Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 105
KOMPONEN G
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT DAN KERJASAMA
Pengelolaan Penelitian di tingkat Universitas Nusa Cendana (Undana), dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian (LP). Dalam melaksanakan tupoksinya LP Undana berpedoman pada kebijakan yang telah dirumuskan oleh Undana dengan melalui persetujuan Senat Undana. Kebijakan dasar dan fokus dalam riset telah dibagi ke dalam 10 kluster: yaitu Lahan Kering, Kelautan, Peternakan, Kependudukan, Lingkungan Hidup, Sains dan Teknik, Hukum, Sosial Politik, Kesehatan Masyarakat, Pendidikan, Paten dan HaKI. Fokus tersebut termuat dalam Kerangka Kebijakan Road Map Penelitian Undana berdasarkan rumpun ilmu yang telah disosialisasikan sejak 27 Januari 2009. Selanjutnya dirinci lagi dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) yang telah disusun sejak Desember 2011.
Undana telah memiliki SOP menyangkut sistem pendanaan dan sistem kompetisi sesuai dengan skim-skim yang telah ditetapkan. Kode etik penelitian diatur dalam Peraturan Rektor Undana Nomor 520/PP/2012 tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Undana. Lebih jauh dalam hal pengelolaan Paten dan HaKI telah dibentuk satu unit khusus di bawah LP Undana, yaitu Pusat Paten dan HaKI LP Undana, Deseminasi dan HaKI. Pedoman Pengusulan dan Evaluasi Penelitian telah disediakan, baik skim dari Dikti, maupun penelitian yang dilakukan oleh Undana. Kebijakan dan pengelolaan penelitian yang telah dilakukan dengan sangat baik tersebut, menyebabkan ditetapkannya Undana sebagai salah satu Universitas menuju mandiri di bidang riset di Indonesia sejak tahun 2011.
Kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh Undana untuk menjamin keberlanjutan penelitian antara lain dengan disusunnya Agenda Penelitian dalam bentuk RIP serta Road Map Penelitian di tingkat universitas. Road map penelitian juga dibuat pada tingkat prodi. Upaya menjamin keberlanjutan penelitian ini juga ditopang oleh SDM yang dimiliki Undana. Dari sisi SDM, saat ini tersedia 119 dosen bergelar doktor dan 22
Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 106 bergelar Guru Besar, 616 bergelar magister dan 139 bergelar sarjana. Prasarana dan sarana yang dimiliki Undana sangat memadai untuk menjamin keberlanjutan penelitian yang ditandai dengan keberadaan berbagai jenis laboratorium. Di samping itu, jejaring penelitian dan kerja sama relatif cukup banyak, baik skala regional, nasional maupun internasional. Pendanaan penelitian menunjukkan kecenderungan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dalam kegiatan tridharma, Undana terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan PkM, yang bertujuan untuk membantu wilayah dan masyarakat dalam proses adaptasi teknologi dalam peningkatan kesejahteraan. Salah satu bentuk komitmen Undana adalah menetapkan beberapa wilayah binaan pada beberapa kabupaten seperti Kota Kupang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dari FKM, FISIP, FH, FK, FST, FKIP, Kabupaten Kupang oleh Fapet, Faperta, FKM, FST, FISIP, dan Kabupaten TTS oleh Fapet dan Faperta.
Undana memiliki agenda rutin kegiatan pengabdian pada masyarakat bagi mahasiswa yaitu Program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tidak hanya mencakup KKN, seperti penempatan mahasiswa KKN di Pulau Timor, Sumba dan Flores bahkan juga di perbatasan dengan Negara Timor Leste. Undana menerapkan kebijakan agar kegiatan pengabdian kepada masyarakat melekat pada kegiatan riset, sehingga kegiatan pengabdian dapat mengaplikasikan hasil penelitian diberbagai kawasan wilayah Nusa Tenggara Timur, bahkan sampai keperbatasan dengan Negara Timor Leste.
Peran Undana dalam membangun jejaring pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional meliputi berbagai skim, baik dengan pemerintah pusat (Kemendikbud, Kementerian Daerah Tertinggal, Kementerian Lingkungan Hidup, Ristek, LIPI, Bappenas, Bakosurtanal). Pada level internasional Undana bekerjasama dengan berbagai institusi luar negeri dalam implementasi pengabdian kepada masyarakat.
