• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen.tips Perbedaan Artikel Penelitian Dan Non Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dokumen.tips Perbedaan Artikel Penelitian Dan Non Penelitian"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar  Kata Pengantar  Daftar Isi Daftar Isi BAB I. Pendahuluan BAB I. Pendahuluan 1.1.

1.1.Latar BelakanLatar Belakangg 1.2.

1.2.PermasaPermasalahanlahan 1.3.

1.3.TinTinjauanjauan BAB II. Pembahasan BAB II. Pembahasan BAB III. Penutup BAB III. Penutup 3 3..11.. KKeessiimmppuullaann 3 3..22 aarraann Daftar Pustaka Daftar Pustaka

(2)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kar!a tulis ilmiah adalah suatu tulisan !ang membahas suatu masalah berdasarkan  pen!elidikan" pengamatan" pengumpulan data !ang didapat dari suatu  penelitian"   baik penelitian lapangan" tes lab#rat#rium" ataupun kajian pustaka !ang didasarkan pada pemikiran $ met#de% ilmiah !ang l#gis dan empiris.

&enurut 'a(#b $bahan kuliah Ilmu &enulis" trata)2 Ilmu Ked#kteran Dasar" *akultas Ked#kteran +adjah &ada" 1,,1" tidak dipublikasikan% kar!a ilmiah mempun!ai beberapa kateg#ri"

diantaran!a-1% Laporan Penelitian adalah lap#ran !ang ditulis berdasarkan penelitian. &isaln!a lap#ran  penelitian !ang didanai #lah *akultas dan ni/ersitas" lap#ran arke#l#gis !ang dibia!ai #leh

Departemen Kebuda!aan dan sebagain!a.

2% Skripsi adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu $1%. 3% Tesis adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akadmik strata dua $ 2%" !aitu &aster. 0% Disertasi adalah tulisan ilmiah untuk mendapatkan glar akademik strata tiga $3%" !aitu D#kt#r. % Surat Pembaca adalah surat !ang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah. % Laporan asus adalah tulisan mengnai kasus)kasus !ang ada dilandasi dengan te#ri.

% Laporan Tin!auan adalah tulisan !ang berisi tinjauan kar!a ilmiah dalam kurun 4aktu tertentu. 5% "esensi adalah tanggapan terhadap suatu karangan atau buku !ang memaparkan manfaat

karangan atau buku tersbut bagi pemba(a.

,% #onogra$  adalah kar!a asli men!eluruh dari suatu masalah. &#n#graf ini dapat juga berupa tesis ataupun disertasi.

16% "a$erat adalah tinjauan mengenai karangan sendiri dan karangan #rang lain.

11% abilitasi adalah karangan)karangan penting !ang dikerjakan sarjana Departemen Pendidikan  7asi#nal untuk bahan kuliah.

1.%. Permasala&an

a% Perbedaan Kar!a Tulis Penelitian dan 7#n Penelitian8  b% Kar!a Tulis Penelitian8 dan

(% Teknik Penulisan Kar!a Tulis Penelitian.

1.'. Tu!uan

a( &engetahui Perbedaan Kar!a Tulis Peneltian dan 7#n Penelitian8 b( &engetahui Pengertian dari Kar!a Tulis Penelitian8 dan

(3)

BAB II PE#BAHASAN

%.1. PE"BEDAAN A")A TULIS PENELITIAN DAN N*N PENELITIAN A. A")A TULIS PENELITIAN

Berikut beberapa perbedaan antara Kar!a Tulis Penelitian dan 7#n Penelitian jika dipandang dalam beberapa aspek"

diantaran!a-1. +iri Pokok 

Lap#ran dalam bentuk artikel ilmiah dibedakan dengan lap#ran teknik dalam tiga segi" !aitu  bahan" sistematika" dan pr#sedur penulisan.

a% Bahan" Perbedaan !ang pertama terletak pada bahan !ang ditulis dalam sebuah artikel ilmiah. Artikel hasil penelitian untuk jurnal berisi hal)hal !ang bersifat penting seperti temuan penelitian" pembahasan hasil9 temuan" dan kesimpulan kemudian disajikan dalam bentuk serba singkat dan seperlun!a.

 b% istematika" :iri p#k#k kedua !ang membedakan artikel hasil penelitian dengan n#n  penelitian adalah sistematika penulisan !ang digunakan. Pada lap#ran penelitian terdiri bab dan subab" sedangkan artikel dan makalah terdiri atas bagian dan subbagian !ang dapat diberi judul dan dapat juga tidak.

(% Pr#sedur Penulisan" Ada tiga kemungkinan pr#sedur penulisan artikel hasil penelitian"

diantaran!a-$1% Artikel hasil penelitian ditulis sebelum lap#ran penelitian teknik resmi se(ara lengkap dibuat. Tujuann!a untuk menjaring masukan)masukan dari pemba(a sebelum peneliti men!elesaikan tulisan lengkapn!a dalam bentuk lap#ran  penelitian teknis resmi. &asukan itu diharapkan meningkatkan kualitas hasil

temuan penelitiann!a.

$2% Artikl hasil untuk jurnal ditulis setelah lap#ran teknis merupakan ke4ajiban" sdangkan penulisan artikeln!a han!a bersifat anjuran.

$3% Artikel penelitian !ang diterbitkan dijurnal merupakan satu)satun!a tulisan !ang dibuat peneliti.

Alternatif ketiga ini la;im dilakukan #leh peneliti !ang mendanai penelitiann!a sendiri.

