HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK ULAYAT ATAS TANAH MASYARAKAT HUKUM ADAT DALAM RANGKA OTONOMI DAERAH DI DESA COLOL KECAMATAN POCORANAKA TIMUR KABUPATEN MANGGARAI TIMUR (STUDI KASUS).
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hak ulayat adalah kewenangan yang menurut hukum adat dipunyai oleh masyarakat hukum adat tertentu atas wilayah tertentu yang merupakan lingkungan hidup para warganya
Para tokoh adat komunitas adat cek bocek salesek reen sury (suku berco) meminta kepada pemerintah daerah agar diberikan perlindungan dan jaminan hukum terkait
Pengakuan dan perlindungan terhadap keberadaan masyarakat hukum adat juga diisyaraatkan dengan disebutkannya istilah masyarakat hukum adat, masyarakat adat, hak
Pasal 18B ayat (2) UUD 1945 menjelaskan, ‘Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup
Masyarakat Hukum Adat mempunyai salah satu hak yang terpenting terkait dengan ruang hidupnya yaitu ”hak Ulayat” sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 UUPA; Dengan
Pengakuan tersebut ditetapkan juga dalam konstitusi Negara Indonesia yaitu dalam Pasal 18 B Undang-undang 1945 bahwa Negara mengakui dan menghormati kesatuan- kesatuan masyarakat
Dalam ketentuan Pasal 1 angka (1) PMNA/KBPN Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat, menentukan bahwa “hak ulayat adalah
Tesis dengan judul : “Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Terhadap Perlindungan Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat Berdasarkan Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua”