• Tidak ada hasil yang ditemukan

RSKKNI Ahli Plambing Pompa Mekanik Final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RSKKNI Ahli Plambing Pompa Mekanik Final"

Copied!
216
0
0

Teks penuh

(1)

RSKKNI - 2

RSKKNI

RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

2016

Nomor Registrasi ………

AHLI TEKNIK PLAMBING

DAN POMPA MEKANIK

(2)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka penyiapan tenaga profesional di bidang jasa konstruksi pada suatu jabatan kerja tertentu, baik untuk pemenuhan kebutuhan nasional di dalam negeri maupun untuk kepentingan penempatan ke luar negeri, diperlukan adanya perangkat standar yang dapat mengukur dan menyaring tenaga kerja yang memenuhi persyaratan sesuai dengan kompetensinya. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) merupakan suatu hal yang sangat penting dan dibutuhkan sebagai tolok ukur untuk menentukan kompetensi tenaga kerja sesuai dengan jabatan kerja yang dimilikinya.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk tenaga kerja jasa konstruksi disusun berdasarkan analisis kompetensi setiap jabatan kerja yang melibatkan para pelaku pelaksana langsung di lapangan dan para ahli dari jabatan kerja yang bersangkutan. Kegiatan penyusunan SKKNI ini diawali dengan desk study, survey, wawancara dan workshop . Dari hasil tersebut, dibuat analisis fungsi dimana fungsi dasar tersebut merupakan unit kompetensi kemudian ditransformasi ke dalam format

Regional Model Competency Standard (RMCS), yang selanjutnya dibahas

dalam pra konvensi yang melibatkan Komite Standar Kompetensi, Tim Teknis, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), unsur Perguruan Tinggi, para Pakar dan Narasumber yang berkaitan dengan Jabatan Kerja tersebut.

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk Sub Klasifikasi Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanikini disusun berdasarkan format Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi

(3)

Sektor Jasa Konstruksi, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan dalam peningkatan dan pengukuran tingkat kompetensi pada Sub Klasifikasi Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik.

Diharapkan adanya Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) tersebut dapat meningkatkan mutu tenaga kerja Indonesia dan mutu hasil pekerjaan di lapangan. Di sisi lain standar kompetensi kerja ini tetap masih memerlukan penyempurnaan sejalan dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan industri jasa konstruksi, sehingga setiap masukan untuk penyempurnaan sangat diperlukan.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) ini, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, ………... 2016 Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat

Direktur Jenderal Bina Kompetensi

Ir. Yusid Toyib, M.Eng.Sc NIP………

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Pengertian ... 3

C. Penggunaan SKKNI ... 3

D. Komite Standar Kompetensi ... 4

BAB II STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA ... 10

A. Peta Kompetensi ………. 10

B. Daftar Unit Kompetensi ……….. 15

C. Uraian Unit-unit Kompetesi ... 17

BAB III PENUTUP ... 172

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA KATEGORI KONSTRUKSI GOLONGAN POKOK KONSTRUKSI KHUSUS PADA JABATAN KERJA AHLI TEKNIK PLAMBING DAN POMPA MEKANIK

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1999, tentang Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya menyatakan bahwa

(5)

tenaga kerja yang melaksanakan Perancangan, pelaksanaan dan pengawasan konstruksi harus memiliki sertifikat keahlian dan/atau ketrampilan.

Keharusan memiliki “Sertifikat Keahlian dan/atau Ketrampilan”: mencerminkan adanya tuntutan kualitas tenaga kerja yang kompeten. Kondisi tersebut memerlukan langkah nyata dalam mempersiapkan perangkat (standar baku) yang dibutuhkan untuk mengukur kualitas kerja jasa konstruksi.

Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan, pada pasal 10 ayat (2), menetapkan bahwa pelatihan kerja diselenggarakan berdasarkan program pelatihan yang mengacu pada standar kompetensi kerja, diperjelas lagi dengan peraturan pelaksanaannya yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 2006, tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.

1.Pasal 3, Prinsip dasar pelatihan kerja adalah, huruf (b) berbasis pada kompetensi kerja.

2.Pasal 4 ayat (1), Program pelatihan kerja disusun berdasarkan SKKNI, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus.

Persyaratan unjuk kerja, jenis jabatan dan/atau pekerjaan seseorang perlu ditetapkan dalam suatu pengaturan standar yakni Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar ini harus memiliki ekivalensi atau kesetaraan dengan standar yang berlaku di negara lain, bahkan berlaku secara internasional. Ketentuan mengenai pengaturan standar kompetensi di Indonesia tertuang di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia dan Peraturan Pemerintah tersebut diatas menyebut tentang kompetensi yaitu suatu ungkapan kualitas

(6)

sumber daya manusia yang terbentuk dengan menyatunya 3 aspek, kompetensi yang terdiri dari aspek pengetahuan (domain kognitif atau

knowledge), aspek kemampuan (domain psychomotorik atau skill) dan

aspek sikap kerja (domain affektif atau attitude/ability), atau secara definitif pengertian kompetensi ialah penguasaan disiplin keilmuan dan pengetahuan serta keterampilan menerapkan metode dan teknik tertentu didukung sikap perilaku kerja yang tepat, guna mencapai dan/atau mewujudkan hasil tertentu secara mandiri dan/atau berkelompok dalam penyelenggaraan tugas pekerjaan.

Jadi apabila seseorang atau sekelompok orang telah mempunyai kompetensi kemudian dikaitkan dengan tugas pekerjaan tertentu sesuai dengan kompetensinya, maka akan dapat menghasilkan atau mewujudkan sasaran dan tujuan tugas pekerjaan tertentu yang seharusnya dapat terukur dengan indikator sebagai berikut: dalam kondisi tertentu, mampu dan mau melakukan suatu pekerjaan, sesuai volume dan dimensi yang ditentukan, dengan kualitas sesuai standar dan mutu/spesifikasi, selesai dalam tempo yang ditentukan.

Indikator ini penting untuk mengetahui kualitas SDM secara jelas, lugas dan terukur, serta untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dikaitkan dengan perhitungan biaya pekerjaan yang dapat menentukan daya saing. B. Pengertian

1. Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik adalah seseorang yang diberikan kewenangan untuk merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan instalasi Plambing dan Pompa Mekanik dalam konstruksi Bangunan Gedung

(7)

Plambing dan Pompa Mekanik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan peralatannya di dalam gedung atau gedung yang berdekatan yang bersangkutan dengan: air hujan, air buangan dan air minum yang dihubungkan dengan sistem kota atau sistem lain yang dibenarkan

3. Tahap Perancangan Pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

Tahap Perancangan Plambing dan Pompa Mekanik adalah tahapan pekerjaan yang pertama dilakukan dan meliputi konsep rencana, rencana dasar, rencana pendahuluan dan rencana pelaksanaan.

4. Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

Tahap Pelaksanaan Pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik adalah tahapan dimana kontraktor pelaksana, melaksanakan pekerjaan instalasi dan pengendalian mutu sistem plambing air minum, sistem air buangan dan ven serta sistem air hujan di lokasi yang telah ditentukan, berpedoman pada dokumen kontrak yang telah disepakati bersama dengan pengguna jasa/ owner.

5. Tahap Pengawasan Pekerjaan Plambing dan Pompa

Mekanik

Tahap Pengawasan Pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik adalah tahapan dimana konsultan supervisi mengawasi pelaksanaan pekerjaan instalasi dan Pengendalian Mutu sistem plambing dan pompa mekanik di lokasi yang telah ditentukan, berpedoman pada dokumen kontrak kontraktor dan dokumen kontrak konsultan supervisi.

