BERITA ACARA PELELANGAN GAGAL
Nomor : 07.II.23/BAPP/PBJ-DKP/DAK-APBD/VI/2013
Pekerjaan : Belanja Hibah Pengadaan Sampan Motor Fiber dan Alat Tangkap Ikan untuk nelayan Kabupaten Bintan
Kegiatan : Pengadaan Kapal Motor dan Alat Perikanan Tangkap (HIBAH)
Program : Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Sumber Dana :
APBD Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2013
Lokasi :
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan
HPS : Rp 561.920.000,00(Lima Ratus Enam Puluh Satu Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)
Pada hari ini, Selasa tanggal Sebelas bulan Juni tahun Dua Ribu Tiga Belas, dimulai pukul 15.00 WIB, kami selaku Pokja Pengadaan Barang/Jasa Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2013 yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bintan Nomor : 08/KA-ULP/2013 tanggal 03 Januari 2013, telah telah mengadakan pembukaan penawaran dengan e-procerement melalui website www.lpse .kab.Bintan.net dengan hasil-hasil sebagai berikut,:
1. Penyedia barang/jasa yang mendaftar melalui pelelangan secara online sebanyak 13(Tiga belas) penyedia jasa;
2. Penyedia barang/jasa yang memasukan/mengupload dokumen kualifikasi sebanyak 1 (Satu) penyedia jasa;
3. Penyedia barang/jasa yang memasukan/mengupload dokumen kualifikasi dan dokumen penawaran sebanyak 1 (Satu) penyedia jasa;
4. Mempelajarihasil proses pemilihan langsung melalui lpse Kabupaten Bintan makan Pokja Pengadaan Barang/ Jasa dengan memperhatikan:
1. Lampiran II Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2012, Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pasal 83
(1) Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan/Pemilihan Langsung gagal apabila:
b. jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya kurang dari 3 (tiga) peserta, kecuali pada Pelelangan Terbatas;
POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA
PEMERINTAH KABUPATEN BINTAN
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
Pasal 84
(1) Dalam hal Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung dinyatakan gagal, ULP segera melakukan:
a. evaluasi ulang;
b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
c. Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung ulang; atau
d. penghentian proses Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung.
(5) Dalam hal Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung ulang jumlah Penyedia Barang/Jasa yang memasukkan penawaran hanya 1 (satu) peserta, Pelelangan/ Seleksi/Pemilihan Langsung ulang dilakukan seperti halnya proses Penunjukan Langsung.
(6) Dalam hal Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung ulang gagal, Kelompok Kerja ULP dapat melakukan Penunjukan Langsung berdasarkan persetujuan PA,
dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas, dengan ketentuan:
a. hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;
b. menyangkut kepentingan/keselamatan masyarakat; dan
c. tidak cukup waktu untuk melaksanakan proses Pelelangan/Seleksi/Pemilihan Langsung dan pelaksanaan pekerjaan.
2. Dokumen Pelelangan pada BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) huruf H. PELELANGAN GAGAL, angka 36. Pelelangan Gagal, pasal 36.1 : Pokja ULP menyatakan pelelangan gagal, apabila: huruf a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta; b tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;
3. Pasal 36.4 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Pokja ULP memberitahukan kepada seluruh peserta;
Demikian Berita Acara Pelelangan Gagal ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tanjungpinang, 11 Juni 2013
Dto.
Pokja Pengadaan Barang/Jasa Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan
Provinsi Kepri.