%. Isi ,an Sistematika a( 'udul

'udul artikel hasil penelitian diharapkan dapat dengan (epat memberikan gambaran mengenai penelitian !ang telah dilakukan. <leh karena itu judul artikel hendakn!a inf#rmatif" lengkap" tidak terlalu panjang9pendk" antara )1 kata. 'udul artikel memuat /ariabel)/ariabel !ang diteliti atau kata kun(i !ang menggambar masalah !ang diteliti. =ariabel)/ariabel penelitian penlitian dan hubungan antar /ariabel serta inf#rmasi lain !ang dianggap penting hendakn!a terlihat dalam judul artikel.

b(  7ama Penulis

ntuk menghindari bias terhadap seni#ritas dan 4iba4a atau inferi#ritas penulis" nama penulis artikel tanpa disertai gelar akademik atau gelar pr#fesi#nal !ang lain. 'ika dikehendaki gelar kebangsa4anan atau keagamaan b#leh disertakan. 7ama lembaga tempat penulis bekerja ditulis sebagai (atatan kaki di halaman pertama. 'ika penulis lebih dari 2 #rang" han!a nama penulis utama saja !ang di(antumkan di ba4ah judul disertai tambahan dkk. $dan ka4an)ka4an%. 7ama penulis lain ditulis dalam (atatan kaki atau di dalam (atatan akhir jika tempat pada (atatan kaki tidak men(ukupi.

(4)

(% p#ns#r  

 7ama sp#ns#r penelitian ditulis sebagai (atatan kaki pada halaman pertama" diletakkan di atas nama lembaga asal peneliti.

d% Abstrak dan Kata Kun(i

Abstrak berisi pern!ataan ringkas dan padat tentang ide)ide !ang paling  penting.Dalam artikel hasil penelitian abstrak se(ara ringkas memuat uraian mengenai masalah dan tujuan penelitian" met#de !ang digunakan" pr#sedur penelitian $untuk   penelitian kualitatif termasuk diskripsi tentang subjek !ang diteliti%" dan hasil penelitian

$bila dianggap perlu" juga kesimpulan dan implikasi%. Tekanan utama diberikan kepada hasil penelitian. >al)hal lain seperti hip#tesis" pembahasan" dan saran tidak disajikan. Panjang abstrak 6 ?  kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan menggunakan f#rmat !ang lebih sempit dari teks utama $margin kanan dan kiri menj#r#k masuk 1"2 (m%.

Kata kun(i adalah kata p#k#k !ang menggambarkan daerah masalah !ang diteliti$ranah masalah !ang diteliti% atau istilah)istilah !ang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli" berupa kata tunggal atau gabungan kata. &asalah !ang diteliti ini sering ter(ermin dalam /ariabel)/ariabel penelitian dan hubungan antara /ariabel)/ariabel tersebut. @alaupun demikian" tidak ada keharusan kata)kata kun(i diambil dari /eriabel)/ariabel penelitian atau dari kata)kata !ang ter(antum di dalam  judul artikel. 'umlah kata kun(i antara 3 ?  buah. Kata kun(i diperlukan untuk 

k#mputerisasi sistem inf#rmasi ilmiah. Dengan kata kun(i dapat ditemukan judul)judul  penelitian beserta abstrakn!a dengan mudah.

e% Pendahuluan

Pendahuluan tidak diberi judul" ditulis langsung setelah abstrak dan kata kun(i. Bagian ini men!ajikan kajian pustaka !ang berisi paling sedikit tiga

gagasan-$1% latar belakang atau rasi#nal penelitian"

$2% masalah dan 4a4asan ren(ana peme(ahan masalah"

$3% rumusan tujuan penelitian $dan harapan tentang manfaat hasil penelitian%.

Bagian kajian pustaka harus disertai rujukan !ang bisa dijamin #t#ritas  penulisn!a. 'umlah rujukan harus pr#p#rsi#nal. Pembahasan kepustakaan harus disajikan se(ara ringkas" padat" dan langsung mengenai masalah !ang diteliti. Aspek !ang dibahas dapat men(akup landasan te#rin!a" segi hist#risn!a" atau segi lainn!a. Pen!ajian latar   belakang atau rasi#nal penelitian hendakn!a sedemikian rupa sehingga mengarahkan  pemba(a ke rumusan masalah penelitian !ang dilengkapi dengan ren(ana peme(ahan masalah dan akhirn!a ke rumusan tujuan. ntuk penelitian kualitatif di bagian ini dijelaskan juga f#kus penelitian dan uraian k#nsep !ang berkaitan dengan f#kus  penelitian.

Ban!ak jurnal tidak men(antumkan subjudul untuk pendahuluan. Bagian ini terutama  berisi paparan tentang permasalahan penelitian" 4a4asan" dan ren(ana penulis dalam

kaitann!a dengan upa!a peme(ahan masalah" tujuan penelitian" dan rangkluman kajian te#ritik !ang berkaitan dengan masalah !ang diteliti. Kadang)kadang juga dimuat harapan akan hasil dan manfaat penelitian.

Pen!ajian bagian pendahuluan dilakukan se(ara naratif" dan tidak perlu pemisahan $/isi% dari suatu subbagian ke subbagian lain. Pemisahan dilakukan han!a dengan  pergantian paragraf 

f% &et#de

Bagian ini men!ajikan bagaimana penelitian itu dilakukan. raian disajikan dalam  beberapa paragraf tanpa subbagian atau dipilah)pilah menjadi beberapa beberapa subbagian. >an!a hal)hal !ang p#k#k saja !ang disajikan. raian rin(i tentang ran(angan  penelitian tidak perlu diberikan.

&ateri p#k#k bagian ini adalah ran(angan atau desain penelitian $bagaimana data dikumpulkan%" sasaran atau target penelitian $p#pulasi dan sampel% atau siapa sumber  data" teknik pengumpulan data dan pengembangan instrumen" dan teknik analisis data $bagaimana data dianalisis%. Apabila uraian ini disajikan dalam subbagian" maka subbagian itu antara lain berisi keterangan tentang p#pulasi dari sampel atau subjek"

(5)

instrumen pengumpulan data" ran(angan penelitian $terutama jika digunakan ran(angan !ang (ukup k#mpleks seperti ran(angan eksperimantal%" dan teknik analisis data. ub) subbagian tersebut umumn!a $sebaikn!a% disampaikan dalam f#rmat essei dan sesedikit mungkin menggunakan f#rmat enumeratif.

Penelitian !ang menggunakan alat dan bahan perlu ditulis spesifikasi alat dan  bahann!a. pesifikasi alat menggambarkan tingkat ke(angguhan alat !ang digunakan" sedangkan spesifikasi bahan juga perlu diberikan karena penelitian ulang dapat berbeda dari penelitian perdana apabila spesifikasi bahan !ang digunakan berbeda.

ntuk penelitian kualitatif perlu ditambahkan perian mengenai kehadiran peneliti" subjek penelitian" dan inf#rman beserta (ara)(ara menggali data penelilitan" l#kasi  penelitian" dan lama penelitian. elain itu juga diberikan uraian mengenai penge(ekan

keabsahan hasil penelitian. g% >asil

Bagian ini merupakan bagian utama artikel ilmiah" dan #leh karena itu biasan!a merupakan bagian terpanjang. Bagian ini memuat hasil penelitian" tepatn!a hasil analisis data. >asil !ang disajikan adalah hasil bersih. Pr#ses analisis data $seperti perhitungan statistik% tidak perlu disajikan. Pr#ses pengujian hip#tesis puntidak perludisajikan" termasuk perbandingan antara k#efisien !ang ditemukan dalam analisis dan hasil  pengujian hip#tesis.

Pen!ampaian hasil penelitian dapat dibantu dengan penggunaan tabel dan grafik $atau  bentuk9f#rmat k#munikasi !ang lain%. Tabel atau grafik harus diberi k#mentar atau dibahas dalam tubuh artikel. Pembahasan tidak harus dilakukan per tabel atau grafik. Tabel atau grafik digunakan untuk memperjelas pen!ajian hasil se(ara /erbal.

Pen!ajian hasi !ang (ukup panjang dapat dibagi dalam beberapa subbagian.Apabila hasil !ang disajikan (ukup panjang" pen!ajian harus dilakukan dengan memilah)milah menjadi subbagian)subbagian sesuai dengan penjabaran masalah penelitian. Apabila  bagian ini pendek" bisa digabung dengan bagian pembahasan. ntuk penelitian kualitatif"  bagian hasil memuat bagian)bagian rin(i dalam bentuk subt#pik)subt#pik !ang berkaitan

langsung dengan f#kus penelitian h% Pembahasan

Bagian ini adalah bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Penulis artikel dalam bagian ini menja4ab pertan!aan)pertan!aan penelitian dan menunjukkan  bagaimana temuan)temuan tersebut diper#leh" menginterpretasikan temuan" mengaitkan temuan penelitian dengan struktur pengetahuan !ang telah mapan dan memun(ulkan temuan)temuan baru atau m#difikasi te#ri !ang telah ada. Tujuan pembahasan adalah-$1% menja4ab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian itu

di(apai"

$2% menafsirkan temuan)temuan"

$3% mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan !ang telah mapan" dan

$0% men!usun te#ri baru atau mem#difikasi te#ri !ang ada.

Dalam menja4ab masalah penelitian atau tujuan penelitian" harus disimpulkan hasil) hasil penelitian se(ara eksplisit. &isaln!a din!atakan bah4a penelitian bertujuan untuk  mengetahui pertumbuhan k#gnitif anak sampai umur  tahun" maka dalam bagian  pembahasan haruslah diuraikan pertumbuhan k#gnitif anak itu sesuai dengan hasil  penelitian.

Penafsiran terhadap temuan dilakukan dengan menggunakan l#gika dan te#ri)te#ri !ang ada. &isaln!a ditemukan adan!a k#relasi antara kematangan berpikir dengan lingkungan anak" >al ini dapat ditafsirkan bah4a lingkungan dapat memberikan masukan untuk mematangkan pr#ses k#gnitif anak. Lingkungan adalah segala sesuatu !ang terdapat di sekitar anak" termasuk sek#lah sebagai tempat belajar.

Temuan diintegrasikan ke dalam kumpulan pengetahuan !ang sudah ada dengan jalan membandingkan temuan itu dengan temuan penelitian sebelumn!a" atau dengan te#ri

(6)

!ang ada" atau dengan ken!ataan di lapangan. Perbandingan tersebut harus disertai rujukan.

'ika penelitian ini menelaah te#ri $penelitian dasar%" te#ri !ang lama bisa dik#nfirmasi atau dit#lak" sebagian atau seluruhn!a. Pen#lakan terhadap sebagian te#ri harus disertai dengan m#difikasi te#ri" sedangkan pen#lakan terhadap seluruh te#ri haruslah disertai dengan rumusan te#ri baru.

ntuk penelitian kualitatif" bagian ini dapat pula memuat ide)ide peneliti" keterkaitan antara kateg#ri)kateg#ri dan dimensi)dimensi serta p#sisi temuan atau penelitian terhadap temuan dan te#ri sebelumn!a.

i% Kesimpulan dan aran

Kesimpulan men!ajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil penelitian dan  pembahasan. Dari kedua hal ini dikembangkan p#k#k)p#k#k pikiran $baru% !ang merupakan esensi dari temuan penelitian. Kesimpulan disajikan dalam bentuk essei"  bukan dalam bentuk numerikal.

aran hendakn!a dikembangkan berdasarkan temuan penelitian atau disusun  berdasarkan kesimpulan !ang telah ditarik. aran dapat menga(u pada tindakan praktis"  pengembangan te#ri baru" dan penelitian lanjutan. Bagian saran bisa berdiri sendiri.

 j% Daftar ujukan

Bagian rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan !ang disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah. Bahan pustaka !ang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Demikian pula semua rujukan !ang disebutkan dalam batang tubuh harus disajikan dalam daftar rujukan

B. A"TIEL N*NPENELITIAN-A"TIEL HASIL PE#II"AN

Artikel hasil pemikiran adalah hasil pemikiran penulis atas suatu permasalah" !ang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dalam upa!a untuk menghasilkan artikel jenis ini penulis terlebih dahulu mengkaji sumber)sumber !ang rele/an dengan permasalahann!a" baik !ang sejalan maupun !ang bertentangan dengan apa !ang dipikirkann!a. umber)sumber !ang dianjurkan untuk dirujuk dalam rangka menghasilkan artikel hasil pemikiran adalah juga artikel) artikel hasil pemikiran !ang rele/an" hasil)hasil penelitian terdahulu" di samping te#ri)te#ri !ang dapat digali dari buku)buku teks.