(8)

Standar Kompetensi dibutuhkan oleh beberapa lembaga/institusi yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, sesuai dengan kebutuhan masing-masing:

1. Untuk institusi pendidikan dan pelatihan

a. Memberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulum

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian, sertifikasi

2. Untuk dunia usaha/industri dan penggunaan tenaga kerja a. Membantu dalam rekruitmen

b. Membantu penilaian unjuk kerja c. Membantu dalam menyusun uraian jabatan

d. Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar kebutuhan dunia usaha/industri

3. Untuk institusi penyelenggara pengujian dan sertifikasi

a. Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi sesuai dengan kualifikasi dan levelnya

b. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan sertifikasi

D.Komite Standar Kompetensi

1. Susunan komite standar kompetensi pada

Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Keahlian Teknik Landasan Terbang melalui Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum Nomor 39/KPTS/Sj/2014 tanggal 18 Agustus 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.

(9)

NO NAMA JABATAN DALAM TIM

1. Direktur Jendral Bina Konstruksi Pengarah

2. Sekretaris Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Pengarah

3. Direktur Bina Kompetensi Produktivitas Konstruksi

Ketua

4. Kepala Pusat Pembinaan Usaha dan Kelembagaan

Wakil Ketua

5. Ketua Komite Standarisasi Kompetensi Tenaga Kerja dan Kemampuan Usaha, LPJKN

Wakil Ketua

6. Kepala Sub Dit Standar dan Materi Kompetensi Sekretaris

7. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum

anggota

8. Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum

anggota

9. Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum

anggota

10. Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum

anggota

11. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembanga, Kementerian Pekerjaan Umum

anggota

12. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Pekerjaan Umum

anggota

13. Direktur Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan, Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

anggota

14. Direktur Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

anggota

15. Ketua Komite Sertifikasi dan Lisensi, Badan Nasional Sertifikasi Profesi

anggota

16. Praktisi anggota

17. Mewakili Perguruan Tinggi anggota

(10)

NO NAMA JABATAN DALAM TIM

19. Ketua Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO)

anggota

20. Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (GAPENSI)

anggota

21. Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) anggota

22. Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) anggota

23. Ketua Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI)

anggota

24. Ketua Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI)

anggota

25. Direktur Utama PT. Pengembangan Perumahan (PP)

anggota

26. Direktur Utama PT. Jasa Marga anggota

2. Tim Perumus RSKKNI

Susunan tim perumus Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Bidang Keahlian Teknik Plambing dan Pompa Mekanik melalui Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Bakuan Kompetensi Pelatihan, Satker Pusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksi Nomor 32.I/PPK2/Kt2/2014, tanggal 2 September 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Susunan tim perumus RSKKNI

NO NAMA JABATAN DALAM

INSTANSI/LEMBAGA

JABATAN DALAM PANITIA/TIM 1. Ir. Sunyoto Wiryo, MM

2. 3. 4. 5.

(11)

3. Peserta FGD

Tabel 3. Susunan Peserta FGD RSKKNI

NO NAMA INSTANSI/PERUSAHAAN NARASUMBER

1. Ir. Harry Subyarto, MM PT. Nuansa Investindo

2. Ir. Muzakir Ludin PT. Datamas Mandiri

Consult

3. Arya Yudha P, ST PT. Datamas Mandiri

Consult

4. Dian Suci H, ST Dit. PSPAM

5. Ni Putu Sri W Dit. PSPAM

6. Ir. Agus Marhaen BK PT. Hutama Karya

4. Peserta Workshop

Tabel 4. Susunan Peserta Workshop RSKKNI

NO NAMA PESERTA INSTANSI/PERUSAHAAN NARASUMBER

1. Dr. Ir. Anggara S AKAINDO

2. Charles Sianturi Balai Teknik Air

Minum 3. Ir. Agus Marhaen BK PT. Hutama Karya 4. Ir. Eddy Djatmiko Universitas Pancasila

5. Arya Yudha P, ST PT. Datamas Mandiri

Consult

6. Ir. Muzakir Ludin PT. Datamas Mandiri Consult

7. Ir. Harry Subyarto, MM PT. Nuansa Investindo

5. Peserta Prakonvensi

(12)

NO NAMA PESERTA INSTANSI/PERUSAHAAN NARASUMBER

1. Dr. Ir. Anggara S AKAINDO

2. Ir. Harry Subyarto, MM PT. Nuansa Investindo

3. Charles Sianturi Balai Teknik Air

Minum

4. Arya Yudha P, ST PT. Datamas Mandiri

Consult

5. Ir. Muzakir Ludin PT. Datamas Mandiri Consult

6. Ir. Agus Marhaen BK PT. Hutama Karya

7. Imam Hidayat Staf Subdit Standar

8. Amar Praktisi Plambing

9.

6. Tim Verifikasi/Tim Teknis

Susunan tim verifikasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Pembinaan Kompetensi Satuan Kerja Direktorat Bina Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Nomor 01/KPTS/PPK.3/Kt/2015, tanggal 13 Mei 2015, tentang Pembentukan Tim Teknis untuk 6 Paket Pekerjaan Jasa Konsultasi pada Subdirektorat Standard dan Materi Kompetensi.

Tabel 6. Susunan Tim Verifikasi/Tim Teknis RSKKNI

NO NAMA JABATAN DALAM

PANITIA/TIM

1. DR. Ir. Masrianto, MT Penanggung Jawab

1. Agita Widjajanto, ST, MSc Ketua

2. Danny Davinci, ST, MT Sekretaris

3. Masayu Dian Rochmanti, ST, MPSDA anggota

(13)

NO NAMA JABATAN DALAM PANITIA/TIM

5. Adlin, ME anggota

6. Robby Adriadinata, A. Md anggota

(14)

BAB II

STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA A. Peta Kompetensi

A.1 Peta Kompetensi

Tabel 1. Pemetaan Kompetensi TUJUAN

UTAMA

FUNGSI

KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

Melaksanak an pekerjaan plambing dan pompa mekanik yang aman, ekonomis dan selaras dengan lingkungan 1. Melaksa-nakan Pekerjaan Perencan aan Plambing 1.1Melakukan Pekerjaan Perencanaan Umum Plambing 1.1.1 Menerapkan Peraturan Perundang-undangan terkait dengan pekerjaan plambing 1.1.2 Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja 1.1.3 Membuat konsep perencanaan 1.1.4 Membuat rencana dasar perencanaan plambing 1.2Melakukan Pekerjaan Perencanaan Teknis Plambing 1.2.1 Mengelola Perencanaan Sistem Plumbing Air Minum

1.2.2 Mengelola Perencanaan Sistem Air Buangan dan Ven 1.2.3 Mengelola Perencanaan Sistem Pembuangan Air Hujan 1.2.4 Mengelola Perencanaan Sistem Pembuangan 1.2.5 Membuat rencana pelaksanaan 2. Melaku-kan Pelaksana an dan Pengawas an 2.1Melakukan Pelaksanaan PekerjaanPla mbing 2.1.1 Menerapkan Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu)

2.1.2 Mengkaji gambar dan dokumen kontrak

2.1.3 Membuat Program Kerja dan Metode Kerja

(15)

TUJUAN UTAMA

FUNGSI

KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

Pekerjaan

Plambing 2.1.4 Melaksanakan Pekerjaan Persiapan Plambing dan Pompa Mekanik

2.1.5 Mengelola Keuangan dan Sumber Daya Manusia 2.1.6 Mengelola Administrasi Teknik 2.1.7 Mengelola pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air minum.

