95
Perairan Selat Sunda. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Andrius. 2007. Model spasial informasi daerah penangkapan ikan layang (Decapterus spp) di antara perairan Selat Makassar dan Laut Jawa. Tesis. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Arsjad, A.B.S.M., Y. Siswantoro & R.S. Dewi. 2004. Inventarisasi sumberdaya alam dan lingkunganhidup: Sebaran chlorophyll –a di perairan Indonesia. Pusat Survei Sumberdaya Alam Laut BAKOSURTANAL. Jakarta.
Astuti P. 1999. Studi Daerah Penangkapan Ikan Layang (Decapterus spp) di Perairan Utara Jawa dengan Citra Satelit NOAA/AVHRR serta Parameter Oceanografi dan Data Hasil Tangkapan pada Musim Timur dan Musim Peralihan II Tahun 1994-1997. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor : 76-80 hal.
Astuti, P. 2008. Wilayah Kesuburan Perairan Laut Jawa pada Periode El Nino dan Periode Normal. Skripsi. FMIPA UI. Depok.
Atmadja, S.B., D. Nugroho, Suwarso, T. Hariati, dan Mahisworo. 2003. Pengkajian Stok Ikan di WPP Laut Jawa. Prosiding Forum Pengkajian Stok Ikan Laut 2003. Pusat Riset Perikanan Tangkap. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. Hal: 1-21.
Azis, M. Furqon. 2006. Gerak Air Dilaut. Oseana, Volume XXXI, Nomor 4: 9 – 21.
Burhanuddin dan A. Djamali. 1978.Parasit Anisakis sebagai Petunjuk Perbedaan Populasi Ikan Layang, Decapterus ruselli Ruppel Di Laut Jawa. LON-LIPI. Jakarta.
Burhanuddin, A. Djamali, S. Martosewojo dan R. Muljanto. 1983. Evaluasi Tentang Potensi dan Usaha Pengelolaan Sumberdaya Ikan Layang (Decapterus spp). Lembaga Oseanologi Nasional-LIPI. Jakarta.
Carton, James A. 2006.Simple Ocean Data Assimilation (SODA) reanalysis. URL http://www.atmos.umd.edu/~carton/reanalysis-pop.pdf.
Carton, James A., dan Benjamin S. Giese. 2005.SODA: A Reanalysis of Ocean Climate. Journal of Geophysical Reasearch-Oceans.
Cullen, J. J., M. R. Lewis, C. O. Davis, and R. T. Barber, 1992. Photosynthetic Characteristics and Estimated Growth Rates Incate Grazing is the Proximate Control of Primary Production in the Equatorial Pacific.J. Geophys. Res., 97 (C1): 639 – 654.
Diposaptono, S. (2009), Review Draft Road Map Pengarusutamaan Isu Perubahan Iklim Sektor Pesisir dan Laut. Departemen Kelautan dan Perikanan, Oktober 2009.
Djamali, A. 1995. Sumberdaya Ikan Layang (Decapterus spp)dan Pengelolaannya di Perairan Indonesia. L3O-LIPI. Jakarta.
Gross,M.G. 1990. Oceanography : A View of Earth. Prentice Hall, Inc. Englewood Cliff. New Jersey.
Gultom, Odniel H. 2007.Hubungan Antara Anomali Tinggi Paras Laut dan Hasil Tangkapan Tuna Mata Besar Di Daerah Penangkapan PT. Perikanan Samodra Besar Cabang Benoa, Bali.Institut pertanian Bogor. Bogor. Hadikusumah. 2008.Karakteristik Parameter Fisika dan Kandungan Klorofil-a di
Laut Jawa. Jurnal Ilmu Kelautan.13 (2): 103-112.
Hamka, Eddy. 2012. Pemetaan Daerah Penangkapan Potensial Ikan Layang (Decapterus spp) di Laut Banda. Tesis. IPB. Bogor.
Ilahude, A.G. 1978. On the Factors Affecting the Productivity of the Southern Makassar Strait.Mar. Res. Indonesia,21: 81-107.
Ilahude, A.G and A.L. Gordon, 1996. Thermocline Stratification within the Indonesia Seas. J. Geophys. Res.101:12.401-12.409.
Ilahude, A.G., dan A. Nontji. 1999. Pengantar ke Oseanologi Fisika. P2O-LIPI. Jakarta. 240 hlm.
Inaku, Dwi F. 2011.Analisis Pola Sebaran dan Perkembangan Area Upwelling di Bagian Selatan Perairan Selat Makassar. Skripsi. IPB. Bogor
Karif, I.V.2011. Variabelitas Suhu Permukaan Laut di Laut Jawa dari Citra Satelit Aqua Modis dan Terra Modis. Skripsi. Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan. Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Laevastu, T. dan M.L. Hayes. 1981.Fisheries Oceanography and Ecoloy.Fishing News Books Ltd. London. 119 p.
