• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA STRATEGIS PERIODE"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

PERIODE 2012 - 2016

(2)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PERIODE 2012 - 2016

JURUSAN TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(3)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PERIODE 2012 - 2016

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kode Dokumen

: 00601 02000

Revisi

: 2

Tanggal

: 12 Desember 2012

Diajukan oleh

: Ketua Jurusan Teknik Sipil FTUB

Ir. Sugeng P. Budio, MS

Dikendalikan

oleh

: Sekretaris Jurusan Teknik Sipil

Ir. Siti Nurlina, MT

Disetujui oleh

: Ketua Senat Fakultas Teknik UB

(4)

i

KATA PENGANTAR

Perencanaan yang difokuskan pada aspek strategis dirancang secara periodis dalam setiap 5 (lima) tahun dan dituangkan dalam RENSTRA (Rencana Strategis). Rencana strategis penting untuk menetapkan arah pengembangan jurusan dan menjadi penegasan bagi seluruh civitas Jurusan Teknik Sipil dan pihak luar, bahwa perjalanan pengembangan Jurusan Teknik Sipil selalu terencana dengan sasaran yang kongkrit. Disamping itu, juga diharapkan dapat mengarahkan segala upaya dan langkah serta menghimpun segala kekuatan Jurusan Teknik Sipil menjadi suatu momentum untuk menciptakan peluang penggapaian sasaran yang ditetapkan, yang pada akhirnya akan menciptakan suasana akademik (academic atmosphere) dengan rasa kebersamaan dan tujuan yang sama (sense of coherence and common purpose) bagi segenap unsur yang ada di Jurusan Teknik Sipil.

Dengan mengacu pada Rencana Strategis Universitas Brawijaya dan Fakultas Teknik, maka Jurusan Teknik Sipil menyusun Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil Tahun 2012-2016. World Class, Entreprenurial University adalah sasaran yang dituju dengan tersusunnya RENSTRA Universitas Brawijaya 2010-2014. World Class tidak terbatas pada kriteria yang digunakan oleh beberapa institusi penilai World Class University namun penekanan dalam hal ini sesungguhnya ditujukan pada peningkatan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mencakup kualitas dosen dan lulusan yang diakui di tingkat internasional.

Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil tahun 2012-2016 ini diharapkan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh seluruh civitas Jurusan Teknik Sipil dan pihak-pihak lain yang terkait.

Malang, 12 Desember 2012 Ketua Jurusan Teknik Sipil

(5)

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

BAB I. Arah Kebijakan Jurusan Teknik Sipil ... 1

BAB II. Visi Misi Tujuan Jurusan Teknik Sipil UB ... 6

BAB III. Evaluasi Diri ... 10

BAB IV. Komponen, Sasaran dan Rencana Strategis ... 25

BAB V. Monitoring dan Evaluasi ... 29

(6)

1

BAB I

ARAH KEBIJAKAN JURUSAN TEKNIK SIPIL

A. LATAR BELAKANG

Jurusan Teknik Sipil berdiri pada tahun 1963 bersamaan dengan tahun berdirinya Universitas Brawijaya. Sejak didirikan sampai sekarang, Jurusan Teknik Sipil telah meluluskan lebih dari 2530 sarjana (S1). Pada tahun 1997 Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya mendapat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional, namun pada tahun 2004 mengalami penurunan akreditasi menjadi B dan akhirnya pada tahun 2009 akreditasi tetap B. Pada tahun 1998 dibuka jenjang S2 dengan 3 (tiga) konsentrasi, yaitu Teknik Sumber Daya Air, Teknik Transportasi dan Teknik Struktur. Selanjutnya pada tahun 2003, dibuka juga minat Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Arsitektur. Kemudian pada tahun 2005, dimulai perkuliahan pada minat Manajemen Konstruksi. Pada tahun 2008 dibuka jenjang pendidikan S3 Teknik Sipil. Program pascasarjana ini di bawah pengelolaan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Sejak berdirinya Jurusan Teknik Sipil berorientasi pada aplikasi teknik sipil umum yang terdiri dari beberapa bidang keahlian meliputi struktur, geoteknik, keairan, transportasi dan aplikasi. Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan teknik sipil, selain itu mereka diharapkan mampu menguasai dasar ilmu teknik sipil dan dapat mempraktekkan secara aktual di lapangan, familiar dengan teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan

(7)

2

diri secara terus menerus, dan memiliki kepribadian profesional.

