TH22452 Robotika 1
Sensor Robot
TH22452 Robotika 2
Pendahuluan
• Sensor adalah piranti untuk mengukur
besaran tertentu (devices for measuring a
quantity)
• Dalam sistem robotika umumnya sensor
mengubah besaran tertentu ke dalam
besaran elektris(arus, tegangan, isyarat
elektris/elektronis)
TH22452 Robotika 3
Karakteristik Sensor
• Akurasi
(Kesesuaian nilai aktual dan nilai terukur)
• Resolusi
(Perubahan terkecil pd besaran terukur yg
masih bisa dideteksi oleh sensor)
• Repeatability
(Variasi nilai terukur ketika suatu besaran
yg sama diukur secara berulang-ulang)
TH22452 Robotika 4
Karakteristik Sensor
• Linearity
(Hubungan antara perubahan input terhadap
perubahan output)
• Sensitivity
(Rasio perubahan output terhadap perubahan
input/kepekaan)
• Range
(Batas bawah&atas variabel yg masih bisa dikur
oleh sensor)
TH22452 Robotika 5
Perlunya Sensor
• Agar robot punya “awareness” thdp
dirinya dan lingkungan
• Agar robot dapat berinteraksi dengan
lingkungannya
• Keamanan dan Keselamatan,
pencegahan kerusakan
• Kemampuan untuk mencapai target
atau tujuan
TH22452 Robotika 6
Besaran yg diukur
• Cahaya
– Warna, Intensitas, Arah
• Suara
– Frekuensi, Intensitas, Arah
• Panas
– Suhu, panjang gelombang, kuantitas, arah
• Bahan kimia
• Object Proximity dan jarak dan arah benda
• Orientasi fisik, gerakan, posisi
TH22452 Robotika 7
Besaran yg diukur
• Medan Magnet & Medan Listrik
• Resistan (electrical, secara tdk langsung
dari V/I)
• Capacitance (melalui excitation/oscillation)
• Inductance (melalui excitation/oscillation)
TH22452 Robotika 8
Contoh Sensor Robot
• Feelers (Whiskers, Bumpers) – Mekanis
• Photoelectric
• Infrared
• Ultrasonic
TH22452 Robotika 9
Contoh Sensor Robot
• Visual – Cameras & Arrays (Active & Passive)
• Color Sensors (Active & Passive)
• Magnetic (Active & Passive)
• Orientation (Pitch & Roll)
• GPS (location, altitude)
• Compass (orientation, bearing)
• Voltage – Electric Field Sensors
• Current – Magnetic Field Sensors
TH22452 Robotika 10
Sensor – Feelers
• Whiskers (sungut)
– Senar gitar/piano yg diletakkan di antara conductive “hoop”
– Adanya defleksi menyebabkan kontak dengan “hoop” – Kawat yg lentur yg menyentuh suatu batang konduktor
ketika terdefleksi
– Menjangkau di depan robot dalam beberapa cm – Sederhana, murah, keluaran biner
• Bumpers & Guards
– Sensor benturan/tumbukan Impact/Collision sensor, mendeteksi adanya tekanan/kontak
– Microswitch & kawat
TH22452 Robotika 11
• Desain
TH22452 Robotika 12
TH22452 Robotika 13
Feelers - Bumpers &
Guards
TH22452 Robotika 14
Sensor-Feeler&bumper
TH22452 Robotika 15
Sensors – IR
• Aktif (emitting)
– Oscillator membangkitkan Pulsa IR, memantul ketika bertemu benda/obyek
– Filtered receiver mencari pantulan tsb
– Pulsa dienkode untuk deteksi yg lebih efektif – Frekuensi yg digunakan sekitar 40KHz
– Tidak terlalu baik ketika bertemu obyek yg gelap • Pasif (hanya sensor tanpa emitting)
– Pyro-electric (heat sensor)
