• Tidak ada hasil yang ditemukan

7.2.1d Spo Pemberian ARV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "7.2.1d Spo Pemberian ARV"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBERIAN ARV

SOP

No.Dokumen : 440/ /UKP/SOP/IX/2016 No Revisi : Tanggal Terbit : Halaman : 3 PUSKESMAS DEMPO

dr. Hj. Meiri Iryani, M.Kes NIP.1963051919900112001

1. Pengertian  ODHA adalah orang dengan HIV/AIDS yang ditegakkan setelah pemeriksaan laboratorium.

 CD4 adalah parameter terbaik untuk mengukur imunodefisiensi, digunakan bersama dengan kondisi klinis untuk menjadi petunjuk progresivitas penyakit, pemantauan CD4 dapat digunakan untuk memulai pemberian ARV.

 Stadium Klinis adalah kondisi klinis ODHA yang dilihat dari infeksi oportunistik yang menyertainya dan dapat digunakan sebagai dasar penentuan dan kemajuan terapi.

 Rekomendasi ART

Dewasa dan anak >5 tahun :

-Inisiasi ART pada ODHA stadium klinis 3 dan 4 atau jika jumlah CD4 kurang lebih atau sama dengaqn 350 sel/mm3.

-Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapapun jumlah CD4: pasien koinfeksi TB, koinfeksi hepatitis B, ibuhamil dan menyusui terinfeksi HIV, pasangan diskordan,lsl,waria,PS,penasun dan populasi umum pada daerah dengan epidemi HIV meluas.

 Anak <5 tahun

Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapun jumlah CD4. 2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pemberian ARV untuk ODHA yang telah

memenuhi kriteria ARV

3. Kebijakan Berdasarkan Keputusan Kepala Puskesmas Dempo nomor: 440/ /UKP/SK/VII/2016 tentang Pelayanan Klinis Puskesmas Dempo.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral (hal 29) 5. Alat dan Bahan Buku Alat Tulis ARV Alat kesehatan 6. Langkah-langkah 1. Pasien datang

2. Petugas memanggil pasien ODHA.

3. Bagi pasien baru petugas membuat register ART, formulir pra ART,inform consent dan kartu resep

4. Bagi pasien lama petugas menyiapkan register ART,formulir pra ART, Inform Consent dan kartu resep,

5. Petugas mencuci tangan.

6. Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik dan mengirim pasien ke labor untuk diperiksa darah rutin dan CD4, khusus pemeriksaan darah dikirim ke lab luar.

7. Petugas mengkonsultasikan pasien ke Dokter CST..

(2)

pasien ODHA sudah memenuhi kriteria ARV yaitu:  Dewasa dan anak >5 tahun :

-Inisiasi ART pada ODHA stadium klinis 3 dan 4 atau jika jumlah CD4 kurang lebih atau sama dengaqn 350 sel/mm3.

-Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapapun jumlah CD4: pasien koinfeksi TB, koinfeksi hepatitis B, ibuhamil dan menyusui terinfeksi HIV, pasangan diskordan,lsl,waria,PS,penasun dan populasi umum pada daerah dengan epidemi HIV meluas.

 Anak <5 tahun

Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapun jumlah CD4. 9. Apabila ODHA belum memenuhi kriteria ARV, ODHA dianjurkan untuk selalu

kontrol setiap 6 bulan untuk memonitor kadar CD4 dan berprilaku tidak beresiko.

10. Apabila sudah memenuhi syarat maka dokter menyarankan konseling kepatuhan berobat ke pada konselor

11. Setelah menerima konseling kepatuhan berobat apabila pasien belum mau memulai pengobatan maka konselor akan melakukan konseling lanjutan dan bila dipandang perlu maka ODHA dapat dikirimkan ke kelompok dukungan sebaya.

12. Apabila ODHA sudah siap untuk menerima pengobatan maka Dokter menentukan dan memberikan terapi kepada pasien Odha yang telah memenuhi syarat ART,

Adapun ART lini pertama : Tenofovir ( TDF ) + Lamivudin ( 3TC ) +Efavirenz ( EFV )

Adapun ART alternatif yaitu : AZT+3TC+EFV/ NVP atau TDF+3TC=NVP dan ODHA menandatangai persetujuan inform concent.

13. Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat ke unit obat dan mencuci tangan.

14. Mencatat semua kegiatan di buku register ART dan formulir ART

7. Diagram

Alir

terapi kepada pasien Odha yang telah memenuhi syarat ART,

Adapun ART lini pertama : Tenofovir ( TDF ) + Lamivudin ( 3TC ) +Efavirenz ( EFV ) Adapun ART alternatif yaitu :

AZT+3TC+EFV/ NVP atau TDF+3TC=NVP dan ODHA menandatangai persetujuan inform concent.

Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat ke unit obat dan mencuci

tangan. Apabila sudah memenuhi

syarat maka dokter menyarankan konseling

kepatuhan berobat ke pada konselor Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik dan mengirim pasien ke labor untuk diperiksa darah

rutin dan CD4, khusus pemeriksaan darah dikirim

ke lab luar

Mencatat semua kegiatan di buku register ART dan

formulir ART Pasien datang Petugas memanggil

pasien ODHA

Bagi pasien lama petugas menyiapkan register ART,formulir pra ART, Inform

Consent dan kartu resep Bagi pasien baru petugas membuat

register ART, formulir pra ART,inform consent dan kartu

resep

Petugas mengkonsultasikan pasien ke Dokter CST..

