• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan"

Copied!
68
0
0

Teks penuh

(1)

4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

4.1.1 Sinopsis Film Pinocchio

Film yang di teliti oleh penulis ini berjudul Pinocchio. Film drama korea ini bercerita tentang para jurnalis di sebuah perusahaan penyiaran yang sedang mencari fakta untuk membuktikan kebenaran. Choi Dal Po (Lee Jong Suk) adalah seorang reporter berita local dan pernah menjadi seorang sopir taksi.

Choi Dal Po harus menerima kenyataan kehilangan orang tuanya karena peristiwa tragis dimasa kecil. Gaya berpakaian dan gaya rambutnya yang acak-acakan membuat banyak orang tak sadar kalau wajahnya tampan dengan fisik yang bagus. Choi Dal Po juga pandai berbicara dan memiliki memori yang baik. Sementara Park Shin Hye memerankan karakter Choi In Ha, seorang perempuan yang bercita-cita menjadi reporter berita. Menariknya Choi In Ha memiliki sindrom unik yang disebut “Pinocchio”.

(2)

Sindrom “Pinocchio” adalah sindrom yang menyebabkan cegukan ketika setiap kali berbohong karena masalah dalam system saraf otonom dan itu adalah sindrom yang tidak dapat di sembuhkan, yang muncul pada 1 dari 43 orang. Choi In Ha yang memiliki sindrom tersebut akan cegukan jika sedang berbohong, cegukannya dimulai dari mengatakan kebohongan kecil, dan secara alami akan berhenti dari waktu ke waktu, tetapi kebohongan besar yang bertentangan dengan hati nurani mereka tidak akan berhenti sampai mereka memperbaikinya. Karenanya mereka tidak bisa berbohong bahkan pada hal-hal di kehidupan sehari-hari.

Pada saat mereka berdua menjadi reporter yang banyak di uji oleh banyaknya kasus, sampailah pada satu kasus yang ternyata tersangkut dengan kisah tragis masa lalu yang dialami Choi Dal Po. Dapatkah mereka mengungkap kebenaran dan fakta yang sudah terjadi di masa lalunya Choi Dal Po? Dapatkah Choi In Ha menghadapi kenyataan bahwa syndrom “Pinocchionya” adalah kebaikan untuk seorang reporter?. Film drama korea ini akan membuat kita mendapatkan tontonan yang menarik dan mengasikan, ringan dan dapat menyampaikan pesan yang baik bagi penontonnya.

4.1.2 Profil Pemeran dan Perwatakan Karakter

Dalam sub bab ini, peneliti akan menjelaskan karakter dari masing-masing pemain inti yang terdapat dalam film drama korea “Pinocchio” melalui tabel di bawah ini.

(3)

Tabel 4.1.2 karakteristik Penokohan Pemain Film Drama Korea “Pinocchio”

NO TOKOH GAMBAR KARAKTERISTIK

1 Lee Jong-suk

sebagai Choi Dal-po

Choi Dal-po Tinggi, dan memiliki wajah yang tampan, namun tidak

semua orang

menyadarinya karena

semua itu tersembunyi

dalam rambut yang

berantakan, Dal-po

cerdas, pintar dan baik hati. Ia juga pandai berbicara saat menjadi reporter. Choi Dal-po menjadi reporter untuk mengungkapkan

kebenaran kejadian tragis yang dialaminya dulu. 2 Park Shin-hye

sebagai Choi In-ha

Choi In-ha gadis yang cantik dan pintar namun suka sembrono. In-ha

bercita-cita menjadi

(4)

adalah reporter. In-ha menjadi reporter yang dimana ia tidak bisa berkata bohong, karena In-ha mempunyai sindrom cegukan saat berkata bohong, dan akan berhenti jika sudah jujur. In-ha juga seorang gadis yang bertekad kuat dan keras kepala.

3 Kim Young-kwang sebagai Seo Bum-jo

Seo Bun-jo lahir dengan cukup uang dan properti yang mencukupi lebih dari seumur hidup. Orang-orang sangat tertarik dengan Bum-jo karena

penampilannya dan

perawakannya yang

seperti model profesional, Bum-jo sangatlah manja dengan ibunya. Namun bisa jadi orang yang

(5)

bersemangat tinggi karena In-ha. Bum-jo menjadi reporterpun karena In-ha 4 Lee Yu-bi sebagai

Yoon Yoo-rae

Yoon Yoo-rae adalah seorang fans fanatik sebuah idola, namun

sekarang menjadi

reporter. Yoo-rae adalah

seorang gadis yang

ambisius dan mau bekerja

keras dan sangat

kompetitif sebagai

reporter baru.

5 Jin Kyung sebagai

Song Cha-ok

Song Cha-ok, adalah ibu In-ha. Cantik, cerdas namun terlalu ambisius

sehingga dapat

menggunakan cara apa saja untuk mendapatkan

keinginannya. Cha-ok

seorang legendaris

(6)

6 Lee Pil-mo sebagai Hwang Gyo-dong

Hwang Gyo-dong adalah reporter senior yang seangkatan dengan ibu In-ha, mempunyai sikap yang dingin kepada orang lain baik senior maupun

junior di tempatnya

bekerja. Gyo-dong juga terkenal tidak pernah tersenyum.

7 Kim Hae-sook

sebagai Park Ro-sa Park Ro-sa adalah ibu dari

Seo Beom-Jo Eommonie, Park Ro-sa adalah ibu yang sangat lucu, orang kaya suka bertingkah aneh-aneh, namun juga seorang yang sangat berkuasa.

(7)

8 Yoon kyun-sang sebagai Ki Jae-myung

Ki Jae-myung, adalah kakak dari Choi Dal Po. Punya kemampuan diatas rata-rata, hidup sebagai pengantar galon dan berusaha balas dendam atas ketidakadilan yang ia rasakan pada keluarga bahagianya dulu, sehingga

membuatnya menjadi

seorang kriminal.

9 Lee Ju Seung

sebagai Ahn Chan-soo

Ahn Chan-soo adalah teman sekelas In-ha dan

Dal-po, sekarang ia

menjadi seorang detektif

kepolisian. Chan-soo

orang yang baik dan

ramah, namun juga

(8)

10 Shin Jung-geun sebagai Choi Dal-pyeong

Choi Dal-pyeong adalah ayah dari In-ha, seorang ayah yang baik dan sangat

menyayangi anaknya.

Selalu berpikir untuk

memberikan In-ha

kehidupan yang baik dan

mengharapkan In-ha

dapat berkeluarga dengan baik tidak seperti yang di

rasakan Dal-pyeong

dengan Cha-ok

4.1.3 Gambaran Umum Obyek

Produser : Choi Moon-suk

Park Chang-yong

Sutradara : Jo Soo Won

Shin Seung-Woo

Penulis : Park Hye Ryun

Pemain : Lee Jong-suk

Park Shin-hye Kim Young-kwang Lee Yu-bi

(9)

Yoon kyun-sang Jin Kyung

Lee Pil-mo Lee Ju Seung Informasi Lengkap

Jenis Film : Romantic, Komedi, Drama Seri

Tanggal Rilis : 12 November 2014

Bahasa : Korea

Jumlah Episode : 20

Rumah Produksi : IHQ

Jaringan : SBS (Seoul Broadcasting System)

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Karakter penokohan dalam Film drama korea “Pinocchio” Seperti yang sudah di perkenalkan di atas tokoh-tokoh karakter yang ada didalam film pinocchio ini, maka sekarang penulis akan menganalisis karakter penokohan tersebut agar dapat terlihat dengan jelas bagaimana tokoh itu di ceritakan.

Dalam membandingkan semua fungsi cerita-cerita tersebut, Propp menemukan bahwa jumlah keseluruhan fungsi tidak lebih dari tiga puluh satu fungsi yaitu:

1 Salah satu anggota keluarga hilang/pergi dari rumah. 2 Larangan ditujukan pada sang pahlawan

(10)

3 Larangan dilanggar.

4 Penjahat berusaha mengintai.

5 Penjahat menerima informasi tentang korbannya.

6 Penjahat berusaha menipu korbannya untuk menguasai korban atau (harta) milik korban.

7 Korban tertipu dan tanpa sadar membantu musuhnya.

8 Penjahat membahayakan atau melukai seorang anggota keluarga. a. Seorang anggota keluarga kekurangan atau menginginkan sesuatu. 9 Kemalangan atau kekurangan diketahui.

10 Pencari setuju atau memutuskan untuk mengatasi halangan. 11 Pahlawan meninggalkan rumah.

12 Pahlawan diuji, diinterogasi, diserang, dsb. dalam proses mendapatkan alat (agent) sakti atau penolong.

13 Pahlawan mereaksi tindakan donor masa depan. 14 Pahlawan memperoleh kekuatan alat sakti.

15 Pahlawan dipindah, dikirim, atau digiring/dituntun kemana-mana dalam pencarian objek.

16 Pahlawan dan penjahat terlibat perang langsung. 17 Pahlawan mendapat nama (terkenal).

18 Penjahat dikalahkan.

19 Kemalangan atau kekurangan awal berhasil dimusnahkan. 20 Pahlawan kembali.

21 Sang pahlawan dikejar.

22 Penyelamatan pahlawan dari kejaran.

23 Pahlawan – yang tidak dikenali – pulang atau pergi ke negeri lain.

24 Seorang pahlawan palsu menyatakan tuntutan (claim) yang tidak berdasar. 25 Sebuah tugas yang sulit diajukan pada sang pahlawan.