– Mencari emisi IR dari manusia dan binatang
TH22452 Robotika 16
TH22452 Robotika 17
TH22452 Robotika 18
Spek Active IR Sensor
• Sensor type = Reflective IR
• IR detector = Panasonic PNA4602M
• IR LED type = Narrow focus 10º
• I/O required = 3 digital lines: 2 outputs, 1 input
• Range = Sekitar 4“ to 26" (10 cm s/d 65cm)
• Input voltage = 5vdc regulated @ 8mA
• PC board size = 2.3" x .75"
TH22452 Robotika 19
TH22452 Robotika 20
Linear Array IR Range
Sensors
• Sharp GP2Dxx (satu
contoh)
• ~4 to 30cm Range
• Output Analog atau
TH22452 Robotika 21
Linear Array IR Range
Sensors
TH22452 Robotika 23
Laser Range Sensors
• USB Interface
• 240º Field of View
• 0.36º Angular
Resolution
• 10Hz Refresh Rate
• 20mm s/d 4m
• $2695
TH22452 Robotika 24
TH22452 Robotika 25
Sensor Ultrasonic
• Aktif
– Membangkitkan pulsa dan menunggu pantulannya pulses & listen for echos
– Terkait dengan kecepatan rambat di udara (~1ft/mS)
– Bisa menjangkau daerah yg jauh dari robot ( bisa s/d 3m) – Prinsip kerja sederhana, tidak murah, keluaran analog atau
digital
– Directional; tidak semua benda memantulkan • Pasif
– Senso “mendengarkan” adanya gelombang ultrasonic – Rangkaian Electronik mengubahnya ke frekuensi atau
modulasi
TH22452 Robotika 26
Ultrasonic - Aktif
$27
$134 $49
TH22452 Robotika 27
Sensor Ultrasonic
• Pasif - Beacon & Sensor
– Beacons menunggu RF command untuk
memancarkan
• Cahaya atau gelombang suara
• Robot mencari & mendengarkan setiap beacon
– Robot mengetahui lokasi tiap beacon
– Kompas pada robot memberi informasi
tentang arah (orientasi) beacon tersebut
– Robot dapat menghitung posisinya
TH22452 Robotika 28 Beacon1 Beacon2 Sound Pulse Sound Pulse Robot Light Pulse BEACON RF Receiver IR Emitter Ultrasonic Emitter Beacon3 Light Pulse Sound Pulse ROBOT RF Transmitter IR Receiver Ultrasonic Receiver Light Pulse
Sensor Ultrasonic
TH22452 Robotika 29
Sonic (Acoustic) Pasif
TI (Burr-Brown) UAF42 Universal Active Filter
TH22452 Robotika 30
Sensor Resistan
TH22452 Robotika 31
Potensiometer
TH22452 Robotika 32
Tipe Potensiometer
• Wirewound
– Wiper/penyapu bergeser/bergerak pada suatu lilitan kawat Ni-Crome
– Mudah rusak, peka terhadap suhu
• Cermet
– Wiper bergeser pada jalur keramik konduktif – Lebih baik dibanding wirewound
• Plastic film
– Resolusi tinggi
TH22452 Robotika 33
Linear Potensiometer
TH22452 Robotika 34
Penggunaan Potensiometer
• Keuntungan
– Low Cost(murah)
– Sinyal kendali bisa menggunakan isyarat
analog
– Informasi yg dibutuhkan adalah informasi
posisi secara absolute
• Kerugian
– Kerusakan akibat suhu dan keausan
– Tidak cocok untuk daerah berdebu
TH22452 Robotika 35
Sensor Proximity Capasitif &
Induktif
• Sensor Induktif menggunakan perubahan
medan magnet untuk mendeteksi adanya
obyek logam
• Sensor Capasitif menggunakan
perubahan capasitans yg disebabkan
obyek bukan logam
• Umumnya utk jarak dekat
• Cukup Kuat& reliable
TH22452 Robotika 36
TH22452 Robotika 37
