• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI PROGRAM P2PL TAHUN 2015, PERCEPATAN TAHUN 2016, DAN RENCANA PROGRAM P2P TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EVALUASI PROGRAM P2PL TAHUN 2015, PERCEPATAN TAHUN 2016, DAN RENCANA PROGRAM P2P TAHUN 2017"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PROGRAM P2PL TAHUN 2015,

PERCEPATAN TAHUN 2016, DAN

RENCANA PROGRAM P2P TAHUN 2017

Disampaikan oleh :

Desak Made Wismarini

(2)

SISTEMATIKA

PENDAHULUAN

CAPAIAN KINERJA PROGRAM PPPL TAHUN 2015

PERCEPATAN KEGIATAN PROGRAM P2P TAHUN 2016

PENUTUP

PERENCANAAN PROGRAM P2P TAHUN 2017

1

2

3

4

5

(3)

STRATEGI KEGIATAN SETDITJEN MENDUKUNG

KEBIJAKAN PROGRAM P2P

3

Peningkatan

kapasitas

detect.

Peningkatan

kapasitas

prevent

Penguatan

kapasitas

response

Penguatan dukungan :

o

Manajemen

o

Sarana

o

Prasarana

o

Sumber daya

o

Regulasi

o

Penguatan surveilans

epidemiologi faktor risiko dan

penyakit sesuai standar

o

Deteksi dini kasus penyakit di

semua tingkatan administrasi

dan seluruh pintu gerbang

negara

o Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan imunisasi termasuk vaksinasi internasional

o Peningkatan akses masyarakat pada pelayanan imunisasi

o Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan POPM

o

Peningkatan kapasitas tatalaksana

penyakit dan penanggulangan KLB

di seluruh Puskesmas

o

Tindakan penyehatan dalam

kekarantinaan

o

Meningkatkan kualitas

organisasi dan regulasi

o

Meningkatkan mutu SDMK

o

Meningkatkan kualitas

data dan monev

o

Meningkatkan

perencanaan & anggaran

o

Meningkatkan sarana dan

prasarana

o

Meningkatkan

(4)

INDIKATOR, KEGIATAN DAN SASARAN SETDITJEN P2P

NO

INDIKATOR

TARGET

KET

2015 2016 2017

2018

2019

1

Persentase Satker Program PP dan

PL yang memperoleh penilaian

SAKIP dengan hasil minimal AA

35

40

55

70

85

2

Persentase Satker Pusat dan

Daerah yang ditingkatkan

sarana/prasarananya untuk

memenuhi standar

50

55

60

64

69

Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya pada Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sasaran : Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Pada Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Sumber : Matrik KL RPJMN 2015-2019

Indikator RENSTRA Setditjen P2P, keduanya juga

merupakan indikator dalam RPJMN 2015-2019

(5)

UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) DITJEN P2P

Landasan hukum :

1. Perpres 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian

Negara

2. Perpres 35 Tahun 2015 tentang Kemenkes

3. Permenkes 64 tahun 2015 tentang OTK Kemenkes

UPT (PermenPAN 18/2008 tentang UPT) :

organisasi yang bersifat mandiri yang melaksanakan tugas

teknis operasional tertentu dan/atau tugas teknis penunjang

tertentu dari organisasi induknya.

49 KKP

10 B/BTKLPP

(6)

Balai Besar/Balai

Teknik Kesehatan

Lingkungan &

Pengendalian

Penyakit

Pem.

Pusat

Pem.

Provinsi

Pem.

Kab/Kota

TATA KERJA B/BTKLPP

Faktor Risiko

Lingkugan

Deteksi Dini

Pengendalian faktor risiko lingkungan yang berdampak masalah kesehatan

Mencegah masalah kesehatan akibat faktor risiko lingkungan

Deteksi dini FR lingkungan dapat mencegah masalah kesehatan & memperkuat sistem keamanan nasional

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DALAM DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN

UNTUK MENCEGAH MASALAH KESEHATAN

10 Regional :

1.Sumatera Bag. Utara (Medan) 2.Sumatera Bag. Tengah (Batam) 3.Sumatera Bag. Selatan (Palembang) 4.Jawa Bag. Barat & Kalbar (Jakarta) 5.Jateng& DIY (Yogyakarta) 6.Jatim & Nusa Tenggara (Surabaya) 7.Kalimantan (Banjarbaru)

8.Sulawesi Bag. Selatan (Makassar) 9.Sulawesi Bag. Utara (Manado) 10.Maluku & Papua (Ambon)

(7)

o

Orang

o

Barang

o

Alat Angkut

Wilker (305) DINKES KAB/KOTA/

PUSKESMAS

RUMAH

SAKIT

RS RUJUKAN “INFEKSI” (100)

TATA KERJA KANTOR KESEHATAN PELABUHAN

(Maximum protection, Minimum restriction)

Biologi Kimia Fisika

Pintu Masuk Negara :

1. Pelabuhan laut

2. Bandara udara

3. Pos batas lintas batas

negara

Karantina/Isolasi/Tindakan Lainnya

o

Darat

o

Laut

o

Udara

Dari seluruh

dunia

8

Kapasitas

inti

Mencegah kejadian luar biasa/wabah/kedaruratan kesehatan yang meresahkan dunia

Pencegahan keluar masuknya ancaman bidang kesehatan memperkuat sistem keamanan nasional

KELAS I : 7 KELAS II : 21 KELAS III : 20 KELAS IV : 1 WILKER : 304

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN (49)

(8)

Evaluasi Penyerapan Anggaran

Ditjen PP dan PL TA 2015

(9)
(10)

Penyerapan Anggaran Ditjen PP dan PL TA 2015

Per Jenis Belanja

83,83%

83,25%

83,72%

(11)

Penyerapan Anggaran Ditjen PP dan PL TA 2015

Per Jenis Kewenangan

84,01%

84,86% 71,02% 85,94%

NO

KEWENANGAN

1 KANTOR PUSAT

DIREKTORAT PPML

95,49% DIREKTORAT PPTM

57,56%

2 KANTOR DAERAH

- KKP

KKP SAMARINDA

96,48% KKP PANJANG

49,53%

- B/BTKL-PP

BTKL - PP PALEMBANG

93,64% BBTKL - PP SURABAYA

44,02%

3 DEKOSENTRASI

DINKES PROV. SULAWESI TENGAH 95,72% DINKES PROV. KALIMANTAN UTARA 25,34%

4 TUGAS PEMBANTUAN DINKES KAB. KAPUAS HULU

99,99% DINKES KAB. BALANGAN

1,80%

(12)

RPD dan Realisasi Penyerapan Anggaran

Ditjen PP dan PL TA 2015 (kumulatif)

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

RPD

45.795.310.000

117.605.228.000

228.048.725.000

374.161.404.000

536.392.708.000

722.784.256.000

964.771.855.000

1.189.492.753.000

1.437.112.806.000

1.656.695.516.000

1.900.216.461.000

2.697.326.439.000

(13)

CAPAIAN TARGET INDIKATOR RKP TAHUN 2015

TUJUH TARGET INDIKATOR YANG

DITETAPKAN DALAM RKP 2015 TERCAPAI:

1. Jumlah Kabupaten eliminasi malaria

2. Prevalensi chistosomiasis pada

manusia

3. Jumlah Kabupaten/kota endemis

melakukan pemberian obat massal

pencegahan (POMP) filariasis

4. Jumlah Provinsi yang mencapai

eliminasi kusta

5. Jumlah kabupaten kota mencapai

eradikasi frambusia

6. Persentase penurunan jumlah kasus

pada KLB penyakit

7. Persentase prevalensi HIV

Dukungan serapan anggaran :

Rp.2.253.527.000.435

Dukungan serapan anggaran :

Rp. 443.000.799.004,-

(

SETARA DENGAN 95 % ANGGARAN

DEKON TAHUN 2016)

6 TARGET INDIKATOR RKP 2015

BELUM TERCAPAI:

1. Prevalensi TB per 100.000

penduduk

2. Insidens diare pada balita

3. Insidens pneumoni pada balita

4. Persentase anak batita yang

mendapat imunisasi campak

dosis kedua

5. Prevalensi tekanan darah tinggi

6. Prevalensi gula darah tinggi

(14)

Penyerapan Anggaran

Ditjen P2P TA 2016

(15)

TARGET UTAMA PROGRAM TAHUN 2016

1. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen

imunisasi dasar lengkap pada bayi

80 %

2. Jumlah kab/kota dg eliminasi malaria

245

3. Jumlah kab/kota endemis filariasis berhasil

menurunkan angka mikrofilaria <1 persen

45

4. Jumlah prov dg eliminasi kusta

24

5. Prevalensi TB per 100.000 penduduk

271

6. Prevalensi HIV (persen)

< 0,5

7. Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun

(16)

PAGU ANGGARAN SATKER DITJEN P2P

TAHUN 2016

SATKER

DITJEN P2P TA 2016

DISTRIBUSI PAGU DITJEN P2P TA 2016

Jumlah satker Ditjen P2P (Pusat dan Daerah) : 99

Pagu Ditjen P2P 2016 (Pusat dan Daerah) : 4,098 T

Proporsi anggaran : Kantor Pusat 59% ; KKP 22% ; BBTKLPP 8%; Dekon 11%

NO.

KEWENANGAN

JUMLAH

1. KANTOR PUSAT

6

2. KANTOR DAERAH

59

KKP

49

B/BTKL - PP

10

3. DEKONSENTRASI

34

JUMLAH

99

PUSAT 59% KKP 22% BTKL 8% DEKON11%

Anggaran Program P2P Berdasar Kewenangan Tahun 2016

KEWENANGAN

ANGGARAN

PUSAT

2,411,256,666,000

KKP

897,437,126,000

BTKL

321,402,111,000

DEKON

468,463,853,000

TOTAL

4,098,559,756,000

16

Total alokasi anggaran 2016 naik 1,8 TRILIUN dibanding 2015

Alokasi Pusat naik 1,23 TRILIUN dibanding 2015

Alokasi KKP naik 376 MILIAR dibanding 2015

(17)

Penyerapan Anggaran Ditjen P2P TA 2016

Per Jenis Belanja (data SP2D Per 4 Mei 2016)

12,06%

26,43%

10,73%

(18)

Penyerapan Anggaran Ditjen P2P TA 2016

Per Jenis Kewenangan (data SP2D per 4 Mei 2016)

10,27%

15,93% 11,15%

NO

KEWENANGAN

1 KANTOR PUSAT

SEKRETARIAT DITJEN P DAN PP

20,96% DIREKTORAT P2PML

0,66%

2 KANTOR DAERAH

- KKP

KKP TEMBILAHAN

32,69% KKP SURABAYA

9,15%

- B/BTKL-PP

BTKL - PP MEDAN

19,90% BBTKL-PP JAKARTA

6,92%

3 DEKOSENTRASI

DINKES PROV. SUMATERA SELATAN 32,14% DINKES PROV. PAPUA

0,00%

SATKER PENYERAPAN RENDAH

SATKER PENYERAPAN TERTINGGI

(19)

RPD dan Realisasi Penyerapan Anggaran

Ditjen P2P TA 2016 (kumulatif)

500.000.000.000 1.000.000.000.000 1.500.000.000.000 2.000.000.000.000 2.500.000.000.000 3.000.000.000.000 3.500.000.000.000 4.000.000.000.000 4.500.000.000.000 RPD Realisasi

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

Agustus

September

Oktober

November

Desember

RPD

57.685.690.000

166.244.587.000

330.183.869.000

559.410.226.000

809.878.511.000

1.093.902.378.000

1.525.748.488.000

1.954.065.418.000

2.430.608.888.000

2.873.836.934.000

3.388.310.094.000

4.098.559.756.000

(20)

SISTEM AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH

SATKER DITJEN P2P

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 2012 2013 2014 2015 18,5 60,6 92,42 90,91 27,7 24,3 7,58 7,58 0 0 0 1,52 35,4 12,1 0 0 AA A BB B CC C D

o

Perolehan nilai SAKIP AA oleh Satker Program PP dan PL meningkat secara

signifikan mulai tahun 2012 (18,5%), tahun 2013 (60,6%), tahun 2014

(92,42%), dan tahun 2015 (90,91%)

o

Hampir keseluruhan Satker Program P2P (PP dan PL) telah melaksanakan

penyelenggaraan SAKIP dengan Sangat Baik.

(21)

SATKER DITJEN P2P WBK-WBBM

No

Tahun 2015

No

Usulan WBK-WBBM

Tahun 2016

Usulan

WBK-WBBM Dari

Menteri Kesehatan

1 Direktorat P2B2

KKP Klas I TJ. Priok

1 KKP Medan

2 BBTKL PP Surabaya KKP Klas II Semarang

2 KKP Surabaya

3 BBTKL PP Yogyakarta

3 KKP Makassar

4 KKP Klas I Tj. Priok

4 KKP Semarang

5 KKP Klas II Semarang

5 KKP Padang

6 KKP Klas I Denpasar

6 KKP Panjang

7 KKP Klas II Padang

7 KKP Cilacap

8 KKP Tarakan

9 KKP Kupang

10 BBTKL PP Banjarbaru

11 BBTKL PP Palembang

12 BBTKL PP Medan

o

Program pencegahan korupsi dan pembangunan

Zona Integritas menuju WBK dan WBBM

o

Tahun 2016 diadakan sosialisasi, persiapan, dan

pembahasan Satker yg akan diusulkan untuk

menjadi WBK

(22)

JABATAN FUNGSIONAL DITJEN P2P

Kesehatan 696 Non Kesehatan 17 Kesehatan 2.208 Non Kesehatan 1.144

o

Jumlah pemangku JFU : 3.352 orang (74,2% dari total

seluruh pegawai).

o

JFU terbanyak : JFU kesehatan (2.208 orang/ 65,9%).

o

JFU kesehatan terbanyak : epidkes (600 orang/ 17,9%),

sanitarian (538 orang/ 16%), dan perawat(437 orang/ 13%).

o

Jumlah pemangku JFT : 713 orang (15,8% dari total

seluruh pegawai).

o

JFT terbanyak : JFT kesehatan 696 orang (97,6%)

o

JFT kesehatan terbanyak : epidkes (187 orang/ 26,2%),

pranata labkes (159 orang/ 22,3%), dan sanitarian (151

orang/ 21,2%).