26 Tugas berhasil dipecahkan. 27 Sang pahlawan dikenali.

28 Pahlawan palsu atau penjahat terungkap. 29 Pahlawan palsu diberikan tampilan baru. 30 Penjahat dihukum.

(11)

Propp menyebut tujuh fungsi sebagai unit persiapan. Komplikasi ditandai dengan nomor 10. Komplikasi diikuti dengan perpindahan, perjuangan, kembali (kepulangan), dan pengenalan. menyebut ada tujuh fungsi pertama sebagai unit persiapan.40 Sebagai tambahan dari tiga puluh satu fungsi tersebut, Propp

menambah tujuh “putaran aksi‟ (spheres of action). Ketujuhnya disusun sebagai berikut :

1. Penjahat

2. Donor (penyedia) 3. Penolong

4. Putri dan ayahnya 5. Utusan (dispatcher)

6. Pahlawan (pencari korban) 7. Pahlawan palsu

Penulis akan menjelaskan sesuai 7 fungsi karakter menurut Propp dari karakter film pinocchio sebagai berikut:

Tabel 4.2.2 Karakter dalam Narasi Pinocchio

Karakter Tokoh Fungsi Dalam Teks

Penjahat

(melawan pahlawan)

Park So-ra Mengirim pelaku pencobaan

pembunuhan, dan Mengakui semua kesalahan yang dilakukannya. Donor (penyedia) Sung Cha Ok Kaki tangan Park So Ra yang

(12)

mengkambing hitamkan ayah Ki Jae Myung

Penolong Bum Joo Membantu Choi Dal Po dengan menjadi mata – mata ibunya sendiri

Putri dan ayahnya Choi In-ha dan Choi Dal-pyeong

Memang terikat dengan hubungan Ayah dan anak yang sangat dekat karena sang ayah merupakan single parent

Utusan (dispatcher) Ann Chan So Saat menangkap Ki Jae Myung atas dasar laporan dari Choi Dal Po Pahlawan (pencari

korban)

Choi Dal-po Bisa mengungkap kejadian 13th lalu dan membersihkan nama baik ayahnya. Pahlawan palsu Ki Jae Myung Menjadi pahlawan palsu yang di buat

MSC karena menolong seorang anak kecil dari tabrakan truk, padahal sebenarnya adalah seorang pembunuh

4.2.2 Analisis Pengaluran

Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan pengamatan dengan menonton film Pinocchio yang berupa 4 keping dvd. Peneliti menganalisis film tersebut dengan menontonnya dan mengamati cerita yang terdiri dari 20 episode serta membagi alur menjadi 3 bagian yaitu alur awal, alur tengah dan alur akhir. Alur cerita adalah jabaran dan penjelasan dari apa yang ingin difilmkan. Alhasil, pemilihan dan deskripsi yang sederhana, dengan pilihan kata tepat, akan sangat

(13)

membantu siapapun yang membaca. Pemilihan kata yang mudah divisualkan, sangat penting. Selektivitas untuk merangkai kata-kata yang mudah divisualkan akan memperlancar komunikasi pesan dari pembuat film. Pada sisi inilah alur cerita menjadi satu elemen yang sangat penting untuk dibuat.

4.2.2.1 Alur Awal

Pada alur awal terdiri dari 5 episode yaitu episode pertama sampai dengan episode kelima, dimana episode pertama menceritakan tentang pengenalan karakter tokoh –tokoh utama pada film ini. Pengenalan awal akan dijelaskan pada episode pertama.

Di episode pertama fim Pinocchio ini berawal dengan mengambil setting tahun 2005 yang memperlihatkan sebuah sekolahan yang mengadakan sebuah pengumuman akan ada sebuah kuis di sebuah stasiun TV dimana sekolah tersebut juga akan bertanding. Sekolah tersebut akan diwakili oleh siswa terpintar di sekolah tersebut yakni Chan Soo. Chan Soo, Choi In Ha (Park Shin Hye) dan Choi Dal Po (Lee Jong Suk) merupakan teman satu kelas. Saat itu rupanya Choi Dal Po menjadi lawan Chan So dalam kuis yang membuat semua teman-temannya heran lantaran sosok Dal Po yang memang tidak termasuk kategori pintar.

Pada saat kuis berlangsung Dal Po diminta untuk menjawab pertanyaan kelima yang berkaitan dengan syndrom Pinocchio, maka ingatan Dal Po langsung kepada kejadian masa lalunya yang sangat menyedihkan.

(14)

Flashback : Suatu hari tejadi sebuah kebakaran, Ayah Ha Myung (nama kecil Dal Po) merupakan seorang pemadam kebaran namun sejak saat itu masalah Ha Myung bertambah rumit. Pasalnya, sang ayah yang dikabarkan meninggal ternyata bohong dan beredar kabar jika ayah Ha Myung yang merupakan seorang petugas pemadam kebakaran justru melarikan diri dari tugasnya. Tentu saja hal tersebut membuat heboh media.

Gambar 4.1

Keluarga Ha Myung (Dal Po) disalahkan dan selalu menjadi gosip di sebuah televisi, bahkan Ayah Ha Myung yang tak menampakkan diri semakin membuat media heboh dan menayangkan bahwa keluarga Ha Myung dengan sengaja menyembunyikan sang ayah. Bahkan sempat ada saksi yang melihat Ayah Ha Myung, saksi itu ternyata memiliki syndrom pinocchio dimana dia akan cegukan jika berbohong, dan dari situlah syndrom pinocchio berawal.

Kembali ke kuis, akhirnya Dal Po berhasil menjawab pertanyaan kelima yang membuat semua teman sekelasnya heboh, bahkan mereka menuduh In Ha menyukai Dal Po meski In Ha berkata tidak, namun sambil diikuti dengan

(15)

cegukan. Yang menyatakan ternyata In Ha pun mempunyai syndrom pinocchio bahwa ia tidak bisa berkata bohong.

Di episode kedua Pinocchio kali ini menceritakan tentang hubungan masa kecil Choi In Ha dan Choi Dal Po, mereka memang selalu bersama dan bahkan mereka tinggal bersama sang kakek di sebuah pulau. Dal Po selalu bertengkar dengan In Ha namun justru karena hal itu mereka jadi terlihat akrab. Setiap kesempatan In Ha selalu bertanya mengenai Dal Po mengapa segitu membenci dirinya.

Gambar 4.2

Masa – masa sekolah sangat di ceritakan pada episode kedua ini. Bagaimana Chan Soo selama ini menyukai In Ha hingga, suatu hari Chan Soo yang akan mengikuti tes berjanji pada In Ha bahwa dia akan menyatakan cinta pada In Ha jika dia mendapat nilai tertinggi saat tes. Hal tersebut tentu membuat In Ha terkejut karena belum pernah ada orang yang menyukai dirinya pertama kali.

Suatu ketika, kabar Dal Po yang merupakan siswa bodoh dan mendapat nilai tertinggi menjadi gosip dan perbincangan di sekolah mereka bahkan beredar kabar jika Dal Po telah menyontek, tentu saja membuat In Ha merasa khawatir

(16)

pada Dal Po. Akhirnya Dal Po tak diijinkan untuk mengikuti tes itu dan membuat Chan Soo akhirnya menang. Dal Po sendiri sempat jengkel pada gurunya yang telah menuduh dirinya telah menyontek.

In Ha terus cegukan dan meminum banyak air setelah Chan Soo menyatakan cinta padanya, namun In Ha menolak dan meminta agar Chan Soo dan teman-temannya meminta maaf pada Dal Po namun semua menolak. Dan akhirnya In Ha menunjukan bukti jika Dal Po tidak bersalah. In Ha dan Dal Po selalu berusaha untuk bisa saling melindungi satu sama lain, hal itu karena Dal Po ingin selalu tetap berada di samping In Ha. Pada satu moment Dal Po mengakui perasaaanya jika dia menyukai In Ha.

Di episode ketiga, kisah di awali dengan Dal Po yang bermimpi melihat ibu dan ayahnya tengah berbicara berdua di sebuah meja makan. Namun kenyataannya semua hanyalah mimpi. Dan pada episode ini In Ha sedang mengikuti proses rekrutmen sebagai reporter di MSC yang merupakan cita – citanya sejak dulu.

Scene berikutnya di cuplikan bagaimana keahlian Ibu In Ha dalam hal membawakan berita selama di MSC yang melegenda. Tapi agak sedikit di lebih-lebihkan.

(17)

Pada Scene selanjutnya pertemuan tidak sengaja antara Dal Poo dengan kakak kandungnya. Mobil kakaknya sedikit penyok karena tertabrak gerobak milik seorang pemungut sampah dan Dal Poo yang merasa kasihan dan memberi note kecil di mobil kakaknya yang berisi nomor telepon Dal poo.

Gambar 4.4

In Ha harus menerima kenyataan bahwa ia gagal dalam interview di MSC karena diketahui bahwa dirinya memiliki syndrom Pinocchio. Kebanyakan reporter mempercayai bahwa repoter yang tidak dapat berkata bohong itu sangat tidak dapat dijadikan tim yang baik. Dal Poo melihat In Ha keluar dari gedung dengan raut muka sedih.

Di Scene lainya, Kakak dari Dal Poo bercakap-cakap dengan temannya dan berbicara tentang keluarganya yang telah tiada. Ketika keduanya sedang bercakap terdengar suara berisik dari meja sebelah yang membuka-buka kembali masalah kejadiannya Ayah Dal Poo yang telah meninggal. Samar – samar terdengar cerita kejadian yang sebenarnya dari mulut kepala gudang yang bersyukur seorang pengidap pinocchio melihat sang kepala pemadam kebakaran, yang hal ini menimbulkan berita besar untuk Ibunya In Ha.

(18)

Gambar 4.5

Pada episode keempat diawali dengan kejadian percakapan Dal Poo dan In Ha di atap apartemen. Dal Poo yang tidak senang dengan keputusasaan In Ha menyemangatinya dan berjanji akan bersama-sama In Ha menjadi reporter.

Kakak Dal Po berkesempatan bekerja di gudang yang menjadi kejadian 13th sang ayah. Kemudian pada satu kesempatan terdapat moment perekrutan reporter YGN ditemukan oleh In Ha di internet dan memberitahu Dal Poo untuk pergi bersama. YGN sendiri adalah tempat dimana dahulu Dal Poo pernah mengikuti kuis sewaktu dia di SMA.

Berbagai persiapan di lakukan oleh In Ha dan Dal Po untuk mempersiapkan tes perekrutan reporter di YGN, mulai dari persiapan materi sampai dengan perubahan diri Dal Po menjadi laki – laki yang gagah, tampan dan bersih.

Hari H pun datang tampak banyak rekrutmen yang sedang berlatih di studio untuk menempuh ujian sebagai reporter. Tahapan demi tahapan seleksipun di lewati In Ha dan Dal Po. Setelah beberapa tahap sampailah mereka pada seleksi akhir yaitu ujian survival, bukan hanya In Ha dan Dal Po saja yang lulus. Bum Jo (seorang yang tertarik dengan In Ha) dan Yoo Rae (sama – sama gagal saat perekrutan di MSC) pun lulus pada tahap ini.