TH22452 Robotika 38
TH22452 Robotika 39
TH22452 Robotika 40
Sensor Visual
• CMUCam
TH22452 Robotika 41
Sensor Warna
TH22452 Robotika 42
Sensor Orientasi (arah gerak)
• Rate Gyros
– Output proporsional dengan kecepatan angular
rotation
– Diintegralkan untuk menentukan posisi
– Didifferensialkan untuk menentukan
akselerasi/percepatan
• Accelerometer
TH22452 Robotika 43
Sensor Percepatan
• Akselerasi diukur melalui gaya yg ditimbulkan oleh massa yg berakselerasi • Distorsi Piezo
• Pergerakan Cantilever • Strain ataupun Restrain
massa
• Akselerometer biasa pula digunakan utk mengukur vibrasi
TH22452 Robotika 44
Tri-axial Accelerometer
• Tipe ini biasa
digunakan pada
Sistem Mobile
– Mobil Balap
– Rotating elemen pada turbin
– Elemen pesawat terbang
• Mengukur besarnya
vibrasi
TH22452 Robotika 45
Sensor Gerakan
Rate Gyro – Silicon Sensing Systems
Servo Accel – Sensorland.com
TH22452 Robotika 46
Sensor Posisi/Lokasi
• Encoder
TH22452 Robotika 47
Encoder
• Nubotics.com, $27
TH22452 Robotika 48
Optical Encoder
• Encoder adalah Sensor Digital yg umum digunakan untuk memberikan feedback posisi untuk suatu
aktuator
• Tersusun atas Disc/ cakram kaca/plastik yg berputar di antara sumber cahaya(LED) dan photo-detector • Disk diencode dengan bagian yg gelap& terang
TH22452 Robotika 49
TH22452 Robotika 50
Incremental Encoder
• Pulsa dr LED dihitung
utk menentukan
posisi rotasi
• 2 Detektor digunakan
utk menentukan arah
putar(quadrature)
• Pulsa index sebagai
titik awal
TH22452 Robotika 51
Absolute Encoder
• Absolute Encoder
memiliki kode tertentu
sehingga setiap posisi
angulat yg berbeda
dapat diketahui
• Biasa menggunakan
“Kode Gray”
• Lebih
kompleks&mahal
dibanding Incremental
Encoder
TH22452 Robotika 52
Encoder Processing
• Diperlukan Rangkaian
Squaring untuk
mendigitalkan sinyal
• Monitor Index &
Counter
• Tersedia dlm bentuk
Chip IC
• Algoritma kendali
diletakkan pada chip
lain
TH22452 Robotika 53
Sensor Posisi/Lokasi
• Parallax.com
• $80
TH22452 Robotika 54
Sensor Kompas (Orientation)
• L: Parallax.com, $30
TH22452 Robotika 55
Sensor arus
• Pengukuran secara seri dengan Hall Effect device
• Current loop (coil)
TH22452 Robotika 56
TH22452 Robotika 57
TH22452 Robotika 58
• Smoke Detectors
• Gas concentration sensors - CO, H
4S, CH
4,TH22452 Robotika 59
Sensor Vendor/Info Links
http://www.dinsmoresensors.com http://www.fluke.com http://www.howstuffworks.com http:// www.lynxmotion.com http://www.magnetometer.org http:// www.nubotics.com http:// www.parallax.com http://www.raztec.co.nz http:// www.robotics.com http:// www.robotroom.com http://www.sensorland.com http://www.seattlerobotics.org/encoder http:// www.solarbotics.com
TH22452 Robotika 60
TH22452 Robotika 61
Tachogenerator
• Biasa digunakan untuk mengukur kecepatan putar • Prinsip operasinya merupakan generator dc • Tegangan yang dihasilkan proporsional dengan kecepatan yang diukur
• Biasa terpasang secara “Piggybacked” pada