89

87

75

21

52

47

19

30

17

15

16

48

44

43

9

36

2

3

9

3

1

10

1

TERAMPIL PERTAMA MUDA MADYA

Jenjang JFT

kesehatan

paling banyak

adalah terampil

(325 orang/

46,8%),

sedangkan yang

paling sedikit

adalah madya

(35 orang/ 5%)

JFU

JFT

JENJANG JFT KESEHATAN

(23)

KOMPETENSI DAN REGULASI JABFUNG

1. Telah tersusun standar kompetensi manajerial

o

Jabfung epidkes (permenkes no 16/2015)

o

Jabfung entokes (permenkes no.19/2015)

2. Telah tersusun draft standar kompetensi teknis

o

Jabfung epidkes

o

Jabfung entokes

3. Standar kompetensi sosio kultural

belum tersusun

4. Revisi Permenpan Jafung Epidemiologi kesehatan dan

Entomologi kesehatan :

o

PERMENPAN JF EPIDKES 17/2000

(24)

PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL

DITJEN P2P

NO

ACTION PLAN

TAHUN PELAKSANAAN

2016

2017

2018

2019

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

PENGUSULAN FORMASI

1

Mengadakan need assessment

kebutuhan pengembangan jenis jafung

baru di lingkungan P2P

2

Mengusulkan formasi jabfung baru

untuk unit utama dan UPT

PEMBINAAN

1

Penataan SDM Jafung sesuai peta

jabatan

(25)

PEMBINAAN JABFUNG TEKNIS

PEMBINAAN JABFUNG KEMENKES (PERMENKES NOMOR 64 TAHUN 2015)

Sekjen (Biro Kepegawaian)

BPPSDM Kesehatan (Pusat Peningkatan Mutu)

BPPSDMK sedang merangcang e-jabfung yang akan terintegrasi dengan e-jabfung

Menpan sebagai wadah berbagi informasi/ database tentang jabfung kesehatan

PEMBINAAN JABFUNG DITJEN P2P (PERMENKES NOMOR 64 TAHUN 2015)

Pasal 283: “Subbag Kepegawaian mempunyai tugas melakukan analisis kebutuhan dan

perencanaan pegawai, mutasi pegawai, pengisian jabatan, dan pengelolaan jabatan fungsional.”

UNIT PEMBINA JABFUNG KESEHATAN (PERMENKES NO.72/ 2014)

Dit. PPBB: Entokes

Dit. Simkar kesma: Epidkes

Dit. Bina Keswa : Psikolog Klinis

Dit. PL: Sanitarian

STRUKTUR ORGANISASI BERDASARKAN PERMENKES NOMOR 64 TAHUN 2015

Dit PL Berubah Menjadi Dit Kesling

Pindah Ke Ditjen Kesmas

Dit Simkar kesma Berubah Menjadi Dit SKK

Dit PPBB Berubah Menjadi Dit P2PVTZ

Dit. Bina Keswa menjadi Dit P2PMKJN

Usulan

: Dokter Karantina Kesehatan

Dokter Penerbangan

(26)

LESSON LEARNED :

yang harus dilakukan BERSAMA di tahun 2016

PERTAHANKAN APA YANG SUDAH TERCAPAI SEBELUMNYA:

1. Jumlah kab/kota dengan eliminasi malaria

2. Jumlah kab/kota endemis filariasis berhasil menurunkan angka

mikrofilaria <1 persen

3. Jumlah provinsi dengan eliminasi kusta

4. Prevalensi HIV

KERJA LEBIH KERAS UNTUK MENCAPAI :

1. Prevalensi TB per 100.000 penduduk

271

2. Prevalensi

merokok pada penduduk usia ≤ 18 tahun

6,4

3. Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi

dasar lengkap pada bayi

80 %

(27)

RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP)

o

KOORDINASI PENGADAAN BARANG /

JASA

o

EVALUASI PENGELOLAAN PENGADAAN

BARANG /JASA

o

MONITORING DAN EVALUASI

PENGADAAN BARANG/JASA

o

SOSIALISASI BIDANG PENGADAAN

BARANG / JASA

o

PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN

LAPORAN KEGIATAN

o

PENATAUSAHAAN PENGADAAN

BARANG/JASA

o

PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS/SOP

PENGADAAN BARANG/JASA

o

BIMBINGAN TEKNIS PENGADAAN

BARANG/JASA

NO

SATKER

TOTAL PAGU (Rp)

1

P2PML

749.949.717.000

2

P2PTVZ

222.103.993.000

3

SKK

553.527.493.000

4

P2M KESWA &

NAPZA

120.316.738.000

5

P2PTM

46.555.035.750

6

SEKRETARIAT

12.254.446.000

TOTAL

1.704.707.422.750

RUP SATKER PUSAT TAHUN

2016

o

SEMUA SATKER PUSAT SUDAH

TAYANG RUP 2016

o

PELAKSANAAN PENGADAAN

SESUAIKAN DENGAN RUP

(28)

PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA

Satker Pusat mengawal pengembalian BAST untuk

pengiriman aset ke UPT dan BASTPO untuk

pengiriman aset ke SKPD.

Satker Pusat mengumpulkan dokumen usulan

hibah terhadap aset pengiriman ke SKPD dan

melaporkan kepada Dirjen P2P.

Satker harus proaktif melakukan permohonan

penetapan status penggunaan.

(29)

SUKSES PROGRAM DAN ANGGARAN TAHUN 2016

EFISIENSI ANGGARAN

bukanlah penyebab

kegagalan

pencapaian target...

Hal ini bukan pertama kalinya...

, harus antisipasi sejak awal:

Efisiensi Anggaran adalah untuk KEGIATAN NON PRIORITAS....

Kata kunci :

Taat terhadap apa yang telah direncanakan...

Taat terhadap aturan yang berlaku....

Komunikasi yang baik dengan semua pihak (pengelola

(30)

REALISASI KANTOR DAERAH DITJEN P2P TAHUN 2016

DATA SP2D PER 4 MEI 2016 (KKP)

PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % I. 1 415768 KKP TEMBILAHAN 2.912.045.000 793.428.129 27,25 5.143.635.000 1.092.403.646 21,24 2.011.359.000 1.404.718.700 69,84 10.067.039.000 3.290.550.475 32,69 2 415800 KKP PALANGKARAYA 2.303.116.000 554.157.581 24,06 5.518.109.000 912.139.899 16,53 4.210.115.000 2.452.858.115 58,26 12.031.340.000 3.919.155.595 32,57 3 415862 KKP PALU 4.612.829.000 988.800.693 21,44 5.286.444.000 1.428.512.033 27,02 6.729.894.000 2.736.889.000 40,67 16.629.167.000 5.154.201.726 30,99 4 415774 KKP TANJUNG PINANG 3.716.835.000 965.921.199 25,99 8.137.557.000 2.085.586.320 25,63 5.677.699.000 1.972.415.200 34,74 17.532.091.000 5.023.922.719 28,66 5 415721 KKP SEMARANG 4.502.574.000 1.520.375.500 33,77 9.874.091.000 2.322.238.964 23,52 3.342.173.000 1.050.000.000 31,42 17.718.838.000 4.892.614.464 27,61 6 415856 KKP POSO 2.345.661.000 762.067.722 32,49 4.812.579.000 1.491.633.589 30,99 3.678.445.000 648.410.000 17,63 10.836.685.000 2.902.111.311 26,78 7 416108 KKP TANJUNG PRIOK 9.028.370.000 2.634.640.381 29,18 19.065.442.000 4.039.457.018 21,19 4.006.616.000 1.667.123.000 41,61 32.100.428.000 8.341.220.399 25,98 8 416094 KKP PALEMBANG 4.292.772.000 1.220.853.715 28,44 7.741.182.000 1.529.066.772 19,75 3.373.760.000 1.099.040.500 32,58 15.407.714.000 3.848.960.987 24,98 9 416139 KKP MANADO 3.025.325.000 784.657.834 25,94 7.888.832.000 1.870.478.821 23,71 2.183.480.000 421.900.000 19,32 13.097.637.000 3.077.036.655 23,49 10 415990 KKP TARAKAN 2.901.726.000 720.044.328 24,81 8.354.772.000 1.478.434.933 17,70 13.920.870.000 3.693.028.000 26,53 25.177.368.000 5.891.507.261 23,40 11 416026 KKP KUPANG 3.618.642.000 1.101.274.521 30,43 6.828.586.000 1.416.797.775 20,75 1.787.830.000 116.919.000 6,54 12.235.058.000 2.634.991.296 21,54 12 415871 KKP DENPASAR 7.571.879.000 2.463.207.755 32,53 9.404.926.000 2.663.614.463 28,32 7.223.204.000 18.600.000 0,26 24.200.009.000 5.145.422.218 21,26 13 415913 KKP PEKANBARU 3.966.539.000 1.301.372.347 32,81 5.852.900.000 891.029.779 15,22 1.583.919.000 - - 11.403.358.000 2.192.402.126 19,23 14 416032 KKP JAYAPURA 3.185.029.000 994.910.741 31,24 8.670.455.000 1.377.322.072 15,89 4.860.654.000 730.515.000 15,03 16.716.138.000 3.102.747.813 18,56 15 416010 KKP AMBON 3.559.278.000 1.102.938.359 30,99 6.506.599.000 1.617.031.653 24,85 5.557.346.000 177.400.000 3,19 15.623.223.000 2.897.370.012 18,55 16 415950 KKP BANTEN 3.906.585.000 1.220.100.782 31,23 6.359.148.000 1.167.116.988 18,35 4.539.265.000 345.512.200 7,61 14.804.998.000 2.732.729.970 18,46 17 416088 KKP MEDAN 8.078.040.000 2.422.769.668 29,99 10.806.319.000 1.841.003.522 17,04 9.047.406.000 885.912.100 9,79 27.931.765.000 5.149.685.290 18,44 18 415743 KKP LHOKSEUMAWE 2.376.088.000 647.250.747 27,24 7.592.804.000 1.290.958.775 17,00 5.876.105.000 900.180.000 15,32 15.844.997.000 2.838.389.522 17,91 19 416114 KKP SOEKARNO - HATTA 11.317.918.000 3.061.091.502 27,05 20.258.708.000 4.629.273.096 22,85 12.651.784.000 177.300.000 1,40 44.228.410.000 7.867.664.598 17,79 20 415887 KKP MATARAM 5.804.942.000 1.456.420.582 25,09 7.435.560.000 1.355.628.872 18,23 5.135.456.000 455.454.100 8,87 18.375.958.000 3.267.503.554 17,78

BELANJA MODAL BELANJA

KKP

(31)

REALISASI KANTOR DAERAH DITJEN P2P TAHUN 2016

DATA SP2D PER 4 MEI 2016 (KKP)

PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % PAGU REALISASI %

21 415893 KKP BANDA ACEH 3.779.770.000 1.317.774.489 34,86 8.075.621.000 1.299.378.950 16,09 4.989.850.000 306.166.000 6,14 16.845.241.000 2.923.319.439 17,35 22 415944 KKP PANGKALPINANG 3.314.221.000 883.291.635 26,65 6.249.453.000 911.744.499 14,59 1.004.334.000 - - 10.568.008.000 1.795.036.134 16,99 23 415819 KKP SAMPIT 2.369.327.000 682.516.470 28,81 4.694.934.000 629.654.458 13,41 668.510.000 - - 7.732.771.000 1.312.170.928 16,97 24 449978 KKP GORONTALO 2.072.247.000 553.456.018 26,71 5.666.468.000 1.818.812.891 32,10 10.326.615.000 621.817.300 6,02 18.065.330.000 2.994.086.209 16,57 25 415922 KKP TANJUNG BALAI KARIMUN 3.163.569.000 797.570.546 25,21 5.712.354.000 948.607.241 16,61 2.456.039.000 118.370.000 4,82 11.331.962.000 1.864.547.787 16,45 26 415825 KKP SAMARINDA 3.456.046.000 978.054.114 28,30 7.722.066.000 1.503.923.797 19,48 6.152.730.000 343.840.000 5,59 17.330.842.000 2.825.817.911 16,31 27 416001 KKP KENDARI 3.908.351.000 1.077.581.193 27,57 5.545.628.000 1.034.091.275 18,65 8.055.950.000 699.649.075 8,68 17.509.929.000 2.811.321.543 16,06 28 449984 KKP SABANG 1.757.663.000 416.530.595 23,70 4.612.178.000 831.119.972 18,02 2.045.644.000 102.772.000 5,02 8.415.485.000 1.350.422.567 16,05 29 415981 KKP BANJARMASIN 4.843.045.000 1.399.793.090 28,90 8.140.442.000 1.570.888.200 19,30 7.565.828.000 309.612.800 4,09 20.549.315.000 3.280.294.090 15,96 30 513096 KKP BENGKULU 2.683.566.000 822.233.660 30,64 4.043.908.000 690.842.602 17,08 4.056.881.000 194.012.968 4,78 10.784.355.000 1.707.089.230 15,83 31 416057 KKP MERAUKE 2.428.479.000 609.477.777 25,10 6.108.797.000 859.988.370 14,08 1.456.394.000 83.259.000 5,72 9.993.670.000 1.552.725.147 15,54 32 415975 KKP PONTIANAK 4.897.459.000 1.525.890.746 31,16 9.803.488.000 1.149.885.661 11,73 2.850.778.000 - - 17.551.725.000 2.675.776.407 15,25 33 415831 KKP BALIKPAPAN 3.168.020.000 923.968.865 29,17 8.580.320.000 1.551.848.870 18,09 5.705.586.000 52.628.000 0,92 17.453.926.000 2.528.445.735 14,49 34 415969 KKP PROBOLINGGO 4.604.566.000 1.396.430.135 30,33 5.803.511.000 1.520.361.350 26,20 10.006.662.000 6.040.000 0,06 20.414.739.000 2.922.831.485 14,32 35 415737 KKP CILACAP 3.049.209.000 874.628.802 28,68 5.759.814.000 1.439.656.458 24,99 7.494.200.000 - - 16.303.223.000 2.314.285.260 14,20 36 415840 KKP BITUNG 3.241.677.000 781.616.227 24,11 6.586.318.000 1.205.835.193 18,31 4.365.539.000 - - 14.193.534.000 1.987.451.420 14,00 37 415752 KKP DUMAI 2.842.837.000 830.400.912 29,21 7.136.787.000 1.215.244.120 17,03 8.147.226.000 471.597.600 5,79 18.126.850.000 2.517.242.632 13,89 38 415907 KKP PADANG 3.672.093.000 1.179.397.746 32,12 6.554.572.000 939.659.937 14,34 5.268.225.000 21.561.188 0,41 15.494.890.000 2.140.618.871 13,81 39 416063 KKP SORONG 2.350.705.000 592.174.153 25,19 6.340.495.000 799.229.481 12,61 2.451.830.000 80.900.000 3,30 11.143.030.000 1.472.303.634 13,21 40 416145 KKP MAKASAR 8.250.268.000 2.203.710.785 26,71 12.440.272.000 1.589.083.322 12,77 8.971.686.000 52.360.000 0,58 29.662.226.000 3.845.154.107 12,96