(19)

Ujian kembali mengenai tentang deskripsi tayangan berita. Terlihat tayangan tentang berita kebakaran pabrik yang sampai sekarang masih menjadi teka-teki tentang hilangnya Ayah Dal Poo. Argumen dari Ibu In Ha dan reporter dari YGN pun diperlihatkan. Topik yang menjadi persalahan pun di angkat tentang saksi yang memiliki Pinocchio Syndrom melihat Ayah Dal Poo masih hidup dan selamat dari kebakaran.

Gambar 4.6

Kembali ke gedung YGN, ada pandangan In Ha yang menyetujui fakta yang di papar ibunya bahwa saksi seorang Pinocchio Syndrom benar-benar nyata menjadi bukti bahwa Ayah Dal Poo lari dari peristiwa kebakaran. Para calon lain pun berpandangan hampir sama dengan In Ha. Melihat In Ha yang begitu yakin dengan fakta dari Ibunya, Dal Poo yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara tentang bukti bahwa seorang saksi Pinocchio Syndrom saja tidak membuktikan Ayahnya kabur dari tanggung jawab dalam peristiwa kebakaran tersebut. Dia memandang sinis In ha yang berada di depanya dan berteriak tentang fakta Pinocchio Syndrom dan pada akhirnya identitas In Ha yang punya Pinocchio Syndrom pun terungkap.

In Ha tidak tahan dengan pernyataan dari Dal Poo tentang syndrom yang di deritanya. Dia benar-benar terkejut dengan reaksi Dal Poo yang menjadi orang lain di depanya.

(20)

Pada episode 5 di awali dengan Dal poo yang mengecek kabar penemuan mayat ayahnya yang di tayangkan pada saat Dal Po mengikuti tes di YGN. Namun Dal Po mendapatkan kabar bahwa mayat sang ayah sudah di ambil oleh seseorang. Kakak Dal Po yang mengambil mayat sang ayah melakukan pemakaman. Kakak Dal Po yang sudah menyimpan dendam kepada semua orang yang membuat keadaan keluarga dan kehidupannya menjadi seperti ini bersumpah dalam hatinya akan balas dendam.

Saat di rumahpun In Ha dan Dal Po masih melanjutkan pertengkaran yang terjadi saat seleksi di YGN. Perasaan In Ha yang sedih karena merasa bertengkar dengan Dal Po menimbulkan cegukan. Cegukan muncul dikarenakan In Ha tidak mau mengakui perasaannya bahwa ia tidak bisa bertengkar dengan Dal Po.

Gambar 4.7

Kekesalan In Ha diperlihatkan selama Dia menangani pelanggan, In Ha hanya berbicara sendiri dan tidak memperdulikan semua pelanggan yang ada didepannya dan yang terganggu dengan cegukan In Ha. Di sisi lain Kakak Dal Po mendapat kesempatan untuk membalaskan dendamnya.

Perekrutan YGN yang mendapat para reporter muda berbakat membuat MSC merasa harus juga mendapatkan pamor yang lebih daripada YGN, dan dari

(21)

sinilah muncul gagasan untuk merekrut In Ha menjadi reporter untuk MSC. Secara langsung Cha Ok (Ibu In Ha) menelepon dan meminta untuk menerima tawaran ini. Pada kesempatan ini In Ha menerima tawaran tersebut dan MSC segera melaksanakan niatnya dengan memasang poster In Ha dan Cha Ok, dan memperkenalkan In Ha bahwa ia seorang yang pengidap syndrom Pinocchiodan akan selalu mengungkapkan kejujuran karena jika seorang reporter pengidap syndrom Pinocchio berbohong maka seluruh masyarakat akan mengetahuinya. Dan ternyata Bum Jo pun ikut magang di MSC karena pengaruh ibunya.

Gambar 4.8

Bila In Ha sudah sampai tahap membaca berita, Dal Poo tetap masih harus mempelajari berbagai macam tempat untuk menjadi reporter YGN hingga masuk ke dalam ruang operasi untuk mencari berita.

Discene lain Dal Po mempunyai kesempatan bertemu dengan kawan kakaknya, tapi belum sampai bertemu dengan sang kakak. Sedangkan kakak Dal Po pun menjalankan aksinya untuk balas dendam kepada orang – orang yang membuat keluarganya menjadi hancur. Pelaku utama yang kejadian itupun disekap kakak Dal Po di selokan (gorong-gorong) yang di tutup batu diatasnya sehingga tidak ada yang dapat melihatnya.

(22)

Gambar 4.9

Dal Poo bertemu dengan reporter yang pernah menanganinya saat kuis waktu sekolah, Dong Jo pun bertanya alasan Dal Po menjadi reporter. Dal Po menjawab ada 2 hal yang ingin dia lakukan sebagai reporter, membersihkan nama Ayahnya dan mencari kakaknya.

Pada alur awal ini kisah Pinocchio memperkenalkan para tokoh pemeran dan karakter – karakternya. Serta memperkenalkan syndrom Pinocchio, dan apa yang menyebabkan syndrom itu terjadi dan pembuktian In Ha mengidap syndrom Pinocchio tersebut. Pada episode – episode awal satu per satu masalah di ungkapkan dan dibangun untuk masuk kepada alur tengah.

4.2.2.2 Alur Tengah

Pada alur tengah terdiri dari 8 episode yaitu episode keenam sampai dengan episode ketigabelas, dimana episode – episode ini merupakan kisah yang terbangun dari alur awal. Kejadian yang membentuk pribadi para reporter baru menjadi reporter yang baik dan berkualitas. Pada alur tengah ini pun akan mengungkapkan lebih banyak kejadian – kejadian masa lalu yang di ungkit

(23)

kembali dan menjadi masalah baru serta membuka masalah lalu yang diinginkan Dal Po.

Episode 6 menceritakan bagaimana pengalaman seorang reporter untuk mendapatkan berita. Bagaimana mereka harus betahan hidup di kantor kepolisian daerah untuk mendapat update berita. Bagaimana mereka harus tidur dan membuat berita yang sama sekali tidak mendapat tempat yang layak. Dal Po dan In Ha pun melewati masa – masa itu, dimana ternyata salah satu petugas polisi di sana adalah teman sekolah In Ha dan Dal Po yang dulu pernah menjadi lawan saat kuis cerdas cermat yaitu Chan Soo.

Permasalahan awal yang di bangun pada episode tengah ini adalah para reporter mendapatkan kasus tentang seorang wanita bersuami yang meninggal di tempat olah raga (gym). Dengan kasus ini kepiawaian In Ha, Dal Po, Bum Jo, dan Yo Rae para reporter baru diuji. In Ha yang berpasangan dengan Bum Jo mewakili MSC, sedangkan Dal Po dan Yo Rae mewakili YGN. Mereka sama – sama mencari informasi dan fakta yang lengkap untuk menjadikan kejadian itu berita yang pantas dan menarik. Disisi lain Kakak Dal Poo kaget mendengar berita tentang cuplikan investigasi di TV tentang kejadian 26 hari yang lalu melibatkan Moon Duk Soo. Moon Duk Soo sendiri sekarang dalam pencarian.

(24)

In Ha dan Yoo Rae pergi ke rumah sakit sedangkan Dal Poo dan Bum Jo ke tempat Gym untuk mengetahui tentang kejadian ajuma yang meninggal di Gym. Mereka saling berebut informasi dari para nara sumber yang bisa mereka konfirmasi beritanya. Diketahui bahwa ajuma yang meninggal berusia 51 tahun, Dia meninggal setelah mengalami obesitas 90 kg dan mengalami penurunan berat badan menjadi 70 kg.

Gambar 4.11

Pada saat keempat reporter baru berkumpul di tempat gym dan melihat CCTV, Dal Po menggunakan kepandaianya dengan merekam CCTV yang di putar tersebut. Setelah mendapat kepastian yang di lihat dari CCTV saatnya kedua tim membuat laporan yang akan diserahkan agar berita bisa tayang. Namun perjalanannya di dalam taxi In Ha dan Bum Joo pun berspekulasi tentang mengapa bibi tersebut memaksakan diri. In Ha menggunakan perasaan dan kemungkinan yang dapat menjadikan tentang bibi tersebut masuk akal, apa karena hanya melihat mantan suaminya menikah lagi dengan wanita yang lebih cantik dan ramping sampai memungkinkan si bibi untuk menurunkan berat badannya secara drastis?.

(25)

Gambar 4.12

Disisi lain Dal Poo mempunyai keraguan namun tetap memaksakan untuk mengirimkan video yang sempat dia rekam saat melihat CCTV di gym untuk di jadikan liputan YGN.

Episode ketujuh dimulai dengan adegan bertemunya Dal Poo dan In Ha dibawah gedung pemberitaan. Dal Poo yang jalan bersama Yoo Rae, terlihat sangat gembira karena mendapatkan bukti CCTV dari Gym. Dal Poo memberitahu In Ha bahwa Dia mendapat rekaman CCTV. Mendengar hal itu In Ha tidak terlalu terkejut, Dia memasang pose ejekan kepada Dal Poo karena dirinya menemukan kebenaran tentang fakta meninggalnya bibi di Gym

Kepiawaian Cha Ok adalah pandai menempatkan slot berita mengenai kisah bibi yang meninggal adalah setelah slot berita itu dibacakan oleh YGN. Ternyata berita yang di tayangkan oleh YGN dan MSC sangatlah jauh berbeda. In Ha berhasil menemukan fakta dibalik kisah itu sedangkan Dal Po hanya membuat perkiraan yang jauh dengan kenyataannya. Kebenaran bahwa si bibi berolah raga dan ingin menurunkan berat badannya adalah karena ingin

(26)

mendonorkan ginjal untuk anaknya. Sedangkan Dal Po yang baru mengetahuinya sangat merasa bersalah.

Gambar 4.13

Akibat dari pemberitaan tersebut rating MSC naik, namun tetap masih di bawah YGN, juga membuat Dal Po merasa bersalah dan merasa dirinya sama seperti Cha Ok yang tidak mencari fakta kebenaran dengan pasti dan hanya berdasarkan praduga. Dal Po terpuruk karena rasa bersalahnya sehingga membuat dirinya tidak ingin lagi melanjutkan pekerjaannya menjadi reporter.

