• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN. Lampiran 1 Contoh Form Pembukaan Rekening

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN. Lampiran 1 Contoh Form Pembukaan Rekening"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)

Lokasi Kunjungan

a. Foto dengan staf HRD

b. Foto Kelompok

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

Lampiran 23

(37)

Daftar pertanyaan yang diajukan kepada PT. Dwidana Sakti Sekurindo mengenai lingkungan internal dan eksternal..

1. Bagaimana latar belakang PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

PT. Dwidana Sakti Sekurindo merupakan perusahaan sekuritas sebagai perantara pedagang efek Indonesia. PT. Dwidana Sakti Sekurindo didirikan pada tanggal 28 Maret 1990 yang dibuat dihadapan Gde Kertayasa, notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari menteri Kehakiman Republik Indonesia, dengan surat keputusan No. C2-2420.HT.01.TH.90. Perusahaan PT. Dwidana Sakti Sekurindo ini telah mendapat ijin usaha sebagai perantara pedagang efek Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. KEP-135/PM/1990 tanggal 26 Desember 1990.

2. PT. Dwidana Sakti Sekurindo bergerak dalam bidang?

PT. Dwidana Sakti Sekurindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan pembelian efek di Indonesia.

3. Apa saja visi dan misi PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

Visinya adalah turut mengembangkan pasar modal yang bergerak di bidang sekuritas (Anggota Bursa Efek Indonesia) dan didukung oleh misinya antara lain:

a. Hubungan kerja yang berlandaskan sikap saling mempercayai. b. Menjunjung standarlisasi etika dan moral yang tinggi.

c. Menghargai hasil usaha dan pencapaian atas usaha.

d. Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman bagi karyawan dan nasabah. 4. Apa saja strategi PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

Dari misi tersebut, terciptalah strategi pelayanan dalam usaha memberikan kepuasan terhadap nasabah. Strategi yang dimaksud adalah:

a. Speed (kecepatan)

Memberikan kecepatan dalam pelayanan agar nasabah tidak terlalu lama dalam menunggu.

b. Tidiness (kerapian)

Memberikan kebersihan dan kerapihan di PT. Dwidana Sakti Sekurindo sehingga nasabah merasa nyaman pada saat datang berkunjung ke kantor.

c. Friendliness (keakraban)

(38)

Memberikan pelayanan yang tidak terlalu kaku sehingga nasabah merasa disenangkan. 5. Bagaimana proses bisnis pada PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

a. Proses penjualan

- Nasabah yang ingin bertransaksi, wajib melakukan pendaftaran lebih dahulu dengan cara mengisi form pembukaan rekening. Form pembukaan rekening bisa diberikan langsung kepada nasabah ketika nasabah datang ke kantor sekuritas, ataupun bisa dikirimkan ke alamat tujuan nasabah.

- Bila form pembukaan rekening sudah diisi dengan lengkap, nasabah wajib memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan seperti no rekening, ktp, npwp dll. - Jika sudah lengkap, nasabah harus melakukan pembayaran deposito sebesar Rp.

50.000.000,-. Yang nantinya akan diberikan form deposit confirmation sebagai bukti bahwa perusahaan telah menerima pembayaran deposito nasabah.

- T+1 setelah melakukan pembayaran deposito, nasabah sudah bisa melakukan pembelian saham yang akan dilayani oleh staf dealer. Biasanya pembelian saham dilakukan melalui telepon. Nasabah menelepon perusahaan yang akan tersambung langsung ke staf dealer. Nasabah akan memberitahukan nama saham dan jumlah lot yang hendak dibeli, kemudian staf dealer akan menginputnya ke sistem trading. - Data pembelian nasabah yang diinput oleh staf dealer akan terhubung ke staf finance, yang kemudian berdasarkan data pembelian tersebut, staf finance akan membuatkan form trade confirmation untuk diberikan kepada nasabah sebagai acuan utnuk pembayaran atas pembelian saham nasabah.

- T+3 adalah jatuh tempo untuk nasabah melakukan pembayaran. Jika sudah melakukan pembayaran, staf finance akan membuat form buy confirmation sebagai bukti bahwa perusahaan telah menerima pembayaran dari nasabah.