2.1.8 Mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

2.1.9 Mengendalikan

pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan

pemipaan dan saluran air hujan 2.1.10Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke sistem plambing 2.1.11Mengelola comissioning test 2.1.12Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing 2.1.13Melakukan Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu

2.1.14Melakukan Serah Terima Pekerjaan

(16)

TUJUAN UTAMA

FUNGSI

KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

2.2Melakukan Pengawasan PekerjaanPla mbing 2.2.1 Memeriksa Kesiapan Kontraktor untuk Memulai Pelaksanaan PekerjaanPlambing 2.2.2 Melakukan Supervisi pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih 2.2.3 Melakukan Supervisi

pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

2.2.4 Melakukan Supervisi pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan

pemipaan dan saluran air hujan 2.2.5 Melakukan Supervisi PelaksanaanPekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke plumbing system 2.2.6 Melakukan Supervisi Pelaksanaanpekerjaan perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing 2.2.7 Melakukan Pengawasan Sistem Manajemen Mutu, Kuantitas dan Waktu 2.2.8 Mengevaluasi Kinerja Kontraktor 2.2.9 Melakukan Pengukuran Bersama untuk Penerbitan Sertifikat Pembayaran 2.2.10 Membuat Laporan Pekerjaan Supervisi

(17)

TUJUAN UTAMA

FUNGSI

KUNCI FUNGSI UTAMA FUNGSI DASAR

2.2.11 Melakukan Rekomendasi Penyerahan Akhir Pekerjaan 2.2.12 Melakukan Penyerahan Akhir Pekerjaan

A.2 Body of Knowledge

Body Of

Knowledge

2.1.9 Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air Hujan 2.1.1 Menerapkan Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan

dan Sistem Manajemen Mutu) 1.1.1Menerapkan Peraturan

Perundang-undangan terkait dengan pekerjaan plambing dan pompa mekanik

2.1.2 Mengkaji Gambar Dan Dokumen Kontrak 2.1.10 Mengendalikan Pelaksanaan

Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pompa Ke Sistem Plambing

2.1.3 Membuat Program Kerja dan Metode Kerja

2.1.11 Mengelola Pekerjaan Test dan

Comissioning Sistem Plambing

1.1.2 Menerapkan Komunikasi di

Tempat Kerja 2.1.4 Melaksanakan Pekerjaan Persiapan Plambing dan Pompa Mekanik

1.1.3Membuat konsep perencanaan

2.1.12 Mengendalikan Pelaksanaan

Pekerjaan Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Plambing

2.1.5 Mengelola Keuangan dan Sumber DayaManusia 1.1.4Membuat rencana dasarinstalasi

plambing dan pompa mekanik 2.1.6 Mengelola Administrasi Teknik

2.1.13 Melakukan Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu

2.1.7 Mengelola pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan sistem pemipaan air minum.

2.1.14 Melakukan Serah Terima Pekerjaan 2.1.8 Mengelola pelaksanaan pekerjaan pemasangan

dan penyambungan sistem pemipaan air limbah dan ven

Pelaksanaan Perencanaan

Umum

Kompetensi Ahli Teknik Plambing dan

Pompa Mekanik

2.2.1 Memeriksa Kesiapan Kontraktor untuk Memulai Pelaksanaan PekerjaanPlambing

2.2.9 Melakukan Pengukuran Bersama untuk Penerbitan Sertifikat Pembayaran

Pengawasan Perencanaan

Teknis

2.2.2 Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air Bersih2.2.10Membuat Laporan Pekerjaan Supervisi 2.2.3 Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan

Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air Limbah dan Ven

2.2.4 Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air Hujan

2.2.5 Melakukan Supervisi PelaksanaanPekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke plumbing system

2.2.11 Melakukan Rekomendasi Penyerahan Akhir Pekerjaan

(18)

1.1.1Menerapkan Peraturan Perundang-undangan terkait dengan pekerjaan plambing pompa mekanik Menerapkan Peraturan Pemerintah

Menerapkan Peraturan Daerah (Perda) setempat

Menerapkan SNI dan pedoman yang terkait dengan perencanaan plambing

1.1.2 Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja Menginterpretasikan informasi di tempat kerja Melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait Melakukan kerjasama dalam kelompok kerja

1.1.3 Membuat konsep perencanaan

Menyiapkan data dan informasi awal terkait dengan perencanaan plambing Menyiapkan data dan informasi akhir terkait dengan perencanaan plambing Menyusun konsep rencana

1.1.4 Membuat rencana dasar instalasi plambing dan pompa mekanik Menyusun perhitungan kebutuhan air minum berdasarkan estimasi penggunaan Menentukan jaringan utama, jalur pipa dan diagram sistem plambing

Menentukan kapasitas pompa, ukuran tangki, dan perkiraan berat air dalam tangki air bawah dan atau tangki atas Menentukan cara penumpuan dan penggantungan pipa utama

Menentukan jenis material pipa dan alat plambing

1.2.1 Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Plumbing Air Minum Menghitung kebutuhan air minum

Menentukan sistem plambing air minum

Mengidentifikasi ketentuan umum sistem plambing air minum Mengidentifikasi ketentuan jaringan pipa air minum

Menentukan peralatan yang digunakan dalam sistem plambing air minum Membuat gambar teknis jaringan instalasiplambing air minum

1.2.2 Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Air Buangan dan Ven Menentukan sistem pembuanganair limbah

Menentukan sistem pengaliran air buangan Menentukan jaringan pipa air buangan Menentukan ukuran pipa pembuangan Menentukan ukuran pipa ven

Membuat gambar teknis jaringan instalasi sistem air buangan dan ven

1.2.3 Mengelola Perencanaan Sistem Pembuangan Air Hujan Menentukan sistem pembuangan air hujan

Menentukan drainase atap

Menentukan perangkap pada saluran pembuangan air hujan Menentukan ukuran jaringan drainase

Membuat gambar teknis sistem pembuangan air hujan

1.2.4 Mengelola Perencanaan Sistem Pembuangan campuran

Merencanakan jaringan sistem pembuangan campuran air limbah dan air hujan Merencanakan ukuran saluran pembuangan

Kompetensi Ahli Teknik Plambing dan Pompa Mekanik

Perencanaan Umum

Perencanaan Teknis 1.2.1Mengelola Perencanaan Teknis

Sistem Plumbing Air Minum

2.2.12 Melakukan Penyerahan Akhir Pekerjaan

1.2.2Mengelola Perencanaan Sistem Air Buangan dan Ven Buangan dan Ven

1.2.5Membuat Rencana Pelaksanaan 1.2.4Mengelola Perencanaan Sistem

Pembuangan Campuran 1.2.3Mengelola Perencanaan Sistem

Pembuangan Air Hujan

Pelaksanaan

Kompetensi Ahli Teknik Plambing dan Pompa

Mekanik

2.1.14Melakukan Serah Terima Pekerjaan Melakukan evaluasi pelaksanaan pekerjaan

Menyiapkan pelaksanaan serah terima pertama pekerjaan (PHO)

Melakukan inspeksi bersama dan pengesahan berita acara penyerahan pertama pekerjaan

Melakukan pekerjaan pemeliharaan

Menyiapkan pelaksanaan serah terima akhir pekerjaan Melakukan inspeksi bersama dalam rangkaserah terima akhir pekerjaan

