• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wood Finishes 2. Sistem Wood Finishes. Jenis Wood Finishes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Wood Finishes 2. Sistem Wood Finishes. Jenis Wood Finishes"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Seperti telah dibahas pada

buletin volume 2 tentang

proses finishing pada

perabotan kayu dimana dapat

berfungsi menampilkan

keindahan pola serat, warna

kayu, memperbaiki tampilan

kayu dengan menambahkan

warna atau menimbulkan

kesan antique dan selanjutnya

di beri istilah Wood Finishes.

Fungsi lain proses finishing

kayu adalah untuk merawat

dan melindungi kayu dari

goresan, kotoran, air bahkan

dari sinar Ultraviolet (UV)

serta jamur dan biasa dikenal

dengan istilah Wood Care.

Pada Buletin volume ini kita

akan bahas jenis cat yang

dapat dipergunakan untuk

Wood Finishes.

Aplikasi top coat transparan

a t a u s e m i t r a n s p a r a n

merupakan tahapan akhit

y a n g m e m b e r i k a n

p e r l i n d u n g a n t e r h a d a p

permukaan dan menghasilkan

tampilan yang seperti

diharapkan. Tahapan ini

seringkali diidentikan dengan

“ varnishing”

Pemilihan jenis top coat yang

sesuai untuk wood finishes

ditentukan oleh faktor :

1. Kompatibilitas dengan cat

sebelumnya.

2. Tampilan

akhir yang

dikehendaki.

3. Stabilitas tampilan akhir.

4. Umur pakai cat akhir.

5.

Pemakaian di luar atau

didalam ruangan.

6. Kemudahan di repair.

Sistem Wood Finishes

Jenis Wood Finishes

Jenis cat wood finishes dapat

dikelompokkan, berdasarkan proses

pengeringan, dalam tiga bagian, yaitu :

1. Penguapan solven.

2. Reaksi kimia.

3. Coalescent.

Cat dengan metoda penguapan solven

menggunakan alkohol, aseton sebagai

solven dan tiner Nitrocellulose lacker

sebagai pengencer. Cat jenis NC

(Nitrocellulose), Akrilik adalah salah satu

contoh dari kelompok ini. Setelah solven

menguap akan terbentuk film yang padat

dan setelah kering, lapisan film tersebut

masih larut / lunak bila terkena solven

seperti alkohol, keton, ester dan tiner

lacker.

Tiner lacker dapat dikelompokan menjadi

tiner “fast dry” /cepat kering dan “slow

dry” / lambat kering dimana

penggunaannya tergantung kondisi

lingkungan saat aplikasi.

Cat dengan reaksi kimia dapat dibagi

menjadi reaksi oksidasi dan reaksi

katalisasi. Pada reaksi oksidasi,

digunakan solven white spirit. Ketika

solven / tiner menguap, akan terjadi reaksi

kimia antara resin dan oksigen di udara,

dan membuat struktur kimianya berubah.

Setelah kering film cat tidak larut / lunak

bila terkena solven / tinernya. Sisa cat

dapat disimpan kembali dengan menutup

rapat kaleng untuk dipergunakan lain

waktu.

Wood Finishes 2

Mare 2011

Volume 3

Topik :

• Sistem Wood Finishes • Jenis Wood Finishes • Karakter Cat Wood

Finishes

• Kualitas Wood Finishes • Produk wood finishes

Putramataram • Forum Diskusi

(3)

Pada cat dengan reaksi katalisasi atau biasa dikenal dengan cat 2 (dua) komponen, terjadi reaksi kimia antara resin di komponen A dan resin / katalisator di komponen B yang membentuk jaringan yang kuat, keras, tahan benturan, tahan bahan kimia rumah tangga dan tiner. Setelah cat jenis ini tercampur antara base A dan base B, maka campuran harus habis dipakai pada waktu tertentu yang

disebut dengan “pot life”. Bila masa “pot life” tercapai, viskositas / kekentalan campuran cat meningkat 2 kali dan akan mendekati gel serta cat tidak boleh dipergunakan kembali. Contoh dari cat wood finishes denga reaksi kimia adalah Melamin dan Polyurethane (PU).

Proses pengeringan cat dengan coalescent banyak ditemui pada cat jenis water based.

