• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA ACARA ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 05.2-BA/KU.103/BM.JWT/IV/2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA ACARA ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 05.2-BA/KU.103/BM.JWT/IV/2013"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA ACARA ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Nomor : 05.2-BA/KU.103/BM.JWT/IV/2013

Pekerjaan : Pengadaan Dan Pemasangan Walktrough Metal Detektor 3 (Tiga) Unit, X-Ray Cabin Multi View 2 (Dua) Unit, X-Ray Cargo Multi View 1 (Satu) Unit, CCTV Air Side 16 (Enam Belas) Titik, Dan Baju Tahan Panas 10 (Sepuluh) Set

Pada hari SELASA tanggal DUA PULUH TIGA bulan APRIL tahun DUA RIBU TIGA BELAS, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Bandar Udara Kelas 1 Khusus Juwata Tarakan yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Bandar Udara Kelas 1 Khusus Juwata Tarakan No. : 028/KU.103/BM.JWT/II/2013 tanggal 20 Pebruari 2013, menunjuk surat Pejabat Pembuat Komitmen No. 02/PPK.BM/IV/BANDARA.JWT-2013 tanggal 23 April 2013 perihal addendum dokumen pengadaan pekerjaan Pengadaan Dan Pemasangan Walktrough Metal Detektor 3 (Tiga) Unit, X-Ray Cabin Multi View 2 (Dua) Unit, X-Ray Cargo Multi View 1 (Satu) Unit, CCTV Air Side 16 (Enam Belas) Titik dan Baju Tahan Panas 10 (Sepuluh) Set, maka ditetapkan perubahan dokumen pengadaan pada DOKUMEN SPESIFIKASI TEKNIS dengan uraian sebagai berikut :

A. BAB I

P EDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PEMASANGAN X-RAY CABIN MULTI VIEW 2 (DUA) UNIT 1. Halaman 3

SEMULA :

5. PERSYARATAN TEKNIS

5.13. Tersedianya suku cadang di agen untuk mendukung masa garansi bagi peralatan X-Ray Cabin Multi View yang disupply

MENJADI :

5. PERSYARATAN TEKNIS

5.13. Tersedianya suku cadang di agen untuk mendukung masa garansi bagi peralatan X-RayCabin Multi View yang disupply;

5.14. Memiliki Tenaga Ahli dengan kualifikasi S1 (Strata 1) minimal 2 (dua) orang dan

bersertifikat pabrik. 2. Halaman 3 s/d 5

SEMULA :

6. SPESIFIKASI TEKNIS

NO. UNSUR PERSYARATAN

A UMUM

1 Kecepatan Conveyor Min. 0.20 m/dtk. 2 Kapasitas Conveyor Min. 150 kg.

3 Ukuran Terowongan (Tunnel) Tinggi 400 s/d 450mm, Lebar 600 s/d 650 mm. B SINAR X-RAY

1 Daya Pengurai Min. 36 AWG (diameter kawat 0,1 mm), terhadap kawat tembaga.

(2)

2 Daya Tembus. Min. 29 mm. Untuk lempengan baja C SISTEM TAMPILAN

1 Tampilan yang dihasilkan Dapat menganalisa perbedaan antara benda organic dan benda non organic(warna dasar berbeda) termasuk campuran antara benda organic dan benda non organic.

2 Grey Level di memori Min. 4096 grey level 3 Sensitivitas Kontras Min. 24 tingkatan. 4 Pembesaran (Zoom) Min. 4 kali pembesaran. 5 Tampilan Bayangan (Image Display) Min. 1280 x 1024 bit / pixel.

6 Monitor Warna Flat Display 2 (dua) unit masing-masing Min. 17 inch resolusi tinggi.

7 Output Display Multi Display Monitor 8

D KONDISI OPERASI

1 Konsumsi Daya Max. 3 Kva.

2 Catu Daya 220 VAC (± 10%), 50 Hz.

3 Siklus Operasi 100 % (tanpa perlu waktu pemanasan). 4 Suhu Operasional Max. 40 derajat celcius.

E SISTEM KOMPUTER

1 Operating System Windows Based atau sejenis 2 Processor CPU Terpasang Min. Intel Pentium Multi Core 3 Kapasitas Memori CPU Terpasang Min. 2 Gb.