Membuat dokumentasi hasil pekerjaan

2.1.10 Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke sistem plambing

 Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke system plambing

 Melaksanakan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke system plambing di lapangan

 Mengevaluasi hasil kerja di lapangan secara bertahap

 Membuat program penyesuaian dan tindakan 2.1.5 Mengelola Keuangan dan Sumber DayaManusia

 Mengelola modal kerja

 Mengelola keuangan

 Mengelola perencanaan, administrasi dan pengembangan SDM

2.1.1 MenerapkanKetentuan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu)

 Melaksanakan Ketentuan K3

 Melaksanakan manajemen lingkungan

 Melaksanakan sistem manajemen

2.1.6 Mengelola Administrasi Teknik

 Melaksanakan pekerjaan administrasi kontrak

 Melaksanakan pengendalian biaya pekerjaan

 Melaksanakan perhitungan volume pekerjaan

 Menghitung progres pekerjaan dan penagihan termin

 Mengusulkan perubahan desain

 Mengusulkan perubahan volume, waktu dan 2.1.2 Mengkaji gambar dan dokumen kontrak

 Memeriksa isi surat perjanjian

 Memeriksa syarat umum dan syarat khusus serta spesifikasi umum dan spesifikasi teknik

 Mengkaji ulang volume dan harga satuan pekerjaan dalam dokumen kontrak

 Memeriksa jadwal pelaksanaan

 Mengkaji gambar kontrak

 Melakukan survei ulang kondisi lapangan

(19)

2.1.11 Mengelola pekerjaan test dan comissioning

system plambing

Merencanakan prosedur test and comisioning Menyiapkan peralatan untuk test and comisioning Melaksanakan test and comisioning

Membuat laporan test and comisioning 2.1.7 Mengelola pelaksanaan pekerjaan pemasangan

dan penyambungan sistem pemipaan air minum.

 Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan sistem pemipaan air minum.

 Melaksanakan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air minum.

 Mengevaluasi hasil kerja di lapangan

 Membuat program penyesuaian dan tindakan perbaikan

2.1.12Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan sistem plambing

Melakukan pekerjaan perbaikan sistem plambing Melakukan pekerjaan pemeliharaan sistem plambing Melakukan evaluasi hasil perbaikan kerja di lapangan 2.1.3 Membuat Program Kerja dan Metode

Kerja

 Membuat metode kerja (construction method)

 Menyusun rencana mutu secara detail

 Menyusun jadwal pekerjaan secara detail

 Membuat jadwal dan rencana kebutuhan sumber daya

2.1.8 Mengelola Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Sistem Pemipaan Air Limbah Dan Ven

 Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

 Melaksanakan pekerjaan pemasangan dan penyambungan sistem pemipaan air limbah dan ven di lapangan

 Mengevaluasi hasil kerja di lapangan

 Membuat program penyesuaian dan tindakan

2.1.13Melakukan Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu Mengevaluasi pengeluaran biaya per item pekerjaan sesuai dengan RAP ( Rencana Anggaran

Pelaksanaan )

Melakukan tindakan koreksi terhadap penyimpangan RAP

Melaksanakan pengendalian mutu pada proses pekerjaan, material serta hasil pelaksanaan pekerjaan Mengendalikan pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan

 Melaksanakan pengendalian progres pekerjaan 2.1.4 Melaksanakan Persiapan Pekerjaan

Plambing dan Pompa Mekanik

 Menyiapkan organisasi proyek

 Memeriksa ulang posisi dan lokasi pekerjaan plambing

 Melakukan pengukuran awal

 Menyiapkan tenaga kerja dan peralatan

 Menyiapkan material plambing

 Melakukan pengkajian hasil survei lingkungan

 Menyiapkan perizinan pada instansi

2.1.9 Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

 Menyiapkan pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

 Melaksanakan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

 Mengevaluasi hasil kerja di lapangan

Kompetensi Ahli Teknik Plambing dan Pompa

Mekanik

Pengawasan

2.1.15 Memeriksa Kesiapan Kontraktor untuk Memulai Pelaksanaan PekerjaanPlambing

Menyusun prosedur administrasi penyelenggaraan proyek bersama dengan pihak terkait

Melakukan survei bersama pihak terkait

Mengkaji gambar desain/gambar kontrak terhadap kondisi riil lapangan

Melakukan penilaian teknis terhadap desain Memeriksa volume pekerjaan hasil review desain Melaksanakan pengukuran awal bersama kontraktor Memeriksa jadwal pelaksanaan konstruksi sesuai RMK Memeriksa metode pelaksanaan konstruksi sesuai RMK

 Memeriksa format administrasi teknik

2.2.3 Melakukan Supervisi pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan air hujan Mengoordinasi tugas tim konsultan supervise

Memeriksa hasil pengukuran pada lokasi seluruh pekerjaan pemasangan, penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan, penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

Memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap item pekerjaan pemasangan, penyambungan pemipaan dan saluran air hujan

Melaksanakan koordinasi dengan kontraktor dan

direksi/owner serta melakukan evaluasi kinerja kontraktor

2.2.10 Melakukan Rekomendasi Penyerahan Akhir Pekerjaan

Memeriksa hasil pekerjaan untuk

menentukan MC-100 bersama pihak terkait Menginventarisasi kelengkapan dokumen kontrak kerja konstruksi dan as built drawing Membuat laporan dan merekomendasikan penyerahan pertama.

Memeriksa program pemeliharaan pekerjaan Melakukan pengawasan pada periode pemeliharaan

 Membuat laporan penyerahanakhir pekerjaan 2.2.7 Mengevaluasi Kinerja Kontraktor Mengumpulkan data pendukung untuk setiap laporan

Mengevaluasi kinerja setiap komponen pekerjaan

Mengevaluasi pelaksanaan instruksi pengawas pekerjaan

 Mengevaluasi penyimpangan jadwal pelaksanaan konstruksi, mutu pekerjaan, dimensi bangunan dan keselamatan kerja 2.2.8 Melakukan Pengukuran Bersama untuk

Penerbitan Sertifikat Pembayaran Menetapkan prosedur pengukuran volume dan perhitungan pembayaran hasil pekerjaan Melaksanakan pengukuran dan perhitungan pembayaran hasil pekerjaan

 Menyusun kelengkapan untuk sertifikat pembayaran

2.2.1 Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air Bersih.

Mengoordinasi tugas tim konsultan supervisi

Memeriksa hasil pengukuran pada lokasi seluruh pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih

Memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap item pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air bersih

 Melaksanakan koordinasi dengan kontraktor dan

direksi/owner serta melakukan evaluasi kinerja kontraktor

2.2.4Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan

Pemasangan dan Penyambungan Pompa ke Plumbing System

Mengoordinasi tugas tim konsultan supervisi

Memeriksa hasil pengukuran pada lokasi seluruh pekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke plumbing system

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan pompa air sesuai posisi dalam gambar kerjadan penyambungan pompa ke plumbing system

Memonitor dan mengevaluasi kemajuanpekerjaan pemasangan dan penyambungan pompa ke plumbing system

Melaksanakan koordinasi dengan kontraktor dan

direksi/owner serta melakukan evaluasi kinerja kontraktor

2.2.11 Melakukan Penyerahan Akhir Pekerjaan

Memeriksa hasil pekerjaan untuk menentukan FHOFinal handoverbersama pihak terkait

Menginventarisasi kelengkapan dokumen kontrak pelaksanaan dan as built drawing Membuat laporan dan merekomendasikan penyerahan pertama (PHO) Profesional Hand Over