BELANJA MODAL BELANJA NO KD_SATKER SATKER BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG

(32)

REALISASI KANTOR DAERAH DITJEN P2P TAHUN 2016

DATA SP2D PER 4 MEI 2016 (KKP)

PAGU

REALISASI

%

PAGU

REALISASI

%

PAGU

REALISASI

%

PAGU

REALISASI

%

41 415799 KKP PANJANG

3.720.989.000

1.064.121.629

28,60

8.389.210.000

818.995.389

9,76

9.369.128.000

827.641.000

8,83

21.479.327.000

2.710.758.018

12,62

42 449962 KKP TERNATE

2.710.160.000

827.626.799

30,54

5.754.722.000

854.607.328

14,85

5.395.480.000

-

13.860.362.000

-

1.682.234.127

12,14

43 415938 KKP BATAM

5.910.538.000

1.670.938.790

28,27

10.530.732.000

964.160.951

9,16

5.582.380.000

-

22.023.650.000

-

2.635.099.741

11,96

44 415780 KKP JAMBI

3.172.637.000

999.991.191

31,52

5.504.649.000

1.052.147.215

19,11

8.533.000.000

-

17.210.286.000

-

2.052.138.406

11,92

45 040005 KKP YOGYAKARTA

1.762.476.000

395.883.957

22,46

4.689.980.000

818.559.606

17,45

6.253.273.000

254.386.380

4,07

12.705.729.000

1.468.829.943

11,56

46 415712 KKP BANDUNG

3.807.962.000

1.222.495.032

32,10

15.226.148.000

2.863.394.990

18,81

31.420.542.000

1.041.181.798

3,31

50.454.652.000

5.127.071.820

10,16

47 416072 KKP MANOKWARI

2.203.681.000

525.945.402

23,87

6.677.429.000

973.757.233

14,58

7.431.311.000

45.012.000

0,61

16.312.421.000

1.544.714.635

9,47

48 416041 KKP BIAK

2.150.204.000

597.822.248

27,80

6.300.556.000

677.899.900

10,76

6.132.078.000

63.225.100

1,03

14.582.838.000

1.338.947.248

9,18

49 416120 KKP SURABAYA

7.626.157.000

2.164.971.040

28,39

14.146.010.000

2.160.319.875

15,27

25.602.422.000

7.755.000

0,03

47.374.589.000

4.333.045.915

9,15

195.944.115.000

56.032.578.132

28,60

384.335.510.000

71.193.428.124

18,52

317.157.501.000

26.657.962.124

8,41

897.437.126.000

153.883.968.380

17,15

BELANJA MODAL

BELANJA

JUMLAH

(33)

REALISASI KANTOR DAERAH DITJEN P2P TAHUN 2016

DATA SP2D PER 4 MEI 2016 (B/BTKL-PP)

PAGU

REALISASI

%

PAGU

REALISASI

%

PAGU

REALISASI

%

PAGU

REALISASI

%

II.

1 613111 BTKL - PP MEDAN

4.392.721.000

1.302.902.274

29,66

12.167.773.000

1.997.880.150

16,42

1.347.442.000

263.160.700

19,53

17.907.936.000

3.563.943.124

19,90

2 613125 BTKL - PP BATAM

3.916.106.000

895.907.836

22,88

11.985.819.000

1.614.294.285

13,47

3.680.245.000

1.090.561.900

29,63

19.582.170.000

3.600.764.021

18,39

3 621932 BTKL - PP AMBON

2.561.567.000

808.265.680

31,55

9.211.300.000

1.706.966.034

18,53

6.409.095.000

779.125.800

12,16

18.181.962.000

3.294.357.514

18,12

4 621911 BTKL - PP PALEMBANG

5.144.104.000

1.518.638.230

29,52

14.906.464.000

2.236.224.058

15,00

3.893.086.000

381.260.000

9,79

23.943.654.000

4.136.122.288

17,27

5 415686 BBTKL - PP YOGYAKARTA

8.395.019.000

2.976.817.723

35,46

10.012.973.000

1.604.633.580

16,03

8.700.323.000

26.966.000

0,31

27.108.315.000

4.608.417.303

17,00

6 621928 BTKL - PP MANADO

3.197.439.000

868.058.595

27,15

10.510.687.000

1.304.374.853

12,41

2.171.143.000

84.677.470

3,90

15.879.269.000

2.257.110.918

14,21

7 613146 BBTKL - PP BANJARBARU

5.049.368.000

1.460.795.302

28,93

11.879.467.000

1.785.724.876

15,03

9.442.875.000

189.840.463

2,01

26.371.710.000

3.436.360.641

13,03

8 613132 BTKL - PPM MAKASAR

4.126.143.000

1.059.195.378

25,67

12.833.444.000

1.475.914.545

11,50

3.216.064.000

39.416.100

1,23

20.175.651.000

2.574.526.023

12,76

9 560127 BBTKL - PP SURABAYA

7.306.280.000

2.223.627.003

30,43

13.889.406.000

2.972.979.488

21,40

40.312.154.000

1.367.841.000

3,39

61.507.840.000

6.564.447.491

10,67

10 559950 BBTKL-PP JAKARTA

7.196.732.000

2.218.141.170

30,82

21.672.158.000

3.927.475.981

18,12

61.874.714.000

130.576.050

0,21

90.743.604.000

6.276.193.201

6,92

51.285.479.000

15.332.349.191

29,90

129.069.491.000

20.626.467.850

15,98

141.047.141.000

4.353.425.483

3,09

321.402.111.000

40.312.242.524

12,54

247.229.594.000

71.364.927.323

28,87

513.405.001.000

91.819.895.974

17,88

458.204.642.000

31.011.387.607

6,77

1.218.839.237.000

194.196.210.904

15,93

BELANJA MODAL

BELANJA

JUMLAH KKP DAN B/BTKL-PP

B/BTKL-PP

JUMLAH

(34)

REALISASI DEKONSENTRASI DITJEN P2P TAHUN 2016

DATA SP2D PER 4 MEI 2016

PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % PAGU REALISASI % PAGU REALISASI %