Undana menyinergikan tridharma perguruan tinggi dengan cara mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat ke dalam bahan pembelajaran mahasiswa. Kebijakan ini diperkuat dengan keluarnya dokumen standar SPMI dan Peraturan Rektor Nomor 308A/PP/2011 tentang Panduan Pelaksanaan Akademik yang mewajibkan bahwa setiap hasil penelitian dan PkM dosen agar
Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 107 dintegrasikan dalam penyusunan bahan ajar. Sejalan dengan kebijakan tersebut, Undana juga memfasilitasi dosen dengan pemberian dana untuk penulisan buku ajar, sehingga sampai saat ini, semua mata kuliah telah memiliki bahan ajar.
Pimpinan universitas maupun fakultas senantiasa mendorong para dosen untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian yang mengacu pada road map penelitian Undana. Total jumlah judul penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap Undana dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sebanyak 1139 judul dengan sumber pembiayaan berasal dari pembiayaan sendiri oleh peneliti dan sumber dana kerjasama dengan instansi Pemerintah dan atau Swasta, seperti: Kemendiknas/kementerian lain terkait, Institusi dalam negri di luar Kemendiknas/kementerian lain terkait, serta institusi luar negeri. Rincian jumlah judul penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap dalam tiga tahun terakhir disajikan pada Tabel 27. Selanjutnya jumlah artikel, karya ilmiah, karya seni dan buku yang dihasil kan oleh dosen tetap Undana dalam tiga tahun terakhir, ditunjukkan pada Tabel 28.
Tabel 27. Jumlah Judul Penelitian Dosen Tetap Undana dalam Tiga Tahun Terakhir
No. Sumber
Pembiayaan
Tahun
Total 2011 2012 2013
1 Pembiayaan sendiri oleh
peneliti 162 271 287 720 2 PT/yayasan yang bersangkutan 27 75 108 210 3 Kemdiknas/Kementerian lain terkait 58 36 57 151 4
Institusi dalam negeri di luar Kemdikbud/Kementerian lain terkait
17 23 8 48
5 Institusi luar negeri 3 3 4 10
Total 267 408 464 1139
Tabel 28. Jumlah Artikel/Karya Ilmiah/Karya Seni/Buku yang dihasilkan oleh Dosen Tetap Undana
No. Jenis Karya Jumlah Judul/Tahun Total 2011 2012 2013
1 Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI
Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 108 No. Jenis Karya Jumlah Judul/Tahun Total
2011 2012 2013
2 Jurnal ilmiah internasional 21 18 16 55
3 Buku tingkat nasional 68 57 42 167
4 Buku tingkat internasional 1 3 1 5
Total 106 97 74 277
Karya dosen dan mahasiswa Undana yang telah memperoleh paten adalah 7 buah, serta karya yang mendapatkan penghargaan selama tiga tahun terakhir adalah 1 buah.
Undana secara konsisten terus membangun jejaring penelitian pada tingkat nasional, meliputi berbagai skim, baik dengan pemerintah pusat (Kemendikbud, Kemenpora, Depkes, Kementerian Daerah Tertinggal, Kementerian Lingkungan Hidup, Kemenristek, LIPI, Bappenas, Bakosurtanal). Khusus untuk Kemendikbud, berbagai skim telah berjalan dengan baik antara lain: (1) Hibah Unggulan Perguruan Tinggi, (2) Hibah Fundamental, (3) Hibah Kompetensi, (4) Stranas, (5) MP3EI, (6) Hibah Kerjasama antar lembaga, dan (7) Hibah Penelitian Publikasi Internasional. Selanjutnya jejaring internasional yang telah terbangun antara lain dengan Australian Institute of Marine Science, Tokyo University of Marine Science and Technology, SUIJI (Kerjasama enam Universitas) Indonesia dan Jepang dan berbagai Negara di Benua Eropa, Asia, Amerika dan Australia.
Para Dosen Undana selain konsisten melaksanakan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, juga berkomitmen melaksanakan kegiatan Pengadian kepada Masyarakat (PkM). LPM Undana yang didukung oleh 6 Pusat telah menerbitkan Pedoman Panduan Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat dan telah dipublikasikan kepadaseluruh dosen melalui website Undana dan juga langsung dikantor LPM Undana. Komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan pengadian kepada masyarakat tertuang dalam Renstra Undana 2011-2015, dimana tujuan strategisnya adalah terwujudnya komitmen tanggung jawab sosial Undana. Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berpedoman kepada Keputusan Rektor Undana Nomor 520/PP/2012 tentang Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Undana.
Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 109 Dalam rangka meningkatkan peran Undana dalam bidang pengabdian masyarakat, maka sejak tahun 2012 telah disiapkan skim khusus pengabdian kepada masyarakat berbasis prodi yang anggarannya disiapkan melalui dana DIPA Undana. Jumlah kegiatan pengabdian pada masyarakat menurut sumber pembiayaannnya yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, ditunjukkan pada Tabel 29.
Tabel 29. Jumlah Kegiatan PPM dan Sumber Pembiayaannnya No. Sumber Pembiayaan
Kegiatan PkM
Tahun
Jumlah 2011 2012 2013
1 Pembiayaan sendiri oleh dosen 164 188 226 578
2 PT yang bersangkutan 32 30 22 84
3 Kemdiknas/Kementerian lain terkait
28 63 47 138
4 Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait
18 10 11 39
5 Institusi luar negeri 2 2 2 6
Total 244 293 308 845
Salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar akademik sarjana adalah penyelesaian tugas akhir seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Penyelesaian tugas akhir mahasiswa Undana untuk jenjang S1 dan S2 dilakukan melalui suatu proses kajian/penelitian di bawah bimbingan dosen dengan kompetensi yang sesuai dengan bidang penelitian.
Adanya proses pembimbingan yang intensif, maka rataan penyelesaian tugas akhir di Undana untuk jenjang S1 berkisar 3 – 6 bulan dan jenjang S2 berkisar 4 – 6 bulan. Untuk menjamin bahwa kegiatan pembimbingan berjalan dengan baik, maka secara berkala prodi melakukan monitoring penyelesaian tugas akhir yang bertujuan untuk mengetahui progres pembimbingan oleh dosen, apabila terdapat kendala dalam proses pembimbingan dapat dicarikan solusi untuk pemecahannya. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Undana menghasilkan berbagai produk akademik berupa hasil penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, disertasi, jurnal. Publikasi hasil penelitian dilakukan melalui berbagai bentuk buku dan jurnal yang disimpan di perpustakaan dan dipublikasi secara on line melalui portal garuda yang difasilitasi oleh LP Undana.
Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 110 Undana secara konsisten terus membangun jejaring penelitian pada tingkat nasional, meliputi berbagai skim, baik dengan pemerintah pusat (Kemendikbud, Kemenpora, Depkes, Kementerian Daerah Tertinggal, Kementerian Lingkungan Hidup, Kemenristek, LIPI, Bappenas, Bakosurtanal). Khusus untuk Kemendikbud, berbagai skim telah berjalan dengan baik antara lain: (1) Hibah Unggulan Perguruan Tinggi, (2) Hibah Fundamental, (3) Hibah Kompetensi, (4) Stranas, (5) MP3EI, (6) Hibah Kerjasama antar lembaga, dan (7) Hibah Penelitian Publikasi Internasional. Selanjutnya jejaring internasional yang telah terbangun antara lain dengan Australian Institute of Marine Science, Tokyo University of Marine Science and Technology, SUIJI (erjasama enam Universitas) Indonesia dan Jepang dan berbagai kerjasama dengan negara di Benua Eropa, Amerika, Asia dan Australia.
Para Dosen Undana selain konsisten melaksanakan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian, juga berkomitmen melaksanakan kegiatan Pengadian kepada Masyarakat (PkM). LPM Undana yang didukung oleh 6 Pusat telah menerbitkan Pedoman Panduan Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat dan telah dipublikasikan kepada seluruh dosen melalui website Undana dan juga langsung dikantor LPM Undana. Komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan pengadian kepada masyarakat tertuang dalam Renstra Undana 2011-2015, dimana tujuan strategisnya adalah terwujudnya komitmen tanggung jawab sosial Undana. Dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berpedoman kepada Keputusan Rektor Undana Nomor 520/PP/2012 tentang Norma dan Tolok Ukur.