Bagian paling /ital dari artikel hasil penelitian adalah pendapat atau pendirian penulis tentang hal !ang dibahas" !ang dikembangkan dari analisis terhadap pikiran)pikiran mengenai masalah !ang sama !ang telah dipublikasikan sebelumn!a dan pikiran baru penulis tentang hal !ang perlu dikaji jika memang ada. 'adi" artikel hasil pemikiran nukanlah sekadar kulase atau tempelan (uplikan dari sejumlah artikel" apalagi pemindahan tulisan dari sejumlah sumber" tetapi adalah hasil pemikiran analitis dan kritis penulisn!a.

Ketentuan untuk penulisan artikel n#npenelitian pada dasarn!a berlaku juga untuk penulisan makalah pendek $!aitu makalah !ang panjangn!a tidak lebih dari 26 halaman%" ke(uali dalam makalah pendek abstrak dan kata)kata kun(i tidak harus ada.

Istilah artikel n#npenelitian menga(u kepada semua jenis artikel ilmiah !ang bukan merupakan lap#ran hasil penelitian. Artikel !ang termasuk kateg#ri artikel n#npenelitian antara lain berupa artikel !ang menelaah suatu te#ri" k#nsep" atau prinsip" mengembangkan suatu m#del" mendiskripsikan fakta atau fen#mena tertentu" menilai s uatu pr#duk" dan masih ban!ak jenis !ang lain. Karena beragamn!a jenis artikel ini" maka (ara pen!ajiann!a di dalam jurnal sangat  ber/ariasi

1. Isi ,an Sistematika

ebuah artikel n#npenelitian berisi hal)hal !ang sangat esensial8 karena itu biasan!a  jumlah halaman !ang disediakan tidak ban!ak $antara 16 ? 26 halaman%. nsur p#k#k !ang harus ada dalam artikel n#npenelitian dan sistematikan!a adalah- $1% judul artikel" $2% nama

(7)

 penulis" $3% abstrak dan kata kun(i" $0% pendahuluan" $% bagian inti" $ penutup" dan $% daftar  rujukan.

a( u,ul

'udul artikel sebagai label !ang men(erminkan se(ara tepat inti isi !ang terkandung dalam artikel. ntuk itu" pemilihan kata !ang dipakai dalam judul artikel hendakn!a dilakukan se(ara (ermat. Di samping aspek ketepatann!a" pilihan kata untuk judul perlu  juga mempertimbangkan pengaruhn!a terhadap da!a tarik judul bagi pemba(a. 'udul

artikel sebaikn!a terdiri atas  ? 1 kata.

'udul artikel hasil pemikiran hendakn!a men(erminkan dengan tepat masalah !ang dibahas. Pilihan kata)kata harus tepat" mengandung unsu)unsur utama maslah" jelas" dan setelah disusun dalm bentuk judul harus memiliki da!a tarik !ang (ukup kuat bagi (al#n  pemba(a. 'udul dapat ditulis dalam bentuk berita atau kalimat tan!a. alah satu (iri  penting judul artike hasil pemikiran adalah pr#/#katif" dalam arti merangsang pemba(a untuk memba(a artikel !ang bersangkutan. >al ini penting karena artikel hasil pemikiran  pada dasarn!a bertujuan untuk membuka 4a(ana diskusi argumentasi" analisis" dan

sintesis pendapat)pendapat para ahli atau pemerhati bidang tertentu.

Perhatikan judul)judul artikel di ba4ah ini" dan lakukan e/aluasi terhadap judul)judul tersebut untuk melihat apakah kriteria !ang tersebut di atas terpenuhi.

  Membangun Teori melalui Pendekatan Kualitatif (Forum Penelitian Kependidikan Tahun 7, No. 1)

  Repelita !" #autiou$ %e&elopment Plan for 'tead ro*th (Kaleido$+ope  nternational !ol.  No.1)

  nterpreting 'tudent-$ and Tea+her-$ %i$+our$e in '+ien+e #la$$e$" n /ndere$timated Problem0 ( ournal of Re$ear+h in '+ien+e Tea+hing !ol. 22, No. 3 ). Di dalam (#nt#h)(#nt#h judul di atas seharusn!a ter(ermin (iri)(iri !ang diharapkan ditunjukkan #leh artikel hasil pemikiran seperti pr#/#katif" argumentatif" dan analitik.

b( Nama Penulis

ntuk menghindari bias terhadap seni#ritas dan 4iba4a atau inferi#ritas penulis" nama penulis artikel tanpa disertai gelar akademik atau gelar pr#fesi#nal !ang lain. 'ika dikehendaki gelar kebangsa4anan atau keagamaan b#leh disertakan. 7ama lembaga tempat penulis bekerja ditulis sebagai (atatan kaki di halaman pertama. 'ika penulis lebih dari 2 #rang" han!a nama penulis utama saja !ang di(antumkan di ba4ah judul disertai tambahan dkk. $dan ka4an)ka4an%. 7ama penulis lain ditulis dalam (atatan kaki atau di dalam (atatan akhir jika tempat pada (atatan kaki tidak men(ukupi.

c( Abstrak ,an ata unci

ntuk artikel n#npenelitian" abstrak berisi ringkasan dan isi artikel !ang dituangkan se(ara padat" bukan k#mentar atau pengantar dari pen!unting atau redaksi. Panjang abstrak 6 ?  kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan menggunakan f#rmat !ang lebih sempit dari teks utama $margin kanan dan kiri menj#r#k masuk 1"2 (m%.

Dengan memba(a abstrak diharapkan (al#n pemba(a segera memper#leh gambara umum dari masalah !ang dibahas dalam artikel. :iri)(iri umum hasil pemikiran seperti kritis dan pr#/#katif hendakn!a juga sudah terlihat dalam abstrak ini sehingga (al#n  pemba(a tertarik untuk meneruskan pemba(ann!a.

