• Tidak ada hasil yang ditemukan

06. MASA SANGGAH BERAKHIR INHERENT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "06. MASA SANGGAH BERAKHIR INHERENT"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak 78124, Kalimantan Barat Telepon : (0561) 736180, Faksimilie : (0561)740143, Kotak Pos 1286

Laman :www.polnep.ac.id

PERNYATAAN BERAKHIRNYA MASA SANGGAH

Nomor : 1786/PL16/ULP/2012

Pekerjaan : Pengadaan Storage/Server Inherent Politeknik Negeri Pontianak Sumber Dana : DIPA Politeknik Negeri Pontianak

Tahun Anggaran : 2012

Berdasarkan Pengumuman Pokja Pengadaan Barang APBN-P ULP Politeknik Negeri Pontianak

Nomor : 1745/PL16/ULP/2012 tanggal 30 Nopember 2012, terdapat 2 (dua) Perusahaan yang

menyampaikan sanggahan untuk pekerjaan tersebut diatas yang disampaikan secara online melalui

website : www.lpse.kalbarprov.go.id. pada tanggal 3 Desember 2012 dan Pokja Pengadaan Barang

APBN-P ULP Politeknik Negeri Pontianak telah menjawab surat sanggahan tersebut melalui

website yang sama pada tanggal 4 Desember. Karena sampai dengan tanggal 7 Desember 2012 tidak

ada peserta lelang yang menyampaikan sanggah banding, maka Pokja Pengadaan Barang APBN-P

ULP Politeknik Negeri Pontianak dengan ini menyatakan bahwa masa sanggah dan masa sanggah

banding pekerjaan tersebut telah berakhir.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Pontianak, 10 Desember 2012 Pokja Pengadaan Barang APBN-P

ULP Politeknik Negeri Pontianak

TTD

Ketua,

Tembusan:

Referensi

Dokumen terkait

[r]

lain, dirinya bukanlah seperti yang terlihat sebenarnya, merasa kurang memiliki kemampuan ataupun kepan- daian, dan mengatribusikan kesuksesan pada faktor di luar kemampuan

[r]

Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan. Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman

(2) Deput i Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial mempunyai t ugas menyiapkan koordinasi perencanaan dan penyusunan kebij akan sert a mensinkronkan pelaksanaan kebij akan di

Basel II merupakan pendekatan terintegrasi yang mencoba menghitung kecukupan modal minimum bank dengan mengintegrasikan tiga kategori risiko yaitu risiko pasar,

Sumsel, Karo Pemerintahan dan Otda, Karo Organisasi, Karo Administrasi Pembangunan/Mewakili, Karo Kesra/Mewakili, Karo Humas & Protokol/Mewakili.  Pakaian

POKJA.II.KONSULTAN/06/ULP-BT/V/2014 Tanggal 27 Mei 2014 dengan ini Mengumumkan Hasil Prakualifikasi Paket Penyusunan Masterplan Agropolitan. Kabupaten Bengkulu Tengah