Lubis E, Pane AB, Kurniawan Y, Chaussade J, Lamberts C, Potier P. 2005.Buku Atlas Perikanan Tangkap dan Pelabuhan Perikanan di Pulau jawa Suatu Pendekatan Geografi Perikanan Tangkap Indonesia. Bogor :
Program Kajian Kepelabuhan Perikanan dan Transportasi Maritim Lembaga Penelitian Instiitut Pertanian Bogor. 120 hlm.
McPhaden, and Hayes, S.P., 1991. On the Variability of Winds, Sea Surface Temperature and Surface Layer Heat Content in the Western Equatorial Pacific. J. Geosphys. Res. 96: 3331 – 3342.
Neumann, G dan J. R. Pierson. 1966. Principle of Oceanography. Prentice Hall, Inc. Engglewood Cliff.
Nining, S. N. 2002. Oseanografi Fisis. Kumpulan Transparansi Kuliah Oseanografi Fisika. Program Studi Oseanografi. ITB.
Nontji, A. 1983.Laut Nusantara. Penerbit Jembatan, Jakarta. Nontji, A. 1987.Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta. Nontji ,A. 1993. Laut Nusantara.Djambatan, Jakarta.
Nontji, A. 2005.Laut Nusantara. Djambatan. Jakarta.
Nybakken. J. W. 1988.Biologi Laut: Suatu Pendekatan Ekologis.Alih Bahasa: E. H. Eidman, Koesoebiono. D. G. Bengen, M. Hutomo, & S. Sukardjo. Gramedia. Jakarta.
Ocean World, Texas A&M University. 2004. Current. URL http://oceanworld.tamu.edu/students/currents/currents3.htm.
Potier, M. 1998. Pecherie de Layang et Senneurs Semi-Industrialis Javanais : Perspective Historique et Approche Systeme. Disertasi. Montepllier Biologie de I’evolution et ecologie, Universite de Montepllier II. 263 hlm.
Prasetyo A.P dan Suwarso. 2010. Produktivitas Primer dan Kelimpahan Ikan Layang (Decapterus spp) Hubungannya dengan Fenomena Enso di Selat Makassar bagian Selatan. Jurnal Marine Fisheries.Volume 1(2):159 - 168.
Priatna, A dan M. Natsir. 2007. Distribusi Kepadatan Ikan Pelagis di Perairan Pantai Utara Jawa Bagian Timur, Pulau-Pulau Sunda dan Laut Flores. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 13(3): 223-232.
Prihartini, A. 2006. Analisis Tampilan Biologis Ikan Layang (Decapterus Spp) Hasil Tangkapan Purse Seine yang Didaratkan Di Ppn Pekalongan. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Putra, Ega. 2012. Variabilitas Konsentrasi Klorofil-A dan Suhu Permukaan Laut dari Citra Satelit Modis serta Hubungannya dengan Hasil Tangkapan
Ikan Pelagis Di Perairan Laut Jawa. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rizal, S., dkk. 2009. Simulasi Pola Arus Baroklinik di Perairan Indonesia Timur dengan Model Numerik Tiga-dimensi. Jurnal Matematika dan Sains. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.
Romimohtarto K dan Sumiyati S. 1998. Kondisi Lingkungan Pesisir dan Laut di Indonesia. Jakarta : Lembaga Oseanologi Nasional Lembaga Ilmu Pengetahuan indonesia. 246 hlm.
Ross, D.A. 1970.Introduction to Oceanography. Meredith Coorporation . USA. Rosyadi, N. 2011. Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Konsentrasi Klorofil-a
di Bagian Selatan Selat Makassar. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Hal : 63.
Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci Determinasi Ikan I dan II. Penerbit Pusaka. Bandung.
Sadhotomo, B. 2006. Review On The Environmental Of The Java Sea. Indonesian Fisheries Research Journal, 2(12):127–157.
Silalahi, Irfan A. 2013. Pengaruh Indian Ocean Dipole (IOD) dan El Nino Southern Oscilation (ENSO) terhadap Variabilitas Upwelling di Perairan Selatan Jawa. Skripsi. FPIK UNPAD. Jatinangor.
Soegiarto, A dan Birowo, S. 1975. Atlas oseanologi perairan Indonesia dan sekitarnya. Buku 1. Lembaga Oseanologi Nasional LIPI. Jakarta. Indonesian.
Surinati, Dewi. 2009. Upwelling dan Efeknya terhadap Perairan Laut. Bidang Dinamika laut. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI. Jakarta.
Smith, R., et al. 2010. The Parallel Ocean Program (POP), Reference Manual: Ocean Component of the Community Climate System Model (CCSM) and Community Earth System Model (CESM). LAUR-10-01853. Page 6-10.
Umasangaji, Halikuddin. 2006. Variabilitas dan Karakteristik Arus Lintas Indonesia Hubungannya dengan Fluktuasi Lapisan Termoklin di Perairan selat Makassar. Tesis. IPB. Bogor.
Weyl, P.K. 1970. Oceanography An Introduction to the Marine Environment. New York: John Wiley & Sons Inc.
Widodo,J. dan Suadi. 2006. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Wyrtki, K. 1961. Physical Oceanography of Saoutheast Asean Water. Naga Rep Vol. 2. The University of California L Jolla. California. 195 p.
