• Tidak ada hasil yang ditemukan

Router Suse

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Router Suse"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Open Community to Study

http://www.belajar-gratis.com

Oleh : Asoka Wardhana

Membuat Router

(2)

MATERI IT belajar-gratis.com

Membuat Router Dengan Linux SUSE 9.3

Oleh : Asoka Wardhana

Semua hak cipta dari nama, logo, serta produk yang disebut dalam dokumen ini adalah milik masing-masing pemegang haknya, kecuali disebutkan lain.

belajar-gratis.com Document License :

copyright © 2004-2006 belajar-gratis.com

Dokumen ini diperkenankan untuk digunakan, disalin dan diperbanyak sebagian atau keseluruhan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

• Dimaksudkan untuk kepentingan dan dimanfaatkan oleh umum dengan tujuan bukan komersil (nonprofit)

• Hak cipta dari isi dokumen tetap milik penulis, bukan “public domain atau di luar lindungan hak cipta.”

• Menyertakan pernyataan hak cipta dan seluruh persyaratan yang ada didokumen ini. • Tidak diperkenankan menambah, mengurangi atau menghapus lisensi dokumen ini.

• Tidak diperkenankan untuk menambahkan restriksi baik secara teknis maupun legal sehingga Dokumentasi tidak dapat disalin dan diperbanyak secara bebas

Diperkenankan untuk melakukan modifikasi atau perubahan kemudian menyebarkan kembali dengan persyaratan sebagai berikut :

• Mempertahankan seluruh pernyataan hak cipta yang terdapat dalam Dokumen. • Setiap perubahan atau translasi dan turunannya terhadap dokumen ini harus

memperoleh persetujuan tertulis dari penulis dan pihak belajar-gratis.com sebelum didistribusikan.

(3)

Kata Pengantar

Artikel ini akan membahas bagaimana membuat “Router” , yaitu dimana setiap komputer-komputer yang memiliki Alamat Network (Net id) yang berbeda bisa saling berhubungan dan melewatkan paket-paket data.

Dalam pembahasan kali ini kita membuat PC (Personal Computer) Router dengan memahaminya melalui Study Kasus. Persyaratan yang harus dipenuhi sebelum memulai lebih jauh untuk membuat PC Router adalah sebagai berikut :

1. Komputer yang akan dijadikan router harus mempunyai minimal 2 Lan Card.

2. Komputer yang akan dijadikan router dan server harus sudah terinstall dengan system operasi Linux SuSE 9.3 (Minimum system).

3. Sudah ada 1 PC yang terkoneksi ke internet.

Akhir kata semoga artikel ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terima Kasih

Jakarta, 10 November 2005

(4)

STUDY KASUS

Inilah topologi yang harus pelajari terlebih dahulu, sebelum memulai membuat router.

satelit

Router R3(DVB-RCS) eth0 202.122.17.41

eth1 202.67.8.130 DMZ Switch Web Server

202.67.8.140

Private Switch eth0 202.67.8.129

eth1 192.168.77.1 Router R2

(Firewall+Bandwidth Management+proxy)

Router R 1 Private Switch

eth0 192.168.77.2 eth1 192.168.0.250 omni 192.168.77.77 Lab Sekolah 192.168.0.1-192.168.0.15 client

(5)

Keterangan :

1. Router R3 adalah DVB-RCS yang berfungsi sebagai gateway utama untuk bisa internet.

2. DNS yang diberikan ISP 202.155.0.10 dan 202.155.0.155 3. Web server mempunyai :

- IP Address 202.127.68.140 - Netmask 255.255.255.224 - Gateway 202.127.68.130 - DNS 1 202.155..0.10 - DNS 2 202.155.0.155 4. Router R2 a. eth0 : - IP Address 202.67.8.129 - Netmask 255.255.255.224 - Gateway 202.67.8.129.130 - DNS 1 202.155.0.10 - DNS 2 202.155.0.155 b. eth1 : - IP Address 192.168.77.1 - Netmask 255.255.255.0 - DNS 1 202.155.0.10 - DNS 2 202.155.0.155 5. Router R1 a. eth0 : - IP Address 192.168.77.2 - Netmask 255.255.255.0 - Gateway 192.168.77.1

(6)

- DNS 1 192.168.77.1 (DNS Forwaders dari Router R2) b. eth1 - IP Address 192.168.0.250 - Netmask 255.255.255.0 - DNS 1 192.168.77.1 6. Router R3 (DVB-RCS) a.eth1 - IP Address 202.67.8.130 - Netmask 255.255.255.0

7. Client Lab sekolah dengan 15 komputer - IP address range 192.168.0.1-192.168.0.15 - Net mask 255.255.255.0

- Gateway 192.168.0.250

- DNS 1 192.168.0.250 (DNS Forwaders Router R1) 8. Client di luar sekolah ( melalui radio)

- IP Address range untuk Radio dan Router client : 192.168.77.10-192.168.77.