- Setiap bulannya, staf finance membuat laporan client portfolio yang berisi seluruh transaksi pembelian dan penjualan nasabah selama 1 bulan penuh.

b. Proses pembelian

- Nasabah yang ingin bertransaksi, wajib melakukan pendaftaran lebih dahulu dengan cara mengisi form pembukaan rekening. Form pembukaan rekening bisa diberikan langsung kepada nasabah ketika nasabah datang ke kantor sekuritas, ataupun bisa dikirimkan ke alamat tujuan nasabah.

- Bila form pembukaan rekening sudah diisi dengan lengkap, nasabah wajib memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan seperti no rekening, ktp, npwp dll.

(39)

saham yang akan dilayani oleh staf dealer. Biasanya penjualan saham dilakukan melalui telepon. Nasabah menelepon perusahaan yang akan tersambung langsung ke staf dealer. Nasabah akan memberitahukan nama saham dan jumlah lot yang hendak dijual, kemudian staf dealer akan menginputnya ke sistem trading.

- Data penjualan nasabah yang diinput oleh staf dealer akan terhubung ke staf settlement untuk divalidasi terlebih dahulu. Jika sudah oke, berdasarkan data pembelian tersebut, staf finance akan membuatkan

- form trade confirmation untuk diberikan kepada nasabah sebagai acuan utnuk pembayaran atas pembelian saham nasabah.

- T+3 adalah jatuh tempo untuk nasabah melakukan pembayaran. Jika sudah melakukan pembayaran, staf finance akan membuat form sell confirmation sebagai bukti bahwa nasabah telah menerima pembayaran dari perusahaan.

- Setiap bulannya, staf finance membuat laporan client portfolio yang berisi seluruh transaksi pembelian dan penjualan nasabah selama 1 bulan penuh.

6. Apa saja produk yang ditawarkan oleh PT. Dwidana Sakti Sekurindo? Produk yang ditawarkan hanya saham yang berasal dari setiap emiten.

7. Apa saja tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang ada di dalam struktur organisasi perusahaan?

1. Dewan Direksi

Secara garis besar, seorang direktur memiliki pekerjaan yang bersifat penentuan kebijaksanaan dan melakukan pengawasan atas kinerja yang dilakukan sehubungan dengan target yang telah ditentukan. Yang kemudian mempertanggung jawabkan hasil yang telah dicapai.

Tugas-tugasnya sebagai berikut:

a. Memimpin dan mengarahkan perusahaan untuk satu tujuan bersama.

b. Mengumpulkan semua informasi sehubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan.

c. Menerima laporan keuangan setiap bulan. d. Menerima absensi karyawan setiap bulan. 2. Bagian Finance

Tugas-tugasnya sebagai berikut:

(40)

Indonesia (BEI), Keliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dll. c. Mengkonfirmasi nasabah pada saat jatuh tempo.

3. Bagian Accounting

Tugas-tugasnya sebagai berikut: a. Input jurnal.

b. Mencocokkan saldo buku besar.

c. Membuat dan mengirimkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD). d. Membuat laporan harian transaksi.

e. Mencocokkan saldo bank.

f. Membuat laporan bulanan berupa neraca dan laporan laba rugi.

g. Membuat SSP dan membuat laporan pajak PPH Pasal 21, 23, 24 dan 25 setiap bulan.

h. Membuat dan mengirimkan Laporan Kegiatan Perantara Pedagang Efek (LKPPE) setiap bulan.

i. Membuat laporan akhir tahun dan Surat Pajak Terhutang (SPT) tahunan. j. Melaksanakan pemeriksaan yang dilakukan untuk Bursa Efek Indonesia (BEI)

dan kantor akuntan.

k. Melaksanakan laporan akhir tahun pembukuan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan KPE.

l. Membuat jurnal entry.

m. Membuat laporan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) harian. n. Membuat laporan pajak bulanan dengan sistem e-SPT.

o. Membuat laporan keuangan 3 bulan, 6 bulan dan akhir tahun yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK)

4. Bagian Settlement

Tugas-tugasnya sebagai berikut:

a. Memproses stock saham setelah terjadinya transaksi. b. Mengirim atau menerima saham.

c. Mengemail atau fax 1 minggu atau 1 bulan sekali atas stock barang nasabah. d. Mengirim atau menerima saham dari Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI).

