i
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MAJEG DALAM PEMBAGIAN HASIL LADANG
( Studi Kasus di Desa Karanganyar Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara Jawa Tengah)
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Syariah (Muamalat) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Syariah (S. Sy)
Oleh: Narso NIM: I000100014 NIRM: 10/X/02.1.2./T/0491
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
v MOTTO
نَا َ نهنع نا نضر نٍ َ َ نع
ن:
ملسوننيل نا نىلصنِا نُاوُسَ نَا َ
ن:
ن ًسْرَغنُسِرْغَ ينٍمِلْسُمنْعِمن َم
نٌ َ َ َصنِنِ نُنَ نَا َ نلاَّ ِ نٌ َييِ َ نْوَ نٌا َسْ ِ نْوَ نٌرْ يَ نُنْعِمنُ ُ ْ َيَ ن ً ْ َ نُ َ ْ َ ينْوَ
Artinya:”Anas r.a. berkata: Rasulullah saw. bersabda: Tiada seorang muslim yang menanam tanaman kemudian dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan tercatat untuknya sebagai sedekah.” (HR. Bukhari, Muslim). Dari hadits ini dapat dipahami bahwa yang menanam pohon (tanaman) itu tetap mendapat pahala selama tanaman itu berbuah lalu ada yang makan daripadanya. (Kitab Al-Lu’lu’ Wal Marjan hadits 101).
ن ِت َي ْلْ نُفِّرَصُ نَكِ َذَ ن ً ِكَ ن لاَّ ِ نُجُرْخَين َ نَثُبَخنيِذلاَّ َونِنِّ َ نِاْذِإِ نُنُت َبَ نُجُرْخَينُبِّيلاَّط نُ َلَ بْ َو
نَاوُرُكْشَينٍمْوَقِ
(
58
)
Artinya:”Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur.” (QS. Al A’rāf: 58).
vi
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta alam, yang telah memberikan nikmat kepada hamba-hambanya, atas nikmatnya alhamdulillah Skripsi ini selesai dengan baik.
Karya ini dipersembahkan untuk:
1. Kedua orang tua tercinta (Waroji dan Tuyem), terimakasih atas do’a, dukungan, ketulusan, pengorbanannya selama ini demi terwujudnya cita-cita anakmu ini.
2. Kaka dan adik tersayang (Admi dan Risun) yang sudah memberikan motivasi dan bantuannya selama ini.
3. Seseorang yang tercinta, yang selama ini selalu memotivasi agar tetap semangat dan jangan bermalas-malasan, untuk menggapai cita-cita saya. Salah satu nasihatnya adalah bahwa Alloh selalu bersama kamu.
4. Teman-temanku FAI Syariah 2010 UMS senasib dan seperjuangan yang selalu memotivasi, dukungan. Semoga kita bisa mengamalkan ilmu yang sudah kita dapatkan di UMS.
5. Teman-temanku KMP UMS seperjuangan dalam dakwah, terimakasih sudah berjung bersama-sama, tapi ingat jalan dakwah masih panjang tetaplah ikhlas dan istiqomalah dalam jalan dakwah.
vii
6. Kepada ibu iskoweni dan bapak abu yang selalu memberikan semangat, dukungan dan motivasinya.
7. Teman-teman Khalaqoh yang selalu memberikan dukungannya dan motivasinya.
viii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari 1988.
1. Konsonan Tunggal Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
ا
Alif Tidak dilambangkanTidak dilambangkan
ب
Ba‟ B Beث
Ta‟ T Teث
Sa‟ṡ
Es (dengan titik di atas)ج
Jim J Jeح
Ha‟ ḥ Ha (dengan titik di bawah)خ
Kha‟ Kh Ka dan Haد
Dal D Deذ
Zal Ż Zet (dengan titik di atas)ر
Ra‟ R Erز
Zai Z Zetش
Sin S Esظ
Syin Sy Es dan Yeص
Sad Ṣ Es (dengan titik di bawah)ض
Dad ḍ De (dengan titik di bawah)ط
Ta‟ ṭ Te (dengan titik di bawah)ظ
Za‟ ẓ Ze (dengan titik di bawah)ix
غ
Gain G Geف
Fa‟ F Efق
Qaf Q Qiك
Kaf K Kaل
Lam L Elم
Mim M Emى
Nun N Enه
Ha‟ H Haء
Hamzah „ Apostrofي
Ya‟ Y Ye2. Konsonan rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap
ة ّدع
Ditulis „iddah3. Ta‟ marbūṭah
a. Bila dimatikan ditulis h
تبه
Ditulis Hibahتي سج
Ditulis Jizyah(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah, maka ditulis dengan “h”.