Dari tabel perbandingan tersebut diatas kita dapat memilih cat yang tepat untuk perabot mebel kayu kita. Perabot kayu dengan kesan natural kayu seperti meja kursi tamu, bed set, akan dapat dipenuhi dengan jenis cat NC. Jenis cat ini memberikan lapisan film yang tipis namun kuat sehingga mebel kayu tidak nampak seperti dilaminasi. Perabot yang banyak terkena percikan air, bahan kimia rumah tangga seperti cuka, kecap dapat menggunakan jenis cat Melamin. Cat Melamin memberikan lapisan film cat tebal, keras, tahan gores dan bahan kimia, namun cat janis ini mempunyai kelemahan yaitu bau agak pedas dan menyengat. Bila menghendaki cat / finishing tahan thinner, kimia rumah-tangga dan panas serta tahan benturan, namun tidak menimbulkan bau menyengat, maka Polyurethane (PU) adalah pilihan yang sempurna.

Kualitas Wood Finishes

Page 2 Wood Finishes 2

“Bila masa “pot

life” tercapai, viskositas / kekentalan campuran cat meningkat 2 kali dan akan mendekati gel serta cat tidak boleh dipergunakan kembali.. “

Karakter cat Wood Finishes

Perbandingan Finishing Nitrocellulose dan Melamine :

Nitrocellulose

Melamine

Cat 1 komponen Cat 2 komponen, mempunyai pot life (masa pakai campuran)

Bau tidak pedas menyengat Bau agak pedas menyengat.

Pengecatan ulang mudah dilakukan Pengecatan ulang sulit dilakukan, cat lama harus diamplas habis. Tampilan film cat open pore, serat kayu

masih terbuka dan nampak alami. Tampilan film cat close pore, serat kayu tertutup dan terkesan di laminasi. Film cat larut thinner dan kimia rumah

tangga. Film cat keras, tidak larut thinner dan kimia rumah tangga.

hal kilap film cat, seperti penduduk daerah tropis lebih menyukai kilap tinggi, sedangkan orang subtropis lebih suka pada kilap tampilan tidak kilap ; semi atau matt.

Kualitas kilap dapat diukur dengan alat yang dinamakan Specular Gloss / Glossmeter dengan prinsip kerja, lapisan film diberi seberkas sinar oleh alat Glossmeter pada sudut tertentu dan sinar yang dipantulkan akan dibaca oleh sensor optik dan diterjemahkan dalam angka mulai dari 0 hingga 95. Referensi metoda ini adalah ASTM D 523-80, DIN 67530, dan Setelah diketahui perbedaan dari

jenis cat Wood Finishes yang dapat dipergunakan, sangat penting juga untuk mengetahui kualitas film cat apa saja yang perlu diperhatikan dan bagaimana cara mengukurnya.

Kualitas Wood Finishes yang perlu diketahui untuk menilai suatu produk cat baik / tidak ada beberapa point, antara lain :

1. Kilap.

Kilap merupakan faktor utama dalam menentukan kualitas film cat. Tiap orang / daerah / negara mempunyai selera berbeda dalam

ISO 2813.

Semakin rendah angka yang diditampilkan, maka lapisan film cat semakin mat atau sinar yang d i p a n t u l k a n a k a n m a k i n berpendar. Glossmeter mempunyai 3 derajat pengukuran, yaitu 20o,

600 dam 850 dimana sudut 200

untuk mengukur lapisan film yang mat, sudut 600 untuk semi dan 850

untuk high gloss.

Lapisan film cat yang baik harus memberikan kilap yang rata, seragam dan halus.

(4)

2. Kekerasan film cat.

Kekerasan film cat menunjukkan kekuatan film cat terhadap goresan dan tekanan sekaligus.

Kekerasan film cat dapat diukur dengan pensil dengan arang yang terbungkus kayu. Nilai kekerasan arang pensil yang dipergunakan mulai dari yang paling lunak 6B, 5B,... , B, HB, F, H, 2H, ... hingga paling keras 6H.