Kemudian Dal-Poo bertemu dengan reporter Gyo Dong, dan akhirnya percakapan antara mereka berduapun tidak terhindarkan. Membuat Dal Po kembali bersemangat untuk melanjutkan misinya menjadi reporter. In Ha yang memang bercita – cita menjadi reporter sangat giat mencari berita sampai tidak memikirkan kesehatannya. Sehingga menyebabkan dirinya harus dirawat di Rumah Sakit. Dal Po yang menjaga In Ha di rumah sakit akhirnya menjadikan moment tersebut untuk berbaikan dengan In Ha.

Adegan terakhir di episode ini adalah Dal Po berhasil bertemu kakaknya. Dia bertemu kakanya bukan tidak sengaja, karena nomer handphone kakaknya terdaftar dalam komunikasi yang terhubung dengan pembunuh ayahnya.

(27)

Gambar 4.14

Episode kedelapan diawali dengan pertemuan Dal Poo dengan kakaknya (Jae Myung). Melanjutkan tayangan di episode 7, Dal Poo dan Jae Myung bertemu di samping pohon natal dan saling berkenalan satu sama lain. Dal Poo berkenalan tanpa menyebutkan nama aslinya, sedangkan kakaknya memperkenalkan diri dengan nama aslinya. Maksud dan tujuan Dal Po menemui Jae Myung adalah untuk membayar ganti rugi kerusakan bemper mobil Jae Myung. Setelah pembicaraan dan perpisahan mereka Dal Poo penasaran dengan Jae Myung akhirnya mengikuti sampai ke kediamannya.

Pada episode ini pun para reporter baru mendapat tugas untuk meliput masyarakat yang terjatuh karena jalanan yang licin pada musim dingin dan salju yang menumpuk. In Ha dan tim serta Dal Po dan tim memulai liputan mereka, pemilihan jalanan yang banyak di lalui oleh masyarakat menjadi yang utama. Setelah masing – masing mendapatkan lokasi yang pas, liputan dilakukan namun sayang karena In Ha adalah seorang yang perasa dan tidak bisa melihat kesusahan orang lain maka dia membantu warga yang lewat agar berhati-hati karena jalanan licin. Liputan yang di buat MSC pun gagal, karena ulah si syndrom Pinocchio yang hatinya tidak dapat membiarkan orang lain susah.

(28)

Discene berikutnya ada Jae Myung yang marah karena mengetahui bahwa Dal Po adalah seorang wartawan. Kemarahan Jae Myung pun membuat ia pergi dengan mobilnya dan menyebabkan insiden yang menjadikan Jae Myung pahlawan. Kejadian itu adalah saat mobil Jae Myung berusaha menabrakan truck yang kabur dari kejaran polisi dan hampir menabrak seorang anak kecil bertongkat yang sedang lewat dan kejadian itu pun di rekam oleh reporter MSC yang sedang liputan di sekitar sana.

Gambar 4.15

Di episode kesembilan identitas Dal Poo akhirnya diketahui oleh In Ha. Melanjutkan episode sebelumnya adalah kabar tentang tabrakan dan langsung mengambil tindakan cepat untuk mendapatkan berita eksklusif. In Ha ikut dalam ambulans yang mengantar Jae Myung ke rumah sakit. Sedangkan Bum Joo masih tinggal untuk melakukan liputan langsung di lapangan. Di kantor para petinggi mempersiapkan berita kejadikan tabrakan tersebut. Lagi-lagi Ibu In Ha (Cha-Ok) yang mengambil inisiatif draf untuk jadwal pemberitaan. Dal Po pun akhirnya mengetahui kakaknya mengalami kecelakaan dan segera pergi ke rumah sakit.

(29)

Pada kesempatan ini MSC yang mempunyai liputan ekslusif kejadian tabrakan tersebut menjadikan Jae Myung seorang pahlawan, Cha Ok adalah otak dari ide tersebut tanpa disadari bahwa Jae Myung adalah seseorang yang sangat membencinya. Jae Myung yang berada di rumah sakit bersedia untuk melakukan wawancara dengan MSC, maksud di balik bersedianya Jae Myung adalah karena ingin membalas dendam kepada Cha Ok dengan melukai In Ha. Dal Po yang sadar akan maksud dan tujuan Jae Myung segera menghampiri In Ha dan meminta untuk menghentikan wawancara tersebut. Dal Po meminta In Ha untuk tidak berurusan dan mencari tahu tentang Jae Myung.

Gambar 4.16

Sementara di dalam Lobby RS Jae Myung ternyata masih ingat dengan nama reporter Joo Ho. Dia bertanya tentang interview 13 tahun yang lalu pada reporter Joo Ho. Image Jae Myung terbangun oleh pemberitaan yang diberikan MSC membuat Jae Myung jauh dari kemungkinan ia menjadi tersangka hilangnya Moo Dok So. Pencitraan Jae Myung berhasil membuat gempar korea yang menjadikannya trend center dan membuat rating MSC naik di atas YGN.

Kesempatan lain yang di ada di episode ini adalah terungkapnya HP Cha Ok yang pernah tertinggal di rumah Bum Jo 13th lalu, semua itu terungkap

(30)

ibu namun Cha Ok yang bersikap biasa saja. Bum Joo yang memberikan handphone Cha Ok yang berisi SMS In Ha. Kemudian Repoter Cha Ok kembali mengingat moment ketika perekrutan, In Ha mencoba mencocokkan nomor Handphonenya. Dia pun mengingat nasehat dari Bum Joo untuk memperlakukan In Ha dengan baik.

Gambar 4.17

Pada adegan berikutnya Dal Po berniat bertemu dengan kakanya, untuk mencari tahu apakah benar dia terlibat dengan kasus hilangnya buronan yang sedang di cari oleh polisi. Sedangkan In Ha mengetahui kebenaran bahwa siapa sebenarnya Dal Po dan Jae Myung, dan mengapa Dal Po sangat membencinya sejak kecil. Akhirnya In Ha mengetahui kejahatan yang di buat Cha Ok dengan pemberitaan yang di buatnya 13th lalu merusak sebuah keluarga yaitu keluarga Dal Po.

(31)

Gambar 4.18

Ending pada episode ini adalah In Ha memastikan jati diri Dal Po yang di ketahuinya, apakah benar bahwa Dal Po adalah Ha Myung.

Episode kesepuluh dibuka dengan In Ha mendengar cerita Dal Poo hingga larut di atap. Setelah mendengar cerita Dal Po, In Ha berkata dengan yakin Dal Po pasti sangat membenci dirinya. Dal Po pun menjawab tidak membenci In Ha, dan meminta In Ha untuk merahasiakan semua ini. In Ha pun menjawab akan merahasiakannya, Namun In Ha merasa bersalah dalam hatinya atas apa yang di lakuka sang ibu kepada Dal Po. Perasaan bersalah In Ha membuat dia sangat membenci Cha Ok dan memperlihatkan sikap ketidaksukaannya kepada Ibunya. Cha Ok pun merasakan perubahan In Ha dan mencari tahu penyebabnya.

Dal Poo bersetigang dengan reporter Gyo Dong karena masalah rekaman. Dal Poo meminta Gyo Dong untuk mengubur percakapan dirinya dengan Jae Myung. Dal Poo mengatakan tentang bagaimana Jae Myung sedang dielu-elukan sekarang dan tidak bisa mengangkat hal ini lebih jauh. Di kejadian lainnya adalah Yoo Rae dan Dal Poo menguping pembicaan Chan Soo dengan atasanya. Chan Soo menyampaikan keterlibatan Jae Myung dengan hilangnya Moo Duk Soo.

(32)

Gambar 4.19

MSC membuat seminar yang akan dibuat dan menjadikan Cha Ok sebagai pembicara. Dal Poo dan In Ha membicarakan tentang seminar yang akan diadakan oleh Cha Ok. In Ha menyarankan Dal Poo untuk tidak diam dalam seminar karena Dia tahu bahwa Dal Poo pasti mempunyai banyak pertanyaan untuk Ibunya. Dengan jujur, Dal Poo sebenarnya sudah mengatakan banyak hal tentang rasa kesalnya ketika interview YGN berlangsung yang diketahui In Ha.

Di scene lain ada reporter Joo Ho yang bertemu dengan Bum Joo di lift berencana mengikuti Jae Myung ketika seminar berlangsung, Mereka berduapun datang ke kediaman Jae Myung. Ketika Jae Myung pergi, Bum Joo dan reporter Joo Ho mengikuti di belakangnya. Jae Myung langsung menyadari bahwa dia di ikuti dan menelpon temannya.

(33)

Akhirnya seminar pun di mulai, Yoo Rae mengajukan pertanyaan dan ternyata bahan pertanyaanya malah menjatuhkan dirinya sendiri membuat malu teman-temannya bahkan seniornya di YGN yang duduk menyelinap. Ternyata pukulan itu datang dari In Ha anaknya sendiri. Dia benar-benar menjatuhkan Cha Ok dengan mengulangi kata-kata dari Dal Poo.

Gambar 4.21

Bum Joo dan reporter Joo Ho kehilangan jejak Jae Myung. Bum Joo langsung menelpon Dal Poo dan ia segera mencari kakaknya dalam sekitaran tempat seminar. Ternyata Jae Myung mengikuti In Ha. Dal Poo yang berusaha menelpon In Ha pun kehilangan dirinya di telpon. Jae Myung benar-benar kalap. Dia juga begitu kaget juga dengan kata-kata In Ha dalam seminar. Ending episode 10 diakhiri dengan Dal Poo yang mengakui dirinya sebagai Ki Ha Myung pada kakaknya.

(34)

Gambar 4.22

Episode kesebelas "Pinocchio" di awali dengan cuplikan akhir dari episode 10. Terlihat bagaimana Dal Poo berusaha menjauhkan Jae Myung dari In Ha. Dal Poo yang terdesak pun meyakinkan Jae Myung bahwa Dia adalah adik kandungnya. Beberapa kalimat dari Dal Poo memang benar-benar mengingatkan Dia akan adiknya yang telah lama ia kira meninggal. Setelah pertengkaran besar antara Dal Poo dan Jae Myung, mereka kini sudah duduk tenang berbicara di dalam restoran. Jae Myung begitu penasaran dengan nama Dal Poo yang di dapatkannya kemudian Dal Po pun menceritakan segalanya.

