BUKU SAKU SISWA
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NAHDLATUL ULAMA LAMONGAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Nama : ……… No. Induk : ……… Kelas : ……… Alamat : ……… ……… No. Telp : ………▸ Baca selengkapnya: buku kasus siswa bk
(2)BUKU SAKU SISWA
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
DINAS PENDIDIKAN
SMK NAHDLATUL ULAMA LAMONGAN
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
CATATAN PEMBINAAN SISWA
NO TGL MASALAH PEMBINATTD
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat nikmat dan hidayah-Nya sehingga BUKU SAKU SISWA (BSS) dapat diterbitkan. Nama : ……… No. Induk : ……… Kelas : ……… Alamat : ……… ……… No. Telp : ………
Maksud dan tujuan penerbita Buku Saku Siswa adalah untuk mempermudah pelaksanaan penilaian non akademis yang hasilnya harus dicantumkan dalam rapor, sekaligus sebagai laporan kepada orang tua/wali atas perkembangan hasil belajar non akademis siswa tiap semester.
Agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik dan lancer, maka saya berharap ada kerjasama yang baik antar komponen sekolah, yang didukung oleh orang tua/wali siswa.
Semoga kerjasama yang baik akan menghasilkan kesuksesan sebagaimana harapan kita bersama.
Lamongan, Juli 2010 Kepala SMK NU Lamongan
Drs. H. M. TSALITS FAHAMI, MM
CATATAN PEMBINAAN SISWA
NO TGL MASALAH PEMBINATTD
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar 2. Daftar Isi
3. Petunjuk Penggunaan Buku Saku Siswa (BSS) 4. Data Pribadi Siswa
5. Tata Tertib SMK NU Lamongan 6. Kriteria Kenaikan Kelas
7. Kriteria Kelulusan
8. Pedoman Pemberian Skor Pelanggaran Siswa 9. Kelompok Pelanggaran Berat
10. Pedoman Memberikan Sanksi 11. Kriteria Penilaian Non Akademis 12. Kriteria Penghargaan Prestasi Siswa 13. Catatan Pelanggaran Siswa
14. Catatan Ijin Masuk/Terlambat
15. Catatan Meninggalkan Kelas / Sekolah 16. Catatan Penghargaan / Pengabdian Siswa 17. Catatan Pembinaan Siswa
C A T A T A N P E N G H A R G A A N /P E N G A B D IA N S IS W A K et T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a Je ni s P en gh ar ga an / P en ga bd ia n T an gg al
N
o
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU SAKU SISWA ( BBS )
1. Buku Saku Siswa harus selalu dibawa setiap hari ke sekolah
2. Buku Saku Siswa tidak boleh hilang 3. Buku Saku Siswa digunakan sebagai :
3.1. Catatan pelanggaran yang dilakukan siswa 3.2. Catatan penghargaan prestasi dan pengabdian
siswa
3.3. Pedoman penilaian non akademik di rapor, sebagai bahan pertimbangan kenaikan kelas 3.4. Ijin masuk/keluar kelas/sekolah yang harus
ditunjukkan ke guru kelas/piket
4. Pada periode tertentu, Buku Saku Siswa dikumpulkan ke wali kelas untuk diperiksa dan direkapitulasi
5. Pelanggaran, penghargaan prestasi dan pengabdian siswa harus ditulis oleh siswa di form-form yang disediakan di bagian belakang Buku Saku Siswa dan ditandatangani yang bersangkutan.
C A T A T A N P E N G H A R G A A N /P E N G A B D IA N S IS W A K et T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a Je ni s P en gh ar ga an / P en ga bd ia n T an gg al
N
DATA PRIBADI SISWA
1.