Mulai diberlakukannya ekonomi pasar bebas dalam regional ASEAN dan Pasifik pada tahun 2003 lalu telah memperluas kesempatan kerja yang dapat diraih oleh lulusan Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, namun demikian dengan tingkat persaingan bebas, dirasa lulusan yang ada harus lebih ditingkatkan kemampuannya, misalnya lulusan dengan kemampuan teknik yang berorientasi pada lingkungan akan mendapat kesempatan lebih besar dalam pasar nasional dan internasional, karena isu-isu lingkungan merubah paradigma dalam lapangan kerja teknik sipil. Pemberian ijin pada universitas manca negara untuk beroperasi di Indonesia, juga membuat kompetisi semakin berat dalam merekrut mahasiswa, begitu pula kesempatan kerja para lulusannya. Melihat kesempatan dan tantangan yang ada, ternyata lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya masih dibutuhkan. Namun Teknik Sipil Universitas Brawijaya perlu melakukan peningkatan di beberapa aspek, meliputi nilai IPK rata-rata lulusan dan mahasiswa, kemampuan berkomunikasi (terutama bahasa asing) dari lulusan dan mahasiswa, serta memperpendek waktu studi mahasiswa, mengingat aspek-aspek tersebut dirasa masih lemah untuk dapat bersaing dalam bursa kerja global.

Untuk mengantisipasi persaingan dengan universitas-universitas terkemuka seperti di Eropa, Asia, dan Australia yang telah beradaptasi dengan petunjuk kurikulum standar ABET 2000, Teknik Sipil Universitas Brawijaya telah melakukan evaluasi kurikulum program studi secara terus menerus sekali dalam 4 tahun untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja yang terus berubah. Pada tahun 2006 telah mulai

(8)

3

dilakukan evaluasi terhadap kurikulum Jurusan Teknik Sipil, dan telah disusun Rancangan Kurikulum yang merupakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan Kepmendiknas No.232/U/2000 dan No.045/U/2002. Tahun 2011 akan disusun kembali kurikulum berbasis kompetensi yang dapat mempercepat kelulusan mahasiswa dengan tetap menjaga kualitas yang sesuai dengan pasar kerja.

Sesuai dengan Renstra Universitas Brawijaya tahun 2010-2014 dan Renstra Fakultas Teknik 2011-2020 diawali dengan evaluasi diri untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang kemudian digunakan dalam menyusun isu strategis. Unsur-unsur yang dilibatkan dalam evaluasi diri didasarkan atas pedoman penilaian akreditasi program studi yang dibuat oleh BAN-PT.

Berdasarkan hasil analisis evaluasi diri, dan mengacu pada isu-isu utama yang dihadapi Universitas Brawijaya, terdapat lima isu utama yang akan dihadapi FT UB dalam sepuluh tahun ke depan yaitu (1) peningkatan kualitas input, proses dan output (2) penyehatan organisasi (3) peningkatan daya saing di tingkat internasional, (4) pengelolaan sumber daya, dan (5) pendanaan. Sedangkan isu-isu utama yang dihadapi Jurusan Teknik Sipil FT UB adalah:

1. Peningkatan kualitas input, proses dan output 2. Penguatan organisasi

3. Peningkatan daya saing di tingkat nasional dan internasional

4. Efisiensi sumber daya

Sistematika Renstra Jurusan Teknik Sipil FT UB ini mengacu pada Renstra Universitas Brawijaya, Renstra FT UB, dan tujuh komponen evaluasi sebagaimana digunakan oleh Badan

(9)

4

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yaitu berdasarkan pada komponen:

1. Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian 2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan

penjaminan mutu 3. Mahasiswa dan Lulusan 4. Sumber daya manusia

5. Kurikulum, Pembelajaran dan suasana Akademik

6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi,

7. Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

Renstra Jurusan Teknik Sipil FT UB 2011-2015 merupakan dokumen perencanaan yang bertujuan untuk memberikan arah pengembangan Jurusan Teknik Sipil FT UB untuk kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. Terwujudnya Renstra ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk bahan acuan dalam: 1. Penyusunan Program Kerja Ketua Jurusan Teknik Sipil

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

2. Pelaksanaan tugas, pelaporan dan pengendalian Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

3. Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk keperluan bahan akreditasi BAN-PT.

C. LANDASAN HUKUM

Renstra Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2011-2015 disusun dengan memperhatikan:

(10)

5

a. Undang-Undang Dasar 1945, hasil amandemen ke-4, pasal 31 tentang Sistem Pendidikan Nasional

b. Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sisdiknas c. PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional

Pendidikan

d. PP Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

e. PP Nomor 66 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

f. Rencana Strategis Pendidikan Nasional (Renstra Diknas) Tahun 2005-2009 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kementerian Pendidikan Nasional 2005-2025

g. Rencana Strategis Universitas Brawijaya Tahun 2011-2015

h. Rencana Strategis Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Tahun 2011-2020

(11)

6

BAB II

VISI, MISI DAN TUJUAN JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA

A. LANDASAN FILOSOFIS

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya sebagai salah satu jurusan dalam lembaga pendidikan tinggi menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang teknik sipil untuk mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas akan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia yang berlandaskan iman dan taqwa. Semua kegiatan yang dilakukan oleh Jurusan Teknik Sipil FT UB berdasarkan pada Pancasila sebagai falsafah bangsa dan ideologi negara. Sejak berdirinya pada tahun 1963, Jurusan Teknik Sipil berorientasi pada aplikasi teknik sipil umum yang terdiri dari beberapa bidang keahlian meliputi struktur, geoteknik, keairan, transportasi dan manajemen konstruksi. Tujuan dari orientasi ini adalah agar lulusan dapat lebih mudah beradaptasi di semua bidang dalam lingkungan teknik sipil, selain itu mereka diharapkan mampu menguasai dasar ilmu teknik sipil dan dapat mempraktekkan secara aktual di lapangan, familiar dengan teknologi informasi, mampu berlogika dan bernalar dengan baik, mampu mengembangkan diri secara terus menerus, dan memiliki kepribadian profesional.