Metoda ini berdasar referensi ASTM D3363-00 dimana ujung pinsil dibuat runcing dan digosokkan tegak lurus pada kertas gosok hingga ujungnya rata. Ujung pinsil diletakkan diatas lapisan film cat yang akan diukur pada kemiringan

450 dan digerakkan kedepan

dengan tekanan konstan, bila lapisan film tidak tergores maka pinsil diganti dengan yang lebih keras hingga dihasilkan goresan lapisan film yang tidak hilang. Kekerasan film yang dihasilkan oleh cat jenis NC adalah antara 2B hingga H, sedangkan jenis cat 2 (dua) komponen mempunyai kekerasan film cat lebih tinggi antara H hingga 3H.

Alat lain yang bisa digunakan untuk mengukur kekerasan film cat adalah Pendulum Hardness tester yang bekerja dengan sistem ayunan pendulum dengan satuan dalam “ d e t i k ” b i l a m e n g g u n a k a n pendulum Konig atau satuan “perioda ayunan” bila menggunakan pendulum Persöz. Referensi metoda ini adalah ASTM D-4366, DIN 53157, ISO 1522

3. Daya lekat / Adhesi.

Pengujian daya lekat dilakukan untuk mengetahui daya lekat lapisan film cat terhadap substrat atau cat sebelumnya.

Alat untuk mengetahui kekuatan daya lekat cat adalah Cross Cut Test, dimana lapisan film cat dibuat goresan dengan pisau cross cut sehingga membentuk kotak besar berisi kotak-kotak kecil. Setelah dibersihkan dari sisa goresan cross cut, kotak hasil cross sut diberi isolasi dan ditekan dengan ibu jari untuk memberi daya rekat yang rata dan sama. Setelah rata, isolasi dicabut dengan kecepatan konstan dan hasil dibaca berapa kotak kecil yang tercabut dari lapisan film cat. Nilai hasil cross cut adalah GT 0 bila tidak ada kotak kecil yang terkelupas hingga GT 5 bila banyak / hampir semua kotak kecil terkelupas. Metoda ini menggunakan referensi ASTM D 3002, D 3359, DIN 53151, ISO 2409.

4. Toksisitas.

Terbebasnya dari kandungan logam berat pada lapisan film cat adalah hal sangat penting diperhatikan terutama perabotan yang dipergunakan untuk bayi, seperti ranjang atau boks bayi. Kandungan logam berat sangat berbahaya baik bagi kesehatan diri sendiri, anak-cucu dan juga merusak lingkungan sekitar.

Standard untuk pengujian kadar logam berat dalam cat basah,

lapisan film cat dan perpindahan / migrasi logam berat pada lapisan film cat menggunakan referensi standar ASTM F 963-07 section 4.3.5 dan EN 71-3 : 1994 untuk logam berat jenis Timbal (Pb) ; Kromium (Cr) ; Barium (Ba) ; Kadmium (Cd) ; Arsenik (As) ; Stronsium (Sb) ; Merkuri (Hg) dan Selenium (Se).

Demikian juga dengan cat Melamine, sebaiknya tidak dipergunakan atau dibatasi untuk perabot kayu dimana pemakainya sensitif terhadap bau.

Sebenarnya masih banyak lagi kualitas cat untuk Wood Finishes yang harus diperhatikan, namun akan kita bahas pada edisi yang lain.

Berbekal peralatan standard Eropa dan pengalaman lebih dari 20 tahun, PT Pu-tramataram menciptakan produk-produk Wood Finishes dengan kualitas tinggi dan bebas bahan dengan unsur logam toksik.

Produk Lignalac Nitrocellulose (NC) dan Lignalac Polyurethane (PU) telah mendapatkan sertifikat aman terhadap kandungan logam berat pada cat basah dan lapisan film catnya dari PT Bureau Veritas Consumer Products Ser-vices Indonesia.

Lignalac NC merupakan produk yang cepat kering, memberikan film cat tebal, transparansi sangat bagus dan bebas logam berat serta tersedia dalam kemasan 1 liter dan 20 liter. Tabel berikut merupakan karakteristik dari Lignalac NC dari

Produk Wood Finishes Putramataram

Page 3 Volume 3 “Produk Lignalac Nitrocellulose (NC) dan Lignalac Polyurethane (PU) mendapatkan sertifikasi aman terhadap kandungan logam berat ”

Seri

Tipe

Karakteristik

0710 Sanding Sealer Cepat kering, mudah di gosok dan film tebal

0718 Top Coat High Gloss Cepat kering, transparansi bagus, kilap tinggi 0715 Top Coat Semi Gloss Cepat kering, transparansi bagus, kilap semi

(5)

Setelah film cat kering, cat Melamin masih berbau formalde-hyde yang khas sedangkan film cat PU tidak berbau meskipun salah satu bahan resinnya adalah isocyanate yang juga mempunyai bau khas.

