periode Juni sampai Agustus 2010, melibatkan dua puskesmas yaitu satu puskesmas induk dan satu puskesmas pembantu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara dan observasi. Secara umum penyimpanan obat di Puskesmas wilayah kecamatan Tambaksari kota Surabaya sesuai dengan peraturan DepKes RI 2004, yang berarti telah ada kesesuaian antara kenyataan dan standar.

Referensi

Dokumen terkait

Sejumlah 46 pembolehubah perkhidmatan dan alam sekitar yang berkaitan telah dinilai dengan menggunakan kaedah analisis faktor dengan model Service Quality

Menambah wawasan dan menjadi referensi tambahan untuk mahasiswa dengan melakukan Asuhan Keperwatan keefektifan oral hygiene menggunakan madu dengan masalah defisit

Perbedaan Pengaruh Pemberian Ekstrak Eurycoma longifolia dan Pimpinella alpina Pada Spermatogenesis Tikus Sprague dawley.. Pascasarjana Ilmu Biomedik Universitas

Bahan makanan hewani merupakan sumber protein yang sangat baik sebagai katalisator dalam pembentukan hemoglobin di dalam tubuh. Contoh bahan makanan sumber protein

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, retribusi yang masih terutang berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Blora Nomor 2 Tahun 1999

Masih pakai alat tulis seperti ini??... Cobalah yang

Apabila terjadi kekosongan Undang-Undang karena adanya berbagai hal sehingga materi Undang-Undang tersebut belum diproses untuk menjadi Undang-Undang sesuai dengan tata cara atau

Jika model Komite Konstitusi dan Dewan Konstitusi dilihat dari perspektif legisprudensi maka besar kemungkinan kualitas legislasi dapat ditingkatkan karena