(12)

7

B. VISI

Visi Jurusan Teknik Sipil FT UB adalah: “Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi pada tahun 2020”

Visi Program Studi Teknik Sipil telah selaras dan konsisten dengan visi Universitas dan Fakultas, dimana pernyataan “Menjadi Universitas unggul” pada visi universitas, pernyataan “menjadi institusi pendidikan di bidang keteknikan yang unggul” pada visi fakultas dan pernyataan “Menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik sipil yang berwawasan global dan berdaya saing tinggi” pada visi PS S1 Teknik Sipil mengandung makna bahwa lembaga berupaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan, sehingga mampu menjadi salah satu lembaga penyelenggara pendidikan teknik sipil yang lebih unggul dibanding lembaga pendidikan lain yang sejenis, atau dengan arti lain memiliki daya saing yang tinggi dalam bidang tridharma perguruan tinggi. Sedangkan pernyataan visi PS S1 Teknik Sipil yang berupaya menyelenggarakan pendidikan berwawasan global merupakan turunan dari visi fakultas yang berskala Asia serta visi universitas yang berstandar internasional. Ketiga visi lembaga tersebut mencerminkan keinginan untuk berkiprah tidak hanya di lingkup nasional, namun mencapai ke lingkup internasional. C. MISI

Untuk mencapai visi ini, Jurusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya mengemban misi sebagai berikut:

(13)

8

1. Menyelenggarakan Pendidikan Teknik Sipil yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dalam kompetisi global.

2. Melaksanakan kegiatan pengembangan Ilmu Teknik Sipil melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.

3. Menerapkan keahlian Teknik Sipil secara aktif melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat berorientasikan pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

D. TUJUAN

Menetapkan tujuan penyelenggaraan pendidikan program S1, yaitu:

1) Menghasilkan lulusan yang:

a. Mampu melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan infrastruktur.

b. Berbudi pekerti dan berkepribadian luhur.

c. Berwawasan global, profesional, inovatif, kreatif, dan mampu bekerja sama dalam satu tim.

d. Memiliki bekal kecakapan berwirausaha dan pengembangan diri.

2) Mengembangkan ilmu teknik sipil melalui kegiatan penelitian yang berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.

3) Menyebarkan hasil penelitian serta menerapkan secara aktif keilmuan teknik sipil melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada pengembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

(14)

9

E. NILAI-NILAI UTAMA

Dalam melaksanakan kegiatannya Civitas Akademika wajib menjunjung tinggi dan mangamalkan nilai-nilai sebagai berikut:

1. Ketuhanan

2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik.

3. Keunggulan, kreativitas, inovatif, dinamis serta efisien. 4. Kepeloporan, kemandirian, dan bertanggung jawab. 5. Keterbukaan, manusiawi, berwawasan nasional dan

global.

F. PRINSIP DASAR

Sebagai bagian dari Universitas Brawijaya yang merupakan perguruan tinggi negeri yang bersifat nirlaba, maka Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dikembangkan berdasar prinsip-prinsip dasar sebagai berikut: 1. Aktualisasi nilai-nilai filosofis Pancasila, UUD 1945 serta

hakikat penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilandasi “Ilmu amaliah, Amal ilmiah”.

2. Mengacu pada prinsip-prinsip organisasi yang sehat dan otonom melalui program-program yang berkelanjutan, transparan, akuntabel dan mampu meningkatkan kesejahteraan serta daya saing bangsa.

(15)

10

BAB III EVALUASI DIRI

Jurusan Teknik Sipil merupakan jurusan yang pertama kali didirikan di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya bersama dengan Jurusan Teknik Mesin pada tanggal 23 Oktober 1963, berdasarkan S.K. Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 167 tahun 1963. Jurusan Teknik Sipil terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan Keputusan BAN-PT No. 027/BAN-PT/Ak-XII/S1/IX/2009 tanggal 11 September 2009.

Jurusan Teknik Sipil UB merupakan program studi teknik sipil dengan minat keahlian meliputi: struktur, geoteknik, keairan, transportasi, dan manajemen konstruksi. Peminatan ini bersifat fleksible dengan harapan agar lulusan lebih mudah beradaptasi di semua bidang pekerjaan teknik sipil. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini, untuk mencapai gelar sarjana teknik sipil seorang mahasiswa diwajibkan menempuh minimum 144 sks yang terdiri dari 134 sks mata kuliah wajib dan 10 sks mata kuliah pilihan

