• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP. kemampuan atau potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan suatu tugas atau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP. kemampuan atau potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan suatu tugas atau"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

A. Kesimpulan

Self efficacy adalah bagaimana seseorang menilai atau meyakini akan kemampuan atau potensi yang dimiliki untuk menyelesaikan suatu tugas atau tujuan tertentu yang ingin dicapainya. Dalam penelitian ini, peneliti menggali data lebih dalam tentang self efficacy yang terfokus pada dua komponen utama, yaitu sumber self efficacy dan faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy pada masing-masing pengelola Bank Mini Syariah (BMS). Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana self efficacy masing-masing pengelola dapat berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan Bank Mini Syariah.

Pada penyajian data, masing-masing subyek mengalami berbagai pengalaman berbeda-beda dimasa lalu yang berkaitan dengan sumber self efficacy dan faktor-faktor yang mempengaruhi self efficacy. Berdasarkan pengalaman tersebutlah sikap self efficacy dapat terbentuk pada masing-masing subyek pengelola.

Seperti halnya subyek I (AS) yang menjadi pencetus didirikannya Bank Mini Syariah. Ditengah minimnya pengetahuan tentang praktik perbankan syariah, AS tetap optimis dan yakin bahwa ia dapat menjalankan secara amanah dan mengenalkan Bank Mini Syariah kepada warga kampus, sehingga keberadaannya dapat diterima oleh warga kampus. Walaupun diawal AS sempat dipandang sebelah mata oleh sebagian warga kampus ketika mendirikan Bank

(2)

Mini Syariah, hal tersebut tidak menjadikan AS goyah dan memilih untuk menyerah. AS justru merasa tertantang untuk membuktikan bahwa Bank Mini Syariah dapat berkembang dan diterima oleh warga kampus. AS meyakini bahwa tidak ada usaha yang tidak membuahkan hasil. Sikap optimis AS ini didapatkan dari pengalaman masa lalu ketika ia beberapa kali berhasil menjadi pelajar dan mahasiswa terbaik. Didukung oleh adanya sosok yang dikagumi dan ingin ia tiru teladannya, kemudian beberapa pengalaman AS dalam memimpin organisasi serta pengalaman masa lalu AS dalam menghadapi kesulitan yang datang, seperti ketika AS sebagai pemimpin organisasi diharuskan untuk berbicara didepan banyak orang dan ketika mendapat tugas dari Badan Hisab Rukyat tetapi semua kesulitan tersebut dapat ia lewati dan selesaikan dengan baik.

Pada Subyek II (Y) yang sejak awal turut menjadi salah satu pengelola Bank Mini Syariah juga mengalami berbagai hambatan yang harus dihadapi. Secara teori, pengetahuan Y sudah mumpuni dibidang hukum jual beli secara syariah. Namun secara praktik, Y belum memiliki pengalaman yang cukup baik. Ditengah keterbatasan itu, Y terus berusaha dan bersemangat dalam mengembangkan Bank Mini Syariah meskipun saat itu keberadaannya masih dianggap sebelah mata. Hal ini didukung oleh banyaknya relasi dan kemampuannya dalam bidang komunikasi sehingga usahanya dapat membuahkan hasil, yaitu mendapatkan kepercayaan sebagian besar warga kampus terhadap kehadiran Bank Mini Syariah. Sifat Y yang nampak selalu bersemangat untuk mengembangkan Bank Mini Syariah diperoleh dari pengalaman dimasa lalu, ketika ia selalu mendapatkan beasiswa (bebas SPP) selama pendidikan serta mendapat kepercayaan dari orang-orang

(3)

disekitarnya dibidang agama karena latar belakang pendidikannya yang belajar di pondok. Didukung oleh adanya sosok yang dikagumi dan ingin ia tiru teladannya, kemudian luasnya pengetahuan yang ia miliki tentang hukum syariah serta pengalamannya ketika menjadi pengajar kitab kuning termuda di salah satu pondok di Gresik yang saat itu dirasanya cukup berat. Tetapi, berkat support dari teman-temannya dan niatnya untuk menjalankan amanah dari Kyai, perasaan berat yang sebelumnya ia rasakan berangsur-angsur hilang. Y juga meyakinkan dirinya bahwa apa yang ia jalani selama proses belajar, sesulit apapun itu pasti akan membuahkan hasil dikemudian hari. Keyakinan ini ia peroleh dari nasihat kedua orang tuanya ketika Y baru pertama kali belajar ilmu agama di pondok, dan hasilnya sekarang memang terbukti.