Nama : ………2. No. Induk : ………
3. Kelas : ………
4. Nama Orang Tua/Wali : ……….. 5. Pekerjaan : ……… 6. Alamat : ……… a. Siswa : …..……… …..……… Telepon : …..……… b. Orang Tua/Wali : ….. ……… …..……… Telepon / HP : …..……… Lamongan, Juli 2010 Kepala SMK NU Lamongan Drs. H. M. TSALITS FAHAMI, MM Foto 3 x 4
C A T A T A N IJ IN M E N IN G G A L K A N K E L A S / S E K O L A H T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a A la sa n M en in gg al ka n K el as / S ek ol ah T an gg al N o
TATA TERTIB SISWA SMK NU LAMONGAN
I MASUK SEKOLAH
1. Hadir di kelas selambat-lambatnya 5 menit sebelum pelajaran dimulai (06.25 WIB)
2. Jika terlambat harus melapor kepada Guru Piket dan atau Guru Kelas, dengan menunjukkan Buku Saku Siswa
3. Siswa tidak masuk karena sakit selama 2 hari/lebih harus ada surat keterangan dokter 4. Siswa yang tidak masuk karena urusan sangat penting harus ada surat izin orang tua (maksimal 2 hari)
II KEWAJIBAN SISWA
1. Taat, hormat dan sopan kepada Kepala Sekolah/Guru/Karyawan Sekolah
2. Ikut bertanggungjawab terhadap program 7K sekolah
3. Ikut bertanggungjawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah
4. Ikut membantu kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
5. Membayar Keuangan Sekolah selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan
6. Berpakaian sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Senin – Selasa : Hijau lengkap dengan
atribut, sepatu hitam, kaus kaki putih polos
b. Rabu – Kamis : Pakaian Program
Keahlian masing-masing C A T A T A N IJ IN M E N IN G G A L K A N K E L A S / S E K O L A H T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a A la sa n M en in gg al ka n K el as / S ek ol ah T an gg al
N
(sesuai ketentuan program keahlian)
c. Jumat – Sabtu : Pakaian pramuka, sepatu
hitam, kaus kaki hita polos
Catatan :
• Saat pelajaran Penjaskes bebas
menggunakan warna sepatu, ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas harus memakai sepatu sesuai dengan ketentuan
• Bagi siswa yang berjilbab harus
memenuhi ketentuan sekolah
• Kaos dalam sewarna dengan
warna baju
7. Menempatkan kendaraan di tempat yang disediakan dan dikunci, helm dibawa ke kelasnya masing-masing
8. Membantu pelaksanaan tata tertib sekolah
9. Menghubungi guru yang bersangkutan atau guru piket apabila guru belum ada di kelas
10. Menyisir dan mengatur rambut secara rapi
11. Mengikuti upacara dan apel bendera di lingkungan sekolah/luar sekolah sesuai ketentuan
12. Membawa Buku Saku Siswa (BSS) setiap mengikuti kegiatan sekolah
III LARANGAN SISWA
1. Meninggalkan kelas/sekolah pada jam-jam pelajaran tanpa izin
2. Membeli makanan/minuman ke luar lingkungan sekolah pada jam-jam pelajaran
3. Menerima surat/tamu di sekolah tanpa seengetahuan pihak sekolah
C A T A T A N IJ IN M A S U K / T E R L A M B A T S e m e st e r : … … … … … … … … … … T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a A la sa n T er la m ba t T an gg al
N
4. Memakai perhiasan/berdandan yang berlebihan atau memakai aksesoris tidak sesuai ketentuan sekolah
5. Membawa rokok, merokok, membawa/minum-minuman keras, membawa/mengkonsumsi obat terlarang di lingkungan sekolah
6. Menggangu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM)
7. Berada atau bermain-main di tempat parker kendaraan siswa/guru/karyawan
8. Melakukan tindak kekerasan baik individu maupun kelompok
9. Mencemarkan/melecehkan nama baik
sekolah/Kepala Sekolah/Guru/Karyawan/Teman / Diri Sendiri
10. Menjadi pengurus/anggota perkumpulan anak-anak nakal atau Geng
11.