4 Kapasitas Memori Display Min. 512 Mb. 5 Kapasitas Media Penyimpanan Data Min. 320 Gb. F KEMAMPUAN PERALATAN

1 X-Ray Generator Multi Generator (Multi View) 2 Sistem Deteksi Terhadap Barang Threat Image Projection

Automatic Threat Detection Operator Assist

3 Network Monitoring, Reporting, System Management dan Self Diagnostic

Mendukung

G PERSYARATAN PENDUKUNG

1 Keamanan Terhadap Film Aman untuk film dengan standar ISO 1600. 2 Autorecovery Software X-Ray System Tersedia.

(3)

4 Printer Kompatibilitas Mendukung semua tipe printer. 5 Unit Roller - Terbuat dari metal tahan karat;

- Adjustable roller (conveyor tension);

- Panjang input roller minimal1(satu) meter dan panjang exit belt termasuk roller minimal 250 cm(dua setengah meter). Pada sisi belt dimana penumpang atau personel lewat dipasang plexiglas sepanjang input dan exit belt setinggi tunnel.

6 UPS 3 KVA Full Sine type On Line Tersedia. MENJADI :

6. SPESIFIKASI TEKNIS

NO. UNSUR PERSYARATAN

A UMUM

1 Kecepatan Conveyor Min. 0.20 m/dtk. 2 Kapasitas Conveyor Min. 150 kg.

3 Ukuran Terowongan (Tunnel) Tinggi 400 s/d 450mm, Lebar 600 s/d 650 mm. B SINAR X-RAY

1 Daya Pengurai Min. 38 AWG (diameter kawat 0,1 mm), terhadap kawat tembaga.

2 Daya Tembus. Min. 30 mm. Untuk lempengan baja

3 Beam Oriented Vertically Upward or Horizontal min 2 view

C SISTEM TAMPILAN

1 Tampilan yang dihasilkan Dapat menganalisa perbedaan antara benda organic dan benda non organic(warna dasar berbeda) termasuk campuran antara benda organic dan benda non organic.

2 Grey Level di memori Min. 4096 grey level 3 Sensitivitas Kontras Min. 24 tingkatan. 4 Pembesaran (Zoom) Min. 4 kali pembesaran. 5 Tampilan Bayangan (Image Display) Min. 1280 x 1024 bit / pixel.

6 Monitor Warna Flat Display 2 (dua) unit masing-masing Min. 17 inch resolusi tinggi.

7 Output Display Multi Display Monitor 8 Tampilan Warna Gambar Minimal 3 (tiga) warna

D KONDISI OPERASI

(4)

2 Catu Daya 220 VAC (± 10%), 50 Hz.

3 Siklus Operasi 100 % (tanpa perlu waktu pemanasan). 4 Suhu Operasional Max. 40 derajat celcius.

E SISTEM KOMPUTER

1 Operating System Windows Based atau sejenis 2 Processor CPU Terpasang Min. Intel Core i5

3 Kapasitas Memori CPU Terpasang Min. 2 Gb. 4 Kapasitas Memori Display Min. 512 Mb. 5 Kapasitas Media Penyimpanan Data Min. 320 Gb. F KEMAMPUAN PERALATAN

1 X-Ray Generator Multi Generator (Multi View) min. 140 KV 2 Sistem Deteksi Terhadap Barang Threat Image Projection

Automatic Threat Detection (TSA/ECAC Approved)

Operator Assist 3 Network Monitoring, Reporting,

System Management dan Self Diagnostic

Mendukung

4 Upgradable to 3 (three) view Ya

G PERSYARATAN PENDUKUNG

1 Keamanan Terhadap Film Aman untuk film dengan standar ISO 1600. 2 Autorecovery Software X-Ray System Tersedia.

3 Software Pelatihan/Pengujian Threat Image Projection(TIP). 4 Printer Kompatibilitas Mendukung semua tipe printer. 5 Unit Roller - Terbuat dari metal tahan karat;

- Adjustable roller (conveyor tension);

- Panjang input roller minimal1(satu) meter dan panjang exit belt termasuk roller minimal 250 cm(dua setengah meter). Pada sisi belt dimana penumpang atau personel lewat dipasang plexiglas sepanjang input dan exit belt setinggi tunnel.

(5)

B. BAB II

PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PEMASANGAN X-RAY CARGO MULTI VIEW 1 (SATU) UNIT Halaman 9 s/d 11

SEMULA :

6. SPESIFIKASI TEKNIS

NO UNSUR PERSYARATAN

A UMUM

1 Kecepatan Vallet Roller Min. 0.20 m/dtk. 2 Kapasitas Vallet Roller Min. 1.500 kg.

3 Ukuran Terowongan (Tunnel) Tinggi min. 1.400 - 1.500 mm, Lebar min. 1.600 – 1.700 mm. 4 Dimensi Keseluruhan X – Ray

- Lebar keseluruhan 2.600 – 2.850 mm - Panjang keseluruhan 7.000 – 8.000 mm - Tinggi X – Ray keseluruhan 3.000 – 3.500 mm

B SINAR X-RAY

1 Daya Pengurai Min. 36 AWG (diameter kawat 0,1 mm), terhadap kawat tembaga.

2 Daya Tembus Min. 30 mm. Untuk lempengan baja.

C SISTEM TAMPILAN

1 Tampilan yang dihasilkan

Dapat menganalisa perbedaan antarabenda organic dan benda non organic

(warna dasar berbeda) termasuk campuran antara benda organic dan benda non organic. 2 Grey Level di memori Min. 4096 grey level.