Yo Rae berniat meliput berita mengenai Jae Myung yang disangkut pautkan dengan hilangnya Moon Dok Soo, namun Dal Po meminta itu tidak diberikan ke Yo Rae dan tetap di pegang oleh Dal Po. Setelah kejadian di kantor Dal Po berkunjung ke rumah Jae Myung, untuk menanyakan mengapa dia melarikan diri sehingga membuat sang ibu putus asa dan bunuh diri. Jae Myungpun menceritakan kejadian sebenarnya kepada Dal Po.

(35)

Dal Poo menyalahkan dirinya sendiri karena kematian Ibunya. Seharusnya Dia berpikir pula seharusnya bertemu dengan kakaknya lebih cepat dan mungkin kejadian pembunuhan Moon Duk Soo tidak akan terjadi pada kakaknya. Disisi lain In Ha dan Yo Rae mabuk dengan masalah masing – masing. Dal Po yang mengantar In Ha pulang meminta untuk tidak membenci dirinya jika In Ha mengetahui yang sebenarnya. Dal Po ingin membalas dendam kepada Cha Ok untuk dapat membersihkan nama baik ayahnya. Dalam keaadaan mabuk In Ha tidak menanggapi pembicaraan Dal Po.

Dal Po mendapat SMS masuk ke handphone Dal Poo [Saya saksi pembunuhan Moon Duk Soo yang dilakukan oleh Ki Jae Myung. Kita dapat berbicara. Saya akan menunggu telponmu], [Moon Duk Soo ada di bawah reruntuhan. Lebih lanjut kita dapat bertemu satu sama lain]

Gambar 4.23

Di kesempatan lain Jae Myung setuju melakukan wawancara live di MSC bersama Cha Ok. Dal Po begitu marah dan tidak setuju untuk yang akan dilakukam kakaknya. In Ha mencari tahu tentang apa yang dikatakan oleh Dal Poo ketika Dia mabuk. Setelah mengingat semua kejadian saat In Ha mabuk, dan apa saja yang di katakan Dal Po kepada In Ha, Kemudian In Ha bertemu Dal Po

(36)

Gambar 4.24

Ending dari episode ini adalah Dal Po menyerahkan bukti rekaman dan lokasi keberadaan Moon Dok Soo dari nomer tak dikenal. Ia pun mengetahui bahwa yang mengirimkan bukti sms adalah kakaknya sendiri dan ia pun sepakat dengan sang kakak untuk menayangkan live report mengenai pembunuhan Moon Duk Soo.

Drama Pinocchio episode keduabelas diawali dengan persiapan dari studio YGN dan MSC. Terlihat bagaimana Jae Myung pun bersiap untuk wawancara di studio MSC, sedangkan Dal Po bersiap untuk membacakan liputannya. „Issue People' telah hadir, segemen dimana kita bertemu dengan tokoh yang sedang hangat dibicarakan. Hari ini tamu istimewa kita adalah orang yang mempertaruhkan hidupnya untuk menyelamatkan siswa dari sopir yang mabuk. Pahlawan terbaru bangsa kita, Tuan Ki Jae Myung. Cha Ok bertanya mereka pernah bertemu di tempat yang sama 13 tahun yang lalu, apakah Jae Myung mengingatnya?

Jae Myung mengiyakan dan mengatakan bahwa Dia bertemu dengan Cha Ok ketika melakukan interview tentang ketidakbersalahan Ayahnya. Lalu, Cha Ok memotong percakapan dengan cuplikan Jae Myung di masa lalu ketika melakukan

(37)

interview. Jae Myung pun membuka bahwa sangat menarik sekali semua ini tergantung pada sebuah edit-an dan seseorang dapat menjadi iblis ataupun juga pahlawan. Dengan cara Anda mengedit sebuah rekaman video, Anda telah merubah Ayah Saya menjadi seorang Iblis kata Jae Myung. Cha Ok pun mengelak dengan mengatakan bahwa 13th yang lalu dia masih sangat amatir. Sekarang sama seperti bagaimana Anda membuat Ayah Heroikku menjadi seorang iblis, Anda sekarang pun mengubah seorang pembunuh seperti diri saya ini menjadi seorang pahlawan kata Jae Myung dengan sangat berani. Jae Myungpun menyarankan untuk melihat siaran YGN yang akan membuka kenyataan tentang dirinya.

Gambar 4.25

[Seperti halnya pemberitaan tentang ajuma yang meninggal di Gym]. YGN mengambil slot tentang pemberitaan Jae Myung sebagai pembunuh setelah wawancara khusus MSC antara Cha Ok dan Jae Myung berakhir. "Berita eksklusif dari YGN. Apakah semua orang ingat dengan Ki Jae Myung yang baru-baru ini menjadi pahlawan setelah menyelamatkan kehidupan seorang siswa. Tapi sangat mengejutkan, Tuan Ki memberikan pernyataan bahwa dirinya adalah seorang pembunuh. Tuan Ki mengaku pada salah satu wartawan YGN bahwa Dia telah membunuh 3 orang", kata pembaca berita. "Tubuh Tuan Moon yang dicurigai

(38)

menjadi tersangka dalam kebakaran yang terjadi bulan lalu ditemukan dalam sebuah lubang di pinggiran seoul", Dal Po membuka berita.

Gambar 4.26

Chan Soo mengingat kembali saat Dal Poo memberitahu lokasi mayat Moon Duk Soo dan memberitahunya bahwa Jae Myung adalah kakaknya, sedangkan Cha Ok masih tidak bergerak dari studio. Kemudian di tempat lain polisi sudah berada di depan gedung untuk melakukan penangkapan terhadap Ki Jae Myung.

Setelah Ki Jae Myung ditangkap Dal Po pun merubah namanya menjadi Ki Ha Myung saat laporan liputan. Dan meminta ijin untuk pergi dari rumah kakek In Ha untuk dapat tinggal di rumah kakaknya.

Kejadian berikutnya terjadi mengenai manipulasi Cha Ok yang membuat laporan salah mengenai kematian seseorang. Kejadian ini membuat reporter baru untuk mencari tahu kebenaran akan cerita ini. Pada akhirnya In Ha dan Bum Joo ditugasi oleh captain Kim untuk mencari berita tentang kasus Tn. Jo (Pemilik bus) yang dituduh Cha Ok melakukan bunuh diri.

(39)

Gambar 4.27

Ha Myung bertemu dengan Cha Ok untuk mengkonfirmati apakah Cha Ok

memeriksa surat kematian ketika melakukan liputan di masa lalu. Dengan tegas Cha Ok menjelaskan pada Ha Myung dengan amarahnya. Sedangkan In Ha memeriksa keaslian surat kematian yang di bawa Tn Jo.

Episode ketigabelas drama "Pinocchio" di mulai dengan Ha Myung yang berdiskusi di basecamp kepolisian dengan Bum Jo. Mereka berdiskusi tentang masalah pemberitaan kasus bunuh diri seorang karyawan bus yang dipecat karena penggelapan uang 600 Won oleh reporter Cha Ok. In Ha menemukan fakta dari seorang dokter bahwa sertifikat yang Ia periksa palsu. Kemungkinan apa yang diberitakan oleh Cha Ok memang benar, bahwa korban meninggal karena bunuh diri atau karena ada sebab tertentu. Belum sempat In Ha merobek sertifikat kematian tersebut, Ha Myung melihat hal itu dan meminta In Ha untuk tidak mengatakan kebenaran tersebut.

Pada unjuk rasa kali itu diliput langsung oleh seluruh saluran televisi, dimana Cha Ok yang hadirpun akhirnya mendapat cemoohan dan lemparan telur dimukanya karena para demonstran merasa di rugikan akan pemberitaannya. In Ha yang melihat dan mengetahui kebenarannya hanya bisa menunduk dan diam.

(40)

Disisi lain Ha Myung yang mengetahui kebenaran dan ingin menutupinya tidak tega melihat apa yang terjadi pada Cha Ok. Ha Myung pun membeberkan kebenarannya yang pada akhirnya di benarkan oleh Tn Jo. Setelah mengalami kejadian itu Cha Ok mengumumkan dirinya mundur dari pembawa berita.

Gambar 4.28

Ending dari episode ini adalah In Ha yang dengan sengaja mengambil telepon genggam lama milik ibunya, dan kejadian baru mengenai pencuri tas yang tertangkap dan alasannya mencuri adalah untuk memberikan kado kepada anaknya.

Pada alur tengah kejadian – kejadian yang di bangun sangat bermanfaat untuk membuat para reporter baru menjadi profesional dan lebih baik. Kejadian yang terjadipun membangun hubungan yang sangat erat untuk dapat mengungkap kejadian 13th yang lalu. Kasus yang terkait akan mengungkapkan satu per satu siapa saja yang ada dibalik kejadian 13th lalu. Kejadian ini sangat berpengaruh menyambungkan ke alur akhir.

(41)

4.2.2.3 Alur Akhir

Pada alur akhir terdiri dari 6 episode yaitu episode keempatbelas sampai dengan episode keduapuluh, dimana episode – episode ini merupakan klimaks dari kejadian – kejadian yang di ungkit di alur awal dan alur tengah. Akan kebuka bagaimana semua saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Episode keempatbelas dimulai dari perkelahian Bum Jo dan Ha Myung di dalam toko tas milik Ibu Bum Jo. Ternyta pencuri yang di tangkap adalah pekerja lepas di toko tas milik ibu Bum Jo. Kejadian kali ini langsung mengaitkan Bum Jo dan Ibunya. Setelah di telusuri kejadian ini akhirnya didapat fakta bahwa memang Ibu Bum Jo dengan sengaja menjual mahal harga tasnya 5 kali lipat dari harga normal. Yang membuat kesenjangan sosial di kalangan anak sekolah. Dan Ibu Bum Jo menjadikan berita ini untuk menaikan penjualannya.

Pada pencarian fakta mengenai kejadian tas In Ha menemukan hal lain yaitu hubungan Ibunya dengan Ibu Bum Jo. In Ha menemukan anting Ibunya di kantor Ibu Bum Joo. In Ha tiba-tiba sangat penasaran tentang kenapa anting Ibunya ada di kantor Ibu Bum Jo. Dia mengingat momen ketika Dia bertanya pada ibunya tentang hubungan dirinya dengan Ibu Bum Jo.