Mahasiswa aktif di Jurusan Teknik Sipil secara total berjumlah antara 600 sampai 700 orang setiap tahun. Sebagian besar mahasiswa ini berasal dari Jawa Timur, khususnya Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu). Dilihat dari nilai ujian Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) dan Penerimaan Siswa Berprestasi (PSB), mahasiswa yang diterima mempunyai kualitas cukup tinggi. Pada tahun 1997 dalam jumlah terbatas juga diterima mahasiswa lintas jalur dari politeknik dan program D3 melaluio Seleksi Alih Program (SAP). Pada tahun 2000 jalur penerimaan mahasiswa baru

(16)

11

diperluas dengan adanya program ekstensi atau mulai 2007 disebut jalur Sistem Penerimaan mahasiswa berdasarkan Minat dan Kemampuan (SPMK). Program ini diharapkan jadi sumber pembiayaan disaat krisis ekonomi dimana beban biaya penyelenggaraan dirasakan cukup berat. Pada tahun 2001 Jurusan Teknik Sipil mulai menerima mahasiswa dari jalur Seleksi Penerimaan Kemitraan Sekolah (SPKS), Seleksi Penerimaan Kemitraan Institusi (SPKIns) dan Seleksi Penerimaan Kemitraan Daerah (SPKD).

Saat ini Jurusan Teknik Sipil mempunyai 46 dosen yang terdiri dari 41 dosen tetap PNS dan 5 dosen tetap non PNS, dengan kualifikasi S3 sebanyak 14 orang dengan 3 dosen telah menjadi Guru Besar, S2 sebanyak 28 orang, dan S1 sebanyak 4 orang. Dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar mengajar 12 dosen ditugaskan menempuh pendidikan ke jenjang S3 (Doktor).

Evaluasi diri Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dilakukan terhadap tujuh komponen yang telah dikemukakan sebelumnya. Analisis evaluasi diri dilakukan berdasarkan pada data keadaan Jurusan Teknik Sipil FT UB di bulan Desember 2012 dan mengacu pada keadaaan yang diharapkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan Jurusan Teknik Sipil FT UB.

Berdasarkan pada analisa evaluasi diri yang pada hakikatnya merupakan abstraksi dari rincian hasil evaluasi diri dari setiap komponen, sebagaimana disajikan dalam Lampiran 3, kesimpulan dari analisis evaluasi diri baik terhadap kondisi internal maupun eksternal dari Jurusan Teknik Sipil FT UB adalah sebagai berikut :

(17)

12

Kekuatan Jurusan Teknik Sipil FT UB

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian :

• PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, swasta dan stakeholder di dalam negeri, baik di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan teknologi maupun pengabdian kepada masyarakat.

• Penyelenggaraan proses pendidikan di PS S1 Teknik Sipil-FTUB didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai.

• PS S1 Teknik Sipil-FTUB yang berdiri sejak tahun 1963 telah memiliki banyak alumni yang tersebar di dalam dan luar negeri, di berbagai instansi pemerintah, swasta maupun wirausaha.

• Meningkatnya suasana akademik dalam segi penelitian oleh dosen yang telah dipublikasikan sebagai makalah, seminar, prosiding dan jurnal.

• Dilaksanakannya evaluasi secara berkala terhadap proses akademik dan sistem manajemen, seperti evaluasi kinerja dosen, management review dan sebagainya, untuk pengembangan dan perbaikan program studi.

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu :

• PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah memiliki struktur tata pamong yang jelas, efektif dan efisien beserta dengan deskripsi kerja masing – masing jabatan.

• Pengelolaan PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah berjalan dengan demokratis dan menerapkan asas kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan adil.

(18)

13

• PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah membentuk Unit Jaminan Mutu (UJM) yang bekerja secara optimal dalam mengawasi, mengevaluasi dan meningkatkan mutu PS S1 Teknik Sipil, antara lain dengan menyusun MP dan IK.

• PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah memiliki sistem informasi akademik dan administratis secara online. • Sumber daya manusia, antara lain: dosen, laboran,

staf administrasi dan staf ruang baca, mendukung dan berperan serta aktif dalam pengelolaan PS.

3. Mahasiswa dan Lulusan :

• Meningkatnya jumlah animo calon mahasiswa terhadap PS S1 Teknik Sipil dan meningkatnya jumlah rasio keketatan menghasilkan input calon mahasiswa yang lebih berkualitas.

• Meningkatnya IPK lulusan PS S1 Teknik Sipil sebagai indikasi peningkatan kompetensi mahasiswa, khususnya pada hard skill, untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.

• Telah terbentuknya sistem dan tim bimbingan konseling untuk mahasiswa yang tersusun dengan jelas dan rinci dalam Manual Prosedur (MP)

• Tingginya kreativitas dan motivasi mahasiswa dalam mengikuti kegiatan – kegiatan ekstra-kulikuler memberikan prestasi – prestasi kepada PS S1 Teknik Sipil.

• Telah disusunnya MP dalam prosedur – prosedur akademik mahasiswa sehingga membantu dalam memperjelas birokrasi dan efisiensi masa studi.

(19)

14

4. Sumber Daya Manusia :

• PS S1 Teknik Sipil-FTUB telah memiliki rasio dosen-mahasiswa sesuai standar, yaitu 1:22,21.