Memeriksa program pemeliharaan pekerjaan Melakukan pengawasan padaperiode pemeliharaan

 Membuat laporan penyerahanakhir pekerjaan 2.2.9 Membuat Laporan Pekerjaan Supervisi Memeriksa kesesuaian antara RMK dengan realisasinya

Mengevaluasi prestasi kontraktor dari segi kualitas pekerjaan berdasarkan spesifikasi teknik

Mengevaluasi prestasi kontraktor dari segi kuantitas pekerjaan berdasarkan spesifikasi teknik

Mengevaluasi ketaatan pelaksanaan prosedur konstruksi dan administrasi teknik

Mengevaluasi ketaatan pelaksanaan pedoman teknis K3, dan sistem manajemen K3

 Membuat laporan pekerjaan 2.2.2Melakukan Supervisi pelaksanaan pekerjaan

pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

Mengoordinasi tugas tim konsultan supervise

Memeriksa hasil pengukuran pada lokasi seluruh pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

Memonitor dan mengevaluasi kinerja setiap item pekerjaan pemasangan dan penyambungan pemipaan air limbah dan ven

 Melaksanakan koordinasi dengan kontraktor dan

2.2.5Melakukan Supervisi PelaksanaanPerbaikan dan Pemeliharaan Sistem Plambing

Mengoordinasi tugas tim konsultan supervisi

Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan alat plambing pada periode masa pemeliharaan

Memeriksa pekerjaan perbaikan alat plambing pada periode masa pemeliharaan

2.2.6 Melakukan Pengawasan Sistem Manajemen Mutu, Kuantitas dan Waktu

Melakukan pengawasan pengujian peralatan , mutu material dan mutu hasil pekerjaan

(20)

Daftar Unit Kompetensi

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 2 3

1. F.

432210.001.01

Menerapkan Peraturan Perundang-undangan Terkait Dengan Pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik

2. F.

432210.002.01

Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja 3. F.

432210.003.01

Membuat Konsep Perencanaan 4. F.

432210.004.01

Membuat Rencana Dasar Instalasi Plambing dan Pompa Mekanik

5. F.

432210.005.01

Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Plambing Air Minum

6. F.

432210.006.01

Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Air Buangan dan Pipa Ven

7. F.

432210.007.01

Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Pembuangan Air Hujan

8. F.

432210.008.01

Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Pembuangan Campuran

9. F.

432210.009.01

Membuat Rencana Pelaksanaan 10. F.

432210.010.01

Menerapkan Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu) 11. F.

432210.011.01

Mengkaji Gambar dan Dokumen Kontrak 12. F.

432210.012.01

Membuat Program Kerja dan Metode Kerja 13. F.

432210.013.01

Melaksanakan Persiapan Pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik

14. F.

432210.014.01

Mengelola Keuangan dan Sumber Daya Manusia

15. F.

432210.015.01

(21)

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 2 3

16. F.

432210.016.01

Mengelola Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Sistem Pemipaan Air Minum

17. F.

432210.017.01

Mengelola Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Sistem Pemipaan Air Limbah dan Pipa Ven

18. F.

432210.018.01

Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Saluran Air Hujan

19. F.

432210.019.01

Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pompa Ke Sistem Plambing

20. F.

432210.020.01

Mengelola Pekerjaan Test and

Comissioning Sistem Plambing 21. F.

432210.021.01

Mengendalikan Pelaksanaan Pekerjaan Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Plambing 22. F.

432210.022.01

Melakukan Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu

23. F.

432210.023.01

Melakukan Serah Terima Pekerjaan 24. F.

432210.024.01

Memeriksa Kesiapan Kontraktor untuk Memulai Pelaksanaan Pekerjaan

25. F.

432210.025.01

Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air Bersih

26. F.

432210.026.01

Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan Air Limbah dan Pipa Ven

27. F.

432210.027.01

Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pemipaan dan Saluran Air Hujan

28. F.

432210.028.01

Melakukan Supervisi Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan dan Penyambungan Pompa ke Plumbing System

(22)

NO. KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI

1 2 3

432210.029.01 Perbaikan dan Pemeliharaan Sistem Plambing dalam Masa Pemeliharaan

30. F.

432210.030.01

Melakukan Pengawasan Sistem Manajemen Mutu, Kuantitas dan Waktu

31. F.

432210.031.01

Mengevaluasi Kinerja Kontraktor 32. F.

432210.032.01

Melakukan Pengukuran Bersama untuk Penerbitan Sertifikat Pembayaran

33. F.

432210.033.01

Membuat Laporan Pekerjaan Supervisi 34. F.

432210.034.01

Melakukan Rekomendasi Penyerahan Akhir Pekerjaan

35. F.

432210.035.01

(23)

C. Uraian Unit-unit Kompetensi

KODE UNIT : F.432210.001.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Peraturan Perundang-undangan Terkait dengan Pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan peraturan perundang-undangan terkait dengan pekerjaan plambing dan pompa mekanik.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menerapkan Peraturan

Pemerintah 1.1 Peraturan perundang-undangan yangterkait dengan plambing dikumpulkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

1.2 Peraturan perundang-undangan yang

terkait dengan plambing

diidentifikasi sesuai dengan keperluan.

1.3 Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan plambing diterapkan dalam perencanaan.

2. Menerapkan Peraturan

Daerah (Perda) setempat 2.1 Peraturan Daerah yang terkaitdengan plambing dikumpulkan sesuai dengan peraturan.

2.2 Peraturan Daerah yang terkait dengan plambing diidentifikasi sesuai dengan keperluan.

2.3 Peraturan Daerah yang terkait dengan plambing diterapkan dalam perencanaan.

3. Menerapkan SNI dan pedoman yang terkait dengan perencanaan

3.1 SNI dan pedoman yang terkait dengan perencanaan plambing dikumpulkan sesuai dengan

(24)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

plambing prosedur.

3.2 SNI dan pedoman yang terkait dengan perencanaan plambing diidentifikasi sesuai dengan keperluan.

3.3 SNI dan pedoman yang terkait dengan perencanaan plambing diterapkan dalam desain.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk melaksanakan peraturan per undang-undangan pembangunan plambing dan pompa mekanik, Standar Nasional Indonesia (SNI) dan pedoman perencanaan plambing, peraturan per undang-undangan , Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), ketentuan pengendalian lingkungan, yang digunakan untuk unit menerapkan peraturan peraturan pembangunan plambing.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja. 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi 2.1.2 Alat pengolah data 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 Kerangka Acuan Kerja (KAK) 2.2.3 Jadwal

(25)

3.1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja

3.2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan perubahannya

3.3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.30 Tahun 2000, tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

3.4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014, Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum 3.5 Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah

Nomor 17/KPTS/M/2003 Tahun 2003, tentang Penetapan Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Bidang Pemukiman dan Prasarana Wilayah yang Wajib Dilengkapi dengan UPL dan UKL

4. Norma dan Standar

4.1 Norma

(Tidak ada.)