Memelihara kuku (panjang yang ditoleransimaksimal 2 mm, dalam keadaan bersih dan terawatt)
12. Untuk siswa pria, rambut bagian depat tidak melebihi alis, bagian samping di atas telinga, bagian belakang tidak melebihi krah baju
13. Membawa dan menggunakan barang-barang yang tidak terkait dengan kegiatan belajar mengajar 14. Badan/ anggota tubuh bertato
15. Menaiki kendaraan keluar/masuk di lingkungan sekolah pada saat jam belajar
16. elakukan zina, hamil/menghamili, menikah
17. Terhitung mulai tanggal 2 Januari 2010 siswa dilarang membawa HP di lingkungan sekolah 18. Setelah jam belajar berakhir dan tidak ada
kegiatan kursus atau lainnya, siswa harus
C A T A T A N IJ IN M A S U K / T E R L A M B A T S e m e st e r : … … … … … … … … … … T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a A la sa n T er la m ba t T an gg al
N
secepatnya pulang dan tidak boleh cangkrukan di sepanjag trotoar depan sekolah
IV HAK – HAK SISWA
1. Mengikuti pelajaran dan ulangan sesuai ketentuan yang ditetapkan sekolah
2. Menggunakan dasilitas sekolah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan sekolah
3. Mendapat perlakuan sama
4. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai ketentuan sekolah
5. Siswa yang mendapat tugas dari sekolah dan harus meninggalkan pelajaran dinyatakan hadir 6. Mengadakan kegiatan yang bersifat positif seizing
sekolah
7. Memperoleh layanan khusus BK bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar atau ada masalah pribadi
V PERIHAL SANKSI
1. Siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan diberi sanksi secara bertahap sebagai berikut :
a. Teguran secara lisan b. Peringatan secara tertulis c. Diskorsing
d. Dikembalikan kepada orang tua/wali siswa 2. Sanksi terhadap setiap pelanggara dicatat dalam
Buku Saku Siswa dan diberi skor sesuai bobot pelanggaran yang sudah ditentukan
3. Bobot pelanggaran yang dilakukan siswa dihitung secara kumulatif (oleh Tim Tatib, Petugas BK dan Wali Kelas) dalam satu semester untuk menentukan nilai non akademis rapor
C A T A T A N P E L A N G G A R A N S IS W A S e m e st e r : … … … … … … … … … … T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a Je ni s P el an gg ar an T an gg al
N
4. Pemberian sanksi untuk pelanggaran berat harus melalui rapat kasus yang dikoordinir oleh petugas BK tanpa melibatkan orang tua/wali. Untuk menjamin kelancaran Rapat Kasus dan Kemurnian hasilnya, Kepala Sekolah membentuk Tim Pelaksana Penyelesaian Pelanggaran Berat yang bertugas menggali dan menganalisa data-data pelanggaran
5. Hasil rapat kasus tidak dapat diganggu gugat VI LAIN-LAIN
1. Untuk menerapkan konsep satu pintu, peristiwa apa saja yang terjadi di lingkungan sekolah, yang potensial untuk di expos ke media massa dan atau terkait dengan pihak berwajib, hanya kepala sekolah yang berkewenangan menangani, melaporkan dan memberi penjelasan/informasi
2.
Barang-barang siswa yang sementara waktudiamankan sekolah karena melanggar tata tertib akan dikembalikan kepada yang bersangkutan apabila :
a. Orang tua/wali telah menyelesaikan kasus pelanggaran anaknya dengan pihak sekolah b. Siswa yang bersangkutan membuat dan menyerahkan surat pernyataan bermaterai (diketahui oleh orang tua / wali) dengan melampirkan foto copy KTP orang tua / wali yang menandatangani surat pernyataan tersebut
3. Hal-hal yang belum tercantum dalam Buku Saku Siswa akan ditentukan kemudian
C A T A T A N P E L A N G G A R A N S IS W A S e m e st e r : … … … … … … … … … … T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a Je ni s P el an gg ar an T an gg al
N
o
Menyetujui : Orang Tua / Wali
__________________
Lamongan,
Kepala SMK NU Lamongan
Drs. H. M. TSALITS FAHAMI, MM
C A T A T A N P E L A N G G A R A N S IS W A S e m e st e r : … … … … … … … … … … T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a Je ni s P el an gg ar an T an gg al N o
KRITERIA KENAIKAN SISWA A. NILAI AKADEMIK
1. Nilai semua mata pelajaran semester genap mencapai standar ketuntasan minimal
2. Nilai masing-masing mata pelajaran minimal normative/adaptif 6.00 (kecuali KKPI 7.00), nilai produktif 7.00
B. NILAI NON AKADEMIK
1. Nilai non akademik dihitung berdasar rata-rata nilai non akademik semester ganjil dan genap 2. Siswa dinyatakan naik apabila memenuhi :
a. Nilai kelakuan minimal “Baik” b. Nilai Kerajian minimal “Baik” c. Nilai kerapian minimal “Baik”
KRITERIA KELULUSAN Siswa dinyatakan lulus apabila memenuhi :
A. NILAI AKADEMIK
1. Memiliki nilai Ujian Nasional rata-rata
minimal 5,25 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan tidak ada nilai di bawah 4,2 dan khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran Kompetensi Kejuruan minimum 7.00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata Ujian Nasional.