Dokter melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik dan menilai apakah pasien ODHA sudah memenuhi kriteria ARV yaitu:

 Dewasa dan anak >5 tahun :

-Inisiasi ART pada ODHA stadium klinis 3 dan 4 atau jika jumlah CD4 kurang lebih atau sama dengaqn 350 sel/mm3.

-Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapapun jumlah CD4: pasien koinfeksi TB, koinfeksi hepatitis B, ibuhamil

dan menyusui terinfeksi HIV, pasangan

diskordan,lsl,waria,PS,penasun dan populasi umum pada daerah dengan epidemi HIV meluas.

 Anak <5 tahun

Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapun

Setelah menerima konseling kepatuhan berobat apabila pasien belum mau memulai pengobatan maka konselor akan melakukan konseling lanjutan dan bila dipandang perlu maka ODHA dapat

dikirimkan ke kelompok dukungan sebaya. Apabila ODHA belum

memenuhi kriteria ARV, ODHA dianjurkan untuk selalu kontrol setiap 6 bulan untuk memonitor

kadar CD4 dan berprilaku tidak

beresiko.

Petugas mencuci tangan

(3)

8. Hal-hal yang

perlu diperhatikan

9. Unit Terkait

Unit laboratorium

Unit reproduksi

10. Dokumen terkait  Register ART

Register pra ART

Balnko laboratorium

Blanko rujukan

Inform concent

11.

Rekaman Historis Perubahan

(4)

PUSKESMAS DEMPO

PEMBERIAN ARV

DAFTAR

TILIK

No. Dokumen : 440/ /UKP/DT/IX/2016 No. Revisi :

Tanggal terbit : Halaman : 2

No

Kegiatan

Ya Tidak

Berlaku

Tidak

1 Apakah Pasien datang?

2 Apakah Petugas memanggil pasien ODHA?

3 Apakah Bagi pasien baru petugas membuat register ART, formulir pra ART,inform consent dan kartu resep? 4 Apakah Bagi pasien lama petugas menyiapkan register

ART,formulir pra ART, Inform Consent dan kartu resep?

5 Apakah Petugas mencuci tangan?

6 Apakah Petugas melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik dan mengirim pasien ke labor untuk diperiksa darah rutin dan CD4, khusus pemeriksaan darah dikirim ke lab luar?

7 Apakah Petugas mengkonsultasikan pasien ke Dokter CST?

8 Apakah Dokter melakukan anamnese dan pemeriksaan fisik dan menilai apakah pasien ODHA sudah memenuhi kriteria ARV yaitu:

 Dewasa dan anak >5 tahun :

-Inisiasi ART pada ODHA stadium klinis 3 dan 4 atau jika jumlah CD4 kurang lebih atau sama dengaqn 350 sel/mm3.

-Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapapun jumlah CD4: pasien koinfeksi TB, koinfeksi hepatitis B, ibuhamil dan menyusui terinfeksi HIV, pasangan diskordan,lsl,waria,PS,penasun dan populasi umum pada daerah dengan epidemi HIV meluas.

 Anak <5 tahun

Inisiasi ART tanpa melihat stadium klinis WHO dan berapun jumlah CD4?

9 Apakah Apabila ODHA belum memenuhi kriteria ARV, ODHA dianjurkan untuk selalu kontrol setiap 6 bulan untuk memonitor kadar CD4 dan berprilaku tidak beresiko?

10 Apakah Apabila sudah memenuhi syarat maka dokter menyarankan konseling kepatuhan berobat ke pada konselor?

11 Apakah Setelah menerima konseling kepatuhan berobat apabila pasien belum mau memulai pengobatan maka konselor akan melakukan konseling lanjutan dan bila dipandang perlu maka ODHA dapat dikirimkan ke kelompok dukungan sebaya?

(5)

pengobatan maka Dokter menentukan dan memberikan terapi kepada pasien Odha yang telah memenuhi syarat ART,

Adapun ART lini pertama : Tenofovir ( TDF ) + Lamivudin ( 3TC ) +Efavirenz ( EFV )

Adapun ART alternatif yaitu : AZT+3TC+EFV/ NVP atau TDF+3TC=NVP dan ODHA menandatangai persetujuan inform concent? 13 Apakah Petugas mempersilahkan pasien mengambil obat

ke unit obat dan mencuci tangan?

14 Apakah Mencatat semua kegiatan di buku register ART dan formulir ART?

CR : ………%.

Palembang,………..

Pelaksana / Auditor

Referensi

Dokumen terkait

Dari gambar dan hasil pengamatan menunjukkan interaksi pemberian pupuk kandang dengan berbagai panjang stek berpengaruh nyata terhadap panjang tunas dan panjang

Berdasarkan nilai rata-rata post-tes kelompok kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan yang dengan kelompok kelas kontrol maka dapat disimpulkan bahwa teknologi SMARt

Adapun penelitian tentang implementasi e-learning yang telah diteliti yaitu Afrioni Jaya Saputra, 2014, Aplikasi E-Learning Berbasis Web dan Pengiriman Informasi Untuk

Sektor publik mengharapkan efisiensi anggaran pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik kepada masyarakat yang bisa diperoleh dari teknologi, inovasi

korban dalam lingkup viktimologi memiliki arti luas karena tidak hanya terbatas pada individu yang secara nyata menderita kerugian, tetapi juga kelompok,

Dalam menerangkan ayat tersebut Muhammad Ali al-Shabuni menjelaskan bahwa Allah Swt memilih seorang nabi dari hamba Nya yang bersih dari dosanya yaitu seperti Adam a.s yang