- Netmask 255.255.255.0 - Gateway 192.168.77.1 - DNS 1 192.168.77.1

Dan hal yang harus diselesaikan adalah bagaimana komputer-komputer yang ada di lab sekolah dengan Ip Address 192.168.0.1-192.168.0.15 bisa terkoneksi ke internet melalui router 2 IP Address , dengan terlebih dahulu harus melewati router

(7)

Melakukan setting

1. ROUTING

a) Bila berada dalam 1 network maka paket disampaikan direct

b) Bila berada dalam network yang berbeda maka paket disampaikan ke gateway.

c) Routing by destination d) Routing per-eniti (permesin)

Command :

# route < add/del> <destination> gw <gateway> [option] Contoh :

1. # route add default gw 203.145.67.9 Artinya : tujuan default lewat 203.145.67.9 2. # route add –net 10.23.14.0/24 gw 10.22.88.9

Artinya : tujuan ke network 10.23.14.0/24 lewat 10.22.88.9 3. # route add -host 192.167.2.13 gw 10.22.77.5

Artinya : tujuan ke host 192.167.2.13 lewat 10.22.77.5

Apabila perintah diatas dilakukan pada study kasus, maka inlah yang harus dilakukan :

A. Pada PC Router R2

1. Login ke system sebagai root 2 . cara 1

Berikan command line

# route add –net 202.67.8.128/27 gw 202.67.8.129 Aktifkan enable ip forwarding

(8)

Cara 2

¾ # yast

¾ Network service, pilih Routing ¾ Isi Default Gateway : 202.67.8.129 ¾ Masuk ke menu Expert Configuration ¾ Add

¾ Isi Destination 202.67.8.128 , Gateway 202.67.8.129 , Netmask 255.255.255.224

¾ Ok

¾ Centang Enable IP Forwarding ¾ Finish

3. Lakukan masquerade paket dengan perintah sebagai berikut :

# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.77.0/24 –j MASQUERADE

B. Pada PC Router R1

1. Login ke system sebagai root 2.. cara 1

Berikan command line :

# route add –net 192.168.77.0/24 gw 192.168.77.2 Aktifkan enable ip forwarding

(9)

Cara 2

¾ # yast

¾ Network service, pilih Routing ¾ Isi Default Gateway : 192.168.77.2 ¾ Masuk ke menu Expert Configuration ¾ Add

¾ Isi Destination 192.168.77.0 , Gateway 192.168.77.2 , Netmask 255.255.255.0

¾ Ok

¾ Centang Enable IP Forwarding ¾ Finish

3. Lakukan masquerade paket dengan perintah sebagai berikut :

# iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.0.0/24 –j MASQUERADE

(10)

2. DNS FORWADERS

DNS (Domain Name System) bertugas untuk memetakan nama domain ke nomor IP dan sebaliknya. DNS Forwaders berfungsi untuk memforward DNS yang diberikan oleh ISP ke IP Address client yang berbeda network id dengan komputer yang memiliki IP Address dan DNS yang diberikan oleh ISP, sehingga di client cukup mengisikan setting DNS dengan alamat IP Address komputer yang melakukan setting DNS Forwaders.

A. Pada PC Router R2 1. Install bind

2. Lalu edit DNS Configuration : # mcedit /etc/named.conf

Lakukan pencarian keyword : Forwaders dan edit tag forwaders dengan mengisikan IP DNS yang disediakan oleh ISP anda.