Keterangan : Kriteria tersebut setiap tahun menyesuaikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
2.
Memiliki nilai Ujian Nasional minimal 4.00pelajaran Kompetensi Kejuruan minimum 7.00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata Ujian Nasional C A T A T A N P E L A N G G A R A N S IS W A S e m e st e r : … … … … … … … … … … T an da T an ga n W al i K el as G ur u S is w a Je ni s P el an gg ar an T an gg al N o
3. Memiliki semua nilai yang telah diujikan
sesuai semester 1 s/d 6
4. Mengikuti Ujian Sekolah dengan nilai
sesuai dengan standar kelulusan yang ditetapkan B. NILAI NON AKADEMIK
1. Nilai non akademik dihitung berdasar
rata-rata nilai non akademik semester 5 dan 6
2. Siswa dinyatakan lulus apabila
memenuhi :
a. Nilai kelakuan minimal “Baik”
b. Nilai kerajinan minimal “Baik”
KRITERIA PENGHARGAAN PRESTASI SISWA
A. KEJUARAAN DALAM LOMBA DAN
PRESTASI AKADEMIS
NO BENTUK TINGKAT / PERINGKAT SKOR
1. Kejuaraan dalam lomba (beregu / perorangan) 1. Tingkat Nasional 2. Tingkat Propinsi 3. Tingkat Kabupaten 4. Tingkat Kecamatan 5. Tingkat Sekolah 100 75 50 25 25 2. Prestasi akademis (beregu / perorangan) 1. Tingkat Nasional 2. Tingkat Propinsi 3. Tingkat Kabupaten 4. Tingkat Kecamatan 5. Tingkat Sekolah 100 75 50 25 25
B. PENGABDIAN KEPADA SEKOLAH
NO TINGKAT / PERINGKAT SKOR
1. 2. 3.
Pengurus Kelas
Pengurus OSIS / Pengurus Kegiatan Ekstra / Pramuka
Duta sekolah
Keterangan : 1. Segala sesuatu yang terkait dengan penghargaan dan atau pengabdian diatur oleh Pembina dan atau wali kelas masing-masing, berkoordinasi dengan Waka Kesiswaan
2. Penghargaan dan atau Pengabdian dapat digunakan untuk Remisi Pelanggaran
PEDOMAN
PEMBERIAN SKOR PELANGGARAN SISWA I. SIKAP PERILAKU / KELAKUAN
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
1 Tidak menghargai dan atau
mencemarkan nama baik Kepala Sekolah/Guru /Karyawan
50
2 Tidak membawa buku pelajaran sesuai
dengan jadwal 5
3 Membawa / merokok di lingkungan
sekolah 20
4 Menghasut / menyebarkan selebaran
yang dapat menimbulkan keresahan 50
5 Membawa/mengedarkan
VCD/Gambar/Buku Porno
50
6 Berpindah-pindah tempat duduk waktu
KBM 5
7 Menerobos/melompat pagar sekolah 20
8 Masuk/keluar kelas lewat jendela 20
9 Mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar 5
10 Menaiki sepeda/kendaraan bermotor di
lingkungan sekolah pada jam pelajaran 5
11 Mencemarkan nama baik teman 20
12 Merusak/mencoret-coret
sarana/prasarana sekolah 20
13 Bertato 30
14 Merusak kendaraan Kepala Sekolah
/Guru/Karyawan/Siswa
50
15 Membawa HP di lingkungan sekolah 50
16 Menjadi pengurus/anggota anak nakal /
geng 30
17 Mengubah/memalsu dokumen tertulis 30
KRITERIA PENILAIAN NON AKADEMIS
I. SIKAP / PRILAKU
1. Nilai A (Sangat Baik) bila skor pelanggaran 2. Nilai B (Baik) bila skor pelanggaran 3. Nilai C (Cukup) bila skor pelanggaran 4. Nilai D (Kurang) bila skor pelanggaran
II. KERAJINAN
1. Nilai A (Sangat Baik) bila skor pelanggaran 2. Nilai B (Baik) bila skor pelanggaran 3. Nilai C (Cukup) bila skor pelanggaran 4. Nilai D (Kurang) bila skor pelanggaran
III. KERAPIAN
1. Nilai A (Sangat Baik) bila skor pelanggaran 2. Nilai B (Baik) bila skor pelanggaran 3. Nilai C (Cukup) bila skor pelanggaran 4. Nilai D (Kurang) bila skor pelanggaran
Keterangan : Khusus pelanggaran berat, penilaian non akademis yang dicantumkan dalam rapor, harus melalui rapat khusus.