Sedangkan pada Subyek III (N), yang sejak awal juga turut menjadi salah satu pengelola Bank Mini Syariah juga mengalami berbagai hambatan yang harus dihadapi. Secara teori, N hanya memiliki pengetahuan tentang ekonomi perbankan secara umum, bukan secara syariah. Sedangkan secara praktik, N juga belum memiliki pengalaman yang cukup mumpuni. Ditengah keterbatasannya dan keberadaan Bank Mini Syariah yang saat itu masih dianggap sebelah mata, N terus bersemangat dan berusaha untuk belajar serta memahami mekanisme praktik perbankan syariah agar ia dapat menjalankan dan mengembangkan Bank Mini Syariah dengan baik. N meyakinkan dirinya sendiri bahwa ia bisa dan mampu mengelola dan mengembangkan Bank Mini Syariah. Hal ini juga didukung oleh sikapnya yang selalu bersemangat dan mau belajar agar ia juga dapat melakukan seperti yang orang lain bisa lakukan untuk Bank Mini Syariah. N juga meyakini

(4)

bahwa untuk meraih kesuksesan dibutuhkan usaha dan semangat yang tinggi, tidak serta merta sukses tanpa ada usaha yang dilakukan. Sikap N yang nampak bersemangat dan mau belajar, ia dapatkan dari pengalamannya dimasa lalu ketika ia menjadi pemimpin yang pertama kalinya, yaitu menjadi Ketua PKK dilingkungan rumahnya yang mengharuskannya untuk dapat berbicara didepan banyak orang. Untuk meminimalisir perasaan grogi dan kesalahan ketika menyampaikan sesuatu, N beberapakali masih membawa catatan yang sebelumnya dibuatkan oleh suaminya. Pengalaman lainnya ialah ketika N menghadapi berbagai permasalahan ketika dituntut untuk membangun sekolah oleh pimpinan pusat Muhammadiyah dilingkungan sekitar rumahnya (tingkat ranting). Selain itu juga didukung oleh adanya sosok yang dikagumi dan ingin ia tiru teladannya sebagai motivasi untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa self efficacy yang dimiliki para subyek berasal dari beberapa sumber dan faktor yang mempengaruhi. Sumber dan faktor yang mempengaruhi self efficacy tiap-tiap subyek saling bersinergi dan berkesinambungan. Saling melengkapi, mengisi dan membentuk sikap self efficacy para subyek.

Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian mengenai sumber self efficacy yang berasal dari pengalaman sukses dimasa lalu para subyek dalam meraih prestasi atau memperoleh nilai yang baik, adanya modelling atau sosok yang dikagumi dan ingin ditirunya, serta adanya pengontrolan emosi para pengelola, baik yang positif maupun negatif yang dapat mempengaruhi kinerja tugas atau perkerjaan yang sedang dikerjakan. Sedangkan hasil penelitian mengenai faktor yang

(5)

mempengaruhi self efficacy para subyek berdasarkan pada tingkat kesulitan tugas atau pekerjaan yang dihadapi, reward positif oleh orang lain atas prestasi atau potensi yang nampak dari diri para subyek, peran subyek dalam memimpin suatu kelompok atau organisasi, dan informasi tentang kemampuan diri subyek dari orang lain.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesuksesan dan keberhasilan yang diraih oleh Bank Mini Syari’ah (BMS) tidaklah lepas dari peran sikap self efficacy yang dimiliki oleh masing-masing para pengelolanya. Sehingga berbagai hambatan yang dihadapi oleh para subyek pengelola ketika mendirikan dan menjalankan Bank Mini Syariah, tidak menjadikan mereka menyerah dan putus asa.

B. Saran

1. Secara Teoritik

a. Diharapkan adanya kelanjutan dari penelitian ini yang pada akhirnya nanti akan dapat memperkaya informasi mengenai Self Efficacy. Karena peneliti menyadari penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan. b. Bagi peneliti lain yang berminat pada permasalahan ini, disarankan

untuk mengkaji secara luas dengan mempertimbangkan beberapa faktor lain mengenai bagaimana kesuksesan seorang pengelola dalam mengelola dan mengatur suatu lembaga atau organisasi dengan memiliki sikap self efficacy yang baik.

(6)

2. Secara Praktis

a. Bagi para pengelola, diharapkan untuk mengasah potensi dan kemampuan diri yang dimiliki sebaik mungkin agar mendukung keberhasilan lembaga atau organisasi yang dikelola

b. Bagi para calon pengelola yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin atau memasuki dunia kerja atau usaha, diharapkan dapat mempersiapkan diri untuk menerima dan menghadapi berbagai macam resiko yang kemungkinan akan datang dengan mental yang kuat dan berjiwa besar, serta selalu mengasah segala potensi atau kemampuan telah yang dimiliki.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik lagu anak (LA) secara musikal dengan memperhatikan kata-kata atau lirik yang ada dalam lagu anak

Amanat undang-undang ini dipertegas lagi pada ayat (3) bahwa warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil berhak memperoleh

Perairan Muara Badak memiliki 24 jenis plankton, dari hasil analisis indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi menunjukkan bahwa perairan ini

Dengan mengklik tombol edit, maka program akan menuju ke file program yang ketiga , yaitu file edit_dat.php dengan membawa tiga variabel, yaitu variabel $id yang berisi data

Hasil dari penelitian ini membuktikan dan memberi kesimpulan untuk menjawab masalah penelitian secara singkat menghasilkan tiga (3) proses dasar untuk meningkatkan

Setelah melakukan analisis terhadap data yang diperoleh pada penelitian ini, diperoleh bahwa efikasi diri berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar

Pentingnya penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana wajib pajak patuh dalam membayar pajaknya; untuk menguji kesadaran wajib pajak, pengetahuan dan pemahaman tentang

Dari hasil pengujian didapatkan bahwa pada saat gerbong kereta api dengan jarak 595m menuju perlintasan dilakukan proses penutupan palang dan setelah gerbong