(8)

Abstrak hendakn!a juga disertai dengan 3) kata kun(i" !aitu istilah)istilah !ang me4akili ide)ide atau k#nsep)k#nsep dasar !ang terkait dengan ranah permasalahan !ang dibahas dalam artikel" atau kata p#k#k !ang menggambarkan daerah masalah !ang diteliti atau istilah)istilah !ang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli" berupa kata tunggal atau gabungan kata. 'umlah kata kun(i antara 3 ?  buah. 'ika dapat diper#leh" kata)kata kun(i hendakn!a diambil dari tesaurus bidang ilmu terkait. Perlu di(atat bah4a kata)kata kun(i tidak han!a dapat dipetik dari judul artikel" tetapi juga dari tubuh artikel 4alaupun ide)ide atau k#nsep)k#nsep !ang di4akili tidak se(ara eksplisit din!atakan atau dipaparkan di dalam judul atu tubuh artikel. Kata kun(i diperlukan untuk  k#mputerisasi sistem inf#rmasi ilmiah. Dengan kata kun(i dapat ditemukan judul)judul  penelitian beserta abstrakn!a dengan mudah.

,( Pen,a&uluan

Bagian pendahuluan artikel n#npenelitian berisi uraian !ang mengantarkan pemba(a kepada t#pik utama !ang akan dibahas. Bagian ini menguraikan hal)hal !ang dapat menarik perhatian pemba(a dan memberikan a(uan $k#nteks% bagi permasalahan !ang akan dibahas misaln!a dengan men#nj#lkan hal)hal !ang k#ntr#/ersial atau belum tuntas dalam pembahasan permasalahan terkait dalam artikel)artikel atau naskah)naskah lain !ang telah dipublikasikan terdahulu. <leh karena itu" is bagian pendahuluan menguraikan hal)hal !ang mampu menarik pemba(a sehingga mereka tergiring untuk mendalami  bagian selanjutn!a. elain itu" bagian pendahuluan hendakn!a diakhiri dengan rumusan singkat $1 ? 2 kalimat% tentang hal)hal p#k#k !ang akan dibahas. Bagian pendahuluan tidak diberi judul.

e( Bagian Inti

'udul" judul bagian" dan isi bagian inti sebuah artikel n#npenelitian sangat  ber/ariasi" la;imn!a berisi kupasan" analisis" argumentasi" k#mparasi" keputusan" dan  pendirian atau sikap penulis mengenai masalah !ang dibi(arakan" tergantung pada t#pik 

!ang dibahas. >al !ang perlu mendapat perhatian pada bagian inti adalah  peng#rganisasian isin!a. raian !ang lebih rin(i mengenai (ara peng#rganisasian isi

dibahas pada paparan berikutn!a.

Ban!akn!a subbagian juga tidak ditentukan" t ergantung kepada ke(ukupan kebutuhan  penulis untuk men!ampaikan pikiran)pikirann!a. Di antara sifat)sifat artikel terpenting !ang seharusn!a ditampilkan di dalam bagian ini adalah kupasan !ang argumentatif" analitik" dan kritis dengan sistematika !ang runtut dan l#gis" sejauh mungkin dengan  ber(iri k#mparatif dan menjauhi sifat tertutup dan instruktif. @alaupun demikian perlu dijaga agar tampilan bagian ini tidak terlalu panjang dan menjadi bersifat enumeratif  seperti diktat. Penggunaan subbagian)subbagian !ang terlalu ban!ak juga akan men!ebabkan artikel tampil seperti diktat.

$( Penutup

Istilah penutup dipakai sebagai judul bagian akhir dari sebuah artikel n#npenelitian"  jika isin!a han!a berupa (atatan akhir atau !ang sejenisn!a. 'ika uraian pada bagian akhir   berisi kesimpulan hasil pembahasan pada bagian sebelumn!a" perlu dimasukkan pada  bagian kesimpulan. Keban!akan artikel n#npenelitian membutuhkan kesimpulan. Ada  beberapa artikel n#npenelitian !ang dilengkapi dengan saran. ebaikn!a saran

ditempatkan dalam bagian tersendiri.

Penutup biasan!a diisi dengan simpulan atau penegasan pendirian penulis atau masalah !ang dibahs pada bagian sebelumn!a. Ban!ak juga penulis !ang berusaha menampilkan segala apa !ang telah dibahas dibagian terdahulu" se(ara ringkas. ebagian

(9)

 penulis mn!ertakan saran)saran atau pendirian alternatif. 'ika memang dianggap tepat  bagian terakhir ini dapat disajikan dalam subbagian tersendiri.

g( Da$tar "u!ukan

Bahan rujukan !ang dimasukkan dalam daftar rujukan han!a !ang benar)benar  dirujuk di dalam tubuh artikel. 'adi" bahan pustaka !ang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Karena itu" Daftar rujukan harus lengkap" men(akup semua bahan pustaka !ang telah disebutkan dalam batang tubuh artikel.

ebalikn!a" semua rujukan !ang telah disebutkan dalam tubuh artikel harus ter(atat di dalam daftar rujukan. Penulisan daftar rujukan dilakukan pada halaman terakhir artikel" tidak pada halaman baru. Tata aturan penulisan daftar rujukan ber/ariasi" tergantung ga!a selingkung !ang dianut. @alaupun demikian" harus senantiasa diperhatikan bah4a tata aturan ini se(ara k#nsisten didiikuti dalam setiap n#m#r penerbitan.

%. Pengorganisasian Isi

Peng#rganisasian isi menga(u kepada (ara penataan urutan isi !ang akan dipaparkan dalam artikel. Isi !ang dimaksud dapat berupa fakta" k#nsep" pr#sedur" atau prinsip. Tipe isi !ang berbeda memerlukan penataan urutan !ang berbeda" tergantung pada struktur isin !a.