• Seleksi dosen PS S1 Teknik Sipiltelah melibatkan pihak Jurusan dan Program Studi.

• Lebih dari 70% dosen PS S1 Teknik Sipil memiliki sertifikat pendidikan profesional.

• Jumlah publikasi penelitian yang cukup tinggi dalam kurun waktu 3 tahun.

• Jumlah dosen PS S1 Teknik Sipil yang berkualifikasi S2 dan S3 sebesar 90%, ditambah dengan dosen yang studi lanjut S3 sebanyak 12 orang.

5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik : • PS S1 Teknik Sipil terus berbenah untuk memperbaiki

dan mengembangkan kurikulum yang berbasis kompetensi secara periodik

• Suasana akademik yang kondusif untuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi

• Partisipasi yang cukup besar dari civitas akademika terhadap kegiatan akademis

• Interaksi yang baik antar civitas akademika baik di kelas, dalam kampus maupun luar kampus

• Telah tersusunnya RPKPS dan Bahan Ajar pada hampir seluruh mata kuliah

6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi :

• PS S1 Teknik Sipil telah mampu secara berkelanjutan untuk mendapatkan dana diluar dana PNPB, yaitu melalui hibah, beasiswa ataupun kerjasama.

• Pengelolaan dana PS S1 Teknik Sipil telah berjalan dengan efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

(20)

15

• Sarana dan prasarana PS S1 Teknik Sipiltelah memadai untuk pelaksanaan kegiatan belajar – mengajar.

• Sistem informasi PS S1 Teknik Sipil yang terus berkembang memudahkan dalam pencarian, pengolahaan dan pelayanan data.

• Tersedianya jaringan internet wireless yang memudahkan civitas akademika untuk mengakses sistem informasi (SI).

7. Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama :

• Peningkatan kuantitas penelitian, pengabdian dan kerjasama yang cukup baik.

• Peran serta aktif mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

• Kerjasama yang baik dengan instansi – instansi yang relevan di dalam negeri.

• Terdapat sistem monitoring dan evaluasi yang baik untuk mewujudkan kerjasama yang saling menguntungkan

• Banyak informasi dan ilmu yang dapat dibagikan oleh dosen yang pulang dari studi belajar di luar negeri. Kelemahan Jurusan Teknik Sipil FT UB

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian :

• Kurangnya sumber daya manusia yang memiliki kredibilitas di tingkat internasional.

• Masih 7% dosen yang memiliki gelar guru besar dan 27% dosen yang memiliki kualifikasi S3

• Penelitian dan kerjasama tingkat internasional yang masih harus di tindak lanjuti.

(21)

16

• Peralatan laboratorium masih kurang update untuk menunjang penelitian.

• Kurangnya jumlah kegiatan ilmiah, seperti seminar atau kuliah tamu, dalam lingkup internasional

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu :

• Keputusan akhir dari kebijakan – kebijakan strategis dipegang oleh Rektorat dan Dekanat, sehingga program studi lebih bersifat sebagai pelaksana.

• Penelitian, kerjasama dan kemitraan dengan perguruan tinggi atau instansi yang lain, terutama dalam tingkat internasional, masih dinilai kurang. • PS S1 Teknik Sipil masih mengalami kesulitan dalam

melacak lulusan, terutama yang telah lulus lebih dari 20 tahun.

• Dana yang dibutuhkan masih mengandalkan DPP-SPP dan DIPA, sedangkan keputusan penetapan anggaran yang diajukan masih bergantung terhadap kebijakan Universitas dan Fakultas.

3. Mahasiswa dan Lulusan :

• Akreditasi B dan kurang dikenalnya PS S1 Teknik Sipil FTUB menjadi salah satu penyebab berkurangnya mahasiswa yang melakukan daftar ulang.

• Semakin bertambahnya daya tampung mahasiswa mengakibatkan bertambahnya beban dosen.

• Masih kurangnya kemampuan lulusan dalam menghadapi dunia kerja, khususnya pada kemampuan bahasa inggris dan penggunaan teknologi informasi. • Masih sulitnya PS S1 Teknik Sipil dalam

mengumpulkan masukan – masukan pada kegiatantracer study.

(22)

17

• Menurunnya kualitas input mahasiswa yang disebabkan oleh semakin bertambahnya jumlah daya tampung dalam jalur seleksi undangan dan jalur SPMK.

4. Sumber Daya Manusia :

• Jumlah guru besar (6.25%) dan doktor (25%) yang masih kurang dan harus ditingkatkan.

• Jumlah hak paten / karya cipta yang dimiliki dosen PS S1 Teknik Sipil masih kurang.

• Jumlah penelitian yang memenangkan hibah kompetisi masih kurang.

5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik : • Koleksi jurnal ilmiah terakreditasi dan internasional

yang masih terbatas

• Sistem informasi yang masih berubah – ubah karena menyesuaikan dengan sistem informasi pusat / universitas (UB).