4.2 Standar

4.2.1 Standard Operating Procedure (SOP) K3

4.2.2 Standard Operating Procedure (SOP) Lingkungan

4.2.3 SNI 03-6481-2000 Sistem Plambing 2000

4.2.4 SNI 03-7065-2005 Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing

4.2.5 SNI 8153-2015 Sistem Plambing Pada Bangunan Gedung

PANDUAN PENILAIAN

(26)

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menerapkan perundang-undangan, SNI dan pedoman perencanaan plambing, SMK3, pengendalian lingkungan.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.002.01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi

3.1.2 Keselamatan dan kesehatan kerja. 3.1.3 Lingkungan hidup

3.1.4 Perencanaan plambing dan pompa mekanik 3.2 Keterampilan

3.2.1 Menginterpretasikan ketentuan pengendalian lingkungan 3.2.2 Menginterpretasikan peraturan perundang-undangan

(27)

3.2.3 Menginterpretasikan perundang-undangan yang terkait dengan pekerjaanplambing

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam menerapkan SMK3, SNI dan pedoman yang terkait dengan perencanaan plambing

4.2 Tanggung jawab atas penerapan peraturan peraturan terkait dengan perencanaan plambing

4.3 Disiplin dalam melakukan koordinasi dalam kelompok kerja 5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam mengidentifikasi SNI dan pedoman yang terkait dengan perencanaan plambing sesuai dengan keperluan 5.2 Ketelitian dalam mengidentifikasi peraturan daerah (Perda)

setempat

KODE UNIT : F.432210.002.01

JUDUL UNIT : Menerapkan Komunikasi di Tempat Kerja

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam menerapkan komunikasi di tempat kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menginterpretasikan

informasi di tempat kerja 1.1Informasi yang terkait dengan tugasbaik lisan maupun tulisan diidentifikasi untuk memastikan berasal dari sumber yang benar.

1.2Pertanyatan untuk memperoleh informasi tambahan dan pemahaman terhadap suatu instruksi, dilakukan sesuai dengan prosedur.

(28)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

dipilih sesuai dengan prosedur. 2. Melakukan koordinasi

dengan unit-unit terkait 2.1dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan.Jadwal koordinasi disusun sesuai 2.2 Materi koordinasi dibuat sesuai

dengan keperluan.

2.3 Materi dipresentasikan pada unit-unit terkait.

2.4 Koordinasi dengan pihak terkait dilakukan sesuai dengan jadwal.

3. Melakukan kerjasama

dalam kelompok kerja 3.1diidentifikasi berdasarkan sumberTujuan kelompok kerja yang benar.

3.2 Tugas dan tanggung jawab individu dalam kelompok kerja diidentifikasi untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien.

3.3 Tugas dan tanggung jawab dalam kelompok kerja dilakukan sesuai dengan tujuan kelompok kerja.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini digunakan untuk menginterpretasikan informasi dan melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait dan pihak luar serta melakukan kerja sama dalam kelompok kerja, untuk menerapkan komunikasi di tempat kerja, peralatan dan perlengkapan.

(29)

1.3 Unit ini berlaku dalam menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang diterima terkait dengan pelaksanaan pekerjaan, mengomunikasikan instruksi kerja, melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait.

1.4 Kompetensi ini diterapkan sebagai landasan dalam melakukan koordinasi, dan hubungan dalam kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Alat pengolah data 2.1.2 Alat komunikasi 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor 3. Peraturan yang diperlukan

(Tidak ada)

4. Norma dan Standar 4.1 Norma (Tidak ada) 4.2 Standar (Tidak ada) PANDUAN PENILAIAN 1. Kontak penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal

(30)

dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menerapkan komunikasi dan koordinasi di tempat kerja. 1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara: lisan, tertulis,

demonstrasi/praktek, simulasi di workshop di tempat kerja dan/atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi (Tidak ada)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Ruang lingkup pekerjaan 3.1.2 Media informasi

3.1.3 Metode komunikasi 3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengoperasikan software presentasi

3.2.2 Menginterpretasikan informasi dan instruksi kerja yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan

3.2.3 Mengkoordinasikan/berkomunikasi dengan tim kerja dan pihak-pihak terkait

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam mengomunikasikan pekerjaan sesuai dengan prosedur

(31)

4.2 Cermat dalam berkomunikasi dengan pihak terkait dalam pelaksanaan pekerjaan

4.3 Disiplin dalam melakukan koordinasi pelaksanaan pekerjaan 4.1Tanggung jawab atas penerapan koordinasi, komunikasi dan

kerjasama ditempat kerja 5. Aspek kritis

5.1 Kecermatan dalam mengidentifikasi informasi yang terkait dengan tugas baik lisan maupun tulisan untuk memastikan berasal dari sumber yang benar

5.2 Kedisiplinan dalam melakukankan koordinasi dengan pihak terkait sesuai dengan jadwal

(32)

KODE UNIT : F. 432210.003.01

JUDUL UNIT : Membuat Konsep Perencanaan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam membuat konsep perencanaan plambing dan pompa mekanik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan data dan informasi awal terkait dengan perencanaan plambing

1.1 Peraturan yang berlaku umum maupun yang berlaku setempat disiapkan.

1.2 Gambar rencana arsitektural gedung pada tahap konsep disiapkan.

1.3 Data jenis/penggunaan gedung, jumlah dan perbandingan jenis kelamin penghuni dan pengguna disiapkan.

1.4 Data jaringan air minum dan fasilitas pembuangan air hujan dan air limbah kota disiapkan.

1.5 Data yang terkait dengan informasi awal perencanaan plambing ditetapkan sebagai pedoman konsep perencanaan.

2. Menyiapkan data dan informasi akhir terkait dengan perencanaan plambing

2.1Gambar tapak yang menunjukkan lokasi penyambungan dengan sumber air dan lokasi sistem pembuangan disiapkan.

2.2Gambar denah yang menunjukkan tata letak alat plambing, jenis, dan jumlahnya disiapkan.

(33)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

sistem plambing disiapkan

2.4Rencana jangka panjang untuk

pelaksanaan pembangunan

disiapkan

2.5Dokumen yang diperlukan untuk mengurus persetujuan prinsip membangun dari instansi yang berwenang dan pihak lain yang terkait disiapkan

2.6Data yang terkait dengan informasi akhir perencanaan plambing ditetapkan sebagai pedoman konsep perencanaan

3. Menyusun konsep rencana

3.1 Perhitungan kasar kebutuhan air minum per hari dilakukan sesuai dengan standard.

3.2 Perhitungan kasar banyaknya air limbah perhari dilakukan sesuai dengan standard.

3.3 Perhitungan kasar mengenai kebutuhan daya listrik untuk sistem plambing dilakukan sesuai dengan standard.

3.4 Konsep rencana disusun sesuai dengan prosedur.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menyiapkan data dan informasi awal dan informasi akhir terkait dengan perencanaan plambing, yang digunakan untuk menyiapkan data konsep perencanaan plambing.

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja. 2. Peralatan dan perlengkapan

(34)

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi 2.1.2 Alat pengolah data 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Schedule

2.2.4 Struktur organisasi kegiatan 3. Peraturan yang diperlukan

Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan Standar

4.1 Norma (Tidak ada.) 4.2 Standar 4.2.1 Kriteria Perencanaan PANDUAN PENILAIAN 1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai dengan tuntunan standar.