Perbedaan yang lain adalah film cat Melamin keras namun rapuh dan tidak tahan terhadap benturan, sehingga perabot kayu yang dicat dengan Melamin harus dihindarkan dari benturan benda karena film cat akan pecah. Sedangkan, pada film cat PU akan bersifat keras dan ulet atau elastic sehingga filmnya kuat terhadap benturan dan lebih fleksi-bel.

Pertanyaan :

Apakah perbedaan kualitas film cat antara Melamin dan Polyurethane ?

Forum diskusi

Lignalac Melamine terbuat kombinasi resin Alkyd dan Melamin dengan kadar formaldehyde kurang dari 0,1%, sehingga mengurangi bau yang menyengat dan tidak membuat mata pedih. Lignalac Melamine tersedia dalam kemasan 1, 5 dan 20 liter set. Seri cat Melamine Putramataram tercantum dalam table berikut :

Seri

Tipe

Karakteristik

0610 Sanding Sealer Cepat kering, mudah diamplas, film cat tebal

0618 Top Coat High Cepat kering, film tebal, keras, kilap tinggi, tahan solven 0615 Top Coat Semi Cepat kering, film tebal, keras, kilap semi, tahan solven

Lignalac Polyurethane (PU) terbuat kombinasi resin polyol dan isocyanate pili-han yang memberikan kualitas film cat istimewa, cepat kering, film tebal dan kuat, tahan bahan kimia rumahtangga dan solvent, anti gores. Lignalac PU mem-berikan perlindungan kayu yang luar biasa dan tersedia dalam kemasan 1, 5 dan 20 liter set. Seri dari Lignalac Polyurethane terdapat pada table berikut :

Wood Finishes 2 Volume 3 Page 4

0613 Top Coat Matt Cepat kering, film tebal, keras, kilap mat, tahan solven

Seri

Tipe

Karakteristik

0800 Sanding Sealer Cepat kering, mudah diamplas, film cat tebal

0808 Top Coat High Cepat kering, film tebal, keras, kilap tinggi, tahan solven 0805 Top Coat Semi Cepat kering, film tebal, keras, kilap semi, tahan solven 0803 Top Coat Matt Cepat kering, film tebal, keras, kilap mat, tahan solven

Jl. Surowongso 399 Karangbong Gedangan Sidoarjo 61254 Jawa Timur Phone : +62 31 8914880—83 Fax : +62 31 8914885

Kunjungi web site kami : www.putramataram-coating.com

Referensi

Dokumen terkait

Saya tidak mengatakan bahwa bermain game itu salah, tetapi yang menjadi persoalan ialah sudahkah kita manfaatkan waktu kita untuk melakukan hal-hal yang berkenan kepada Allah..

Salah penggunaan ini diantaranya (a) Anda digunakan untuk menunjuk orang dari strata sosial yang sama (aspek sosio-ekonomis), (b) Sampeyan tidak digunakan hanya untuk

Hal ini menunjukkan bahwa H 1 diterima, artinya tada hubungan antara pola pemberian ASI dengan perkembangan bayi usia 9 bulan.Hasil penelitian Lidya dan Rodiah

Dari hasil penelitian Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Rentabilitas Ekonomi pada Perusahaan Sub Sektor Semen yang terdaftar di BEI Periode 2011- 2015

mustahiq zakat, dikarenakan pada zaman sekarang alat tranportasi dan komonikasi seperti handphone, ATM, mobil, sudah banyak digunakan untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan

Memang Mudhofir sudah beranjak dari al- Qur‘an, dan Hadits, namun ia masih menggeluti hasil pemikiran ulama sebagai teks keagamaan yang harus menjadi rujukan dalam

(4) Setiap orang yang menyiarkan, memperdengarkan, mempertontonkan atau menempelkan tulisan, suara atau rekaman suara, film atau yang dapat disamakan dengan film, syair lagu,

Penelitian ini merupakan rancangan untuk membangun sistem e-voting pilkada Kota tasikamalaya dengan menggunakan Two Central Facilities Protocol, dimana terdiri dari