(41)

Tugas-tugasnya sebagai berikut:

a. Menghubungi nasabah mengenai pergerakkan saham. b. Memperhatikan market saham di komputer.

c. Cek saldo nasabah. d. Mencari nasabah.

e. Kirim kabar via email tentang kondisi saham untuk dijual atau beli. 6. Bagian Pemesanan

Tugas-tugasnya sebagai berikut:

a. Mencari informasi seputar kinerja emiten setiap harinya (Pembagian Deviden, Corporate Action dll).

b. Memanage form client portfolio.

c. Melihat atau memantau pergerakan saham di komputer setiap hari.

d. Memberi saran ke nasabah info atau market global pada pergerakan saham pada saat ini.

e. Menelpon nasabah untuk menawarkan mau di jual atau di beli saham tersebut. f. Mengerjakan perintah nasabah untuk dijual dan beli saham (input data). g. Melaporkan transaksi nasabah (menelpon ke nasabah).

h. Buat laporan transaksi saham nasabah pada hari itu. 7. Bagian TI

Tugas-tugasnya sebagai berikut:

a. Memperbaiki komputer yang terkena virus. b. Menjaga kestabilan jaringan komputer. c. Memelihara kestabilan server-server.

d. Menjaga koneksitor antara PT. Dwidana Sakti Sekurindo dengan Bursa Efek Indonesia (BEI).

e. Mengatasi troubleshot baik hardware atau software. f. Membackup data transaksi saham.

g. Mempersiapkan infrastructure untuk kelancaran trading. h. Menjaga kestabilan fungsi dan koneksi atas jaringan. i. Mengupdate aplikasi untuk proses data trading. j. Membackup data.

8. Bagian HRD

(42)

b. Delivery surat-surat atau dokumen. c. Membuat surat jalan untuk ke gedung.

d. Membuat absensi setiap bulan untuk karyawan dan karyawati. 9. Customer Service

Pekerjaan yang dilakukan adalah untuk menangani pertanyaan-pertanyaan dan keluhan nasabah dan memberikan informasi kepada nasabah peranan antara lain:

a. Mampu berkomunikasi

Customer service harus mampu berbicara kepada setiap nasabah, customer service juga harus mampu dengan cepat memahami keinginan nasabah dan harus dapat berkomunikasi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. b. Bertanggung jawab kepada setiap nasabah sejak awal hingga selesai artinya

dalam memberikan pelayanan, customer service harus mampu melayani dari awal sampai tuntas atau selesai.

Nasabah akan merasa puas jika customer service bertanggung jawab terhadap pelayanan yang diinginkan oleh nasabah.

c. Mampu melayani secara cepat dan tepat Melayani nasabah diharapkan customer service harus melakukannya sesuai prosedur. Layanan yang diberikan sesuai jadwal untuk pekerjaan tertentu dan jangan membuat kesalahan dalam arti pelayanan yang diberikan sesuai standar perusahaan dan keinginan nasabah.

d. Tersedianya karyawan yang baik

Kenyamanan nasabah sangat tergantung dari customer service yang melayaninya, customer service harus sopan, ramah. dan menarik. Di samping itu customer service harus cepat tanggap, pandai bicara, menyenangkan, serta pintar. Demikian juga dengan cara kerja customer service harus rapi, cepat, dan cekatan.

8. Sejauh ini masalah apa saja yang dihadapi oleh PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

PT. Dwidana Sakti Sekurindo masih menggunakan sistem trading non online yang membuat nasabah harus selalu menelepon perusahaan jika ingin membeli dan menjual saham. Bagi sejumlah nasabah yang memiliki keterbatasan waktu, hal ini tentu saja sangat membuang-buang waktu mereka dan menyebabkan nasabah enggan memilih PT. Dwidana Sakti Sekurindo sebagai perantara penjualan dan pembelian saham bagi nasabah.

