• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Pembahasan UKK TKJ Paket 2 Mikrotik 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Modul Pembahasan UKK TKJ Paket 2 Mikrotik 2018"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL

MODUL

PEMBAHASAN PAKET

PEMBAHASAN PAKET

2 UKK 2017/2018

2 UKK 2017/2018

Oleh Dwiqi Ikhsan A. Oleh Dwiqi Ikhsan A.

dan Hidayah-Nya lah, dan Hidayah-Nya lah,

saya dapat saya dapat menyelesaikan modul menyelesaikan modul pembahasan UKK pembahasan UKK 2017/2018 ini dengan 2017/2018 ini dengan baik tanpa halangan yang baik tanpa halangan yang berarti.

berarti.

Dwiqi Ikhsan Alhafiz Dwiqi Ikhsan Alhafiz Mikrotik

(2)

LANGKAH KERJA LANGKAH KERJA 3.1

3.1 GAMBAR GAMBAR TOPOLOGI TOPOLOGI JARINGANJARINGAN

Gambar 3.1

Gambar 3.1Topologi Jaringan.Topologi Jaringan.

3.2 PERALATAN/KOMPONEN/BAHAN

3.2 PERALATAN/KOMPONEN/BAHAN

 No

 No  Nama Nama SpesifikasiSpesifikasi JumlahJumlah 1

1 Koneksi InternetKoneksi Internet 1 Mbps1 Mbps 1 akses1 akses

2

2 Wifi Router Wifi Router  MikroTik RB751 / RB951MikroTik RB751 / RB951 1 unit1 unit

3

3 SwitchSwitch Min. Port: 5Min. Port: 5 1 unit1 unit

4

4 PC Client / LaptopPC Client / Laptop LAN / EthernetLAN / Ethernet Interface: Interface: 1 1 WiFi Interface: 1 WiFi Interface: 1 Sistem Operasi: Sistem Operasi: terinstal terinstal 1 unit 1 unit 5

(3)

3.2.1 Mengkongfigurasi Interface dan Wireless

Pastikan port 1 (internet) tersambung ke internet dan port 2 (lokal) ke komputer.

1. Masuk kedalam Winbox dengan MAC addrress  RouterBoard denagn meng-klik Neighbors kemudian pilih routerboard  yang akan kita gunakan, kemudian klik Connect.

Gambar 3.2 MAC Address Routerboard.

2. Merubah Nama Interface & kongfigurasi Wireless.

Rubah nama interface menjadi, ether1=Internet, ether2=Lokal, dan Wlan1=wifi. Buka Tab interfaces kemudian rubah sesuai  permintaan soal.

(4)

Gambar 3.3 Interface Internet.

- ether2 dirubah menjadi lokal.

Gambar 3.4 Interface Lokal.

- Merubah interface wlan1  menjadi  wifi. & Konfigurasi Wireless. Setelah interface dirubah jangan langsung menekan tombol Ok , masuk ke tab wireless untuk mengkongfigurasi SSID dan sebagainya.

(5)

Gambar 3.5 Interface wifi.

3. Rubah setting-an seperti gambar di bawah ini, kemudian klik tombol Enable dan Ok .

Mode= ap bridge, Band=2Ghz-B/G/N, Channel. width=20/40MHz Ce, SSID= dwiqi@proxy

Gambar 3.6kongfigurasi wifi.

3.2.2. Mengatur IP Address, DHCP Client dan DHCP Server

Isikan alamat ip untuk inteface  lokal dan wifi secara manual, sementara interface internet akan dibuat DHCP Client & interface lokal dan wifi akan dibuat sebagai DHCP Server.

(6)

1. IP Address

- Mengisi IP Address Secara static ke Interface lokal & wifi Masuk ke IP > Addresses kemudian klik tanda (+), pastikan kolom interface terisi lokal dan isikan IP= 192.168.100.1/24 > apply >Ok.

Gambar 3.7 IP interface lokal.