motor untuk sinyal feed-back analog
TH22452 Robotika 62
Sensor Gaya&Tekanan
• Gaya& Tekanan umumnya diukur secara
tdk langsung melui defleksi suatu bahan
• Mekanismenya antara lain:
– Sistem pergerakan fisik berikut
pengukurannya menggunakan LVDT
– Strain Gauge( logam yg berubah
resistansinya ketika ditekan) yg ditempelkan
pada silinder/ plat logam dgn bentuk tertentu
– Piezoelectric sensor
TH22452 Robotika 63
TH22452 Robotika 64
TH22452 Robotika 65
TH22452 Robotika 66
TH22452 Robotika 67
Piezo Load Cell
• Distorsi Kristal,
Quartz ataupun
BaTiO
3• Untuk pengukuran
akurat beban atau
gaya yg kecil
• Tersedia dlm bentuk:
– Single axis Load washers
– Multiple axis Load washers
TH22452 Robotika 68
Sensor Tekanan
• Tekanan diukur dengan:
– Tabung Pitot
– Deformasi membran tetap
• Deformasi diukur dgn metode yg sama dgn gaya, yaitu menggunakan: – Pegas(Manometer) – Distorsi Piezo – Strain Gauges
TH22452 Robotika 69
Sensor Proximity
• Umum digunakan di Automasi Industri
– Jalur Conveyor (Counting, Jam, Detection, dsb) – Machine tools (Safety Interlock, Sequencing)
• Biasanya sensor digital(on-off) mendeteksi ada
atau tidaknya suatu benda/obyek
• Terdiri atas:
– Sensor:Optical, Inductive, Capacitive – Rangkaian Detektor
– Amplifier
TH22452 Robotika 70
Saklar Proximity Mekanis
• Seperti halnya saklar
biasa
• Operasi On-Off
• 2 Mode
– Normally Close(NC) – Normally Open(NO)
TH22452 Robotika 71
Contoh Saklar Proximity
Mekanis
TH22452 Robotika 72
Penggunaan Saklar Proximity
Mekanis
• Ada Kontak fisik
• Posisi yg disensing sudah tertentu
• Lingkungan tidak memungkinkan
TH22452 Robotika 73
Sensor Proximity Optis
• Terdiri atas sumber cahaya(LED) dan detektor cahaya(phototransistor)
• Sinyal dimodulasi untuk mengurangi pengaruh cahaya sekitar
• Tegangan operasi:12-30V dc, 24-240V ac • Output: TTL, Industrial Standard, dsb
TH22452 Robotika 74
Mode Operasi
• Through Beam
– Long Range(20m) – Aligment sangat penting• Retro-reflective
– Range 1-3 m – Populer& murah• Diffuse-reflective
– Range 12-300mm – Murah & MudahTH22452 Robotika 75
TH22452 Robotika 76
TH22452 Robotika 77
Penggunaan Sensor
Proximity Optis
• Keunggulan
– Non-kontak, non-moving part, kecil
– Fast Switching, tidak terjadi switch bounce
– Tahan Getaran dan kejutan
• Kerugian
– Membutuhkan alignment
– Dapat terganggu oleh cahaya sekitar
TH22452 Robotika 78
Aplikasi Sensor Proximity
Optis
• Stack height control/ box counting
• Kendali Level cairan
TH22452 Robotika 79
TH22452 Robotika 80
Sensor Proximity Ultrasonic
• Menngunakan pulsa
ultrasonic
• Mengukur amplitudo
dan time of flight
• Bisa mengukur jarak
• Frekuensi yg
digunakan
40KHz-2MHz
TH22452 Robotika 81
Penggunaan Sensor
Ultrasonic
• Dibutuhkan informasi jarak obyek
• Monitoring ketinggian cairan maupun zat padat
• Approach Warning(peringatan tabrakan)
• Bisa bekerja pada daerah berdebu maupun di
dalam air
TH22452 Robotika 82
TH22452 Robotika 83