ء ايلو لأا ته ارك Ditulis Karāmah al-auliyā‟
b. Bila ta‟ marbumah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan dhammah ditulis “t”.
x 4. Vokal Pendek
ِ
Kasrah Ditulis i َ Fathah Ditulis a ُ dammah Ditulis u 5. Vokal PanjangFathah + alif contoh: تيله اج ditulis ā jāhiliyah Fathah + alif layyinah contoh: ىعطي ditulis ā yas„ā Kasrah + ya‟ mati نيرك ditulis ī kar īm Dammah + w āwu mati ض و رف ditulis ū fur ūḍ
6. Vokal Rangkap
Fathah + ya‟ mati contoh: نكنيب ditulis ai bainakum Fathah + wawu mati contoh: لوق ditulis au qaulun
7. Huruf Sandang “لا”
Kata sandang “لا” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyah maupun huruf syamsiyyah; contoh:
نلقلا ditulis al-qalamu
صوشلا ditulis al-syamsu
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital; contoh:
xi ABSTRAK
Praktek majeg yaitu kerjasama didalam bidang pertanian dimana pemilik lahan tidak sanggup untuk mengolah lahannya kemudian ditawarkan kepada orang lain untuk menggarapnya dengan bagi hasil nanti pada saat panen. Di dalam pembagian hasil ladang yang ada di Desa Karanganyar dimana dalam pambagiannya tersebut dengan menggunakan adat yang ada di Desa Karanganyar tesebut, sehingga menjadi peluang peneliti untuk obyek kajian penelitian yang dapat memberikan kontribusi pemikiran dalam bidang penggarapan lahan, khususnya bagi para pelaku praktek yang menggunakan sistem majeg bagi.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Mengetahui praktek majeg dalam pembagian hasil ladang yang ada di desa karanganyar banjarnegara. (2) Mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktek majeg.
Penelitaian ini adalah penelitian lapangan (field research ) dengan pendektan kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan cara wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah metode Deduktif dan metode Induktif.
Berdasarkan penelitian akad perjanjian yang ada di Desa Karanganyar dalam pelaksanaan praktek majeg dimana pembagian hasilnya adalah 1/5 atau 1/6 bagian sesuai dengan adat yang ada di Desa tersebut. Bentuk akad yang dilakukan dalam pelaksanaan praktek majeg di Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara adalah secara lisan tidak tertulis, karena mereka sistem kepercayaan diantara kedua belah pihak yang melakukan akad. Akad tersebut dilakukan dengan dua cara yaitu, pertama dari pemilik lahan yang minta kepada penggarap untuk menggarap lahannya. Kedua dari penggarap yang langsung menemui pemilik lahan dia akan menggarap lahannya dengan sistem majeg. Praktek majeg yang ada di Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara dapat dikatan kerjasama yang sah sesauai dengan hukum Islam, karena sudah memenuhi ketentuan dalam pelaksanaan kerjasama dalam muamalat, seperti adanya akad, kesepakatan antara kedua belah pihak, adanya kejelasan barang yang akan dijadiakan kerjasama.
xii KATA PENGANTAR
بِي بِ لَّلا بِ سْ لَّلا بِ لَّلا بِيسْ بِ
ااَ لْ للهِ اَ لْ دُ لْا اَ اللهِا اَ للهِ لْ ااَلْا اللهِ اَ لْ اَ ا اَ اَ ادُ ا اَ صَّلا اَ ادُ ا اَ صَّلا اَ ااَ لْ للهِ اَاا اَ لْا ابِّ اَ اللهِ ادُ لْ اَ لْااَ
اَ اَ اَ
ادُ لْ اَبَا صَّ اَ ااَ لْ للهِ اَ لْ اَ اللهِ للهِا اَ لْ اَ ااَ اللهِ للهِااَ
Segala puji hanya milik Allah, Rabb semesta alam. Yang menciptakan manusia. Yang mengatur hidup ini, sehingga penuh dengan keteraturan. Yang memberikan nikmat da karunia kepada seluruh makhluk-Nya. Sehingga penulis bisa menyelesaikan Skripsi yang berjudul “TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MAJEG DALAM PEMBAGIAN HASIL LADANG (Studi Kasus di Desa Karanganyar Kec. Purwanegara Kab. Banjarnegara Jawa Tengah”, dengan lancar tanpa kendala yang berati. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kapada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabatnya, tābi‘in tābi‘ut, tābi‘in, dan orang-orang yang senantiasa istiqamah dijalan Islam hingga akhir zaman nanti.
Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam Program Studi Muamalat (Syari’ah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada semua yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam bentuk
xiii
apapun yang hanya dapat penulis sampaikan. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:
1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Dr. Imron Rosyadi, M.Ag, selaku pembimbing 1 (satu) dan sebagai ketua Program Studi Syari’ah (Muamalat) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam skripsi ini.
3. Nurul Huda, M.Ag, selaku pembimbing 2 (dua) yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam skripsi ini.
4. Segenap dosen Fakultas Agama Islam yang telah memberi pengetahuan kepada penulis, segenap karyawan Fakultas Agama Islam, pimpinan dan pegawai perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan pelayanan akademik kepada penulis.
5. Bapak kepala deasa karanganyar yang telah mengizinkan penulis untuk mengadakan penelitian, dan semua responden yang telah bersedia untuk diwawancarai dan memberikan informasi dan data sehingga pelaksanaan penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.
6. Temanku, Ngadiman dan Agustio yang telah membantu menemani penulis dalam mewawancarai penggarap dan pemilik lahan untuk mendapatkan informasi.
xv DAFTAR ISI
Hlm.
HALAMAN JUDUL ... i
NOTA DINAS PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ... viii
HALAMAN ABSTRAK ... xi
KATA PENGANTAR ... xii
DAFTAR ISI ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II : LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
B. Tinjauan Teoritik ... 6
1. Muzara’ah (Harvest-Yield Profit Sharing) ... 6
2. ‘Urf ... 11 3. Akad ... 13 a. Definisi Akad ... 13 b. Pembentukan Akad ... 13 c. Sigat Akad ... 14 4. Garar ... 16
BAB III : METODE PENELITIAN ... 18
A. Jenis Penelitian ... 18
B. Pendekatan Penelitian ... 18
C. Sumber Data ... 18
D. Metode Pengumpulan Data ... 19
E. Metode Analisis Data ... 20
BAB IV : PRAKTEK MAJEG DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN PURWANEGARA BANJARNEGARA ... 21
A. Gambaran Umum Desa Karanganyar ... 21
1. Letak Geografis ... 21
2. Keadaan Ekonomi dan Pendidikan ... ... 22
xvi
B. Penggarapan Lahan dengan Sistem Majeg ... 24
1. Pengertian Majeg ... 24
2. Akad dan Akibat Hukum ... 26
3. Pembagian Keuntungan Bagi Hasil ... 30
4. Permasalahan dan Solusinya ... .... 31
BAB V : TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK MAJEG DALAM PEMBAGIAN HASIL LADANG DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN PURWANEGARA BANJARNEGARA ... 32
A. Dari Segi Pelaksanaan Majeg ... 32
B. Dari Segi Akad dan Akibat Hukum ... 33
C. Dari Segi Bagi Hasil ... 35
D. Dari Segi Perselisihan dan Solusi ... 37
BAB VI : PENUTUP ... 40
A. Kesimpulan ... 40
B. Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 43
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 45
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan untuk Pemilik Lahan
Lampiran 2 Daftar Pertanyaan untuk Penggarap Lahan
Lamipiran 3 Transkip Hasil Wawancara dengan pemilik lahan dan penggarap
Lampiran 4 Foto-foto pada Saat Wawancara dengan Pelaku Praktek Majeg
Lampiran 5 Permohonan Menjadi Pembimbing
Lampiran 6 Pengajuan Judul Skripsi
Lampiran 7 Permohonan Riset
Lampiran 8 Surat Persetujuaan Pembimbing
Lampiran 9 Berita Acara Konsultasi Skripsi Pembimbing