6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi :

• Jumlah dan kompetensi sumber daya manusia dalam pengelolaan sistem informasi masih kurang

• Kecepatan dan koneksi internet yang masih belum stabil

• Masih rendahnya jumlah dosen dan karyawan yang memanfaatkan blog dan layanan online lainnya. 7. Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada

Masyarakat dan Kerjasama :

• Penelitian dan kerjasama dengan instansi luar negeri masih perlu ditingkatkan

• Jumlah penelitian, pengabdian dan kerjasama dalam hibah bersaing masih kurang

(23)

18

• Peralatan di laboratorium masih perlu diupdate / diremajakan, dan juga ditambah sehingga memisahkan penggunaan antara penelitian dan praktikum mahasiswa

Peluang Jurusan Teknik Sipil FT UB

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian :

• Semakin meningkatkan peluang beasiswa tenaga pengajar untuk jenjang S3.

• Semakin banyaknya peluang untuk dana – dana penelitian dan pengabdian yang bersumber dari pemerintah (LIPI, DIKTI atau DP2M) dan pihak swasta (dana CSR)

• Semakin terbukanya sistem informasi secara global sebagai dukungan mewujudkan visi, misi dan tujuan program studi.

• Suasana sosial dan politik yang membaik, membuka peluang untuk melakukan kerjasama – kerjasama dalam hal pembangunan infrastruktur untuk pengabdian masyarakat.

• Terjalinnya korespondensi dosen dengan akademisi di luar negeri membuka peluang kerjasama dengan perguruan tinggi atau dosen luar negeri.

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu :

• Adanya dana hibah untuk penjaminan mutu PS (seperti hibah SPMI) atau hibah – hibah penelitian, baik yang berasal dari DIKTI maupun instansi lain. • Adanya akses pimpinan PS untuk memberikan

(24)

19

tingkat fakultasataupunrapat kerja pimpinan (Rakerpim) Universitas Brawijaya.

• Adanya koordinasi yang intensif antara UJM dengan PJM di tingkat universitas maupun GJM di tingkat fakultas.

• Adanya jaringan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan serta meningkatkan intensitas kerjasama dengan instansi ataupun denganstakeholder.

• Banyaknya pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan kemampuan manajemen serta organisasi untuk meningkatkan mutu pengelolaan PS.

3. Mahasiswa dan Lulusan :

• Semakin tersedianya dana beasiswa dikarena peningkatan perhatian pemerintah terhadap pendidikan.

• Tersedianya pelatihan – pelatihan diluar proses perkuliahan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa baik dalam bidang bahasa inggris, keterampilan software maupun penggunaan teknologi informasi.

• Teknologi yang berkembang semakin memudahkan dalam pencariaan informasi keteknik-sipilan, seperti jurnal atau artikel ilmiah.

• Adanya jaringan alumni untuk meningkatkan mutu lulusan serta memberi masukan terhadap kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja.

• Membaiknya iklim perekonomian bangsa yang mendorong pembangunan infrastruktur membuka kesempatan dalam perekrutan lulusan teknik sipil.

(25)

20

4. Sumber Daya Manusia :

• Tersedianya berbagai sumber dana yang dapat digunakan untuk melaksanakan tri dharma pendidikan.

• Tersedianya berbagai beasiswa untuk meningkatkan kualifikasi dosen (jenjang S3).

• Kebutuhan akan pakar – pakar ahli keteknik-sipilan yang cukup tinggi.

5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik : • Tersedianya hibah dari Dikti untuk penyusunan

kurikulum berbasis kompetensi.

• Minat mahasiswa untuk bekerja sama dengan dosen dalam penelitian dan pengabdian masyarakat yang tinggi

• Sistem informasi yang dapat terus dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan belajar mengajar 6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem

informasi :

• Tersedianya program hibah kompetisi dan beasiswa yang dapat digunakan untuk menambah dana pengembangan PS S1 Teknik Sipil

• Teknologi sistem informasi yang terus berkembangan memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sistem informasi.

• Dukungan penuh FTUB dan UB dalam pengembangan sarana-prasarana dan sistem informasi di PS S1 Teknik Sipil

• Penggunaan sistem informasi sebagai sarana PS S1 Teknik Sipil untuk lebih dikenal di masyarakat baik kalangan akademis / profesional, dunia usaha,

(26)

21

maupun masyarakat umum yang ingin mengetahui informasi mengenai PS S1 Teknik Sipil-UB.

7. Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama :

• Banyaknya kesempatan untuk melakukan kerjasama dengan instansi diluar negeri baik dalam bidang penelitian maupun pendidikan.

• Adanya otonomi daerah dan program peningkatan pembangunan daerah yang dicanangkan oleh pemerintah pusat akan membuka peluang lebih luas untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah, baik dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

• Adanya hibah kompetisi, hibah penelitian dan hibah pengabdian masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk membuka kesempatan kerjasama.

• Adanya program studi S2 dan S3 di Teknik Sipil Universitas Brawijaya sehingga mahasiswa S1 PS S1 Teknik Sipil dapat dilibatkan sebagai tenaga peneliti dalam penelitian yang dilakukan baik oleh mahasiswa S2 maupun mahasiswa S3.