Bum Jo sangat marah pada Ibunya. Dengan tidak bersalah Ibunya menenangkan Bum Jo bahwa Dia tidak tahu menahu tentang kondisi pelanggan yang malah jadi ramai membeli tasnya. Bum Jo pun menyodorkan kertas formulir pembelian stok milik ibunya yang diberikan Ha Myung padanya. Ibu Bum Jo pun membenarkannya.

(42)

Gambar 4.29

Keterkaitan hubungan mulai terlihat satu per satu, Bum Jo menceritakan bahwa pernah menemukan HP milik Cha Ok di rumahnya dan mendapat pesan dari In Ha, Ha Myungpun menanyakan kapan kejadiannya, Bum Jo pun menjawab tahun yang sama dengan kejadian Ibu Ha Myung meninggal. Sedangkan In Ha melihat kembali melihat lagi ponsel milik ibunya. Dia bergumam dalam hati Apa yang terjadi 13 tahun yang lalu?

Kejadian selanjutnya yang sangat menjadi jembatan mengenai kejadian 13th yang lalu adalah kejadian yang serupa yaitu kebakaran di sebuah pabrik. Dal Po yang pada saat itu sedang bersama Chan Soo, Chan Soo memberitahu bahwa dia sempat memeriksa pabrik tersebut dan itu hanya sebuah ledakan kecil yang disebabkan gas butana.

(43)

Ha Myung melihat bagaiamana ramainya lokasi kejadian, Dia mengingat kembali pristiwa 13 tahun yang lalu ketika Ayahnya meninggal. Para reporter terlihat sibuk dalam meliput kejadian. Semua stasiun pemberitaan sangat sibuk meliput kejadian tersebut semua barang bukti dicari untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut. Saat semua sedang mencari penyebab dan kebenaran akan berita kebakaran pabrik tersebut terjadi pertemuan kembali antara Cha Ok dan Park Rosa (Ibu Bum Jo).

Ha Myung pun diberikan berkas tentang kasus 13 tahun yang lalu oleh reporter Gyo Dong. Ha Myung pun gigih mencari data dan berita mengenai kejadian 13thnn yang lalu artikel – artikel yang berkaitan dengan kejadian 13th yang lalu. Kemuadian Ha Myung juga mengungkapkan pendapat mengenai persamaan kejadian ini kepada reporter Gyo Dong, di tengah- tengah pembicaraan mereka reporter Cha Ok melaporkan kejadian kebakaran dengan bukti yang di berikan oleh ibu Bum Jo.

(44)

MSC News menjadi yang pertama dalam pemberitaan penyebab kebakaran pabrik. Cha Ok memberitakan bahwa lebih dari 41 orang terluka dari ledakan pabrik kemarin. Sudah ditemukan bahwa tragedi itu hasil dari lelalaian petugas polisi. Rekaman kamera keamanan dari satu hari sebelum ledakan sekarang menjadi kepemilikan Stasiun Berita MSC. Pemberitaan yang di bawakan Cha Ok menunjukan CCTV merekam Chan So polisi yang memeriksa kejadian itu lalai dan mengakibatkan pabrik mengalami kebakaran lebih besar.

Gambar 4.32

Semua yang menyaksikan liputan Cha Ok mempunyai tanggapan sendiri, pada kejadian ini pun akan ada tanggapann yang sama. Kejadian ini harus mencari kambing hitam untuk di salahkan.

Ending dari episode ini adalah pertemuan In Ha, Bum Jo, dan Ha Myung dengan Cha Ok yang tanpa di sengaja. Bum Jo dan In Ha berdebat masalah Chan So yang seharusnya tidak di salahkan oleh Cha Ok dalam liputan.

Episode 15 diawali dengan pertemuan antara reporter Cha Ok dengan In Ha dan Bum Jo. Reporter Cha Ok meliput kejadian kebakaran sebuah pabrik dan menuduh Chan Soo (Teman akrab In Ha dan Ha Myung sewaktu SMA) menjadi dalang atas kebakaran pabrik. Reporter Cha Ok menegaskan bahwa Dia

(45)

melakukan hal yang benar karena memiliki bukti CCTV dari kelalaian Chan Soo dalam menanggulangi bencana kebakaran pabrik. Sementara itu di YGN pun masih membahas tentang issue kebakaran. Stasiun YGN memilih untuk tidak mempercayai laporan yang di beritakan oleh MSC, karena YGN pernah melakukan kesalahan yang sama 13th lalu dan tidak ingin terulang lagi. Dan dalam rapat mereka setuju untuk mencari bukti lebih kuat mengenai kejadian tersebut.

Ha Myung berusaha mendapatkan bukti lain selain CCTV yang dipegang oleh Cha Ok, begitu juga In Ha pun ikut mencari bukti lain. Akhirnya di ketahui bahwa bukti yang di pegang Cha Ok tidaklah benar karena CCTV pada saat itu sudah habis terbakar. Ha Myung akhirnya mendapat bukti lain yang merekam kejadian malam itu saat Chan So memeriksa keadaan dari kotak hitam mobil yang parkir.

Disisi lain pertemuan Cha Ok dengan direktur Park semakin sering, dan terlihat sangat dekat.

(46)

Reporter Il Jo meliput acara ulang tahun anaknya Chan So. Yang mengklaim bahwa Chan So tidak merasa peduli akan kejadian ini karena masih mengadakan pesta ulang tahun untuk anaknya.

Rekaman kotak hitam di dapatkan oleh Ha Myung, dan langsung melihat serta menyelidiki dan meneliti persamaan waktu dengan kejadian kebakaran pabrik tersebut. In Ha yang berusaha mencari akhirnya di hentikan Ha Myung karena sudah di dapatkannya.

Gambar 4.34

Di episode ke enambelas diawali dengan In Ha dan Ha Myung bermalam di rumah Ha Myung, In Ha berangkat ke kantor bersama dan membicarakan tentang kekhawatiran In Ha yang merasa bersalah atas apa yang dilakukan oleh ibunya dan akan membuat ibunya untuk meminta maaf kepada Ha Myung dan Jae Myung.

Moment yang terjadi kali ini adalah adanya olimpiade maka banyak dari stasiun televisi yang beralih ke moment tersebut, dan meninggalkan berita mengenai kebakaran pabrik. Namun di YGN terdapat perselisihan antara akan meliput mengenai olimpiade atau tetap mencari kebenaran akan kebakaran pabrik. Setelah mendapat kesepakatan maka YGN tetap mencari fakta kebenaran

(47)

kebakaran pabrik yang menyebabkan banyaknya korban dan menjadikan Chan So kambing hitam.

YGN mencari fakta kebenaran atas kasus kebakaran pabrik yang baru-baru ini terjadi dan mengabaikan Olimpiade yang telah banyak di liput oleh stasiun televisi lainnya.

[Narasi berita] "Sochi menyalakan obor pertanda dimulai perayaan 17 hari. Tapi kami, YGN, akan memfokuskan berita tentang Ledakan pabrik limbah yang terjadi pekan lalu. Kami akan mengungkapkan identitas yang bertanggung jawab Dan tidak menayangkan berita perayaan olimpiade. Karena kami yakin, tugas kami adalah untuk menyampaikan suara korban dan keluarga yang berduka. Penyebab kebakaran akhirnya telah terungkap. Ledakan ini disebabkan oleh kebocoran dari limbah kimia ilegal. Reporter Jang Hyun Gyu akan melaporkan langsung dari TKP."

(48)

Reporter YGN, Ki Ha Myung melaporkan, bahwa setelah laporan awal YGN, Kejaksaan akan melakukan investigasi penuh. Jaksa Lee, telah ditetapkan untuk menyelidiki kasus ini akan mewawancarai Senator Kim Kyung Woo sore ini. Polisi telah menyita bukti dari kediaman dari 10 orang yang terkait dalam kasus ini. Serta bukti yang menyatakan Senator Kim menerima suap dari mereka agar mereka bisa membuang limbah kimia ilegal itu. Jika Senator Kim Kyung Woo telah terbukti menerima suap, maka dia akan kehilangan jabatannya.

Gambar 4.36

Senator Kim langsung menelpon ibu Bum Joo setelah pemberitaan yang diliput oleh YGN. Ibu Bum Joo pun dengan tenang mengangkat telpon dan setelah selesai berbicara langsung melempar ponselnya. Dengan marah Dia menyalahkan YGN yang lebih memilih meliput kasus kebakaran dibanding olimpiade.

In Ha pergi ketempat reparasi HP untuk mendapatkan data – data yang terdapat pada HP ini sebelumnya dan merehab Hp milik Cha Ok, sangat sulit namun sang pemilik reparasi akan mengusahakannya. Tak lama setelah itu In Ha menerima hasil rehab dan mengetahui semua isi dari pesan lama yang ada di HP milik Cha Ok. Pesan itu membongkar semua pelaku yang terlibat dalam kejadian kebakaran 13th lalu, yaitu antara Cha Ok dengan Ibu Bum Jo. Yang mengatakan

(49)

sangat berterima kasih dengan adanya si syndrom pinocchio yang melihat Ki Ho Sang (Ayah Ki Jae Myung dan Ki Ha Myung). In Ha membaca hasil pesan itu tidak sendiri namun bersama dengan Bum Jo.

Di episode ketujuh belas diawali dengan Bum Jo yang berada di kantor Ibunya dengan membawa copy backup data dari HP Cha Ok. Ibu Bum Jo dengan sangat tenang berbicara pada Bum Joo, dan membenarkan semuannya tanpa mengelak sama sekali dan tidak merasa bersalah.

Gambar 4.37

Di sisi lain In Ha mengintrogasi Ibunya di ruang konferensi. Dan menyatakan kekecewan In Ha yang mengetahui bahwa semua perbuatan yang di lakukan oleh Ibunya dan Direktur Park. Cha Ok pun menjelaskan kejadian yang dialaminya pada waktu dulu dan memberitahukan In Ha bahwa posisi Cha Ok dahulu ada persis dengan posisi In Ha sekarang. Cha Ok mengetahui semua kebenaran namun tidak dapat melaporkannya karena kariernya akan hancur. Cha Ok memberikan contoh ayah In Ha bahwa seorang pengadu tidak akan mungkin lagi bisa berkarier. Dengan kesal In Ha pun pergi meninggalkan Cha Ok.