(35)

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan pembuatan konsep perencanaan.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.001.01: Menerapkan Peraturan Perundang-undangan terkait dengan pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan

Komunikasi di Tempat Kerja

2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.1 Komunikasi

3.1.2 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik 3.2 Keterampilan

3.2.1 Melakukan penyiapan data awal, data akhir dan gambar rencana arsitektural gedung pada tahap konsep 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam penyiapan data awal, data akhir dan gambar rencana arsitektural gedung pada tahap konsep

(36)

4.3 Tanggung jawab dalam menyiapkan data awal, data akhir dan gambar rencana arsitektural gedung pada tahap konsep

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam melaksanakan penyiapan data yang terkait dengan perencanaan

(37)

KODE UNIT : F. 432210.004.01

JUDUL UNIT : Membuat Rencana Dasar Instalasi Plambing dan Pompa Mekanik

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang

dibutuhkan dalam membuat rencana

dasarinstalasiplambing dan pompa mekanik

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyusun perhitungan kebutuhan air minum berdasarkan estimasi penggunaan

1.1 Jenis penggunaan bangunan gedung diidentifkasi sesuai dengan peruntukannya.

1.2 Kebutuhan air minum per hari dihitung berdasarkan estimasi penggunaan

2. Menentukan jaringan utama, jalur pipa dan diagram sistem plambing

2.1 Gambar rencana arsitektural gedung pada tahap konsep disiapkan.

2.2 Jalur jaringan utama sistem plambing ditentukan berdasarkan gambar rencana arsitektural.

2.3 Tata letak (lay-out) pipa utama digambar berdasarkan jaringan utama yang ditentukan.

3. Menentukan kapasitas pompa, ukuran tangki, dan perkiraan berat air dalam tangki air bawah dan atau tangki atas

3.1 Volume tangki air bawah dan atau tangki atas ditentukan sesuai dengan prosedur

3.2 Perkiraan berat air dalam tangki air bawah dan atau tangki atas ditaksir sesuai dengan prosedur.

3.3 Kapasitas dan type pompa

ditentukan sesuai dengan prosedur 4. Menentukan cara

penumpuan dan penggantungan pipa utama

4.1 Lay-out jalur pipa utama diidentifikasi posisinya terhadap struktur bangunan gedung

4.2 Berat pipa dan air diantisipasi untuk pertimbangan perhitungan beban konstruksi

(38)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

4.3 Jarak antara titik tumpu pipa dan titik gantung ditentukan sesuai dengan prosedur

5. Menentukan jenis material pipa dan alat plambing

5.1 Spesifikasi teknik material pipa instalasi air minum dan alat plambing ditentukan sesuai prosedur

5.2 Spesifikasi teknik material instalasi air limbah, pipa ven dan air kotor ditentukan sesuai prosedur

5.3 Spesifikasi teknik material instalasi air hujan ditentukan sesuai prosedur

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk melaksanakan membuat rencana dasar perencanaan plambing dan pompa mekanik dengan menghitung kebutuhan air minum, menentukan jaringan utama plambing, menentukan kapasitas pompa, menaksir berat tangki atas dan atau bawah serta menentukan cara penumpuan pipa utama. 1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja.

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi 2.1.2 Alat pengolah data 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

(39)

2.2.3 Jadwal

2.2.4 Struktur organisasi kegiatan 3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan standar 4.1 Norma

(Tidak ada.) 4.2 Standar

4.2.1 SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Kontak penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan membuat rencana dasar perencanaan plambing dan pompa mekanik.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan di tempat uji kompetensi (TUK).

(40)

2. Persyaratan Kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait dengan pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.3 Komunikasi

3.1.4 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik 3.2 Keterampilan

3.2.1 Membuat rencana dasar instalasi plambing dan pompa mekanik

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Disiplin dan cermat dalam menentukan jaringan utama, jalur pipa dan diagram sistem plambing

4.2 Teliti dalam menghitung perhitungan kebutuhan air minum berdasarkan perkiraan total hunian

4.3 Teliti dalam menghitung kapasitas pompa, tangki air bawah dan/ atau tangki air atas

(41)

5.1 Ketelitian dalam menentukan cara penumpuan dan penggantungan pipa utama

(42)

KODE UNIT : F. 432210.005.01

JUDUL UNIT : Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Plambing Air Minum

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengelola perencanaan teknis sistem plumbing air minum

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menghitung kebutuhan

air minum 1.1 Kebutuhan air minum untuk setiapkali pemakaian pada jenis alat plambing dihitung sesuai standar 1.2 Kebutuhan air untuk peralatan dan

mesin yang memerlukan

penambahan air secara teratur atau terus menerus dihitung sesuai dengan kebutuhan

2. Menentukan sistem

plambing air minum 2.1 Sistem plambing sambunganlangsung ditentukan berdasarkan pertimbangan yang benar.

2.2 Sistem plambing dengan tangki air atas ditentukan berdasarkan pertimbangan yang benar.

2.3 Sistem plambing dengan tangki tekan ditentukan berdasarkan pertimbangan yang benar.

3. Mengidentifikasi

ketentuan umum sistem plambing air minum

3.1 Tekanan air pada alat plambing ditentukan sesuai dengan ketentuan umum

3.2 Kecepatan air dalam pipa ditentukan sesuai dengan ketentuan umum

3.3 Kapasitas tangki air bawah diperhitungkan sesuai dengan ketentuan umum.

3.4 Kapasitas tangki air atas diperhitungkan sesuai dengan

(43)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

ketentuan umum.

3.5 Pemanas air langsung

(instantaneous water heater) ditentukan sesuai prosedur

3.6 Kapasitas pemanas air dengan tangki ditentukan ditentukan sesuai prosedur

4. Mengidentifikasi ketentuan umum

jaringan pipa air minum

4.1 Bagian pipa yang mendatar pada sistem pengaliran ke atas, dan ke bawah direncanakan sesuai prosedur.

4.2 Laju aliran air pada setiap bagian pipa ditentukan sesuai prosedur 4.3 Ukuran pipa untuk setiap bagian

dari jaringan ditentukan sesuai prosedur

4.4 Pipa air panas balik dari ujung pipa utama kembali menuju tangki air panas ditentukan sesuai prosedur 5. Menentukan peralatan

yang digunakan dalam sistem plambing air minum

5.1 Tangki air bawah direncanakan sesuai dengan prosedur

5.2 Tangki air atas direncanakan pada ketinggian yang cukup sesuai dengan prosedur

5.3 Tangki tekan direncanakan dengan tekanan yang cukup sesuai dengan prosedur

5.4 Pemanas air langsung

(instantaneous water heater) dengan pembakaran gas direncanakan sesuai prosedur.

6. Membuat gambar teknis jaringan instalasi

plambing air minum

6.1 Konsep gambar desain plambing dan pompa mekanik digambar berdasarkan hasil perhitungan desain dan tata letak.

6.2 Konsep gambar desain diuraikan pada juru gambar dengan petunjuk yang jelas.

(44)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

6.3 Hasil gambar desain diperiksa sesuai dengan standar gambar.

6.4 Hasil gambar desain ditentukan sebagai acuan dalam desain selanjutnya.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk menghitung kebutuhan air minum, menentukan sistem plambing air minum, mengidentifikasi ketentuan umum sistem plambing air minum, Mengidentifikasi ketentuan umum sistem plambing air minum, menentukan peralatan yang digunakan dalam sistem plambing air minum, membuat laporan perencanaan teknis, yang digunakan untuk membuat perencanaan teknis sistem plumbing air minum, pada pelaksanaan pekerjaan perencanaan plambing dan pompa mekanik

1.2 Unit ini dilaksanakan dalam kegiatan kelompok kerja. 2. Peralatan dan perlengkapan

2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi 2.1.2 Alat pengolah data 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor 2.2.2 KAK

2.2.3 Jadwal

2.2.4 Struktur organisasi kegiatan

(45)

2.2.6 Peta lay out plambing 3. Peraturan yang diperlukan

3.2 Permen PU no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan standar

4.1 Norma

(Tidak ada) 4.2 Standar

4.2.1 SNI 03-7065-2005 tentang Tata Cara Perencanaan Sistem Plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau di luar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metoda uji untuk mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan membuat rencana dasar perencanaan plambing dan pompa mekanik.