Forwaders {202.155.0.10; 202.155.0.155 ; };

3. Simpan dan jalankan BIND anda dengan cara sebagi berikut : # /etc/init.d/named restart

5. Selanjutnya pastikan komputer dengan network 192.168.77.0/24 settingan DNS terisi dengan IP Address PC Router R2 eth1

B. Pada PC Router R1 1. Install bind

2. Lalu edit DNS Configuration : # mcedit /etc/named.conf

Lakukan pencarian keyword : Forwaders dan edit tag forwaders dengan mengisikan IP DNS PC Router 1.

Forwaders {192.168.77.1 ; };

(11)

3. Simpan dan jalankan BIND anda dengan cara sebagi berikut : # /etc/init.d/named restart

4. Selanjutnya pastikan komputer dengan network 192.168.0.0/24 settingan DNS terisi dengan IP Address PC Router R1 eth1.

3. FIREWALL Fungsinya :

1. filter 2. alter 3. nat

iptables format command :

# iptables –t <table> -<A/L/O> <chain> [option] –j <target> [target options] Keterangan :

1. Table ( prosedur) - Filter = filter - Mangle = alter

- Nat = network address translation 2. Chain (lokasi) - INPUT - FORWARD - PREROUTING - POSTROUTING - OUTPUT 3. Target - DROP - ACCEPT

(12)

- REJECT

- MASQUERADE - REDIRECT - MARK

1. Table filter

Chain = INPUT, OUTPUT, FORWARD Target = DROP, REJECT, ACCEPT Contoh :

# iptables –t filter –A INPUT –s 192.168.0.0/24 –j DROP

2. Table nat

Chain = PREROUTING, POSTROUTNG Target = REDIRECT, MASQUERADE Contoh :

# iptables –t nat –A PREROUTING –s 192.168.0.0/24 -p tcp --dport 80 –j REDIRECT --to-port 8080 ( Transparent Proxy)

# iptables –t nat –A POSTROUTING –s 192.168.0.0/24 –j MASQUERADE ( Internet Connection Sharing)

3. Table mangle

Chain = PREROUTING, POSTROUTNG, INPUT, OUPUT, FORWARD

Target = Mark Contoh :

# iptables –t mangle –A POSTROUTING –d 192.168.0.3 –j MARK --set-mark 1234

(13)

4. BANDWIDTH MANAGEMENT

Bandwidth management kali ini digunakan untuk membatasi bandwidth untuk komputer dengan network 192.168.0.1-192.168.0.15. Besar bandwidth yang diberikan oleh ISP adalah 1024 kbit atau 128 kpbs, dan yang akan diberikan pada client 192.168.0.1 – 192.168.0.15 adalah 256 kbit 1:16 . Bandwidth management ini diinstall di komputer dengan IP Address 202.67.8.129.

A.Installasi

1. Download file htb

# wget http://sourceforge.net/projects/htbinit/ 2. Copy kan htb.init-v0.8.5 ke /usr/local/sbin

# cp htb.init-v0.8.5 /usr/local/sbin 3. Kemudian lakukan :

# chmod 700 /usr/local/sbin/htb.init-v0.8.5 4. Buat symlink :

# ln –s /usr/local/sbin/htb.init-v0.8.5 /usr/local/sbin/htb 5. Buat file untuk reload firewall

# touch /usr/local/sbin/fwreload #chmod 700 /usr/local/sbin/fwreload #mcedit /usr/local/sbin/fwreload Isi file fwreload :

echo

echo “Firewall Started”: echo

(14)

6. Buat file untuk reload HTB # touch /usr/local/sbin/bwreload # chmod 700 /usr/local/sbin/bwreload # mcedit /usr/local/sbin/bwreload Isi file bwreload :

echo

echo “Bandwidth Manager Started”; echo

/usr/local/sbin/htb stop >/dev/null 2>&1 /usr/local/sbin/htb compile >/dev/null 2>&1 /usr/local/sbin/htb start >/dev/null 2>&1 7. Buat direktori untuk file konfigurasi HTB.

# mkdir /etc/sysconfig/htb

8. Buat file untuk inisialisasi firewall # touch /etc/sysconfig/iptables

# /usr/sbin/iptables-save > /etc/sysconfig/iptables 9. Buat file untuk inisialisasi HTB

# echo “R2Q=1” > /etc/sysconfig/htb/eth0 # echo “R2Q=1” > /etc/sysconfig/htb/eth1 10. Buat symlink sebagai berikut :

# ln –s /usr/sbin/tc /sbin/tc

Hal diatas perlu karena SuSE 9.3 meletakan binary tc di /usr/sbin sedangkan htb.init-v0.8.5 mencari binary tc dalam /sbin.

