• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Religiusitas Dengan Trust Anggota Jemaat Pada Gereja X Mengenai Pengelolaan Keuangan Geraja - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Religiusitas Dengan Trust Anggota Jemaat Pada Gereja X Mengenai Pengelolaan Keuangan Geraja - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

xix

Sharon Kristianita Putri Hosea (5120114). Hubungan antara Religiusitas dengan Trust Anggota Jemaat pada Gereja X mengenai Pengelolaan Keuangan Gereja. Skripsi. Sarjana Strata I. Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan antara religiusitas jemaat, yaitu sejauh mana jemaat menghayati agamanya, dengan adanya trust pada pengelolaan keuangan gereja.

Responden penelitian ini adalah anggota organisasi Gereja X sebanyak 235 responden sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan data dari penelitian ini adalah quota sampling yaitu memenuhi jumlah yang telah ditentukan lewat

sample size. Variabel trust diukur menggunakan kuisioner yang dibuat mengacu

pada teori trust oleh Mayer et al (1995). Variabel religiusitas diukur menggunakan kuisioner yang mengacu pada teori religiusitas oleh Glock dan Stark (1966). Hipotesis penelitian ini diuji dengan korelasi nonparametrik Kendall. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif antara religiusitas dengan trust anggota jemaat Gereja X mengenai pengelolaan keuangan gereja sebesar 4,5% (r = 0.213;p = 0,000) dimana mayoritas responden memiliki trust yang sangat tinggi dan religiusitas yang tinggi.

Ditinjau dari hubungan antar aspek yang diteliti, ditemukan bahwa hubungan terbesar terdapat pada aspek pengetahuan beragama. Jadi, gereja dapat mempertahankan trust para jemaat, salah satunya adalah dengan memfasilitasi jemaat untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai agamanya lewat pengajaran kitab suci. Nilai korelasi antara kedua variabel ini tergolong kecil, oleh karena itu peneliti selanjutnya dapat meneliti variabel lain yang mempengaruhi

trust jemaat sesuai dengan teori yang telah ada serta dapat memperluas sampel

penelitian yang diteliti.

Referensi

Dokumen terkait

Touch Gereja ‘X’ Kota Bandung dapat berbentuk Ipsocentric Motivation, Endocentric Motivation, atau Intrinsic Motivation.  Motivasi prososial pada anggota yang tergabung

Well-Being antara pria usia 18-40 tahun yang belum menikah dan sudah menikah, dengan fokus penelitian yang dilakukan pada jemaat di Gereja “X”

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang negatif signifikan antara religiusitas dengan kecemasan istri anggota TNI-AD di Asrama Batalyon

Dari hasil analisis yang telah diuraikan di atas ada hubungan yang signifikan, positif, dan kuat anatar variabel (X) tingkat religiusitas dengan variabel

Berdasarkan hasil uji terhadap hipotesis dan pembahasan pada penelitian ini maka menunjukkan bahwa literasi keuangan berpengaruh positif signifikan

Hal ini berarti menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan komitmen perkawinan pada pasangan suami istri, sehingga hipotesis

Dari simpulan yang diperoleh adalah terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas X IIS SMAN 1 Pakel

Hasil uji Hipotesis 6 menunjukkan bahwa hubungan antara Sistem Informasi Keuangan terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan melalui Komitmen Organisasi adalah positif dan signifikan dengan