(50)

In Ha menceritakan tentang pesan yang berasal dari 13 tahun pada reporter Il Joo dan Cap Kim. Pada awalnya reporter Il Joo dan Cap Kim bergitu marah membaca SMS tentang pengalihan isu namun ketika In Ha menyebutkan bahwa file itu berisikan percakapan antara manager Sung dan presdir Park mereka pun duduk diam dan tidak berani mengambil keputusan. Maka In Ha pun akhirnya memberikan copy pesan itu kepada Ha Myung.

Gambar 4.38

In Ha yang sudah dengan bulat tekad setelah memberikan bukti akan mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai reporter. Ia datang ke base camp kepolisian dan merapikan semua barang - barangnya yang berada disana. Di sisi lain Ha Myung mengunjungi Jae Myung dan memperlihatkan bukti yang In Ha berikan kepada Jae Myung.

In Ha datang ke MSC dan memberikan surat pengunduran dirinya dan berpamitan dengan Cha Ok. Cha ok menanyakan alasan In Ha mengundurkan diri, In Ha mengatakan dia telah melakukan pelaporan kepada YGN dan memberikan bukti kepada Ha Myung untuk membersihkan nama baik ayahnya yang di rusak Cha Ok 13 thn yang lalu.

(51)

Ha Myung dan kru YGN berjuang demi mendapatkan bukti keterlibatan Ibu Bum Jo dengan mendatanginya ke perusahaan Ibu Bum Jo dan terlihat Bum Jo pun disana.

Gambar 4.39

Ibu Bum Jo terlihat sangat kesal dengan semua pertanyaan yang di utarakan Ha Myung, dalam perjalanan pulangnya ia memberitahukan Cha Ok melalui sms untuk menemuinya di galeri karena ada yang ingin dibicarakan.

Di sisi lain team YGN sangat bersemangat mencari fakta yang memungkinkan dapat membongkar keterkaitan Ibu Bum Jo, dan dapat memberitakan fakta yang sebenarnya terjadi pada kebakaran 13thn yang lalu.

Di scene lain In Ha bertemu Ha Myung setelah selesai latihan dengan isteri Chan So, mereka pergi makan malam di tempat sebelumnya yang pernah mereka singgahi. Disana In Ha menceritakan tentang bagaimana Cha Ok menceritakan kejadian sehingga ia kenal dengan ibu Bum Jo. Dan menceritakan juga tentang pengalaman ayahnya yang menjadi seorang pengadu di perusahaannya dulu karena sang ayah tidak mendukung ketidakjujuran.

(52)

Gambar 4.40

Ha Myung yang mendengar kisah In Ha dan merasakan kesedihan yang In Ha rasakan karena telah menjadi seorang pengadu, keesokan paginya Ha Myung pun pergi ke MSC dan menemui Cha Ok. Tujuan Ha Myung kesana adalah untuk memberitahu Cha Ok dan mengembalikan bukti yang telah diberika In Ha kepada Ha Myung. Ha Myung merasa tidak tega jika dia harus membuat In Ha menjadi seorang pengadu, maka Ha Myung akan mencari bukti sendiri tanpa harus menggunakan bukti yang di berikan oleh In Ha. Cha Ok yang mendengar perkataan Ha Myung pun terlihat sangat sedih dan merasa bersalah atas semua kejadian ini.

(53)

Gambar 4.41

Pada episode kedelapan belas Manager Sung menaruh file berisikan SMS dan ponsel ke dalam lacinya. In Ha tiba-tiba datang dengan pecaya diri kepada reporter Il Jo dan kaptain Kim. Dia mengulang kata-kata kaptain kim, bahwa Pekerjaan wartawan adalah untuk mengamati apa yang terjadi Ini tugas kita untuk membuat berita dari apa yang kita amati dan kita ditonton oleh masyarakat untuk setiap berita yang kita buat dan Presiden juga melihatnya Membuat seluruh dunia menonton cerita kita adalah tanggung jawab sejati seorang wartawan.

In Ha pun kembali menjadi reporter. Manager Sung dari jauh mendengarkan percakapan tersebut. Kaptain Kim cukup terkejut dengan apa yang In Ha utarakan. Dan sedikit menghindar karena apa yang dikatakan oleh In Ha sepenuhnya memang benar. Kaptain Kim yang mengingat kembali tentang pembahasan item percakapan SMS antara presdir Park dengan manager Sung sedikit khawatir dengan In Ha yang begitu bersemangat.

Scene berganti, Bum Joo dan manager Sung saling bertemu di depan kantor presdir Park. Mereka saling bertegur sapa tanpa berbicara satu sama lain. Manager Sung memberitahukan presdir Park bahwa Ki Ha Myung memberikanya file SMS percakapan antara dirinya dan presdir Park 13 tahun yang lalu. Tentang

(54)

ponselnya yang tertinggal 13 tahun yang lalu pun ada bersamanya. Selesai melaporkan tentang file SMS, presdir Park menanyakan tentang waktu pertemuan dirinya dengan In Ha pada manager Sung. Manager Sung menghindari percakapan itu dan memilih pamit untuk pergi.

Cha Ok pun mengundurkan dirinya dari MSC dan akan melawan balik Presdir Park, Reporter Il Jo melaporkan aksi manager Cha Ok dengan kaptain Kim pada direktur Yeon. Direktur Yeon yang khawatir, langsung menelpon presdir Park tentang masalah manager Sung yang ingin berkhianat. Di scene lain ternyata ada juga yang berkhianat dari presdir Park yaitu Bum Jo. Selama ini Bum Jo merekam setiap pembicaraan dengan ibunya. Dan memberikan semua rekaman itu kepada Ha Myung untuk di jadikan barang bukti.

Gambar 4.42

Scene berikutnya terjadi keributan yang dibuat seseorang di YGN, berpura – pura menjadi pengantar barang kemudian membuat onar dengan menggunakan pistol karet, Ha Myung disana segera bergerak cepat dan sempat terluka. Di ketahui bahwa pelaku salah memasuki stasiun televisi tersebut. Seharusnya ia masuk ke MSC untuk menemui Cha Ok, pelaku mempunyai dendam kepada Cha Ok karena fakta bahwa ayahnya adalah pembohong di bongkar oleh Ha Myung

(55)

dan semua itu karena Cha Ok. Ternyata pelaku itu adalah anak dari pemilik bus yang bangkrut beberapa waktu lalu.

Pelaku segera berlari ke MSC saat mengetahui Cha Ok ada disana, Ha Myung yang menyadarinya ikut berlari dan mengejarnya walau tangan Ha Myung berdarah. Cha Ok dan In Ha sedang berada di ruang editor menyadari ada pelaku yang membabi buta In Ha segera menutup pintu untuk melindungi Cha Ok dan dirinya. Ha Myung yang segera datang akhirnya dapat melumpuhkan pelaku.

Gambar 4.43

Setelah peristiwa itu In ha menanyakan keadaan Ha Myung dengan khawatir. Ha Myung pun berkata Dia baik-baik saja. Dia melihat tangan Ha Myung yang berlumuran darah. Ha Myung terjatuh pingsan karena kehabisan darah. In Ha dan manager Sung menunggu Ha Myung yang mendapatkan operasi. Kaptain Hwang dan Kaptain Kim datang segera ke rumah sakit dan bertanya-tanya tentang motif pelaku penyerangan. Manager Sung mengingat

(56)

bagaimana Presdir Sung tidak menyukai penolakkan manager Sung atas permintaannya bertemu In Ha.

Pelaku penyerangan di introgasi di kantor kepolisian. Yo Rae seperti biasa menguping dari luar ruangan. Dia mendapati pelaku penyerang tersebut adalah anak dari pemilik bus yang dulu pernah melakukan demonstrasi masalah manager Sung yang menyampaikan berita buruk.

Di scene lain menunjukan Bum Jo yang sedang menonton berita tentang penyerangan MSC dan YGN, dalam pikiran Bum Jo kemungkinan ini adalah ulah dan peringatan dari ibunya. Keesokan harinya Bum Jo pun mengklarifikasi kejadian tersebut kepada ibunya, seperti biasa posisi HP Bum Jo adalah merekam pembicaraannya. Kali ini ibu Bum Jo tidak menjawab dia hanya mengambil HP milik Bum Jo. Bum Jo pun ketahuan telah merekam setiap pembicaraan mereka.

Gambar 4.44

Di depan pintu, terdapat informasi tentang penurunan pangkat manager Kim dan manager Sung. Ada juga info tentang reporter Il Jo yang naik pangkat menjadi kaptain.

Manager Sung memberikan In Ha file SMS percakapan dirinya dengan Presdir Park sekaligus ponselnya. Manager Sung ingin menyerahkan semuanya

(57)

pada Ha Myung dan bertindak sebagai "Pengungkap Kesalahan". Sebelumnya diketahui di episode 17 bahwa In ha menyerahkan item itu ke Ha Myung, dan Ha Myung memberikanya pada manager Sung. Hal tak terduga, manager Sung menyerahkan item tersebut pada In Ha kembali, agar dipublikasikan oleh YGN.

Manager Sung membuat surat pengunduran diri dan pergi ke kepolisian untuk menyerahkan diri. Dia bertemu Ha Myung dan menyuruhnya untuk melakukan interview dengan dirinya di lain waktu sebagai srigala (Sebutan yang dulu pernah Dal Po peringatkan di atas jembatan sebagai supir taksi).

Episode 19 di awali dengan berita pengunduran diri Cha Ok dan keterlibatannya bahwa ia telah menjadi kaki tangan untuk membuat pengalihan issue pada kejadian kebakaran dan membuat nama baik Chan So rusak.

Gambar 4.45

Cha Ok membuat pengakuan yang diluar dugaan dan membuat semua yang tidak terduga menjadi kelihatan. Keberanian Cha Ok ini sangat di sayangkan oleh beberapa reporter lain dan ada juga yang sangat mengancungkan jempol untuk keberanian Cha Ok melakukan ini.