Dalam kerangka menjamin keberlanjutan kerjasama, maka Undana selalu melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan kerjasama yang dilakukan secara berjenjang oleh pimpinan ke koordinator pelaksana kegiatan atau melalui penyampaian progress report. Kegiatan kerjasama yang dibangun pada dasarnya diharapkan dapat memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara Undana dengan pihak kerjasama. Undana selama 3 tahun terakhir melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang saling menguntungkan, antara lain 111 kerjasama nasional dan 43 kerjasama internasional.
Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 111 kerjasama dengan Undana, maka secara konsisten melakukan evaluasi kepuasan pihak kerjasama. Dalam kurun waktu 3 tahun (2011-2013), hasil evaluasi kepuasan kerja sama sangat puas dan semakin meningkat dari tahun ke tahun yaitu tahun 2011 dengan kepuasan 75%, tahun 2012 dengan kepuasan 83%, dan tahun 2013 dengan kepuasan 92%. Adanya peningkatan tingkat kepuasan pihak kerja sama, menjadi peluang yang perlu dioptimalkan oleh Undana untuk membangun kerja sama dengan berbagai pihak. Analisis SWOT
Identifikasi peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan berkaitan dengan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama diuraikan dalam Tabel 30.
Tabel 30. Analisis SWOT Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Undana
Strengths Weakness
• Tersedianya Roadmap Penelitian dan Pengabdian dan RIP Universitas.
• Produktivitas Penelitian dan PkM dosen meningkat.
• Penyelenggaraan pengelolaan Penelitian dan PkM secara mandiri (Kategori Universitas, Mandiri atau Desentralisasi).
• Tersedianya dana Univeristas untuk • Seminar Nasional dan Internasional • Pelaksanaan Penelitian dan PkM
mandiri dari dosen
• Penyediaan dana DIPA untuk
Penelitian dan PkM yang cukup tinggi • Dimilikinya kerjasama dengan berbagai
• Jumlah publikasi ilmiah internasional masih rendah
• HaKI dan Paten masih sangat rendah • Wadah publikasi nasional
terakreditasi semakin berkurang • Pemanfaatan hasil/produk Riset untuk PkM dan pengembangan bahan ajar masih kurang
• Jurnal Penelitian tersedia pada setiap bidang keilmuan tetapi belum
terakreditasi
• Penelitian terintegrasi berbasis lahan kering belum bekembang
Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 112 institusi dalam negeri dan luar negeri.
Opportunities Threats
• Skim penelitian dan pengabdian dari luar (DIKTI, LIPI, RISTEK, BUMN, Pemda, dan Donor dari Luar Negeri) semakin besar dan bervariasi.
• Tersedianya dana untuk Seminar Nasional dan Internasional dari DIKTI. • Terbentuknya PUSLIBANG tingkat
Kabupaten/Kotase NTT sebagai jalur kerjasama
• Tersedianya biaya DIKTI untuk pendaftaran dan pengurusan HAKI/PATEN bagi dosen
• Berkembangnya lembaga riset/ Penelitian dan PkM yang lebih kompetitif
• Rendahnya tingkat kesadaran
masyarakat untuk berpartisipasi pada kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Universitas.
Strategi Pengembangan
1. Membentuk kelompok peneliti/minat yang melibatkan dosen senior dan yunior baik dalam satu disiplin keilmuan maupun lintas disiplin sesuai dengan roadmap penelitian
2. Mengembangkan dan menerapkan good practices dalam penyelenggaraan kegiatan Penelitian dan PkM
3. Memperluas dan meningkatkan kerjasama Penelitian dan PkM dengan PT/Lembaga terkemuka baik nasional maupun internasional
4. Mendorong dan memfasilitasi dosen dalam perolehan dan pelaksanaan kegiatan hibah Penelitian dan PkM kompetitif skala nasional dan internasional
5. Mengembangkan penelitian bidang lahan kering baik pada bidang ilmu serumpun prodi, maupun antar dan lintas disiplin
6. Memperluas dan meningkatkan kerjasama dalam pemanfataan hasil penelitian baik lokal, nasional, maupun internasional untuk PkM dan pengembangan pembelajaran.
Evaluasi Diri AIPT Universitas Nusa Cendana, Tahun 2014 113 7. Mengintergrasikan hasil-hasil penelitian dosen dalam PkM dan pembelajaran. 8. Mengembangkan unit usaha berbasis hasil penelitian/incubator dan PkM
wirausaha.
9. Memperluas dan meningkatkan kerjasama dalam rangka pengembangan ventura akademik