(43)

Sekurindo?

PT. Deutsche Securities dan PT. Morgan Stanley.

10. Siapa yang menjadi pesaing utama PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

PT. Bloom Nusantara Capital, PT. First Asia Capital dan PT. Trust Securities. 11. Siapa yang menjadi pembeli utama PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

Nasabah PT. Dwidana Sakti Sekurindo adalah perseorangan diantaranya Sri Lina Widjaya, David, Sally dll.

12. Siapa yang menjadi pemasok PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

PT. Dwidana Sakti Sekurindo menjadi perantara perdagangan efek Indonesia yang menjual dan membeli saham dari para emiten yang memproduksi saham perusahaan sendiri.

13. Apa yang menjadi produk pengganti saham bagi PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

Produk sejenis yang nilai gunanya hampir sama dengan saham adalah index, obligasi, reksadana dll.

14. Bagaimana pengaruh faktor politik terhadap proses bisnis pada PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

Sejauh ini undang-undang mengenai perpajakan dan saham telah ditaati dengan baik oleh perusahaan sehingga hal ini tidak terlalu mempengaruhi proses bisnis pada PT. Dwidana Sakti Sekurindo.

15. Bagaimana pengaruh faktor ekonomi terhadap proses bisnis pada PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

Faktor ekonomi yang sangat mempengaruhi proses bisnis PT. Dwidana Sakti Sekurindo adalah perubahan nilai mata uang asing yang sering menjadi acuan nilai mata uang Indonesia / rupiah sehingga menyebabkan naik turunnya harga saham yang sangat cepat. 16. Bagaimana pendekatan yang dilakukan oleh PT. Dwidana Sakti Sekurindo dalam menjalin

hubungan dengan lingkungan sosial?

Sejauh ini perusahaan belum melakukan kegiatan sosial yang terkait dengan lingkungan sekitar, dikarenakan kegiatan jual dan beli saham terkait dengan keterbatasan waktu dan proses yang harus serba on time.

17. Bagaimana peran faktor teknologi terhadap proses bisnis PT. Dwidana Sakti Sekurindo? Faktor teknologi sangat memiliki peran penting dalam proses bisnis PT. Dwidana Sakti Sekurindo, namun sayangnya teknologi aplikasi yang digunakan saat ini belum maksimal, perlu diterapkan teknologi baru yang

(44)

18. Peluang apa saja yang dimiliki PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

- Tingkat kecenderungan masyarakat dalam berinvestasi semakin tinggi. - Menjalin hubungan yang baik dengan nasabah.

- Peluang pasar investasi di luar Jakarta.

- Memajukan perusahaannya untuk bisa dikenal masyarakat agar suatu saat bisa menerbitkan saham perusahaannya sendiri.

- Membidik calon investor menjadi nasabah

19. Apa saja yang menjadi ancaman PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

- Banyaknya pesaing dalam bidang yang sejenis yaitu perantara pedagang efek. - Sulitnya mendapatkan nasabah baru.

- Persaingan dengan perusahaan sekuritas yang lebih unggul dalam hal teknologi - Banyaknya alternatif investasi.

- Perubahan harga yang tidak stabil

20. Kekuatan apa saja yang dimiliki PT. Dwidana Sakti Sekurindo? - Memiliki banyak nasabah.

- Komisi yang dibebankan pada nasabah bersifat fleksibel. - Adanya program ujian kecakapan profesi pasar modal. - Memiliki SDM tetap yang berkualitas.

- Akses jaringan internet sangat memadai.

- Kegiatan pemasaran yang terfokus pada 1 wilayah.

21. Kelemahan apa saja yang dimiliki PT. Dwidana Sakti Sekurindo?

- Belum diimplementasikannya sistem Customer Relationship Management (CRM). - Sistem perdagangan belum online trading.

- Biaya program ujian kecakapan profesi pasar modal yang terhitung mahal. - Belum adanya pendanaan untuk pembuatan aplikasi online trading. - Belum diimplementasikannya mobile trading.