Di scene berikutnya YGN menyiarkan berita tentang membersihkan nama baik ayah Ha Myung, dan keterkaitan Ibu Bum Jo pada kasus 13thn yang lalu dan

(58)

kasus kebakaran yang baru saja terjadi. Ibu Bum Jo terlihat sangat marah, disisi lain Cha Ok dan In Ha sedang membicarakan strategi berikutnya. Cha Ok mengatakan bahwa Presdir Park tidak akan tinggal diam setelah pengakuan Cha Ok dan berita tentang dirinya di televisi. Kemungkinan – kemungkinan yang akan di lakukan oleh presdir Park di katakan oleh Cha Ok kepada In Ha. Tak lama perbincangan In Ha dan Cha Ok datanglah manager Kim ikut dalam perbincangan tersebut.

Gambar 4.46

Di scene lain, terlihat Bum Jo menelepon Ha Myung untuk meminta maaf atas apa yang telah dialami Ha Myung dan keluarganya. Semua karena ulah ibunya yang membuat keluarga Ha Myung hancur, membuat nama baik Ayah Ha Myung buruk. Bum Jo pun menangis sambil menelepon Ha Myung.

Pembukaan episode 20 dimulai dengan percakapan Bum Joo dengan Ha Myung. Bum Joo menyerahkan diri sebagai tersangka yang mengirim seorang

(59)

penyerang ke kantor YGN dan MSC News. Diketahui di episode 18 bahwa sang penyerang begitu brutal menyerang kantor YGN dengan senapan paku dan juga menyerang kantor MSC dengan pisau. Ha Myung merasa sedih karena Bum Joo sampai mau menjadi tersangka untuk menyadarkan Ibunya yang tamak dan tidak punya perasaan terhadap korban-korbanya dalam memuluskan jalannya untuk keberhasilan bisnis yang Ia miliki.

Ha Myun dan In Ha yang pergi untuk mewawancarai presdir Park dalam pembangunan gedung baru langsung menuju ke kepolisian. Mereka bergegas menemui ketua investigasi untuk menjelaskan ketidakbersalan Bum Joo dalam kasus penyerangan YGN dan MSC. Ketua investigasi pun mengetahui akan hal itu, namun kondisinya tidak memungkin untuk Bum Joo yang menyerahkan diri lepas begitu saja setelah pengakuannya. Ha Myung dan In Ha pun merasa sangat frustasi karena tahu Bum Joo tidak mudah di lepaskan.

Kantor para kaptain mendadak sangat sibuk. Presdir Park di kabarkan akan mengunjungi kepolisian untuk bertemu anaknya. Para kaptain pun dengan sigap menyuruh bawahanya untuk mengumpulkan informasi tentang situasi presdir Park yang mengunjungi kepolisian.

In Ha bertemu Ibunya dan berbicara tentang presdir Park yang akan mengunjungi kepolisian. Manager Sung sudah memprediksikan hal tersebut. Dia berbicara tentang presdir Park yang memiliki peranan sebagai seorang Ibu juga.

Para reporter dari berbagai stasiun tv telah berkumpul untuk mewawancarai presdir Park yang akan berkunjung ke kepolisian. Di dalam mobil

(60)

yang membawa presdir Park, sang asisten menasehati presdir Park untuk tidak pergi begitu saja ke kepolisian.

In Ha dan Ha Myung berdiskusi tentang bahan pertanyaan yang akan di ajukan kepada presdir Park. Manager Sung yang baru datang mengamati In ha dan Ha myung. Dia memberi nasehat tentang dua hal yang mungkin akan di jawab oleh presdir Park dalam banyak pertanyaan yang diajukan wartawan. Dia akan menjawab "Maaf atas kekacauan yang telah Saya timbulkan, Saya akan bekerjasama sepenuhnya dengan polisi"

Gambar 4.47

Manager Sung menasehati kembali In Ha dan ha Myung untuk menarik dirinya dari jawaban 2 hal tersebut. "Bombardir presdir Park dengan ribuan pertanyaan. Fakta Dia ke sini untuk mengaku dan fakta bahwa Dia adalah pelaku yang sebenarnya. Jangan berhenti bertanya, hingga Dia mau mengakui sendiri. Tapi, Aku yakin. Kau sudah punya daftar pertanyaan untuk Ketua Park. Ketua Park lah yang memerintahkanku untuk memanipulasi semuanya. Dialah yang memintaku mengkambing hitamkan ayahmu", tegasnya sambil melihat Ha Myung.

(61)

Presdir Park berlatih dengan sangat bagus. semua pertanyaan yang diajukan para reporter dimentahkan oleh Presdir Park. Ha Myung yang hanya mendengarkan 2 hal yang keluar dari mulut presdir Park dan belum berbicara menguatkan hatinya dan berpikir tentang ayah dan ibunya di masa lalu.

Setelah menguatkan hatinya, Ha Myung pun mulai bertanya Kenapa kau menuduh ayahnya dan Apakah anda yakin, bahwa anaknya tidak bersalah? Pertanyaan demi pertanyaan di lontarkan oleh Ha Myung dan pada akhirnya membuat presdir park kesal dan mengakui kesalahannya. Presdir Park melihat Ha Myung dengan perasaan marah. Dia pun berlalu begitu saja memasuki kantor polisi.

Gambar 4.48

Setelah kejadian wawancara itu seluruh reporter langsung menyiarkan dan menyiapkan berita yang menarik dan mencari fakta di balik semua pertanyaan In Ha dan Ha Myung pada waktu itu.

(62)

Ha Myung melaporkan bahwa ketua Park membawa seluruh tim hukumnya ketika ia datang ke kantor polisi. Ha Myung juga mendengar bahwa pengacara dari setiap departemen dimobilisasi untuknya. Gyo Dong berpendapat, jika hal itu memang benar maka ketua Park memanfaatkan posisinya dalam perusahaan dalam menggunakan tenaga kerja perusahaan untuk penggunaan kepentingan pribadi.

Ha Myung melaporkan sebuah berita. Ketua Park mengaku pada polisi bahwa dia merencanakan dan memerintahkan serangan ke kantor stasiun berita. “Dia lebih lanjut menyatakan bahwa serangan itu dikirim sebagai peringatan untuk menghentikan reporter dari penyelidikan lebih lanjut tentang korupsi dalam perusahaannya. Dan bahwa dia tidak memerintahkan penyerang untuk membunuh siapapun.”

Polisi mengeluarkan pernyataan resmi di mana mereka telah menyatakan niat mereka untuk menghukum Ketua Park dengan sesuai dengan kejahatan yang dilakukan.

Yo Rae melaporkan bahwa Ketua Park dari Bum Jo Grup, sang pemegang saham terbesar di MSC News telah menyatakan niatnya untuk menjual semua sahamnya di MSC News. Penyelidikan yang dipimpin oleh jaksa pada Bum Jo Grup dan MSC News tampaknya telah menyebabkan keputusan itu. Rencana pembangunan Bum Jo Shopping mall pun terhenti karena kasus itu, dan diperkirakan Bum Jo Grup akan mengalami kerugian yang cukup signifikan.

(63)

Gambar 4.49

Bum Jo dibebaskan dari segala tuduhan dan dikeluarkan dari penjara, Ha Myung yang menjemputnya terlihat senang Bum Jo sudah dibebaskan. Dalam pembicaraan Ha Myung dan Bum Jo, In Ha Myung pun datang menemui mereka dan menanyakan keadaan Bum Jo.

Begitu melihat In Ha lalu Bum Jo pun menarik tangan In Ha dan meminta ijin kepada Ha Myung untuk meminjam In Ha 30 menit kedepan. Belum sempat Ha Myung menjawab Bum Jo pun segera membawa In Ha pergi. Mereka pergi ke mini market tempat dulu In Ha bekerja dan pertama kali Bum Jo melihatnya. Bum Jo memeluk In Ha dan berkata sebenarnya inilah yang dari dulu ingin di lakukan oleh Bum Jo. Dan tak lama setelah pelukan mereka Bum Jo pun mengeluarkan kotak kecil dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada In Ha, sambil berbisik ditelinga In Ha agar menjaga dirimu baik – baik kemudian Bum Jo pun pergi dan In Ha hanya bisa tersenyum.

Discene lain Cha Ok menerima pembatalan surat gugatan dari Chan So, Manajer Gong Jo yang datangpun ikut senang melihat Cha Ok terbebas dari gugatan dan menyuruh Cha Ok untuk bertahan sementara waktu. Namun Cha Ok

(64)

menolak dan meminta manager Gong Jo untuk memberikan surat pengunduran dirinya.

Direktur Park tampak berantakan dengan baju tahanannya. Dia memastikan Bum Jo sudah bertemu tim hukum dan Bum Jo sudah dibebaskan dari segala tuduhan. Bum Jo mengangguk, Direktur Park merasa lega mendengarnya. Bum Jo dan Ketua Park saling melepaskan rindu.

Gambar 4.50

Semua masalah sudah terungkap dan akhirnya semua mendapatkan hasil yang memuaskan. In Ha dan Ha Myung pun meneruskan pekerjaan mereka masing – masing dan menjadi senior di Stasiun berita MCS dan YGN. Cha Ok menjadi dosen yang mengajar bagaimana menjadi reporter yang baik. Seiring berjalannya waktu In Ha dan Ha Myung akhirnya mendapat persetujuan dari ayah In Ha. Dan akhirnya mereka berdua menikah.

Gambar

Tabel 4.1.2 karakteristik Penokohan Pemain Film Drama Korea “Pinocchio”
Tabel 4.2.2 Karakter dalam Narasi Pinocchio

Referensi

Dokumen terkait

Setelah menempuh mata kuliah ini, mahasiswa mampu menerapkan dan menguasai konsep dasar analisis survival dalam melakukan inferensi pada bidang ilmu kehidupan

Semakin banyak jumlah cabang sekunder yang terbentuk memberikan pengaruh terhadap jumlah daun pada tanaman jarak pagar, sehingga meskipun secara statistik hasil buah

Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer adalah hasil pengukuran usap alat medis di ruang perawatan, data sekunder meliputi data umum dan

Kata-kata kunci: Contextual Teaching and Learning (CTL), Hasil Belajar, IPA Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) mendeskripsikan penerapan pendekatan CTL dalam

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia

Konseling Populasi Khusus merupakan bentuk Proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh konselor kepada konseli (individu atau kelompok) yang mengalami suatu

Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebagai regulator dan pengawasan di sektor perbankan, pasar modal, peransuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga

Namun lingkungan yang dipengaruhi manusia ini dapat juga menguntungkan spesies tertentu seperti Lophomyrmex sp1 yang hanya ditemukan di perkebunan teh dan taman wisata.