3 Sensitivitas Kontras Min. 24 tingkatan. 4 Pembesaran (Zoom) Min. 4 kali pembesaran. 5 Tampilan Bayangan (Image

Display) Min. 1280 x 1024 bit / pixel.

6 Monitor Warna Flat Display 2 (dua) unit masing-masing Min. 17 inch resolusi tinggi. 7 Output Display Multi Display Monitor

D KONDISI OPERASI

1 Konsumsi Daya Max. 5 Kva.

2 Catu Daya 220 VAC (± 10%), 50 Hz.

3 Siklus Operasi 100 % (tanpa perlu waktu pemanasan). 4 Suhu Operasional Max. 40 derajat celcius.

(6)

E SISTEM KOMPUTER

1 Operating System Windows Based atau sejenis 2 Processor CPU Terpasang Min. Intel Pentium Multi Core 3 Kapasitas Memori CPU

Terpasang Min. 2 Gb.

4. Kapasitas Memori Display Min. 512 Mb 5 Kapasitas Media Penyimpanan

Data Min. 320 Gb.

F KEMAMPUAN PERALATAN

1 X-Ray Generator Multi Generator(Multi View) 2 Sistem Deteksi Terhadap Barang - Threat Image Projection

- Automatic ThreatDetection - OperatorAssist

3

Network Monitoring, Reporting, System Management dan Self Diagnostic

Mendukung

G PERSYARATAN PENDUKUNG

1 Keamanan Terhadap Film Aman untuk film dengan standar ISO 1600. 2 Autorecovery Software X-Ray

System

Tersedia.

3 Software Pelatihan/Pengujian Threat Image Projection (TIP). 4 Printer Kompatibilitas Mendukung semua tipe printer.

5 Unit Roller

- Terbuat dari metal tahan karat; - Adjustable roller (conveyor tension);

- Panjang input roller minimal 1(satu) meter dan panjang exit belt termasuk roller minimal 250 cm (dua setengah meter).

Pada sisi belt dimana penumpang atau personel lewat dipasang plexiglas sepanjang input dan exit belt setinggi tunnel.

6 UPS 5 KVA Full Sine type On

(7)

MENJADI :

6. SPESIFIKASI TEKNIS

NO UNSUR PERSYARATAN

A UMUM

1 Kecepatan Vallet Roller Min. 0.20 m/dtk. 2 Kapasitas Vallet Roller Min. 1.500 kg.

3 Ukuran Terowongan (Tunnel) Tinggi min. 1.400 - 1.500 mm, Lebar min. 1.600 – 1.700 mm. 4 Dimensi Keseluruhan X – Ray

- Lebar keseluruhan 2.600 – 2.850 mm - Panjang keseluruhan 7.000 – 8.000 mm - Tinggi X – Ray keseluruhan 3.000 – 3.500 mm

B SINAR X-RAY

1 Daya Pengurai Min. 36 AWG (diameter kawat 0,1 mm), terhadap kawat tembaga.

2 Daya Tembus Min. 40 mm. Untuk lempengan baja.

C SISTEM TAMPILAN

1 Tampilan yang dihasilkan

Dapat menganalisa perbedaan antarabenda organic dan benda non organic

(warna dasar berbeda) termasuk campuran antara benda organic dan benda non organic. 2 Grey Level di memori Min. 4096 grey level.

3 Sensitivitas Kontras Min. 24 tingkatan.

4 Pembesaran (Zoom) Min. 16 kali pembesaran. 5 Tampilan Bayangan (Image

Display) Min. 1280 x 1024 bit / pixel.

6 Monitor Warna Flat Display 2 (dua) unit masing-masing Min. 17 inch resolusi tinggi. 7 Output Display Multi Display Monitor

D KONDISI OPERASI

1 Konsumsi Daya Max. 5 Kva.

2 Catu Daya 220 VAC (± 10%), 50 Hz.

3 Siklus Operasi 100 % (tanpa perlu waktu pemanasan). 4 Suhu Operasional Max. 40 derajat celcius.

(8)

E SISTEM KOMPUTER

1 Operating System Windows Based atau sejenis 2 Processor CPU Terpasang Min. Intel Core i5

3 Kapasitas Memori CPU

Terpasang Min. 2 Gb.