Berikut ini adalah langkah !ang perlu dile4ati untuk menghasilkan pengi#rganisasian isi artikel !ang

baik-$1% mengidentifikasi tipe isi !ang akan dideskripsikan dalam artikel" $2% menetapkan struktur isi"

$3% menata isi ke dalam strukturn!a" $0% menata urutan isi" dan

$% mendeskripsikan isi mengikuti urutan !ang telah ditetapkan.

&engidentifikasi tipe isi !ang akan dideskripsikan dalam artikel merupakan langkah  paling a4al. Isi !ang dimaksud perlu dikaji se(ara (ermat apakah berupa kon$ep,  pro$edur,atau prin$ip. Tipe isi dikatakan k#nsep apabila menekankan uraian tentang apan!a" tipe isi pr#sedur menekankan bagaimana" dan tipe isi dikatakan prinsip apabila menekankan mengapa.

&enetapkan struktur isi merupakan langkah lanjutan setelah penetapan tipe isi. truktur isi menga(u kepada kaitan antarisi. Penataan isi artikel perlu memperhatian struktur  isin!a. Dari struktur isi akan dapat diketahui isi mana !ang sela!akn!a diuraikan lebih dulu dan isi mana !ang diuraikan kemudian" serta seberapa dalam setiap isi perlu diuraikan.

Tipe isi !ang berbeda menuntut struktur isi !ang berbeda. Apabila isi !ang akan diuraikan dalam artikel berupa k#nsep)k#nsep" maka isi ini sebaikn!a ditata ke dalam struktur  k#nseptual. Apabila isi !ang akan diuraikan berupa pr#sedur" maka penataann!a menuntut  penggunaan struktur pr#sedural. Apabila isi !ang akan diuraikan berupa prinsip" tatanan  prinsip)prinsip itu ditata ke dalam struktur te#retik.

Langkah ketiga adalah menata isin!a ke dalam strukturn!a. Apabila hasil langkah kedua tern!ata mengarah ke pembuatan struktur k#nseptual" maka langkah berikutn!a adalah memilih semua k#nsep penting !ang akan diuraikan dan manatan!a menjadi suatu struktur  !ang bermakna" !ang se(ara jelas menunjukkan keterkaitan antark#nsep itu.

Langkah keempat adalah menata urutan isi. Penataan ini dilakukan berpijak pada struktur !ang telah dibuat pada langkah ketiga. Pada langkah ini semua k#nsep atau pr#sedur" atau prinsip !ang telah dimasukkan dalam strukturn!a ditata urutan pemaparann!a. Beberapa ketentuan penataan urutan !ang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.

 Pertama" paparkan struktur isi" sedapat mungkin pada bagian paling a4al dari artikel. truktur isi !ang memuat bagian)bagian penting artikel dan kaitan)kaitan antarbagian itu

(10)

 perlu dipaparkan pada bagian a4al untuk dijadikan kerangka a(uan paparan isi !ang lebih rin(i.

 Kedua" Paparkan bagian isi terpenting di bagian pertama. Pada tahap pemaparan isi !ang diambil dari suatu struktur" upa!akan memaparkan isi !ang paling penting pertama kali. Penting tidakn!a bagian isi ditentukan #leh sumbangann!a untuk memahami keseluruhan isi artikel. &isaln!a" jika k#nsepk#nsep !ang akan dipaparkan memiliki hubungan pras!arat  belajar" maka k#nsep)k#nsep !ang mempers!arati sebaikn!a dipaparkan terlebih dulu.

 Ketiga" sajikan isi se(ara bertahap dari umum ke rin(i. Isi !ang lebih umum sebaikn!a disajikan mendahului isi !ang lebih rin(i. elain itu" setiap paparan suatu bagian isi sebaikn!a selalu ditunjukkan kaitann!a dengan bagian isi !ang lain.

etelah mele4ati keempat langkah tersebut" penulis artikel tinggal membuat paparan isi sesuai dengan urutan !ang telah ditetapkan sebelumn!a. Dalam memaparkan isi upa!akan menggunakan tahapan tingkat umum ke rin(i se(ara bertahap. Dengan (ara ini" tingkat sajian !ang lebih umum akan menjadi pijakan bagian sajian isi !ang lebih rin(i.

%.%. A")A TULIS PENELITIAN

Kar!a tulis ilmiah penelitian !ang dipri#ritaskan bagi guru adalah penelitian !ang terkait langsung dengan tugas p#k#k dan fungsin!a serta berdampak langsung terhadap  peningkatan kualitas pembelajaran. Dalam hal ini terdapat dua ma(am penelitian !ang dapat dilakukan sesuai tujuan tersebut !aitu- $a% penelitian eksperimen" dan $b% penelitian tindakan kelas $PTK%. Beberapa permasalahan !ang dapat dijadikan t#pik penelitian eksperimen maupun PTK antara

lain-1% &asalah pembelajaran" antara lain masalah pengel#laan kelas" pr#sedur pebelajaran" m#del pembelajaran" pendekatan dan met#de mengajar !ang in#/atif dan spesifik sesuai dengan karakteristik bidang studin!a ($ub4e+t $pe+ifi+ paedagog%" serta interaksi dalam  pembelajaran untuk mengatasi masalah belajar sis4a seperti kesalahan)kesalahan belajar 

dan misk#nsepsi.

2% Pengembangan bahan ajar seperti m#dul" +omputer a$$i$ted learning, dan alat  bantu9media pembelajaran seperti pengembangan alat peraga dan multimedia.

3% Pemanfaatan sumber belajar" antara lain pemanfaatan perpustakaan baik (etak maupun elektr#nik" pemanfaatan internet" atau sumber belajar lain di luar kelas"

0% C/aluasi pr#ses dan hasil belajar" antara lain e/aluasi #tentik termasuk penilaian  p#rt#f#li#" e/aluasi diagn#stik sis4a dengan tindakan pembelajarann!a" serta  pengembangan instrumen dan penggunaann!a.

Penelitian eksperimen dimaksudkan untuk mengumpulkan inf#rmasi atau data tentang akibat dari adan!a suatu treatment  atau perlakuan. Penelitian eksperimen dilakukan untuk mengetes suatu hip#tesis dengan (iri

khusus-1% adan!a /ariabel bebas !ang dimanipulasi"

2% adan!a pengendalian atau peng#ntr#lan terhadap semua /ariabel lain ke(uali /ariabel  bebas !ang dimanipulasi" dan

3% adan!a pengamatan dan pengukuran terhadap /ariabel terikat sebagai akibat dari tindakan manipulasi /ariabel bebas.

Beberapa desain penelitian eksperimen dalam bidang pendidikan !ang dapat dipilih dan disesuaikan dengan k#ndisi kelas sebagiamana terlihat dalam +ambar 2.1.

(11)

Desain Eksperimen Pre-Experimental True-Experimental Factorial Experimental Quasi Experimental

One-shot Case Studi

One Group Pretest-Posttest Intec- Group Comparison

Pretest- Post test Control Group Design Post test Onl Control Design

Time-Series Design

!one"ui#alent Control Group Design

+ambar 2.1. Beberapa &a(am Desain Penelitian Cksperimen

Penelitian Tindakan Kelas $PTK% adalah penelitian !ang dilakukan dengan tujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk  meme(ahkan permasalahan n!ata !ang terjadi di dalam kelas" dan men(ari ja4aban ilmiah  bagaimana hal tersebut dapat dipe(ahkan dengan tindakan !ang dilakukan. Pada intin!a PTK   bertujuan untuk memperbaiki berbagai pers#alan n!ata dan praktis dalam peningkatan mutu  pembelajaran di kelas !ang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan sis4a !ang

sedang belajar.

mumn!a lap#ran PTK menggunakan kerangka isi !ang terdiri dari bagian a4al"  bagian isi" dan bagian penunjang. e(ara rin(i kerangka tersebut adalah sebagai

berikut-$1% Bagian A/al terdiri dari- $a% halaman judul8 $b% lembaran persetujuan dan pern !ataan dari kepala sek#lah !ang men!atakan keaslian tulisan dari si penulis8 $(% pern!ataan dari  perpustakaan !ang men!atakan bah4a makalah tersebut telah disimpan

diperpustakann!a" $d% pern!ataan keaslian tulisan !ang dibuat dan ditandatangi #leh  penulis" $e% kata pengantar8 $f% daftar isi" $bila ada - daftar label" daftar gambar dan daftar 

lampiran%" serta $g% abstrak atau ringkasan.

$2% Bagian Isi terdiri dari beberapa bab !akni- $Bab I% Pendahuluan !ang menjelaskan tentang Latar Belakang &asalah" Perumusan &asalah dan :ara Peme(ahan &asalah melalui ren(ana tindakan !ang akan dilakukan" Tujuan dan Kemanfaatan >asil Penelitian8 $Bab II% Kajian 9Tinjauan Pustaka !ang berisi uraian tentang kajian te#ri dan pustaka !ang menumbuhkan gagasan !ang mendasari usulan ran(angan penelitian tindakan8 $Bab III% &et#de Penelitian atau &et#d#l#gi Penelitian !ang menjelaskan tentang pr#sedur   penelitian8 $Bab I=% >asil penelitian dan pembahasan serta mengemukakan gambaran

tentang pelaksanaan tindakan" dimulai dari setting atau pengaturan sis4a" penjelasan umum jalann!a pembelajaran diikuti penjelasan siklus demi siklus8 dan $Bab =% impulan dan aran)aran.

(12)

$3% Bagian Penun!ang !ang pada umumn!a terdiri dari sajian daftar pustaka dan lampiran) lampiran !ang diperlukan untuk menunjang isi lap#ran. Lampiran utama !ang harus disertakan adalah $a% semua instrumen !ang digunakan dalam penelitian" terutama lembar   pengamatan" b% (#nt#h(#nt#h hasil kerja dalam pengisian9 pengerjaan instrumen baik  #leh guru maupun sis4a" $(% d#kumen pelaksanaan penelitian !ang lain seperti f#t#)f#t# kegiatan" daftar hadir" dan lain)lain.

Disamping disajikan dalam bentuk lap#ran" hasil penelitian dapat pula disajikan dalam bentuk artikel !ang dapat dimuat dalam jurnal ilmiah. Berikut adalah (#nt#h sistematika artikel hasil penelitian tindakan kelas !ang akan dimuat di jurnal il

miah-$1% u,ul Artikel

'udul artikel penelitian ditulis se(ara inf#rmatif" memuat kata)kata kun(i !ang menggambarkan upa!a perbaikan atau peningkatan kualitas pembelajaran.

$2% Nama Penulis

 7ama penulis di(antumkan tanpa disertai gelar akademik. 7ama dengan gelar akademik  lengkap dituliskan pada (atatan kaki di halaman pertama.

$3% Abstrak 

Abstrak ditulis dalam satu paragraf" panjangn!a tidak lebih dari 266 kata diketik dengan spasi tunggal dan f#rmat lebih sempit dari teks utama. Abstrak berisi uraian singkat tentang permasalahan" tujuan" met#d#l#gi penelitian dan te muan penelitian.

$0% Pen,a&uluan

Pendahuluan tidak harus diberi judul" ditulis langsung setelah abstrak. Bagian ini men!ajikan se(ara singkat rasi#nal penelitian" masalah dan tindakan peme(ahan masalah" serta tujuan penelitian. Pada bagian ini di(antumkan landasan te#ri se(ara ringkas !ang langsung menangani masalah !ang diteliti" disertai rujukan pustaka !ang terjamin #t#ritas  penulisn!a.

$% #eto,e Penelitian

Dalam bagian ini disebutkan- ran(angan penelitian" subjek dan #bjek penelitian" instrumen" analisis9peng#lahan data. raian disajikan se(ara singkat dalam beberapa  paragraf.

$% Hasil ,an Pemba&asann0a

Bagian ini merupakan bagian !ang paling penting dalam artikel" !ang men!ajikan hasil  penelitian dan pembahasann!a. raian berisi temuan penelitian dan penjelasann!a" baik 

!ang bersifat kuantitatif maupun kualitatif" didukung dengan tabel" grafik" gambar" skema" atau f#t#. Temuan penelitian harus berkaitan dengan masalah penelitian dan merupakan dasar untuk mengambil simpulan dan membuat saran.

$% Simpulan ,an Saran

impulan disusun berdasarkan temuan dan sesuai dengan masalah. impulan merupakan  ja4aban singkat atas masalah penelitian. aran disusun berdasarkan simpulan dan sebaikn!a menga(u kepada tindakan praktis atau pengembangan penelitian lanjutan sebagai refleksi dari kegiatan pembelajaran untuk peningkatan kualitas pembelajaran. $5% Da$tar Pustaka

Bagian ini berisikan semua sumber pustaka !ang digunakan dan dia(u dalam badan artikel. Daftar pustaka ditulis sesuai dengan f#rmat tata tulis ilmiah dan diurutkan se(ara alfabetis menurut nama pengarangn!a.

(13)

&enulis lap#ran hasil penelitian" tidak berbeda dengan men!usun tulisan ilmiah p#puler lainn!a. e(ara teknis" bedan!a pada kerangka tulisan. Tulisan ilmiah hasil penelitian harus ditulis berdasarkan kerangka !ang sudah baku. Kerangka lap#ran hasil penelitian terdiri atas" Pendahuluan" Kajian Te#ri" &et#d#l#gi Penelitian" >asil Penelitian dan Pembahasan" serta impulan dan aran" !ang ditambah dengan lampiran)lampiran bukti hasil penelitian. ntuk lebih jelasn!a" kerangka tulisan ilmiah" kita uraikan sebagai

berikut-1. Pen,a&uluan

Bab Pendahuluan adalah bab !ang mengantarkan isi naskah" !aitu bab !ang berisi hal)hal umum !ang dijadikan landasan kerja pen!usun. Pendahuluan dalam kar!a ilmiah biasan!a terdiri atas-a% Latar Belakang &asalah" merupakan uraian hal)hal !ang men!ebabkan perlun!a dilakukan

 penelitian terhadap suatu masalah atau pr#blematika !ang mun(ul" dapat ditulis dalam  bentukan uraian paparan atau p#in)p#in saja.

 b% Identifikasi &asalah" merupakan kumpulan masalah !ang berhasil diurai.

(% Pembatasan &asalah" merupakan bagian)bagian identifikasi masalah !ang akan diteliti.

d% Tujuan Penelitian" merupakan lanjutan batasan masalah. 'ika salah satu batasan masalah !ang dirumuskan dalam kalimat tan!a itu" berbun!i" Bagaimana hasil belajar dengan menerapkan met#de tan!a ja4ab" maka tujuan penelitiann!a ialah mengetahui hasil pembelajaran dengan menggunakan met#de tan!a ja4ab.

e% &anfaat Penelitian" merupakan tulisan !ang mngkaji tentang manfaat untuk si peneliti atau guru" lembagan!a dan bagi dunia pndidikan pada umumn!a.

%. a!ian Teori

Kajian te#ri atau kerangka te#ri berisi prinsip)prinsip te#ri !ang memengaruhi dalam  pembahasan. Prinsip)prinsip te#ri itu berguna untuk membantu gambaran langkah dan arah kerja.

Kerangka te#ri akan membantu penulis dalam membahas masalah !ang sedang diteliti. Artin!a" kerangkate#ri harus bisa memberikangambaran tata kerja te#ri itu. &isaln!a" kerangka te#ri untuk  menganalisis kesalahan $Anakes% kebahasaan kita menggunakan te#ri !ang berhubungan dengan itu" misaln!a dengan membuat rujukan buku kar!a >enr! +untur Tarigan" Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa" Penerbit Angkasa" Bandung.

'. #eto,ologi Penelitian

Penelitian ilmiah harus menggunakan met#deatau teknik penelitian. &enurut @iradi $1,,58,% met#de adalah seperangkat langkah !ang tersusun se(ara sistematis. &et#de penelitian seperti deskriptif" k#mparatif" eksperimen" sensus" sur/ai" kepustakaan" dan met#de penelitian tindakan kelas $PTK%.

. Analisis atau Pemba&asan

Bab analisis ini merupakan bab !ang terpenting dalam penelitian ilmiah. Dalam bab ini akan dilakukan kegiatan analisis" sintesis pembahasan" interpretasi" jalan keluar dan beberapa  peng#lahan data se(ara tuntas.

2. Simpulan ,an Saran

Pada bagian ini berisi simpulan !ang diper#leh dari penelitian !ang dilakukan. impulan !ang dimaksud adalah gambaran umum seluruh analisis dan rele/ansin!a dengan hip#tesis !ang sudah dikemukakan. impulan ini diper#leh dari uraian analisis" interpretasi" dan deskripsi !ang tertera  pada bab analisis. elanjutn!a" saran)saran penulis tentang met#d#l#gi penelitian lanjutan"  penerapan hasil penelitian" dan beberapa saran !ang mempun!ai rele/ansi dengan hambatan !ang

dialami selama penelitian.

BAB III PENUTUP

'. 1. esimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini hanya membahas analisis paro hidup usia dokumen pada daftar pustaka atau sitiran yang digunakan dalam menulis artikel pada Jurnal Adolescent Medicine Clinics

Pemateri membagi sesi pelatihan menjadi 3, yaitu (1) pemberian materi sitasi dan penyusunan daftar pustaka pada artikel ilmiah, (2) pemberian contoh penerapan

• Mencantumkan nama penulis dan tahun pada bagian yang disitasi, dan mencantumkan secara lengkap di dalam Daftar Pustaka.. • Artikel dari internet yang tidak memenuhi kaidah

Batang tubuh ditulis sesuai dengan cara penulisan naskah, begitu juga daftar pustaka ditulis sesuai dengan cara penulisan sebagaimana disebutkan pada anak sub bab 3.3.1., dan anak sub