1 119014 DINKES PROV. SUMATERA SELATAN DK - - - 11.094.017.000 3.565.734.100 32,14 - - - 11.094.017.000 3.565.734.100 32,14 2 239006 DINKES PROV. NUSA TENGGARA BARAT DK - - - 9.534.259.000 2.783.929.855 29,20 - - - 9.534.259.000 2.783.929.855 29,20 3 149012 DINKES PROV. KALIMANTAN TENGAH DK - - - 12.309.488.000 3.227.360.800 26,22 - - - 12.309.488.000 3.227.360.800 26,22 4 169019 DINKES PROV. KALIMANTAN TIMUR DK - - - 11.941.796.000 2.415.440.000 20,23 - - - 11.941.796.000 2.415.440.000 20,23 5 189002 DINKES PROV. SULAWESI TENGAH DK - - - 14.164.459.000 2.860.250.400 20,19 - - - 14.164.459.000 2.860.250.400 20,19 6 069003 DINKES PEMERINTAH ACEH DK - - - 13.197.973.000 2.613.192.047 19,80 - - - 13.197.973.000 2.613.192.047 19,80 7 109002 DINKES PROV. JAMBI DK - - - 9.743.596.000 1.871.426.100 19,21 - - - 9.743.596.000 1.871.426.100 19,21 8 329018 DINKES PROV. KEPULAUAN RIAU DK - - - 6.836.676.000 1.308.851.164 19,14 - - - 6.836.676.000 1.308.851.164 19,14 9 079022 DINKES PROV. SUMATERA UTARA DK - - - 16.530.863.000 3.101.092.515 18,76 - - - 16.530.863.000 3.101.092.515 18,76 10 209003 DINKES PROV. SULAWESI TENGGARA DK - - - 13.560.920.000 2.530.122.700 18,66 - - - 13.560.920.000 2.530.122.700 18,66 11 199003 DINKES PROV. SULAWESI SELATAN DK - - - 13.642.759.000 2.397.043.100 17,57 - - - 13.642.759.000 2.397.043.100 17,57 12 340050 DINKES PROV. SULAWESI BARAT DK - - - 9.273.484.000 1.580.589.300 17,04 - - - 9.273.484.000 1.580.589.300 17,04 13 179014 DINKES PROV. SULAWESI UTARA DK - - - 10.792.453.000 1.833.684.800 16,99 - - - 10.792.453.000 1.833.684.800 16,99 14 319008 DINKES PROV. GORONTALO DK - - - 7.110.114.000 1.084.515.450 15,25 - - - 7.110.114.000 1.084.515.450 15,25 15 129008 DINKES PROV. LAMPUNG DK - - - 11.199.784.000 1.509.373.800 13,48 - - - 11.199.784.000 1.509.373.800 13,48 16 249009 DINKES PROV. NUSA TENGGARA TIMUR DK - - - 26.330.963.000 3.477.725.000 13,21 - - - 26.330.963.000 3.477.725.000 13,21 17 299002 DINKES PROV. BANTEN DK - - - 12.607.692.000 1.634.123.000 12,96 - - - 12.607.692.000 1.634.123.000 12,96 18 089017 DINKES PROV. SUMATERA BARAT DK - - - 12.099.648.000 1.487.992.350 12,30 - - - 12.099.648.000 1.487.992.350 12,30 19 339034 DINKES PROV. PAPUA BARAT DK - - - 19.008.053.000 1.951.837.400 10,27 - - - 19.008.053.000 1.951.837.400 10,27 20 350030 DINKES PROV. KALIMANTAN UTARA DK - - - 7.645.224.000 575.085.397 7,52 - - - 7.645.224.000 575.085.397 7,52

BELANJA MODAL TOTAL NO KD_SATKER SATKER KW BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG

(35)

REALISASI DEKONSENTRASI DITJEN P2P TAHUN 2016

DATA SP2D PER 4 MEI 2016

PAGU REALISASI %

PAGU

REALISASI

% PAGU REALISASI %

PAGU

REALISASI

%

21 309008 DINKES PROV. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DK

-

-

-

10.392.882.000

757.520.800

7,29

-

-

-

10.392.882.000

757.520.800

7,29

22 289002 DINKES PROV. MALUKU UTARA

DK

-

-

-

13.272.330.000

961.202.000

7,24

-

-

-

13.272.330.000

961.202.000

7,24

23 159013 DINKES PROV. KALIMANTAN SELATAN

DK

-

-

-

12.513.967.000

896.350.600

7,16

-

-

-

12.513.967.000

896.350.600

7,16

24 049006 DINKES PROV. D.I. YOGYAKARTA

DK

-

-

-

6.858.843.000

484.175.628

7,06

-

-

-

6.858.843.000

484.175.628

7,06

25 229002 DINKES PROV. BALI

DK

-

-

-

7.626.319.000

498.359.900

6,53

-

-

-

7.626.319.000

498.359.900

6,53

26 099015 DINKES PROV. RIAU

DK

-

-

-

8.139.751.000

529.445.900

6,50

-

-

-

8.139.751.000

529.445.900

6,50

27 029017 DINKES PROV. JAWA BARAT

DK

-

-

-

30.360.630.000

1.852.736.775

6,10

-

-

-

30.360.630.000

1.852.736.775

6,10

28 059008 DINKES PROV. JAWA TIMUR

DK

-

-

-

18.119.371.000

895.495.391

4,94

-

-

-

18.119.371.000

895.495.391

4,94

29 269016 DINKES PROV. BENGKULU

DK

-

-

-

7.763.858.000

363.010.000

4,68

-

-

-

7.763.858.000

363.010.000

4,68

30 019009 DINKES PROV. DKI JAKARTA

DK

-

-

-

8.007.664.000

323.780.000

4,04

-

-

-

8.007.664.000

323.780.000

4,04

31 139006 DINKES PROV. KALIMANTAN BARAT

DK

-

-

-

17.057.447.000

409.447.330

2,40

-

-

-

17.057.447.000

409.447.330

2,40

32 039024 DINKES PROV. JAWA TENGAH

DK

-

-

-

25.680.227.000

299.745.000

1,17

-

-

-

25.680.227.000

299.745.000

1,17

33 219013 DINKES PROV. MALUKU

DK

-

-

-

21.217.363.000

149.971.400

0,71

-

-

-

21.217.363.000

149.971.400

0,71

34 259004 DINKES PROV. PAPUA

DK

-

-

-

32.828.980.000

-

-

-

-

-

32.828.980.000

-

- 468.463.853.000

-

52.230.610.002

11,15

-

- 468.463.853.000

-

52.230.610.002

11,15

BELANJA MODAL

TOTAL

JUMLAH

(36)

SATUA N KERJA

PAGU PKT

PROGRES PENGADAAN BARANG/JASA SELESAI

BELUM DIPROSES DALAM PROSES PBJ

DALAM PROSES

PELAKSANAAN PENCAIRAN ANGGARAN PKT PAGU % PKT PAGU % PKT NILAI

KONTRAK % PKT % REALISASI ANGGARAN % Pusat 1.592.672.030 1.004 816 873.403.732 55 92 468.883.74 3 29 57 333.552.525 21 36 4 132.938.534 8,3 UPT 382.645.207 1.028 281 190.160.338 50 303 62.644.394 16 241 86.636.191 23 296 29 29.843.212 7,7 Total 1.975.317.238 2.032 1097 1.063.564.070 54 395 531.528.13 7 27 298 420.188.716 21 332 16 162.781.746 8,2