Ancaman Jurusan Teknik Sipil FT UB

1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian :

• Peminat Program Studi Teknik Sipil yang menurun secara nasional

• Banyak program studi sejenis, terutama di kawasan Indonesia timur, yang berusaha meningkatkan kualitas dan promosi.

(27)

22

• Kebijakan pemerintah untuk membuka kesempatan perguruan tinggi luar negeri dalam menyelenggarakan proses pendidikan di Indonesia.

• Terbukanya pasar konstruksi internasional terutama di kawasan asia yang mengakibatkan tingginya persaingan.

• Semakin mahalnya biaya pendidikan.

2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu :

• Semakin banyaknya program pendidikan yang dicanangkan pemerintah untuk dijalankan di tingkat PS akan membuat beban tanggung jawab pimpinan PS bertambah.

• Masih rendahnya kepedulian masyarakat dalam pengenalan PS yang tidak berhubungan secara langsung dengan kegiatan sehari – hari.

• Sistem informasi yang online menimbulkan ancaman dari hacker untuk merubah dan memanipulasi data. • Semakin tingginya persaingan dalam memperoleh

hibah – hibah.

• Perguruan tinggi internasional atau instansi – instansi enggan bekerjasama dengan PS yang memiliki nilai akreditasi yang rendah.

3. Mahasiswa dan Lulusan :

• Ekspektasi stakeholders terhadap kompetensi lulusan semakin tinggi.

• Tingginya biaya pendidikan mengakibatkan menurunnya motivasi dan fokus mahasiswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

(28)

23

• Banyaknya pembukaan program studi baru ataupun PS S1 Teknik Sipil dari PT lain menyebabkan kenaikan persaingan dalam rekruitment mahasiswa.

• Adanya lulusan dari perguruan tinggi lain yang menambah ketatnya persaingan mencari kerja.

4. Sumber Daya Manusia :

• Keputusan akhir penerimaan dosen ditentukan oleh Universitas Brawijaya dan DIKTI

• Adanya persaingan dengan program studi PS S1 Teknik Sipil dari perguruan tinggi yang lain.

5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik : • Mahalnya dana bagi penyediaan akses jurnal

internasional yang terakreditasi dan dapat diakses secara online

• Tuntutan stakeholder akan kompetensi lulusan yang terus berkembang

6. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem informasi :

• Sistem informasi yang dapat diakses secara online memungkinkan adanya pembajakan / hacker terhadap sistem informasi tersebut.

• Perkembangan IPTEK yang cepat dan dinamis menuntut pergantian peralatan laboratorium sehingga memenuhi standar yang baru.

• Perubahan dan perkembangan yang cepat dari peralatan penunjang SI menuntut untuk selalu dilakukan pemutakhiran peralatan.

(29)

24

7. Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama :

• Adanya persaingan dengan program studi lain serumpun yang mengajukan hibah kompetisi, hibah penelitian dan hibah pengabdian kepada masyarakat.

(30)

25

BAB IV

KOMPONEN, SASARAN DAN RENCANA STRATEGIS 2012-2016

Adapun komponen-komponen yang merupakan dasar perumusan sasaran dan rencana strategis mengacu pada berbagai standar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional maupun standar yang dipakai dalam kriteria penilaian hasil kinerja oleh BAN PT.

Sasaran dan strategi pencapaian sasaran (atau rencana strategis) yang ingin dicapai oleh Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya hingga tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Sasaran Unit Baseline (2013) 2014 2016 2018 2020 Monitoring dan evaluasi internal terhadap visi misi Kegiatan / tahun 1 1 1 1 1 Kesesuaian renstra dengan realisasi / capaian % 60 70 80 90 100 Monitoring dan evaluasi internal terhadap kegiatan tridharma PT Kegiatan / tahun 1 1 2 2 2 Akreditasi BAN-PT Ranking B A A A A Persiapan akreditasi Internasional (AUN-QA) % 25 50 60 80 100

(31)

26

Sasaran Unit Baseline (2013) 2014 2016 2018 2020 Persiapan hibah PHK B2 (internasional) % 50 100 - - - Jumlah mahasiswa baru tidak daftar ulang % 6 5 4 3 2

IPK rata – rata lulusan IPK 3.2 3.25 3.3 3.35 3.4 Lama masa studi lulusan tahun 4.7 4.5 4.3 4.15 4 Rasio dosen dengan mahasiswa rasio 1:22 1:21 1:20 1:19 1:18 Intensitas update website sipil Hari sekali 7 5 3 2 1 Database alumni % 20 40 60 80 100 Jumlah pertemuan alumni / perwakilan dengan PS Pertemuan / tahun 1 2 2 2 2 Jumlah dosen S3 Dosen 14 17 20 23 26 Jumlah dosen guru besar Profesor 3 3 4 4 5

Jumlah paten Hak paten 1 3 5 7 9

Kualitas tenaga kependidikan dan laboran dengan peatihan Pelatihan / tahun 3 3 4 5 6 Jumlah penelitian tingkat internasional Judul / tahun 1 1 2 2 3 Jumlah kerjasama tingkat internasional Kerjasama / tahun 3 3 4 4 5