- klik tanda (+), pastikan kolom interface terisi wifi dan isikan IP= 192.168.200.1/24 > apply >Ok.

Gambar 3.8 IP interface wifi.

2. DHCP Client

- Masuk ke IP>DHCP Client, kemudian klik tanda (+) dan rubah default route distance  menjadi 1, tunggu sampai status-nya menjadi Bound. Klik Apply>Ok.

(7)

Gambar 3.9 pengaturan DHCP client untuk Internet.

3. DHCP Server

Membuat DHCP Sserver  untuk interface lokal dan wifi  agar client   dari network  lokal  dan wifi  tidak perlu mengisikan ip secara manual lagi.

- Masuk ke IP>DHCP Server kemudian klik DHCP Setup, dan pastikan interface yang dipilih adalah interface lokal. Kemudian klik Next.

(8)

- Address For DHCP Network   isikan jaringan lokal  yaitu 192.168.100.0/24, biasanya sudah default   terisi, jika belum terisi maka ada yang salah pada konfigurasi IP Address.

Gambar 3.11 Address For DHCP Network.

- Atur gateway untuk jaringan lokal, yaitu dengan mengisikan ip interface lokal=192.168.100.1  (biasanya akan terisi otamatis).

(9)

- Atur DNS (Domain Name Service) untuk jaringan lokal, yaitu dengan mengisikan DNS  dari ISP (Internet Service Provider) ataupun DNS  Google (biasanya akan terisi otamatis).

Gambar 3.13 DNS untuk jaringan lokal.

- Atur Lease Time jaringan lokal sesuai kebutuhan (lease time adalah jeda waktu pemberian alamt ip pada client setelah setingan diterapkan & biasanya akan terisi otamatis selama 10 menit).

Gambar 3.14 Lease Time jaringan lokal.

- Setelah setup selesai maka akan mucul pesal sepeti di bawah ini.

(10)

- Masuk ke IP>DHCP Server kemudian klik DHCP Setup, dan pastikan interface yang dipilih kali ini adalah interface wifi. Kemudian klik Next.

Gambar 3.16 pengaturan DHCP server wifi.

- Address For DHCP Network   isikan jaringan wifi  yaitu 192.168.200.0/24, biasanya sudah default   terisi, jika belum terisi maka ada yang salah pada konfigurasi IP Address.

Gambar 3.17 Address For DHCP Network.

- Atur gateway untuk jaringan wifi, yaitu dengan mengisikan ip interface lokal=192.168.200.1  (biasanya akan terisi otamatis).

(11)

Gambar 3.18 Gateway untuk jaringan wifi.

- Atur DNS (Domain Name Server) untuk jaringan wifi, yaitu dengan mengisikan DNS  dari ISP (Internet Service Provider) ataupun DNS  Google (biasanya akan terisi otamatis).

Gambar 3.19 DNS untuk jaringan wifi.

- Atur Lease Time jaringan lokal sesuai kebutuhan (lease time adalah jeda waktu pemberian alamt ip pada client setelah setingan diterapkan & biasanya akan terisi otamatis selama 10 menit).

(12)

Gambar 3.20 Lease Time jaringan wifi.

- Setelah setup selesai maka akan mucul pesal sepeti di bawah ini.

Gambar 3.21 Setup successfully.

3.2.3. Mengatur DNS (Domain Name Service) 1. Memasukan Alamat DNS pada mikrotik

- Klik IP>DNS, disini saya akan menggunakan DNS Google, namun jika yang diminta adalah DNS yang diberikan ISP  berarti kita masukan DNS telkom yaitu 203.130.208.18. jika DNS telah terisi otomatis dari server, jadi kita tidak perlu mengisikan alamat DNS lagi, kita hanya perlu mencentang Allow Remote Requests

Gambar 3.22 mengatur  DNS. 3.2.4. Mengatur Firewall dan DNS Forwarding

Firewall adalah suatu layanan yang berfungsi untuk menyaring  paket-paket yang melintas melalui jaringan. Sedangkan DNS forwarding

(13)

1. Mengatur Firewall

- Klik IP>Firewall pilih tab NAT, lalu klik tanda tambah (+), kemudian masuk ke tab general. Pastikan kotak chain terisi dengan scrnat dan out. Interface  terisi dengan interface internet.