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan di tempat uji kompetensi (TUK)

(46)

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait dengan pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

2.3 F. 432210.010.01 : Menerapkan

Pekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan 3.1 Pengetahuan

3.1.5 Komunikasi

3.1.6 Teknik Plambing dan Pompa Mekanik 3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengelola perencanaan teknis sistem plumbing air minum

3.2.2 Membuat gambar teknis jaringan instalasi plambing

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam menentukan sistem plambing air minum

4.2 Teliti dalam mengidentifikasi ketentuan umum sistem plambing air minum

4.3 Teliti dalam membuat gambar teknis jaringan instalasi plambing

(47)

5.1 Ketelitian dalam mengelola perencanaan teknis sistem plumbing air minum

(48)

KODE UNIT : F. 432210.006.01

JUDUL UNIT : Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Air Buangan dan Pipa Ven

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengelola perencanaan teknis sistem air buangan dan ven

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menentukan sistem

pembuangan air limbah 1.1 Ketersediaan fasilitas riol/ salurankota didekat lokasi gedung diidentifikasi

1.2 Sistem pembuangan air kotor dan air bekas ditentukan sesuai dengan prosedur

2. Menentukan sistem

pengaliran air buangan 2.1 Sistemditentukan sesuai dengan prosedurpengaliran gravitasi 2.2 Sistem pengaliran bertekanan

ditentukan sesuai dengan prosedur 3. Menentukan jaringan

pipa air buangan 3.1 Gambar lay-out jaringan instalasiplambing terkait sistem pembuangan air bekas diidentifikasi

3.2 Jenis dan jumlah alat plambing ditentukan sesuai dengan prosedur 3.3 Ukuran minimum pipa cabang

mendatar ditentukan sesuai prosedur

3.4 Ukuran minimum pipa tegak ditentukan sesuai prosedur

3.5 Pipa pembuangan yang ditanam di dalam tanah atau dibawah lantai ditentukan sesuai prosedur

3.6 Bak kontrol untuk pembersihan saluran pembuangan ditentukan sesuai prosedur

3.7 Interval cabang pada pipa tegak antara dua titik di mana cabang

(49)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

mendatar disambungkan pada pipa tegak tersebut ditentukan sesuai prosedur

3.8 Nilai unit beban alat plambing untuk berbagai jenis alat plambing ditentukan sesuai prosedur

4. Menentukan ukuran

pipa pembuangan 4.1 Ukuran pipa pembuanganditentukan sesuai dengan prosedur 4.2 Ukuran pipa ofset ditentukan

sesuai dengan prosedur

4.3 Ukuran pipa untuk setiap bagian dari jaringan ditentukan sesuai prosedur

5. Menentukan ukuran pipa ven

5.1 Ukuran pipa ven ditentukan sesuai dengan prosedur

5.2 Ukuran pipa tegak ven dan ven cabang ditentukan sesuai dengan prosedur

6. Membuat gambar teknis jaringan instalasi sistem air buangan dan ven

6.1 Konsep gambar desain sistem air

buangan dan ven dibuat

berdasarkan hasil perhitungan desain dan tata letak.

6.2 Konsep gambar desain diuraikan pada juru gambar dengan petunjuk yang jelas.

6.3 Hasil gambar desain diperiksa sesuai dengan standar gambar.

6.4 Hasil gambar desain ditentukan sebagai acuan dalam tahap pelaksanaan

BATASAN VARIABEL

1. Konteks variabel

1.1 Unit ini berlaku untuk mengelola perencanaan teknis sistem air buangan dan ven,

(50)

2. Peralatan dan perlengkapan 2.1 Peralatan

2.1.1 Alat Komunikasi 2.1.2 Alat pengolah data 2.2 Perlengkapan

2.2.1 Alat tulis kantor

2.2.2 KAK

2.2.3 Schedule

2.2.4 Skema organisasi 2.2.5 Peta lay out plambing 3. Peraturan yang diperlukan

3.1 Permen PUPR no. 26/PRT/M/2007 tgl 9 Agustus 2007 tentang Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung

4. Norma dan Standar

4.1 Norma

(Tidak ada.) 4.2 Standar

4.2.1 Standar disain plambing

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1 Unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya ditempat kerja atau diluar tempat kerja secara simulasi dengan kondisi seperti tempat kerja normal dengan Menggunakan kombinasi metoda uji untuk mengungkapkan pengetahuan keahlian dan sikap kerja sesuai dengan tuntunan standar.

1.2 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait denganmenentukan sistem pembuangan air limbah, sistem pengaliran air buangan, jaringan pipa air buangan dan ukuran

(51)

pipanya serta membuat gambar teknis jaringan instalasi sistem air buangan dan ven

1.3 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis demonstrasi/praktek simulasi di workshop di tempat kerja dan di tempat uji kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi

2.1 F. 432210.001.01 : Menerapkan

Peraturan Perundang-undangan terkait dengan pekerjaan Plambing dan Pompa Mekanik

2.2 F. 432210.002.01 : Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja

2.1 F. 432210.010.01 :

MenerapkanPekerjaan K3LM (K3, Lingkungan dan Sistem Manajemen Mutu) 3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

3.1 Pengetahuan 3.1.1 Komunikasi

3.1.2 Lingkungan hidup 3.1.3 K3

3.2 Keterampilan

3.2.1 Mengelola perencanaan teknis sistem air buangan dan ven 4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam menentukan sistem pembuangan air limbah 4.2 Teliti dalam menentukan ukuran pipa pembuangan 5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam membuat gambar teknis jaringan instalasi sistem air buangan dan ven

(52)

KODE UNIT : F. 432210.007.01

JUDUL UNIT : Mengelola Perencanaan Teknis Sistem Pembuangan Air Hujan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan

pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalammengelola perencanaan teknis sistem pembuangan air hujan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menentukan sistem

pembuangan air hujan 1.1 Ketersediaan fasilitas saluran airhujan kota atau saluran pembuangan campuran kota didekat lokasi gedung diidentifikasi

1.2 Sistem pembuangan air hujan ditentukan sesuai dengan prosedur.

1.3 Perencanaan pipa, kemiringan dan perubahan arah ditentukan sesuai dengan prosedur

2. Menentukan sistem

drainase atap 2.1 Sistem drainase atap ditentukanharus kedap air sesuai dengan standar

2.2 Saringan drainase atap ditentukan sesuai dengan prosedur

3. Menentukan perangkap pada saluran

pembuangan air hujan

3.1 Perangkap individu ditentukan sesuai dengan prosedur

3.2 Perangkap tunggal ditentukan sesuai dengan prosedur

3.3 Perangkap pada pipa pembuangan air hujan ditentukan sesuai dengan prosedur

4. Menentukan ukuran

jaringan drainase 4.1hujan gedung dan cabang-cabangUkuran saluran pembuangan air mendatarnya ditentukan sesuai prosedur

4.2 Ukuran drainase tanah bawah yang dipasang bawah lantai kelder (besmen) atau disekeliling tembok (dinding) luar suatu gedung

Gambar

Tabel 2. Susunan tim perumus RSKKNI
Tabel 3. Susunan Peserta FGD RSKKNI
Tabel 6. Susunan Tim Verifikasi/Tim Teknis RSKKNI
Tabel 1. Pemetaan Kompetensi  TUJUAN
+2

Referensi

Dokumen terkait