- Belum adanya cabang untuk jangkauan pemasaran yang lebih luas.

Mengetahui,

Yongki Teja Dewan Direks

(45)

Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating Opportunities:

- Tingkat kecenderungan masyarakat dalam berinvestasi semakin tinggi.

- Menjalin hubungan yang baik dengan nasabah. - Peluang pasar investasi di luar Jakarta.

- Memajukan perusahaannya untuk bisa dikenal masyarakat agar suatu saat bisa menerbitkan saham perusahaannya sendiri.

- Membidik calon investor menjadi nasabah

0,08 0,15 0,09 0,08 0,10 3 4 3 2 1 0,24 0,6 0,27 0,16 0,10 Total 0,5 1,37 Threats:

- Banyaknya pesaing dalam bidang yang sejenis yaitu perantara pedagang efek.

- Sulitnya mendapatkan nasabah baru.

- Persaingan dengan perusahaan sekuritas yang lebih unggul dalam hal teknologi

- Banyaknya alternatif investasi. - Perubahan harga yang tidak stabil

0,10 0,12 0,15 0,05 0,08 2 3 2 1 3 0,2 0,36 0,3 0,05 0,24 Total 0,5 1,15 Total EFAS 1,00 2,52 Mengetahui, Yongki Teja Dewan Direksi

(46)

Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x Rating Strengths:

- Memiliki banyak nasabah.

- Komisi yang dibebankan pada nasabah bersifat fleksibel.

- Adanya program ujian kecakapan profesi pasar modal.

- Memiliki SDM tetap yang berkualitas. - Akses jaringan internet sangat memadai. - Kegiatan pemasaran yang difokuskan.

0,13 0,05 0,08 0,10 0,08 0,05 2 4 1 2 3 3 0,26 0,2 0,08 0,2 0,24 0,15 Total 0,49 1,13 Weaknesses:

- Belum diimplementasikannya sistem

Customer Relationship Management (CRM). - Sistem perdagangan belum online trading. - Biaya program ujian kecakapan profesi pasar

modal yang terhitung mahal.

- Belum adanya pendanaan untuk pembuatan aplikasi online trading.

- Belum diimplementasikannya mobile trading. - Belum adanya cabang untuk jangkauan

pemasaran yang lebih luas.

0,12 0,10 0,05 0,08 0,08 0,08 3 4 1 2 3 1 0,36 0,4 0,05 0,16 0,24 0,08 Total 0,51 1,29 Total IFAS 1,00 2,65 Mengetahui, Yongki Teja Dewan Direksi

Referensi

Dokumen terkait

Pada sampel telur ayam dari kelompok yang disuntik antigen sel utuh inaktif dan ditantang 2 minggu pasca booster (IB) dan 12 minggu pasca booster (IC), respon antibodi

Penilaian kinerja pola trayek/rute eksisting angkutan umum penumpang non-bus Kota Makassar berdasarkan permintaan pergerakan penduduk dari survei data primer pengguna angkutan

Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Moluska di 4 Kecamatan Terhadap Total Biomassa Sementara eksploitasi sumberdaya moluska oleh nelayan di 4 kecamatan paling tinggi terdapat di

Sedangkan hasil pengujian hipotesis ANOVA untuk beban maksimum didapatkan bahwa F 1 = 4.89 > 4.75 maka H o ’ ditolak dan disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan

Mempraktekan sekaligus pendampingan selama di sanggar dengan model pembinaan yang sudah dirancang, yaitu: merupakan model pembinaan dengan menggunakan metode

Untuk memperkokoh sistem magnetic levitation ball digunakan analisis robust control sehingga didapatkan performansi sistem yang baik kurang dari 0 dB, pada benda

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh beberapa kesimpulan bahwa, (1) Tingkat Penerapan Rakitan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) pada Usahatani Kedelai di

Namun, masyarakat belum mengetahui dan memahami teknik pengolahan limbah organic dan limbah daur ulang, sehingga potensi yang cukup besar dari limbah organic dan limbah daur