Gambar 3.23 Mengatur Firewall.

- Kemudian masuk ke tab Action, dan pilih kolom Action dengan masquerade, kemudian klik Apply dan Ok .

Gambar 3.24 Mengatur Action pada Firewall.

- Jika sudah diatur firewall-nya maka komputer sudah terhubung ke internet.

(14)

Gambar 3.25 PC terhubung ke internet.

2. Mengatur DNS Forwarding

- Klik IP>Firewall pilih tab NAT, lalu klik tanda tambah (+), kemudian masuk ke tab general. Pastikan kotak chain terisi dengan dstnat dan Protocol  diisi tcp serta  Dst. Port  terisi dengan port tcp yaitu port 53.

Gambar 3.26 DNS Forwarding tab General (tcp).

- Masuk ke tab Action, pastikan Action-nya adalah dst-nat, To Address isikan alamat IP Modem dan To Ports  isikan 53.

(15)

Gambar 3.27  DNS forfarding tab Action (tcp).

- Setelah itu klik Apply  lalu klik Copy  untuk menyalin  jendela. Setelah itu masuk ke tab general pada jendela yang  baru kita salin tadi biarkan semua pengaturan yang ada, lalu

ganti Protocol-nya menjadi udp.

Gambar 3.28 DNS forfarding tab General (udp).

- Setelah itu klik Apply lalu klik Ok .

- Uji apakah komputer sudah terhubung ke internet atau belum dengan menggunakan utilitas ping. Ketikan perintah “ping google.com”. jika hasilnya seperti pada gambar di bawah ini maka komputer sudah terhubung ke internet.

(16)

Gambar 3.29 ping google.com.

3.2.5. Mengatur SNTP Client dan Clock

SNTP (Server Network Time Protocol) adalah server yang menyediakan layanan pe-waktu-an pada client. Biasanya server ini dikelola oleh organisasi non-provit. Sementara Clock adalah waktu yang digunakan  pada Mikrotik.

1. Mengatur SNTP Client

Masuk ke System>SNTP Client lalu centang Enable kemudian  pada Primary NTP Server isikan “0.id.pool.ntp.org”, lalu  pada Secondary NTP Server isikan “1.asia.pool.ntp.org”, kemudian klik Apply  jika sudah berhasil maka Primary  dan Secondary NTP Server akan berubah menjadi alamat IP Public Seperti gambar di bwah ini.

(17)

Gambar 3.30 Pengaturan SNTP Client .

2. Mengatur Clock

Masuk ke System>Clock lalu centang Time Zone Auto Detect kemudian pada Time Zone Name Pilih Asia/Jakarta, lalu klik Apply kemudian Ok.

Gambar 3.31 Pengaturan Clock .

3.2.6. Mengatur Web Proxy Server, Blocking dan Proxy Transparent

 Proxy Server  berfungsi sebagai penerus permintaan client ke server , sebelum permintaan diteruskan kepada server  yang dituju paket permintaan akan terlebih dahulu disampaikan ke  proxy  begitupun sebaliknya paket yang menuju client   akan terlebih dahulu menuju ke  Proxy Server .  Proxy

(18)

Server   juga berfungsi sebagai  Filter   (penyaring) bagi paket-paket yang melaluinya, apakah paket itu boleh diteruskan atau tidak tergantung pada kebijakan kita sebagai administrator  jaringanya. Di sini saya akan memblok www.linux.or.id serta file yang ber-ekstensi .mp3  dan juga .mkv, serta  pemblokiran akses internet untuk client pada jaringan wifi pada pukul

19.00-07.00 WIB.

 Proxy Transparent  digunakan agar client  yang terhubung kejaringan tidak perlu mengisikan alamt proxy server  jika ingin mengakses internet.