4. Kapasitas Memori Display Min. 512 Mb 5 Kapasitas Media Penyimpanan

Data Min. 320 Gb.

F KEMAMPUAN PERALATAN

1 X-Ray Generator Multi Generator(Multi View) min. 200 kV 2 Sistem Deteksi Terhadap Barang - Threat Image Projection

- Automatic ThreatDetection - OperatorAssist

3

Network Monitoring, Reporting, System Management dan Self Diagnostic

Mendukung

G PERSYARATAN PENDUKUNG

1 Keamanan Terhadap Film Aman untuk film dengan standar ISO 1600. 2 Autorecovery Software X-Ray

System

Tersedia.

3 Software Pelatihan/Pengujian Threat Image Projection (TIP). 4 Printer Kompatibilitas Mendukung semua tipe printer.

5 Unit Roller

- Terbuat dari metal tahan karat; - Adjustable roller (conveyor tension);

- Panjang input roller minimal 1(satu) meter dan panjang exit belt termasuk roller minimal 250 cm (dua setengah meter).

Pada sisi belt dimana penumpang atau personel lewat dipasang plexiglas sepanjang input dan exit belt setinggi tunnel.

6 UPS 5 KVA Full Sine type On

(9)

C. BAB III

PEDOMAN TEKNIS PENGADAAN DAN PEMASANGAN WALK-TROUGH METAL DETECTOR 3 (TIGA) UNIT

Halaman 13 SEMULA :

1.2. Cara kerja peralatan Walk-Through Metal Detector adalah mendeteksi setiap penumpang yang melewati sebuah pintu gerbang (gate way) yang tersusun atas panel transmitter dan receiver, electronic unit serta control unit. Adanya perubahan daya hantar medan magnet ( =myu) akibat adanya benda metal yang ada pada calon penumpang akan terdeteksi oleh sensor. Pendeteksian dan pengontrolan sistim dilakukan oleh mikroprosesor sistim elektronik terletak pada panel overhead di bagian atas peralatan. Seluruh informasi dari peralatan yang berasal dari sistim operasi maupun sistim kalibrasi ditampilkan pada LCD/ monitor;

MENJADI :

1.2. Cara kerja peralatan Walk-Through Metal Detector adalah mendeteksi setiap penumpang yang melewati sebuah pintu gerbang (gate way) yang tersusun atas panel transmitter dan receiver, electronic unit serta control unit. Adanya perubahan daya hantar medan magnet = myu akibat adanya benda metal yang ada pada calon penumpang akan terdeteksi oleh sensor. Pendeteksian dan pengontrolan sistim dilakukan oleh mikroprosesor sistim elektronik terletak pada panel overhead di bagian atas peralatan. Seluruh informasi dari peralatan yang berasal dari sistim operasi maupun sistim kalibrasi ditampilkan pada LCD/ monitor;

Demikian Berita Acara Addendum Dokumen Pengadaan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Tarakan, 24 April 2013

Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

1. FAISAL MARASABESSY, ST ( ... ) Ketua

2. FAJRI, A.Md ( ... ) Sekretaris

3. CHOIRUL ARIF, A.Md ( ... ) Anggota

4. DIDIK MUSTOFA, A.Md ( ... ) Anggota 5. ABDUL WAHAB ( ... ) Anggota 6. MUHAMMAD HASRANDAM ( ... ) Anggota 7. ANDRI ARIYANTO ( ... ) Anggota

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.Bahasa mempunyai fungsi yang penting bagi manusia terutama

Judul Penelitian : Faktor Perilaku yang Mempengaruhi Terjadinya Keputihan pada Siswi SMK Negeri 8 Medan.. Nama Peneliti : Ronauli

Karya tulis ilmiah ini berjudul “ Prevalensi Osteoartritis pada Pasien Diabetes Melitus tipe 2 yang di rawat jalan di Poliklinik Endokrin RSUP Haji Adam

Sariani, 2010, Karakteristik Penderita Sirosis Hati Yang Dirawat Inap Di Rumah. Sakit Umum Marta Friska Medan Tahun 2006-2010, Skripsi

melanggar ketentuan tersebut akan terkena sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 67 UU tersebut: “Barangsiapa mengemudikan kendaraan bermotor yang tidak

bahwa untuk menyelamatkan demokrasi dan negara hukum Indonesia serta untuk mengembalikan kewibawaan dan kepercayaan masyarakat terhadap Mahkamah Konstitusi sebagai

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur apakah pembelajaran yang dilaksanakan di kelas eksperimen sudah sesuai dengan

Jumlah Penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja selama seminggu yang lalu menurut status pekerjaan utama dan jenis kelamin di Provinsi DKI Jakarta,