Kemajuan Pengadaan Barang dan Jasa

Ditjen P2P (Pusat dan UPT) sd 30 April 2016

Belum proses: 54%

Dalam Proses: 27%

Dlm Proses Pelaksanaan : 21%

Terealisasi : 8%

(37)

Progress Pengadaan Barang Jasa

Ditjen P2P (Pusat) s/d 30 April 2016

SATUAN KERJA PAGU

JUMLA H PAKET

PROGRES PENGADAAN BARANG/JASA SELESAI BELUM DIPROSES DALAM PROSES PBJ DALAM PROSES

PELAKSANAAN PENCAIRAN ANGGARAN JML PAKET PAGU % JML PAKET PAGU % JML PAKE T NILAI KONTRAK % JML PAKET REALISASI ANGGARAN % Lelang 1,062,563,668 220 184 810,520,169 76% 27 399,372,015 38% 9 38,663,832 4% - - 0 % Lelang Cepat) 70,606,400 2 - - 0% - - 0% - - 0% 2 62,184,8 52 88 % E- catalogue 387,663,303 50 9 9,454,154 2% 19 62,077,011 16% 16 286,606,15 6 74% 7 64,449,1 08 17 % Pennjukan/ Pengadaan Langsung 71,838,658 732 623 53,429,408 74% 46 7,434,717 10% 32 8,282,536 12% 27 6,304,57 3 9 % Pusat 1,592,672,030 1,004 816 873,403,732 55% 92 468,883,743 29% 57 333,552,52 5 21% 36 132,938, 534 8 %

Dalam Ribu

Belum proses: 55%

Dalam Proses: 29%

Dlm Proses Pelaksanaan : 21%

Terealisasi : 8%

(38)

Progress Pengadaan Barang Jasa

Ditjen P2P (UPT) s/d 30 April 2016

PA K ET

PAGU

PA K ET

PAGU

PA K ET

NILAI KONTRAK

PA K ET

REALISASI

ANGGARAN

a. Lelang

238.909.696.000 203 86 156.466.662.000

45

26.988.822.000 26 47.927.028.040

53

7.187.841.662

b. E-Tendering (Lelang Cepat)

14.955.820.200 22

5

1.778.710.000

1

280.000.000

3

1.572.739.881

0

0

c. E-Purchasing ( e- catalogue)

58.614.032.442 226 36

8.654.938.438

88

16.261.077.099 106 28.407.444.677

35

8.720.463.937

d. Penunjukan/Pengadaan Langsung

70.165.659.342 577 154

23.260.028.000

169

19.114.495.327 106

8.728.978.670 208 13.934.906.401

TOTAL

382.645.207.984 1.028 281 190.160.338.438

303

62.644.394.426 241 86.636.191.268 296 29.843.212.000

III. JUMLAH TOTAL SATKER KKP DAN BBTKLPP DITJEN P2P

SELESAI

BELUM DIPROSES

DALAM PROSES PBJ

DALAM PROSES

PENCAIRAN ANGGARAN

NO

SATUAN KERJA

PAGU

P

AKET

PROGRES PENGADAAN BARANG/JASA

Belum proses: 50%

Dalam Proses: 16%

Dlm Proses Pelaksanaan : 23%

Terealisasi : 8%

13 Satker

Blm Kirim

Data

(39)

RENCANA & REALISASI PHLN PER ESELON I KEMENKES

TAHUN 2016

(

Data Monitoring HSS

)

NO ESELON 1

NILAI PHLN

RENCANA 2016

REALISASI

%

1

SETJEN

14,709,551,344

777,808,639

5.29

2

KESMAS

74,369,153,725

3,173,127,467

4.27

3

YANKES

18,218,323,190

881,618,137

4.84

4

P2P

707,487,914,698

30,088,699,454

4.25

5

FARMALKES *)

0

0

0.00

6

LITBANGKES

3,027,213,011

1,068,441,764

35.29

7

PPSDM-K

4,329,412,446

717,274,090

16.57

JUMLAH

822,141,568,414

36,706,969,551

4.46

(40)

RENCANA & REALISASI PHLN

DI DITJEN P2P TAHUN 2016 (1)

(Data Monitoring HSS)

NO

UNIT

MITRA

NILAI PHLN

KET

RENCANA

REALISASI

%

1

DIT

SURVEILNS

& KARKES

GAVI

45,548,714,900 133,671,350 0.3

WHO

2,950,747,900 412,542,924 14.0

UNICEF

Blm ada

kegiatan

JUMLH

48,499,462,800

546,214,274 1.1

2

DIT P2PML

GF AIDS 235,671,157,559 3,582,725,813 1.5

GF TB

397,603,160,747 6,576,760,418 1.7

NLR

5,751,527,000 2,335,357,000 40.6

WHO

2,736,043,942 1,228,480,251 44.9

JUMLH

641,761,889,248 13,723,323,482 2.1

(41)

RENCANA & REALISASI PHLN

DI DITJEN P2P TAHUN 2016 (2)

(Data Monitoring HSS)

NO

UNIT

MITRA

NILAI PHLN

KET

RENCANA 2016

REALISASI

%

3

DIT

P2PTVZ

GF-Mal

15,085,713,000 15,085,713,000 100

Slesai Maret,

lanjt April

WHO

860,548,000 548,681,668 63.8

UNICEF

blm mulai

JUMLH

15,946,261,000 15,634,394,668 98.0

4

DIT PPTM

UNION

1,038,301,650

184,767,030 17.8

WHO

242,000,000

- 0.0

JUMLH

1,280,301,650

184,767,030 14.4

5

DIT

KESWA

WHO *)

Blm ada

kegiatan

JUMLAH

707,487,914,698 30,088,699,454

4.3

(42)

Upaya Percepatan Realisasi Anggaran

Ditjen P2P TA 2016

1. Membuat Surat Edaran percepatan realisasi anggaran TA

2016 pada seluruh satker di lingkungan Ditjen P2P

ditandatangani oleh Sesditjen P2P a.n Direktur Jenderal P2P

yang isinya antara lain :

1) Segera melaksanakan kegiatan sesuai dengan RPK/RPD

yang telah disusun dengan tetap memperhatikan

peraturan yang berlaku.

2) Segera proses pengadaan barang/jasa sesuai dengan

rencana umum pengadaan (RUP) yang telah di susun.

3) Segera proses pembayaran pengadaan barang/jasa

sesuai dengan prestasi kerja.

4) Segera melaksanakan kegiatan yang tidak memerlukan

revisi DIPA atau tidak terpengaruh dengan adanya revisi

DIPA.

5) Segera menindaklanjuti Hasil Pemeriksaan BPK atas

Laporan Keuangan Tahun 2015 (bila ada).

2. Melakukan monitoring penyerapan Anggaran Secara Ketat

atas seluruh satker

3. Melakukan monitoring proses Pengadaan Barang/jasa atas

seluruh satker oleh Subbag Layanan Pengadaan.

(43)

RENCANA

(44)

EFISIENSI 2016

1. Surat resmi efeisiensi dari Kemenkeu belum ada.

2. Exercise efisiensi Kemenkes: Rp. 1.058.081.000.000

(berdasar Surat EXERCISE efisiensi dari Sesjen: No.

PB.03.01/I/816/2016 tgl 29 April 2016)

3. Ditjen P2P: Rp. 218.984.000.000,-

4. Efisiensi P2P rencana akan meliputi: Satker Pusat dan

Dekonsentrasi

5. Efisiensi dilakukan pd Satker Dekon k/l Secara proporsional

6. Efisiensi satker pusat k/l proporsional

7. Catatan efisiensi: a. Diutamakan pd

perjadin/pertemuan/konsinyasi; b. Sebaiknya efisiensi berupa

kegiatan utuh; c. Bukan prioritas; d. Yang kemungkinan sulit

dilaksanakan;

(45)
(46)

PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN

Tahun 2016 dan

sebelumnya...

MONEY FOLLOW

FUNCTION

Tahun 2017...

MONEY FOLLOW

PROGRAM

PRIORITAS

SASARAN

PROGRAM PRIORITAS:

Penguatan upaya

Promotif dan Preventif

(47)

PAGU INDIKATIF 2017

Pagu Indikatif Kemenkes TA 2017 adl 60,943 T (turun k/l 3,5

T dari tahun 2016 yaitu Rp. 64,439 T). Pagu Indikatif Ditjen

P2P adl 3,404 T

1. Pagu per kegiatan sbb :

KEGIATAN ALOKASI 2015 REALISAS

I (%) ALOKASI 2016

ALOKASI PAGU TUPOKSI 2017 Belanja Pegawai (001) Belanja Operasional (002) Total (001 dan 002) Belanja Tupoksi TOTAL (001 + 002 + Tupoksi) PEMBAHASAN TM SURVEILANS KARANTINA KESEHATAN 206,778,531,000 71.92 964,222,760,000 843,998,000,000 843,998,000,000 P2P TVZ 200,724,513,000 83.79 517,235,148,000 407,500,000,000 407,500,000,000 P2P ML 362,361,063,000 92.49 928,159,063,000 759,000,000,000 759,000,000,000 P2P TM 201,735,055,000 61.52 349,151,816,000 247,500,000,000 247,500,000,000 P2MKJN --- --- 28,600,000,000 55,000,000,000 55,000,000,000 DUKUNGAN MANAJEMEN 796,938,541,000 82.24 1,311,190,969,00 0 430,178,863,000 132,030,440,000 562,209,303,000 529,000,000,000 1,091,209,303,00 0 JUMLAH 1,768,537,703,000 4,098,559,756,00 0 2,841,998,000,000 3,404,207,303,00 0

(48)
(49)

SASARAN

INDIKATOR

TARGET

PAGU

2016

2017

2016 2017

PRIORITAS

Peningkatan antigen

imunisasi

Jumlah antigen imunisasi baru

yang diperkenalkan

1

4

12,40

49,69

Bayi usia 0-11 bulan yang

mendapat imunisasi dasar

lengkap

Persentase anak usia 0-11 bulan

yang mendapat imunisasi dasar

lengkap

91,5

92

276,30

162,14

Kabupaten/kota di pintu

masuk negara yang

memiliki kesiapsiagaan

dalam penanggulangan

kedaruratan kesehatan

masyarakat

Jumlah Kab/kota di pintu masuk

negara yang memiliki

kesiapsiagaan dalam

penanggulangan kedaruratan

kesehatan masyarakat

49

kab/kota

(46%)

68

29,35

26,76

(50)

SASARAN

INDIKATOR

TARGET

PAGU

2016

2017

2016

2017

PRIORITAS

Tersedianya rantai dingin

(

cold chain

) untuk

pelaksanaan imunisasi

Jumlah puskesmas yang memiliki

rantai dingin (

cold chain

) untuk

imunisasi

7.230

8.114

325,40

299,01

Kabupaten/kota yang

melakukan pemantauan

kasus penyakit berpotensi

kejadian luar biasa (KLB)

dan melakukan respon

penanggulangan terhadap

sinyal KLB untuk mencegah

terjadinya KLB

Persentase respon

penanggulangan terhadap sinyal

kejadian luar biasa (KLB) untuk

mencegah terjadinya KLB

70

75

118,64

133,81

(51)

SASARAN

INDIKATOR

TARGET

PAGU

2016

2017

2016 2017

NON PRIORITAS

Kabupaten/kota yang

mampu melaksanakan

pencegahan dan

pengendalian penyakit

infeksi emerging

Jumlah Kabupaten/kota yang

mampu melaksanakan

pencegahan dan pengendalian

penyakit infeksi emerging

200

280

31,39

40,66

Alat angkut memenuhi

standar kekarantinaan

kesehatan

Persentase alat angkut yang

memenuhi standar

kekarantinaan kesehatan

85

90

169,22

131,94

(52)

SASARAN

INDIKATOR

TARGET

PAGU

2016

2017

2016 2017

PRIORITAS

Pemberian obat

pencegahan massal

filariasis (POPM) di daerah

kab/kota yang endemis

filariasis

Jumlah orang yang minum obat

Filariasis (dalam juta)

36,6

35,9

163,4 110,6

Pengobatan malaria sesuai

standar

Persentase kasus malaria positif

yang di obati sesuai standar

(53)

SASARAN

INDIKATOR

TARGET

PAGU

2016

2017

2016 2017

NON PRIORITAS

Tenaga pengendalian

vektor dan binatang

pembawa penyakit di

Dinas Kesehatan

Propinsi/Kab/Kota dan

UPT (KKP dan BTKL) yang

dilatih

Jumlah tenaga yang dilatih

pengendalian vektor dan

binatang pembawa penyakit

0

600

0

16,0

Cakupan Kab/Kota

endemis Demam Berdarah

dan Malaria yang

melakukan pengendalian

vektor terpadu

Jumlah Kab/Kota melakukan

pengendalian vektor terpadu

20

58

74,5

42,6

Cakupan pemberian obat

cacing pada Anak usia pra

sekolah dan sekolah

Jumlah anak yang minum obat

cacing

0

33.440.

191

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan rumus Hake’s normalized gainmaka selama pra siklus, siklus I sampai dengan siklus II terjadi peningkatan (gain) sebesar 0,59 yang kemudian

Akuntabilitas dalam azas-azas umum pelayanan publik di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kerinci telah melaksanakannya dengan baik sesuai dengan teori

Dalam Pasal 54 Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak mengatakan bahwa anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan

rendah, serta karbohidrat lebih tinggi dibandingkan perhitungan kandungan gizi makanan selingan yang dianjurkan bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Uji tingkat

Saat kita mencolokkan flash disk pada komputer yang terinfeksi, maka pada flash disk tersebut akan terdapat beberapa file baru, seperti explorer.exe, %virusname%.exe,

RS Swasta : Ketua komite Medik bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit dan /atau Pemilik Rumah Sakit sesuai posisi Komite Medik di dalam struktur

Maka dari itu, dari pemaparan dia atas tersebut berkenaan dengan persepsi batas usia kawin dan pelaksanaan dalam masyarakat serta faktor penyebab terjadinya pernikahan