1. Mengatur Proxy Server dan Blocking

- Masuk ke IP>Web Proxy lalu centang Enable kemudian  pada Port  kita pilih port 3128, lalu pada Chace Administrator  isikan informasi administrator boleh diisi dengan nama ataupun alamt e-mail, di sini saya akan mengikuti apa yang diminta soal, jadi saya akan mengisikan “[email protected]”. kemudian centang Chace on Disk  lalu klik Apply jangan di klik Ok  terlebih dahulu karna kita akan masuk ke tab Access.

(19)

- Masuk ke Access pada IP>Web Proxy lalu klik tanda tambah (+), kemudian pada Src. Address isikan Network id jaringan wifi yaitu “192.168.200.0/24” karena hanya client   dari  jaringan wifi-lah yang tidak diizinkan mengakses www.linux.or.id, men-download  file .mp3 dan .mkv.  pada Dst. Host Isikan “www.linux.or.id” dan pada kolom Action  pastikan pilih deny (tolak), kemudian klik Apply  dan klik

Copy.

Gambar 3.33 Blocking  www.linux.or.id.

- Setelah kita Copy jendela Access  tadi, sekarang kita hanya  perlu menghapus isian “www.linux.or.id” dengan mengklik tanda panah ke atas di samping kolom Dst. Host, kemudian kita isikan “*.mp3” pada kolom Path untuk memblokir akses ke file yang ber-ekstensi .mp3. setelah itu kita klik Aplly dan kita klik Copy.

(20)

- Setelah kita Copy jendela Access tadi, ganti entri pada kolom Path dari “*.mp3” menjadi “*.mkv”.

Gambar 3.35 Blocking  file yang ber-ekstensi .mkv.

2. Mengatur Proxy Transparent

- Masuk ke IP>Firewall, kemudian pilih tab NAT. Setelah itu klik tanda tambah (+), pada tab General masukan Chain diisi dengan  dstnat, kemudian  Protocol diisi  tcp dan  dst. Port diisi “80, 8000, 8080”.

(21)

Gambar 3.36 Proxy Transparent tab General.

- Setelah itu masuk ke tab Action, lalu pilih Action-nya redirect dan To Ports isikan port  proxy yaitu port “3128”.

Gambar 3.37 Proxy Transparent tab General.

3. Pemblokiran Akses ke Internet Bagi Client Jaringan wifi pada 19.00-07.00 WIB.

- Masuk ke IP>Firewall, kemudian pilih tab Filter Rules. Setelah itu klik tanda tambah (+), pada tab General masukan Chain diisi dengan forward, kemudian  Src. Address diisi dengan alamat jaringan wifi yaitu “192.168.200.0/24”.

(22)

Gambar 3.38 Pemblokiran akses internet tab General.

- Kemudian masuk ke tab Extra pilih Time lalu isikan waktu  pemblokiran yaitu dari jam 19.00 sampai 07.00 WIB.

Gambar 3.39 Pemblokiran akses internet tab Extral.

- Kemudian masuk ke tab Action pilih Action lalu isikan drop, yang artinya paket akan dibuang jika client mencoba akses internet pada jam pemblokiran.

(23)

Gambar 3.40 Pemblokiran akses internet tab Action.

3.6 PENGUJIAN

Pada tahapan ini akan diuji apakah pengaturan yang kita buat di Mikrotik sudah berjalan semestinya atau belum.

Pastikan komputer client telah terhubung ke jaringan wifi melalui wireless.

Gambar 3.41 SSID jaringan wifil.

1. Pengujian Pemblokiran Akses ke www.linux.or.id.

(24)

2. Pengujian Pemblokiran File .mp3.

Gambar

Gambar 3.2  MAC Address Routerboard.
Gambar 3.3  Interface Internet.
Gambar 3.5  Interface wifi.
Gambar 3.9  pengaturan DHCP client untuk Internet.
+7

Referensi

Dokumen terkait