(32)

27

Sasaran Unit Baseline (2013) 2014 2016 2018 2020 Jumlah kegiatan ilmiah tingkat internasional Kegiatan / tahun 0 1 1 1 1 Keikusertaan dosen dalam organisasi profesi internasional dosen / tahun 3 4 5 6 7 Kegiatan penelitian / pengabdian dengan tema rekayasa forensik Kegiatan / tahun 2 3 4 5 6 Jumlah hibah kompetisi penelitian Hibah / tahun 3 3 4 4 5 Jumlah hibah kompetisi kerjasama Hibah / tahun 1 1 2 2 3 Pemisahan penggunaan alat laboratorium untuk penelitian dan praktikum % dari total alat 10% 20% 30% 40% 50% Peremajaan / penggantian alat laboratorium Usia alat (tahun) >45 40 35 30 20 Kecepatan internet (rata-rata download max) Kecepatan download < 1 MB/s > 2.5 MB/s > 5 MB/s > 7.5 MB/s >10 MB/s Jumlah pengelola sistem informasi Tenaga kependidik an - 1 1 1 2 Jumlah langganan jurnal akreditasi / internasional jurnal 1 1 2 2 3

(33)

28

Sasaran Unit Baseline (2013) 2014 2016 2018 2020 Komunikasi / kunjungan PS ke SMA atau sebaliknya SMA / tahun 5-7 7-10 10-12 12-15 > 15

(34)

29

BAB V

MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi untuk rencana strategis dan program kerja perlu dilaksanakan dengan mengacu pada :

1. Perubahan dinamis dari kekuatan dan kelemahan internal jurusan terhadap perubahan cepat peluang dan tantangan eksternal

2. Kinerja kualitas organisasi dan manajemen jurusan 3. Variabel kualitas yang digunakan untuk menetapkan

kinerja, kualitas organisasi dan manajamen jurusan adalah pencapaian target dalam indikator kinerja Selanjutnya hasil monitoring dan evaluasi :

1. Digunakan untuk merevisi dan/atau mengembangkan program kerja sesuai dengan hasil evaluasi tanpa mengubah tujuan program agar visi dan misi tetap dapat dicapai sebagaimana hakekat suatu perencanaan strategis.

2. Evaluasi dan usul pengembangan dilakukan oleh tim Unit Jaminan Mutu (UJM) dan hasilnya disampaikan dalam rapat pleno jurusan untuk dibahas bersama. Arah dan pelaksanaan program tahun berikutnya diputuskan melalui rapat pleno tersebut.

(35)

30

BAB VI PENUTUP

Rencana Strategis Jurusan Teknik Sipil FT UB 2012-2016 ini disusun dengan harapan dapat memberikan arah gerak Jurusan Teknik Sipil FT UB pada tahun-tahun mendatang. Rencana strategis ini disusun berdasarkan peta kekuatan Jurusan Teknik Sipil FT UB dan disesuaikan dengan kriteria evaluasi BAN yang terbaru serta estimasi kondisi lima tahun kedepan Jurusan Teknik Sipil FT UB. Dokumen Renstra akan menjadi acuan resmi dalam merencanakan kegiatan-kegiatan operasional di lingkungan Jurusan Teknik Sipil FT UB. Selain itu dokumen ini juga dapat dipergunakan untuk melengkapi berbagai persyaratan, misalnya antara lain pada penyusunan proposal, proses pelaporan kegiatan akademis dan proses akreditasi program bidang studi yang berhubungan dengan pihak eksternal misalnya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Pemahaman civitas akademika Jurusan Teknik Sipil FT UB terhadap isi dari dokumen rencana strategis ini merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan dalam mewujudkannya, sehingga diperlukan usaha dan kerja keras untuk mensosialisasikan rencana strategis tersebut.

Semoga dengan Renstra Jurusan Teknik Sipil FT UB akan membawa kemajuan bagi Jurusan Teknik Sipil FT UB, baik dari segi akademis maupun non akademis.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Mengingat pentingnya acara tersebut, maka diharapkan kehadiran Saudara tepat pada waktunya tanpa diwakilkan dan apabila karena suatu hal tidak dapat hadir maka

Demikian Berita Acara Pembukaan Penawaran ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagai mestinya. Pekanbaru, 26 Oktober

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan secara dalam proses belajar mengajar, guru bahasa Indonesia (guru bahasa Indonesia kelas VII), pada saat mengajar pembelajaran

Salah satu implementasi/bentuk program penjaminan mutu yang berorientasi global dan berkembang saat ini adalah SMM ISO 9001: 2008, yang merupakan alat pencapaian tujuan

[r]

Penerapan Strategi Pikir Plus Dalam Pembelajaran Menulis Puisi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu..

Kemudian SIR-10 yang telah dimastikasi selama 4 menit yang merupakan waktu optimum mendapatkan berat molekul terendah digrafting dengan GMA untuk mendapatkan karet