(15)

B. Konfigurasi

Format nama file konfigurasi : Interface-hirarki.keterangan Format hirarki adalah :

Parent:child:[:child] # cd /etc/sysconfig/htb # mcedit eth1-10:101.client1_256_1_16: Isi filenya : RATE=16Kbit CEIL=256Kbit Leaf=sfq MARK=101 Keterangan :

- RATE = menyatakan besar bandwidth minimum yang didapat. - CEIL = menyatakan besar bandwidth maksimum yang bisa

didapat.

- LEAF = menentukan metoda kalkulasi pembagian bandwidth mana yang digunakan, kali ini kita menggunakan sfq

- MARK = nomor handle dari konfigurasi untuk device dan class yang bersangkutan, dan nomor tersebut akan digunakan oleh iptables.

(16)

-

# iptables –t mangle –A POSTROUTING –d 192.168.0.1 –j MARK --set-mark 101

Lakukan perintah yang sama seperti diatas, tapi hanya mengganti nomor IP Address nya, yaitu dari 192.168.0.2 – 192.168.0.15.

C. Menjalankan HTB

1. Lakukan aktifitasi HTB # bwreload

2. Lakukan aktifitasi firewall # fwreload 3. Melihat statistic HTB # htb stats 5. WEB SERVER

Web Server adalah server yang bertugas untuk menyimpan file-file web site yang akan kita bangun, seperti HTML dan menghantar permintaan yang diberikan kepadanya

. Salah satu aplikasi atau software untuk membangun Web Server adalah “Apache”.

Pada saat ini apache merupakan web server yang paling populer digunakan di internet karena apache dapat memenuhi fungsi dasar web server dengan baik dan juga disediakan secara gratis (httpd://www.apache.org). Dan kini kebutuhan akan fungsi dan kemampuan suatu web server untuk melayani

(17)

pencarian database, server side scripting, secure socket layer sangat dibutuhkan para pengguna hosting.

* Instalasi Web Server

Web Server ini di install di komputer dengan IP Address 202.67.8.140. 1. Masuk ke menu yast

# yast

Software -> Install and remove software 2. Pilih paket-paket berikut ini:

- yast2-http-server - apache2

- apache2-prefork 3. Lalu install

4. Jalankan webserver dengan perintah : # /etc/init.d/apache2 start

Setelah itu konfirasi Web Server dapat dilakukan melalui YaST pada menu Network Service -> HTTP Server.

(18)

Tentang Penulis

Asoka Wardhana

Asoka Wardhana Lulusan dari SMK Negeri Rangkasbitung Jurusan TKJ tahun 2006. Bersama-sama temannya ia membangun ICT Centre Di Rangkasbitung dan kini ialah yang memegang System Administrator di ICT Centre Rangkasbitung.

Referensi

Dokumen terkait

Dari fakta di desa Pungsari, menunjukkan ada faktor yang melatarbelakangi perempuan ikut serta dalam pembuatan kerajinan batik secara langsung, dan cara yang

Formulir sehubungan dengan pemesanan pembelian Unit Penyertaan harus dilengkapi dengan bukti pembayaran, fotokopi Bukti Jati Diri (KTP untuk perorangan lokal, Paspor untuk

Berikutnya terdapat Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) cabang dari Bakom PKB yang dibentuk pada 26 Agustus 1998 dimana terdapat kelompok asimilasi yang diketuai oleh

Hasil pemeriksaan hormon prolaktin mempunyai perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan perlakuan 1, 2 dan 3, penyebabnya adalah ektraks daun katu

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional

Dharmawan (2014) [5] mengatakan bahwa pendidikan karakter di perguruan tinggi dapat diimplementasikan kedalam kegiatan tridharma perguruan tinggi yang meliputi

 Siklus perolehan dan pembayaran dimulai dengan pengajuan permintaan pembelian oleh seorang pegawai berwenang yang membutuhkan barang atau jasa

Dari penggunaan teknologi yang baru khususnya untuk masyarakat Oesao maka hal yang dievaluasi adalah koefisien keseragaman (CU), debit sprinkler, cara penyiraman menggunakan