18 Membawa/menyembunyikan petasan di lingkungan sekolah
30
19 Melakukan perkelahian fisik 50
20 Membawa senjata tajam 50
21 Menyalahgunakan uang sekolah 40
22 Melakukan pelecehan seksual 40
23 Berpacaran di lingkungan sekolah 30
24 Cangkrukan di sepanjang trotoar depan
sekolah 30
II. KERAJINAN
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
1 Terlambat mengikuti KBM 5
2 Tidak mengikuti KBM tanpa surat
keterangan dari orang tua/wali/dokter 10
3 Tidak mengerjakan tugas dari Guru 10
4 Tidak mengikuti upacara/apel bendera 10
5 Tidak mengikuti upacara Hari Besar
Nasional 15
6 Tidak mengikuti kegiatan peringatan Hari
Besar Nasional
15
7 Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
wajib/kursus 10
8 Meninggalkan jam pelajaran tanpa izin 10
9 Pulang sebelum waktunya 10
10 Tidak mendukung kegiatan sekolah 20
PEDOMAN PEMBERIAN SANKSI
NO PELANGGARANKRITERIA JUMLAH BOBOT SANKSI
Pelanggaran
Ringan 1 s/d 20 Peringatan Lisan
Pelanggaran
Sedang 21 s/d 60 Panggilan Orang Tua (Peringatan
Tertulis) Pelanggaran
Berat 61 s/d 8081 s/d 99 Skorsing 3 hariSkorsing 6 hari
≥ 100 Dikembalikan
kepada orang tua / wali siswa selamanya
III. KERAPIAN
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
1 Tidak memakai pakaian dan atribut
sesuai dengan ketentuan
10
2 Berabut gondrong (pria) / rambut tidak
diatur rapi (wanita) 10
3 Menggunakan pewarna rambut 10
4 Membuang sampah tidak pada
tempatnya 5
5 Tidak melaksanakan tugas piket kelas 10
6 Memelihara kuku panjang 5
7 Berhias/memakai perhiasan berlebihan 10
8 Memakai aksesoris tidak pada
tempatnya 10
9 Model rambut tidak sesuai ketentuan 10
KELOMPOK PELANGGARAN BERAT YANG DILAKUKAN DI DALAM/LUAR SEKOLAH A. KRIMINAL
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
1 Mencuri/penggelapan/penipuan/ pemerasan 100 2 Melakukan penganiayaan 100 3 Melakukan pembunuhan 100 4 Pembawa/pengguna/pengedar narkoba/miras 100 5 Membawa/menyembunyikan bahan peledak 100
6 Membawa senjata tajam 100
7 Melakukan perjudian 100
B. ASUSILA
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
1 Hamil/menghamili 100
2 Melakukan perzinaan 100
3 Melakukan tindakan pornoaksi dan
pornografi 100
C. LAIN-LAIN
NO BENTUK PELANGGARAN SKOR
1 Menikah 100
2 Melakukan tindakan provokasi 100
3 Mengganggu suami/istri orang 100
4 Melindungi pelanggar hokum 100
5 Terlibat/melakukan tindakan maker dan